Ambulans Tabrakan dengan Land Cruiser di Pelalawan, Sopir dan Pasien Tewas
Tim Redaksi
PEKANBARU, KOMPAS.com –
Kecelakaan
lalu lintas melibatkan ambulans dan mobil Toyota Land Cruiser terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera, KM 86, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau, Minggu (1/6/2025).
Sopir ambulans dan pasien meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria mengatakan, mobil ambulans bertabrakan dengan sebuah mobil mewah Land Cruiser.
“Kecelakaan ini mengakibatkan sopir ambulans berinisial AP (40) dan pasien, SN (49), meninggal dunia. Kedua jenazah korban dibawa ke RSUD Selasih, Kabupaten Pelalawan,” kata Enggarani saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu.
Selain korban tewas, 4 penumpang ambulans mengalami luka berat.
Disebutkan Enggarani, salah satu korban yakni seorang dokter berinisial LZ (29), mengalami patah kedua kakinya.
Kemudian, dua orang perawat, RR (25) dan ER (27). RR mengalami patah kedua kaki patah lengan kiri, sedangkan ER luka di bagian kaki dan pinggang.
Satu orang penumpang ambulans lainnya, yang merupakan keluarga pasien, MW (39, mengalami luka pada lengan kiri.
Sementara itu, pengemudi mobil Land Cruiser, PR (46) mengalami sesak di dada, dan satu orang penumpang, IR (42) mengalami luka bocor di kepala bagian belakang dan patah lengan kiri.
Sedangkan tiga penumpang lainnya, SA (49), WD (27), dan DP (26), dalam kondisi selamat dan sehat.
“Jadi korban meninggal dunia 2 orang, luka berat 4 orang dan luka ringan 2 orang,” kata Enggarani.
Lebih lanjut, Enggarani menjelaskan, mobil ambulans membawa pasien yang hendak dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru.
Sesampainya di jalan lurus turunan KM 86 Desa Kemang, tiba-tiba ditabrak mobil Toyota Land Cruiser BK 1389 MB, yang dikemudikan PR, bergerak dari arah Pangkalan Kerinci menuju Sorek, Pelalawan.
“Pengemudi Toyota Land Cruiser diduga hilang kendali dan bergerak melebar ke kanan jalan. Saat bersamaan datang ambulans dari arah berlawanan. Karena jarak sudah terlalu dekat,
kecelakaan
tak bisa dihindari. Kedua kendaraan mengalami tidak di bagian depan,” kata Enggarani.
Enggarani menambahkan, tim Satlantas Polres
Pelalawan
sudah turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: JAMBI
-

Murah Banget! Beli Kasur Empuk di Transmart Full Day Sale Bisa Hemat Rp 1 Jutaan
Jakarta –
Transmart Full Day Sale kembali hadir spesial esok hari, Minggu (1/6/2025). Ada diskon hingga 50+20% menanti para pelanggan sejak toko dibuka hingga tutup pukul 22.00 waktu setempat.
Spesial di esok hari, ada potongan harga jumbo untuk produk kasur empuk keluaran Elite. Produk Elite Serenity Impressa Orthopedic Mattress ukuran 160 x 200 cm banting harga, dari Rp 2.723.000, promo jadi cuma mulai dari Rp 1.634.000.
Harganya semakin murah jika menggunakan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, dan Allo Prime. Produk bakal dapat tambahan diskon 20% jadi cuma Rp 1.307.200. Artinya, pembeli bisa hemat sampai Rp 1.415.800. Harga ini khusus di Pulau Jawa dan Bali.
Tenang saja, produk ini juga diskon di gerai Transmart Makassar, Lampung, dan Jambi. Dari harga normalnya Rp 2.723.000, produk ini promo menjadi hanya Rp 1.866.000 per unit
Makin murah dengan menggunakan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, dan Allo Prime, produk ini diskon menjadi hanya Rp 1.492.800. Artinya, pelanggan bisa hemat Rp 1.230.200.
Perlu dicatat, ada syarat dan ketentuan berlaku bagi pembelian produk ini. Promo juga tidak berlaku untuk pembelian partai besar, dan minimal transaksinya Rp 300.000.
Selama gelaran Transmart Full Day Sale hari ini, ada diskon hingga 50+20% untuk berbagai produk seperti produk rumah tangga, furniture, elektronik, hingga sepeda listrik. Tambahan 20% bisa didapatkan jika melakukan pembayaran menggunakan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.
Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.
(shc/fdl)
-
/data/photo/2025/04/30/681203222145b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rekayasa Daerah Resapan Air di Kota, Walhi Jambi Laporkan 3 Perusahaan ke Polda Regional 30 Mei 2025
Rekayasa Daerah Resapan Air di Kota, Walhi Jambi Laporkan 3 Perusahaan ke Polda
Tim Redaksi
JAMBI, KOMPAS.com
– Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi resmi melaporkan perusahaan yang terlibat dalam pembangunan Jambi Town Square (Jamtos), Jambi Business Center (JBC), dan Perumahan Roma Estate ke
Polda Jambi
.
Laporan ini disampaikan atas dugaan tindak pidana pengerusakan sempadan
Sungai Kambang
yang berpotensi menyebabkan banjir berulang.
Direktur
Walhi Jambi
, Oscar Anugrah, dalam pesan singkatnya pada Kamis (29/5/2025), menyatakan, “Pembangunan melanggar ketentuan tata ruang dan lingkungan hidup serta menyebabkan banjir berulang.”
Ia menjelaskan bahwa rekayasa resapan air yang dilakukan oleh Jamtos dengan menutup badan Sungai Kambang menjadi saluran tertutup (gorong-gorong) telah menghilangkan daerah resapan air.
Oscar juga menambahkan bahwa kajian Walhi menunjukkan melalui tumpang susun (overlay) citra historis Google Earth dari tahun 2002 hingga 2025, wilayah Jamtos sebelumnya merupakan kawasan hutan dan sempadan sungai alami.
“Hilangnya daerah resapan air telah memicu banjir berulang di pemukiman warga,” ungkapnya.
Sementara itu, di bagian hulu sungai, Perumahan Roma Estate diduga telah mengubah alur sungai, yang berpotensi meningkatkan risiko
bencana hidrologi
.
Aliran sungai tersebut berfungsi untuk menjaga kestabilan ekologis daerah perkotaan.
Walhi menilai aktivitas perusahaan tersebut telah melanggar berbagai peraturan, termasuk UU No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, dan beberapa peraturan daerah terkait tata ruang.
“Pembangunan yang mengabaikan aturan lingkungan dan tata ruang, telah berdampak serius bagi masyarakat,” tegas Oscar.
Dampak dari pembangunan tersebut terlihat jelas ketika ratusan warga di Jambi tidak dapat merayakan Lebaran pada hari pertama, karena air memasuki rumah mereka pada Senin (31/3) lalu.
Kejadian ini menjadi viral dan mendapatkan perhatian dari DPRD Kota Jambi.
Oscar menegaskan bahwa Walhi tidak menolak pembangunan, namun pembangunan harus memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan rakyat.
“Kami sudah lapor ke Polda, agar pihak pengembang JBC, Jamtos, dan Roma Estate diperiksa, termasuk pemerintah yang memberikan izin,” ujarnya.
Laporan tersebut telah diterima oleh Dirkrimsus Polda Jambi pada Selasa (27/5/2025).
Komisaris Jambi Bisnis Center, Syahrasaddin, menegaskan komitmen perusahaan untuk memastikan aktivitas mereka tidak berdampak negatif pada lingkungan dan warga.
“Amdal kami sedang direvisi, kami minta waktu sebulan untuk memperbaikinya agar tidak menyebabkan gangguan lingkungan,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Ardi, menjelaskan bahwa seluruh perusahaan telah memiliki dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal), meskipun penerapannya belum maksimal.
“Perusahaan harus meminimalkan dampak, agar warga di sekitarnya merasa aman, terutama dari banjir,” ujarnya.
Pakar Hidrologi dari Universitas Jambi, Aswandi, mengingatkan pentingnya kajian komprehensif dalam rekayasa resapan air kota untuk mencegah terjadinya luapan air dan banjir.
Ia menekankan bahwa drainase kota tidak mampu menampung limpasan air dari permukiman dan hujan, sehingga perlu ada perencanaan yang lebih baik untuk pengelolaan air di kota Jambi.
Aswandi juga mengkritik penerapan dokumen Amdal oleh JBC dan Jamtos yang dinilai tidak dipatuhi.
“Seharusnya mereka membangun sumur resapan untuk menampung air dari atap gedung,” tegasnya, sembari menambahkan bahwa pemerintah kota harus memiliki rencana tata kelola air yang terintegrasi untuk mengatasi permasalahan ini ke depan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/02/24/63f8dad060b0f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Petir Tewaskan 2 Nelayan di Laut Kuala Jambi, Korban Tersambar Saat Perjalanan Pulang Regional 30 Mei 2025
Petir Tewaskan 2 Nelayan di Laut Kuala Jambi, Korban Tersambar Saat Perjalanan Pulang
Tim Redaksi
JAMBI, KOMPAS.com
– Dua nelayan tewas setelah kapal mereka
tersambar petir
saat melaut di perairan Beting Kuala Lagan, Kelurahan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Rabu (28/5/2025).
Insiden tersebut terjadi saat lima orang nelayan hendak mencari kerang. Saat perjalanan pulang, hujan turun disertai angin kencang dan langit mendadak gelap. Tiba-tiba, petir menyambar bagian depan kapal.
“Ya. Dua orang meninggal, dua selamat dan satu orang masuk rumah sakit. Tapi sekarang udah keluar,” kata Camat Kuala Jambi, Hermawan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (30/5/2025).
Dua korban meninggal diketahui bernama Nasrullah dan Yudi Hidayatullah. Keduanya meninggal di lokasi kejadian dan telah dimakamkan di tempat pemakaman umum Kampung Laut.
Sementara satu korban lainnya sempat mendapat perawatan medis karena mengalami luka bakar ringan di bagian leher, namun saat ini sudah diperbolehkan pulang.
“Hasil keterangan korban selamat, nelayan sedang dalam perjalanan pulang setelah melaut. Namun di tengah perjalanan terjadi hujan disertai angin kencang. Langit gelap,” ujar Hermawan.
“Petir tiba-tiba menyambar, mengenai dua orang di bagian depan dan meninggal,” tutupnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Viral Diduga Malpraktik, Alat Kelamin Bocah SD di Jambi Terpotong Habis Saat Disunat Laser
GELORA.CO – Seorang bocah 10 tahun dari Kerinci, Provinsi Jambi diduga menjadi korban malpraktik saat dikhitan menggunakan metode laser. Burung alias alat kelamin bocah tersebut terpotong habis oleh oknum perawat di Kecamatan Kayu Aro, Kerinci, Jambi. Akibatnya, bocah berinisial BAI itu trauma berat dan kesulitan buang air kecil.
Dugaan malpraktik yang menimpa bocah yang merupkaan warga Desa Sangir, Kecamatan Kayu Aro ini terjadi 19 Oktober 2024. Tujuh bulan setelahnya, bocah kelas 4 SD ini pun kesulitan buang air kecil. Dua pun disebut trauma berat dan selalu menangis kesakitan.
“Pendarahannya tidak mau berhenti, setelah diulang lagi (jahitnya) tapi tetap pendarahannya ada lagi. Sampai perawat tersebut menyuruh kami pulang,” kata Dian Tiara, ibu korban dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Kisah dugaan malpraktik tersebut pun viral setelah sang ibu menceritakannya via video. Tiara menyebut, saat melakukan khitan, perawat itu mengakui ada kesalahan. “Kata dia saluran pipisnya masih ada. Setelah itu perawat itu menyuruh kami kembali lagi, lalu mereka bilang ada kesalahan, kepala (kelaminnya) tersayat sedikit. Lalu mereka memberi yang transportasi Rp 500 ribu untuk ke rumah sakit.”
Pihak keluarga disebut sudah membawa korban ke rumah sakit di Sumatra Barat dan telah dilakukan lima kali tindakan operasi. Namun dokter menyatakan alat kelamin korban yang terpotong tidak bisa disambung lagi dan hanya bisa pembuatan saluran kencingnya.
“Hanya bisa buat saluran kencing, sampai sekarang masalahnya masih saluran kencing masih tersumbat,” kata Dian Tiara ibu korban di Kerinci, Senin, 26 Mei 2025 dalam video yang beredar.
Tiara menjelaskan, hingga operasi kedua, oknum perawat tersebut bertanggung jawab sepenuhnya untuk biaya pengobatan. Kemudian pada operasi ketiga hingga kelima menggunakan BPJS dan pelaku hanya membantu uang transportasi. Namun biaya pengobatan selanjutnya pelaku lari dari kesepakatan awal perdamaian.
Bahkan pelaku mulai tidak peduli dengan kondisi korban sebagaimana kesepakatan awal. Tiara pun menyebarkan kondisi putranya ke media sosial dan menjadi viral serta mendapatkan banyak simpati dari netizen. Dia berharap oknum perawat bertanggunghjawab terhadap anaknya sehingga anaknya bisa sembuh seperti sedia kala.
/data/photo/2025/06/01/683c4df5b97de.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5237657/original/063508000_1748601607-1000007089.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2752322/original/006653200_1552644717-20190314-Hiruk-Pikuk-Petani-Gorontalo-Sambut-Musim-Panen3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)