provinsi: JAWA BARAT

  • H-1 Lebaran, Arus kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek hingga Cipali Terpantau Lancar

    H-1 Lebaran, Arus kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek hingga Cipali Terpantau Lancar

    Bisnis.com, SUBANG – Kondisi arus lalu lintas kendaraan di jalan Tol Jakarta-Cikampek pada hari Minggu atau H-1 Lebaran 2025 terpantau lancar dengan volume menurun dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu, mengatakan sejak pukul 00.00 hingga 15.00 WIB sekitar 32 ribu kendaraan melintasi jalan Tol Cipali (dari Jakarta menuju Cirebon).

    Dia mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan yang melintas itu lebih rendah sekitar 56 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas menuju Cirebon pada jam yang sama hari sebelumnya. Dari arah sebaliknya, sekitar 2.700 kendaraan melalui Cikopo (dari Cirebon menuju Jakarta).

    Dia menjelaskan sejak pemberhentian rekayasa lalu lintas satu arah di jalan Tol Cipali pada Minggu, pukul 09.28 WIB, volume ruas Tol Cipali terpantau melandai, tetapi masih ramai lancar, sedangkan volume menuju Jakarta terpantau lengang. Kondisi itu bertahan sepanjang pagi hingga sore hari.

    Ardam Rafif menuturkan pada Minggu tempat rehat jalan Tol Cipali cukup lengang. Tempat itu tersedia banyak lahan parkir dan toilet untuk kebutuhan pengguna jalan. Dia mengimbau pengguna jalan menjaga batas kecepatan dan jarak aman.

    Begitu juga dengan kondisi arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada Minggu siang hingga sore terpantau lancar. Tidak terjadi kepadatan yang berarti di ruas jalan tol tersebut.

    Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengatakan pada H-10 hingga H-2 Lebaran (21-29 Maret 2025) periode libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat 605.228 kendaraan menuju wilayah timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.

    Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama naik 139,20 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal yang 253.018 kendaraan.

    Setelah terpantau kondisi lalu lintas kembali normal di jalan Tol Trans Jawa, kebijakan satu arah lokal dari KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga KM 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo ditutup sejak pukul 07.03 WIB.

    Pada pukul 09.28 WIB dilaksanakan acara penutupan satu arah nasional KM 70 jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Saat ini kondisi lalu lintas di jalan Tol Trans Jawa sudah dapat dilalui normal di kedua arah.

  • 9
                    
                        Viral Minta THR Rp 165 Juta, Kades Klapanunggal Bogor: Itu Hanya Imbauan 
                        Bandung

    9 Viral Minta THR Rp 165 Juta, Kades Klapanunggal Bogor: Itu Hanya Imbauan Bandung

    Viral Minta THR Rp 165 Juta, Kades Klapanunggal Bogor: Itu Hanya Imbauan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Kepala Desa (Kades) Klapanunggal,
    Ade Endang Saripudin
    , buka suara mengenai beredarnya foto surat permintaan
    THR
    sebesar Rp 165 juta ke perusahaan di
    Kabupaten Bogor
    , Jawa Barat.
    Ade Endang berdalih bahwa
    surat permintaan THR
    tersebut bersifat imbauan, bukan paksaan.
    Oleh karena itu, ia meminta pengusaha di Kabupaten Bogor untuk mengabaikan surat yang telanjur beredar.
    “Surat edaran meminta dana untuk THR yang beredar luas di media sosial itu maksudnya hanya bersifat imbauan,” kata Ade Endang melalui keterangan videonya, Minggu (30/3/2025).
    “Saya mengaku salah dan akan menarik kembali surat imbauan tersebut,” imbuhnya.
    Diberitakan sebelumnya, sebuah foto diduga surat permintaan tunjangan hari raya (THR) kepada perusahaan atau pabrik di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.
    Dalam foto surat yang diunggah akun Instagram @brorondm menunjukkan, foto surat permintaan THR tersebut ditandatangani kepala desa (kades) Klapanunggal.
    Di bagian kop surat, tertera nama Pemerintah Kabupaten Bogor, Kecamatan Klapanunggal, Desa Klapanunggal dengan nomor surat 100/III/2025.
    Perihal permohonan THR kepada pimpinan perusahaan di tempat.
    “Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan bantuan ikhlas yang diberikan kami ucapkan terima kasih,” demikian bunyi kalimat dalam foto surat tersebut, dikutip Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).
    Pada lembaran berikutnya, foto surat tersebut memuat besaran rencana anggaran THR untuk aparatur desa sebesar Rp 165 juta.
    Jumlah itu merupakan akumulasi dari sejumlah keperluan, di antaranya 200 paket bingkisan, 200 amplop THR, 200 paket kain sarung, dan 200 paket konsumsi.
    Kemudian, anggaran biaya untuk penceramah, pembaca ayat suci Al-Qur’an, sewa sound system, serta tambahan biaya tak terduga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kang DS Ajak Warga Kabupaten Bandung Pastikan Keamanan Rumah Sebelum Mudik Lebaran 2025

    Kang DS Ajak Warga Kabupaten Bandung Pastikan Keamanan Rumah Sebelum Mudik Lebaran 2025

    JABAR EKSPRES – Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Kang DS), mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung yang berencana mudik Lebaran Idulfitri 1446 H untuk memastikan keamanan rumah mereka sebelum berangkat.

    Imbauan ini penting agar warga dapat mudik dengan tenang dan tanpa kekhawatiran.

    Kang DS menekankan pentingnya memastikan tidak ada api yang menyala di rumah, terutama di dapur, serta memeriksa kondisi perangkat listrik.

    “Pastikan tidak ada api yang menyala di dapur atau alat elektronik lainnya, dan periksa semua colokan listrik untuk menghindari korsleting,” ujar Kang DS, Minggu (30/3/2025).

    BACA JUGA: H-1 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Jalur Mudik Gentong Tasikmalaya Landai: Polisi Fokus Pengamanan Takbiran dan Arus Balik

    Selain itu, ia mengingatkan warga untuk memeriksa kembali seluruh pintu dan jendela rumah sebelum meninggalkan rumah.

    “Apakah pintu dan jendela itu kira-kira sudah terkunci atau belum. Ini perlu diperhatikan. Pastikan kondisi rumah dalam keadaan aman,” katanya.

    Kang DS juga meminta agar warga yang mudik memberi tahu pengurus RT, RW, dan tetangga yang tidak mudik, agar lingkungan tetap terjaga selama musim mudik.

    Ia juga menyebutkan bahwa aparat keamanan seperti Linmas, Polresta, dan Dandim sudah diinstruksikan untuk menjaga keamanan wilayah dengan ketat.

    Dia pun berharap perjalanan mudik masyarakat berjalan lancar dan aman. Ia mengajak warga untuk menyerahkan perlindungan rumah serta keselamatan perjalanan kepada Allah SWT.

    BACA JUGA: Persiapkan Diri, Ini Daftar Masjid Besar di Bandung untuk Salat Idul Fitri 2025

    “Insya Allah semuanya akan selamat, dan saya yakinkan, semua titipkan kepada Allah SWT karena Allah SWT Maha Segala-Nya,” tutupnya.

  • Samsung Galaxy A56 5G Terbaru Paling Ditunggu, Bocoran Spesifikasi Dan Harganya

    Samsung Galaxy A56 5G Terbaru Paling Ditunggu, Bocoran Spesifikasi Dan Harganya

    JABAR EKSPRES – Samsung kembali merilis ponsel seri Galaxy A yang selalu menjadi primadona di kelas menengah. Kali ini, Samsung Galaxy A56 5G hadir sebagai penerus seri sebelumnya dengan sejumlah peningkatan yang menarik.

    Popularitas seri A5 memang tak terbantahkan bahkan sering mengungguli flagship dari segi jumlah penonton di berbagai kanal teknologi. Lalu, apa saja keunggulan dan kekurangan dari Galaxy A56 5G? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

    Samsung akhirnya mendengarkan masukan dari pengguna dan reviewer terkait desain Galaxy A55 yang dianggap terlalu kaku. Di Galaxy A56, sudut frame-nya kini lebih melengkung sehingga terasa lebih nyaman saat digenggam. Pilihan warnanya juga lebih segar, seperti Awesome Olive, Awesome Pink, Gravity Grey, dan Light Grey.

    Satu perubahan signifikan adalah desain kamera belakangnya yang kini memiliki frame menyatukan ketiga lensa, mirip dengan Galaxy Z Fold 6 atau Sony Xperia. Dengan begitu, A56 memiliki identitas desain yang lebih khas dibandingkan seri flagship-nya.

    Baca juga : Infinix Note 50 Pro Resmi Dirilis di Indonesia, Harga Di Bawah Rp3 Juta?

    Material bodi tetap premium dengan Gorilla Glass Victus Plus di bagian depan dan belakang serta frame berbahan metal aluminium. Bobotnya pun lebih ringan dibandingkan pendahulunya, dari 210 gram menjadi 200 gram, serta lebih tipis hingga 0,8 mm. Selain itu, bezel layar juga lebih tipis, memberikan tampilan yang lebih luas dan modern.

    Layar Galaxy A56 mengalami peningkatan dari segi ukuran dan kecerahan. Kini, layarnya 6,7 inci dengan resolusi Full HD+ dan menggunakan panel AMOLED yang tajam serta kaya warna. Refresh rate tetap 120Hz, memberikan pengalaman scrolling yang mulus.

    Salah satu peningkatan penting ada di tingkat kecerahan. Jika sebelumnya A55 memiliki brightness 1000 nits, kini A56 meningkat menjadi 1200 nits, sehingga lebih nyaman digunakan di bawah sinar matahari. Bezel atas dan samping lebih tipis, meski dagu layar masih cukup tebal.

    Samsung Galaxy A56 menggunakan chipset terbaru, Exynos 1580 dengan fabrikasi 4nm. Chipset ini merupakan peningkatan dari Exynos 1480 yang digunakan di A55. Performa gaming dan multitasking lebih baik, tetapi tetap berada di kategori midrange.

  • 8
                    
                        Tolak Parsel, Dedi Mulyadi Minta Diganti Paket Sembako Ditulisi Namanya
                        Bandung

    8 Tolak Parsel, Dedi Mulyadi Minta Diganti Paket Sembako Ditulisi Namanya Bandung

    Tolak Parsel, Dedi Mulyadi Minta Diganti Paket Sembako Ditulisi Namanya
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur
    Jawa Barat

    Dedi Mulyadi
    menolak menerima paket parsel Lebaran dari pihak mana pun, dan dalam bentuk apa pun.
    Orang nomor satu di Jabar itu lalu meminta agar parsel yang ditujukan kepadanya diberikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.
    Menurut dia, lebih baik uang untuk membeli parsel tersebut digunakan untuk sedekah kepada masyarakat pra-sejahtera.
    Bahkan, Dedi memberikan contoh, jika parsel senilai Rp1,5 juta, akan lebih baik diganti menjadi
    paket sembako
    sebanyak 10 paket. Kemudian, paket ini dibagikan kepada warga Jabar yang membutuhkan.
    “Saya menyarankan paket dibagi 10 masing-masing seharga Rp 150 ribuan, isinya beras atau bahan makanan, lalu dibagikan kepada masyarakat,” ucap Dedi dalam keterangan resminya, Minggu (30/3/2025).
    Dia meminta agar paket sembako tersebut diberi tulisan bahwa paket itu adalah bentuk ucapan Lebaran dari gubernur, lalu ditujukan kepada penerima dengan alamat yang jelas.
    Menurut dia, hal tersebut agar bisa tepat sasaran kepada masyarakat yang lebih berhak.
    “Beri tulisan Selamat
    Hari Raya Idul Fitri
    buat
    Kang
    Dedi Mulyadi, paket ini sudah dikirim kepada penerima, sebutkan nama dan alamatnya,” kata Dedi.
    Tidak tanggung-tanggung, Dedi pun mengaku akan turun langsung mengecek pemberian paket sembako tersebut.
    “Bayangkan jika ada yang mengirim 100 parsel (yang dibagi menjadi 10 paket senilai Rp150 ribu), maka akan ada 1.000 paket yang diterima masyarakat.:
    “Di sini ada distribusi ekonomi, distribusi keadilan,” tegas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mudik Lebaran 2025, Stasiun Bekasi Catat Rekor Penumpang KA Jarak Jauh Tertinggi – Page 3

    Mudik Lebaran 2025, Stasiun Bekasi Catat Rekor Penumpang KA Jarak Jauh Tertinggi – Page 3

    Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2025 atau 1 Syawal 1446 Hijriah di Indonesia jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

    Sidang isbat penentuan awal Syawal 1446 Hijriah yang dipimpin langsung Menteri Agama Nasaruddin Umar pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    “Disepakati bahwa 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada hari Senin, tanggal 31 Maret 2025,” kata Nasaruddin usai sidang isbat, Sabtu 29 Maret 2025.

    Sebelumnya, penetapan Idul Fitri 2025 atau 1 Syawal 1446 H diperkirakan akan seragam jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025.

    Muhammadiyah telah menetapkan tanggal tersebut lebih awal dengan menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, sementara NU dan pemerintah masih menunggu hasil pemantauan hilal yang akan diumumkan dalam sidang isbat.

    Keseragaman penetapan ini menjadi perhatian karena selama beberapa tahun terakhir, sering terjadi perbedaan dalam penetapan di kalangan masyarakat.

    Menurut Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, sidang isbat akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Maret 2025, dan akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. Sidang tersebut dijadwalkan dimulai pada sore hari, tepatnya pukul 16.30 WIB, yang diawali dengan seminar mengenai posisi hilal, kemudian dilanjutkan dengan sidang isbat.

    Sidang isbat penentuan 1 Syawal 1446 Hijriah akan dilaksanakan pada Sabtu, 29 Maret 2025, bertempat di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Pusat Kemenag, Jakarta Pusat. Proses sidang dimulai sejak sore hari dengan beberapa tahapan yang telah disusun Kementerian Agama agar pelaksanaannya berjalan sistematis dan terkoordinasi dengan baik.

    Rangkaian acara diawali pukul 16.30 WIB dengan seminar posisi hilal. Seminar ini merupakan diskusi teknis dengan para pakar astronomi dan ahli hisab yang memaparkan posisi hilal berdasarkan data hisab astronomi. Setelah itu, menjelang Magrib, peserta sidang melakukan buka puasa bersama dan shalat berjamaah.

    Tahap inti sidang isbat dimulai pada pukul 18.30 WIB secara tertutup, dan akan ditutup dengan konferensi pers sekitar pukul 19.00 WIB oleh Menteri Agama. Pengumuman tersebut merupakan keputusan resmi pemerintah yang menjadi acuan umat Islam di Indonesia dalam menetapkan tanggal Idul Fitri tahun ini.

     

  • Jam Operasional Commuter Line Jabodetabek Normal Saat Lebaran Besok

    Jam Operasional Commuter Line Jabodetabek Normal Saat Lebaran Besok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, layanan perjalanan Commuter Line beroperasi normal. Sebanyak 1.063 perjalanan, mulai pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB akan dioperasikan di seluruh lintas, dari lintas Bogor, Bekasi, Tangerang, Rangkasbitung dan Tanjung Priok.

    Operasional secara normal ini dilakukan KAI Commuter untuk melayani pengguna yang akan melakukan silaturahmi di wilayah Jabodetabek pada waktu lebaran atau yang sekedar berwisata ketempat-tepat wisata.

    Selama menggunakan perjalanan Commuter Line, diharapkan untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, serta menjaga dan mengawasi buah hati.

    “Diharapkan kemudahan konektivitas antara Commuter Line dengan moda transportasi lainnya, masyarakat yang menggunakan Commuter Line dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dalam pernyataan resminya, Minggu (30/3/2025).

    Commuter Line Bantu Arus Mudik

    Sepanjang Masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 ini, KAI Commuter mencatat lonjakan jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek di stasiun-stasiun integrasi dengan pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh.

    Kenaikan ini membuktikan bahwa Commuter Line Jabodetabek sebagai transportasi penghubung pilihan utama yang efisien dan terjangkau untuk pemudik yang akan menggunakan perjalanan kereta api jarak jauh.

    “Pantauan di stasiun-stasiun Commuter Line yang terintegrasi dengan pemberangkatan KA Jarak Jauh menunjukkan peningkatan pengguna Commuter Line yang turun dan akan naik KA Jarak Jauh ke daerah tujuan para pemudik,” jelas Joni Martinus.

    “Lonjakan sekitar 16% – 63% jika dibandingkan dengan rata-rata pengguna yang turun pada hari libur,” tambahnya.

    Berdasarkan data periode 24-29 Maret 2025 atau sepanjang masa work from anywhere (WFA) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, berikut stasiun-stasiun tujuan pengguna Commuter Line yang terintegrasi dengan pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh yang mengalami lonjakan, antara lain:

    1. Stasiun Pasar Senen: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 10.053 orang, atau naik 63% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 6.172 orang.

    2. Stasiun Bekasi: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 28.297 orang, atau naik 57% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 17.996 orang.

    3. Stasiun Jatinegara: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 8.566 orang, atau naik 26% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 6.792 orang.

    4. Stasiun Cikarang: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 20.523 orang, atau naik 16% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 17.692 orang.

    Joni juga menambahkan bahwa peningkatan ini menunjukkan Commuter Line sebagai pilihan transportasi yang efisien dan sebagai moda transportasi terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. “Jadi, efek dari integrasi ini membantu sekali bagi masyarakat, lebih gampang mengaksesya untuk keperluan mobilitas ke manapun, terlebih di masa mudik,” ia menegaskan.

    Selain terintegrasi dengan perjalanan KA Jarak Jauh, stasiun-stasiun Commuter Line juga terintegrasi dengan layanan LRT Jabodebek, yaitu di Stasiun Sudirman dan Stasiun Cawang. Selain itu, hampir semua stasiun Commuter Line di wilayah Jabodetabek sudah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya seperti Bus TransJakarta, Angkot JakLinko, dan transportasi online.

    (hoi/hoi)

  • Stasiun Kereta Cepat Halim Landai di H-1 Lebaran

    Stasiun Kereta Cepat Halim Landai di H-1 Lebaran

    Whoosh menjadi salah satu transportasi pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran ke Bandung dan sekitarnya. Hingga H-1 Lebaran, PT KCIC mencatat penjualan tiket kereta whoosh telah mencapai 170 ribu tiket.

    Sore ini, situasi di stasiun KCIC Halim masih landai. Tidak terlihat kepadatan penumpang di area keberangkatan.

  • Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Balik Lebaran, KAI Daop 3 Cirebon Tambah 137 Perjalanan

    Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Balik Lebaran, KAI Daop 3 Cirebon Tambah 137 Perjalanan

    Bisnis.com, CIREBON- Puncak arus mudik Lebaran 2025 di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon kedatangan penumpang mencapai 10.798 orang hingga Jumat (29/3/2025) malam. Angka ini meningkat 9% dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 9.931 penumpang.

    Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbudin mengatakan, selama sepekan terakhir jumlah penumpang yang tiba di Cirebon mencapai rata-rata 9.000 orang per hari. 

    “Secara akumulatif, sejak 21 Maret hingga 29 Maret 2025 total sebanyak 77.844 penumpang telah turun di berbagai stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon,” kata Muhibuddin dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (30/3/2025).

    Muhibbudin mengatakan, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Kamis (3/4/2025) dengan jumlah keberangkatan penumpang mencapai 8.628 orang. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih tersedianya kursi bagi para pemudik yang ingin kembali ke kota asal.

    Sejak periode angkutan Lebaran dimulai pada 21 Maret hingga 11 April 2025, PT KAI Daop 3 Cirebon mencatat sebanyak 102.392 tiket telah terjual. Ditambahkan Muhibbudin, lima stasiun dengan jumlah penumpang naik terbanyak adalah Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jatibarang, Stasiun Brebes, dan Stasiun Haurgeulis.

    “Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, PT KAI telah menyiapkan 137 perjalanan kereta api reguler yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon, serta 28 perjalanan KA tambahan khusus untuk periode Lebaran,” ujar Muhibbudin.

    Langkah tersebut diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan penumpang, terutama pada puncak arus mudik dan balik. Selain itu, KAI juga mengingatkan para pemudik untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari antrean panjang. Penumpang diimbau untuk selalu memperhatikan jadwal keberangkatan dan memastikan tiket serta identitas diri telah disiapkan sebelum naik kereta. Tak kalah penting,  KAI juga mengimbau penumpang untuk tetap menjaga barang bawaan mereka dan mengikuti aturan yang berlaku di dalam kereta api.

    “Dengan lonjakan jumlah pemudik yang terus meningkat setiap tahunnya, PT KAI berharap layanan angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman,” ujarnya.

  • Bang Jago Minta THR Sambil Bawa Golok Kini Jadi Buronan Polisi

    Bang Jago Minta THR Sambil Bawa Golok Kini Jadi Buronan Polisi

    JABAR EKSPRES – Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria yang nekat meminta Tunjangan Hari Raya (THR) sambil membawa golok di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, viral di media sosial.

    Kejadian ini melibatkan seorang pria berinisial A yang mengancam pemilik home industri kain pada Jumat (28/3/2025) lalu.

    Dalam rekaman video yang beredar, pria tersebut terlihat mengenakan jaket kulit hitam dan membawa senjata tajam yang diduga golok.

    Pria tersebut tampak sangat emosional, mengklaim telah dipukuli sebelumnya, dan menyebut dirinya sebagai pribumi dan pengurus karang taruna.

    BACA JUGA: Samsat Soreang Tingkatkan Fasilitas Pelayanan untuk Disabilitas, Ibu Hamil, dan Lansia

    Tak lama setelah itu, seorang pria lain mencoba menenangkan A, namun pria tersebut tetap tidak bisa menahan amarahnya dan terus meluapkan emosinya kepada pemilik usaha tersebut.

    Kapolsek Soreang, Kompol Ivan Taufiq, membenarkan kejadian ini.

    Pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.

    “Iya, benar. Pelaku masih dalam pengejaran,” ungkap Ivan saat dikonfirmasi pada Minggu (30/3/2025).

    Menurut Ivan, kejadian bermula ketika A menanyakan mengenai proposal THR yang sudah diajukan kepada korban.

    Namun, karena tak mendapatkan jawaban yang memuaskan, A pun bertindak emosi, mendorong korban, dan meninggalkan rumah tersebut.

    BACA JUGA: Jelang Lebaran, Harga Cabai dan Bawang Merah di Pasar Sehat Soreang Bikin Dompet Menjerit!

    Beberapa saat kemudian, A kembali dengan membawa golok dan merusak pagar depan rumah korban.

    Tidak hanya itu, pintu depan rumah pun turut dirusak. A kemudian masuk ke dalam rumah dan menuntut kejelasan, mengaku telah dipukul dan mengejar korban sambil mengacungkan golok.

    “Pelapor pun ketakutan, namun warga setempat datang untuk melerai, dan A akhirnya pergi,” jelas Ivan.

    Korban yang merasa terancam langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Soreang. Keluarganya pun masih syok dan ketakutan setelah rumah mereka rusak.

    Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Saat ini, polisi masih mencari keberadaan pelaku untuk proses lebih lanjut.