provinsi: JAMBI

  • Prakiraan Cuaca: Hujan Turun di Sejumlah Kota Besar Hari Ini

    Prakiraan Cuaca: Hujan Turun di Sejumlah Kota Besar Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan akan mengguyur sejumlah kota besar di Indonesia pada Minggu (8/6/2025), dengan kondisi cuaca bervariasi mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    “Untuk wilayah Sumatera, hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Banda Aceh, Padang, dan Pekanbaru. Sementara itu, Bengkulu dan Bandar Lampung diperkirakan berawan tebal, serta hujan ringan kemungkinan terjadi di Jambi dan Palembang,” kata prakirawan cuaca BMKG, Azhari Putri, dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Minggu (8/6/2025).

    Azhari juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat di Kota Medan, serta hujan disertai petir di Tanjung Pinang dan Pangkal Pinang.

    Sementara untuk wilayah Jawa, cuaca di Jakarta dan Yogyakarta diperkirakan berawan hingga berawan tebal. Hujan ringan diprakirakan turun di Kota Serang, Bandung, Semarang, dan Surabaya.

    “Selanjutnya untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Kota Mataram dan Kupang diperkirakan berawan hingga berawan tebal. Sementara Kota Denpasar berpotensi diguyur hujan ringan,” tambahnya.

    Sedangkan di wilayah Kalimantan, cuaca di Kota Pontianak diperkirakan berawan. Hujan ringan berpotensi terjadi di Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Untuk wilayah Sulawesi, cuaca di Kota Kendari, Palu, dan Gorontalo diperkirakan berawan tebal. Hujan ringan kemungkinan terjadi di Manado dan Makassar, sedangkan hujan sedang diprakirakan turun di Kota Mamuju.

    Adapun wilayah Indonesia bagian timur, hujan ringan diprediksi terjadi di Kota Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke dan Kota Manokwari diperkirakan berawan tebal.

  • Polres Pelalawan Tingkatkan Keamanan Malam Hari dengan Patroli Tim Raga

    Polres Pelalawan Tingkatkan Keamanan Malam Hari dengan Patroli Tim Raga

    Pelalawan

    Polres Pelalawan, Riau, menurunkan Tim Raga (Rabu Anti Geng dan Anarkisme) di Pangkalan Kerinci. Patroli malam ditingkatkan untuk mengantisipasi kejahatan premanisme hingga geng motor.

    Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya.

    “Dengan kehadiran Tim Raga Polres Pelalawan, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari,” kata Afrizal dalam keterangannya, Sabtu (7/6/2025).

    Tim Raga yang dipimpin Iptu Thomas Siahaan bersama 7 personel melakukan patroli di wilayah Pangkalan Kerinci. Sasaran patroli meliputi sejumlah tongkrongan anak muda dan titik-titik rawan kejahatan di malam hari.

    “Anak-anak remaja yang nongkrong di malam hari kita imbau untuk pulang,” katanya.

    Ia menambahkan patroli dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan rasa aman masyarakat. Polisi mengimbau warga tak ragu melapor apabila menemukan gangguan kamtibmas.

    (mea/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan pada akhir pekan

    BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan pada akhir pekan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan pada akhir pekan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 07 Juni 2025 – 07:39 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan dan hujan di sejumlah wilayah Indonesia pada akhir pekan ini.

    Dalam prakiraan cuaca daring diikuti dari Jakarta, Sabtu, Prakirawan BMKG Eriska Febriati menyampaikan cuaca berawan diprediksi dialami wilayah Banda Aceh dan Padang bersamaan dengan hujan ringan di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bandar Lampung dan Pangkal Pinang serta hujan disertai petir di Bengkulu, Palembang dan Jambi.

    Di Pulau Jawa diprakirakan berawan hingga berawan tebal di wilayah Yogyakarta dan Surabaya, kemudian diprakirakan hujan ringan di Serang, Jakarta dan Bandung. Waspadai adanya potensi petir di Semarang. Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara diprakirakan berawan tebal di wilayah Kupang serta terdapat potensi hujan ringan di Denpasar dan Mataram.

    Dia menjelaskan hujan juga diprediksi BMKG bakal terjadi dalam periode tertentu hari ini di wilayah Kalimantan. Termasuk hujan intensitas ringan di Palangkaraya, Banjarmasin dan Samarinda serta hujan disertai petir di Pontianak dan Tanjung Selor. Untuk wilayah Sulawesi, BMKG memprakirakan udara kabur di Palu dan awan tebal di Gorontalo. Terdapat juga potensi hujan ringan di wilayah Manado, Kendari dan Makassar serta hujan intensitas sedang di Mamuju.

    Di wilayah Indonesia timur, Eriska menjelaskan, potensi cuaca berawan di Jayawijaya dan Jayapura, udara kabur di Manokwari, hujan ringan di Ternate, Ambon dan Nabire. Terdapat juga potensi hujan intensitas sedang di Sorong serta hujan yang disertai petir di daerah Merauke.

    Sumber : Antara

  • Di Hari Jumat Tanggal 10 Zulhijah Ustaz Yahya Waloni Wafat, UAS: Allah Beri Beliau Kemuliaan

    Di Hari Jumat Tanggal 10 Zulhijah Ustaz Yahya Waloni Wafat, UAS: Allah Beri Beliau Kemuliaan

    GELORA.CO –  Duka mendalam dirasakan Ustad Abdul Somad manakala tahu Ustad Yahya Waloni meninggal dunia.

    Adapun Ustad Abdul Somad lantas mengenang kebaikan almarhum semasa hidup.

    Rupanya Ustad Yahya Waloni pernah berjasa bagi UAS.

    Saat UAS dibully, dilaporkan hingga dipersekusi, Ustad Yahya rela menjadi garda terdepan membelanya.

    Hal itu diceritakan UAS melalui unggahan Instagram pribadinya, Jumat (6/6/2025) melansir dari Tribunbengkulu.com.

    “Beliau sudah hidup mapan. Jadi rektor. Gaji besar. Duit banyak. Dapat hidayah. Masuk Islam. Keliling berdakwah. Nyetir sendiri. Sampai di Jambi, mobilnya rusak. Dibawa ke bengkel. Mesin hancur karena tidak pernah diservice. Mau diganti tim Uas Jambi mobil baru,” 

    “Ternyata mobil yang rusak itu belum lunas. Ditawarkan Tim tinggal di apartemen. Beliau tidak mau Ternyata rumahnya masih ngontrak. Beliau melihat dunia ini setengah sayap nyamuk,”

    “Saat saya dibully, dipersekusi, dilaporkan dst. Beliau lantang membela saya,” tulis UAS dikutip TribunBengkulu.com. 

    Tak hanya itu, UAS juga menyebutkan bahwa Ustad Yahya Waloni sangat dimuliakan oleh Allah SWT.

    Hal itu lantaran dirinya hanyalah takut kepada Allah SWT.  

     “Beliau hanya takut pada Allah. Hari ini Allah buktikan batinnya. Beliau wafat hari Jumat. Khotib Jumat. Hari mulia 10 Zulhijjah. Bulan mulia,”

    “Allah beri beliau kemuliaan. Selamat jalan Ustadz Yahya Waloni,” pungkasnya.

    Pesan Terakhir Ustaz Yahya 

    Pesan terakhir Ustad Yahya Yahya Waloni menghembuskan nafas terakhirnya masih sempat berdiri menyampaikan khutbah kedua di mimbar Jumat Masjid Darul Falah, Minasa Upa, Gunung Sari, Rappocini, Makassar, Jumat (6/6/2025) siang. 

    Meski sempat dilarikan ke RS Bahagia yang berada 100 meter dari masjid, namun nyawa Ustad Yahya Waloni tidak bisa diselamatkan lagi.  

    Ustad kelahiran Minahasa ini, terjatuh dan tak sadarkan diri usai duduk diantara khutbah kedua. 

    “Masih sempat berdiri, di khutbah kedua, dan ingatkan kita pentingnya bertauhid kepada Allah SWT,” ujar Sekretaris Pengurus Masjid Darul Falah, Harfan Jaya Sakti (39), kepada wartawan melansir dari Tribuntimur, Jumat (6/6/2025). 

    Kronologi Meninggal 

    Diketahui, Ustaz Yahya Waloni meninggal saat khutbah kedua.

    Ustad Dr HM Yahya Waloni Mth (55), meninggal di mimbar Jumat Masjid Darul Falah, Minasa Upa, Gunung Sari, Rappocini, Makassar, Jumat (6/6/2025) siang. 

    Kejadian ketika Ustaz Yahya Waloni meninggal terjadi begitu cepat. 

    Saksi mata menyebut, ustad terjatuh sebelum menyampaikan doa penutup khutbah kedua.

    Seperyi diektahui jik Rukun khatib Jumat, ada dua khutbah. Khutbah pertama diakhiri dengan doa dan duduk sejenak.

    Khutbah kedua, khatib berdiri dan menegaskan ketakwaan, shalawat dan intisari khutbah sebelum doa penutup.

    Ustad kelahiran Minahasa ini, terjatuh dan tak sadarkan diri usai duduk diantara dua khutbah.

    “Masih sempat berdiri, di khutbah kedua, dan ingatkan kita pentingnya bertauhid kepada Allah SWT,” ujar Sekretaris Pengurus Masjid Darul Falah, Harfan Jaya Sakti (39), kepada wartawan.

    Harfan duduk di shaf pertama saat khutbah.

    Dia jadi satu dari sekitar 200 jamaah sekaligus saksi mata, insiden wafatnya ustad Muallaf ini.

    Ustad Yahya Waloni, sudah dijadwalkan panitia masjid sebagai khatib Jumat sejak pekan lalu.

    Pagi harinya, magister theologia ini memberi khutbah Idul Adha di sebuah masjid di pusat Kota Makassar.

    Bersama Sitti Mutmainnah (34) istrinya, Ustad Yahya menginap di Hotel Prima, Jl Dr SAM Ratulangi, Makassar, sekitar 9,7 km dari Masjid Darul Falah.

    Pukul 10.30 wita, panitia menjemput Yahya.

    Masih sempat menyaksikan proses penyembelihan hewan qurban di halaman timur masjid.

    Istrinya, dijamu di rumah salah seorang takmir, sekitar 75 meter dari masjid Pukul 11.30 Wita, ustad Yahya masuk ke Masjid.

    Dia duduk di shaf pertama, membaca surah Al Kahfi dan berzikir.

    Pukul 12.05 Wita, usai Azan, panitia mempersilahkan khatib naik ke mimbar.

    “Tema khutbah Ustad, tentang kekuatan iman. Ujian Nabi Ibrahim yang menyembelih Ismail, sebagai bukti ketaatan individu, keluarga dan umat Muslim,” ujar Harpan Sakti.

    Khutbah berlangsung sekitar 15 menit. Jamaah disebut memadati ruang utama hingga lantai dua.

    “Saya di lantai dua, dan menyimak dengan jernih pesan-pesannya,” ujar Prof Dr Syahruddin Usman (61), guru besar Tarbiyah UIN sekaligus jamaah.

    Pukul 12.25 wita, usai khutbah pertama, ustad Yahya kembali berdiri dan menyampaikan khutbah tanpa teksnya.

    “Usia baca shalawat nabi dan Sebelum bacakan doa khutbah terakhir, langsung pegang dada, jatuh di mimbar. Saya kira mau minum,” ujar Harpan.

    Sang Ustad spontan terduduk kemudian jamaah shaf depan panik, lalu imam dan pengurus berlomba ke depan.

    “Saya masih lihat matanya sempat terbuka, tapi sepertinya sudah sakratul maut,” ujar Harpan.

    Ustad sudah tak sadarkan diri, majelis Jumat yang bertepatan Idul Adha ini, terhenti sejenak.

    Panitia mengangkat tubuh Ustad Yahya ke mobil, dan membawanya ke RS Klinik Bahagia Minasa Upa, sekitar 100 meter dari Masjid.

    “Sudah tak sadar. Kita tak tahu, apa meninggal di masjid atau di UGD,” ujar Sakti. 

    Pukul 12.35 Wita, Ustad Yahya dievakuasi. Ibadah shalat Jumat dilanjutkan pukul 13.46 Wita, setelah takmir dan warga pengantar balik dari klinik.

    Pukul 14.00 Wita, jamaah shalat Jumat bubar. Kabar Ustad Yahya, wafat beredar di masjid.

    Pukul 13.45 wita, jenazah dikembalikan ke masjid. Di bagasi belakang ambulans Klinik RS Bahagia, duduk istri almarhum. 

    Hingga pukul 13.30 WITA, mantan pendeta itu masih disemayamkan di samping mimbar. Rencananya, jenazah akan dimandikan, dikafani dan diterbangkan ke kediamannya di Jakarta.

  • Eks Pegawai Bobol Rp 7,1 Miliar Dana Nasabah, Ini Respons OJK soal Keamanan Bank Jambi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Juni 2025

    Eks Pegawai Bobol Rp 7,1 Miliar Dana Nasabah, Ini Respons OJK soal Keamanan Bank Jambi Regional 6 Juni 2025

    Eks Pegawai Bobol Rp 7,1 Miliar Dana Nasabah, Ini Respons OJK soal Keamanan Bank Jambi
    Tim Redaksi
    JAMBI, KOMPAS.com –
    Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
    Jambi
    mendorong masyarakat tidak panik setelah ada kasus pembobolan uang nasabah
    Bank Jambi
    sebesar Rp 7,1 miliar.
    “Bank Jambi sudah melakukan investigasi internal dan meningkatkan keamanan serta standar operasional prosedur (SOP) anti fraud,” kata Kepala OJK Provinsi Jambi Yan Iswara Rosya dalam wawancara tertulis kepada Kompas.com, Kamis (5/6/2025).
    Ia mengatakan, hasil investigasi internal Bank Jambi, kasus fraud tersebut dilakukan oleh pegawai secara mandiri dengan memanfaatkan kelemahan dalam penerapan SOP.
    Untuk mencegah kejadian berulang, OJK telah memberikan pembinaan melalui surat No. S-748/KO.1701/2024 tanggal
    24 Oktober 2024 agar Bank Jambi senantiasa menjalankan SOP dengan baik dan meningkatkan fungsi pengendalian internal.
    Sebenarnya, kata Iswara Bank Jambi telah memiliki SOP terkait proses penarikan dana nasabah, namun masih memerlukan kedisiplinan dan pengawasan dalam pelaksanaannya.
    “Kita minta seluruh lembaga Industri Jasa Keuangan untuk menerapkan POJK No. 12 tahun 2024 tentang penerapan strategi anti Fraud, termasuk Bank Jambi,” tegasnya.
    Ia menjelaskan, ada empat pilar yang harus dilakukan yaitu pencegahan, deteksi, investigasi dan pelaporan serta sanksi. Kemudian pemantauan dan evaluasi dari seluruh aktivitas di industri keuangan.
    Untuk mengantisipasi kasus berulang, OJK mengimbau kepada masyarakat atau nasabah, agar menjaga kerahasiaan data pribadi, lakukan
    dual checking
    atas transaksi yang dilakukan diperbankan.
    “Jangan gampang menitipkan atau percaya kepada oknum pegawai bank,” kata Iswara.
    Dengan adanya kasus pembobolan uang nasabah oleh eks karyawan Bank Jambi, Iswara meyakini nasabah tetap dapat mempercayai layanan Bank Jambi.
    Pasalnya, perbankan milik daerah ini, telah memiliki sistem dan SOP yang memadai.
    Sudah memberikan tindakan tegas terhadap mantan pegawai sehingga memberikan efek jera.
    “Setelah kasus terungkap hingga sekarang Bank Jambi terus meningkatkan kualitas layanan dan keamanan transaksi,” tutupnya.
    Kasus ini bermula ketika Ditreskrimsus Polda Jambi menangkap Regina, eks karyawati Bank Jambi Cabang Kerinci.
    Pelaku membobol sistem keamanan perbankan dan menguras tabungan nasabah sebesar Rp 7,1 miliar.
    Ketika menjalankan aksi kejahatannya, Regina menarik uang dari 27 buku tabungan nasabah selama 2023 sampai 2024.
    Jabatannya sebagai analis kredit, membuatnya leluasa melakukan tipu daya dengan data dan kepercayaan dari nasabah.
    Kasus terungkap setelah nasabah merasa curiga, karena pengajuan pinjaman mereka tak kunjung cair.
    Setelah diselidiki, ternyata dana pinjaman sudah keluar namun tidak diterima oleh pemohon karena “dibajak” oleh pelaku.
    Lantaran ada laporan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan kemudian mengamankan pelaku.
    Atas kejahatan Regina, polisi menjeratnya dengan Pasal 49 ayat 1 huruf A Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga Rp 500 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Jambi Kembali Melanda Saat Idul Adha, Warga: Tolong Kami, Pak Wali Kota
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Juni 2025

    Banjir Jambi Kembali Melanda Saat Idul Adha, Warga: Tolong Kami, Pak Wali Kota Regional 6 Juni 2025

    Banjir Jambi Kembali Melanda Saat Idul Adha, Warga: Tolong Kami, Pak Wali Kota
    Tim Redaksi
    JAMBI, KOMPAS.com – 
    Banjir kembali melanda Kota
    Jambi
    pada Idul Adha 2025, menyebabkan banyak rumah warga terendam dan mengganggu ibadah.
    Seorang warga dalam video yang viral meminta Wali Kota Jambi untuk segera mengambil tindakan mengatasi buruknya drainase yang menyebabkan banjir berulang setiap tahun.
    Diduga daya tampung drainase tidak dapat menampung debit air yang masuk.
    Ini merupakan kejadian kedua tahun ini. Pada Lebaran Idul Fitri hari pertama 2025, banjir juga merendam Kota Jambi.
    “Tolong kami pak Wali Kota, sudah dua kali lebaran rumah kami kebanjiran,” kata perempuan dalam video yang viral di media sosial, Jumat (6/6/2025).
    Dalam video tersebut, ia juga meminta pejabat RT untuk bertindak, agar segera mendapatkan bantuan dari pemerintah.
    Banjir yang merendam rumah warga berada di Kelurahan Pal Lima dan Jelutung. Kedua tempat ini, jaraknya hanya selemparan batu dari kantor Walikota Jambi.
    Eni warga dari Kelurahan Pal Lima mengatakan, banjir mulai memasuki rumah warga pada pukul 04.30 WIB.
    “Setengah lima, sebelum subuh air sudah masuk dalam rumah,” kata dia dihubungi, Jumat.
    Ia menyebut banjir di tempatnya bervariasi mulai dari selutut hingga sepinggang orang dewasa.
    “Banjir baru surut jam 2 siang mas,” kata dia.
    Lokasi shalat ied maupun tempat pemotongan hewan kurban tidak terganggu, tetapi untuk menuju ke tempat itu, warga harus mengarungi banjir.
    Hujan turun sejak dini hari, intensitasnya cukup lebat sehingga beberapa jam kemudian telah menjadi banjir.
    Menurut Eni, banjir di daerahnya karena saluran drainase dan sungai tak sanggup menampung debit air.
    Apalagi kontur kampungnya lebih rendah dibanding tempat lain.
    Normalisasi sungai oleh pemerintah, sudah lama tidak dilakukan. Terakhir normalisasi sungai pada 2020 lalu.
    Air limpasan dari saluran drainase perumahan terkumpul di kanal atau sungai. Namun debit air melebihi daya tampungnya.
    Pakar Hidrologi dari Universitas Jambi, Aswandi mengingatkan agar rekayasa resapan air kota, dilakukan dengan kajian komprehensif, agar tidak terjadi luapan air apalagi banjir.
    Sebab drainase kota ini, tak sanggup menampung limpasan air dari permukiman maupun yang berasal dari air hujan.
    “Limpasan air dari rumah-rumah warga langsung ke drainase kota, karena mereka bangun saluran air dengan beton tanpa kajian,” kata Aswandi.
    Seharusnya, semua drainase tidak disemen, sisi kanan dan kiri boleh, tetapi bagian bawahnya harus dibiarkan terbuka, setidaknya dapat menyerapkan air ke tanah.
    Tidak hanya air hujan, air sisa pemakaian warga pun langsung mengalir ke drainase. Jika terjadi bersamaan dalam waktu minimal tiga jam, tentu berpotensi menyebabkan banjir.
    Pemerintah kota harus memiliki rencana tata kelola air yang terintegrasi. Artinya kajian harus memproyeksikan perkembangan kota dan dimensi ukuran drainase minimal untuk periode sampai 25 tahun ke depan.
    “Kalau mau aman dikaji sampai 50 tahun,” kata Aswandi.
    Sebab bagian hilirnya, drainase kota ini mengandalkan Sungai Batanghari, sebagai tempat pembuangan air skala besar.
    Padahal, daya tampung sungai ini sendiri dengan luas 5 juta hektar memiliki potensi volume air miliaran kubik.
    Jika air sungai Batanghari sedang naik, akan menggangu drainase kota.
    Dengan demikian, pembangunan kolam retensi dan danau-danau buatan menjadi penting dilakukan pemerintah, untuk mengelola air.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ustadz Yahya Waloni Meninggal saat Berkhutbah, Yusuf Mansur: Indah Banget Wafatnya

    Ustadz Yahya Waloni Meninggal saat Berkhutbah, Yusuf Mansur: Indah Banget Wafatnya

    GELORA.CO –  Pendakwah Ustadz Yahya Waloni, Jumat (6/6/2025), meninggal dunia. Beliau meninggal dunia saat menjadi khatib khutbah sholat Jumat 

    Melalui postingan di akun instagram, Ustadz Yusuf Mansur memberi kesan tentang meninggalnya Ustadz Yahya Maloni.

    “Indah banget wafatnya.Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun.Selamat jalan saudara kami, guru kami…Banyak kenangan di tahun2 trakhir…,” tulis Ustadz Yusuf Mansur di akun @yusufmansurnew.

    Selain Ustadz Yusuf Mansur, Ulama terkemuka asal Pekanbaru, Riau, Ustadz Abdul Somad (UAS) mengenang Ustadz Yahya Waloni yang meninggal pada hari Jumat (6/6/2025). UAS menyebut Ustadz Yahya Waloni meninggal saat menjadi khatib khutbah Jumat di hari mulia yaitu Idul Adha.

    “Beliau wafat hari Jumat. Khatib Jumat. Hari mulia 10 Dzulhijjah. Bulan mulia,” tulis UAS di akun instagramnya, @ustadzabdulsomadofficial.

    Secara lengkap, berikut postingan UAS tentang kenangannya terhadap Ustadz Yahya Maloni:

    “Beliau sudah hidup mapan. Jadi rektor. Gaji besar. Duit banyak. Dapat hidayah. Masuk Islam. Keliling berdakwah. Nyetir sendiri. Sampai di Jambi, mobilnya rusak. Dibawa ke bengkel. Mesin hancur karena tidak pernah diservice. Mau diganti tim Uas Jambi mobil baru. Ternyata mobil yang rusak itu belum lunas. Ditawarkan Tim tinggal di apartemen. Beliau tidak maum Ternyata rumahnya masih ngontrak. Beliau melihat dunia ini setengah sayap nyamuk. Saat saya dibully, dipersekusi, dilaporkan dst. Beliau lantang membela saya. Beliau hanya takut pada Allah.Hari ini Allah buktikan batinnya. Beliau wafat hari Jumat. Khotib Jumat. Hari mulia 10 Zulhijjah. Bulan mulia.Allah beri beliau kemuliaan.Selamat jalan Ustadz Yahya Waloni.”

  • SPSL salurkan hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia

    SPSL salurkan hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia

    Kesempatan ini menjadi langkah perusahaan dalam menjalin dan mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Group kembali menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia dalam rangka merayakan Idul Adha 1446 H/2025.

    Tahun ini, sebanyak 45 ekor hewan kurban dibagikan ke sejumlah masyarakat di 12 kota, yakni Jakarta, Bekasi, Surabaya, Kijing, Banjarmasin, Ambon, Palembang, Jambi, Lampung, Makasar, Pontianak dan Belawan.

    Senior Vice President Sekretariat Perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik Dewi Fitriyani mengatakan penyaluran hewan kurban yang dilaksanakan perusahaan dikemas melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang bertajuk “Pelindo Berbagi Qurban”.

    “Kesempatan ini menjadi langkah perusahaan dalam menjalin dan mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar, serta mendukung peternak lokal, dengan menyediakan hewan kurban dari sumber-sumber terdekat,” kata Dewi seperti dikutip siaran pers perusahaan di Jakarta, Jumat.

    Sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo, katanya, SPSL akan terus berkomitmen untuk melaksanakan program TJSL secara konsisten untuk turut mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.

    Dijelaskan, dalam pelaksanaan penyaluran kurban tersebut, SPSL Group menggandeng seluruh pemangku kepentingan, dan juga Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di lingkungan kerja SPSL Group yang menyelenggarakan pemotongan hewan kurban.

    Selanjutnya, didistribusikan kepada masyarakat yang berhak sebagai penerima hewan kurban serta seluruh prosesnya berpegang teguh pada pedoman yang dikeluarkan Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia.

    Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian, kebutuhan hewan kurban nasional pada Idul Adha 2025 diperkirakan mencapai 2.074.269 ekor, meningkat 1,98 persen dibandingkan 2024.

    Menanggapi tren tersebut, dikatakan, SPSL Group terus berupaya untuk berkontribusi secara aktif dalam mendukung penyaluran hewan kurban kepada masyarakat, dengan memastikan setiap hewan yang disalurkan memenuhi standar keamanan dan kesehatan yang telah ditentukan, yakni terbebas dari berbagai penyakit seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD)/lato-lato, antraks dan cacingan.

    Umar selaku perwakilan penerima kurban dan merupakan warga yang bermukim di sekitar area perusahaan menyampaikan bahwa ia sangat senang menerima bantuan penyaluran hewan kurban yang diberikan SPSL Group.

    “Terima kasih SPSL dan Pelindo Group, tahun ini kami menerima hewan kurban lagi, dan hewan kurbannya sehat. Kami doakan semoga semua pihak yang terlibat mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT,” kata Umar.

    Senada dengan penerima bantuan, perwakilan penyedia hewan kurban juga menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh SPSL Group.

    “Kami merasa terhormat dipercaya oleh SPSL Group sebagai mitra penyedia hewan kurban tahun ini. Hewan-hewan yang disalurkan telah melalui proses seleksi ketat agar sesuai dengan syariat dan dalam kondisi sehat. Semoga ibadah kurban ini membawa berkah bagi semua pihak, baik pemberi maupun penerima,” ujar Lukman dari CV Sumber Guna Keluarga.

    Pewarta: Ahmad Buchori
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hujan ringan diprakirakan guyur RI bertepatan dengan Idul Adha

    Hujan ringan diprakirakan guyur RI bertepatan dengan Idul Adha

    logo BMKG

    Hujan ringan diprakirakan guyur RI bertepatan dengan Idul Adha
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 06 Juni 2025 – 07:53 WIB

    Elshinta.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan mengguyur sebagian besar wilayah RI bertepatan dengan perayaan Idul Adha, Jumat, untuk itu masyarakat yang menjalankan Shalat Idul Adha diimbau menyediakan payung. Prakirawan BMKG Ranti Kurniati pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan di Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berkabut di wilayah Padang serta berawan tebal di Banda Aceh.

    “Hujan ringan diprakirakan terjadi di Medan dan Pekanbaru, serta waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Tanjung Pinang,” katanya.

    Cuaca berawan tebal berpotensi terjadi di Palembang, sedangkan hujan ringan diprakirakan terjadi di Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.

    “Waspadai hujan petir yang berpotensi terjadi di wilayah Jambi,” ujar dia.

    Di Pulau Jawa, udara kabut berpotensi terjadi di Kota Surabaya, sedangkan Kota Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta berpotensi hujan ringan.

    “Kota Serang diprediksi hujan dengan intensitas sedang, serta waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Bandung,” ucapnya.

    Di Bali dan Nusa Tenggara, cuaca berawan berpotensi terjadi di Denpasar dan Kupang, sedangkan Mataram diprakirakan berawan tebal. Di Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan di Kota Palangkaraya dan Banjarmasin, sedangkan Kota Samarinda berpotensi berawan tebal.

    “Hujan ringan diprediksi terjadi di Pontianak, dan waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Tanjung Selor,” kataya.

    Di Pulau Sulawesi, kabut berpotensi terjadi di Kota Palu, berawan tebal di Makassar dan Manado, serta hujan ringan di wilayah Mamuju, Kendari, dan Gorontalo. Di wilayah Indonesia bagian timur, cuaca berawan tebal berpotensi terjadi di wilayah Ternate, sedangkan Kota Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    Masyarakat juga diminta waspada potensi gelombang 2,5 hingga 4 meter di Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Samudera Hindia selatan Banten, hingga Jawa Barat.

    Sumber : Antara

  • Baru Keluar Kos, Karyawati di Jambi Dipepet dan Dilecehkan Pria Bermotor
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Juni 2025

    Baru Keluar Kos, Karyawati di Jambi Dipepet dan Dilecehkan Pria Bermotor Regional 5 Juni 2025

    Baru Keluar Kos, Karyawati di Jambi Dipepet dan Dilecehkan Pria Bermotor
    Tim Redaksi

    JAMBI, KOMPAS.com
     – Seorang karyawati toko berinisial R (20) menjadi korban
    pelecehan

    remas payudara
    di kawasan Tugu Juang, Kota Jambi, Selasa (3/6/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Aksi pelaku yang terekam CCTV viral di media sosial Instagram.
    Dalam video, tampak R berjalan seorang diri di sebuah lorong kecil. Tak lama, seorang pria muncul dari belakang dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat dan langsung melakukan aksi pelecehan.
    Saat ditemui
    Kompas.com
    di tempat kerjanya, R menceritakan insiden tersebut terjadi tidak lama setelah ia keluar dari kos-kosan menuju toko tempatnya bekerja.
    “Saat itu
    mikirnya
    ya cuma orang lewat
    aja
    . Tapi
    tau-tau
    dia merapat dan ya gitu melakukan aksinya,” ujar R, Kamis (5/6/2025) sore.
    R mengaku sempat menjerit, namun lokasi kejadian sepi dan tidak ada yang menolong. Pelaku langsung kabur usai beraksi. Meski dalam kondisi trauma, R tetap bekerja seperti biasa.
    “Barulah jam sembilan malam, saya sama pacar saya melapor ke Polda Jambi,” katanya.
    R merupakan warga Tanjung Jabung Barat yang bekerja dan tinggal di kawasan Tugu Juang, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. Ia berharap pelaku segera ditangkap.
    Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi AKBP Kristian Adiwibawa membenarkan adanya laporan tersebut.
    “Masih proses lidik dan upaya pengungkapan oleh tim kita di lapangan,” kata Kristian saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (5/6/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.