provinsi: JAWA BARAT

  • Terbongkar, Biang Kerok Harga Cabai Meroket – Page 3

    Terbongkar, Biang Kerok Harga Cabai Meroket – Page 3

    Sebelumnya, hasil survei dan analis komprasi saat Ramadan, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyimpulkan mayoritas komoditas pangan alami kenaikan.  Dari survei itu, cabai rawit dan bawang putih alami kenaikan signifikan.

    Akan tetapi, hampir keseluruhan stok komoditas tersedia di pasar. Adapun survei pemantauan komoditas pangan itu dilakukan di pasar tradisional dan pasar modern menjelang Lebaran 2025.

    Dua komoditas, yakni cabai rawit dan bawang putih, mengalami kenaikan signifikan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Meskipun demikian, kenaikan dinilai wajar sebagai dampak dari tingginya permintaan atas komoditas pangan jelang Hari Raya Idul Fitri dan belum ditemukan adanya indikasi persaingan usaha tidak sehat dalam pemasokan komoditas tersebut.

    Anggota KPPU, Eugenia Mardanugraha menuturkan survei ini merupakan kelanjutan dari survei yang telah dilakukan di masa awal Ramadhan, dengan tujuan untuk memastikan dinamika harga dan ketersediaan komoditas pangan di pasar tetap dalam kondisi yang wajar dan masyarakat tetap terlindungi dari potensi praktik spekulasi atau tindakan oknum yang menyalahgunakan momentum hari besar.

    Dia menuturkan, survei dilakukan di pasar modern dan tradisional berlokasi di tujuh Kantor Wilayah KPPU, yaitu di Medan, Lampung, Bandung, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Yogyakarta. 

    “Pemantauan dilakukan terhadap harga berbagai komoditas pangan dan perbandingannya dengan Harga Acuan Penjualan (HAP) atau Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Badan Pangan Nasional, serta komparasinya dibandingkan harga di awal Ramadhan,” ujar Eugenia dalam keterangannya, dikutip Minggu (30/3/2025).

    Harga beras medium mengalami kenaikan dan berada di atas HET di seluruh wilayah survei. Harga tertinggi tercatat di Samarinda Rp14.400/kg, sementara harga terendah ada di Lampung Rp13.216/kg. Di pasar modern, beberapa daerah mengalami kekosongan stok beras medium. 

    “Untuk beras premium, harga relatif stabil dengan kisaran Rp14.900 – Rp15.916/kg, dengan harga tertinggi di Surabaya Rp15.795/kg dan harga,” ujar dia.

  • Pemerintah siapkan rumah subsidi bagi perawat, guru, hingga nelayan

    Pemerintah siapkan rumah subsidi bagi perawat, guru, hingga nelayan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan program rumah subsidi yang diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan (nakes), guru, serta nelayan.

    Rumah subsidi bagi tenaga kesehatan akan disiapkan sebanyak 30.000 rumah, bagi guru sebanyak 20.000 rumah, dan bagi nelayan sebanyak 20.000 rumah, ujarnya di sela- sela Halal Bi Halal di kediaman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jakarta, Senin.

    “Pak Presiden Prabowo sudah sampaikan, tahun ini kita sudah persiapkan buat guru 20.000 (rumah subsidi), dan sudah mulai minggu lalu di Bogor. Nanti habis Lebaran kita langsung mulai buat tenaga kesehatan yaitu buat bidan, perawat dan tenaga kesehatan masyarakat total 30.000, habis itu buat nelayan 20.000, buat guru Rp20.000. Juga buat Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU), karena polisi dan TNI, tentara sudah,” ujar Menteri Ara.

    Ia menyampaikan berbagai program rumah subsidi telah mendapatkan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto, dan sebelumnya juga telah mendapatkan dukungan dari Bank Indonesia (BI) dari sisi relaksasi kebijakan melalui Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

    “Kita juga di support oleh Pak Prabowo, Pak Dasco (Wakil Ketua DPR RI) dan Gubernur BI, bagaimana dari relaksasi kebijakan BI kita juga mendapatkan support dana yang besar untuk membangun perumahan,” ujar Menteri Ara.

    Selain itu, pihaknya juga tengah menyiapkan program rumah subsidi bagi para pekerja industri media, yaitu sebanyak 1.000 rumah.

    “Nanti kita bikin pertemuan dengan wartawan, saya alokasikan 1.000 rumah subsidi buat wartawan,” ujar Menteri Ara.

    Sebagai informasi, untuk rumah subsidi bagi tenaga kesehatan, rinciannya yaitu sebanyak 15 ribu unit akan dialokasikan untuk perawat, 10 ribu unit untuk bidan, dan 5 ribu untuk tenaga kesehatan.

    Adapun, penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi didukung oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melakukan open house pada hari pertama Idul Fitri 1446 Hijriah, di kediamannya yang beralamat di Jl Denpasar Raya Blok C No. 6, Kuningan, Jakarta Selatan.

    Berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi, beberapa pejabat pemerintahan dan petinggi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergantian datang bersilaturahmi ke kediaman Menteri ESDM.

    Beberapa pejabat negara itu di antaranya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dan Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri.

    Lalu, Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk (INDY) Arsyad Rasjid, dan Menteri PKP Maruarar Sirait.

    Kemudian, juga ada Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri dan mantan Wamendag Jerry Sambuaga.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemudik dan Wisatawan Wajib Tahu, Ini yang Harus Dilakukan Sebelum Lakukan Perjalanan di hari H Lebaran 2025!

    Pemudik dan Wisatawan Wajib Tahu, Ini yang Harus Dilakukan Sebelum Lakukan Perjalanan di hari H Lebaran 2025!

    JABAR EKSPRES – Suasana kemeriahan Hari Raya Idulfitri disambut meriah, sejumlah masyarakat pun masih berbondong-bondong melakukan perjalanan untuk berkumpul bersama keluarga.

    Terkait hal itu, Kapolsek Cileunyi sekaligus Kepala Pos Pengamanan Terpadu Cileunyi, Kompol Rizal Adam Al Hasan mengingatkan agar masyarakat dapat memperhatikan kondisi kesehatan dan kendaraannya.

    Imbauan tersebut disampaikan Rizal, khusus bagi para masyarakat yang hendak bepergian bersama keluarga ke lokasi wisata, mauapun pemudik yang melakukan perjalanan pada hari H Idulfitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).

    “Untuk imbauan kepada para pemudik, yang melaksanakan mudik pada hari H Lebaran (1446 Hijriah), pastikan kondisi pemudik dalam keadaan sehat,” katanya saat ditemui Jabar Ekspres di lokasi.

    “Jangan sampai nanti kondisinya kurang fit, kemudian memaksakan untuk berangkat mudik nanti di pertengahan jalan takutnya kelelahan dan (berpotensi) terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjut Kapolsek.

    BACA JUGA:Arus Lalu Lintas di Jalur Arteri Padalarang Ramai, 2.037 Kendaraan Melintas Setiap Jam

    Rizal menerangkan, selain pentingnya memperhatikan kondisi fisik sebelum keberangkatan perjalanan, performa kendaraan yang hendak digunakan pun harus dilakukan pengecekan.

    “Kendaraan yang mau dipakai baik itu roda dua maupun roda empat, dicek dulu kondisi baik itu mesinnya, baik itu bannya, oli juga dan lain sebagainya sebelum melaksanakan keberangkatan,” terangnya.

    Rizal menjelaskan, pengecekan kendaraan dinilai menjadi bagian yang wajib dilakukan, dengan tujuan supaya mencegah terjadinya masalah di perjalanan.

    “Kemudian pastikan pada saat perjalanan menuju tujuan (wisata) atau menuju kampung halaman, dicek juga informasi di berita, apakah sedang ada kepadatan (arus lalin) atau sedang normal-lancar, agar punya gambaran dari awal sebelum keberangkatan,” jelasnya.

    Rizal menyampaikan, bagi para pemudik yang akan melintasi kawasan Pos Pengamanan Terpadu Cileunyi, jika merasa kelelahan bisa beristirahat sejenak.

    BACA JUGA:Kawasan Padalarang Disergap Kemacetan, Ternyata ini Penyebabnya!

    Diketahui, fasilitas di Pos Pengamanan Terpadu Cileunyi terbilang lengkap, mulai dari disediakannya air minum, sejumlah kursi sofa, ada juga pojok baca, kemudian ruang bermain anak, ruang laktasi hingga ruang kesehatan.

    Ruang laktasi dibuat khusus bagi ibu menyusui yang melakukan perjalanan mudik. Tujuannya, untuk beristirahat sekaligus bisa memberi susu bagi sang buah hati.

  • Antisipasi Mudik Lokal, Polda Metro Amankan Wilayah Aglomerasi – Page 3

    Antisipasi Mudik Lokal, Polda Metro Amankan Wilayah Aglomerasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah pengamanan di sejumlah titik di wilayah aglomerasi. Hal ini dilakukan dalam rangka mudik lokal pada Hari Raya IdulFitri 1446 Hijriah.

    “Ya jadi untuk acara mudik lokal, pasti Polda Metro sudah menyiapkan pengamanan di sejumlah titik di wilayah aglomerasi khususnya dari wilayah Bogor ke Jakarta,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argowiyono kepada wartawan, Senin (31/3).

    “Kemudian dari Depok ke Tangerang, kemudian dari Bekasi ke Jakarta, di hari lebaran pertama dan hari kedua,” sambungnya.

    Selain itu, pihaknya juga melakukan pengamanan di sejumlah tempat wisata yang kemungkinan bakal menjadi tempat untuk masyarakat berlibur.

    “Selain itu juga kita antisipasi-antisipasi di tempat wisata, karena selain mudik lokal juga di hari kedua diprediksi tempat wisata seperti di Ragunan, Taman Mini, Ancol. Ini juga akan dipadati oleh wisatawan lokal di seputaran Jakarta,” ujarnya.

    “Jadi situasi-situasi tersebut, pos keamanan-pos keamanan sudah didirikan, personel jajaran Ditlantas siap melaksanakan pengamanan,” tambahnya.

     

  • 1.125 Warga Binaan Lapas Bekasi Dapat Remisi Idul Fitri, 7 Langsung Bebas

    1.125 Warga Binaan Lapas Bekasi Dapat Remisi Idul Fitri, 7 Langsung Bebas

    1.125 Warga Binaan Lapas Bekasi Dapat Remisi Idul Fitri, 7 Langsung Bebas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 1.125 orang narapidana atau warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi mendapatkan Remisi Khusus (RK) Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin (31/3/2025).
    Bahkan, tujuh di antara para narapidana itu mendapatkan remisi bebas dari tahanan.
    “Untuk remisi khusus 1 itu 1.110 orang dan remisi khusus 2 itu 15 orang, terbagi tujuh orang bebas, lalu delapan orang masih menjalani subsider. Jadi total penerima remisi ada 1.125 orang,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi Chandran Lestyono, Senin (31/3/2025).
    Adapun Remisi Khusus ini dibagi ke dalam dua bentuk, yaitu remisi khusus (RK) 1 dan RK 2.
    Para penerima RK 1 masih menjalani hukuman dari pengurangan total hukumannya, sementara RK 2 langsung dibebaskan dari hukumannya.
    Sementara itu, syarat para narapidana mendapatkan remisi antara lain memiliki catatan berperilaku baik selama masa penahanannya dan telah menjalani masa tahanan minimal enam bulan.
    “Syaratnya itu buat dapat remisi harus sudah jadi narapidana dan sudah putus, dan sudah dieksekusi dan minimal menjalani enam bulan kurungan atau penahanan dan berkelakuan baik,” ujar Chandran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Stabilkan Harga Pangan

    Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Stabilkan Harga Pangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengeklaim bahwa Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost 2025 yang digelar selama Ramadan telah sukses membuat harga pangan terjangkau.

    Program ini berhasil menyalurkan 2.853 ton komoditas pangan dengan omzet penjualan mencapai Rp39,3 miliar melalui 3.531 outlet yang aktif bertransaksi dari total 3.992 lokasi yang disiapkan.

    “Tingginya serapan pangan menunjukkan bahwa masyarakat sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini. Pemerintah akan terus memperkuat distribusi pangan serta memastikan ketersediaan stok agar harga tetap stabil di pasaran,” ujar Mentan Amran dalam keterangan tertulis, Senin (31/2/20125).

    Selama program berlangsung hingga 28 Maret 2025, tercatat 638.955 transaksi dengan total 1.388.481 item pangan terjual. Beberapa komoditas paling diminati antara lain beras SPHP sebanyak 1.652.970 kg, gula kemasan 553.212 kg, dan minyak goreng 464.341 liter.

    Sementara itu, stok akhir operasi masih menyisakan 155,3 ton dari tujuh komoditas, dengan jumlah terbesar berasal dari beras premium sebanyak 12.370 kg, daging kerbau 169 kg, dan bawang putih 189 kg.

    Keberhasilan operasi pasar ini didukung oleh inovasi digital melalui platform AgriPost Kementan. Sebagai bagian dari upaya hilirisasi komoditas pertanian, AgriPost hadir untuk memangkas rantai pasok pangan yang panjang dengan menghubungkan produsen langsung ke konsumen.

    Dengan melibatkan BUMN pangan dalam sistem distribusi, harga pangan tetap terkendali dan ketersediaan pangan merata di seluruh wilayah.

    Masyarakat mulai mengenal AgriPost yang berlokasi di kantor pos sebagai tempat berbelanja bahan pangan murah dengan stok yang cukup. Berbeda dengan operasi pasar konvensional yang sering kali menyebabkan antrean panjang akibat keterbatasan stok, AgriPost memastikan ketersediaan pangan lebih terjaga.

    “Beberapa komoditas yang dijual dengan harga lebih rendah dibanding pasar antara lain beras SPHP seharga Rp 12.000 per kg, gula pasir Rp 15.000 per kg, daging kerbau beku Rp 75.000 per kg, minyak goreng Minyakita Rp 14.700 per kg, serta daging ayam ras beku Rp 34.000 per kg,” jelasnya.

    Sebagai informasi, pada 25 Februari 2025, Mentan Amran Sulaiman memimpin Operasi Pasar Pangan Murah secara besar-besaran dengan melibatkan 4.500 gerai kantor pos di seluruh Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 2025.

    Operasi pasar tersebut resmi dimulai pada Senin (24/2/2025) di Kantor PT Pos Indonesia (PosIND), Jakarta Selatan. Mentan Amran menegaskan bahwa kolaborasi dengan PT Pos Indonesia memungkinkan distribusi pangan murah menjangkau hingga pelosok desa.

    “Dengan 4.500 gerai PT Pos Indonesia, operasi pasar ini bisa menjangkau masyarakat luas, baik di kota maupun di daerah terpencil. Ini langkah konkret pemerintah untuk memastikan harga pangan tetap stabil menjelang Ramadan,” ujar Mentan Amran.

    Dari hasil pelaksanaan program, Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah outlet aktif terbanyak, yaitu 549 outlet, disusul oleh Jawa Tengah dengan 528 outlet, serta Jawa Barat dengan 325 outlet. Dari sisi jumlah item pangan yang terjual, Jawa Timur juga menempati posisi teratas dengan 272.583 item, diikuti oleh Jawa Tengah dengan 236.934 item dan Sumatera Utara dengan 109.705 item.

    Sementara itu, jika dilihat dari omzet penjualan, Jawa Tengah mencatat angka tertinggi dengan Rp 6,7 miliar, diikuti oleh Jawa Timur dengan Rp 5,6 miliar dan Jawa Barat dengan Rp 3,64 miliar.

    Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost 2025 membuktikan bahwa distribusi pangan yang efektif dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama di tengah meningkatnya permintaan selama Ramadan. Keberhasilan ini juga menjadi indikator bahwa upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan berjalan dengan baik.

    Ke depan, Kementan akan terus mengevaluasi dan mengembangkan program ini agar cakupan distribusinya semakin luas. Strategi akan disusun untuk memastikan setiap komoditas dapat terserap optimal, sehingga program serupa dapat berjalan lebih efektif di masa mendatang. Dengan kombinasi inovasi digital dan kebijakan distribusi yang tepat, diharapkan ketahanan pangan nasional semakin kuat dan masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan lebih tenang.

    Mentan Amran juga memberikan apresiasi kepada PT Pos Indonesia, BUMN pangan (Perum Bulog, PT Berdikari, ID Food, PPI), Kemenko Pangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Badan Pangan Nasional, Satgas Pangan, serta pihak swasta yang telah berperan aktif dalam mendukung kesuksesan Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost 2025. 

    Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan memastikan akses harga pangan murah bagi seluruh lapisan masyarakat.

  • Cerita Saat Open House di Istana: Peneliti BRIN Ungkap Harapan untuk Prabowo

    Cerita Saat Open House di Istana: Peneliti BRIN Ungkap Harapan untuk Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Gelar kriya atau open house di Istana Negara turut menjadi momen yang dinantikan masyarakat. Salah satunya adalah Nilam, seorang peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang hadir dengan harapan besar untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya ingin bertemu dengan beliau, memberikan salam, dan menyampaikan harapan agar Presiden Prabowo mendukung riset di Indonesia, terutama riset dasar,” ujarnya saat ditemui Bisnis di Istana Kepresidenan, Senin (31/3/2025).

    Bukan kali pertama bagi Nilam menghadiri acara open house di Istana. Tahun lalu, dia juga datang dan berkesempatan bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Kali ini, dia ingin menyampaikan aspirasi langsung kepada Prabowo mengenai pentingnya pengembangan riset di Indonesia.

    Perjalanan Nilam menuju Istana tidaklah singkat. Dia datang dari Bogor sejak pagi, bahkan telah melaksanakan Salat Id sejak pukul 05.00 WIB.

    “Saya salat Id di luar, lalu langsung menuju ke Istana,” katanya.

    Sebagai seorang periset, Nilam memiliki perhatian khusus terhadap penelitian di bidang hayati.

    “Saya meneliti jamur-jamur di Indonesia dan masih banyak lagi flora serta fauna yang perlu dikaji lebih dalam. Biasanya di KSP Suparno ada beberapa pusat riset, terutama riset hayati,” jelasnya.

    Di Bogor sendiri, menurutnya, juga terdapat Animalium, yang menjadi bagian dari ekosistem penelitian hayati di Indonesia.

    Nilam telah mengabdikan dirinya sebagai peneliti sejak tahun 2005, bermula dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebelum bergabung dengan BRIN. Pengabdiannya selama 20 tahun pun akan mendapatkan penghargaan berupa Satyalancana Karya Satya.

    Dengan pengalaman panjangnya di dunia riset, ia berharap dukungan terhadap penelitian di Indonesia semakin meningkat.

    “Semoga riset di Indonesia lebih diperhatikan dan didukung oleh pemerintah ke depannya,” pungkas Nilam.

  • Pohon Tumbang Timpa Jemaah Salat Id, 2 Meninggal

    Pohon Tumbang Timpa Jemaah Salat Id, 2 Meninggal

    JABAR EKSPRES – Perayaan hari kemenangan yang disambut dengan penuh suka cita seketika berubah menjadi duka. Sejumlah jemaah tertimpa pohon tumbang saat hendak melaksanakan salat Id di Alun-alun Pemalang, Jawa Tengah, Senin (31/3/2025).

    Berdasarkan video yang beredar di media sosial X, sejumlah jemaah tampak terkapar akibat tertimpa pohon tumbang yang berukuran cukup besar tersebut.

    Akibat kejadian ini, tiga orang dikabarkan meninggal dunia dan belasan mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.

    BACA JUGA:Ziarah Kubur, Tradisi Lebaran yang Masih Berlangsung di Bandung Barat

    Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo menyebut, jumlah korban dalam kejadian nahas ini sebanyak 19 orang, dengan dua dinyatakan meninggal dan 17 lainnya mengalami luka-luka.

    “Kedua korban yang meninggal merupakan warga Pelutan, Kabupaten Pemalang, seorang pria berinisial R (42) dan wanita berinisial AR (39),” ujarnya dikutip dari Antara.

    Adapun, pihaknya juga memberikan santunan kepada keluarga korban yang ditinggalkan akibat peristiwa tersebut.

    BACA JUGA:Perdana Lebaran di Bandung Barat, Jeje dan Asep Kompak Salat Id Bareng Warga

    Sementara untuk 17 korban lainnya, ia memastikan biaya perawatan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang.

    “Ya, kami mendatangi keluarga korban meninggal dunia untuk memberikan santunan. Selain itu, kami juga menjenguk korban luka yang kini sedang dirawat di rumah sakit,” pungkasnya.

  • Usai Salat Id, Lalu Lintas di Tol Cipali Meningkat

    Usai Salat Id, Lalu Lintas di Tol Cipali Meningkat

    Bisnis.com, INDRAMAYU – Usai ibadah Salat Id volume lalu lintas di tol Cipali mengalami peningkatan. Rest area juga ramai dikunjungi.

    Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo menuturkan bahwa volume lalu lintas meningkat sejak pukul 10.00 WIB yang kemungkinan disebabkan oleh peningkatan arus silaturahmi.

    Selain itu, delapan rest area di ruas Tol Cipali terpantau mulai ramai dikunjungi menjelang siang.

    “Namun masih banyak lahan parkir dan fasilitas seperti toilet yang masih tersedia bagi pengguna jalan,” jelasnya dalam keterangan resminya, Senin (31/3/2025).

    Meski demikian, pada Senin hari ini (31/3) volume kendaraan di ruas Tol Cipali menuju Cirebon terpantau melandai, namun ramai lancar.

    Lebih lanjut, arus kendaraan menuju Jakarta menurutnya relatif lengang.

    Sebagai informasi, pihak Astra Tol Cipali mempersiapkan 8 rest area, yang meliputi KM 86, KM 102, KM 130 dan KM 166 untuk arah Cirebon, dan KM 164, KM 130, KM 101 dan KM 86 untuk arah Jakarta.

    Sejak pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB, sekitar 21 ribu kendaraan melalui Cikopo, atau dari Jakarta menuju Cirebon, lebih rendah sekitar 27% jika dibandingkan volume lalu lintas menuju Cirebon, di jam yang sama kemarin.

    Sementara itu, sekitar 3.000 kendaraan melintas melalui Cikopo, yakni arah dari Cirebon menuju Jakarta.

  • Besok Lebaran, Pemkot Bogor Musnahkan 1792 Miras Ilegal Hasil Razia Selama Ramadan

    Besok Lebaran, Pemkot Bogor Musnahkan 1792 Miras Ilegal Hasil Razia Selama Ramadan