provinsi: JAWA BARAT

  • Kinerja Penyampaian SPT Tahun-an 1 April 2025

    Kinerja Penyampaian SPT Tahun-an 1 April 2025

    JABAR EKSPRES – Sampai dengan 1 April 2025 pukul 00.01 total SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) tahun pajak 2024 yang sudah disampaikan adalah sebanyak 12,34 juta SPT.

    Angka tersebut terdiri dari 12 juta SPT Tahunan orang pribadi dan 338,2 ribu SPT Tahunan badan.

    “Penyampaian SPT Tahunan yang dilaporkan sebagian din besar melalui sarana elektronik dengan rincian 10,56 juta SPT melalui e-filing, 1,33 juta SPT melalui e-form, dan 629 SPT melalui e-SPT. Sisanya sebanyak 446,23 ribu SPT disampaikan secara manual ke Kantor
    Pelayanan Pajak,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dwi Astuti.

    Batas akhir pembayaran PPh Pasal 29 dan penyampaian SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) untuk Tahun Pajak 2024 pada tanggal 31 Maret 2025 bertepatan dengan libur nasional dan cuti bersama dalam rangka Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) dan Hari Idulfitiri 1446 Hijriah, yaitu sampai dengan tanggal 7 April 2025.

    Kondisi libur nasional dan cuti bersama tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya keterlambatan pembayaran PPh Pasal 29 dan pelaporan SPT Tahunan untuk Tahun Pajak 2024, mengingat jumlah hari kerja pada bulan Maret menjadi lebih sedikit.

    Untuk memberikan kemudahan bagi WP OP dalam menyampaikan SPT Tahunan, Pemerintah telah menerbitkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak (Kepdirjen Pajak) Nomor 79/PJ/2025 tentang Kebijakan Penghapusan Sanksi Administratif atas Keterlambatan Pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 29 yang Terutang dan/atau Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi untuk Tahun Pajak 2024.

    Sehubungan dengan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Dalam Rangka Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah tanggal 25 Maret 2025.

    Kepdirjen Pajak ini memberikan relaksasi dengan menghapuskan sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran PPh Pasal 29 dan penyampaian SPT Tahunan PPh WP OP untuk Tahun Pajak 2024, meskipun dilakukan setelah tanggal jatuh tempo, yaitu tanggal 31 Maret 2025 sampai paling lambat tanggal 11 April 2025.

    Penghapusan sanksi administratif tersebut diberikan dengan tidak diterbitkannya surat Tagihan Pajak (STP).

    “DJP menetapkan target kepatuhan SPT Tahunan untuk penyampaian di tahun 2025 sebanyak 16,21 juta SPT Tahunan atau sekitar 81,92% dari total Wajib Pajak yang wajib melaporkan SPT,” tambah Dwi.

  • Setelah Bazar Murah, Sampah Masih Jadi Tantangan di Alun-Alun Cimahi

    Setelah Bazar Murah, Sampah Masih Jadi Tantangan di Alun-Alun Cimahi

    JABAR EKSPRES – Setelah pembersihan kawasan Alun-Alun Kota Cimahi yang sebelumnya digunakan untuk bazar murah, kini area tersebut tampak lebih rapi dan bersih.

    Namun, tantangan baru muncul, soal bagaimana menjaga kebersihan kawasan itu agar tetap terbebas dari sampah.

    Selama libur Lebaran, beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Cimahi tutup selama tiga hari. Namun, untuk mengantisipasi lonjakan volume sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi tetap menerjunkan 45 petugas kebersihan yang dibagi ke dalam beberapa jadwal piket.

    Fokus utama mereka adalah menjaga kebersihan di jalan-jalan protokol dan titik-titik strategis, termasuk Alun-Alun Cimahi.

    “Daerah-daerah seperti jalan protokol sudah kami lakukan pembersihan secara rutin. Begitu pun saat hari Lebaran, kami menerjunkan tim piket untuk menjaga kebersihan di area strategis,” ujar Kepala DLH Kota Cimahi, Chanifah Listyarini saat dihubungi via telefon, Rabu (2/4/2025).

    Chanifah menambahkan, pihaknya telah mengimbau masyarakat sejak bulan Ramadan agar lebih sadar dalam mengelola sampah, terutama dalam mengurangi produksi sampah rumah tangga selama Idul Fitri.

    “Kami sudah mulai mengimbau sejak awal puasa bagaimana masyarakat bisa lebih gencar dalam meminimalkan produksi sampah,” tuturnya.

    Namun, menurut Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, Pemkot Cimahi saat ini belum memiliki mesin polyser yang diperuntukkan untuk penggunaan luar ruangan.

    “Untuk polyser saja kita belum punya. Mesin polyser yang kita miliki hanya untuk indoor. Ke depan, kalau bisa ada mesin polyser yang outdoor. Jika anggaran memungkinkan, tentu akan lebih baik jika ada mobil polyser,” kata Adhitia.

    Adhitia menekankan bahwa menjaga kebersihan Alun-Alun Cimahi secara rutin bukan hanya soal estetika, tetapi juga untuk menghindari dampak lingkungan, seperti tersumbatnya saluran air yang bisa menyebabkan banjir saat hujan deras.

    “Kalau kawasan ini tidak dibersihkan secara rutin, sampah akan masuk ke drainase, menyumbat, dan akhirnya menyebabkan banjir,” tandasnya. (mong)

  • KAI Ingatkan Aturan Penggunaan Stop Kontak di Kereta, Untuk Apa Saja? – Halaman all

    KAI Ingatkan Aturan Penggunaan Stop Kontak di Kereta, Untuk Apa Saja? – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan pelanggan untuk selalu menggunakan fasilitas di dalam kereta sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk penggunaan stop kontak atau colokan listrik di dalam kereta api.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, bahwa fasilitas stop kontak di setiap kursi kereta api hanya diperuntukkan untuk pengisian daya perangkat elektronik pribadi seperti ponsel, tablet, atau laptop.

    “Penggunaan untuk perangkat lain, terutama peralatan elektronik rumah tangga, tidak diperbolehkan karena dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain dan berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan,” ujar Anne di Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2025).

    Anne menambahkan, penggunaan perangkat elektronik dengan daya besar yang berlebihan dapat berdampak pada sistem kelistrikan kereta secara keseluruhan.

    “Oleh karena itu, KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk mematuhi aturan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan bersama,” tuturnya.

    KAI juga memastikan respons cepat terhadap setiap kendala yang dialami penumpang selama perjalanan. Jika terdapat keluhan, seperti AC yang kurang optimal, penumpang dapat segera menghubungi petugas kondektur yang bertugas di dalam kereta.

    “Informasi kontak petugas kondektur tersedia di dinding masing-masing kereta,” terang Anne.

    Sementara itu, Anne memaparkan, hingga 1 April 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 2.281.041 pelanggan di berbagai wilayah operasional yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.
    Stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi antara lain Stasiun Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Semarang Poncol, Bekasi, Bandung, dan Purwokerto.

    “Total 3.738.769 tiket telah terjual, atau sekitar 81,43 persen dari total kapasitas yang disediakan,” tutur Anne.

    Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.258.434 tiket dengan tingkat okupansi sebesar 94,62 persen, sementara tiket KA Lokal terjual sebanyak 480.335 tiket atau 41,85 persen dari total kapasitas yang tersedia.

    Adapun relasi dengan jumlah penumpang tertinggi selama periode ini adalah:

    1. Gambir – Yogyakarta: 35.460 penumpang
    2. Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng: 32.124 penumpang
    3. Yogyakarta – Gambir: 30.889 penumpang
    4. Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir: 27.788 penumpang
    5. Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi: 25.848 penumpang
    6. Pasarsenen – Lempuyangan: 25.420 penumpang
    7. Gambir – Cirebon: 24.858 penumpang
    8. Gambir – Bandung: 23.998 penumpang
    9. Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen: 22.815 penumpang
    10. Pasarsenen – Kutoarjo: 21.828 penumpang

  • Jadi Khatib Salat Idulfitri 1446 H, Menteri Nusron Bahas Tiga Pesan Usai Ramadan

    Jadi Khatib Salat Idulfitri 1446 H, Menteri Nusron Bahas Tiga Pesan Usai Ramadan

    JABAR EKSPRES – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron wahid, menjadi khatib dalam pelaksanaan salat Idul fitri 1446 H yang berlangsung di Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari, Jakarta, Senin (31/03/2025)

    Dalam khotbahnya, ia menyampaikan tiga pesan penting yang dapat dimaknai setelah menjalani bulan Ramadan.

    “Pesan pertama adalah pesan moral dalam diri kita atau _tahdzibun nafsi_. Artinya, di bulan Ramadan kita harus mawas diri. Kedua, pesan keadilan sosial karena salah satu kewajiban memasuki bulan Syawal adalah membayar zakat fitrah. Ketiga adalah jihad, yaitu usaha manusia untuk mencapai derajat yang lebih tinggi,” ungkap Menteri Nusron.

    Berkaitan dengan pesan keadilan sosial, Menteri Nusron berharap semangat bulan suci Ramadan dapat menginspirasi pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan pemerataan harta, terutama dalam sektor pertanahan. Hal ini ia sampaikan saat ditemui awak media usai pelaksanaan salat Idul fitri berlangsung.

    Menurut Menteri Nusron, prinsip keadilan dan pemerataan ini juga menjadi dasar kebijakan Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB).

    Ia menegaskan, Presiden Republik Indonesia telah memberikan arahan agar prinsip tersebut diterapkan secara adil tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi.

    “Yang besar tetap harus besar, tetapi juga harus membantu yang kecil agar bisa berkembang. Tidak boleh ada dominasi satu pihak saja,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Menteri Nusron mengungkapkan bahwa pemerintah tengah merancang kebijakan yang mendukung usaha kecil, salah satunya dengan mempermudah akses dalam pengajuan HGU dan HGB.

    Ia pun menyoroti soal kebijakan plasma perkebunan, di mana perusahaan besar yang memperoleh HGU atau HGB harus berbagi dengan masyarakat.

    “Saat ini, pengusaha besar hanya memberikan sekitar 20% plasma kepada rakyat kecil. Kami berencana menaikkan angka tersebut menjadi 30-50%,” jelasnya.

    Pentingnya pemberantasan mafia tanah juga menjadi perhatian Menteri Nusron. Di momen ini, ia menegaskan komitmennya untuk memastikan tanah tidak dikuasai secara ilegal dan untuk mengurangi _low investment_.

    Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk segera menyertipikatkan tanah mereka guna menghindari penyalahgunaan hak atas tanah dan potensi sengketa.

  • Banyak Warga Silaturahmi dan Wisata, Kendaraan di Tol Jabodetabek dan Jabar Meningkat – Page 3

    Banyak Warga Silaturahmi dan Wisata, Kendaraan di Tol Jabodetabek dan Jabar Meningkat – Page 3

    Untuk mendukung kenyamanan pemudik, Jasa Marga telah menyiapkan titik rest area di beberapa ruas tol. Rest area dilengkapi fasilitas seperti toilet, parkir, rumah ibadah, hingga tenant makanan.

    “Untuk Ruas Tol Jagorawi arah ke Puncak, terdapat tiga rest area yaitu di KM 10, KM 35 dan KM 45, sedangkan arah sebaliknya (arah Jakarta), terdapat di KM 38 dan KM 21. Bagi pengguna jalan yang hendak menuju Bandung atau Rancaekek juga dapat memanfaatkan rest area di KM 72, KM 88 dan KM 147, sedangkan arah Jakarta terdapat di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88 dan KM 72,” ujar dia.

    Panji mengatakan, Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

    “Gunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar,” tandas dia.

     

  • Arus Balik Menuju Jakarta di Tol Cipali Mulai Naik 91% Capai 6.601 Unit

    Arus Balik Menuju Jakarta di Tol Cipali Mulai Naik 91% Capai 6.601 Unit

    Bisnis.com, CIREBON- Arus lalu lintas di ruas Tol Cipali terpantau mengalami perubahan signifikan pada Rabu (2/4/2025). Arus kendaraan menuju Jakarta justru mengalami peningkatan tajam. Sementara, volume kendaraan yang melintas dari Jakarta menuju Cirebon mengalami penurunan.

    Hingga pukul 09.00 WIB, kendaraan yang melintas dari Cirebon menuju Jakarta melalui Gerbang Tol Cikopo tercatat sebanyak 6.601 unit. Angka ini mengalami lonjakan sekitar 91% dibandingkan hari sebelumnya.

    Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo mengatakan, peningkatan volume kendaraan menuju Jakarta ini terjadi pascapemberlakuan sistem contra flow yang diterapkan secara kondisional pada 1 April 2025. 

    Menurutnya, contra flow yang bertujuan mengurai kepadatan lalu lintas dihentikan pada pukul Senin (1/4/2025) pukul 22.08 WIB atau setelah kondisi arus kendaraan mulai kembali normal. “Rekayasa lalu lintas ini dapat diterapkan kembali jika diperlukan sesuai dengan situasi di lapangan dan atas diskresi pihak kepolisian,” kata Ardam, Rabu (2/4/2025).

    Sementara itu, kondisi lalu lintas di Tol Cipali menuju Cirebon terpantau ramai lancar dan cenderung melandai, sedangkan arus kendaraan menuju Jakarta terpantau lancar meski mengalami peningkatan volume. 

    Hal ini menunjukkan adanya pergerakan arus balik yang mulai meningkat setelah libur panjang.”Meskipun peningkatan volume kendaraan terjadi, kami memastikan arus lalu lintas tetap terkendali. Pengguna jalan dihimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan bersama,” katanya.

    Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, Astra Tol Cipali bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan pemantauan secara real-time terhadap kondisi lalu lintas. 

    Jika terjadi peningkatan volume yang signifikan, maka langkah-langkah rekayasa lalu lintas seperti contra flow dapat kembali diterapkan guna mengurai kemacetan.

    Rekayasa lalu lintas sebelumnya telah terbukti efektif dalam mengurai kepadatan arus kendaraan. “Pengguna jalan diimbau untuk mengatur waktu perjalanan dengan bijak agar terhindar dari kepadatan lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk,” kata Ardam.

  • Kecelakaan Hari Ini di Bekasi: Kakek 67 Tahun Tertabrak Kereta Api, Nasib Tragis Terseret 100 Meter

    Kecelakaan Hari Ini di Bekasi: Kakek 67 Tahun Tertabrak Kereta Api, Nasib Tragis Terseret 100 Meter

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI – Kecelakaan miris terjadi di Bekasi, Jawa Barat, pada H+1 lebaran atau pada Selasa (1/4/2025) pagi.

    Kecelakaan mengakibatkan seorang kakek pengendara motor berinisial JH (65) tewas tertabrak kereta api.

    Kejadian tragis tersebut tepatnya terjadi di perlintasan kereta Bulak Kapal, RT 06 RW 01 Arenjaya, Bekasi Timur.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Suwandi, menjelaskan kecelakaan tersebut membuat tubuh korban sempat terseret sejauh 100 meter.

    Kecelakaan ini bermula saat kereta api jurusan Senen menuju Surabaya melintas di lokasi kejadian.

    Korban saat itu berkendara seorang diri.

    Kakek JH melaju dari arah utara Jalan Pahlawan menuju ke Selatan Jalan Ir. Juanda. 

    “KA Airlangga jurusan Senen Surabaya melintas dari arah Barat (Kota Bekasi) menuju ke Timur (Kabupaten Bekasi), setiba di TKP perlintasan sebidang tidak ada palang pintu pengaman datang sepeda motor,” jelasnya. 

    “Korban yang mengendarai sepeda motor dari arah utara ke selatan diduga tidak menyadari datangnya kereta api, hingga akhirnya terjadi benturan fatal,” katanya.

    Akibat kejadian tersebut, korban terseret sejauh 100 meter.

    Kendaraan yang dikemudikannya pun mengalami rusak berat. 

    “Korban terseret sejauh kurang lebih 100 Meter. Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia di TKP,” kata Suwandi. 

    Jasad korban saat ini telah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk proses lebih lanjut.

    Kepolisian juga terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui faktor penyebab kecelakaan secara lebih detail.

    Saat ini kecelakaan di perlintasan sebidang masih menjadi tantangan besar dalam sistem transportasi di Indonesia.

    Faktor kelalaian pengguna jalan serta kurangnya fasilitas keamanan seperti palang pintu otomatis dan petugas jaga di beberapa lokasi sering kali menjadi penyebab utama insiden serupa.

    Pakar transportasi merekomendasikan agar kesadaran masyarakat tentang aturan keselamatan di perlintasan kereta api terus ditingkatkan.

    Selain itu, peningkatan infrastruktur seperti pemasangan rambu yang lebih jelas, sinyal peringatan suara, serta pembangunan flyover atau underpass di lokasi rawan bisa menjadi solusi jangka panjang dalam menekan angka kecelakaan. 

    (TribunJakarta/WartaKota)

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tertabrak Kereta Api, Pemotor Lansia Tewas Terseret 100 Meter di Bekasi

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jalur Nagreg Padat, Wisatawan dan Pemudik Dominasi Arus Kendaraan

    Jalur Nagreg Padat, Wisatawan dan Pemudik Dominasi Arus Kendaraan

    JABAR EKSPRES –  Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, mengalami lonjakan volume kendaraan sejak hari pertama hingga hari kedua IdulFitri.

    Tidak hanya dipadati pemudik yang hendak bersilaturahmi ke kampung halaman, jalur ini juga dipenuhi wisatawan yang memanfaatkan libur Lebaran untuk berkunjung ke berbagai destinasi wisata.

    Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, menyebut bahwa hingga Senin (1/4/2025) pukul 00.00 WIB, tercatat sebanyak 214.296 kendaraan melintas di jalur Nagreg.

    “Pada H1 Lebaran ada 81.926 kendaraan, sementara H2 meningkat menjadi 132.370 kendaraan,” jelasnya, Rabu (2/4/2025).

    Menurut Eric, arus lalu lintas pada hari pertama Lebaran sempat menurun karena masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersilaturahmi bersama keluarga.

    Namun, pada hari kedua, peningkatan signifikan terjadi akibat perpaduan antara pemudik lokal dan wisatawan.

    “Mulai H2 kemarin, kendaraan yang melintas bercampur antara pemudik tujuan Garut dan Tasik dengan wisatawan yang hendak ke Pangandaran dan Cipanas Garut,” ungkapnya.

  • Angkot Masih Beroperasi di Puncak Bogor, Sopir: Tidak Terima Kompensasi

    Angkot Masih Beroperasi di Puncak Bogor, Sopir: Tidak Terima Kompensasi

    JABAR EKSPRES – Angkutan kota (angkot) masih beroperasi di kawasan Simpang Gadog menuju Puncak meskipun adanya kebijakan peliburan sopir angkot untuk mengurangi kemacetan.

    Salah satu sopir angkot, Dadang, mengaku tidak menerima kompensasi yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    “Saya tidak terima kompensasi. Pengen dapat, tapi enggak tahu peraturannya,” ujar Dadang di Simpang Gadog, Rabu (2/4/2025).

    Saat ditemui, ia sedang menjalankan sewa dari warga sekitar untuk perjalanan ziarah ke Pasar Cisarua.

    “Ke Pasar Cisarua, ziarah ke belakang pasar,” ucapnya.

    Diketahui, para sopir angkot sebenarnya mendapat kompensasi sebesar Rp1,5 juta beserta sembako sebagai bagian dari kebijakan pengurangan angkot yang kerap menyebabkan kemacetan di kawasan Puncak.

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memutuskan untuk meliburkan sopir angkot guna mengurangi kemacetan, terutama pasca-Lebaran. Dalam unggahan di Instagram, ia bahkan sempat berkelakar mengenai keputusan tersebut.

    “Sekarang mereka (sopir angkot) kita liburkan, biarkan mereka bahagia mendekap istrinya di rumah, dan biarkan hati aku tetap merana karena tidak ada yang bisa kudekap,” ujar Dedi Mulyadi dalam unggahan Instagram pada Kamis (27/3/2025).

    Ia juga mengapresiasi Pemkab Bogor serta jajaran TNI-Polri karena kebijakan ini membuat pengamanan jalur Puncak lebih ringan selama Lebaran.

    “Selamat Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, Pak Dandim, Pak Kapolres. Kalau mereka tidak ngetem di jalan, mereka libur, minimal jalannya kosong dan macetnya tidak terlalu parah,” ujarnya.

  • Puncak Bogor Diserbu Wisatawan Hari Ini: Contraflow, Ganjil Genap, One Way Diterapkan Cegah Macet

    Puncak Bogor Diserbu Wisatawan Hari Ini: Contraflow, Ganjil Genap, One Way Diterapkan Cegah Macet

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mulai diserbu wisatawan pada libur Lebaran 2025, Rabu (2/4/2025).

    Petugas menerapakan rekayasa lalu lintas demi mencegah kemacetan parah di kawasan itu.

    Rekayasa lalu lintas mulai dari contraflow, ganjil genap hingga one way bakal diberlakukan hari ini. 

    Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap dan one way di jalur wisata Puncak pada pagi hari ini.

    “Tadi pagi pukul 07.00 WIB dilakukan penerapan ganjil genap yang dilanjutkan dengan penerapan one way dari arah Jakarta ke Puncak,” kata Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana di Simpang Gadog, Megamendung, Rabu (2/4/2025).

    Dia menjelaskan One way akan diterapkan secara situasional. 

    “Kita lihat situasi apakah arus lalu lintas dan lapangan memerlukan rekayasa satu arah atau tidak. Mudah-mudahan hari ini semuanya bisa tertangani dengan baik,” katanya.

    Sedangkan, Jasa Marga memberlakukan contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak kilometer 44+500 sampai kilometer. 46+500.

    “Atas diskresi kepolisian, Jasa Marga memberlakukan contraflow mulai dari KM 44+500 sampai dengan KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 06.35 WIB,” kata Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division dalam keterangan tertulis, Rabu (2/4/2025).

    Dia menjelaskan contraflow ini diterapkan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi pada masa libur Lebaran 2025/1446H.

    “Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku,” ujarnya.

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. 

    “Kami minta agar selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tuturnya.

    Jalur Alternatif

    Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, menyatakan bahwa hingga Selasa petang (1/4/2025), jumlah kendaraan yang melintas ke arah Puncak mencapai sekitar 70.000 unit.

    “Secara visual, arus wisata yang naik sampai saat ini masih sangat ramai,” ujar Rizky dikutip dari Kompas.com

    Rizky pun memprediksi kepadatan lalu lintas Puncak Bogor bakal berlanjut hingga Rabu (2/4/2025). 

    Menurut Rizky, lonjakan kendaraan masih berpotensi meningkat pada malam hingga pagi hari esok. 

    “Sampai saat ini juga masih ramai, jadi dimungkinkan besok akan lebih meningkat lagi,” ujarnya. 

    “Rekayasa besok pagi diawali oleh ganjil genap, dilanjutkan dengan rekayasa one way apabila memungkinkan. Mudah-mudahan bisa tertangani dengan baik,” lanjutnya. 

    Adapun bagi Anda yang hendak menuju kawasan Puncak Bogor, ada beberapa jalur alternatif menuju kawasan tersebut. 

    Hanya saja, jalan yang dilalui tidak begitu ramah seperti jalur utama. 

    Jalur ini mengarahkan pengemudi langsung ke Jembatan Megamendung menuju area Puncak. 

    Kemudian dari Megamendung, belok kanan di samping Vimala Hills setelah melewati Simpang Gadog. 

    Ambil jalur ke arah Cibedug, lalu di pertigaan Cibeduk pilih jalur kiri menuju Arca Domas. 

    Perjalanan dilanjutkan ke arah Polsek Megamendung dengan melewati beberapa desa, diantaranya Desa Pasir Muncang, Desa Megamendung dan Desa Cikokom. 

    Pengendara nanti akan sampai di Desa Citeko, berjarak cukup dekat dengan Pasar Cisarua. 

    Alternatif lainnya bisa melewati Jalur Puncak II, membentang di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. 

    Jalur ini bisa dilewati pengendara mobil maupun motor. 

    Namun, jalurnya masih dalam kondisi yang kurang baik untuk dilewati. 

    Untuk pengendara mobil, bisa pilih jalan ke arah AEON Mall, Sentul City. 

    Sedangkan untuk pengendara motor melewati Sirkuit Sentul, dan mengikuti jalan menuju Sentul International Convention Center. 

    Lalu pilih jalan menuju Pasar Babakan Madang, masuk ke Jalan Mahkota Pirius ke arah Jalan Hambalang Golf. 

    Ketika sudah sampai ke dalam Jalur Rencana Jalur Puncak 2, jalan yang dilintasi cukup rusak dan didominasi bebatuan. 

    Kemudian, disebutkan bahwa jalur ini masih minim SPBU atau hanya ada penjual eceran. 

    Pemilik kendaraan yang akan melewati jalur tersebut sebaiknya memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan cukup BBM. 

    Dengan mengikuti jalur tersebut, yang ditempuh dengan durasi kurang lebih 3-4 jam, pengendara akan sampai ke kawasan Kota Bunga atau Istana Cipanas. (Wartakotalive)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya