provinsi: JAWA BARAT

  • Hari Ketiga Lebaran 2025, Arus Lalin Menuju Lembang Padat Merayap

    Hari Ketiga Lebaran 2025, Arus Lalin Menuju Lembang Padat Merayap

    Jabar Ekspres – Volume kendaraan menuju kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami peningkatan di hari ketiga Lebaran 2025.

    Pantauan Jabar Ekspres di jalur arteri Parongpong, Bandung Barat, arus kendaraan menuju sejumlah kawasan wisata terpantau padat merayap, pada Rabu (2/4/2025).

    Di kawasan ini menunjukkan bahwa kepadatan kendaraan mulai terlihat tepatnya di sepanjang kawasan wisata Dusun Bambu dan Curug Pelangi, Desa Kertawangi, Kecamatan Parongpong.

    Kepadatan kendaraan didominasi oleh mobil dan motor baik yang mengarah ke kawasan wisata Lembang, maupun sebaliknya.

    Dari data Satlantas Polres Cimahi, peningkatan volume kendaraan yang melintas di wilayah Lembang meningkat sebesar 30 persen.

    “Betul ada peningkatan kendaraan menuju kawasan wisata. Peningkatannya 30 persen dibandingkan hari biasa,”ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi, Ipda Yusup Guatiana saat dikonfirmasi.

    Ia mengatakan, terdapat kepadatan di beberapa titik, mulai dari Parongpong dan Simpang Beatrix Lembang.

    Kepadatan kendaraan terjadi sejak siang, mayoritas masyarakat menuju beberapa tempat wisata di Parongpong dan Lembang.

    Yusup nengungkap tak hanya pengendara lokal yang masuk ke wilayah Lembang. Dari beberapa titik, sejumlah kendaraan yang berasal dari luar Bandung Raya terpantau masuk ke wilayah Lembang.

    “Memang terlihat ada dari pelat nomor dari luar kota. Pemudik lokal berikut wisatawan,” katanya.

    Ia menerangkan Lembang masih menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mengisi libur lebaran. Kepadatan kendaraan di Lembang pun akan diprediksi hingga beberapa hari kedepan.

    “Kemungkinan kepadatan di Lembang, jalur wisata ini diperkirakan sampai H+7 lebaran,” tandasnya.

    Sementara itu, Anisa Febria (30) warga asal Bekasi mengaku terjebak macet di kawasan Parongpong hampir 1 jam.

    Dirinya bersama keluarga selain akan berkunjung ke rumah kerabat di Lembang, juga berwisata ke Farmhouse.

    “Kejebak macet mulai dari depan Polsek Cisarua, sekarang baru sampai Curug Pelangi Parongpong. 1 jam kejebaknya,” katanya. (Wit)

  • Bank DKI Tanggapi Keluhan Nasabah Atas Layanan saat Lebaran

    Bank DKI Tanggapi Keluhan Nasabah Atas Layanan saat Lebaran

    Jakarta

    Sejumlah nasabah Bank DKI mengaku tidak bisa melakukan transaksi sejak malam takbiran atau 30 Maret 2025. Berbagai keluhan itu ramai disampaikan di media sosial Twitter atau X.

    “Hallo @bank_dki mau tanya… Saya kok nggak bisa transfer dan transaksi pakai Bank DKI sejak malam takbiran, ini kenapa ya min?” tanya akun @*ndi*dy*_, Rabu (2/4/2025).

    Tidak sedikit nasabah yang menyampaikan kekecewaannya karena tidak bisa menggunakan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji yang dicairkan lewat Bank DKI.

    “THR sama gaji turun tepat waktu, tapi nggak bisa diapa-apain. Keterlaluan banget. Masa harus nunggu sampai tanggal 5 (April)? Setelah tanggal 6, di tanggal 7 mau maintance lagi? Sumpah ini kalau bukan rekening gaji nggak akan saya gunakan. Dari dulu nggak beres pelayanannya,” ucap akun @jay*o*aw*n.

    “Transfer ke bank lain nggak bisa, transfer ke e-wallet nggak bisa, sekarang tarik tunai pun nggak bisa. Terus gimana saya Lebarannya? Lebaran bikin emosi,” tambahnya.

    Sebelumnya, Bank DKI menyampaikan pengumuman layanan terbatas di sejumlah kantor cabang pembantu Bank DKI untuk tanggal 31 Maret 2025, 1-5 April 2025 dan 7 April 2025 yang beroperasi mulai pukul 10.00 WIB.

    Menanggapi berbagai keluhan nasabah di media sosial, Bank DKI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pihaknya memberikan petunjuk kepada nasabah yang ingin melakukan pengaduan.

    “Anda dapat menghubungi call center Bank DKI di 1500-351, melalui kolom DM/kunjungi kantor cabang/kantor cabang pembantu terdekat yang beroperasi selama libur Lebaran untuk melakukan pengaduan,” jelas @bank_dki.

    Manajemen Bank DKI memberikan tanggapan terkait keluhan nasabah. “Terkait dengan pemeliharaan sistem, Bank DKI menyampaikan bahwa pemeliharaan sistem tersebut dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan keandalan serta penguatan keamanan sistem yang dimiliki,” ujar Manajemen Bank DKI.

    Bank DKI menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan upaya terbaik untuk segera menyelesaikan proses pemeliharaan sistem tersebut.

    “Bank DKI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya dan menyampaikan kepada nasabah yang ingin melakukan pengaduan agar dapat menghubungi call center Bank DKI di 1500-351, mengirimkan pesan melalui Media Sosial resmi Bank DKI maupun mengunjungi kantor cabang/kantor cabang pembantu terdekat yang beroperasi selama libur Lebaran untuk melakukan pengaduan,” tulisnya.

    Bank DKI memastikan dana nasabah tetap aman dan berkomitmen untuk memastikan setiap permasalahan yang dihadapi nasabah sebagai akibat dari perbaikan sistem ini akan diselesaikan sebaik-baiknya.

    Bank DKI Terapkan Layanan Operasional Terbatas

    Sebagai bentuk layanan Bank DKI terhadap kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan, Bank DKI menerapkan operasional layanan terbatas pada momen cuti bersama dan libur nasional sesuai ketetapan pemerintah, Bank DKI menyampaikan jadwal operasional selama periode libur Lebaran 2025 guna memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

    Bank DKI menerapkan layanan operasional terbatas pada tanggal 31 Maret 2025, 1-5 April 2025, dan 7 April 2025 pada lokasi Kantor Cabang yang telah ditentukan berikut dengan jam operasionalnya. Adapun layanan terbatas yang dapat dilakukan, diantaranya mencakup pembukaan rekening, tarik/setor tunai, pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan penanganan pengaduan nasabah.

    Bank DKI juga telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri. Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai.

    Sebagai informasi, Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    (aid/kil)

  • H+2 Lebaran, Pemudik Masih Lakukan Perjalanan dari Terminal Kampung Rambutan

    H+2 Lebaran, Pemudik Masih Lakukan Perjalanan dari Terminal Kampung Rambutan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah masih terjadi di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur hingga Rabu (2/4/2025) atau H+2 Lebaran.

    Meski puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan sudah terlewati, tapi sejumlah penumpang baru memilih melakukan perjalanan ke kampung halamannya hari ini.

    Di antaranya Panji Gilang (25), warga asal Cileungsi yang baru memilih melakukan perjalanan mudik bersama sang istri dan tiga anaknya ke kampung halaman di Singaparna, Jawa Barat.

    “Baru berangkat sekarang karena kemarin masih dagang, jadi belum sempat pulang kampung. Alhamdulillah sekarang bisa pulang kampung,” kata Panji di Jakarta Timur, Rabu (2/4/2025).

    Meski baru melakukan perjalanan mudik selepas Idulfitri 1446 Hijriah, menurutnya harga tiket perusahaan otobus (PO) AKAP di Terminal Kampung Rambutan tetap mengalami kenaikan.

    Hanya saja kenaikan tiket keberangkatan bus AKAP tidak terlampau tinggi sebelum Idulfitri 1446 Hijriah, sehingga kenaikan dianggap masih wajar atau harganya masih terjangkau.

    “Paling kenaikan sedikit. Belum tahu juga berapa tiketnya karena bayarnya nanti pas di dalam bus. Mudah-mudahan di perjalanan lancar, biasanya kalau lancar perjalanan enam jam,” ujar Panji.

    Pemudik, Panji Gilang (25) saat memberi keterangan di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (2/4/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

    Berdasar data keberangkatan penumpang bus AKAP, arus mudik di Terminal Kampung Rambutan masih terpantau melonjak sejak Selasa (1/4/2025) atau H+1 Idulfitri 1446 Hijriah.

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono menuturkan pada H+1 Idulfitri tercatat sebanyak 2.090 penumpang diberangkatkan menggunakan 98 bus AKAP dari berbagai PO.

    “Untuk hari ini masih ada yang berangkat, tapi jumlahnya tidak seramai kemarin. Tujuan keberangkatan penumpang yang sekarang paling banyak ke wilayah Jawa Barat,” tutur Mulyono.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • KAI Catat 3.054 Penumpang di Stasiun Mojokerto Saat Lebaran 2025

    KAI Catat 3.054 Penumpang di Stasiun Mojokerto Saat Lebaran 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 3.054 orang menggunakan layanan kereta api di Stasiun Mojokerto pada Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M. Dari jumlah tersebut, 1.403 penumpang tercatat naik kereta api, sementara 1.651 penumpang turun di stasiun tersebut.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa meskipun puncak arus mudik Lebaran 2025 telah terjadi pada Jumat (28/3/2025), antusiasme masyarakat untuk menggunakan kereta api masih tinggi pada hari pertama dan kedua Lebaran.

    “Pada arus balik Lebaran (H+1), Rabu (2/4/2025), berdasarkan data sementara pukul 10.00 WIB, tercatat 1.639 pengguna moda transportasi kereta api di Stasiun Mojokerto. Terdiri dari 789 penumpang naik dan 850 penumpang turun,” ujarnya.

    Selama periode angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret 2025 hingga 2 April 2025 atau selama 13 hari, Stasiun Mojokerto telah melayani total 17.632 penumpang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.421 penumpang tercatat berangkat dari Stasiun Mojokerto, sedangkan 8.211 penumpang tiba di stasiun tersebut.

    Penumpang yang berangkat dari Stasiun Mojokerto didominasi tujuan Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Ketapang. Sementara itu, kereta jarak jauh favorit adalah KA Pasundan Lebaran dengan relasi Surabaya Gubeng – Bandung serta KA Sancaka dengan relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta.

    “Selama angkutan Lebaran, kami terus mengedepankan pelayanan prima untuk memastikan perjalanan masyarakat tetap aman dan nyaman. Kami juga mengimbau seluruh pengguna untuk memperhatikan jadwal keberangkatan serta selalu menjaga barang bawaan dan mengikuti aturan yang berlaku demi kelancaran bersama,” kata Luqman Arif. [tin/beq]

  • Soal Pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi, Bima Arya Sebut Masih Digodok di Kemendagri – Page 3

    Soal Pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi, Bima Arya Sebut Masih Digodok di Kemendagri – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah sedang menyiapkan pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi. Namun, konsepnya masih digodok.

    Hal itu disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto. Dia mengatakan, pemerintah dalam hal ini sangat hati-hati merumuskan kewenangan Dewan Alogmerasi agar tidak terjadi tumpang tindih dengan pemerintah daerah setempat.

    “Kita sedang godok konsepnya, sedang digodok di Kemendagri. Kita minta masukan juga dari pemerintah provinsi Jakarta, Jawa Barat, karena kan terkait semua. Ini urgent sebetulnya, karena menangani masalah-masalah lingkungan, bencana, ini disini. Perencanaan di sini. Tapi kan kewenangan harus jelas. Jangan juga berbenturan dengan pemerintah daerah sekitar,” kata dia kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).

    Bima mengakui, proses audiensi memang belum berjalan, namun pihaknya telah mengumpulkan masukan dari para pakar dan pemda sekitar.

    “Oh nanti ya. Kita tampung dulu masukan dari para pakar dan teman-teman pemerintah sekitar Jakarta, Jawa Barat, ujar dia.

     

  • H+2 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Nagreg Ramai Lancar, Didominasi Kendaraan ke Objek Wisata

    H+2 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Nagreg Ramai Lancar, Didominasi Kendaraan ke Objek Wisata

    JABAR EKSPRES – Arus lalu lintas di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung pada H+2 lebaran, Rabu (2/4/2025) terpantau ramai lancar.

    Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmadja mengatakan jika arus lalu lintas terbilang ramai lancar dan cukup terkendali.

    “Untuk arus kendaraan H+2 Idul Fitri, terbilang ramai lancar, cukup terkendali. Tidak ada kepadatan, ini mereka yang mulai keluar dari Gate Tol Cileunyi sampai dengan Cikaledong, Al Madin perbatasan dengan Garut ini ramai tapi tidak ada sendatan-sendatan, cukup lancar,” ujarnya saat ditemui di Pos Pelayanan Cikaledong.

    Meski arus lalu lintas lancar, Danu menyebut ada sedikit antrian kendaraan terjadi yakni di ruas jalan yang berdekatan dengan tempat makan.

    “Iya, ada antrian sebentar itu tadi di wilayah Nagreg itu, karena ada tempat-tempat makan. Jadi ada keluar masuk kendaraan yang parkir di lokasi tersebut. Tetapi sudah lancar kembali, tidak ada sendatan-sendatan sehingga tidak ada kepanjangan kepadatan sampai lebih dari 200 m tidak ada,” ungkapnya.

    Ia juga menjelaskan pada H+2 lebaran ini kendaraan masih didominasi dengan kendaraan roda empat yang menuju lokasi wisata seperti di Tasik, Garut hingga Pangandaran.

    “Iya untuk kendaraan masih didominasi R4 juga, ada beberapa kemarin juga yang menuju ke arah Tasik-Garut ini lebih ke lokasi-lokasi wisata. Kemudian juga ada yang banyak mengarah ke daerah Pangandaran. Iya, sampai hari ini masih didominasi ke arah timur. Mereka mungkin masih ada yang mudik susulan, kemudian juga ke lokasi wisata utamanya,” jelasnya.

    Sementara itu menurut Danu, antrian sempat juga terjadi pada H+1 lebaran atau Selasa (1/4/2025), berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung tercatat sebanyak 214.296 kendaraan melintas di jalur Nagreg.

    Pada H1 Lebaran ada 81.926 kendaraan, sementara H2 meningkat menjadi 132.370 kendaraan.

    “Ya, pada saat kemarin ada antrian terutama di Nagreg. Itu ada rumah makan, kemudian ada minimarket itu mereka pada saat sore terutamanya mereka keluar masuk di lokasi-lokasi tersebut, sehingga ada antrian,” katanya.

    Sehingga untuk mengurai kemacetan tersebut pihaknya pun menggunakan Cara Bertindak (CB) dengan membuka jalur menjadi 3-1.

  • Ribuan Pengunjung Padati TMII, Wahana Kereta Gantung Masih Favorit – Halaman all

    Ribuan Pengunjung Padati TMII, Wahana Kereta Gantung Masih Favorit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sembilan ribu lebih pengunjung tercatat memadati Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, Rabu (2/4/2025).

    Jumlah pengunjung tersebut dikatakan Humas TMII Novera Mayang Sari tercatat sejak pukul 11.00 WIB siang.

    “Jam 11 tadi sudah 9 ribuan hampir 10 ribu (pengunjung). Kemarin tuh di 21 ribu,” kata Mayang saat ditemui di area TMII, Rabu (2/4/2025).

    Mayang juga menuturkan, jumlah tersebut lebih banyak ketimbang di hari pertama lebaran, di mana masyarakat masih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.

    Namun lanjut Mayang pihaknya memprediksi jumlah pengunjung bakal terus bertambah mengingat libur lebaran yang masih berlangsung hingga akhir pekan ini.

    “Trennya lebaran hari pertama memang gak banyak ya karena kan orang masih keliling di keluarga, nah di lebaran kedua baru mulai naik tuh sampai akhir pekan,” ujarnya.

    Selain terdapat anjungan-anjungan daerah, TMII kata Mayang juga memanjakan masyarakat dengan menyediakan sejumlah atraksi kebudayaan.

    Adapun atraksi budaya itu bakal digelar sepanjang pekan ini mulai dari Tari Kecak, Tari Ramayana dan Lompat Baru khas Nias.

    Khusus Lompat Batu khas Nias, Mayang menjelaskan bahwa atraksi itu akan digelar pada sore ini.

    “Dan di akhir pekan kita ada konser Shaky Town dan Geisha,” ucapnya.

    Wahana Kereta Gantung Masih Favorit

    Terkait destinasi yang ada, Mayang menjelaskan bahwa Wahana Kereta Gantung masih jadi favorit masyarakat ketika mengunjungi TMII.

    Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat wahana kereta gantung ini menjadi salah satu destinasi khas yang disediakan pihak TMII.

    “Favoritnya, ramainya itu kita ada di kereta gantung karena kan gak afdol ya kalau engga naik kereta gantung untuk liat (miniatur) pulau-pulau,” kata dia.

    Sementara itu, Ningsih (47) pengunjung asal Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengakui bahwa kereta gantung merupakan wahana favorit keluarganya jika berkunjung ke TMII.

    Bahkan ia mengatakan harus menaiki kereta gantung jika berlibur ke TMII.

    “Kalau kesini mesti naik kereta gantung, pasti. Kalau dulu kan sama AA nya (kakak) yang gede,” ucapnya.

    Senada dengan Ningsih, Lilis (31) warga asal Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebut sengaja datang ke TMII agar anak-anaknya bisa merasakan wahana kereta gantung.

    Pasalnya kedua anaknya yang masih berusia 8 dan 4,5 tahun baru pertama kali merasakan atmosfer kereta yang berjalan di atas tali yang menjuntai di ketinggian tersebut.

    “Buat ngajak anak-anak aja sih milihnya kesini karena belum pernah juga, biar suasana baru. Dan memang awalnya harus nyoba ini, kereta gantung,” tuturnya.

    Lilis yang datang juga bersama sang suami mengaku tak keberatan jika harus mengantre cukup banyak untuk menaiki wahana tersebut.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, antusias masyarakat untuk menaiki kereta gantung memang cukup tinggi terlihat dari mengularnya antrean dari loket pembelian tiket hingga lantai atas lokasi kereta gantung.

    Ia pun mengaku tetap sabar bersama sang suami meski harus mengantre dengan pengunjung kereta gantung yang lain.

    “Tadi sempet lihat ‘wah panjang banget ya’ tapi mau gimana lagi mau coba wahananya, ya harus sabar lah,” kata Lilis sambil tersenyum tipis.

  • DLH Cimahi Antisipasi Lonjakan Sampah Pasca-Lebaran, Soroti Penggunaan Wadah Sekali Pakai

    DLH Cimahi Antisipasi Lonjakan Sampah Pasca-Lebaran, Soroti Penggunaan Wadah Sekali Pakai

    CIMAHI, JABAR EKSPRES – Volume sampah di Kota Cimahi diperkirakan meningkat signifikan selama Lebaran 2025. Salah satu penyebab utamanya adalah maraknya penggunaan wadah sekali pakai dan sisa makanan yang terbuang.

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan ini, termasuk pengaturan operasional Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

    Kepala DLH Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, menyebutkan bahwa pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti tetap berlangsung pada hari H Lebaran, meskipun TPA akan libur sehari. Namun, pelayanan di TPS seluruh Cimahi akan ditutup selama tiga hari.

    “Ada beberapa TPS yang tetap melakukan pengolahan sampah, tetapi untuk TPS di jalan-jalan protokol hanya libur satu hari,” ujar Chanifah saat dihubungi Jabar Ekspres, Rabu (2/4/2025).

    DLH Cimahi telah mengimbau masyarakat sejak awal Ramadan untuk lebih sadar dalam mengelola sampah, terutama dalam mengurangi produksi sampah rumah tangga saat Idulfitri.

    “Kami sudah mengingatkan sejak awal puasa agar masyarakat lebih aktif meminimalkan produksi sampah,” katanya.

    Sampah organik menjadi perhatian utama DLH karena dapat menyebabkan bau tidak sedap di TPS. Oleh karena itu, Chanifah mengimbau warga agar tidak membuang makanan secara berlebihan dan lebih bijak dalam mengonsumsinya.

    “Perayaan Idulfitri memang penuh euforia, tapi sebaiknya kita juga mempertimbangkan dampaknya agar tidak menambah food waste secara berlebihan,” tegasnya.

    Selain itu, ia juga mendorong masyarakat untuk mengurangi penggunaan wadah sekali pakai dengan membawa wadah sendiri. Menurutnya, langkah ini dapat membantu mengurangi volume sampah dan meringankan beban pengelolaan sampah di Cimahi.

    “Jika masyarakat ikut berperan, pengurangan sampah bisa signifikan, sehingga sistem pengelolaan sampah di Cimahi tetap berjalan optimal,” tambahnya.

    Meski TPS tutup selama tiga hari, DLH Cimahi tetap mengerahkan 45 petugas kebersihan yang dibagi ke dalam beberapa jadwal piket. Fokus utama mereka adalah menjaga kebersihan di jalan-jalan protokol dan titik-titik strategis.

    “Area jalan protokol sudah dibersihkan secara rutin. Saat Lebaran pun, kami menurunkan tim piket khusus di lokasi-lokasi strategis,” tutup Chanifah.

  • 3,7 Juta Tiket KAI Terjual, Stasiun Pasar Senen Jadi yang Terpadat – Page 3

    3,7 Juta Tiket KAI Terjual, Stasiun Pasar Senen Jadi yang Terpadat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sudah ada 3,7 juta tiket yang terjual selama periode angkutan lebaran 2025. Stasiun Pasar Senen menjadi titik keberangkatan terpadat.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan hingga 2 April 2025 pukul 07.00 WIB, ada sebanyak 3.738.769 tiket telah terjual. Angka ini setara 81,43 persen dari total kapasitas yang disediakan.

    “Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.258.434 tiket dengan tingkat okupansi sebesar 94,62 persen, sementara tiket KA Lokal terjual sebanyak 480.335 tiket atau 41,85 persen dari total kapasitas yang tersedia,” ungkap Anne dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).

    Informasi, KAI menyediakan kapasitas angkutan sebanyak 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Sebanyak 3.443.832 tempat duduk dialokasikan untuk layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ), sedangkan 1.147.678 tempat duduk diperuntukkan bagi layanan Kereta Api Lokal.

    “Hingga 1 April 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah berhasil melayani 2.281.041 pelanggan di berbagai wilayah operasional yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera,” kata Anne.

    Adapun, stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi antara lain Stasiun Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Semarang Poncol, Bekasi, Bandung, dan Purwokerto.

     

  • Aktor Senior Indonesia Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Berikut Profilnya

    Aktor Senior Indonesia Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Berikut Profilnya

    Liputan6.com, Bandung – Aktor senior Indonesia, Ray Sahetapy dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025). Adapun kabar dukanya dibagikan oleh putranya Surya Sahetapy melalui sebuah unggahan di media sosial.

    “Selamat jalan, Ayah! @raysahetapy we always cherish the memories of our time with you. Titip salam cinta dan kangen ke kak Gisca!,” tulisnya (@suryasahetapy).

    Sebagai informasi, Adik Ray Sahetapy yaitu Charly Sahetapy menjelaskan bahwa kakaknya meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat, pada usia 68 tahun.

    “Saya ucapkan terima kasih karena perhatian kalian ke Bang Ray yang saat ini kalian sudah tahu dia meninggal. Dia meninggal tadi malam 21.04 di RSPAD, di ruang ICU,” ucapnya.

    Pihaknya juga menceritakan kondisi Ray yang sudah sangat menurun sebelum dibawa ke rumah sakit. Kemudian, dia menuturkan kondisi kesehatan Ray sebelumnya dan kondisi fisik yang semakin kurus.

    “Sudah enggak sadar. Sebenarnya gini, Ray itu diabetes udah cukup lama dari 2017. Kemudian, mungkin kalian pernah lihat dia jalannya sudah enggak normal, tidak semangat seperti dulu-dulu lagi,” katanya.

    Selain itu, Charly menceritakan bahwa di bulan Maret 2025 Ray Sahetapy sempat mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit termasuk di antaranya di RSPAD dan Rumah Sakit Persahabatan.

    “Tanggal 3 (Maret) kita berusaha berobat lagi ke RSPAD, kami bawa ke rumah sakit yang di Rawamangun, Persahabatan itu. Dia sempat masuk ICU, sempat dirawat, sudah membaik,” ujarnya.