provinsi: JAWA BARAT

  • Pantau Langsung Lalin, 88 Ribu Kendaraan Masuk Kawasan Puncak hingga Rabu Malam

    Pantau Langsung Lalin, 88 Ribu Kendaraan Masuk Kawasan Puncak hingga Rabu Malam

    JABAR EKSPRES – Polda Jabar memantau langsung penerapan rekayasa arus lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, Rabu (2/4/2025).

    Dirlantas Polda Jabar Kombes Dodi Darjanto mengungkapkan, lalu lintas masih terjadi peningkatan arus mudik maupun arus balik di wilayah hukum Polda Jabar. Ia menuturkan, hingga saat ini keadaan arus lalu lintas masih terkendali.

    Contohnya, kata dia, jalur puncak terkendali dengan penerapan rekayasa arus lalu lintas seperti buka tutup jalur, Ganjil-Genap (Gage), dan one way.

    BACA JUGA:Polres Bogor Terapkan One Way Puncak-Jakarta, 41 Ribu Kendaraan Sudah Masuk Siang Ini

    Lalu, terdapat penerapan rekayasa arus lalu lintas contra flow di Exit Tol Ciawi KM 44 sampai KM 46.

    “Perlu diketahui jumlah kapasitas sekarang yang bisa ditampung di Kawasan Puncak 70 ribu (kendaraan). Sedangkan prediksi jumlah kendaraan saat libur ini 600 ribu kendaraan,” kata Dodi kepada wartawan di Simpang Gadog, Rabu.

    Selain itu, Dodi menjelaskan, sebanyak 88 ribu kendaraan telah memasuki Kawasan Puncak, pada Rabu (2/4). Kendati begitu, jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, yang menyentuh 130 ribu kendaraan.

    BACA JUGA:Libur Lebaran: 25 Ribu Kendaraan Padati Kawasan Puncak

    “88 ribu kendaraan yg menuju puncak. Namun dibanding tahun lalu itu 130 ribu. Jadi walaupun jumlahnya banyak ini lebih sedikit daripada tahun yang lalu,” jelasnya.

    Diketahui, saat ini arus lalu lintas sudah kembali berlaku normal atau telah diberlakukan dua arah sejak pukul 19.00 WIB.

  • Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini

    Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini

    loading…

    Arus balik Lebaran 2025 mulai tampak pada malam ini, kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) di jalur menuju Jakarta. Foto/SindoNews

    JAKARTAArus balik Lebaran 2025 mulai tampak pada malam ini. Hal ini ditandai dengan kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) di jalur menuju Jakarta.

    Berdasarkan pantauan pada Pukul 18.56 WIB, setidaknya ada dua titik kemacetan yaitu di sekitar KM 62 dan KM 52 mengarah ke Jakarta. Terlihat kemacetan mengular di empat lajur yang disediakan.

    Kendaraan terlihat hanya melaju beberapa saat sebelum akhirnya berhenti. Jika telah melewati KM 62 arus lalu lintas tampak normal kembali sebelum akhirnya kemacetan ditemukan lagi di KM 52.

    Jasamarga menyebut kepadatan lalu lintas ini terjadi akibat volume lalu lintas masuk dan keluar rest area. Kendaraan harus bergantian saat menepi ke rest area maupun masuk kembali ke ruas jalan tol.

    “18.44 WIB #Tol_Japek Dawuan KM 64 – KM 62 arah Jakarta PADAT, kepadatan volume lalin masuk keluar Rest Area. Dawuan KM 61 – Karawang Timur KM 59 PADAT, kepadatan volume lalin. Karawang Timur KM 58 – KM 52 arah Jakarta PADAT, kepadatan volume lalin masuk keluar Rest Area,” tulis Jasamarga dalam unggahan akun resmi xnya, Rabu (2/4/2025).

    Sementara, simpang perpecahan antara Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) dan Tol Jakarta-Cikampek bawah terlihat tak ada kepadatan. Arus lalu lintas tampak normal.

    Sementara, arus lalu lintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke trans Jawa terlihat lancar. Tak ada hambatan di empat lajur yang tersedia.

    (cip)

  • Gunakan Kesempatan Libur Idulfitri untuk Ubah Alas Hak Tanah dari Girik Menjadi Sertipikat

    Gunakan Kesempatan Libur Idulfitri untuk Ubah Alas Hak Tanah dari Girik Menjadi Sertipikat

    JABAR EKSPRES – Menjelang Idulfitri 1446 H, sebagian masyarakat Indonesia mulai mempersiapkan perjalanan mudik ke kampung halaman. Saat berkumpul bersama keluarga, biasanya menjadi momen pertemuan dan membicarakan banyak hal seputar keluarga, salah satunya soal kepastian hukum aset tanah milik keluarga. Jika ternyata alas hak tanah yang dimiliki masih berbentuk girik, masyarakat tak perlu resah dan bisa menggunakan libur lebaran ini untuk meningkatkan girik menjadi Sertipikat Hak Milik di Kantor Pertanahan (Kantah) setempat.

    “Mungkin biasanya anak-anak sibuk di tanah rantau. Lalu saat berkumpul di hari Lebaran, ternyata ada aset tanah milik orang tua yang belum memiliki alas hak sertipikat, masih berbentuk girik. Ya ini momen yang tepat untuk menyertipikasi aset tanah. ATR/BPN juga tetap beroperasi meski terbatas, ini bisa dimanfaatkan buat masyarakat yang perlu layanan pertanahan,” jelas Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, Rabu (02/04/2025).

    Girik tanah itu sendiri adalah sebuah dokumen yang diterbitkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada masa lalu yang berfungsi sebagai bukti kepemilikan tanah. Dokumen ini biasanya diterbitkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Itulah mengapa masyarakat yang masih memiliki girik tanah, hendaknya ditingkatkan status hukumnya menjadi Sertipikat Hak Milik agar lebih aman di mata hukum Indonesia terkini.

    Harison Mocodompis kemudian menjelaskan, untuk mengurus perubahan dari girik ke sertipikat ada dokumen yang perlu disiapkan masyarakat. “Proses ini dimulai dengan menyiapkan dokumen-dokumen penting, seperti girik tanah. Lalu, perlu siapkan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta surat pengajuan permohonan yang ditulis di atas meterai,” jelas Harison Mocodompis.

    Secara lebih lengkap, ia mengimbau agar masyarakat mengecek syarat-syaratnya terlebih dahulu di aplikasi Sentuh Tanahku. Dengan begitu, sebelum mengajukan permohonan ke Kantah, pemilik tanah melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan.

    “Sebelum datang ke Kantah, masyarakat sekarang juga bisa cek syarat yang dibutuhkan terkait permohonannya dan berapa estimasi biayanya dari Sentuh Tanahku. Di aplikasi ini juga pemilik tanah bisa mengecek alur berkasnya yang sudah masuk dan diproses di Kantah,” terang Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN.

  • KAI Kasih Diskon 25% buat Kereta Lebaran Nih

    KAI Kasih Diskon 25% buat Kereta Lebaran Nih

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) menyediakan promo tiket kereta sebesar 25% pada periode angkutan lebaran (Angleb) bertajuk Silaturahmi Mudik Lebaran. Promo ini berlaku untuk 58 KA daop 1 Jakarta.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, promo ini dapat dilakukan di semua channel penjualan pada tanggal 4 hingga 11 April 2025 untuk keberangkatan pada 7 hingga 11 April 2025.

    Namun, Ixfan menegaskan promo ini tidak berlaku pada kereta luxury, compartement, priority, imperial, panoramic atau kereta wisata lainnya. Adapun diskon tiket ini juga dapat diubah atau dibatalkan seusai jadwal dan aturan yang berlaku.

    “Selain itu, diskon tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabung dengan reduksi dan/atau diskon lainnya, tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku dan akan terus dibuka penjualan selama ketersedian tiket masih ada,” ucap Ixfan dalam siaran pers, Rabu (2/4/2025).

    Ixfqb mengatakan, promo ini berlaku untuk pembelian tiket melalui seluruh platform penjualan resmi KAI, seperti aplikasi Access by KAI, situs booking.kai.id dan loket stasiun.

    “Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui telepon 121/(021) 121, WhatsApp 0811-1211-1121, email cs@kai.id, atau melalui media sosial resmi KAI,” tutup Ixfan.

    Adapun perjalanan KA berlaku dari Stasiun Gambir dan Pasarsenen menuju beberapa tujuan di Jawa. Berikut rinciannya:

    1. KA Parahyangan Fakultatif Relasi Gambir – Bandung (Eksekutif)

    2. KA Madiun Jaya Relasi Pasarsenen – Madiun (Ekonomi, Eksekutif)

    3. KA Blambangan Ekspres Relasi Pasarsenen – Ketapang (Ekonomi, Eksekutif)

    4. KA Singasari Relasi Pasarsenen – Blitar (Ekonomi, Eksekutif)

    5. KA Brantas Relasi Pasarsenen – Blitar (Ekonomi, Eksekutif)

    6. KA Bangunkarta Relasi Pasarsenen – Jombang (Ekonomi, Eksekutif)

    7. KA Gumarang Relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (Bisnis, Eksekutif)

    8. KA Dharmawangsa Ekspres Relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (Ekonomi, Eksekutif)

    9. KA Menoreh Relasi Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng (Ekonomi, Eksekutif)

    10. KA Tawang Jaya Premium Relasi Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng (Ekonomi, Eksekutif)

    11. KA Tegal Bahari Relasi Pasarsenen – Tegal (Bisnis, Eksekutif)

    12. KA Batavia Relasi Gambir – Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)

    13. KA Jayakarta Relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng (Ekonomi)

    14. KA Kertajaya Relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (Ekonomi)

    15. KA Jaka Tingkir Relasi Pasarsenen – Solo Balapan (Ekonomi)

    16. KA Tawang Jaya Relasi Pasarsenen – Semarang Poncol (Ekonomi)

    17. KA Matarmaja Relasi Pasarsenen – Malang (Ekonomi)

    18. KA Gajayana Tambahan Relasi Gambir – Malang (Eksekutif)

    19. KA Sembrani Tambahan Relasi Gambir – Surabaya Pasarturi (Eksekutif)

    20. KA Kereta Tambahan GMR – YK Relasi Gambir – Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif)

    21. KA Brantas Tambahan Relasi Pasarsenen – Blitar (Ekonomi, Eksekutif)

    22. KA Kertajaya Tambahan Relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (Ekonomi, Eksekutif)

    23. KA Senja Utama Yogyakarta Relasi Pasarsenen – Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif)

    24. KA Fajar Utama Yogyakarta Relasi Pasarsenen – Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif)

    25. KA Sawunggalih Relasi Pasarsenen – Kutoarjo (Ekonomi, Eksekutif)

    26. KA Gunung Jati Relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng (Ekonomi, Eksekutif)

    27. KA Gunung Jati Relasi Gambir – Cirebon (Ekonomi, Eksekutif)

    28. KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana Relasi Gambir – Cirebon (Ekonomi, Eksekutif)

    29. KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana Relasi Gambir – Purwokerto (Ekonomi, Eksekutif)

    30. KA Cirebon Fakultatif Relasi Gambir – Cirebon (Ekonomi, Eksekutif)

    31. KA Pangandaran Relasi Gambir – Banjar (Ekonomi, Eksekutif)

    32. KA Papandayan Relasi Gambir – Garut (Ekonomi, Eksekutif)

    33. KA Parahyangan Relasi Gambir – Bandung (Ekonomi, Eksekutif)

    34. KA Kereta Tambahan PSE – SLO Relasi Pasarsenen – Solo Balapan (Ekonomi)

    35. KA Brawijaya Relasi Gambir – Malang (Eksekutif)

    36. KA Sembrani Relasi Gambir – Surabaya Pasarturi (Eksekutif)

    37. KA Taksaka Relasi Gambir – Yogyakarta (Eksekutif)

    38. KA Purwojaya Relasi Gambir – Cilacap (Eksekutif)

    39. KA Manahan Relasi Gambir – Solo Balapan (Eksekutif)

    40. KA Fajar Utama Solo Relasi Pasarsenen – Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)

    41. KA Mataram Relasi Pasarsenen – Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)

    42. KA Gaya Baru Malam Selatan Relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng (Ekonomi, Eksekutif)

    43. KA Jayabaya Relasi Pasarsenen – Malang (Ekonomi, Eksekutif)

    44. KA Bogowonto Relasi Pasarsenen – Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif)

    45. KA Gajahwong Relasi Pasarsenen – Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif)

    46. KA Kereta Tambahan GMR – YK Relasi Gambir – Yogyakarta (Eksekutif)

    47. KA Argo Bromo Anggrek Relasi Gambir – Surabaya Pasarturi (Eksekutif)

    48. KA Argo Semeru Relasi Gambir – Surabaya Gubeng (Eksekutif)

    49. KA Bima Relasi Gambir – Surabaya Gubeng (Eksekutif)

    50. KA Argo Lawu Relasi Gambir – Solo Balapan (Eksekutif)

    51. KA Argo Dwipangga Relasi Gambir – Solo Balapan (Eksekutif)

    52. KA Argo Sindoro Relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng (Eksekutif)

    53. KA Argo Muria Relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng (Eksekutif)

    54. KA Argo Merbabu Relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng (Eksekutif)

    55. KA Argo Anjasmoro Relasi Gambir – Surabaya Pasarturi (Eksekutif)

    56. KA Pandanlungan Relasi Gambir – Jember (Eksekutif)

    57. KA Gajayana Relasi Gambir – Malang (Eksekutif)

    58. KA Kutojaya Utara Relasi Pasarsenen – Kutoarjo (Ekonomi)

    Syarat dan Ketentuan

    1. Tiket promo dapat dibeli di seluruh channel penjualan resmi KAI selama periode 4-11 April 2025.

    2. Promo berlaku untuk perjalanan pada 7-11 April 2025.

    3. Tidak berlaku untuk Kereta Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya.

    4. Tidak dapat digabungkan dengan tarif khusus, reduksi, dan/atau diskon lainnya.

    5. Berlaku untuk kereta api yang telah ditentukan dalam promo ini.

    6. Informasi jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAI.

    7. Tiket promo dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    8. Promo berlaku selama tiket dengan tarif diskon masih tersedia.

    (kil/kil)

  • Wisatawan Kota Tua di Jakarta Barat capai 11.606 orang

    Wisatawan Kota Tua di Jakarta Barat capai 11.606 orang

    Kami memang tujuannya ke sini mau penyegaran

    Jakarta (ANTARA) – Wisatawan yang berkunjung ke kawasan Cagar Budaya Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat mencapai 11.606 orang pada Rabu yang beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

    Data tersebut disampaikan tim media sosial Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua kepada ANTARA melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu.

    Adapun rincian dari 11.606 pengunjung itu adalah 11.316 wisatawan domestik dan 290 wisatawan asing.

    Meskipun dilanda hujan mulai pukul 18.52 WIB, para pengunjung hanya menepi sebentar untuk kembali menikmati malam di kawasan wisata tersebut lantaran kawasan bakal ditutup pada pukul 21.00 WIB.

    Salah satu pengunjung bernama Pipin (47), warga asal Bogor, Jawa Barat mengunjungi Kota Tua bersama 10 orang anggota tim senamnya.

    Pipin memilih Kota Tua untuk mengisi waktu liburnya lantaran murah meriah dan kebetulan salah satu anggota tim senam ada yang belum pernah ke Kota Tua.

    “Kami memang tujuannya ke sini mau penyegaran (refreshing) dalam rangka libur Lebaran,” kata Pipin di lokasi, Rabu.

    Pipin menyebut pergi ke Kota Tua menggunakan commuter line (KRL) dari Stasiun Cibinong, Bogor.

    Pipin dan kawan-kawan menepi di pinggir jalan untuk sekadar sarapan bersama dan istirahat sejenak sebelum menikmati kawasan bersejarah Kota Tua.

    “Kami tadi lapar ya, langsung makan dulu, beli nasi pecel di depan. Kami sambil bawa makanan ringan di sini, sambil kumpul, dan ngobrol-ngobrol santai,” ujar Pipin.

    Meskipun Pipin sering berkunjung ke Kota Tua, Pipin merasa kawasan itu kini sudah jauh lebih bersih dan tertata rapih.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • H+3 Lebaran, Tol Japek Arah Jakarta Mulai Padat Kendaraan

    H+3 Lebaran, Tol Japek Arah Jakarta Mulai Padat Kendaraan

    Bisnis.com, JAKARTA – Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta terpantau mulai dipadati kendaraan yang kembali usai melakukan perjalanan pada periode arus mudik Lebaran 2025.

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melalui akun X resminya menjelaskan bahwa kepadatan di Tol Japek tercatat mulai dari KM 64 Dawuan hingga KM 52 arah Jakarta.

    “Tol Japek Dawuan KM 64 – KM 62 arah Jakarta padat, kepadatan [dikarenakan] volume lalin masuk keluar rest area,” jelas manajemen JSMR dalam akun X resmi @PTJASAMARGA dikutip Rabu, (2/4/2025).

    Kemudian, kepadatan berlanjut di KM 61 Dawuan hingga KM 52 arah Jakarta yang disebabkan oleh adanya peningkatan volume lalin dan aktivitas keluar masuk kendaraan di rest area atau tempat istirahat dan pelayanan (TIP).

    Akibat adanya penumpukan di sekitar rest area tersebut, Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalin buka – tutup secara situasional. Hal itu dilakukan guna meminimalisir antrean kendaraan menuju rest area yang mengular hingga bibir jalan tol.

    Sementara itu, pada arah sebaliknya ruas Tol Japek tercatat mulai dari Cawang, Cikunir, Cikarang hingga Cikampek terpantau lancar.

    “Pukul 18.44 WIB Tol Japek Cawang – Cikunir – Cikarang – Dawuan – Cikampek lancar,” pungkasnya.

    Untuk diketahui sebelumnya, JSMR mencatat terdapat 2,16 juta kendaraan bergerak meninggalkan Jabodetabek pada arus mudik Lebaran 2025 terhitung sejak H – 10 Lebaran sampai dengan H + 2 Lebaran (21 Maret 2025 – 1 April 2025).

    Adapun, 2,16 juta kendaraan yang bergerak meninggalkan Jabodetabek pada periode arus mudik itu bergerak ke sejumlah wilayah yang tercatat di empat gerbang tol (GT) utama, di antaranya, GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Dalam laporannya, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada Lebaran 2025 naik 0,6% dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama sebanyak 2,15 juta kendaraan.

    Berdasarkan distribusi pergerakan lalin, kendaraan paling banyak bertolak menuju arah Trans Jawa dan Bandung dengan total mencapai 1,2 juta kendaraan dengan porsi mencapai 55,8% dari total pemudik yang tercatat melintas di empat GT utama Jasa Marga.

    Kemudian, sebanyak 537.347 kendaraan atau sekitar 24,8% dari total pemudik bergerak menuju barat (Merak) dan 421.704 kendaraan atau sebesar 19,4% melaju menuju arah Selatan (Puncak).

  • Pasca Lebaran, kualitas udara Jakarta masuk kategori baik

    Pasca Lebaran, kualitas udara Jakarta masuk kategori baik

    Ilustrasi – Lanskap pepohonan dengan latar belakang gedung bertingkat di Karet Kuningan, Jakarta Selatan. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc/am.

    Pasca Lebaran, kualitas udara Jakarta masuk kategori baik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 02 April 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Kualitas udara di Jakarta pada Rabu pagi atau H+1 Lebaran 2025 masuk ke dalam kategori baik berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir. Berdasarkan pantauan pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 50  dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5 sebesar 9 mikrogram per meter kubik.

    Angka tersebut menjadikan Jakarta masuk peringkat ke 50 dalam daftar kota besar paling bersih di dunia. Dengan kualitas udara yang baik, masyarakat bisa menikmati aktivitas luar ruangan. Kendati kualitas udara di Jakarta membaik, indeks kualitas udara di sejumlah kota justru sebaliknya. Kota Tangerang Selatan, Banten, tercatat memiliki indeks kualitas udara buruk dengan rangking PM2.5 134, disusul Depok dengan rangking 129.

    Sementara indeks kualitas udara Pakisaji, Jawa Timur; Medan, Sumatera Utara; Bali; Surabaya, Jawa Timur; dan Tangerang, Banten masuk kategori sedang dengan kisaran rangking 85-55.

    Selanjutnya, berdasarkan Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa kualitas udara di empat lokasi berada pada kategori baik atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50, sedangkan satu lokasi berada pada kategori sedang atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 50-100.

    Indeks kualitas udara di Kebon Jeruk, Jakarta Barat tercatat di angka 43, Bundaran HI, Jakarta Pusat dengan Indeks di angka 42, sedangkan wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara di angka 28, Lubang Buaya, Jakarta Timur di angka 31, dan Jagakarsa, Jakarta Selatan di angka 56.

    Sumber : Antara

  • DPR: Penting tingkatkan rekayasa lalin selama musim mudik

    DPR: Penting tingkatkan rekayasa lalin selama musim mudik

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi III DPR RI Lola Nelria Oktavia menekankan pentingnya meningkatkan rekayasa lalu lintas (lalin) selama musim mudik Lebaran 2025.

    “Penting untuk terus meningkatkan efektivitas rekayasa lalu lintas seperti sistem contraflow, one way, dan ganjil-genap yang harus disesuaikan secara dinamis dengan situasi lapangan,” kata Lola dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Adapun arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 tercatat menunjukkan angka kecelakaan yang jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah kecelakaan turun signifikan sebesar 31,37 persen dari 2.152 kecelakaan pada 2024 menjadi 1.477 kecelakaan pada 2025.

    Penurunan ini menunjukkan adanya perbaikan dalam pengelolaan dan rekayasa lalu lintas selama musim mudik.

    Tak hanya angka kecelakaan, jumlah korban meninggal dunia juga tercatat menurun sekitar 32 persen dari 324 orang pada 2024 menjadi 223 orang pada 2025.

    Meskipun terjadi penurunan, wakil rakyat yang membidangi hukum, hak asasi manusia dan keamanan menilai angka kecelakaan yang masih ada menunjukkan perlunya evaluasi lebih lanjut dan peningkatan di sektor-sektor tertentu guna memastikan keselamatan pada arus balik.

    Menurutnya, penerapan sistem yang fleksibel dan responsif terhadap perkembangan jumlah kendaraan di jalur utama sangat penting untuk mengurai kemacetan yang berpotensi memicu kecelakaan.

    Rekayasa lalu lintas yang baik akan meminimalkan titik-titik kemacetan, terutama di jalur-jalur padat, serta mengurangi stres pengemudi.

    Selain rekayasa lalu lintas, dia juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas di rest area sepanjang jalur mudik dan arus balik. Menurutnya, rest area yang nyaman dan memadai sangat dibutuhkan pengemudi yang lelah setelah perjalanan jauh.

    “Rest area yang nyaman dan lengkap dengan fasilitas istirahat yang memadai dapat membantu pengemudi untuk beristirahat dengan baik, mengurangi potensi kecelakaan akibat kelelahan,” ujarnya.

    Lola menuturkan koordinasi yang lebih intensif antar instansi terkait juga diharapkan menjadi bagian dari solusi untuk meminimalisir kecelakaan.

    Kerja sama antara kepolisian, dinas perhubungan, dan pihak terkait harus semakin diperkuat untuk menghadapi situasi darurat dengan cepat dan efektif.

    Lebih lanjut, dirinya juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi informasi untuk mengoptimalkan pengelolaan arus lalu lintas.

    Dengan adanya aplikasi navigasi dan informasi lalu lintas yang real-time, pengemudi dapat memilih rute yang lebih lancar, menghindari titik kemacetan, dan meminimalkan risiko kecelakaan.

    “Dengan langkah-langkah ini, diharapkan arus balik Idul Fitri 2025 dapat berlangsung dengan lebih lancar dan aman. Penurunan angka kecelakaan dapat terus ditekan,” kata legislator dapil Jabar XI ini.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menyusuri  Keindahan Gunung Luhur Langit Taraju Tasikmalaya, Punya Pesona Lukisan Sang Pencipta!

    Menyusuri  Keindahan Gunung Luhur Langit Taraju Tasikmalaya, Punya Pesona Lukisan Sang Pencipta!

    JABAR EKSPRES – Gunung Luhur Langit yang terletak di Desa Taraju, Kabupaten Tasikmalaya ternyata memiliki pesona yang tersembunyi. Dataran tinggi ini memiliki keunikan tersendiri. Namun belum tereksploitasi maksimal.

    Tempat ini sudah banyak dikunjungi  untuk melepaskan dan stres dengan semua kesibukan yang ada. Butuh hiburan yang menenangkan, jauh dari kebisingan kota, tentunya Gunung Luhur Langit Taraju merupakan pilihan yang cocok untuk kamu datangi.

    Jika ingin melihat negeri dongeng di atas awan, kamu bisa mengunjungi wisata Desa Taraju, tepatnya di Kampung Cigunung, Kecamatan Taraju, Tasikmalaya.

    BACA JUGA: Kawasan Lembang Diserbu Wisatawan, Kemacetan Parah Terjadi !

    Desa Wisata Taraju memiliki kisah dan sejarah yang cukup unik. Sebelum tahun 1902, desa ini bernama Nanggerang. Perubahan nama dari Nanggerang menjadi Taraju disebabkan karena masyarakat setempat mengadopsi kebudayaan Islam dari Gunung Luhur Langit Taraju.

    Secara etimologis, Taraju berarti timbangan emas. Namun, arti yang sesungguhnya adalah sikap yang adil dan bijaksana. Sikap tersebut diharapkan selalu diterapkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

    Gunung Luhur Langit Taraju terletak di daerah yang terpencil, di tengah pegunungan yang menjulang tinggi. Tepatnya  di Kampung. Cigunung, Desa Pageralam, Kecamatan Taraju.

    BACA JUGA: Kompensasi Lebaran untuk Sopir Angkot di Bogor Diduga Disunat!

    Keberadaannya yang terisolasi menjadikannya tempat yang cocok untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan. Meskipun akses ke gunung ini mungkin sedikit sulit, namun pengalaman yang Anda dapatkan sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.

    Hiruk-pikuk kota seolah lenyap seketika. Kamu akan disambut oleh hawa sejuk khas Gunung Luhur Langit . Berkemah disini menjadi surga yang sempurna untuk melarikan diri dari kesibukan dan menyatu dengan alam.

    Di sini, kita dapat seru-seruan dengan menikmati berbagai aktivitas, seperti hiking, camping, atau sekadar menikmati sunrise dan sunset.

    BACA JUGA: Harus Diusut! Proyek Tempat Wisata Eiger Camp Diduga Langgar Perda KBU!

    Dengan mendirikan tenda di tengah alam yang mempesona, kamu bisa merasakan kedekatan dengan alam yang begitu kuat.

    Sinar api unggun yang hangat, langit malam yang dihiasi oleh ribuan bintang, dan suara-suara lembut alam akan membawa kamu ke dalam keadaan ketenangan yang dalam.

  • Aktivitas Vulkanik Gunung Gede-Pangrango Meningkat, Pendakian Ditutup 5 Hari
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 April 2025

    Aktivitas Vulkanik Gunung Gede-Pangrango Meningkat, Pendakian Ditutup 5 Hari Megapolitan 2 April 2025

    Aktivitas Vulkanik Gunung Gede-Pangrango Meningkat, Pendakian Ditutup 5 Hari
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Aktivitas
    vulkanik

    Gunung Gede Pangrango
    meningkat pada Selasa (1/4/2025).
    Kepala Balai Besar
    Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
    (TNGGP) Ahdi Nurul Hadi mengeluarkan surat edaran penutupan kegiatan pendakian di Gunung Gede Pangrango. Penutupan pendakian mulai tanggal 3-7 April 2025.
    “Maka dari itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kegiatan pendakian di TNGGP ditutup sementara untuk umum mulai tanggal 3 April sampai 7 April 2025 dan/atau sampai informasi lebih lanjut hasil pemantauan dari Badan Geologi Kementerian ESDM,” kata Nurul Hadi dalam surat edaran yang dikutip
    Kompas.com
    , Rabu (2/4/2025).
    Dalam surat edaran tersebut, peningkatan gempa vulkanik Gunung Gede dapat berpotensi bahaya berupa letusan freatik maupun gas gunung api di sekitar kawah.
    Surat edaran itu juga memberitahukan perpanjangan penutupan kegiatan pendakian di TNGGP.
    “Tujuan surat edaran ini adalah sebagai pemberitahuan kepada calon pendaki/pengunjung wisata/masyarat/pegiat alam bebas untuk tidak melakukan kegiatan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango,” katanya.
    Untuk para pendaki yang sudah mendaftar pada tanggal 3 April 2025 dan seterusnya pada website https://booking.gedepangrango.org agar dapat melakukan perubahan jadwal.
    “Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi bagian pelayanan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, call center BBTNGGP 0811-9155-815,” kata dia.
    Sementara itu, Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menyampaikan bahwa lonjakan aktivitas kegempaan ini cukup signifikan dibandingkan kondisi sebelumnya.
    “Pada tanggal 1 April 2024, dalam rentang pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, terjadi peningkatan gempa
    Vulkanik
    Dalam (VA) hingga mencapai 21 kejadian. Sebagai perbandingan, rata-rata kejadian Gempa Vulkanik Dalam di Gunung Gede selama periode 1-31 Maret 2024 hanya berkisar 0-1 kali per hari,” kata Wafid dalam keterangannya dikutip Rabu.
    Menurutnya, peningkatan aktivitas ini menunjukkan adanya tekanan yang meningkat di dalam Gunung Gede, yang berpotensi menyebabkan letusan freatik atau hembusan gas berbahaya jika konsentrasinya terlalu tinggi.
    Meski aktivitas meningkat, PVMBG belum menaikkan status Gunung Gede dari Level I (Normal). Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental hingga 1 April 2024 pukul 10.00 WIB, aktivitas vulkanik Gunung Gede masih berada pada Level I (Normal).
    “Kami mengimbau masyarakat, pengunjung, dan wisatawan untuk tidak menuruni, mendekati, atau bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon,” jelasnya.
    Gunung Gede merupakan gunung api tipe strato dengan ketinggian 2.958 mdpl. Secara administratif berada di Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, Jawa Barat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.