provinsi: JAWA BARAT

  • Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Glagahan Jombang

    Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Glagahan Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Malam itu, Rabu (2/3/2025), suara deru kereta api membelah keheningan di petak jalan Jombang-Sembung KM 88+0, Desa Glagahan, Kecamatan Perak. Tak ada yang menyangka, lintasan yang setiap hari dilewati ratusan orang itu akan menjadi saksi bisu sebuah tragedi memilukan.

    Sekitar pukul 20.45 WIB, KA Commuter Line Dhoho dengan nomor lokomotif CC2017805 tengah melaju di jalurnya. Namun, di tengah perjalanan, masinis dikejutkan oleh sosok yang tiba-tiba berada di jalur rel. Benturan pun tak terhindarkan. Masinis segera melapor kepada petugas keamanan stasiun.

    Laporan itu diteruskan kepada Polsek Perak. AKP Tri Prayogi selaku Kapolsek Perak membenarkan kejadian tersebut. “Kami menerima laporan dari petugas Stasiun Sembung terkait seorang perempuan yang terserempet kereta api. Petugas kami segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.

    Sesampainya di lokasi, tim kepolisian dan petugas medis mendapati seorang perempuan tergeletak di antara kedua rel, masih dalam kondisi sadar meski mengalami luka memar serius di bagian dahi. Tak jauh dari tubuhnya, sebuah sepeda angin teronggok tanpa pemilik.

    Tanpa membuang waktu, korban segera dilarikan ke RSUD Jombang menggunakan ambulans. Namun takdir berkata lain. Dalam perjalanan, nyawa perempuan bernama Sairoh (60), warga Dusun Tanggungan Santren, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, tak tertolong. Dia menghembuskan napas terakhir sebelum sampai di rumah sakit.

    Pihak keluarga yang telah dihubungi menerima kabar duka dengan ikhlas. Mereka menolak dilakukan autopsi agar jenazah dapat segera disemayamkan di rumah duka. “Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga korban, dan mereka menerima kejadian ini sebagai musibah,” tambah AKP Tri Prayogi.

    Tragedi ini menjadi pengingat bahwa perlintasan kereta api bukan sekadar jalur biasa. Butuh kewaspadaan tinggi agar kejadian serupa tidak terulang. Kepolisian setempat pun berencana melakukan sosialisasi lebih lanjut mengenai pentingnya keselamatan di jalur rel.

    Malam itu, deru kereta kembali melaju, namun nyawa yang telah pergi tak akan kembali. Sebuah peringatan bisu bagi kita semua agar selalu berhati-hati dan waspada di setiap langkah. [suf]

  • KRONOLOGI Rumah di Depok Diacak-acak Maling Saat Lansia Salat Id, Emas Senilai Rp 475 Juta Raib

    KRONOLOGI Rumah di Depok Diacak-acak Maling Saat Lansia Salat Id, Emas Senilai Rp 475 Juta Raib

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak kronologi kawanan maling mengacak-acak rumah pasangan lanjut usia (lansia) di Jalan Tipar Raya No 06, RT 05/RW 09 Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (31/3/2025).

    Emas seberat 250 gram pun digondol maling. Alimin Halik (74) menyampaikan emas tersebut bila diuangkan senilai Rp 475 juta.

    Ia lalu menceritakan kronologi pencurian emas itu. Saat kejadian, Alimin bersama istrinya meninggalkan rumah untuk menjalani Salat Idulfitri 1446 Hijriah sekira pukul 06.15 WIB.

    “Jadi rumah pun kosong,” kata Halik saat ditemui di kediamannya, Rabu (2/4/2025) siang.

    Halik kaget sepulang Salat Idulfitri 1446 Hijriah. Pasalnya, kondisi rumah sudah berantakan.

    Padahal, Halik telah memastikan semua pintu sudah terkunci sebelum meninggalkan rumah.

    “Diacak-acak dua kamar, yang diambil emas 250 gram,” ungkapnya.

    “Sekarang harga emas Rp 1,9 juta, kalau diuangkan sekitar 475 jutaan,” sambungnya.

    Menurut Halik, kawanan pencuri yang membobol rumahnya berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor.

    Mereka masuk ke rumah Halik melalui pintu belakang dengan cara membobol kunci.

    “Pelaku empat orang dua motor, motornya Beat,” ujarnya.

    Saat ini, Halik sudah membuat laporan polisi (LP) ke Polsek Cimanggis. Ia berharap agar pihak kepolisian segera menangkap para pelaku.

    “Sudah lapor, harapannya ya polisi tangkap pelakunya, kalau emasnya kembali kan sulit,” kata Halik.

    Sementara itu, Kapolsek Cimanggis, Kompol Tatang Targana menjelaskan, korban telah membuat laporan polisi (LP).

    Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus pencurian tersebut.

    “Sudah buat LP, masih dilidik,” kata Tatang dengan singkat. (TribunDepok)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dugaan Penyebab Ada Angkot Masih ‘Narik’ di Puncak Saat Libur Lebaran

    Dugaan Penyebab Ada Angkot Masih ‘Narik’ di Puncak Saat Libur Lebaran

    Kabupaten Bogor

    Angkutan perkotaan (angkot) diminta tidak beroperasi mulai besok atau H+1 hingga H+7 Lebaran di wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat. Meski demikian, masih ada angkot yang melintas di Puncak.

    Pembatasan operasional angkot di Puncak Bogor itu dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Pembatasan angkot dilakukan untuk menekan kemacetan di masa libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Sebagai gantinya, pemerintah daerah memberikan kompensasi bantuan kepada sopir angkot berupa sembako dan uang tunai.

    “Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan organisasi angkutan darat untuk menghentikan operasional angkot pada periode tersebut. Sebagai kompensasi, para sopir angkot telah diberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai,” ujar Bupati Bogor, Rudy Susmanto dalam keterangannya, Senin (31/3).

    Dia mengatakan pembatasan dilakukan agar wisatawan bisa berlibur dengan nyaman, terutama di kawasan Puncak. Dia menambahkan, kawasan Cisarua biasanya akan lebih ramai setelah Idul Fitri, dengan puncaknya terjadi pada H+1 dan H+2 Lebaran.

    “Kami siap melayani para wisatawan yang ingin berlibur di Kabupaten Bogor, khususnya di daerah Cisarua. Kami menjamin keamanan dan kenyamanan selama masa mudik,” jelasnya.

    Angkot Nekat Beroperasi

    Foto: Angkot diminta tak beroperasi pada H+1 hingga H+7 Lebaran di wilayah Pincak, Bogor. Meski demikian, masih ada angkot yang melintas di Puncak. (Rizky AM/detikcom)

    Pada H+1 lebaran atau Selasa (1/4), Dishub Kabupaten Bogor masih menemukan angkot mencari penumpang di Puncak Bogor. Petugas pun bertindak.

    “Saya coba tanya ke beberapa angkot yang masih beroperasi, saya langsung eksekusi. Dalam artian begini itu ada beberapa kendaraan yang tidak kena subsidi. Mangkanya dia mencoba untuk beroperasi,” kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, kepada wartawan di Simpang Gadog, Selasa (1/4).

    Petugas Dishub Kabupaten Bogor menindak angkot yang masih beroperasi dengan mengarahkan angkot ke jalur alternatif Puncak. Sejauh ini ada empat angkot yang kedapatan masih beroperasi.

    Para sopir angkot berupaya menghindari petugas saat beroperasi di masa libur lebaran ini. Dishub juga memberikan imbauan kepada sopir angkot untuk melaksanakan kesepakatan yang sudah dibuat.

    Dugaan Kompensasi Disunat

    Foto: Angkot diminta tak beroperasi pada H+1 hingga H+7 Lebaran di wilayah Pincak, Bogor. Meski demikian, masih ada angkot yang melintas di Puncak. (Rizky AM/detikcom)

    Dishub Kabupaten Bogor akan menjadikan temuan angkot beroperasi di masa libur lebaran sebagai bahan evaluasi. Dia mengatakan para pengemudi angkot yang masih beroperasi berdalih belum mendapatkan kompensasi sehingga tetap nekat mencari penumpang.

    “Saya coba tanya ke beberapa angkot yang masih beroperasi, saya langsung eksekusi. Dalam artian begini, itu ada beberapa kendaraan yang tidak kena subsidi. Makanya dia mencoba untuk beroperasi,” kata Dadang.

    Sopir angkot seharusnya menerima kompensasi total Rp 1,5 juta. Kompensasi tersebut berupa uang tunai dan sembako.

    “Sebesar Rp 1,5 juta dengan rincian duit Rp 1 juta, Rp 500 (ribu) sembako, ini dibagikan sebelum lebaran. Pascalebaran tidak,” jelasnya.

    Dadang mengatakan menerima laporan bahwa ada sopir yang menerima kompensasi yang nominalnya tidak sesuai. Dia menyebut ada sopir yang mengaku menerima kompensasi sebesar Rp 800 ribu.

    “Nah betul banyak juga, dan saya juga dapat informasi itu ada pemotongan, jadi (diterima sopir) Rp 800 ribu. Kita akan pantau siapa yang melakukan ini, yang jelas Rp 1,5 juta harus full ke sopir,” imbuhnya.

    Pengakuan Sopir Angkot

    Foto: Salah satu pengemudi angkot bernama Dadang mengatakan hendak mengarah ke Cisarua (Rizky AM/detikcom)

    Salah satu pengemudi angkot bernama Dadang mengatakan hendak mengarah ke Cisarua. Dadang mengaku disewa oleh tetangganya untuk mengantar ke Cisarua.

    “Arah Cisarua, pasar, (mengantar) tetangga,” kata Dadang kepada wartawan di simpang Gadog.

    Dishub menemukan angkot-angkot tersebut datang dari arah Ciawi menuju Puncak.

    Dadang mengatakan hendak mengantar rombongan untuk berziarah di belakang area Pasar Cisarua. Dadang mengaku tidak mendapat kompensasi dari pemerintah untuk sopir angkot yang diberikan pemerintah daerah karena diminta tidak beroperasi selama libur lebaran.

    “Nggak (dapat), pengen dapat, tapi nggak tahu peraturannya,” tuturnya.

    Halaman 2 dari 4

    (jbr/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Top 5 News: Tewasnya Jurnalis Juwita hingga Skandal RK

    Top 5 News: Tewasnya Jurnalis Juwita hingga Skandal RK

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah artikel di Beritasatu.com menarik perhatian pembaca dan masuk dalam top 5 news dari Rabu (2/4/2025) hingga Kamis (3/4/2025) pagi ini.

    Tema artikel top 5 news ini beragam, mulai dari kasus tewasnya jurnalis Juwita hingga skandal hubungan gelap yang diduga melibatkan Ridwan Kamil (RK).

    Berikut artikel top 5 news Beritasatu.com:

    1. Berawal Kenal di Medsos, Begini Kronologi Tewasnya Jurnalis Juwita

    Penyelidikan terhadap kematian seorang jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama Juwita (23) terus dilakukan Detasemen Polisi Militer Pangkalan TNI Angkatan Laut (Denpomal) Banjarmasin. Dari pemeriksaan yang dilakukan terungkap kronologi tewasnya Juwita oleh seorang anggota TNI AL berinisial Kelasi Satu J.

    Hal ini diungkapkan kuasa hukum keluarga, Muhamad Pazri seusai memenuhi panggilan penyidik di Detasemen Polisi Militer Pangkalan TNI Angkatan Laut (Denpomal) Banjarmasin, Rabu (2/4/2025).

    Menurut Pazri, pelaku berdalih kelelahan setelah suatu kegiatan dan meminta korban memesankan kamar hotel. Tanpa curiga, korban memenuhi permintaan tersebut. Ketika bertemu di hotel, pelaku memaksa korban masuk ke kamar, mendorongnya ke tempat tidur, serta melakukan tindak kekerasan seksual.

    2. Sebelum Dibunuh, Jurnalis Juwita Diperkosa 2 Kali oleh Oknum TNI AL

    Fakta baru terungkap dalam kematian seorang jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama Juwita (23) yang tewas dibunuh. Kuasa hukum keluarga Juwita menyebut terduga pelaku, yakni seorang anggota TNI AL berinisial Kelasi Satu J, diduga telah melakukan kekerasan seksual terhadap korban sebanyak dua kali sebelum akhirnya menghabisi nyawanya.

    “Berdasarkan bukti yang ada, korban mengalami kekerasan seksual berupa tindakan pemerkosaan,” ujar kuasa hukum keluarga, Muhamad Pazri seusai memenuhi panggilan penyidik di Detasemen Polisi Militer Pangkalan TNI Angkatan Laut (Denpomal) Banjarmasin, Rabu (2/4/2025) dikutip dari Antara.

    Ia menjelaskan pemerkosaan pertama terhadap jurnalis Juwita terjadi dalam rentang waktu 25-30 Desember 2024 dan yang kedua pada 22 Maret 2025, hari di mana korban ditemukan tewas.

    3. Tol Cipali Arah Jakarta Masih Lengang, 18.200 Kendaraan Melintas

    Top 5 news selanjutnya mengenai lalu lintas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kondisi ruas jalan tol terpantau ramai lancar cenderung lengang pada Rabu (2/4/2025) sore. Astra Tol Cipali mencatat hingga pukul 15.00 WIB terdapat 18.200 kendaraan yang melalui dari arah Cirebon menuju Jakarta.

    Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo mengungkap angka tersebut menurun 68% jika dibandingkan volume lalu lintas di jam yang sama pada Senin (31/3/2025)

    Sedangkan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon mencapai 29.000 kendaraan. Angka ini lebih rendah 31% dibandingkan volume kendaraan pada periode yang sama.

  • Angkot Dilarang Beroperasi di Puncak Bogor Selama Libur Lebaran, Dedi Mulyadi: Jangan Bandel Ya

    Angkot Dilarang Beroperasi di Puncak Bogor Selama Libur Lebaran, Dedi Mulyadi: Jangan Bandel Ya

    Selain sopir angkot, Pemprov Jawa Barat juga memberikan kompensasi kepada pengemudi becak, delman, dan ojek di wilayah rawan kemacetan lainnya seperti Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Cirebon, dan Subang.

    “Dengan adanya bantuan ini, mereka bisa tetap bekerja dari rumah selama Lebaran,” ujar Kang Dedi Mulyadi usai menyerahkan kompensasi secara simbolis kepada pengemudi delman di Polres Garut pada Kamis, 20 Maret 2025.

    Adapun skema pembayaran kompensasi yang diberikan dalam dua tahap, kata Dedi, bertujuan agar para penerima benar-benar mengikuti kebijakan yang berlaku.

    “Kami membaginya dalam dua tahap agar mereka tidak tergoda untuk tetap mangkal di jalan,” tandasnya.

    Di sisi lain, Dedi mengeklaim kompensasi tersebut tidak membebani anggaran daerah karena bersumber dari realokasi anggaran perjalanan dinas pegawai Pemprov Jawa Barat.

    “Dana ini berasal dari pemotongan belanja perjalanan dinas pegawai Pemdaprov Jabar. Biasanya digunakan untuk perjalanan dinas, tetapi kali ini diberikan kepada masyarakat, seperti Mang Oding dan kawan-kawan,” katanya.

    Menurut Dedi, kebijakan tersebut lebih menguntungkan dibanding membiarkan kemacetan yang dapat terjadi hingga 7 jam. Anggaran sebesar Rp6 miliar untuk kompensasi, dinilainya dapat mendorong arus mudik menjadi lebih lancar.

    “Bandingkan Rp6 miliar untuk anggaran kompensasi tapi kemacetan berkurang, atau tidak menganggarkan tapi kemacetan bisa 7 jam, lebih boros macet kan,” pungkasnya.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Harta Sekda Kabupaten Bogor Rp 5 Miliar Viral Karena Ketus dan Sewot soal Tambang Ilegal – Halaman all

    Harta Sekda Kabupaten Bogor Rp 5 Miliar Viral Karena Ketus dan Sewot soal Tambang Ilegal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Terbongkar harta kekayaan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika rupanya mencapai Rp 5 miliar.

    Sebelumnya nama Ajat Rochmat Jatnika menjadi perbincangan karena jawabannya dinilai ketus bahkan sewot saat diminta warga menindak tambang ilegal di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

     

    Netizen yang mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Bogor menindak tambang ilegal di Klapanunggal.

    Hal itu terucap saat netizen membahas soal tingkah Kepala Desa Klapanunggal Ade Endang Saripudin yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke perusahaan sebesar Rp 165 juta.

    Netizen menilai kejadian yang menimpa Kades menjadi momentum untuk sekalian merapihkan wilayah Klapanunnggal.

    “Sekalian usut tuntas penambangan ilegal gunung kapur Klapanunggal, keburu viral lagi nanti,” tulis akun Agungmrf di akun Instagram Ajat Rochmat Jatnika.

    SEKDA KABUPATEN BOGOR VIRAL – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika kini jadi perbincangan netizen setelah membalas komentar warganya. (Instagram @kabupaten.bogor) (Instagram @kabupaten.bogor)

    Tak selayaknya seorang pejabat, Ajat justru menimpali dengan sinis.

    “Niat amat komen di posting lebaran,” tulisnya.

    Ia bahkan menantang netizen untuk memviralkan tambang ilegal yang dimaksud.

    “Silahkan viralkan penambangan ilegalnya, saya jadi tahu nantinya,” kata akun Ajat Rochmat Jatnika.

    Komentar ini juga ditanggapi Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron.

    Ia tak menyangka seorang pejabat menggunakan bahasa komunikasi seperti itu.

    “Serius anda menjawab warga seperti ini di kolab akun mendsos pemda ?” tulis Bro Ron.

    Sejak saat itu pula Ajat Rochmat Jatnika memutuskan untuk mengunci akun Instagramnya.

     

    Ajat Rochmat Jatnika sendiri baru setahun menjabat Sekda Kabupaten Bogor.

    Ia dilantik tahun 2024 lalu.

    Berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode Maret 2024, Ajat Rochmat Jatnika memiliki harta Rp 5 miliar.

    Berikut rincian lengkapnya :

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.096.500.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 66 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA BOGOR , HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 136 m2/60 m2 di KAB / KOTA KOTA BOGOR , HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA BOGOR , HASIL SENDIRI Rp. 550.000.000

    4. Tanah Seluas 2545 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 254.500.000

    5. Tanah dan Bangunan Seluas 75 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA BOGOR , HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

    6. Tanah Seluas 1851 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp. 42.000.000

    7. Tanah dan Bangunan Seluas 136 m2/36 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 676.000.000

    1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 281.000.000

    2. MOTOR, YAMAHA XMAX Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 45.000.000

    3. MOBIL, HONDA CITY Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 2023 350.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 115.000.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 245.442.348

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 6.132.942.348

    III. HUTANG Rp. 147.103.551

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 5.985.838.797

     

  • Usai Kades Klapanunggal Minta THR Rp 165 Juta Kini Sekda Kabupaten Bogor Viral soal Tambang Ilegal – Halaman all

    Usai Kades Klapanunggal Minta THR Rp 165 Juta Kini Sekda Kabupaten Bogor Viral soal Tambang Ilegal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika gantian viral.

    Setelah Ade Endang Saripudin Kepala Desa atau Kades Klapanunggal viral minta THR Rp165 juta. 

    Kini Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika viral karena menjawab ketus saat ditanya warganya soal tambang ilegal di kawasan Klapanunggal.

    Bukannya memberikan jawaban bijak dan solutif, Ajat Rochmat Jatnika malah tersinggung karena pertanyaan itu disampaikan di postingan lebaran.

    Bahkan Ajat Rochmat Jatnika meminta warganya itu untuk memviralkan kasus tambang ilegal itu agar dirinya tahu.

    Sehingga komentar warganya di akun Instagram @kabupaten.bogor menurut Ajat Rochmat Jatnika tidak cukup membuat dirinya tahu soal permasalahan di wilayahnya.

    Padahal warganya itu hanya menuliskan aduan kepada pemimpinnya, seperti yang banyak dilakukan ke pejabat lainnya.

    Tampak pada tangkapan layar, akun Instagram @agungmrf_ menulis aduan di postingan Instagram Ajat @ajatnika1971 yang kolaborasi dengan akun @kabupaten.bogor.

    Pada postingan itu, tampak video Ajat Rochmat Jatnika sedang mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri.

    Kemudian pemilik akun @agungmrf itu meminta Ajat mengusut penambangan ilegal di Klapanunggal.

    Hal itu setelah viral Kades Klapanunggal minta THR ke perusahaan senilai Rp 156 juta.

    “Sekalian usut tuntas penambangan ilegal gunung kapur klapanunggal, keburu viral lagi nanti,” tulis akun @agungmrf_.

    SEKDA KABUPATEN BOGOR VIRAL – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika kini jadi perbincangan netizen setelah membalas komentar warganya. (Instagram @kabupaten.bogor) (Instagram @kabupaten.bogor)

    Bukannya menindak lanjuti laporan warganya itu, Ajat justru membalas dengan ketus.

    Bahkan ia meminta warganya untuk memviralkan penambangan ilegal itu.

    Tujuannya yakni agar ia selaku Sekda mengetahui ada penambangan ilegal di kawasannya.

    Ia juga menyindir pemilik akun karena berkomentar seperti itu di postingan lebarannya.

    “Niat amat komen di posting lebaran … silahkan viralkan penambangan ilegalnya, saya jadi tahu nantinya,” tulis Ajat.

    Rupanya aduan warga di laman Instagram itu tidak cukup bagi Ajat mengetahui adanya penambangan ilegal di wilayahnya.

    Komentar itu bahkan langsung ditanggapi oleh Bro Ron.

    “Serius anda menjawab warga seperti ini di kolab akun medsos pemda? Ckckck,” tulis Bro Ron.

    Kemudian postingan itu juga diposting di akun Instagramnya Bro Ron.

    Ia heran kenapa masyarakat harus memviralkan dulu baru bisa diketahui oleh Sekdanya.

    “Harus diviralin baru mau tau kejadian di wilayahnya ya pak Sekda?,” tulis Bro Ron.

    Dirinya pun meminta warga untuk memviralkan semua kejadian aneh di Kabupaten Bogor.

    “Perhatian warga Bogor, tidak usah lagi lapor ke instansi. Viralkan semua yang aneh2 di kabupaten Bogor,” tulisnya.

    Bro Ron juga mengaku pusing memahami konsep pelayanan publik versi Ajat.

    “Harus viral supaya tahu?

    Saya berusaha keras memahami konsep pelayanan publik versi Pak Sekda @ajatnika1971

    Makin saya coba memahami, makin error itak saya.

    Ada yang ikutan error?,” tulis Bro Ron.

     

    Sementara itu, akun Instagram Ajat Rochmat Jatnika saat ini langsung dikunci.

    Banyak netizen yang berkomentar di postingan Bro Ron dan menyayangkan sikap Sekda Ajat.

    “Niat Amat Lebaran2 udah ngegas aja di komen,” tulis akun @infoparung.

    “Seorang kepala daerah komentar seperti itu,ayo semua masyarakat viralkan semua yg menyangkut kerusakan alam dan ketidak Adilan,” tulis @muhammad_sukarya98.

    “Sekda kok jawabnya gitu. Situ dibayar jd Sekda, buat monitor dan memastikan semua berjalan benar. Bukan nunggu viral baru bergerak,” kata @agungsasetyo.

     

  • Kecelakaan di Tol Japek Bekasi, Kronologi Truk Tangki Ringsek Gara-gara Selip Ban, Tembok Tol Roboh

    Kecelakaan di Tol Japek Bekasi, Kronologi Truk Tangki Ringsek Gara-gara Selip Ban, Tembok Tol Roboh

    TRIBUNJAKARTA.COM – Peristiwa kecelakaan tunggal di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 10, truk tangki LPG ringsek pada Rabu (3/4/2025) siang.

    Insiden kecelakaan itu tepatnya terjadi di Tol KM 10 400 B Jakarta Cikampek, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi

    Kanit Laka Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi menyampaikan kronologi kecelakaan tersebut.

    Berdasarkan pengakuan pengemudi truk tangki LPG Hermawan Susanto (45), kecelakaan itu disebabkan selip ban.

    Truk tangki bernomor polisi G 8436 DE itu melaju dari arah Cikampek mengarah gerbang Tol Cikunir.

    “Posisi hujan setiba di TKP kendaraan mengalami slip ban lanjut melitir membentur pembatas tol,” kata Iptu Suwandi kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).

    Adapun posisi akhir kendaraan melintang membentur pagar tembok tol hingga roboh.

    “Tembok Tol yang roboh itu membentur kendaraan Toyota Yaris B 1995 YR yang berjalan di jalan arteri pinggir jalan Tol (Bekasi Selatan),” bebernya.

    Akibatnya mobil Toyota Yaris rusak hingga bagian bumper depan copot.

    Sedangkan, truk tangki rusak parah hingga mengakibatkan tiang rambu dan pagar pembatas dekat Gerbang Tol Cikunir roboh.

    Iptu Suwandi menuturkan tidak ada korban jiwa dalam insiden laka lantas itu.

    Kasus ini ditangani Unit laka Lantas Polres Metro Bekasi Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Pengakuan Sopir Truk

    Sopir truk tangki LPG, Hermawan Susanto (45), mengatakan, musibah kecelakaan yang dialaminya itu dikarenakan kondisi kendaraan yang saat itu tidak membawa muatan tiba-tiba mengalami selip ban sehingga terjadi kehilangan keseimbangan cengkeraman akibat kondisi jalan yang licin.

    “Penyebabnya itu keselip (ban), lagi hujan besar dari Bekasi tiba-tiba mobil keselip. Waktu itu kecepatan 60 km per jam,” kata Hermawan saat ditemui di lokasi, Rabu (2/4/2025).

    Pasca selip ban, ia berupaya mengerem hingga menurunkan gigi truk tangki yang dikemudikannya.

    Namun upayanya tidak berhasil hingga truk oleng kemudian menghantam besi pembatas jalan tol dan tembok hingga tiang rambu lalu lintas.

    “Kendaraan saya itu kiri kanan kiri kanan, waktu tiba-tiba oleng keselip saya berupaya rem terus, saya banting stir ke kiri karena ke kanan tuh ada bus Primajasa,” tuturnya.

    Sementara Kanit Penegakan Hukum Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Suwandi menuturkan akibat diseruduk truk tangki Pertamina, tembok yang roboh itu menimpa bagian depan mobil Toyota Yaris B 1995 YR yang saat itu tengah melintas di jalur arteri.

    Lalu untuk tiang rambu lalu lintas di tol nampak miring akibat hantaman laju truk.

    “Posisi akhir kendaraan melintang membentur pagar tembok tol dan pagar pembatas antara arteri dengan tol roboh membentur kendaraan Toyota Yaris yang berjalan di jalan alteri pinggir jalan Tol,” tuturnya.

    Suwandi menegaskan dalam peristiwa tidak ada korban jiwa.

    Hanya saja arus lalu lintas di tol tersebut tersendat dan sopir truk sempat mengalami sesak nafas.

    “Tidak ada korban jiwa, kerugian materil rusaknya satu mobil yaris, lalu sarana jalan tol seperti satu tiang rambu, guadril, tiang guadril, blok enfis, dan pagar, lanjutnya perkara ini ditangani Unit laka Lantas Polres Metro Bekasi Bekasi,” katanya. 

    Kemudian untuk truk yang kecelakaan tunggal itu dievakuasi oleh petugas Jasamarga.

    Sebelumnya, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono membenarkan insiden kecelakaan itu.

    Argo menegaskan kasus ini sedang dalam penanganan kepolisian.

    “Sementara masih ditangani,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).

    Lebih lanjut, Argo menyampaikan, dugaan sementara akibat kendaraan truk LPG mengalami slip. 

    Namun untuk penyebab pasti masih menunggu hasil penyelidikan. 

    Pihak kepolisian menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

    “Info awal kendaraan slip, tidak ada korban hanya materi,” tandas dia. (Tribunnews.com/TribunBekasi)

  • Rekaman Suara Diduga Lisa Mariana Minta Segera Tes DNA, Ridwan Kamil: Tunggu Semua Reda Dulu

    Rekaman Suara Diduga Lisa Mariana Minta Segera Tes DNA, Ridwan Kamil: Tunggu Semua Reda Dulu

    GELORA.CO – Sebuah rekaman suara yang diduga milik Lisa Mariana kembali viral di media sosial, di mana dalam rekaman tersebut Lisa Mariana minta segera tes DNA dan dijawab santai oleh Ridwan Kamil.

    Dalam rekaman tersebut, terdengar suara seorang wanita yang meminta agar tes DNA segera dilakukan untuk membuktikan klaimnya terkait dugaan hubungan dengan Ridwan Kamil.

    Namun, menanggapi desakan tersebut, Ridwan Kamil justru memilih bersantai.

    Mantan Gubernur Jawa Barat menyatakan bahwa ia tidak ingin terburu-buru mengambil langkah apa pun dan lebih memilih menunggu mereda.

    Isi Rekaman Suara Yang Viral

    Dalam rekaman yang tersebar luas, suara yang diduga milik Lisa Mariana terdengar meminta kepastian agar tes DNA dilakukan dalam waktu dekat.

    “Yaudah kalo gitu kita tes DNA aja biar semuanya jelas,” kata Lisa Mariana, dikutip Rabu 2 Maret 2025.

    Menanggapi tes DNA dari Lisa Mariana, Ridwan Kamil mengaku bahwa suami dari Lisa sudah mengakui anak tersebut.

    Sehingga, kata kang Emil sapaan akrabnya tidak perlu lagi menjalani tes DNA.

    “Tes DNA itu buat apalagi, bapaknya juga udah ngaku bukti ada semua terang. Kamu cuman mau bikin ribut,” kata Ridwan Kamil.

    Tak terima dengan jawaban tersebut, Lisa Mariana mengatakan jika tidak bersalah, Ridwan Kamil seharusnya tidak perlu takut menjalani tes DNA.

    “Kalo bener bukan anak akang, terus kenapa takut tes DNA?” kata Lisa Mariana.

    “Ini bukan soal takut atau enggak takut, situasinya lagi panas semua mata lagi lihat ke saya jadi kita tenangin dulu biar semuanya reda nanti kalo waktunya tepat kita ketemu dan selesaikan baik-baik,” kata Ridwan Kamil.

    Tak kunjung mendapatkan apa yang diminta, Lisa Mariana mengancam akan membongkar satu persatu bukti perselingkuhan di media sosial.

    “Pokoknya gini kang, kalo duitnya enggak masuk minggu ini, maaf aja aku bakalan spill satu satu buktinya tiap hari,” kata Lisa. (*)

  • Pesan Sayang Mahalini untuk Sule: Suka Uhuk-uhuk, Rokoknya Dikurangin!

    Pesan Sayang Mahalini untuk Sule: Suka Uhuk-uhuk, Rokoknya Dikurangin!

    Jakarta, Beritasatu.com – Istri Rizky Febian, Mahalini Rahardja, memberikan pesan perhatian penuh untuk mertuanya, Sule, saat melaksanakan sungkeman dalam momen Lebaran 2025. Sayangnya pesan dari Mahalini itu masih dilanggar Sule.

    Dalam kesempatan tersebut, Mahalini mengungkapkan rasa sayangnya kepada Sule dan mengajukan beberapa saran untuk kebaikan kesehatan keluarga.

    “Lini (Mahalini) selalu sayang sama ayah (Sule) sampai kapan pun. Oleh karena itu, Lini berharap ayah bisa mendengarkan masukan yang baik dari Lini sebagai istri dari anak ayah (Rizky Febian),” ujar Mahalini Rahardja kepada Sule dikutip dari YouTube SL Media, Rabu (2/4/2025).

    Salah satu pesan penting yang disampaikan Mahalini adalah mengenai kebiasaan Sule merokok di dalam rumah. Mahalini meminta agar Sule mengurangi kebiasaan merokoknya demi kesehatan anak-anak dan cucu-cucunya.

    “Rokoknya dikurangin, kan ayah suka uhuk-uhuk gitu,” kata Mahalini.

    “Kalau ayah merokok di dalam, maka ruangannya jadi bau rokok, bisa membuat cucu dan anak-anak ayah jadi enggak sehat,” lanjutnya.

    Mahalini juga memberikan saran lainnya kepada Sule mengenai pola makan yang perlu diperbaiki.

    “Jengkolnya dikurangin, petai juga dikurangin,” ujar Mahalini mengingatkan Sule untuk menjaga pola makan dengan lebih sehat.

    Namun, meski Mahalini telah menyampaikan pesan tersebut dengan penuh perhatian, ternyata keinginan untuk berhenti merokok masih sulit diterima oleh Sule.

    Hal ini terlihat ketika Sule bersama keluarganya baru saja tiba di kampung halamannya di Cimahi, Jawa Barat. Sule, yang datang bersama anak-anaknya seperti Rizky Febian, Putri Delina, Rizwan Fadilah, Ferdinan, serta menantunya Mahalini Rahardja, langsung menikmati kuliner khas Jawa Barat yaitu cuanki.

    Pada saat itu, terlihat jelas Sule kembali menyalakan rokok sebelum menikmati hidangan yang sudah dipesan.

    “Menikmati cuanki, kita mah makannya cuanki,” ujar Sule belum bisa menepati harapan menantunya, Mahalini Rahardja untuk berhenti merokok.