provinsi: JAMBI

  • Herwyn: Kantor Bawaslu tak boleh kosong meski WFA

    Herwyn: Kantor Bawaslu tak boleh kosong meski WFA

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda memerintahkan seluruh jajaran Bawaslu untuk tidak boleh mengosongkan kantor meskipun ada instruksi pemerintah terkait work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja.

    Hal itu disampaikan Herwyn saat menutup kegiatan Rapat Kerja Evaluasi Pelaksanaan Tahapan Pembentukan Pengawas Pemilu Ad Hoc Pada Pengawasan Pemilu dan Pemilihan 2024 di Jambi, Selasa (25/2).

    Adapun aturan WFA tersebut dibuat untuk menyesuaikan kebijakan efisiensi dari pemerintah. “Walaupun bekerja dari mana saja, kantor Bawaslu tidak boleh kosong. Harus tetap ada jajaran staf dan pimpinan di kantor,” kata Herwyn dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan seluruh jajaran harus siaga di kantor sebagai langkah antisipasi jika ada masyarakat yang membutuhkan informasi terkait data hasil pengawasan pemilu ataupun pemilihan.

    Sebab, data hasil pengawasan pemilu dan pemilihan dari Bawaslu dibutuhkan oleh mahasiswa dan akademisi untuk melakukan penelitian dan kajian.

    Menurut dia, jajaran yang di kantor harus bisa melayani keperluan masyarakat dengan baik, juga secara internal melakukan kegiatan penguatan kapasitas serta melakukan pendidikan pemilih, melakukan kajian kepemiluan dan pengawasan pemilu dalam konteks meningkatkan pengawasan partisipatif pada pemilu berikutnya.

    “Jika tidak ada orang yang siaga di kantor, dikhawatirkan bisa jadi masalah. Ini yang harus dihindari. Tunjukkan eksistensi Bawaslu walaupun tidak ada tahapan, tetap melakukan kerja melakukan berbagai kegiatan penguatan kapasitas dan kajian,” ujarnya.

    Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Bawaslu telah melakukan kajian terkait Pemilu dan Pemilihan 2024. Penelitian dibagi dalam lima kluster, yakni pertama, evaluasi atas penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024, dan kedua, proyeksi terhadap penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2024.

    Selanjutnya ketiga, kajian perspektif manajemen risiko pemilu serentak 2024, lalu keempat, manajemen risiko pemilihan serentak 2024, serta kelima, persiapan pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak 2024.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Teknologi PLTS Microgrid Bikin Pertambangan Makin Hijau dan Efisien

    Teknologi PLTS Microgrid Bikin Pertambangan Makin Hijau dan Efisien

    Jakarta: Langkah signifikan dalam transisi energi sektor pertambangan Indonesia telah diwujudkan dengan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) microgrid terbesar dan pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi baterai. 
     
    Proyek inovatif ini berlokasi di Jambi, dioperasikan oleh PT Cipta Kridatama (CK), anak perusahaan PT ABM Investama Tbk (ABMM) bersama SUN Energy.
     

    Inovasi PLTS Microgrid
    PLTS ini memiliki kapasitas 643,8 kWp dan dilengkapi dengan sistem penyimpanan baterai sebesar 1 MWh yang dikemas dalam kontainer berukuran 20 kaki. 
     
    Sistem ini dirancang untuk beroperasi secara off-grid, menyediakan sumber energi mandiri yang andal tanpa ketergantungan pada jaringan listrik nasional. 

    Energi surya yang dihasilkan pada siang hari disimpan dalam baterai untuk digunakan saat dibutuhkan.

    Komitmen pertambangan hijau dan ESG
    Menurut manajemen, Cipta Kridatama implementasi PLTS microgrid ini merupakan langkah strategis dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) ABM Group.
     
    “PLTS ini bagian dari komitmen PT Cipta Kridatama dalam menerapkan praktik keberlanjutan di sektor industri,” ujar Presiden Direktur Cipta Kridatama, Meidi Wibowo, dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Februari 2025.
     
    PLTS ini diharapkan dapat menghasilkan lebih dari 849.000 kiloWatt hour energi bersih setiap tahunnya dan mengurangi jejak karbon sebanyak 660 ton CO2, setara dengan menanam lebih dari 10.900 pohon.
     

    Dukungan teknologi dan kolaborasi
    Chief Sales Officer SUN Energy, Oky Gunawan mengatakan, kolaborasi ini membuktikan bahwa implementasi energi hijau dapat berjalan seiring dengan efisiensi operasional dan keberlanjutan bisnis.
     
    “Melalui proyek ini, kami menghadirkan solusi inovatif yang tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga memastikan keandalan listrik bagi industri di lokasi terpencil,” kata  Oky.
     
    Di samping itu, keberadaan PLTS microgrid ini menandai era baru pertambangan Indonesia yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. 
     
    Dengan memanfaatkan energi terbarukan, sektor pertambangan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan berkontribusi pada pencapaian target emisi nol bersih nasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • BMKG sebut cuaca berawan-hujan masih meliputi mayoritas Indonesia

    BMKG sebut cuaca berawan-hujan masih meliputi mayoritas Indonesia

    Ilustrasi: Pengendara sepeda motor berusaha mengambil barangnya yang terjatuh saat menerobos genangan air di jembatan Jalan Gajah Mada, Denpasar, Bali, Sabtu (22/2/2025) ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz (ANTARA FOTO/NYOMAN HENDRA WIBOWO)

    BMKG sebut cuaca berawan-hujan masih meliputi mayoritas Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 26 Februari 2025 – 09:49 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI masih memprakirakan cuaca berawan hingga hujan masih meliputi mayoritas kota besar di Indonesia.

    Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Rabu, Prakirawan BMKG Yohanes Agung Kristomo memaparkan potensi hujan ringan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, dan Tanjung Pinang. Sementara potensi hujan disertai petir diprakirakan mengguyur Pekanbaru dan Padang

    “Masih di Pulau Sumatera, secara umum diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Jambi, hujan ringan untuk wilayah Palembang, dan waspadai potensi hujan disertai petir untuk wilayah Pangkal Pinang, Bengkulu, dan Bandar Lampung,” katanya.

    Yohanes memaparkan cuaca di Pulau Jawa secara umum diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Jakarta dan Yogyakarta. Hujan sedang untuk wilayah Serang, Semarang, dan Surabaya, serta potensi hujan disertai petir untuk wilayah Bandung. Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, lanjutnya, secara umum diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Denpasar, serta hujan disertai petir untuk wilayah Mataram dan Kupang.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, secara umum diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Pontianak, Banjarmasin, dan Samarinda. Waspadai potensi hujan disertai petir untuk wilayah Palangka Raya dan Tanjung Selor,” ujarnya.

    Di wilayah Sulawesi, kata Yohanes, secara umum diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Makassar, Palu, Gorontalo, dan Manado. Hujan sedang untuk wilayah Mamuju, serta potensi hujan disertai petir untuk wilayah Kendari.

    Adapun di wilayah Indonesia bagian timur, secara umum diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Ternate, hujan ringan untuk wilayah Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan sedang untuk wilayah Nabire, serta potensi hujan disertai petir untuk wilayah Sorong dan Merauke.

    Yohanes mengimbau kepada masyarakat bahwa informasi yang disampaikan merupakan gambaran umum cuaca di masing-masing wilayah. Adapun untuk mendapatkan cuaca yang lebih spesifik dan diperbarui setiap 3 jam, masyarakat dapat memantau aplikasi Info BMKG yang tersedia di AppStore dan PlayStore, atau laman web resmi BMKG di www.bmkg.go.id serta media sosial @infobmkg.

    Sumber : Antara

  • Penumpang Kapal Bingung Dimintai Uang Polisi untuk Surat Jalan saat akan Nyebrang, Propam Bertindak

    Penumpang Kapal Bingung Dimintai Uang Polisi untuk Surat Jalan saat akan Nyebrang, Propam Bertindak

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang polisi terekam melakukan pungutan liar atau pungli ke penumpang kapal hendak menyeberang di Pelabukan Kuala Tungkal, Jabung Barat, Jambi.

    Kasus pungli ini viral di media sosial karena postingan korban.

    Masalah ini kemudian diselidiki Propam.

    Diketahui, korban pungli ini adalah seorang petualang dengan sepeda motor bernama Andri.

    Ia menjadi korban pungli saat hendak menyeberang dari Pelabuhan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi menuju Batam.

    Pria dengan nama akun Instagram @lie_brothers atau Andri | keliling Indonesia membagikan pengalaman tidak mengenakkan dirinya saat hendak menaiki kapal menuju Batam.

    Dalam video singkat yang diupload itu, dia menunjukkan uang sebesar Rp 5.000.

    “Bayar oknum polisi Kuala Tungkal-Batam, di sini saya kasih 5.000 saja untuk kopi satset. Stop pungli tapiii bayar surat jalan sukarela,” tulisnya dalam video Instagram, melansir dari TribunJambi.

    Ia juga menuliskan bahwa dia belum pernah membuat surat jalan.

    Namun, untuk penyeberangan Kuala Tungkal – Batam, pengendara disuruh bikin surat jalan.

    “Selama keliling Indonesia saya belum pernah membuat surat jalan.  Tapi saat di pelabuhan Kuala Tungkal – Batam saya dan semua pengendara disuruh bikin surat jalan. Mau yang pemotor mobil truck semuanya,” tulisnya.

    Unggahan ini pun mendapat banyak respons dari warganet.

    Pantauan Tribunjambi.com pada Selasa siang, lebih dari 500 komentar telah membanjiri unggahan travel vloger tersebut.

    Menanggapi video viral tersebut, Paur Penum Humas Polda Jambi, IPDA Maulana, menyampaikan masalah terkait dugaan pelanggaran yang melibatkan personel kepolisian saat ini sedang ditangani oleh Bidpropam Polda Jambi. 

    Jika terbukti ada pelanggaran atau pungutan liar (pungli), pihak kepolisian akan melakukan sidang disiplin sesuai dengan kode etik yang berlaku. 

    “Terkait kasus ini, beberapa orang sedang diperiksa. Kami akan memberikan rilis lengkap apabila sudah ada perkembangan lebih lanjut,” ujar Maulana.

    Menurut Maulana, proses pengurusan surat jalan di Kepolisian adalah gratis, dan tidak ada biaya yang harus dibayar.

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi dokumen dengan lengkap dan menghindari calo yang sering mengiming-imingi kemudahan dalam pengurusan surat jalan.

    “Apabila ada oknum polisi yang meminta biaya dalam proses pengurusan surat jalan, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya ke layanan pengaduan kepolisian,” tambahnya. 

    Pihak Polda Jambi memastikan kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut dan perkembangan lebih lanjut akan disampaikan kepada publik.

    Publik masih akan menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait kasus dugaan pungli oleh oknum polisi yang viral ini.

    Sementara itu, sebelumnya juga viral di media sosial sejak Selasa (18/2/2025), rekaman dua orang petugas Dishub yang diduga melakukan pungutan liar.

    Dua petugas tersebut terlihat memaksa dan merampas ponsel milik seorang sopir.

    Sadar direkam, keduanya tampak mengamuk sampai sopir kendaraanpun terpaksa berhenti.

    Polres Lampung Tengah akan memanggil Dinas Perhubungan untuk mengklarifikasi peristiwa dugaan pemalakan terhadap sopir oleh dua oknum anggotanya.

    Video momen dugaan pemalakan tersebut viral di media sosial pada Selasa (18/2/2025).

    Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengonfirmasi adanya peristiwa sebagaimana dalam video tersebut.

    “Iya, kami sudah melihat video yang beredar dan memang saat ini masih dilakukan penyelidikan,” kata Andik saat ditelepon, Rabu (19/2/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Rabu.

    Berdasarkan video tersebut, terlihat dua orang berseragam Dishub menghentikan laju kendaraan si perekam video.

    Terdengar suara sopir itu memprotes kepada kedua orang itu.

    “Kenapa, Pak? Kenapa setiap saya lewat selalu diberhentikan,” kata si perekam video.

    Mengetahui direkam menggunakan handphone oleh sopir, keduanya diduga berupaya merampas ponsel milik sopir tersebut.

    “Kenapa kekerasan kamu, kekerasan kamu, kekerasan ini,” kata si sopir.

    Andik mengatakan, dari keterangan sementara, peristiwa itu terjadi di jalan lintas yang berada di Kecamatan Terbanggi Besar.

    Andik menambahkan, pihaknya masih mencari identitas kedua orang oknum berseragam Dishub tersebut.

    Upaya itu dilakukan dengan memanggil Dishub Lampung Tengah.

    “Kami akan rencanakan memanggil pihak Dishub Lampung Tengah untuk mengklarifikasi,” katanya.

    Adapun Kompas.com sudah berupaya untuk menghubungi pihak dari Dishub Lampung untuk dimintai keterangan atau tanggapan terkait peristiwa tersebut, tetapi belum berhasil terhubung.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Indonesia Coffee Day: Merayakan Budaya Kopi Nusantara di Jepang – Halaman all

    Indonesia Coffee Day: Merayakan Budaya Kopi Nusantara di Jepang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Persatuan Pelajar Indonesia Jepang Komisariat Nagoya (PPIJ Nagoya) berkolaborasi dengan Nagakute International Association (NIA) telah sukses menyelenggarakan acara bernama Indonesia Coffee Day.

    Acara ini bertujuan memperkenalkan budaya Indonesia melalui keberagaman kopi khas Nusantara kepada masyarakat Nagakute di Prefektur Aichi, Jepang.

    Acara berlangsung pada Sabtu, 22 Februari 2025, dan dihadiri oleh lebih dari 30 partisipan yang terdiri dari warga lokal Jepang, mulai dari mereka yang awam hingga para pecinta kopi yang antusias mencicipi berbagai jenis kopi khas Indonesia.

    Antusiasme tinggi dari masyarakat Jepang menunjukkan bahwa pertukaran budaya melalui kopi dapat menjadi media yang interaktif dan menarik.

    Fahrizal Basanto Ramadhan, selaku Penanggung Jawab acara, menekankan pentingnya memahami keberagaman kopi Indonesia.

    Nagoya dikenal sebagai salah satu kota dengan konsumsi kopi terbesar di Jepang, menempati posisi ketiga setelah Tokyo dan Gifu.

    Tradisi minum kopi yang kuat di Nagoya, terutama dengan konsep sarapan khas morning service, memberikan konteks menarik bagi masyarakat setempat untuk memahami dan menikmati kopi Indonesia selama acara tersebut.

    Selain presentasi mengenai sejarah dan karakteristik kopi Nusantara yang dibawakan oleh mahasiswa, para peserta juga berkesempatan mencicipi berbagai jenis kopi, seperti kopi Kerinci, kopi Flores Bajawa, dan kopi Toraja.

    INDONESIA COFFEE DAY – Masyarakat Jepang mencicipi kopi asli Indonesia di acara Indonesia Coffee Day, Sabtu (22/2/2025). Indonesia Coffee Day yang digelar oleh PPIJ Nagoya dan NIA telah sukses digelar. (PPI Dunia/PPIJ Nagoya)

    Kopi-kopi ini disajikan langsung oleh seorang praktisi serta peneliti kopi yang sedang melanjutkan studi di Nagoya University.

    Shota Matsuda, representatif NIA, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap agar kerja sama dengan PPIJ Nagoya dapat terus berkembang.

    Salah satu partisipan, Suzuki, 28 tahun, mengungkapkan kegembiraannya setelah mencicipi kopi Indonesia secara langsung dan bertukar budaya dengan mahasiswa Indonesia.

    Dengan suksesnya penyelenggaraan Indonesia Coffee Day, diharapkan acara serupa dapat terus dilakukan sebagai jembatan budaya antara Indonesia dan Jepang.

    Partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan ini juga membuktikan bahwa kopi bukan sekadar minuman, tetapi juga simbol persahabatan dan pertukaran budaya.

    Semoga ke depannya, lebih banyak kegiatan yang mengedepankan kerjasama budaya antara kedua negara dapat terlaksana.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • BMKG Warning Cuaca Ekstrem di Wilayah RI Sepekan, Cek Lokasinya

    BMKG Warning Cuaca Ekstrem di Wilayah RI Sepekan, Cek Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Cuaca Indonesia selama sepekan ke depan dipengaruhi gangguan-gangguan atmosfer. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan setidaknya 3 gangguan atmosfer, yakni siklon tropis, gelombang atmosfer, dan sirkulasi siklonik.

    Dikutip dari laman resmi BMKG, Selasa (25/2/2025), Siklon Tropis Bianca di Samudra Hindia Selatan Jawa memberikan dampak tidak langsung terhadap potensi pertumbuhan awan hujan, khususnya di wilayah Selatan Indonesia.

    Lebih spesifik, kondisi ini akan memicu potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat, disertai angin kencang. Beberapa wilayah yang disebut BMKG akan terdampak adalah Lampung, Banten, dan pesisir selatan Jawa Barat.

    Tak cuma itu, kombinasi gelobang atmosfer yang mencakup Low Frequency, Kelvin, dan Rossby Ekuatorial pada pekan ini berpotensi meningkatkan pembentukan pola sirkulasi siklonik dan aktivitas konvektif pada sebagian besar wilayah Sumatra, Kalimantan bagian barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

    “Hal tersebut tentu saja dapat menyebabkan potensi hujan dengan intensitas signifikan di beberapa wilayah di Indonesia menjadi lebih persisten,” tertulis dalam laporan BMKG.

    Lebih lanjut, sirkulasi siklonik juga terpantau di perairan barat Bengkulu dan Laut Arafura selatan Papua Selatan. Sirkulasi-sirkulasi ini, menurut pantauan BMKG, memicu pembentukan daerah perlambatan angin (konvergensi) memanjang di Samudra Hindia barat Lampung, dan dari Laut Arafura hingga Papua Selatan bagian selatan.

    Secara perinci, berikut prospek cuaca sepekan ke depan di beberapa wilayah RI, menurut hasil monitor BMKG:

    25-27 Februari 2025

    Hujan Sedang – Lebat : Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DK Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Selatan.

    Hujan Lebat – Sangat Lebat : Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua Pegunungan.

    Angin Kencang : Maluku

    28 Februari-3 Maret 2025

    Hujan Sedang – Lebat : Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.

    Hujan Lebat – Sangat Lebat : Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Papua.

    Hujan Sangat Lebat – Ekstrem : Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah.

    (fab/fab)

  • Pemilik Warung Kehilangan Rp 400 Juta dan Emas 187 Gram karena Ulah Pembeli, Cuma Sisa Rp 1 Juta

    Pemilik Warung Kehilangan Rp 400 Juta dan Emas 187 Gram karena Ulah Pembeli, Cuma Sisa Rp 1 Juta

    TRIBUNJATIM.COM – Pemilik warung di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan kehilangan uag Rp 400 juta dan emas karena ulah pembeli.

    Ia menjadi korban perampokan komplotan orang bersenjata api.

    Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan menangkap pelaku pada Sabtu (22/2/2025) di lokasi berbeda di Kabupaten Muba.

    Keempat pelaku yang ditangkap adalah Budi Santoso alias Budi Handuk (37) warga Jambi, Edi Purwanto alias Pur (47), Komar alias Latif (50), dan Sumari (44) yang merupakan warga Kabupaten Musi Rawas.

    Sementara itu, empat pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, menjelaskan bahwa komplotan tersebut beraksi pada Jumat (7/2/2025) dengan mendatangi rumah korban bernama Maspar di Desa Keban 1, Kecamatan Sanga Desa.

    Para pelaku yang berjumlah delapan orang berpura-pura menjadi pembeli di warung milik korban.

    Istri Maspar yang tidak curiga sempat melayani mereka, sebelum tiba-tiba ditodong dengan senjata api.

    “Pelaku mengambil uang Rp 400 juta dan emas sebanyak 50 suku (187 gram) dari dalam rumah korban,” kata Anwar saat gelar perkara, Selasa (25/2/2025), melansir dari Kompas.com.

    Setelah melaksanakan aksinya, komplotan ini melarikan diri, sementara Maspar baru mengetahui rumahnya telah dirampok setelah menghadiri hajatan di desa tetangga.

    “Saat kejadian, hanya ada istri dan anak korban. Mereka ditodong pistol sehingga dipaksa untuk menunjukkan uang dan perhiasan,” tambah Anwar.

    Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan untuk menemukan keberadaan pelaku.

    Hasilnya, mereka berhasil ditangkap saat bersembunyi di Kabupaten Muba.

    Dari penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti berupa tiga unit senjata api rakitan dan satu pisau yang digunakan dalam aksi perampokan.

    “Uang hasil rampokan itu dibagikan para pelaku, dimana masing-masing mendapatkan bagian Rp 30 juta. Kami juga mendapatkan sisa uang Rp 1 juta yang belum sempat digunakan pelaku,” jelasnya.

    Keempat pelaku kini dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang mengancam hukuman penjara selama 15 tahun.

    Anwar juga mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pelaku terlibat dalam kejahatan di Jambi dan Sumatera Barat.

    “Ada empat pelaku yang kini masih buron dan dalam pengejaran,” tutupnya.

    Sementara itu, seorang nenek bernama Naeman Tambunan (81) menjadi korban perampokan di rumahnya.

    Peristiwa nahas itu tepatnya terjadi di Jalan Prona, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (29/12/2024).

    Saat melakukan perampokan, pelaku bukan hanya mengambil harta korbannya, namun ia juga menganiaya Naeman hingga luka.

    Pelaku diketahui bernama Jefri Malen Saragih (19) warga Kecamatan Lubuk Pakam, telah berhasil ditangkap.

    Menurut Kapolsek Lubuk Pakam, AKP Rusdi pelaku kini berhasil ditangkap.

    Rusdi menjelaskan, peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 16.00 WIB, ketika pelaku berpura-pura membeli bola lampu di kios milik korban.

    Setelah melihat Naeman sendirian di rumah, pelaku menganiaya dan merampas uang milik korban.

    “Benda yang diambil berupa satu tas kancing yang berisikan uang lebih kurang Rp 12 juta dan satu jam tangan merek Mirage,” kata Rusdi dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (2/1/2025).

    Polisi segera memburu pelaku dan berkat bantuan dari warga, Jefri berhasil ditangkap pada hari yang sama di sekitar lokasi kejadian.

    Saat diinterogasi, pelaku mengaku nekat merampok karena ingin membayar utang.

    “Pelaku mengakui ingin merampas uang dan barang milik korban karena pelaku ingin mempergunakan uang yang dirampok tersebut untuk menebus utang,” ungkap Rusdi.

    Saat ini, pelaku ditahan di Polsek Lubuk Pakam untuk proses hukum lebih lanjut.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • 8 Orang Bersenpi Rampok Warung di Muba, Bawa Lari Uang Rp 400 Juta dan Emas Ratusan Gram
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Februari 2025

    8 Orang Bersenpi Rampok Warung di Muba, Bawa Lari Uang Rp 400 Juta dan Emas Ratusan Gram Regional 25 Februari 2025

    8 Orang Bersenpi Rampok Warung di Muba, Bawa Lari Uang Rp 400 Juta dan Emas Ratusan Gram
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan menangkap empat pelaku komplotan perampok bersenjata api di Kabupaten
    Musi Banyuasin
    (Muba).
    Penangkapan dilakukan pada Sabtu (22/2/2025) di lokasi berbeda di Kabupaten Muba.
    Keempat pelaku yang ditangkap adalah Budi Santoso alias Budi Handuk (37) warga Jambi, Edi Purwanto alias Pur (47), Komar alias Latif (50), dan Sumari (44) yang merupakan warga Kabupaten Musi Rawas.
    Sementara itu, empat pelaku lainnya masih dalam pengejaran
    pihak kepolisian
    .
    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, menjelaskan bahwa komplotan tersebut beraksi pada Jumat (7/2/2025) dengan mendatangi rumah korban bernama Maspar di Desa Keban 1, Kecamatan Sanga Desa.
    Para pelaku yang berjumlah delapan orang berpura-pura menjadi pembeli di warung milik korban.
    Istri Maspar yang tidak curiga sempat melayani mereka, sebelum tiba-tiba ditodong dengan senjata api.

    “Pelaku mengambil uang Rp 400 juta dan emas sebanyak 50 suku (187 gram) dari dalam rumah korban,” kata Anwar saat gelar perkara, Selasa (25/2/2025).
    Setelah melaksanakan aksinya, komplotan ini melarikan diri, sementara Maspar baru mengetahui rumahnya telah dirampok setelah menghadiri hajatan di desa tetangga.
    “Saat kejadian, hanya ada istri dan anak korban. Mereka ditodong pistol sehingga dipaksa untuk menunjukkan uang dan perhiasan,” tambah Anwar.
    Pihak kepolisian
    kemudian melakukan penyelidikan untuk menemukan keberadaan pelaku.
    Hasilnya, mereka berhasil ditangkap saat bersembunyi di Kabupaten Muba.
    Dari penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti berupa tiga unit senjata api rakitan dan satu pisau yang digunakan dalam aksi perampokan.
    “Uang hasil rampokan itu dibagikan para pelaku, dimana masing-masing mendapatkan bagian Rp 30 juta. Kami juga mendapatkan sisa uang Rp 1 juta yang belum sempat digunakan pelaku,” jelasnya.
    Keempat pelaku kini dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang mengancam hukuman penjara selama 15 tahun.
    Anwar juga mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pelaku terlibat dalam kejahatan di Jambi dan Sumatera Barat.
    “Ada empat pelaku yang kini masih buron dan dalam pengejaran,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelabuhan Dimodernisasi demi Capai Target Arus Peti Kemas

    Pelabuhan Dimodernisasi demi Capai Target Arus Peti Kemas

    Jakarta

    PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) optimistis target throughput (arus peti kemas) 2025 sebanyak 53,5 juta ton/M3 dapat tercapai. PTP Nonpetikemas juga berfokus pada kemitraan strategis dan perluasan bisnis untuk mengejar target 2025.

    Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani menyampaikan pihaknya terus mengoptimalkan layanan operasionalnya dengan fokus pada layanan terintegrasi dan pemanfaatan teknologi terkini.

    “Target 2025 kami mencerminkan komitmen terhadap pertumbuhan dan keunggulan. Kami yakin dapat mencapai target 2025 melalui modernisasi terminal, perluasan bisnis, dan memperkuat kemitraan dengan pengusaha bongkar muat (PBM), serta perusahaan-perusahaan strategis lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2/2025).

    Indra mengatakan untuk mencapai target tersebut, perusahaan merancang beberapa program strategis seperti modernisasi terminal, kemitraan strategis berbentuk kolaborasi langsung dengan pemilik kargo & pemain logistik.

    Kemudian menyediakan solusi Port Management Service, dengan pelayanan Planning & Control terintegrasi Pelindo Terminal Operating System Multipurpose (PTOS-M), serta juga berfokus pada HSSE (Health, Safety, Security & Environment).

    Sementara itu, Indra mengatakan berbagai inisiatif strategis yang sedang berjalan di PTP Nonpetikemas antara lain program terminalisasi pelabuhan yang melibatkan cabang-cabang di Palembang, Banten, Cirebon, Kijing, Jambi, dan Pangkalbalam. Peningkatan layanan curah cair di Terminal Kijing, Pontianak, termasuk pemenuhan peralatan bongkar muat dan penataan piperack di dermaga curah cair.

    Perpanjangan kerja sama pengoperasian dermaga Tersus/TUKS, pengoperasian terminal untuk LNG, kondensat, dan BBM di pelabuhan-pelabuhan strategis, seperti Pelabuhan Muara Sabak-Jambi, Pelabuhan Sungai Lais, Palembang dan Pelabuhan lainnya.

    “Lalu kerja sama dengan cargo owner, shipping line, dan perusahaan logistik, melalui pemasaran aktif. Peningkatan layanan curah cair di Regional 2 Tanjung Priok, melalui kerja sama bongkar muat curah cair, serta proyek Ship-to-Ship dan Shorebase yang mendukung efisiensi pengiriman dan logistik antar kapal,” katanya.

    Tonton juga Video: Saat Sri Mulyani-Airlangga Naik Truk, Lepas Kontainer Barang Impor di Priok

    (ara/ara)

  • KPU tindak lanjuti putusan MK soal PSU di 24 daerah

    KPU tindak lanjuti putusan MK soal PSU di 24 daerah

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI segera menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk segera melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di 24 daerah setelah memutuskan sengketa hasil Pilkada 2024.

    “Secara prinsip, KPU segera menindaklanjuti Putusan MK,” kata Anggota KPU RI August Mellaz saat dikonfirmasi awak media dari Jakarta, Selasa siang.

    Dia mengungkapkan bahwa setelah pembacaan putusan, KPU sedang mengkaji, baik dari sisi hukum dan teknis penyelenggaraan, serta konsekuensi anggarannya. Koordinasi dan supervisi juga sedang dilakukan oleh KPU ke jajaran di provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka tindak lanjut putusan MK.

    “Setelah kajian kebijakan dan teknis penyelenggaraan tersebut selesai, maka koordinasi lebih lanjut juga dilakukan dengan Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.

    MK resmi memerintahkan PSU di 24 daerah setelah memutuskan sengketa hasil Pilkada 2024. Putusan tersebut diumumkan dalam sidang pleno yang berlangsung pada Senin (24/2), dengan seluruh Sembilan Hakim Konstitusi telah menuntaskan pembacaan keputusan atas 40 perkara yang diperiksa secara lanjut.

    Berdasarkan laman resmi Mahkamah Konstitusi RI, dari seluruh perkara tersebut, MK mengabulkan 26 permohonan, menolak 9 perkara, dan tidak menerima 5 perkara lainnya. Dengan berakhirnya sidang ini, MK dinyatakan telah menyelesaikan seluruh 310 permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (PHPU Kada) 2024.

    Dari 26 permohonan yang dikabulkan, sebanyak 24 perkara menghasilkan keputusan untuk menggelar pemungutan suara ulang. KPU di daerah terkait wajib menjalankan putusan ini sesuai instruksi MK.

    Selain itu, MK juga mengeluarkan dua putusan tambahan. Pertama, pada Perkara Nomor 305/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang berkaitan dengan Kabupaten Puncak Jaya, MK memerintahkan KPU untuk melakukan rekapitulasi ulang hasil suara.

    Kedua, pada Perkara Nomor 274/PHPU.BUP-XXIII/2025 terkait Kabupaten Jayapura, MK menginstruksikan adanya perbaikan penulisan pada keputusan KPU mengenai penetapan hasil Pilkada Bupati dan Wakil Bupati 2024.

    Berikut daftar lengkap 24 daerah yang wajib menggelar pemungutan suara ulang:

    1. Kabupaten Pasaman – Perkara No. 02/PHPU.BUP-XXIII/2025
    2. Kabupaten Mahakam Ulu – Perkara No. 224/PHPU.BUP-XXIII/2025
    3. Kabupaten Boven Digoel – Perkara No. 260/PHPU.BUP-XXIII/2025
    4. Kabupaten Barito Utara – Perkara No. 28/PHPU.BUP-XXIII/2025
    5. Kabupaten Tasikmalaya – Perkara No. 132/PHPU.BUP-XXIII/2025
    6. Kabupaten Magetan – Perkara No. 30/PHPU.BUP-XXIII/2025
    7. Kabupaten Buru – Perkara No. 174/PHPU.BUP-XXIII/2025
    8. Provinsi Papua – Perkara No. 304/PHPU.GUB-XXIII/2025
    9. Kota Banjarbaru – Perkara No. 05/PHPU.WAKO-XXIII/2025
    10. Kabupaten Empat Lawang – Perkara No. 24/PHPU.BUP-XXIII/2025
    11. Kabupaten Bangka Barat – Perkara No. 99/PHPU.BUP-XXIII/2025
    12. Kabupaten Serang – Perkara No. 70/PHPU.BUP-XXIII/2025
    13. Kabupaten Pesawaran – Perkara No. 20/PHPU.BUP-XXIII/2025
    14. Kabupaten Kutai Kartanegara – Perkara No. 195/PHPU.BUP-XXIII/2025
    15. Kota Sabang – Perkara No. 47/PHPU.WAKO-XXIII/2025
    16. Kabupaten Kepulauan Talaud – Perkara No. 51/PHPU.BUP-XXIII/2025
    17. Kabupaten Banggai – Perkara No. 171/PHPU.BUP-XXIII/2025
    18. Kabupaten Gorontalo Utara – Perkara No. 55/PHPU.BUP-XXIII/2025
    19. Kabupaten Bungo – Perkara No. 173/PHPU.BUP-XXIII/2025
    20. Kabupaten Bengkulu Selatan – Perkara No. 68/PHPU.BUP-XXIII/2025
    21. Kota Palopo – Perkara No. 168/PHPU.WAKO-XXIII/2025
    22. Kabupaten Parigi Moutong – Perkara No. 75/PHPU.BUP-XXIII/2025
    23. Kabupaten Siak – Perkara No. 73/PHPU.BUP-XXIII/2025
    24. Kabupaten Pulau Taliabu – Perkara No. 267/PHPU.BUP-XXIII/2025

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025