provinsi: JAMBI

  • Istithaah Jemaah Haji Indonesia Jadi Sorotan Arab Saudi, Kapuskeshaj Bakal Perbaiki Sistem Screening agar Tak Kecolongan Lagi – Page 3

    Istithaah Jemaah Haji Indonesia Jadi Sorotan Arab Saudi, Kapuskeshaj Bakal Perbaiki Sistem Screening agar Tak Kecolongan Lagi – Page 3

    Meski begitu, pihaknya akan mengonfirmasi ulang kepada petugas di fasilitas kesehatan terkait, khususnya di faskes yang memeriksa jemaah haji yang wafat atau sakit. Fokus kajian adalah riwayat penyakit jemaah sebelum wafat.

    “Itu yang nanti akan kami jadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki sistem screening kesehatan kita di tahun yang akan datang,” kata Liliek.

    Ia mengatakan sejak tahun sudah mulai mengetatkan istithaah jemaah haji Indonesia. Pihaknya bahkan berinisiatif untuk menghubungi calon jemaah haji yang diestimasikan berangkat pada tahun berikutnya agar status kesehatan mereka diketahui lebih awal dan dipersiapkan agar lebih baik sebelum berangkat berhaji.

    “Yang kita inginkan, sebelum dia dapat panggilan untuk melunasi itu (biaya haji), kesehatannya sudah kita siapkan sehingga nanti kalau kita siapkan duluan, pas nanti dia dipanggil untuk melunasi, dia sudah istithaah,” jelas Liliek.

    Faktanya, tidak mudah meyakinkan calon jemaah haji. Berkaca dari pengalaman pada tahun lalu terkait pemberangkatan jemaah haji 2025, calon jemaah haji malah menganggap informasi yang disampaikan staf Kemenkes sebagai kebohongan atau bahkan penipuan. 

    “Bulan Agustus tahun lalu kami sudah melakukan namanya sosialisasi kesehatan haji. Waktu itu di Jambi yang pertama. Yang kami dapatkan apa? Waktu jemaah kami hubungi, dia enggak yakin. Ini penipuan ya? Ini dari mana? Karena ternyata mungkin banyak yang mengiming-imingi mau berangkat, ternyata enggak jadi,” ia menguraikan.

  • Berhenti Konsumsi Kental Manis, Berat Badan Balita di Jambi Mulai Meningkat

    Berhenti Konsumsi Kental Manis, Berat Badan Balita di Jambi Mulai Meningkat

    Liputan6.com, Jambi – Intan Marati (32) seorang ibu rumah tangga di Muaro Jambi mengaku bahagia karena berat badan anaknya Muhammad Azril (4) meningkat dalam sebulan terakhir dan lepas dari jeratan stunting. Naiknya berat badan sang buah hatinya itu terjadi setelah ibunya menghentikan konsumsi susu kental manis.

    “Sebulan terakhir anak saya sudah lepas dari kental manis,” kata Intan Marati kepada Liputan6.com, Rabu (11/6/2025).

    Intan mengatakan, penambahan berat badan anaknya lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Kini secara perlahan sejak sebulan terakhir, berat badan anaknya naik dari semula hanya 10 kilogram kini menjadi 10,3 kilogram.

    Kenaikan ini diakui Marati, suatu hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Penambahan berat badan yang cukup signifikan terjadi karena perubahan pola makan Azril.

    Semula Marati rutin memberi kental manis dan juga susu UHT (Ultra-High Temperature). Padahal, kental manis mengandung gula tinggi—lebih dari 40 gram per sachet—yang jauh dari ideal untuk kebutuhan gizi anak. Susu kental manis mudah dijangkau dan memiliki harga realtif murah.

    Kini dia menyetop pemberian kental manis dan beralih mengonsumsi makanan yang lebih bergizi. Dia berhasil beralih susu kental manis setelah mengikuti program pendampingan eduksi gizi Aisyiyah dan Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI). Intan Marati merupakan salah satu orang tua penerima manfaatnya.

    Adanya perubahan pola konsumsi yang lebih bergizi karena Intan rutin mengikuti pertemuan rutin antara ibu dan balita penerima manfaat dan kader Aisyiyah, yang dilakukan sekali dalam sepekan.

    Dalam Pertemuan tersebut, dilakukan evaluasi kepada para penerima manfaat, sehingga perkembangannya menjadi terpantau dan dapat mengambil langkah-langkah lanjutan jika diperlukan.

    Setiap pertemuan rutin juga dilaksanakan kegiatan masak makanan bergizi bersama yang menggunakan bahan di sekitar. Intan mengaku mendapatkan banyak pengetahuan akan makanan gizi seimbang yang tepat untuk anaknya.

    Berkat kegiatan itu, Intan mengatakan anaknya menjadi termotivasi mengonsumsi makanan bergizi karena melihat anak sebanyanya lebih dulu melakukan hal yang serupa.

    “Saya jadi menambah pengetahuan makanan yang baik untuk anak saya,” ujar Intan.

    Intan mengaku senang dengan kemajuan anaknya berkat program pendampingan gizi. Ia pun berharap peningkatan terus terjadi selepas program berakhir dalam empat minggu kedepan.

    “Ke depan semoga terus membaik ke depannya, dan berat badan anak selalu bertambah,” ungkap Intan.

    Program pendampingan gizi oleh kader Aisyiyah yang juga bekerja sama dengan YAICI di Muaro Jambi telah berjalan selama empat minggu. Pendampingan ni bertujuan mengedukasi ibu dan balita agar mengonsumsi makanan bergizi.

    Intan merupakan salah satu dari 24 pasang ibu dan balita yang mengikuti program ini. Delapan kader Aisyiyah mendampingi mereka untuk memastikan edukasi gizi sampai ke setiap keluarga.

    Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Muaro Jambi, Nurhaidah mengatakan hadirnya program pendampingan gizi, selain untuk mengedukasi gizi juga bertujuan agar para balita dapat lepas dari kebiasaan konsumsi kental manis.

    Kandungan gula yang tinggi pada kental manis mengakibatkan ketagihan dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan di masa mendatang. “Kita terus edukasi kepada masyarakat bahwa kental manis yang diberikan ibu pada balita tidak diperbolehkan,” ujar Nurhaidah.

  • Viral Video Wanita Berdarah-darah Dipukul Airsoft Gun di Tempat Hiburan Malam Jambi

    Viral Video Wanita Berdarah-darah Dipukul Airsoft Gun di Tempat Hiburan Malam Jambi

     

    Liputan6.com, Jambi – Video seorang wanita menangis sambil memegang kepalanya yang berdarah-darah di tempat hiburan malam di Jambi menjadi viral di media sosial. Polresta Jambi telah mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelaku pemukulan tersebut. Wanita itu kabarnya dipukul menggunakan airsoft gun. 

    “Saat ini polisi telah mengamankan pelaku dan airsoft gun milik pelaku guna pemeriksaan atas kasus pemukulan tersebut,” kata Kasi Humas Polresta Jambi Ipda Deddy di Jambi, Rabu (11/6/2025).

     

    Sebelumnya dalam video yang beredar di media sosial, disebutkan narasi bahwa wanita tersebut dipukul dengan senjata milik pelaku yang diduga keributan itu dipicu oleh persoalan asmara.

    “Jadi, info yang didapat, mereka ini ada cemburu soal pasangan, perempuannya ini tiba-tiba dipukul menggunakan senjata, lalu teman sekitarnya yang mau lerai ikut ditodong pakai senjata,” tulis keterangan dalam video.

    Menanggapi kejadian ini Polresta Jambi mengejar pelaku penganiayaan terhadap seorang wanita di tempat hiburan malam tersebut.

    Korban diketahui bernama Valen, sementara pelaku bernama Doni Putra.

    Ipda Deddy menjelaskan bahwa alat untuk menganiaya korban bukanlah senjata api seperti yang informasi di media sosial, melainkan sebuah airsoft gun.

    “Pelaku sudah diamankan, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Airsoft gun yang digunakan pelaku juga sudah diamankan sebagai barang bukti,” jelasnya.

    Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 11 Juni 2025. Saat itu, korban dan pelaku berada di Helen’s Play Mart Jambi. Sekitar pukul 03.00 WIB, keduanya terlibat cekcok yang berujung pada aksi penganiayaan hingga korban dilarikan ke RS Bhayangkara Jambi.

  • Uang Rp 734 Juta Dikembalikan, Kejari Jambi Tetap Usut Dugaan Korupsi Parkir Pasar Angsoduo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 Juni 2025

    Uang Rp 734 Juta Dikembalikan, Kejari Jambi Tetap Usut Dugaan Korupsi Parkir Pasar Angsoduo Regional 11 Juni 2025

    Uang Rp 734 Juta Dikembalikan, Kejari Jambi Tetap Usut Dugaan Korupsi Parkir Pasar Angsoduo
    Tim Redaksi
    JAMBI, KOMPAS.com
     – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi memastikan penyelidikan dugaan korupsi pengelolaan parkir di
    Pasar Angsoduo
    tetap berlanjut, meskipun pihak pengelola telah mengembalikan uang sebesar Rp 734 juta.
    “Ya, ada pengembalian uang Rp 734 juta. Tapi tak ada penghentian penyelidikan dugaan korupsi pengelolaan Pasar Angsoduo,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Jambi, Sumarsono, melalui pesan singkat, Rabu (11/6/2025).
    Sumarsono menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan meskipun Direktur PT Eraguna Bumi Nusa (EBN), Nur Jatmiko, telah mengembalikan dana tersebut.
    “Proses hukum tetap lanjut, uang tersebut sifatnya uang titipan dari PT EBN,” kata dia.
    Dugaan korupsi ini muncul karena adanya indikasi tidak disetorkannya uang parkir ke kas negara sepanjang tahun 2023. Kejari Jambi kemudian memulai penyelidikan dengan memanggil sejumlah pihak terkait, mulai dari pengelola pasar hingga unsur Pemerintah Kota Jambi.
    Namun sebelum penyelidikan berjalan jauh, secara mendadak Direktur PT EBN, Nur Jatmiko, datang ke Kejari Jambi dan menyerahkan uang sebesar Rp 734 juta pada Kamis (5/6/2025).
    Uang tersebut diduga merupakan potensi kerugian negara dari sektor pajak parkir Pasar Angsoduo selama 10 bulan pengelolaan oleh PT EBN.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kota Probolinggo Tanam 2.000 Bibit Gaharu, Mulai Langkah Menuju Kampung Gaharu Nusantara

    Kota Probolinggo Tanam 2.000 Bibit Gaharu, Mulai Langkah Menuju Kampung Gaharu Nusantara

    Probolinggo (beritajatim.com) – Sebanyak 2.000 bibit pohon gaharu ditanam di Kota Probolinggo sebagai langkah awal pembentukan Kampung Gaharu Nusantara. Gerakan ini menyatukan upaya pelestarian lingkungan dengan pengembangan potensi ekonomi jangka panjang berbasis konservasi.

    Ketua panitia kegiatan bertajuk Ayo Sahabat Konservasi Tanam dan Rawat Gaharu Nusantara, Antoni Sofyan, mengatakan inisiatif ini merupakan bagian dari strategi nasional memperkuat instrumen ekonomi lingkungan hidup, sebagaimana diatur dalam PP Nomor 46 Tahun 2017 dan Permen LH/BPLH Nomor 2 Tahun 2025.

    “Ini bukan sekadar gerakan tanam pohon, tapi juga tonggak untuk menjadikan Probolinggo sebagai pusat konservasi gaharu berskala nasional. Target jangka panjangnya adalah menanam hingga 2 juta pohon gaharu di berbagai titik wilayah kota,” kata Antoni.

    Seluruh proses penanaman dicatat secara digital dengan metode geo-tagging guna menjamin transparansi dan akuntabilitas. Antoni menyebut, langkah ini diharapkan menjadi identitas baru Kota Probolinggo sekaligus daya tarik publik terhadap potensi gaharu di wilayah ini.

    Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menyatakan bahwa kawasan Perumahan Kerinci di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, kini menjadi lokasi percontohan sekaligus simbol resmi lahirnya Kampung Gaharu Nusantara.

    “Dengan penanaman 2.000 bibit gaharu hari ini, kita memulai sejarah baru. Di kota ini sudah ada lebih dari 300 pelaku usaha gaharu yang siap mendukung tumbuhnya ekosistem ekonomi berbasis konservasi,” ujarnya.

    Menurut Aminuddin, posisi strategis Probolinggo sebagai kota transit dan pelabuhan ekspor-impor sangat mendukung pengembangan industri gaharu. Pemerintah daerah bahkan telah menyiapkan satu gedung khusus sebagai pusat kegiatan bisnis gaharu ke depan.

    “Investasi tidak selalu harus berupa uang. Menanam gaharu juga bentuk investasi nyata untuk masa depan. Ini bagian dari komitmen kami mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga,” pungkasnya. [ada/beq]

  • Profil Firman Santyabudi: Anak Wapres Try Sutrisno Kini jadi Direktur MIND ID

    Profil Firman Santyabudi: Anak Wapres Try Sutrisno Kini jadi Direktur MIND ID

    Bisnis.com, JAKARTA — BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID telah merombak jajaran direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (10/6/2025).

    Berdasarkan catatan Bisnis, setidaknya pemegang saham telah memutuskan untuk mengganti tiga direktur serta menambah tiga kursi jabatan baru dalam jajaran direksi.

    Firman Santyabudi ditunjuk sebagai direksi baru MIND ID. Dia diangkat menjadi Direktur Manajemen Risiko dan HSE menggantikan Nur Hidayat Udin.

    “RUPS sepakat untuk mengangkat nama-nama tersebut sebagai anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Mineral Industri Indonesia,” tulis dokumen yang diterima Bisnis, Selasa (10/6/2025)

    Profil Firman Santyabudi

    Firman merupakan putra dari Wakil Presiden (Wapres) ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. Pria kelahiran 17 November 1965 tercatat sebagai lulusan akademi kepolisian (Akpol) pada 1988.

    Jabatan strategis kepolisian sudah sempat dijabat oleh Firman. Salah satunya adalah Wadirlantas Polda Metro Jaya. Masih di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Firman juga sempat mengemban tugas sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan (2009).

    Selanjutnya, Firman juga dipercaya sebagai Dirlantas Polda Sumatra Selatan (2011) hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Korlantas Polri (2012), hingga Kabagrenops Robinops Sops Polri (2013).

    Selang setahun, Firman diberi mandat untuk penugasan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dua posisi yang diembang Firman yaitu Direktur Kerja Sama dan Humas (2014) dan Deputi Bidang Pemberantasan (2017).

    Selang tiga tahun kemudian, Firman kembali ditarik untuk mengisi jabatan di Korps Bhayangkara yakni Kapolda Jambi (2020) dan menjadi Aslog Kapolri pada tahun yang sama.

    Di tahun berikutnya, Firman dipercaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjabat sebagai Kakorlantas Polri (2021). Pada jabatan itu juga Irjen Firman telah menggantungkan seragamnya atau pensiun dari penugasan kepolisian pada 2023.

  • Harimau Terluka di Jambi Mati Setelah 28 Hari Perawatan, Diduga Terkena Virus Mematikan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Juni 2025

    Harimau Terluka di Jambi Mati Setelah 28 Hari Perawatan, Diduga Terkena Virus Mematikan Regional 10 Juni 2025

    Harimau Terluka di Jambi Mati Setelah 28 Hari Perawatan, Diduga Terkena Virus Mematikan
    Tim Redaksi
    JAMBI, KOMPAS.com
    – Seekor harimau Sumatera yang terluka akibat jerat babi dilaporkan mati setelah 28 hari menjalani perawatan medis.
    Kematian harimau
    tersebut diduga disebabkan oleh
    virus panleukopenia
    , virus mematikan yang menyerang satwa kucing-kucingan.
    “Dugaan sementara
    kematian harimau
    karena terserang virus mematikan yakni virus panleukopenia,” ungkap dokter hewan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Zulmanudin, dalam konferensi pers di tempat penyelamatan satwa pada Selasa (10/6/2025).
    Zulmanudin menjelaskan bahwa harimau menunjukkan gejala kehilangan nafsu makan, muntah, diare berdarah, dehidrasi, dan sempoyongan sebelum akhirnya meninggal.
    Hasil pembedahan menunjukkan adanya kelainan pada organ, termasuk peradangan pada lambung dan usus.
    Sebelum kematian, kondisi harimau terus melemah. “Kita segera melakukan tindakan medis berupa pemberian injeksi obat, tetapi tubuh harimau tak lagi merespons,” ujarnya.
    Virus panleukopenia
    dikenal sangat ganas dan mematikan, dengan tingkat kematian yang signifikan bahkan dengan perawatan yang tepat. “Virus ini tidak bersifat zoonosis, sehingga tidak ada potensi penularan terhadap manusia,” tambahnya.
    Namun, virus ini sangat mudah menular di antara satwa kucing-kucingan melalui kontak dengan feses, cairan tubuh, dan peralatan yang terkontaminasi.
    Sebagai langkah pencegahan, pihak
    BKSDA Jambi
    telah melakukan sterilisasi dengan cairan disinfektan dan mengosongkan seluruh kandang di tempat penyelamatan satwa (TPS) selama 2-3 bulan.
    Kepala BKSDA Jambi, Agung Nugroho, menyatakan bahwa kematian harimau ini menjadi kabar yang menyedihkan bagi dunia konservasi. “Kita berharap ke depan tidak ada lagi harimau yang mati karena jerat,” tegasnya.
    Kematian harimau ini bermula pada 28 Mei, ketika kondisi cast pelindung luka yang dipasang saat operasi sudah lepas.
    Pada 2 Juni, meskipun sempat menunjukkan perbaikan, kondisi harimau menurun drastis pada 4 Juni dengan adanya peradangan yang menyebabkan beberapa jaringan mengalami nekrosa.
    Setelah beragam upaya medis, harimau tidak mau makan pada 9 Juni, dan gejala seperti muntah serta buang air besar berdarah muncul.
    Meskipun tim medis telah bersiap dengan tindakan infus dan penyuapan makanan, harimau tersebut akhirnya meninggal pada pukul 21.45 malam.
    Proses evakuasi harimau dimulai setelah warga melaporkan penemuan harimau yang terjebak jerat kepada pihak kepolisian, yang kemudian menghubungi BKSDA Jambi.
    Tim lapangan melakukan evakuasi pada Selasa (13/5/2025) dan membawa harimau tersebut ke TPS.
    Populasi harimau di alam liar terus mengalami penurunan akibat penyempitan habitat dan konflik dengan manusia.
    Menurut data BKSDA Jambi tahun 2024, populasi harimau tersisa 183 ekor, dengan sekitar 150 ekor berada di Taman Nasional Kerinci Seblat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PKL Talang Banjar Ogah Naik ke Lantai Dua: Pelaris Pun Tak Ada
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Juni 2025

    PKL Talang Banjar Ogah Naik ke Lantai Dua: Pelaris Pun Tak Ada Regional 9 Juni 2025

    PKL Talang Banjar Ogah Naik ke Lantai Dua: Pelaris Pun Tak Ada
    Tim Redaksi

    KOTA JAMBI, KOMPAS.com
    – Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di kawasan
    Pasar Talang Banjar
    , Kota Jambi, menolak rencana relokasi ke Pasar Angso Duo. Mereka mengaku sudah mencoba pindah, namun dagangan tak laku karena minim pembeli.
    Purba, salah satu pedagang, mengatakan bahwa dirinya pernah menempati lantai dua Pasar Angso Duo, tetapi tak ada pembeli yang datang.
    “Kalau untuk dipindahkan ke lantai dua kami tidak mau. Kami udah coba, pelaris pun tidak ada, sementara di bawah banyak yang jual seperti ini (sayur-sayuran), tidak mungkin cari lagi ke atas,” ungkap Purba saat ditemui di Pasar Talang Banjar, Senin (9/6/2025).
    Ia menambahkan, para pedagang bersedia diatur dan direlokasi, asalkan disediakan lokasi yang layak dan tetap menjangkau pembeli.
    “Boleh kami dipindahkan dari pinggir jalan ini, kalau dak ada lagi solusinya. Tapi berikan kami tempat dagang yang layak. Tapi kami dak mau di lantai atas,” ujarnya.
    Hal senada disampaikan pedagang lainnya, Sihotang. Ia juga menolak dipindahkan ke lantai atas Pasar Angso Duo karena khawatir dagangannya tidak laku.
    “Orangnya, pembelinya tidak ada. Percuma lah kita jual kalau tak ada pembelinya,” kata Sihotang.
    Sihotang mengaku sebelumnya pernah berdagang di dalam Pasar Talang Banjar, namun akhirnya memilih keluar karena sepi pembeli.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PHRI Senang Akhirnya pemda Boleh Rapat Lagi di Hotel

    PHRI Senang Akhirnya pemda Boleh Rapat Lagi di Hotel

    Jakarta, Beritasatu.com –  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akhirnya melonggarkan aturan rapat pemerintah daerah (pemda) di hotel. Hal ini dilakukan guna menjaga roda perekonomian lokal terus berputar.

    Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jambi menyambut baik kebijakan Mendagri yang mengizinkan menggelar pemda kembali rapat di hotel. Kebijakan itu pun dinilai dapat memulihkan sektor perhotelan dan restoran yang sempat terguncang.

    “Kita sambut baik rencana itu, semoga pemerintah daerah bisa membuka anggaran APBD untuk melaksanakan acara di hotel. Apalagi hotel di Jambi selama ini bertumpu pada kegiatan pemerintah,” kata Ketua PHRI Jambi Yudhi Irwanda Gani seperti dilansir dari Antara, Senin (9/6/2025).

    Menurutnya, kebijakan larangan yang diterapkan pemerintah pada semester I-2025 membuat guncangan hebat bagi industri perhotelan di Provinsi Jambi. Rata-rata, terjadi penurunan pendapatan hingga 40% dibandingkan semester yang sama di 2024.

    Pasalnya, industri perhotelan di Jambi hampir 60% bergantung pada kegiatan pemerintah, mengingat daerah ini bukan daerah tujuan wisata. Artinya, okupansi tidak bisa diharapkan dari kunjungan tamu dari luar daerah maupun masyarakat lokal.

    Dia pun pernah mendatangi Dinas-dinas di pemerintahan untuk mempertanyakan. Hanya saja, anggaran yang biasanya digunakan untuk kegiatan di hotel dan restoran dialihkan ke kegiatan lain.

    PHRI dalam waktu dekat berencana mendatangi Gubernur Al Haris untuk memperjuangkan perkembangan industri akomodasi di Provinsi Jambi. Saat ini manajemen perhotelan hanya bisa bertahan terhadap kebijakan yang diterapkan pemerintah dengan harapan kebijakan tersebut tidak berlaku lama.

    “Kita lihat komitmen pemerintah, semoga di semester II kebijakan tersebut sudah bisa berjalan. Pengurus PHRI dalam waktu dekat akan membuat jadwal pertemuan dengan Gubernur Al Haris,” katanya.

  • Cuaca Indonesia Awal Pekan Senin 9 Juni 2025, BMKG: Mayoritas Bakal Diguyur Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Awal Pekan Senin 9 Juni 2025, BMKG: Mayoritas Bakal Diguyur Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia diguyur hujan saat awal pekan pada hari ini, Senin (9/6/2025).

    Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Prakirawati BMKG Andika Hapsari memaparkan cuaca Indonesia diprediksi diguyur hujan ringan di Padang, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang. Lalu hujan sedang di Medan, serta potensi petir di Banda Aceh.

    “Masih di wilayah Sumatera, cuaca diprakirakan hujan ringan di Kota Bengkulu, Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung. Waspadai potensi hujan disertai petir yang diprakirakan terjadi di Pangkalpinang,” ujar Hapsari, melansir Antara, Senin (9/6/2025).

    Hapsari memaparkan cuaca kota besar di Jawa, seperti Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya diprakirakan hujan ringan. Sementara, kata dia, di Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprakirakan berawan serta hujan ringan di Kota Denpasar dan Kupang.

    “Selanjutnya, untuk Pulau Kalimantan cuaca diprakirakan hujan ringan di Kota Palangka Raya dan Samarinda. Waspadai hujan disertai petir yang diprakirakan terjadi di Kota Pontianak, Tanjung Selor, dan Banjarmasin,”ucap Hapsari.

    Untuk wilayah Sulawesi, Hapsari menjelaskan cuaca Indonesia diprediksi berawan di Makassar, berawan tebal di Gorontalo, Manado, dan Kendari, hujan ringan di Palu, serta hujan sedang di Mamuju.

    Adapun di wilayah Indonesia bagian timur, cuaca diprakirakan berawan di Ternate serta hujan ringan di Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke.

    “Informasi tersebut merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing,” kata doa.

    “Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik dan terkini dan diperbarui setiap jam, masyarakat dapat memantau aplikasi Info BMKG, laman web resmi BMKG di http://www.bmkg.go.id atau media sosial @infobmkg,” tandas Hapsari.

     

    Musim hujan kini terkadang dibarengi dengan cuaca ekstrem tak menentu. Selain disertai angin, curah hujan lebat dan petir ganas.