provinsi: JAWA BARAT

  • Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Terjebak One Way Puncak Bogor, Akhirnya Diantar Polisi ke Klinik – Halaman all

    Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Terjebak One Way Puncak Bogor, Akhirnya Diantar Polisi ke Klinik – Halaman all

    Polisi memberikan pengawalan kepada ibu hamil yang sempat terjebak macet one way di Puncak Bogor. Ibu hamil tersebut diantarkan ke klinik

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 01:22 WIB

    Dok Satlantas Polres Bogor

    WANITA HAMIL- Seorang ibu hamil yang menumpangi Honda Jazz bernomor polisi B 1260 EKZ terjebak arus one way di jalur Puncak Bogor saat libur lebaran 2025, Rabu (2/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Seorang ibu hamil yang menumpangi Honda Jazz bernomor polisi B 1260 EKZ terjebak arus one way di jalur Puncak Bogor saat libur lebaran 2025, Rabu (2/4/2025).

    Ibu hamil tersebut akan melahirkan. Dalam situasi yang darurat tersebut, lalu lintas di jalur Puncak Bogor sedang diberlakukan one way arah atas.

    Beruntung, anggota kepolisian dari satuan Brimob dan Satlantas Polres Bogor sigap membukakan jalan.

    Bahkan kendaraan yang ditumpangi oleh wanita hamil tersebut mendapat pengawalan hingga ke klinik dengan cepat.

    Pengawalan dilakukan dari Simpang Pasar Cisarua hingga ke klinik yang berada di Jalan Raya Hankam, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

    Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.40 WIB, Rabu (2/4/2025).

    “Anggota merespon dengan cepat dengan melakukan pengawalan menuju lokasi persalinan. Karena lokasi tersebut berada di jalur bawah dan situasi ibu tersebut sedang darurat, maka pengawalan tetap dilaksanakan dan melakukan kordinasi di setiap titik penjagaan Personel Sat Lantas Polres Bogor agar perjalanan menuju lokasi persalinan berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya, Rabu (2/4/2025).

    Penulis: Muamarrudin Irfani

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Anggota Polres Tasikmalaya Wafat Setelah Bertugas Menyiapkan PSU Pilkada Tasikmalaya

    Anggota Polres Tasikmalaya Wafat Setelah Bertugas Menyiapkan PSU Pilkada Tasikmalaya

    Liputan6.com, Tasikmalaya – Aipda Anumerta Gugun Gunawan Panit Intelkam Polsek Cibalong, Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, wafat akibat terlibat kecelakaan lalu lintas, setelah sebelumnya menjalankan tugas di lapangan.

    “Almarhum wafat dalam pengabdian untuk bangsa dan negara,” kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, Rabu (3/4/2025) pagi.

    Menurutnya, Aipda Gugun gugur menjalankan tugas pengecekan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Tasikmalaya 2025.

    “Almarhum terlibat kecelakaan selepas mengecek lokasi yang akan digunakan pembuatan TPS kemudian memantau Pelantikan PPK di Kecamatan Cibalong,” papar dia.

    Diketahui, Aipda Gugun terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sukaraja tepatnya di Desa Sirnajaya, Sukaraja. Sepeda motor yang dikendarainya oleng dan terjatuh saat menyalip di jalanan menikung dan menurun cukup tajam.

    “Kebetulan dari arah depan muncul angkutan umum yang dikendarai Jajang Nurjaman hingga korban terlindas,” papar dia.

    Akibat musibah itu, Aipda Gugun mengalami luka serius di kepala. Sebelumnya, Aipda Gugun sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, tetapi nyawanya tidak tertolong.

    “Almarhum dikenal sebagai anggota yang berdedikasi, dia begitu konsen dalam menjakankan tugas, rajin bekerjanya,” ujar dia.

    Sementara itu, sopir angkutan masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tasikmalaya. Jenazah almarhum akhirnya dikebumikan di pemakaman umum daerah Rancaekek Bandung.

    “Pagi ini dimakamkan di Bandung, mohon doanya untuk almarhum semoga husnul khatimah,” kata dia.

    Hal senada disampaikan Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus. Atas nama lembaga Kepolisian Daerah Jawa Barat, ia menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa salah satu prajurit terbaik di wilayah hukum Polres Tasikmalaya.

    “Kami atas nama Kapolda Jabar menyampaikan belasungkawa, Alhamarhum wafat dalam menunaikan tugas,” ujar dia.

  • Ada Aktivitas di Segmen Seulimeum Sesar Sumatera, Pemicu Gempa M5,4 di Banda Aceh

    Ada Aktivitas di Segmen Seulimeum Sesar Sumatera, Pemicu Gempa M5,4 di Banda Aceh

    Liputan6.com, Bandung – Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan aktivitas sesar aktif dengan mekanisme sesar normal pada segmen Seulimeum, Sesar Sumatera yang terbentuk akibat adanya zona tarikan pada sistem sesar mendatar, jadi pemicu gempa bumi berkekuatan M 5,4 pada kedalaman 10 km di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh 30 Maret 2025, pukul 09.58 WIB.

    Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, kondisi wilayah di sekitar lokasi pusat gempa bumi pada umumnya berupa dataran pantai yang dibatasi oleh perbukitan bergelombang hingga terjal pada bagian timur – Tenggara.

    “Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan dari petugas BPBD setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi,” ujar Wafid, Bandung, Minggu (30/3/2025).

    Berdasarkan data Badan Geologi daerah tersebut tersusun oleh tanah lunak (kelas E) dan tanah sedang (kelas D) pada morfologi dataran pantai, serta tanah keras (kelas C) pada morfologi perbukitan.

    Wafid mengatakan daerah sekitar lokasi pusat gempa bumi tersusun oleh endapan Kuarter berupa aluvial Pantai dan Sungai, serta batuan rombakan gunung api muda dan sebagian telah mengalami pelapukan.

    “Endapan Kuarter pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi,” terang Wafid.

    Selain itu pada morfologi perbukitan yang tersusun oleh batuan yang telah mengalami pelapukan, berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

    Wafid merekomendasikan bangunan di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan dan harus dilengkapi dengan jalur serta tempat evakuasi.

    “Oleh karena wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Besar tergolong rawan gempa bumi terutama bersumber dari Sesar Sumatera, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non struktural,” ungkap Wafid.

    Wafid mengaku belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa bumi ini. Menurut data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofiskas (BMKG) guncangan gempa bumi dirasakan di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar pada skala IV MMI (Modified Mercalli Intensity).

    Sedangkan, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi tinggi.

    “Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat,” terang Wafid.

    Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya sesar permukaan dan bahaya ikutan berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.

    Menurut informasi dari BMKG lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 95,47 BT dan 5,63 LU, berjarak sekitar 18 km timur laut Kota Banda Aceh, dengan magnitudo (M 5,4) pada kedalaman 10 km.

    Berdasarkan data The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 95,347 BT dan 5,434 LU dengan magnitudo (M 5,1) pada kedalaman 10 km.

    Sementara informasi dari GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 95,49 BT dan 5,49 LU, dengan magnitudo (M 5,2) pada kedalaman 10 km.

     

    Pohon Bertumbangan Menutup Jalan, Kapolres Pemalang Turun Tangan

  • Rumah di Depok Dibobol Maling Saat Ditinggal Penghuni Salat Id, Emas Batangan Lenyap – Halaman all

    Rumah di Depok Dibobol Maling Saat Ditinggal Penghuni Salat Id, Emas Batangan Lenyap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah rumah di Mekarsari, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dibobol maling saat hari H lebaran, Senin (31/3/2025).

    Kejadian itu terjadi saat penghuni rumah pergi untuk salat id pada pagi hari sekira pukul 06.WIB.

    Dalam video kamera pengawas yang beredar, komplotan maling itu berjumlah empat orang dengan menggunakan dua unit sepeda motor.

    Dua orang yang bertugas sebagai pengendara menunggu di luar gerbang, sedangkan dua lainnya menjadi eksekutor bobol rumah.

    Kapolsek Cimanggis, Kompol Tatang Targana, mengatakan jika sejatinya komplotan maling itu sempat masuk melalui pintu depan, tetapi tidak berhasil.

    “Mereka pun kemudian beralih ke pintu belakang, yang akhirnya bisa dibuka,” kata Tatang, dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Rabu (2/4/2025).

    Setelah misinya berhasil, para pencuri itu pun langsung ngacir meninggalkan lokasi.

    Dalam keterangannya, korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah usai emas batangan sebesar 300 gram digondol komplotan maling tersebut.

    “Setelah masuk, mereka berhasil mengambil emas batangan seberat 300 gram. Setelah melakukan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri,” kata Tatang.

    Tatang pun menegaskan jika kasus ini pun saat ini sedang ditangani oleh Polsek Cimanggis.

  • Kronologis Kecelakaan Truk Tangki LPG di Tol Japek, Polisi: Slip Ban Saat Kondisi Hujan – Halaman all

    Kronologis Kecelakaan Truk Tangki LPG di Tol Japek, Polisi: Slip Ban Saat Kondisi Hujan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kecelakaan tunggal truk tangki LPG di ruas Tol Jakarta – Cikampek (Japek) KM 10 terjadi pada Rabu (2/4/2025) siang.

    Truk tangki tersebut rusak parah hingga mengakibatkan tiang rambu dan pagar pembatas dekat Gerbang Tol Cikunir roboh.

    Kanit Laka Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi menuturkan tidak ada korban jiwa dalam insiden laka lantas itu.

    Menurutnya pengemudi tangki LPG berinisial HS mengaku mengalami slip ban.

    “Keterangan pengemudi Kr Truk Tangki datang dari arah Cikampek mengarah gerbang Tol Cikunir posisi hujan setiba di TKP kendaraan mengalami slip ban lanjut melitir membentur pembatas tol,” kata Iptu Suwandi kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).

    Adapun posisi akhir kendaraan melintang membentur pagar tembok tol hingga roboh.

    “Tembok Tol yang roboh itu membentur kendaraan Toyota Yaris B 1995 YR yang berjalan di jalan arteri pinggir jalan Tol (Bekasi Selatan),” bebernya.

    Akibatnya mobil Toyota Yaris rusak di bagian bumper depan hingga copot.

    Kasus ini ditangani Unit laka Lantas Polres Metro Bekasi Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Sebelumnya, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono membenarkan insiden kecelakaan itu.

    Argo menegaskan kasus ini sedang dalam penanganan kepolisian.

    “Sementara masih ditangani,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).

    Lebih lanjut, Argo menyampaikan, dugaan sementara akibat kendaraan truk LPG mengalami slip. 

    Namun untuk penyebab pasti masih menunggu hasil penyelidikan. 

    Pihak kepolisian menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

    “Info awal kendaraan slip, tidak ada korban hanya materi,” tandas dia. 

  • Pengguna LRT Jabodebek Naik 22,62% Usai Lebaran

    Pengguna LRT Jabodebek Naik 22,62% Usai Lebaran

    Jakarta

    Layanan LRT Jabodebek mencatat lonjakan pengguna pada periode 31 Maret 2025 hingga 1 April 2025. Secara keseluruhan, pengguna LRT Jabodebek tercatat sebanyak 57.308 atau meningkat 22,62% dibandingkan Idulfitri 2024, yang mencatatkan 46.736 pengguna pada 10-11 April 2024.

    LRT Jabodebek mencatat tiga stasiun dengan jumlah pengguna tertinggi selama periode ini, yakni Dukuh Atas BNI sebanyak 21.690 pengguna, Harjamukti sebanyak 15.065 pengguna, dan Cikoko sebanyak 11.533 pengguna.

    Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, peningkatan pengguna ini menandakan kepercayaan yang tinggi masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek.

    Hal ini juga didukung oleh skema Public Service Obligation (PSO) yqng diberlakukan pemerintah, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan tarif mulai dari Rp 5.000 hingga maksimal Rp 10.000 selama periode libur Lebaran 2025.

    Namun begitu, Purnomosidi tetap mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.

    “Pengguna disarankan untuk selalu menjaga barang bawaan, mengawasi anak-anak, serta memastikan membawa alat pembayaran seperti Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik, atau menggunakan aplikasi Access by KAI dan LinkAja untuk kemudahan transaksi,” kata Purnomosidi dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).

    Ia menambahkan, masyarakat perlu menjaga dan menggunakan fasilitas dengan bijak, memperhatikan jadwal keberangkatan, hingga memastikan naik ke kereta yang sesuai dengan tujuannya.

    “Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang lebih efisien dan terjangkau dalam mendukung mobilitas selama libur Idulfitri. Dengan menggunakan transportasi berbasis rel, masyarakat turut berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan emisi kendaraan di jalan raya,” pungkasnya.

    Adapun lonjakan pengguna LRT Jabodebek terjadi di sejumlah pilihan destinasi wisata dan rekreasi, antara lain:

    Stasiun Rasuna Said: Plaza FestivalStasiun Setiabudi: Setiabudi OneStasiun Cikoko: Tebet Eco ParkStasiun TMII: Taman Mini Indonesia Indah (TMII)Stasiun Harjamukti: Taman Rekreasi Wiladatika, Trans Studio Mall CibuburStasiun Bekasi Barat: Revo Mall, Pakuwon MallBerikut peningkatan jumlah pengguna di beberapa stasiun yang berlokasi dekat dengan destinasi wisata:Stasiun Rasuna Said: 3.341 pengguna, naik 11% dibandingkan Idulfitri 2024 sebesar 3.020 penggunaStasiun Setiabudi: 1.454 pengguna, naik 6% dibandingkan Idulfitri 2024 sebesar 1.366 penggunaStasiun Cikoko: 11.533 pengguna, naik 29% dibandingkan Idulfitri 2024 sebesar 8.954 penggunaStasiun TMII: 5.943 pengguna, naik 16% dibandingkan Idulfitri 2024 sebesar 5.105 penggunaStasiun Harjamukti: 15.065 pengguna, naik 27% dibandingkan Idulfitri 2024 sebesar 11.867 penggunaStasiun Bekasi Barat: 11.612 pengguna, naik 15% dibandingkan Idulfitri 2024 sebesar 10.133 pengguna.

    (kil/kil)

  • Bocah Hilang Terseret Arus Saat Berenang di Pantai Sayang Heulang Garut

    Bocah Hilang Terseret Arus Saat Berenang di Pantai Sayang Heulang Garut

    Jakarta

    Anak berusia 11 tahun hilang saat berenang di pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap anak tersebut.

    Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut Iptu Aep Saprudin mengatakan, korban bernama Muhamad Ridwan Hafid warga Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dilaporkan hilang saat berenang di Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk siang tadi. Korban terbawa arus dan hanyut.

    “Korban terbawa arus air laut dan belum ditemukan,” kata Aep dilansir Antara, Rabu (2/4/2025).

    Peristiwa bermula ketika korban bersama keluarganya berwisata ke Pantai Sayang Heulang, Garut untuk mengisi waktu libur Lebaran. Korban kemudian berenang bersama dua orang dari rombongan keluarganya di sekitar Curugan Sayang Heulang. Saat ke tengah lautan tiba-tiba korban tenggelam diduga terpeleset ke palung laut.

    “Tidak lama kemudian dia terpeleset ke area palung laut dan terseret arus laut yang menyebabkannya tenggelam,” ujarnya.

    Aep menyampaikan, saudara korban yang melihat kejadian itu panik dan meminta bantuan ke masyarakat yang berada di pesisir pantai lalu memberitahukan kepada orang tuanya.

    “Kami terus berupaya mencari korban dengan melakukan penelusuran ke tengah lautan dan menyusuri pantai,” katanya.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi Evakuasi Anak Alami Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Bojong Sumedang – Halaman all

    Polisi Evakuasi Anak Alami Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Bojong Sumedang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG – Polres Sumedang membantu seorang anak berusia 4 tahun yang mengalami kejang-kejang di tengah kemacetan di kawasan Bojong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

    Saat itu sang anak sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit Pakuwon Sumedang pada Selasa (1/4/2025). 

    Kemudian anggota langsung mengevakuasi sang anak agar bisa segera sampai ke rumah sakit.

    Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Awang Munggardijaya menjelaskan bahwa pihaknya menerima permintaan bantuan dari keluarga korban saat kendaraan mereka terjebak macet di kawasan Bojong.

    “Keluarga sudah berencana membawa anak tersebut ke rumah sakit sejak pagi, karena kejang-kejang yang dialami korban sudah terjadi sejak semalam,” ucap AKP Awang, dalam keterangan Rabu (2/4/2025).

    “Namun, sekitar pukul 11.30 WIB, kendaraan pickup yang mereka tumpangi terhambat kemacetan di Bojong,” tambahnya.

    Menyadari kondisi darurat tersebut, polisi langsung bertindak cepat dengan membawa anak itu menggunakan mobil Polres Sumedang agar segera mendapat pertolongan medis.

    “Berkat koordinasi cepat, anak tersebut berhasil kami antar dengan selamat ke RS Pakuwon dan saat ini sudah mendapatkan penanganan medis,” tambahnya.

    AKP Awang juga mengimbau masyarakat untuk segera mencari pertolongan medis.

    Jika mengalami situasi darurat serupa dan tidak ragu meminta bantuan kepada pihak kepolisian.

    Anak tersebut akhirnya berhasil dibawa dengan cepat ke RS Pakuwon Sumedang untuk mendapatkan penanganan medis.
     

  • VIDEO: Duh! Ambulans Dipakai Warga Buat Mudik

    VIDEO: Duh! Ambulans Dipakai Warga Buat Mudik

    Sebuah mobil ambulans diberhentikan polisi saat menerobos arus lalu lintas di Jalur Arteri Parungkuda Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Saat dihentikan, ambulans tersebut diketahui tidak membawa pasien.

    Ringkasan

  • Dedi Mulyadi Sentil Supian Suri usai Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas: Wali Kota Baru, Masih Latihan – Halaman all

    Dedi Mulyadi Sentil Supian Suri usai Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas: Wali Kota Baru, Masih Latihan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan sindiran terhadap Wali Kota Depok, Supian Suri, yang mengizinkan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran.

    Dedi mengatakan, Supian merupakan sosok yang baru menjabat sebagai Wali Kota Depok, bukan petahana.

    Atas hal itu, ujar dia, Supian bisa dikatakan masih berlatih menjadi sosok pemimpin.

    Dedi pun menyebut dirinya hanya akan menegur Supian setelah mengizinkan ASN menggunakan mobil dinas.

    “Iya teguran dulu, kan wali kota baru, jadi masih latihan,” ujar Dedi di rumah Ketua MPR, Ahmad Muzani, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Mantan Bupati Purwakarta ini mengungkapkan pihaknya akan memanggil seluruh kepala daerah di Jawa Barat, termasuk Wali Kota Depok.

    Pemanggilan ini dilakukan agar kejadian serupa seperti Supian Suri, tak terulang kembali.

    Ia juga akan menekankan sejumlah hal kepada para kepala daerah di Jawa Barat.

    “Tanggal 8 April, akan kita undang bupati, wali kota, termasuk Wali Kota Depok,” ungkap Dedi.

    “Termasuk nanti ada hal-hal yang akan menjadi titik tekan kita agar peristiwa serupa tidak terulang lagi,” imbuh dia.

    Hal serupa telah disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya.

    Bima mengungkapkan Supian sudah ditegur oleh Dedi.

    Ia juga mengingatkan, penggunaan mobil dinas hanya digunakan bagi kepentingan publik, bukan pribadi.

    Terkait hal tersebut, Bima mengimbau agar para ASN dan kepala daerah mengingat aturan disiplin itu.

    “Wali Kota Depok sudah ditegur oleh Gubernur Jabar,” ucap Bima, Rabu.

    “Tentu semua dikembalikan sesuai aturan disiplin kepegawaian berdasarkan kewenangan,” lanjut dia.

    Kendati demikian, Bima mengaku pihaknya masih menerima laporan soal ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik.

    Tetapi, Bima enggan merinci, ASN dari daerah mana yang mudik menggunakan mobil dinas.

    “Memang masih masuk beberapa aduan dari warga yang melihat kendaraan dinas digunakan untuk mudik,” tukas Bima.

    Supian Suri Sebut sebagai Bentuk Apresiasi

    Sebelumnya, Supian Suri memperbolehkan ASN Pemkot Depok menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran.

    Izin itu, kata Supian, diberikan sebab tak semua ASN memiliki kendaraan pribadi.

    Supian juga menyebut, izin itu diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian para ASN.

    “Kami mengizinkan kepada teman-teman yang memang dipercaya memegang kendaraan dinas (untuk dipakai bermudik),” kata Supian, saat dikonfirmasi, Jumat (28/3/2025).

    “Pertama, ya enggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan,” sambungnya.

    Tak hanya itu, perizinan mobil dinas untuk dipakai ASN mudik juga sebagai jaminan agar mereka lekas kembali ke Depok tanpa beralasan terkendala transportasi.

    “Pada prinsipnya, mau bawa (kendaraan dinas) pulang kampung atau tetap enggak dibawa kemana-mana, ya pertanggungjawaban mobil dinas tetap melekat terhadap yang diamanahkan,” jelas Supian.

    Kondisi itu termasuk risiko mobil dinas yang mungkin hilang saat ditinggal atau rusak saat dipakai.

    Pemkot Depok, kata Supian, pastinya akan menindaklanjuti dengan tegas.

    “Itu tanggung jawab mereka, sehingga harus mengembalikan kerugian negara jika semisalnya hal itu terjadi,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Nicholas Ryan/Dinda Aulia)