provinsi: JAWA BARAT

  • Ingin Salat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor? Ini Info Kantong Parkir dan Imbauannya!

    Ingin Salat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor? Ini Info Kantong Parkir dan Imbauannya!

    JABAR EKSPRES – Salat Idul Fitri 1446 Hijriah tingkat Pemerintah Kota Bogor akan dilaksanakan di area Kebun Raya Bogor (KRB) pada Senin (31/3) Pagi.

    Hal itu disampaikan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Ia menyebut pelaksanaan akan dimulai pada pukul 06.30 WIB sampai dengan selesai.

    “Khotibnya Rektor UIKA, Prof. Dr. H. E. Mujahidin. Saya InsyaAllah akan hadir bersama pak Wakil Wali Kota Bogor juga, membersamai kebersamaan Salat Ied, tentu Forkopimda juga InsyaAllah hadir termasuk Ketua DPRD,” kata Dedie kepada Jabar Ekspres, Minggu (30/3) Malam.

    Terpisah, General Corporate Communication PT MNR selaku pengelola KRB, Zaenal Arifin menjelaskan bahwa pelaksanaan Salat Idul Fitri akan berlangsung di area Reindwardt Avenue sejak pukul 06.00-08.00 WIB.

    Untuk menuju ke lokasi, sambung dia, para jemaah bisa masuk melalui Pintu 3 KRB, tepatnya di seberang Lippo Plaza Keboen Raya.

    “Jemaah bisa masuk secara gratis tanpa dipungut biaya tiket masuk,” ucap Zaenal.

    BACA JUGA:  Besok Lebaran, Pemkot Bogor Musnahkan 1792 Miras Ilegal Hasil Razia Selama Ramadan

    Kantong Parkir dan Imbauan

    Adapun masyarakat diimbau agar memarkirkan kendaraannya di luar area KRB.

    Beberapa kantong parkir yang disediakan antara lain di Jalan Malabar 1 dan 2 dan Lippo Plaza Keboen Raya.

    Zaenal memprediksi jemaah yang akan Salat Idul Fitri di KRB akan lebih banyak ketimbang tahun-tahun sebelumnya yakni mencapai 10.000-15.000 jemaah.

    “Untuk kapasitasnya Reindwardt Avenue bisa mencapai 20.000 orang. Jadi kalau nanti shaf ke belakangnya sudah penuh bisa melebar,” terang dia.

    Selain itu, pihak pengelola juga menyarankan agar para jemaah yang ingin melaksanakan Salat Idul Fitri di KRB untuk membawa alat salat sendiri seperti sajadah dari rumah.

    BACA JUGA: Dilarang Beroperasi Saat Lebaran, Dedi Mulyadi Berikan Bantuan Rp1,5 Juta pada Sopir Angkot di Bogor

    Pihak KRB akan menyiapkan fasilitas keran wudhu sekira 20 keran ditambah mobil tangki yang akan disediakan oleh Perumda Tirta Pakuan.

    Salat Idul Fitri di KRB akan diimami oleh Qari Internasional asal Bogor, Wildan Alwie. Sedangkan untuk khutbah akan disampaikan oleh Rektor Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Endin Mujahiddin. (YUD)

  • Tips Anti Kusut di KRL, Strategi Penumpang agar Tetap Rapi Seharian

    Tips Anti Kusut di KRL, Strategi Penumpang agar Tetap Rapi Seharian

    Tips Anti Kusut di KRL, Strategi Penumpang agar Tetap Rapi Seharian
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Berdesak-desakan di kereta rel listrik (
    KRL
    ) Commuter Line sering kali menjadi tantangan bagi para penumpang yang berangkat kerja setiap harinya.
    Namun, beberapa pengguna KRL memiliki trik untuk menjaga penampilannya tetap segar saat tiba di kantor.
    Dina (28), seorang pengguna setia KRL yang setiap hari berangkat dari Bogor ke Jakarta, mengungkapkan pengalamannya.
    Ia mengaku bahwa menaiki KRL dalam kondisi penuh sering menguras tenaga dan merusak penampilannya.
    Untuk itu, Dina memiliki beberapa cara untuk mencegah penampilannya terlihat lusuh. Salah satu tips yang ia berikan adalah memilih pakaian yang tidak mudah kusut.
    “Pilih pakaian yang enggak gampang kusut, kayak bahan katun atau yang punya teknologi
    anti-wrinkle
    . Jujur 80 persen saya selalu pakai baju katun kalau kerja,” ucap Dina saat diwawancarai oleh
    Kompas.com
    , Sabtu (29/3/2025).
    Menurut dia, baju berbahan katun cukup menyerap keringat, sehingga dapat menghindarkannya dari aroma tak sedap.
    Tips kedua dari Dina adalah berdiri di tempat yang strategis agar tidak terhimpit penumpang lainnya.
    “Biasanya, di dekat pintu. Tapi, yang agak nyelip biar enggak terdorong sama badan-badan orang di kereta yang sadis itu,” sambungnya.
    Selain itu, Dina juga tidak lupa menggunakan deodoran dan minyak wangi sebelum dan sesudah naik KRL.
    “Ini udah jadi kebiasaan dari zaman kuliah naik kereta juga, karena maunya nyium wangi diri sendiri, yang mohon maaf bau di kereta itu macam-macam, takutnya nyium bau-bau aneh kaya bau ketiak,” jelasnya.
    Dina juga memperhatikan kondisi rambutnya agar tetap rapi. Ia selalu membawa sisir kecil,
    dry shampoo
    mini, atau pewangi rambut agar rambutnya tidak lepek.
    Selain itu, ia juga membawa tisu basah dan kertas minyak untuk menjaga penampilan wajahnya.
    “Jangan lupa bawa tisu basah atau kertas minyak buat ngilangin keringat di wajah, itu wajib,” tutupnya.
    Sementara itu, Aulia (24), penumpang lain, memiliki cara berbeda untuk menjaga penampilannya. Ia berusaha agar tubuhnya tidak berkeringat di pagi hari.
    “Selain mandi, usahain jangan keringatan dari pagi. Kalo kalian cewek, mending pas pagi di gerbong cewek karena hawa gerbong mereka pas pagi menurutku enak, enggak engap dan bau,” ucap Aulia.
    Dengan berada di gerbong wanita, Aulia merasa tetap segar dan parfum di tubuhnya tidak terkontaminasi aroma lain.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kedua Kalinya Kontrak Kerja Sandi Butar Butar Diputus Damkar Depok

    Kedua Kalinya Kontrak Kerja Sandi Butar Butar Diputus Damkar Depok

    Depok

    Hubungan Sandi Butar Butar dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok pecah lagi. Dinas Damkar Depok memutus kontrak kerja Sandi untuk kedua kali.

    Sandi belum sebulan ini kembali bekerja sebagai Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap (PKTT) Dinas Damkar Depok. Dia baru kembali berseragam biru personel Damkar Depok per 10 Maret lalu.

    Sandi diputus kontrak kerjanya berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan pada Kamis (27/3). Atas keluarnya surat tersebut, untuk kedua kalinya kontrak kerja Sandi diputus oleh Damkar Depok.

    Kabar tersebut dibenarkan Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Tesy Haryanti.

    “Berdasarkan Surat Nomor 800/ 201-PO Damkar tanggal 27 Maret 2025, benar bahwa terjadi pemutusan kontrak kerja atas nama Sandi Butar Butar, TMT (terhitung mulai tanggal) surat dikeluarkan,” kata Tesy saat dimintai konfirmasi, Minggu (30/3/2025).

    Sandi Diberi 4 Surat Peringatan

    Sandi Butar Butar (dok Istimewa)

    Sebelum keluar keputusan pemutusan kontrak kerja, Sandi sudah menerima 4 surat peringatan (SP) dari kantor tempatnya berdinas yakni Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bojongsari.

    “Tepatnya 4 surat peringatan. Yang dikeluarkan oleh Kepala UPT Bojongsari sesuai tempat penugasan Sandi,” katanya.

    Saat kembali dipekerjakan Damkar Depok, Sandi ditempatkan di UPT Bojongsari. SP kepada Sandi ditandatangani Kepala UPT Bojongsari, Munadi.

    Sandi diduga melakukan pelanggaran tidak masuk kerja, tidak melaksanakan apel pagi, mengoperasikan kendaraan dinas tanpa seizin pimpinan, hingga pelanggaran memberikan informasi terkait kerja tanpa seizin pimpinan.

    Putus-Sambung Sandi dengan Damkar Depok

    Foto: dok. Istimewa

    Sandi Butar Butar dikenal vokal atas kondisi di Damkar Depok. Dia pernah menyuarakan dugaan korupsi di Dinas Damkar pada 2021 lalu.

    Nama Sandi kembali mencuat setelah bikin konten ‘room tour’ alat Damkar Depok yang dianggapnya rusak pada pertengahan 2024. Video ‘room tour’ tersebut membuat panas pimpinan Pemkot Depok.

    Kontrak Sandi kemudian tak diperpanjang. Berakhirnya kontrak kerja Sandi itu diketahui dari surat keterangan kerja yang diterbitkan Dinas Damkar dengan Nomor 800/140/PKTT/PO.DAMKAR/I/2024.

    “Masa kerja sejak 10 November 2015 sampai 31 Desember 2024. Alasan berhenti (yaitu) tidak diperpanjang kontrak. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas usaha dan dedikasi yang telah Saudara berikan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok,” demikian isi surat yang dilihat detikcom, Senin (7/1/2025).

    Surat itu diterbitkan pada Kamis (2/1/2025). Damkar Depok menyatakan pemutusan kontrak kerja dilakukan pihaknya setelah melakukan evaluasi kinerja.

    Selang dua bulan kemudian, Damkar Depok kembali mempekerjakan Sandi Butar Butar.

    Surat perintah melaksanakan tugas Sandi tertera pada Surat Nomor: 824/183-PO.Damkar. Surat itu ditandatangani langsung oleh Plt Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Depok Tesy Haryati dan ditetapkan pada 10 Maret 2025.

    “Satu, melaksanakan tugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan dengan penempatan di UPT Damkar Bojongsari. Surat tugas ini berlaku mulai 10 Maret 2025 dan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya jika dianggap perlu,” demikian isi surat yang dilihat detikcom.

    Sandi mengonfirmasi dirinya dipekerjakan kembali di Damkar Depok. Dia mengaku hatinya memilih kembali menjadi petugas Damkar.

    “Iya (saya kerja di Damkar lagi). Hati saya di Damkar walaupun banyak tawaran kerja gaji besar, nggak tahu kenapa saya yakin di Damkar,” kata Sandi saat dihubungi detikcom, Jumat (14/3).

    Halaman 2 dari 3

    (jbr/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sering Berdesakan di KRL, Penumpang Siapkan Trik agar Tetap Segar

    Sering Berdesakan di KRL, Penumpang Siapkan Trik agar Tetap Segar

    Sering Berdesakan di KRL, Penumpang Siapkan Trik agar Tetap Segar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line memiliki berbagai tips untuk menjaga penampilan tetap rapi meskipun harus berdesak-desakan selama perjalanan.
    Salah satu penumpang, Diba (22), warga Bekasi, memilih untuk membawa baju ganti dari rumah untuk menjaga penampilannya saat tiba di kantor.
    “Bawa baju ganti, karena perjalanan dari rumah itu jauh, rumah saya di Bekasi, saya tujuannya ke Jakarta,” ucap Diba saat diwawancarai
    Kompas.com,
    Sabtu (29/3/2025).
    Ia menjelaskan, kondisi kerumunan penumpang KRL sering kali membuatnya terhimpit, sehingga pakaian menjadi kusut dan tidak nyaman.
    “Bahkan, badan itu pernah kegencet dari segala sisi. Kondisi ini kan berpengaruh banget sama pakaian, pakaian jadi lecek dan berkeringat juga,” jelas Diba.
    Ia menambahkan, aroma tubuh penumpang lain sering kali menempel pada pakaiannya. Hal itu membuat dirinya merasa tidak nyaman.
    Untuk mengatasi masalah ini, Diba selalu menyempatkan diri untuk berganti pakaian di toilet setelah tiba di stasiun tujuan.
    “Jadinya, penampilannya enak dilihat juga, terus buat badan juga jadi semangat, jadi
    fresh
    lagi. Kalau baju udah lecek dan kotor duluan, jadi males lagi,” sambungnya.
    Di sisi lain, penumpang lain bernama Dina (28) mengaku tidak sering membawa baju ganti saat berangkat dan pulang kerja dengan KRL.
    Ia hanya akan membawa pakaian ganti jika pekerjaannya berpotensi menyebabkan keluarnya banyak keringat.
    “Enggak sering sih, saya cuma bawa baju ganti kalau memang ada kemungkinan bakal kena bau atau keringetan berlebihan,” ucap Dina.
    Jika pergi ke tempat yang dekat dengan tempat penampungan sementara (TPS) atau menghadiri kegiatan di luar ruangan yang sangat panas, biasanya ia membawa kaus ganti untuk dipakai saat pulang.
    “Biasanya bawa kaos buat pulang, kalau kegiatannya biasa aja, enggak bawa (baju ganti),” ucap Dina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Minta Maaf, Kades di Bogor Akui Kirim Surat THR Rp 165 Juta Seikhlasnya ke Perusahaan
                        Bandung

    1 Minta Maaf, Kades di Bogor Akui Kirim Surat THR Rp 165 Juta Seikhlasnya ke Perusahaan Bandung

    Minta Maaf, Kades di Bogor Akui Kirim Surat THR Rp 165 Juta Seikhlasnya ke Perusahaan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Kepala Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ade Endang Saripudin, menyampaikan permohonan maaf setelah surat permintaan tunjangan hari raya (THR) kepada perusahaan di wilayahnya viral di media sosial.
    Ade mengakui kesalahannya dan memastikan surat tersebut akan ditarik kembali.
    “Saya mengaku salah dan memohon maaf atas beredarnya surat edaran dari desa kami yang meminta dana THR ke perusahaan,” ujar Ade dalam sebuah video pernyataan, Minggu (30/3/2025).
    Ia juga meminta para pengusaha di Kabupaten Bogor untuk mengabaikan surat yang telah terlanjur beredar.
    “Saya akan menarik kembali surat imbauan tersebut dan sekali lagi memohon maaf kepada para pihak yang merasa kurang berkenan. Terima kasih,” tambahnya.
     
    Foto yang diunggah oleh akun Instagram @brorondm itu menunjukkan surat berkop
    Pemerintah Kabupaten Bogor, Kecamatan Klapanunggal, Desa Klapanunggal, dengan nomor surat 100/III/2025.
    “Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan bantuan ikhlas yang diberikan kami ucapkan terima kasih,”
    demikian bunyi kalimat dalam foto surat tersebut, dikutip Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).
    Pada lembaran berikutnya, surat itu memuat rincian rencana anggaran THR untuk aparatur desa dengan total Rp 165 juta.
    Dana itu direncanakan untuk pengadaan 200 paket bingkisan, 200 amplop THR, 200 paket kain sarung, serta 200 paket konsumsi.
    Selain itu, terdapat anggaran untuk honor penceramah, pembaca ayat suci Al-Qur’an, sewa sistem audio, serta biaya tak terduga lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jarak dan Waktu Menguji, Cinta di Kampung Halaman Tetap Menanti

    Jarak dan Waktu Menguji, Cinta di Kampung Halaman Tetap Menanti

    Cikampek, Beritasatu.com – Setiap tahun, jutaan warga Indonesia melakukan perjalanan panjang menuju kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Tradisi mudik bukan sekadar perpindahan fisik dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga perjalanan emosional yang sarat perjuangan dan makna.

    Kemacetan panjang, harga tiket yang melambung, hingga cuaca yang tak menentu menjadi rintangan yang harus dihadapi demi bisa berkumpul bersama keluarga. Tak sedikit pemudik yang rela menempuh perjalanan belasan hingga puluhan jam dengan kendaraan pribadi, transportasi umum, atau bahkan sepeda motor.

    Momen haru dan mata berbinar terlihat pada salah satu pemudik, Hussein, yang hendak pulang ke kampung halamannya di Cirebon. Ia mengaku sudah tiga tahun tidak bisa mudik akibat pandemi yang membuat kondisi ekonominya terguncang.

    “Karena tahun-tahun sebelum Covid-19 itu mencari rezeki susah, pulangnya dipending terus. Ini bisa pulang ya alhamdulillah, bahagia banget, pengen ketemu keluarga di rumah, aanak istri, Tiga tahun bukan waktu yang sebentar ya, kangennya kangen banget,” ujarnya kepada Beritasatu.com di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Minggu (30/3/2025).

    Sebagai kepala keluarga, Hussein harus menomorsatukan nafkah bagi istri dan anak-anaknya di kampung halaman. Kerinduan untuk pulang harus ia tahan demi memastikan kebutuhan keluarganya tetap terpenuhi.

    “Pengen kumpul sama keluarga di kampung halaman, tetapi kan kita ibaratnya namanya laki-laki harus berjuang demi keluarga. Ibaratnya, kerinduan apa itu harus ditahan,” katanya.

    Mudik bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan batin yang penuh makna. Bagi banyak pemudik seperti Hussein, perjuangan panjang di jalan raya akan terbayar lunas saat akhirnya bisa memeluk keluarga yang telah lama menanti di kampung halaman.

  • Jasa Marga Catat 1,63 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Jasa Marga Catat 1,63 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melaporkan, sebanyak 1.638.643 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 21-29 Maret 2025 atau H-10 sampai dengan H-2 hari raya Idulfitri 1446H/2025M.

    Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Lisye Octaviana mengatakan, jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,6% jika dibandingkan dengan lalin normal 1.305.019 kendaraan dan naik 0,9% dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama 1.623.417 kendaraan,” jelas Lisye dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

    Secara terperinci, 605.228 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atau meningkat 139,2% dari lalin normal.

    Adapun, 297.826 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang. Jumlah itu lebih rendah 0,4% dari lalin normal. Dengan begitu, total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 903.054 kendaraan, meningkat sebesar 63,6% dari lalin normal.

    Lebih lanjut, Lisye menjabarkan sebanyak 423.694 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Jumlah itu lebih rendah 3% dari lalin normal.

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 311.895 kendaraan, lebih rendah 1,4% dari lalin normal.

    Pada H-2 Lebaran 2025 atau pada 29 Maret 2025, lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 200.263 kendaraan atau meningkat 20,8% dari lalin normal 165.775 kendaraan. Jasa Marga mencatat adanya peningkatan lalu lintas kendaraan yang cukup tinggi menuju wilayah Timur khususnya arah Trans Jawa pada hari Sabtu (29/3/2025).

    “GT Cikampek Utama mengalami lonjakan lalu lintas tertinggi dengan total 93.600 kendaraan atau naik 206,3% dari lalu lintas normal 30.555 kendaraan,” tuturnya.

    Adapun Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Lebaran 2025 dengan baik. Lisye mengingatkan pengguna jalan agar memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mengunduh aplikasi Travoy untuk informasi jalan tol terkini, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu, serta arahan petugas di lapangan. 

    “Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berdasarkan diskresi Kepolisian,” pungkasnya. 

  • Libur Lebaran, Transjakarta tetap beroperasi

    Libur Lebaran, Transjakarta tetap beroperasi

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tetap menyediakan layanan selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 dan cuti bersama sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

    Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Layanan selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah bertujuan untuk memudahkan aktivitas masyarakat.

    Namun terdapat penyesuaian layanan pada hari H Lebaran. Transjakarta baru akan mulai beroperasi pukul 09.00 WIB dari yang biasanya mulai pukul 05.00 WIB.

    Ayu menjelaskan penyesuaian tersebut dilakukan karena Transjakarta ingin memberikan kesempatan kepada petugasnya untuk merayakan Lebaran.

    “Seperti melaksanakan ibadah Shalat Id dan berkumpul bersama keluarga terlebih dahulu sebelum kembali bertugas melayani pelanggan,” katanya.

    Ayu menyampaikan Transjakarta juga menyediakan layanan menuju ke tempat-tempat wisata selama libur Lebaran baik layanan reguler yang terdiri dari BRT dan Non BRT maupun layanan khusus wisata Transjakarta.

    Pelanggan juga bisa berlibur keliling kota Jakarta menggunakan layanan khusus wisata Transjakarta dengan rute-rute seperti, BW1 Sejarah Jakarta, BW 2 Monas Explorer, BW 4 Pencakar Langit dan BW 9 Kota Tua PIK.

    Ayu menambahkan layanan reguler selama libur Lebaran akan beroperasi pukul 05.00-22.00 dan beroperasi 24 jam di koridor – koridor utama.

    “Sedangkan untuk layanan Bus Wisata Transjakarta beroperasi pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB,” katanya.

    Adapun sejumlah rute reguler menuju tempat-tempat wisata di Jakarta antara lain:

    1. Rute Menuju Monas

    Koridor 1 (Blok M-Kota), Rute 1A (Pantai Maju-Balai Kota), Rute 1P (Senen-Blok M), Koridor 2 (Pulo Gadung-Monumen Nasional), Rute 2A (Pulo Gadung-Rawa Buaya), Koridor 3 (Kalideres-Monuman Nasional via Veteran), Rute 5C (Cililitan-Juanda), Rute 5H (Juanda- Ancol), Rute 6A (Ragunan-Balai Kota via Kuningan), Rute 6B (Ragunan-Balai Kota via Semanggi), 7F (Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih) dan 14A (Monumen Nasional-JIS).

    2. Rute Menuju Ragunan

    Koridor 6 (Ragunan-Galunggung), Rute 6A (Ragunan-Balai Kota Via Kuningan), Rute 6B (Ragunan-Balai Kota Via Semanggi, Rute 6N (Ragunan-Senayan Bank DKI), Rute 5N (Ragunan-Kampung Melayu), Rute 6N (Ragunan-Blok M Via Kemang) dan Rute 7E (Kampung Rambutan-Ragunan).

    3. Rute Menuju Kota Tua

    Koridor 1 (Blok M-Kota), Rute 3H (Damai-Kota), Koridor 12 (Pluit-Tj. Priok), Rute 1A (Pantai Maju-Balai Kota) dan rute 12B (Pluit-Senen).

    4. Rute Menuju Pantai Indah Kapuk (PIK)

    Rute 1A (Pantai Maju-Balai Kota)

    5. Rute Menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII)Rute 7D (TMII-Pancoran)

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Indahnya Masjid Babussalam Garut, Pemudik Wajib Mampir Melepas Lelah Sambil Nikmati Kesejukan dan Panorama Hijau

    Indahnya Masjid Babussalam Garut, Pemudik Wajib Mampir Melepas Lelah Sambil Nikmati Kesejukan dan Panorama Hijau

    JABAR EKSPRES – Perjalanan mudik lebaran 2025 menggurat berbagai cerita. Salah satunya dari seorang pemudik bernama Novira Nuraeni (28), yang tengah melakukan perjalanan dari Kota Bandung menuju Kabupaten Tasikmalaya.

    Wanita asal Tasikmalaya itu mengaku, cukup terpukau dengan kemegahan serta indahnya suasana di Masjid Babussalam, yang berdiri di wilayah Desa Nanjungjaya, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

    Masjid yang berada di Jalur Limbangan-Malangbong itu, menurut Novira menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi para pemudik atau musafir, saat melakukan perjalanan menuju Tasikmalaya, Ciamis hingga daerah seterusnya.

    “Alhamdulillah bisa berkunjung ke Masjid Babussalam, untuk sholat dan beristirahat di sini. Karena emang pas di Cileunyi aku udah rencanain ke keluarga, kalo istirahat sholat Ashar mampirnya di Masjid Babussalam,” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (30/3).

    BACA JUGA: Fasilitas Lengkap di Pos Pam Terpadu Cileunyi, Ada Ruang Laktasi dan Bermain Anak hingga Vitamin Gratis Bagi Pemudik

    Novira menyampaikan, dirinya sudah beberapa kali berkunjung ke Majid Babussalam. Setiap melakukan perjalanan Bandung-Tasikmalaya ataupun sebaliknya, selalu menyempatkan beristirahat di sana.

    “Sejuk aja suasananya, parkiran luas, terus paling aku suka pemandangannya. Nuansa alamnya dapet banget, bikin adem dan bikin mata jadi fresh,” bebernya.

    Melalui pantauan Jabar Ekspres, bagian dalam Masjid Babussalam tergolong luas, sekiranya dapat menampung 200 orang atau jamaah sholat.

    Pada bagian pinggir bangunan masjid, terdapat jendela besar yang menampilkan pemandangan alam, panorama hijau berupa pepohonan serta hamparan pesawahan jadi daya tarik untuk dinikmati.

    Selain meyejukkan badan, kemegahan Masjid Babussalam serta keindahan alam di sekitarnya, membuat setiap orang yang datang seakan ingin berdiam lama-lama, tak jarang pemudik terlelap melepas penat.

    BACA JUGA: Kang DS Ajak Warga Kabupaten Bandung Pastikan Keamanan Rumah Sebelum Mudik Lebaran 2025

    “Senyaman itu masjidnya, Subhannallah banget pokonya. Alhamdulillah mudik tahun ini gak kena macet dan bisa santai di Masjid Babussalam, gak penuh pemudik,” ujar Novira sambil tertawa ringan.

    Wanita berparas cantik dengan kerudung coklat itu tampak sangat menikmati keindahan panorama hijau, yang terpampang jelas dibalik jendela besar megahnya Masjid Babussalam.

  • Fasilitas Lengkap di Pos Pam Terpadu Cileunyi, Ada Ruang Laktasi dan Bermain Anak hingga Vitamin Gratis Bagi Pemudik

    Fasilitas Lengkap di Pos Pam Terpadu Cileunyi, Ada Ruang Laktasi dan Bermain Anak hingga Vitamin Gratis Bagi Pemudik

    JABAR EKSPRES – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, antusiasme masyarakat untuk mudik sangat tinggi.

    Namun, Kapolsek Cileunyi sekaligus Kepala Pos Pengamanan Terpadu Cileunyi, Kompol Rizal Adam Al Hasan, mengingatkan para pemudik untuk tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan selama perjalanan.

    “Pemudik yang melaksanakan perjalanan ke kampung halaman diimbau untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh dan kendaraan dalam keadaan baik,” ujar Kompol Rizal saat ditemui Jabar Ekspres, Minggu (30/3).

    Rizal menambahkan, bila pemudik merasa lelah selama perjalanan, mereka tidak perlu ragu untuk singgah dan beristirahat di Pos Pengamanan Terpadu Cileunyi guna mencegah kelelahan yang dapat menyebabkan kantuk dan berisiko kecelakaan.

    Pos Pengamanan Terpadu Cileunyi, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, siap membantu para pemudik.

    Salah satu fasilitas yang disediakan adalah ruang bermain anak. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik yang membawa anak, memungkinkan anak-anak bermain sejenak agar orangtua bisa beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

    BACA JUGA: Kang DS Ajak Warga Kabupaten Bandung Pastikan Keamanan Rumah Sebelum Mudik Lebaran 2025

    “Ruang bermain anak ini (disiapkan) apabila ada pemudik yang membawa anak, kemudian dalam perjalanan mengalami kelelahan, silahkan bisa istirahat dan (anaknya) bisa bermain sejenak, kemudian ketika istirahat cukup bisa melanjutkan perjalanan,” ungkapnya.

    Tak hanya ruang bermain anak, Rizal berujar bahwa di Pos Pengamanan Terpadu Cileunyi pun menyediakan fasilitas pojok baca, ruang laktasi hingga ruang kesehatan.

    “Pojok baca bisa sambil mengembalikan tenaga digunakan untuk literasi, kemudian ruang laktasi ini khusus untuk ibu menyusui,” ujarnya.

    Bagi pemudik yang merasa kelelahan atau ingin memeriksakan kondisi tubuh, Rizal menjelaskan bahwa ruang kesehatan tersedia untuk melakukan pemeriksaan atau konsultasi kesehatan secara gratis. Tim medis di pos juga menyediakan vitamin bagi pemudik yang membutuhkan.

    BACA JUGA: H-1 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Jalur Mudik Gentong Tasikmalaya Landai: Polisi Fokus Pengamanan Takbiran dan Arus Balik

    “Fasilitas gratis bahkan bagi pemudik jika mau minta vitamin juga bisa dan gratis, disediakan tim medis. Tidak usah sungkan dan malu,” pungkas Rizal. (Bas)