provinsi: JAWA BARAT

  • Rizal Fadillah Ungkap 7 Kejanggalan Ijazah dan Skripsi Jokowi yang Membuatnya diduga Palsu

    Rizal Fadillah Ungkap 7 Kejanggalan Ijazah dan Skripsi Jokowi yang Membuatnya diduga Palsu

    GELORA.CO – Pemerhati Politik dan Kebangsaan M Rizal Fadillah mencatat ada tujuh kejanggalan pada ijazah dan skripsi Jokowi yang membuat dirinya meyakini bahwa ijazah S1 Jokowi yang diterbitkan Universitas Gajah Mada (UGM), juga skripsi Jokowi yang dibuat untuk mendapatkan gelar S1 itu, diduga palsu.

    “Bahwa foto copy ijazah S1 UGM Joko Widodo yang beredar di berbagai media memiliki kejanggalan pada foto diri yang berkacamata dan berkumis, benarkah foto tersebut sesuai dengan data dan fakta?” tanya Rizal melalui siaran tertulis, Selasa (1/4/2025).

    Kejanggalan kedua hingga ketujuh terkait skripsi Jokowi yang difoto oleh ahli digital forensik yang juga alumnus UGM, Dr. Rismon H. Sianipar, yang perlu dijelaskan.

    Skripsi itu difoto di Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM.

    Berikut kejanggalan-kejanggalan dimaksud”

    Pertama, font-face lembar pengesahan sistem operasi Windows yang berbeda dengan isi skripsi menggunakan mesin tik manual. Windows pertama keluar 20 September 1985 dan font-face sebagaimana dalam lembar pengesahan adalah model windows tahun 1992. Foto copy ijazah Jokowi sendiri tertulis 5 September 1985.

    Kedua, pengakuan Jokowi bahwa pembimbing.sktipsinya adalah Bapak Kasmudjo, tapi ternyata tidak terdapat dalam lembar manapun, baik lembar pengesahan, lembar khusus pembimbing/penguji, maupun pra-kata ucapan terimakasih. Dalam lembar pengesahan justru pembimbing utama adalah Prof. Dr. Ir. Achmad Soemitro. Siapa dan apa tugas Kasmudjo?

    Ketiga, mengapa dalam prakata ucapan terimakasih Ir. Achmad Soemitro masih bergelar Doktor, sedangkan pada lembar pengesahan sudah bergelar Professor? Sementara pengukuhan Guru Besar Prof Dr Ir Sumitro itu bulan Maret 1986 sedangkan pengesahan Skripsi Jokowi pada tahun 1985?

    Keempat, berdasarkan keterangan Dekan Fak Kehutanan Sigit Sunarta, lazim mahasiswa mencetak cover dan lembar pengesahan ke percetakan Prima dan Sanur yang berlokasi dekat kampus UGM. Berdasarkan telaahan ternyata CV Prima baru ada tahun 1986 dan itupun baru penjilidan dan foto copy. Lalu bagaimana lembar pengesahan skripsi Jokowi bisa dicetak tahun 1985. Pemalsuan terjadi tahun berapa dan dimana ?

    Kelima, mengapa dalam skripsi Joko Widodo tidak ada lembar tandatangan dan nama pembimbing dan atau penguji ? Berapa orangkah lazimnya tim pembimbing skripsi di Fakultas Kehutananan UGM ?

    Keenam, ada kiriman dan beredar di berbagai media sosial salinan ijazah Aida Greenbury puteri Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro yang juga alumnus Fak Kehutanan UGM. Dalam ijazahnya itu nama ayahnya “Achmad Sumitro” bukan “Achmad Soemitro” sebagaimana dalam lembar pengesahan skripsi Joko Widodo. Lalu secara kasat mata tandatangan Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro ternyata berbeda. Bagaimana hal ini dapat terjadi?

    “Sebagaimana tantangan Dr Rismon Sianipar, demi kebenaran saintifik atas ijazah dan skripsi Joko Widodo perlu uji tinta, uji usia kertas “Carbon-14 dating analysis” dan uji teknologi. Siapkah UGM untuk melakukan hal itu untuk obyektivitas tinggi di 5 negara? Tiga sampel untuk pengujian, yaitu ijazah, lembar pengesahan, dan konten skripsi, khususnya lembar prakata,” kata Rizal.

    Ia juga mempertanyakan, siapkah pimpinan UGM saat ini untuk membentuk Tim Pencari Fakta (TPF)  yang melibatkan berbagai pihak? Atau UGM memberi keterangan sejujurnya di depan penyidik, jika hal ini sampai pada proses pemeriksaan oleh pihak Kepolisian. 

    “Apresiasi jika UGM secara itikad baik bersedia secara sukarela mengundang aparat penegak hukum agar memeriksa kesahihan dokumen Joko Widodo, lalu demi wibawa UGM sendiri segera mengumumkan hasilnya,” tantang Rizal.

    Aktivis Bandung ini mengingatkan, sebagai intitusi pendidikan tinggi ternama, UGM semestinya mendorong atau meminta secara resmi Joko Widodo untuk menunjukkan bukti ijazah asli kelulusan dari Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985 ke hadapan publik.

    Penjelasan dari pihak UGM sangat diperlukan, demikian juga penting pembentukan Pansus DPR atau DPD untuk mengungkap kasus besar dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

    Bareskrim Mabes Polri dapat menjadikan pertanyaan di atas sebagai bahan strategis bagi penyelidikan.

    “Harapannya adalah bahwa masalah ini dapat terselesaikan dengan cepat dan para pelanggar hukum patut segera mendapat sanksi yang tegas dan keras. Jangan biarkan dugaan ijazah palsu Joko Widodo membusuk. Bongkar terus dengan serius,” pungkas Rizal. (*)

  • Putri Ridwan Kamil Putuskan Berlebaran di Inggris, Sampaikan Pesan Idul Fitri di Instagram Story – Halaman all

    Putri Ridwan Kamil Putuskan Berlebaran di Inggris, Sampaikan Pesan Idul Fitri di Instagram Story – Halaman all

    Camillia Laetitia Azzahra, putri Ridwan Kamil memutuskan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Inggris dan tidak mudik ke Bandung.

    Tayang: Rabu, 2 April 2025 06:59 WIB

    Instagram

    BERLEBARAN DI INGGRIS – Pose Camillia Laetitia Azzahra di Instagram Story di hari pertama Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin, 31 Maret 2023 

    TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Camillia Laetitia Azzahra, putri mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memutuskan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Inggris dan tidak mudik ke Bandung.

    Keputusan ini dia ambil di tengah kontroversi publik tentang hubungan personal ayahnya dengan seorang model syur yang belakangan jadi perbincangan netizen di media sosil.

    Perempuan yang akrab disapa Zara ini membagikan foto dirinya mengenakan busana putih dan pesan Lebaran melalui Instagram Story pada hari pertama Idul Fitri, Senin, 31 Maret 2025.

    “Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat hari raya Idulfitri,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

    Dalam foto yang ia bagikan, Zara tampil sederhana namun tetap anggun dengan balutan gamis warna putih sederhana.

    Putri hasil pernikahan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini berada di Inggris untuk menjalani studi arsitektur di Newcastle University, sejak 2023.

    Keputusan Zara tidak merayakan Lebaran di Indonesia menimbulkan berbagai reaksi di kalangan netizen. 

    Sebagian mempertanyakan alasannya, sementara yang lain mendukung pilihannya untuk tetap fokus pada pendidikan.

    Sumber: Warta Kota

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Berita Terpopuler: Angkot di Puncak Tetap Beroperasi meski Dilarang

    Berita Terpopuler: Angkot di Puncak Tetap Beroperasi meski Dilarang

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar tentang angkutan kota atau angkot tetap beroperasi di Puncak meski sudah dilarang menjadi berita terpopuler atau top news di Beritasatu.com, Selasa (1/4/2025).

    Kabar lain yang banyak menarik perhatian pembaca, yakni dampak positif pelarangan angkot beroperasi di wilayah Puncak. mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siap melakukan tes DNA, polisi memberlakukan one way dari Puncak ke arah Jakarta, serta Indonesia kirim dokter dan tenaga kesehatan untuk membantu korban gempa Myanmar. 

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com sepanjang Selasa (1/4/2025): 

    1. Angkot Puncak Nekat Narik meski Dilarang Dedi Mulyadi, Ini Sebabnya
    Polres Bogor mengakui masih terdapat angkot yang beroperasi di wilayah Puncak di masa libur Lebaran. Namun Polres Bogor tidak bisa berbuat banyak.

    “Iya, sebagian masih ada yang beroperasi,” kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).

    Menurut AKP Rizky, Polres Bogor tidak bisa berbuat banyak karena bukan tanggung jawab kepolisian. Penegakan aturan larangan operasional angkot di Puncak merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Bogor.

    2. Dedi Mulyadi Larang Angkot Beroperasi di Puncak, Ini Dampak Positifnya
    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melarang angkutan kota (angkot) beroperasi di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, mulai Selasa (1/4/2025) hingga sepekan ke depan. Namum, imbauan ini masih belum sepenuhnya efektif.

    Berdasarkan pantauan di lapangan, masih banyak angkot yang terlihat beroperasi di sepanjang jalur tersebut. Melalui akun Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi kembali mengingatkan para sopir angkot di kawasan Puncak Bogor agar tidak beroperasi selama libur Lebaran.

    Ia menegaskan bahwa dirinya akan mengawasi langsung pelaksanaan kebijakan ini demi mengurangi kemacetan di wilayah Puncak.

    3. Ridwan Kamil Siap Jalani Tes DNA, Begini Prosedur, Jenis dan Tujuannya
    Berita terpopuler lainnya, yakni Ridwan Kamil memberikan respons terkait tantangan dari selebgram Lisa Mariana yang meminta dirinya menjalani tes DNA guna membuktikan hubungan biologis dengan anak yang diklaim sebagai hasil hubungannya.

    Menanggapi permintaan tersebut, Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya untuk menjalani tes DNA sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku di Indonesia.

    “Saya siap melakukan tes DNA sesuai dengan prosedur hukum,” ujar Ridwan Kamil, dikutip pada Selasa (1/4/2025).

    Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa tes DNA harus dilakukan sesuai aturan hukum dan tidak boleh dipengaruhi oleh emosi semata.

    4. Polisi Berlakukan One Way dari Jalur Puncak Arah Jakarta
    Kepadatan arus balik di kawasan Puncak, Bogor, semakin meningkat. Sekitar 60.000 kendaraan telah memasuki kawasan wisata ini hingga siang hari. Untuk mengurai kemacetan, Satlantas Polres Bogor mulai memberlakukan sistem satu arah atau one way dari Puncak menuju Jakarta pada pukul 12.00 WIB.

    Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menyampaikan, sistem one way ni diberlakukan karena antrean kendaraan dari Puncak menuju Jakarta sudah cukup panjang. 

    “Kami berlakukan sistem satu arah menuju Jakarta. Pagi tadi sudah diberlakukan untuk arah sebaliknya, yaitu dari Jakarta menuju Puncak,” kata Rizky Guntama, Selasa (1/4/2025).

    5. Indonesia Kirim Tim Dokter dan Nakes untuk Korban Gempa Myanmar
    Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan dan juga tim kemanusiaan ke Myanmar yang baru saja dilanda gempa bumi dengan magnitudo 7,7.

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, pada tahap kedua ini, pemerintah  Indonesia mengirimkan dokter spesialis, bantuan logistik, serta personel dengan keahlian khusus. Sebanyak 53 orang dikerahkan, termasuk tenaga medis dari emergency medical team (EMT) dan tim keamanan untuk membantu korban gempa Myanmar.

    “Hari ini kami melepas tim gelombang kedua, termasuk delapan personel keamanan. Hari ini adalah jumlah terbanyak karena tim EMT juga berangkat, totalnya 53 orang,” ujar Suharyanto di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (1/4/2025).

    Itulah berita terpopuler di Beritasatu.com sepanjang Selasa (1/4/2025). 

  • 1,9 juta kendaraan keluar Jakarta hingga 1 April 2025

    1,9 juta kendaraan keluar Jakarta hingga 1 April 2025

    Foto udara antrean kendaraan di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/3/2025). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.

    Kakorlantas: 1,9 juta kendaraan keluar Jakarta hingga 1 April 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 20:05 WIB

    Elshinta.com – Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho mengungkapkan sebanyak 1,9 juta kendaraan telah keluar Jakarta hingga Selasa (1/4) pada masa mudik Lebaran 2025.

    “Berdasarkan data yang diterima dari PT Jasa Marga, realisasi volume lalu lintas (lalin) kumulatif keluar Jakarta periode H-10 Idul Fitri 21 Maret 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan H+1 1 April 2025 pukul 06.00 WIB, total lalu lintas keluar Jakarta 1.963.152 kendaraan,” kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Jumlah tersebut berdasarkan penghitungan di 4 gate tol utama, yaitu Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. Angka tersebut meningkat 25,5 persen terhadap arus lalin pada hari normal.

    Jumlah kendaraan keluar Jakarta tersebut juga lebih tinggi 0,5 persen dibanding periode yang sama (H-10 hingga H+2) masa mudik Lebaran 2024.

    PT Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Transjawa melalui GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 726.565 kendaraan atau meningkat 139,1 persen dari lalu lintas di hari normal. Namun jumlah itu menurun 0,4 persen dibanding pada masa mudik 2024.

    Kemudian, lalu lintas menuju arah Merak melalui GT Cikupa jalan Tol Tangerang-Merak ada sebanyak 491.987 kendaraan. Jumlah tersebut lebih rendah -38 persen dibanding masa mudik 2024.

    Sedangkan lalu lintas keluar Jakarta menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencapai 368.924 kendaraan. Jumlah itu meningkat 3,3 persen dibanding hari normal dan juga lebih tinggi 3,2 persen dibanding pada masa mudik 2024.

    Terakhir, lalu lintas yang meninggalkan Jakarta menuju arah Puncak Bogor melalui GT Ciawi mencapai 375.676 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 0,3 persen dibanding hari normal dan lebih tinggi 5,7 persen dibanding mudik Lebaran 2024.

    Kakorlantas juga menyampaikan puncak arus mudik terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Saat itu ada 258 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta.

    Jumlah tersebut 63,1 persen lebih tinggi dibanding hari normal dan 11,6 persen lebih tinggi dibanding masa mudik 2024.

    Sumber : Antara

  • Bedanya aku ada anak kamu tidak

    Bedanya aku ada anak kamu tidak

    GELORA.CO – Selebgram Lisa Mariana nampaknya begitu kesal melihat sikap Selebgram Ayu Aulia yang selalu membela Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Lisa menyinggung Ayu agar sadar diri.

    Melalui unggahan akun Instagramnya, Lisa mengungkap bahwa Ayu sudah lebih awal menjadi selingkuhan Ridwan Kamil. Hubungan gelap itu terjadi sebelum Lisa masuk ke kehidupan Ridwan Kamil.

    Atas dasar itu, Lisa merasa geram karena Ayu seolah-olah berpihak kepada Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya setelah skandal ini muncul. 

    “Nggak usah sok pro ke ibu (Atalia)!!,” kata Lisa dikutip, Selasa (1/4).

    Lisa menganggap Ayu sama dengan dirinya, karena sama-sama pernah menjadi selingkuhan Ridwan Kamil. Bedanya Lisa mengaku memiliki anak dari Ridwan Kamil, sedangkan Ayu tidak.

    “Kita itu sama aja, bedanya aku ada anak kamu tidak,” ucap Lisa.

    Sebelumnya, Ayu menyampaikan kesiapan Ridwan Kamil untuk melakukan tes DNA. Bahkan dia menyebutkan bahwa tes DNA tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Tujuannya untuk membuktikan bahwa putri Lisa Mariana bukan anak dari Ridwan Kamil. Informasi itu dia sampaikan melalui akun media sosialnya @ayuandiyantiaulia.

    ”Hukum sedang berjalan dan Ibu Cinta sendiri dan Akang siap untuk Tes DNA berdasarkan hukum yang berlaku ya, makin jelas aku di sini tegak lurus membela anak Bapak yang tidak tahu apa-apa dan anak LM yang diakui sebagai anak RK sendiri. Jadi, tunggu apa lagi? Silakan tunggu tanggal mainnya kalian tes DNA dalam waktu dekat,” tulis Ayu Aulia yang disertai mention terhadap akun @ridwan kamil.

    Ridwan Kamil juga sudah menyampaikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya pada Kamis (27/3). Dia menyampaikan bahwa belakangan ini tengah banyak diuji. Termasuk oleh kabar yang disebarluaskan Lisa Mariana. Dia menegaskan bahwa kabar yang disampaikan oleh Lisa tidak benar.

    ”Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” ungkap Ridwan Kamil.

    Politisi yang biasa dipanggil RK itu pun menyatakan bahwa dirinya baru sekali bertemu dengan Lisa. Itu pun hanya untuk membahas soal permohonan bantuan kuliah. Menurut dia, permasalahan yang terjadi empat tahun lalu sudah diselesaikan melalui bukti-bukti yang akurat dan tidak terbantahkan.

    ”Bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya. Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah,” terang RK.

    Pria yang pernah bertugas sebagai wali kota Bandung itu pun menyampaikan bahwa kali ini dia akan menggunakan tim hukum sebagai perwakilan dirinya untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul pasca Lisa menyampaikan kepada publik beberapa informasi terkait dirinya.

    ”Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan. Sementara itu yang bisa saya sampaikan,” tutupnya. (*)

  • Gerah Diserang, Lisa Mariana Kini Ungkap Ayu Aulia Lebih Dulu Jadi Simpanan Ridwan Kamil

    Gerah Diserang, Lisa Mariana Kini Ungkap Ayu Aulia Lebih Dulu Jadi Simpanan Ridwan Kamil

    GELORA.CO – Isu skandal antara eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Selebgram Lisa Mariana terus memanas, Terbaru bahkan muncul Selebgram Ayu Aulia yang secara lantang memberikan pembelaan terus menerus kepada Ridwan Kamil.

    Geram melihat sikap Ayu, Lisa mengungkap skandal baru bahwa Ayu sudah lebih awal menjadi simpanan Ridwan Kamil. 

    “AA (Ayu Aulia) Stop ya!! kan kamu duluan yang punya hubungan ‘spesial’ sama bapak (Ridwan Kamil)!,” kata Lisa melalui akun media sosialnya dikutip Selasa (1/4).

    Atas dasar itu, Lisa mengingatkan agar tidak berpura-pura bersimpati terhadap Ridwan Kamil, terlebih kepada istrinya Atalia Praratya. Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Ayu mengungkap ada percakapan dirinya dengan perempuan yang kerap disapa ibu cinta itu.

    “Nggak usah sok pro ke ibu (Atalia)!,” kata Lisa.

    Sebelumnya, Ayu menyampaikan kesiapan Ridwan Kamil untuk melakukan tes DNA. Bahkan dia menyebutkan bahwa tes DNA tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Tujuannya untuk membuktikan bahwa putri Lisa Mariana bukan anak dari Ridwan Kamil. Informasi itu dia sampaikan melalui akun media sosialnya @ayuandiyantiaulia.

    ”Hukum sedang berjalan dan Ibu Cinta sendiri dan Akang siap untuk Tes DNA berdasarkan hukum yang berlaku ya, makin jelas aku di sini tegak lurus membela anak Bapak yang tidak tahu apa-apa dan anak LM yang diakui sebagai anak RK sendiri. Jadi, tunggu apa lagi? Silakan tunggu tanggal mainnya kalian tes DNA dalam waktu dekat,” tulis Ayu Aulia yang disertai mention terhadap akun @ridwan kamil.

    Ridwan Kamil juga sudah menyampaikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya pada Kamis (27/3). Dia menyampaikan bahwa belakangan ini tengah banyak diuji. Termasuk oleh kabar yang disebarluaskan Lisa Mariana. Dia menegaskan bahwa kabar yang disampaikan oleh Lisa tidak benar.

    ”Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” ungkap Ridwan Kamil.

    Politisi yang biasa dipanggil RK itu pun menyatakan bahwa dirinya baru sekali bertemu dengan Lisa. Itu pun hanya untuk membahas soal permohonan bantuan kuliah. Menurut dia, permasalahan yang terjadi empat tahun lalu sudah diselesaikan melalui bukti-bukti yang akurat dan tidak terbantahkan.

    ”Bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya. Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah,” terang RK.

    Pria yang pernah bertugas sebagai wali kota Bandung itu pun menyampaikan bahwa kali ini dia akan menggunakan tim hukum sebagai perwakilan dirinya untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul pasca Lisa menyampaikan kepada publik beberapa informasi terkait dirinya.

    ”Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan. Sementara itu yang bisa saya sampaikan,” tutupnya. (*)

  • Ketupat atau Nasi, Mana yang Lebih Bikin Gemuk? Dokter Gizi Bilang Gini

    Ketupat atau Nasi, Mana yang Lebih Bikin Gemuk? Dokter Gizi Bilang Gini

    Jakarta

    Memilih antara nasi atau ketupat saat akan menyantap hidangan lezat saat Hari Raya Idul Fitri tentu bukan hal yang mudah. Terlebih bagi mereka yang sedang menjalani program diet.

    Nasi dan ketupat memang berasal dari beras, tetapi keduanya diolah dengan cara berbeda. Banyak yang menganggap ketupat lebih mudah bikin gemuk daripada nasi. Lantas, benarkah demikian?

    Menjawab hal ini, spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist) mengatakan secara sumber gizi, nasi lebih dianjurkan.

    “Pasti mending nasi, karena kan ketupat makanan olahan ya,” kata dr Oki saat dihubungi detikcom, Jumat (7/3/2025).

    Selain memilih sumber karbohidrat yang tepat, dr Oki melanjutkan bahwa pemilihan menu makanan juga harus diperhatikan oleh mereka yang ingin menjaga berat badan saat Lebaran. Makan pakai ketupat atau nasi, jika porsinya tidak diatur tetap bisa berpengaruh terhadap kenaikan berat badan.

    “Terutama di opor itu kan kalorinya banyak di kuah atau santannya. Jadi kuahnya jangan terlalu banyak, ayamnya dimakan nggak papa, kulitnya kalau bisa nggak dimakan,” kata dr Oki.

    “Karena kulit itu kan ada lemaknya. Terus kuahnya jangan terlalu banyak, apalagi sampai disruput. Kalau nasinya ya disesuaikan porsi biasanya lah,” lanjutnya.

    Los-losan atau kalap saat Lebaran, menurut dr Oki dapat mengganggu program diet yang sebelumnya telah dilakukan dengan disiplin.

    “Pengaruh kalau kalap. Kan makanan yang kita konsumsi itu ada beratnya, kalau dalam jumlah besar itu akan menambah ke berat badan kita, pasti itu,” tutupnya.

    (dpy/kna)

  • Pesona Bukit Wairinding, Wisata Alam Indah Populer jadi Spot Foto di Sumba

    Pesona Bukit Wairinding, Wisata Alam Indah Populer jadi Spot Foto di Sumba

    Liputan6.com, Bandung – Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu destinasi wisata yang semakin populer di Indonesia. Keindahan alamnya yang masih asri dan eksotis menjadikannya tempat yang sempurna untuk mengabadikan momen berharga.

    Tidak jarang banyak orang memilih Sumba untuk melakukan sesi foto kenangan hingga pre-wedding. Dengan lanskap perbukitan hijau, pantai berpasir putih, serta air terjun yang menakjubkan Sumba menawarkan latar belakang alami yang memukau bagi para fotografer.

    Adapun salah satu lokasi favorit untuk foto prewedding di daerah ini adalah Bukit Wairinding. Perbukitan ini memiliki pemandangan savana yang luas dan berombak menciptakan kesan dramatis serta romantis dalam setiap jepretan.

    Saat musim kemarau, bukit ini berubah warna menjadi kuning keemasan memberikan kesan eksotis yang berbeda. Sementara di musim hujan, hijaunya padang rumput menciptakan suasana segar dan alami yang sangat indah untuk diabadikan dalam foto.

    Tak hanya alam, Sumba juga memiliki kekayaan budaya yang bisa dijadikan latar unik dalam sesi foto. Misalnya, Kampung Adat Ratenggaro dengan rumah-rumah tradisional beratap tinggi khas Sumba menawarkan suasana etnik yang kental.

    Penggunaan kain tenun khas Sumba dalam foto prewedding juga bisa menjadi elemen menarik yang mencerminkan kekayaan budaya lokal sekaligus menambah keindahan visual dalam hasil foto.

    Melalui artikel ini akan melihat lebih dalam keindahan dari Bukit Wairinding yang populer dijadikan spot berfoto terutama untuk banyak pasangan.

  • 3 Fakta Ngerinya Ledakan Pipa Gas di Malaysia

    3 Fakta Ngerinya Ledakan Pipa Gas di Malaysia

    Selangor

    Pipa gas bocor memicu kebakaran besar di Subang Jaya, Selangor, Malaysia. Sebanyak 112 orang terluka.

    The Star dan AFP mengabarkan pada Selasa (1/4/2025), bahwa pipa gas bocor menyebabkan ledakan di Jalan Putra Harmoni Putra Height, Subang Jaya, Selangor. Pipa gas yang bocor memiliki panjang 500 meter, dan berada dekat perumahan umum.

    Asisten Direktur Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Ahmad Mukhlis Mukhtar, mengatakan korban yang dilarikan ke rumah sakit ataupun mendapat perawatan dini mengalami mengalami luka bakar dan kesulitan bernapas. Dia mengatakan beberapa rumah juga rusak dalam kebakaran tersebut.

    Sebanyak 41 pemadam kebakaran dari 9 stasiun dikerahkan untuk menjinakkan api. Ledakan dan kebakaran hebat ini dilaporkan terjadi pukul 08.23 pagi waktu setempat.

    Kebakaran juga berdampak pada warga yang menghuni rumah dekat pipa gas. Warga berbondong mengevakuasi diri meski sedang merayakan hari kedua Idul Fitri.

    Berikut 3 fakta kebakaran hebat pipa gas di Selangor:

    Kesaksian Warga

    Foto: Kebakaran besar akibat pipa gas bocor di Selangor, Malaysia (AP Photo)

    Kebakaran hebat akibat pipa gas bocor ini membuat panik warga sekitar. Warga melihat api tampak menjulang tinggi di langit permukiman tersebut.

    Katup ke pipa yang terkena dampak telah ditutup. Warga mengatakan awalnya kebakaran diawali ledakan keras.

    “Tiba-tiba kami mendengar suara ledakan keras, dan kemudian terjadi kekacauan. Kami segera meninggalkan rumah dan segera melihat warga lain juga pergi,” kata seorang warga yang tinggal 200 meter dari lokasi kebakaran.

    Dilansir AFP, The Star dan Bernama, video yang diunggah salah satu akun media sosial menunjukkan api menjulang tinggi dari lokasi ledakan di Putra Heights, yang berdekatan dengan Kuala Lumpur. Sementara, foto lain menunjukkan api yang mulai mengecil diduga karena tekanan gas semakin berkurang.

    Ledakan itu pun membuat tanah di sekitar lokasi membentuk kubangan besar.

    PM Malaysia Perintahkan Bnatuan untuk Warga Terdampak

    Foto: Kebakaran besar akibat pipa gas bocor di Selangor, Malaysia (AP Photo)

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah memerintahkan pemerintah Selangor untuk memberi bantuan ke warga terdampak. Dia juga mendoakan agar warga terdampak dan petugas selalu dalam kondisi yang baik.

    “Mendoakan urusan semua para petugas di Putra Heights dipermudahkan,” kata Anwar dalam unggahan akun Instagram resminya.

    Anwar berharap para petugas lancar dalam melakukan evakuasi di lapangan. “Saya juga meminta Kerajaan Negeri serta agensi terlibat beri bantuan sewajarnya kepada mangsa yang dipindahkan,” ujarnya.

    Sejauh ini tak ada korban tewas akibat kejadian mengerikan tersebut. Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan.

    Petronas sendiri telah mematikan empat empat katup utama pipa gas itu. Proses tersebut telah dimulai sejak pukul 08.46 waktu setempat.

    Polisi: Warga Dievakuasi ke RS dan Masjid

    Foto: kebakaran besar di Subang Jaya, Selangor, Malaysia. (AFP/ARIF KARTONO)

    Wakil Kepala Kepolisian Selangor, DCP Mohd Zaini Abu Hassan, mengatakan 112 orang korban luka merupakan warga dua permukiman. Yaitu Taman Harmoni dan Kampung Kuala Sungai Baharu.

    “Di antara mereka, 63 orang dievakuasi ke rumah sakit Cyberjaya, Serdang dan Putrajaya untuk perawatan lebih lanjut akibat luka bakar, masalah pernapasan dan luka lain,” jelas Zaini.

    Sementara, 49 korban lain mendapat perawatan dini. Dia juga menyebut ada dua lokasi evakuasi sementara bagi warga, yakni di Masjid Nurul Iman dan Masjid Putra Heights.

    Dia mengatakan jarak antara katup pertama dan keempat membentang 32 Km. Api mulai padam sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

    Setelah api padam, tampak lubang atau kubangan besar berada di sekitar pipa gas yang bocor. Rumput dan pepohonan di sekitar lokasi itu juga terbakar.

    Halaman 2 dari 4

    (aud/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mengapa Mobil Dinas Tak Boleh Digunakan untuk Mudik?

    Mengapa Mobil Dinas Tak Boleh Digunakan untuk Mudik?

    Mengapa Mobil Dinas Tak Boleh Digunakan untuk Mudik?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang memberikan izin bagi Aparatur Sipil Negara (
    ASN
    ) di lingkungannya untuk menggunakan
    mobil dinas
    saat
    mudik Lebaran
    Idul Fitri menuai polemik.
    Sebab, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan hal yang berbeda.
    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menegaskan mobil dinas tidak boleh digunakan untuk mudik.
    Bima menjelaskan bahwa mobil dinas hanya boleh digunakan ASN untuk keperluan pelayanan publik.
    “Apalagi untuk kepentingan pribadi, ya seharusnya tidak digunakan. Apalagi risiko kerusakan yang mungkin akan berdampak pada kerugian negara,” ucap Bima, saat ditemui di Masjid Istiqlal usai Shalat Idul Fitri, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).
    Menurut Bima Arya, Wali Kota Depok juga akan ditegur atas kebijakannya tersebut.
    Namun, saat ditanya soal sanksi yang akan dikenakan kepada Wali Kota Depok, Bima enggan menjelaskan.
    “Sanksinya tentu akan disampaikan nanti oleh pembina kepegawaian masing-masing. Pak Gubernur pasti akan memberikan sanksi,” pungkas dia.
     
    Merespons kebijakan di Depok ini, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegur Wali Kota Depok.
    Menurut Dedi, kebijakan tersebut tidak seharusnya diterapkan.
    Ia meminta Supian agar tidak lagi mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan aturan yang berlaku.
    “Tadi malam sudah saya tegur, nanti enggak boleh ada pernyataan seperti itu lagi. Itu membuka ruang pada kebijakan-kebijakan lainnya, nanti abai,” ujar Dedi, usai melaksanakan shalat Id di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin.
    Dedi menambahkan, keputusan Supian Suri bertentangan dengan instruksi gubernur yang melarang penggunaan mobil dinas untuk kepentingan pribadi selama periode mudik.
    Politikus Partai Gerindra ini mengingatkan bahwa jika kendaraan dinas mengalami kerusakan saat digunakan untuk mudik, negara yang akan menanggung risikonya.
    “Iya dong, abai. Kan begini risikonya. Gimana kalau mobil dinas mengalami problem di jalan? Itu menjadi risiko negara, harus dipertanggungjawabkan,” ujar dia.
    Polemik ini turut mendapat respons dari Komisi Pemberantasan
    Korupsi
    (KPK) yang menegaskan kendaraan dinas tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi oleh pejabat dan ASN.
    “Kendaraan dinas seharusnya digunakan untuk kegiatan-kegiatan kedinasan, bukan untuk kepentingan pribadi,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya pada Selasa (1/4/2025).
    Budi mengimbau kepada para kepala daerah untuk menjadi teladan bagi jajarannya dalam pencegahan
    korupsi
    , terutama pada momen hari raya.
     
    Dia juga mengingatkan kepala daerah dan inspektoratnya seharusnya bisa secara aktif melakukan pemantauan dan pengawasan agar penyalahgunaan kendaraan dinas ini dapat dicegah secara efektif.
    Selain itu, kepala daerah atau inspektorat diharapkan memberikan sanksi administratif terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.
    “Mengingat penerimaan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan ataupun bertentangan dengan pelaksanaan tugas dan kewajiban seorang ASN, tidak hanya melanggar peraturan dan kode etik, tapi juga membuka peluang potensi terjadinya tindak pidana korupsi,” tambah Budi.
    Aturan ini telah ditegaskan dalam Surat Edaran Ketua KPK Nomor 7 Tahun 2025 tentang pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi terkait hari raya.
    KPK menekankan bahwa kendaraan dinas, sebagai aset negara atau daerah, harus dikelola secara tertib, baik dalam pencatatan, perawatan, maupun pemanfaatannya.
    Hal ini agar tidak menimbulkan potensi kerugian negara atau daerah, sekaligus pemanfaatannya betul-betul untuk kepentingan negara atau daerah, bukan untuk kepentingan pribadi individu-individu tertentu.
    “Pengelolaan aset daerah ini juga menjadi salah satu fokus area dalam
    monitoring centre for prevention
    (MCP) yang dilakukan KPK melalui tugas koordinasi dan supervisi kepada pemerintah daerah,” tutup Budi.
    Wali Kota Depok Supian Suri beralasan kebijakan memberikan izin bagi ASN untuk mudik dengan mobil dinas di lingkungan Pemkot Depok saat mudik sebagai bentuk apresiasi.
     
    Menurut Supian, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk apresiasi kepada pengabdian para ASN yang telah bekerja untuk Kota Depok.
    Selain itu, tidak semua pegawai memiliki kendaraan pribadi, sehingga penggunaan mobil dinas diharapkan dapat membantu mereka dalam perjalanan mudik.
    “Pertama, ya enggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan,” ujar dia.
    Ia juga menambahkan bahwa dengan tersedianya mobil dinas, ASN dapat kembali ke Depok tepat waktu tanpa alasan terkendala transportasi.
    Sebab, kendaraan tersebut merupakan fasilitas negara yang tetap melekat pada ASN selama mereka masih dipercaya untuk menggunakannya.
    Meski diperbolehkan menggunakan
    mobil dinas untuk mudik
    , ia menegaskan bahwa ASN yang membawa kendaraan tersebut harus bertanggung jawab penuh atas segala risiko, baik itu kerusakan atau kehilangan.
    “Artinya, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, kayak hilang atau apa, ya itu tanggung jawab mereka,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.