provinsi: JAMBI

  • BMKG: Awal Pekan Senin 11 Agustus 2025, Cuaca Indonesia Berpotensi Hujan Disertai Petir – Page 3

    BMKG: Awal Pekan Senin 11 Agustus 2025, Cuaca Indonesia Berpotensi Hujan Disertai Petir – Page 3

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, hujan masih akan turun di sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan, walaupun saat ini musim kemarau.

    BMKG mencatat, pada beberapa hari terakhir hujan intensitas lebat hingga ekstrem terjadi di sejumlah wilayah, antara lain di Amahai (74,2 mm/hari), Bogor (129 mm/hari), Jambi (122,7 mm/hari), Riau (122,3 mm/hari), Papua Barat (121,0 mm/hari), dan Kepulauan Riau (99,6 mm/hari).

    “Peningkatan curah hujan ini terpantau secara signifikan di sebagian besar wilayah Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Papua, yang mencerminkan adanya dinamika atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan dan aktivitas konvektif di wilayah tersebut,” demikian pernyataan BMKG mengenai prospek cuaca mingguan periode 8 – 14 Agustus 2025, yang dikutip pada Sabtu 9 Agustus 2025.

    BMKG menyampaikan, dinamika atmosfer yang terjadi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berskala regional hingga global, termasuk aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) secara spasial, gelombang tropis seperti Gelombang Kelvin, Mixed Rossby-Gravity dan Low-Frequency.

    Selain itu, keberadaan sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Indonesia turut memperkuat proses konveksi dan mendukung pertumbuhan awan hujan secara signifikan. Kombinasi dari berbagai dinamika atmosfer ini berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam beberapa hari terakhir.

    “Meskipun musim kemarau masih berlangsung, masyarakat tetap perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan munculnya cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang,” tulis BMKG.

    Untuk mengantisipasi hal tersebut, pastikan untuk selalu memantau informasi cuaca dari BMKG, menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari risiko bencana, serta menyiapkan langkah-langkah preventif guna menghadapi perubahan cuaca yang signifikan dan tiba-tiba.

     

  • BMKG: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Saat Awal Pekan Senin 11 Agustus 2025 – Page 3

    BMKG: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Saat Awal Pekan Senin 11 Agustus 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah di Jakarta pada awal pekan, Senin (11/8/2025) mengalami hujan ringan pada pagi, siang, dan malam hari dengan suhu udara rata-rata berkisar 26–27 derajat Celcius.

    Dikutip dari akun Instagram BMKG @infobmkg, cuaca berawan tebal diprediksi bakal terjadi pada pagi dan siang hari, sedangkan hujan ringan berpotensi terjadi pada pagi, sore, dan malam hari.

    “Wilayah Jakarta Pusat diramalkan berawan tebal pada pagi dan siang hari, berawan pada sore hari, serta hujan ringan pada pagi dan malam hari,” kata BMKG, melansir Antara, Senin (11/8/2025).

    Kemudian, Jakarta Selatan diperkirakan berawan tebal sejak pagi hingga siang, sedangkan hujan ringan berpeluang turun pada sore dan malam hari.

    Di Jakarta Timur, cuaca berawan tebal berpotensi terjadi pada pagi hingga siang, dan hujan ringan berpotensi terjadi pada pagi, sore, dan malam hari.

    Cuaca Jakarta Utara diprakirakan berawan tebal pada pagi dan siang, berawan pada sore hari, serta hujan ringan pada pagi dan malam hari.

    Sementara, di Kepulauan Seribu cuaca berawan tebal diprediksi terjadi hampir sepanjang hari, dengan potensi hujan ringan pada pagi hari.

    Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, hujan masih akan turun di sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan, walaupun saat ini musim kemarau.

    BMKG mencatat, pada beberapa hari terakhir hujan intensitas lebat hingga ekstrem terjadi di sejumlah wilayah, antara lain di Amahai (74,2 mm/hari), Bogor (129 mm/hari), Jambi (122,7 mm/hari), Riau (122,3 mm/hari), Papua Barat (121,0 mm/hari), dan Kepulauan Riau (99,6 mm/hari).

    “Peningkatan curah hujan ini terpantau secara signifikan di sebagian besar wilayah Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Papua, yang mencerminkan adanya dinamika atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan dan aktivitas konvektif di wilayah tersebut,” demikian pernyataan BMKG mengenai prospek cuaca mingguan periode 8 – 14 Agustus 2025, yang dikutip pada Sabtu 9 Agustus 2025.

     

    Diperkirakan curah hujan lebat akan terus terjadi hingga bulan Maret nanti sebelum memasuki musim pancaroba atau musim panas.

  • 20 Anak di Jakarta Gagal Ginjal, Harus Cuci Darah Seumur Hidup
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Agustus 2025

    20 Anak di Jakarta Gagal Ginjal, Harus Cuci Darah Seumur Hidup Megapolitan 10 Agustus 2025

    20 Anak di Jakarta Gagal Ginjal, Harus Cuci Darah Seumur Hidup
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Kasus gagal ginjal pada anak di Jakarta meningkat beberapa tahun terakhir.
    Ketua Yayasan Ginjal Anak Indonesia, Agustya Sumaryati mengatakan, saat ini tercatat ada 20 anak di Jakarta menderita gagal ginjal.
    “Dari total 60 anak yang kami dampingi di seluruh Indonesia, 20 di antaranya berasal dari Jakarta. Kemudian 30 di Jawa Barat, selebihnya ada di Banten. Ada juga satu di Jambi dan satu di Sumatera Selatan,” kata Agustya dikutip dari
    TribunJakarta.com, 
    Minggu (10/8/2025). 
    Agustya mengatakan, mayoritas dari anak-anak tersebut kini menjalani cuci darah secara rutin dua kali seminggu, termasuk anak-anak usia sekolah dasar.
    Kondisi ini berdampak pada aktivitas anak, termasuk pendidikan yang kerap terganggu.
    “Kebanyakan dari mereka jadi sekolahnya terganggu karena harus bolak-balik rumah sakit. Karena kita tahu kalau sudah cuci darah ya mereka harus menjalaninya seumur hidup,” kata dia.
    Lebih lanjut, Agustya menjelaskan, penyebab gagal ginjal pada anak belakangan ini bukan hanya karena kelainan bawaan.
    Akan tetapi juga dipengaruhi oleh pola hidup yang kurang sehat, seperti mengonsumsi minuman berpemanis dan kurang minum air putih.
    “Di awal-awal yayasan berdiri tahun 2016, banyak yang (gagal ginjal) karena kelainan bawaan sejak bayi. Tapi sekarang banyak yang karena gaya hidup. Termasuk di Jakarta,” katanya.
    Meskipun prosedur cuci darah ditanggung oleh BPJS Kesehatan, namun tidak semua kebutuhan pengobatan terpenuhi. Misalnya, obat-obatan jangka panjang, vitamin, susu, dan kebutuhan penunjang lainnya.
    “Yang dicover BPJS itu biasanya hanya untuk dua minggu, padahal kebutuhan anak-anak ini bisa untuk satu bulan penuh. Sisanya harus ditanggung keluarga,” jelas Agustya.
    Masih minimnya edukasi masyarakat soal penyakit ini juga disebut menjadi tantangan tersendiri.
    “Banyak orang masih mengira gagal ginjal itu hanya penyakit orangtua. Padahal anak-anak pun bisa terkena, bahkan sejak usia 4 tahun,” tegasnya.
    Pada 2025 ini, yayasan mencatat sebanyak 18 anak penderita gagal ginjal meninggal dunia, dengan setengah di antaranya berasal dari Jakarta.
    Pada 2024 lalu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan riset terhadap penyakit gagal ginjal yang diderita oleh anak-anak.
    Saat itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI, Ani Ruspitawati mengatakan, gagal ginjal anak disebabkan oleh kelainan kongenital (bawaan lahir) dan penyakit primer pada glomerulus ginjal seperti glomerulonefritis, sindroma nefrotik, obstruksi dan sebagainya.
    “Adapun gaya hidup atau perilaku konsumsi jajanan tidak sehat bukanlah penyebab utama gagal ginjal pada anak, namun dapat berkontribusi terhadap penyakit gagal ginjal pada anak secara tidak secara langsung,” ungkap Ani kepada
    Warta Kota.
    Menyusul hal tersebut, kata Ani, yang perlu diperhatikan adalah anak usia sekolah yang memiliki faktor risiko obesitas dan tekanan darah tinggi.
    Sebab, mengonsumsi jajanan mengandung gula, garam, dan lemak (GGL) yang tidak terkendali dapat mengakibatkan anak mengalami obesitas.
    “Obesitas inilah yang perlu dicegah dan dikendalikan melalui edukasi secara dini kepada anak dan orangtua terkait kandungan GGL pada makanan,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kisah Pilu TKW Asal Jambi, Juhaidarna Disiksa Majikan di Malaysia hingga Koma: “Tolong, Takut…”
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Agustus 2025

    Kisah Pilu TKW Asal Jambi, Juhaidarna Disiksa Majikan di Malaysia hingga Koma: “Tolong, Takut…” Regional 10 Agustus 2025

    Kisah Pilu TKW Asal Jambi, Juhaidarna Disiksa Majikan di Malaysia hingga Koma: “Tolong, Takut…”
    Tim Redaksi
    JAMBI, KOMPAS.com –
    “Ya Allah ya Allah tolong, tolong, takut, takut,” itulah kalimat lirih yang pertama kali diucapkan Juhaidarna alias Ida (47), tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, saat sadar dari koma setelah diduga disiksa majikannya di Malaysia.
    Ida kini hanya bisa terbaring lemah, separuh tubuhnya lumpuh dan sekujur badannya penuh luka dan lebam. Kondisinya sangat memprihatinkan setelah pulang ke Indonesia pada 1 Juni 2025.
    Ida adalah janda dengan dua anak yang memutuskan menjadi TKW sejak 2017, demi mengubah nasib keluarganya.
    Ia sempat kembali ke Indonesia pada 2019, lalu kembali bekerja ke Malaysia pada 2023 setelah dijanjikan merawat lansia seperti pekerjaan sebelumnya.
    Namun, kenyataan berkata lain. “Dia sempat ganti majikan, sampailah ketemu majikannya yang baru,” ujar Cindi, adik sepupu Ida, kepada
    Kompas.com
    , Minggu (10/8/2025).
    Setelah bekerja untuk keluarga kaya di Malaysia, Ida justru mengalami penyiksaan berat secara tidak manusiawi hingga jatuh sakit dan akhirnya koma. Ia dirawat di Hospital Pulau Penang, Malaysia.
    Namun, kondisinya disembunyikan oleh majikan dan pengacara mereka.
    “Kami bilang, supaya kami tidak khawatir, tolonglah difoto kondisi kakak kami, atau video call, tetapi tidak pernah dituruti,” kata Cindi.
    Merasa ada yang janggal, keluarga berinisiatif mencari dana lewat donasi dan akhirnya Cindi bisa menyusul Ida ke Malaysia.
    “Saya sampai tidak kenal, Pak, bahwa yang sejak awal di depan saya itu adalah kakak saya,” ungkapnya, pilu.
    Ida ditemukan dalam keadaan koma, berat badannya tinggal setengah dari kondisi sehat — dari 68 kilogram menjadi kurang dari 35 kilogram.
    Dalam kondisi koma, Cindi membisikkan harapan ke telinga Ida agar kembali pulang ke Indonesia. Mukjizat pun terjadi.
    “Setelah itu dia langsung meneteskan air mata… Kata pertama dia itu, ‘Ya Allah ya Allah tolong, tolong takut, takut’,” kenang Cindi.
    Pengacara majikan sempat menjanjikan akan menanggung semua biaya. Namun, surat yang diberikan justru berisi pengalihan tanggung jawab kepada keluarga Ida.
    “Pas saya terjemahkan, ternyata ucapan terima kasih keluarga, serta bersedia menanggung semua biaya,” jelas Cindi.
    Beruntung, seorang WNI asal Medan yang tinggal di Malaysia bernama Wani Hasibuan membantu Cindi selama proses pemulangan. Pihak KJRI pun memfasilitasi kepulangan Ida tanpa biaya.
    Setelah tiba di Jambi, kondisi Ida masih memprihatinkan. Ia hanya bisa terbaring di tempat tidur, lumpuh, dan mengalami komplikasi.
    “Ya sekarang ini penyakitnya itu sudah komplikasi, Pak. Ya, hanya Tuhan yang bisa sembuhkan, karena mau berobat juga tidak ada biaya,” kata Cindi.
    Beberapa hari lalu, pihak Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Kerinci sudah menjenguk Ida dan berjanji akan membantu biaya pengobatan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketua DPR harap TNI semakin solid hadapi berbagai tantangan nasional

    Ketua DPR harap TNI semakin solid hadapi berbagai tantangan nasional

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI Puan Maharani berharap jajaran baru TNI yang baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer Tahun 2025 semakin membawa soliditas internal dalam menghadapi berbagai tantangan pertahanan nasional.

    “Dengan pelantikan jajaran pimpinan TNI yang baru, saya berharap TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantangan,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Hal itu disampaikan Puan saat menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer Tahun 2025 yang diselenggarakan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Batujajar, Jawa Barat, Minggu.

    Puan mengingatkan TNI harus menjadi garda terdepan yang sigap, namun tetap mengedepankan semangat perdamaian di tengah situasi global yang semakin banyak diliputi konflik.

    Ketua DPR menekankan kekuatan TNI bukan hanya ditentukan oleh alat utama sistem senjata (alutsista), melainkan juga ditentukan oleh dedikasi dan integritas para prajurit yang menjaga keutuhan NKRI.

    “Kita harus memastikan bahwa TNI tetap menjadi institusi yang dipercaya rakyat,” tuturnya.

    Dia menegaskan bahwa DPR RI akan terus mendukung TNI dalam penguatan sektor pertahanan, sebagaimana tugas dan kewenangan DPR dalam fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan.

    “Penguatan sektor pertahanan adalah prioritas bersama. DPR RI akan terus hadir mendukung TNI lewat kerja-kerja legislasi, anggaran, dan pengawasan,” katanya.

    Puan menyampaikan pula apresiasi dan harapan kepada para pejabat tinggi TNI yang baru saja dilantik.

    “Saya mengucapkan selamat bertugas kepada Wakil Panglima TNI, para pangdam, serta pimpinan komando utama yang hari ini menerima mandat baru,” katanya.

    “Semoga dapat mengemban amanah dengan penuh dedikasi dan menjaga kehormatan TNI dalam setiap langkah,” imbuhnya.

    Adapun saat di lokasi, Puan yang mengenakan seragam loreng duduk bersebelahan dengan Presiden Prabowo dan sejajar dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin.

    Dalam rangkaian Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer Tshun 2025, Presiden Prabowo melantik Letjen TNI Tandyo Budi Revita, yang semula Wakil Kepala Staf TNI AD, sebagai Wakil Panglima TNI.

    Kemudian, Presiden mengukuhkan dan melantik Letjen TNI Djon Afriandi sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD; Letjen TNI (Mar) Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir TNI Angkatan Laut; Marsekal Madya TNI Deny Muis sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat TNI Angkatan Udara; dan Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional TNI AU.

    Presiden Prabowo juga melantik organisasi baru TNI, yaitu enam komando daerah militer (kodam) baru, yaitu Kodam XIX/Tuanku Tambusai (Riau dan Kepulauan Riau); Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat dan Jambi); Kodam XXI/Radin Inten (Lampung dan Bengkulu); Kodam XXII/Tambun Bungai (Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan); Kodam XXIII/Palaka Wira (Sulawesi Tengah dan Barat); dan Kodam XXIV/Mandala Trikora (Papua Selatan).

    Lalu, Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) yang merupakan transformasi dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal), kemudian Komando Daerah Angkatan Udara, Komando Operasi Udara, penambahan tiga grup baru Kopassus, 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan TNI AD, 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan TNI AD, Brigade Infanteri Marinir TNI AL, Resimen Komando Korps Pasukan Gerak Cepat TNI AU, Batalyon Infanteri Marinir TNI AL, dan Batalyon Komando Kopasgat TNI AU.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru dan Lantik 6 Pangdam di Batujajar

    Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru dan Lantik 6 Pangdam di Batujajar

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah melantik enam panglima kodam (Pangdam) XIX/Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Riau hingga XXIV/Mandala Trikora.

    Pelantikan itu dilakukan dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

    “Hari ini, Minggu 10 Agustus 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan 6 komando daerah militer,” ujar Prabowo.

    Enam pangdam baru ini meliputi Danpussenarmed Mayjen Hadi Waluyo menjadi Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Riau dan Kepulauan Riau.

    Selanjutnya, Aspers KSAD Mayjen Arief Gajah Mada menjadi Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Sumbar dan Jambi; Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi Pangdam XXI/Radin Inten Bengkulu dan Lampung.

    Kemudian, Warek Bid. Kerja sama, Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan Mayjen Zainul Arifin jadi Pangdam XXII/Tambun Bungai Kalsel dan Kalteng.

    Dua lainnya, Aslat KSAD Mayjen Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar jadi Pangdam XXIII/Palaka Wira Sulteng dan Sulbar; Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI Mayjen Lucky Avianto jadi Pangdam XXIV/Mandala Trikora.

    Selain itu, Prabowo juga melantik tiga pasukan elite TNI mulai dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Mayjen TNI Djon Afriandi.

    Korps Marinir TNI AL Mayjen TNI (Mar), Endi Supardi; dan Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, Marsda TNI Deny Muis.

    Orang nomor satu di Indonesia ini mengemukakan bahwa serangkaian pelantikan ini dilakukan untuk memperkuat pertahanan Indonesia.

    “Dan untuk itulah hari ini saya melantik 6 Panglima Kodam baru, 20 komandan Brigade baru dan 100 Batalyon teritorial pembangunan baru. Saya telah melantik panglima-panglima komandan komandan Brigade, orang-orang yang dipilih,” pungkas Prabowo.

  • Tol Sumatra Ruas Betung-Jambi Seksi 4 Jalani Tes Layak Fungsi, Pekerjaan Fisik Capai 93,03%

    Tol Sumatra Ruas Betung-Jambi Seksi 4 Jalani Tes Layak Fungsi, Pekerjaan Fisik Capai 93,03%

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap konstruksi jalan tol Trans Sumatra pada ruas Betung-Tempino-Jambi Seksi 4 yakni Tempino-Interchange Ness telah melaksanakan Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO). Ruah ini diharapkan rampung pada kuartal III/2025.

    Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan dalam ULFO Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi Tempino–interchange, pemerintah akan memastikan terpenuhinya kualitas guna menjamin keselamatan. 

    “Pemeriksaan dilaksanakan untuk memastikan seluruh spesifikasi teknis persyaratan dan kelengkapan Jalan Tol sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna Jalan Tol sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM),” jelasnya dalam keterangan resmi, Minggu (10/8/2025).

    Adapun, pelaksanaan ULO merupakan rangkaian terakhir sebelum ruas ini dioperasikan. Setelah mendapatkan persetujuan dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Ditjen Bina Marga Kementerian PU maka tol ini akan melengkapi Tras Sumatra. 

    Dody menambahkan kehadiran Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 4 yakni Tempino-Interchange Ness dibutuhkan untuk mempercepat distribusi barang dan jasa, meningkatkan efisiensi serta menurunkan biaya transportasi.

    “Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antar wilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” jelasnya.

    Secara teknis, konstruksi ini tengah dilaksanakan percepatan penyelesaian tahap akhir dengan progres pembebasan lahan 99,76% dan progres fisik 93,03%.

    Kementerian PU menyebut selesainya Seksi 4 Tempino – Interchange Ness bakal melengkapi jaringan utama (backbone) untuk memperlancar arus distribusi barang dari pusat-pusat industri di wilayah Sumatra Selatan menuju Jambi atau sebaliknya. Terlebih, sebelumnya Seksi 3 Bayung Lencir—Tempino telah beroperasi penuh sepanjang 34,10 km. 

    Untuk diketahui, kehadiran ruas Tempino – Interchange Ness bakal memangkas waktu  perjalanan dari Bayung Lencir yang berada di batas wilayah Provinsi Sumatra Selatan menuju Kota Jambi melalui Jalan Lintas Sumatra dari sekitar 3 jam menjadi 45 menit saja. 

    Sementara secara keseluruhan, Jalan Tol Betung–Tempino–Jambi memiliki panjang 170,73 km yang terbagi menjadi 4 seksi. 

    Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya sepanjang 62,38 km dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Karya-PT Waskita Karya-PT Jaya Konstruksi dalam 2 paket. Perinciannya, Paket 1A sepanjang 30,80 km dengan progres konstruksi hingga 25 Juli 2025 telah mencapai 42% dan Paket 1B sepanjang 31,58 km progresnya 2,75%.

    Selanjutnya, Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir sepanjang 55,76 km dikerjakan oleh kontraktor PT PP (Persero) Tbk bersama PT Nindya Karya (KSO) dalam 2 paket pekerjaan, yakni Seksi 2A sepanjang 37,36 km dengan progres fisik 8,7% dan Seksi 2B sepanjang 18,40 km progresnya 13,5%. 

    Kemudian Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino sepanjang 34,10 km telah beroperasi pada akhir 2024 dan Seksi 4 Tempino-Interchange Ness di Kabupaten Muara Jambi. 

    “Ruas tol ini juga terkoneksi dengan jalan nasional lintas Sumatera (Palembang-Jambi), sehingga juga dapat mendukung pengembangan wilayah yang dilintasi,” pungkas Dody.

  • Kualitas udara DKI sedang, tapi kelompok sensitif perlu pakai masker

    Kualitas udara DKI sedang, tapi kelompok sensitif perlu pakai masker

    Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara Kota Jakarta tercatat pada kategori sedang pada Minggu ini, namun kelompok sensitif disarankan mengenakan masker saat berada di luar rumah, demikian seperti dinyatakan dalam laman IQAir dengan pembaruan pada pukul 06.00 WIB.

    IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 97 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 33,8 mikrogram per meter kubik atau 6,8 kali lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga. Paparan partikel ini dalam jangka panjang dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.

    Rekomendasi kesehatan terkait kualitas udara saat ini bagi kelompok sensitif selain mengenakan masker, juga menghindari beraktivitas di luar ruangan, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara.

    Adapun kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan ketujuh terburuk di Indonesia, setelah Bandung, Jawa Barat dengan poin 155; Tangerang Selatan; Banten dengan poin 155; Surabaya; Jawa Timur (130); Bekasi, Jawa Barat (127); Jambi (115), dan Depok, Jawa Barat (112).

    Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong kerja sama konkret dengan daerah-daerah penyangga untuk bersama-sama menurunkan emisi, khususnya dari sektor industri yang aktivitasnya turut mempengaruhi udara di Jakarta.

    Upaya lain yang juga dilakukan yakni penegakan hukum terhadap kendaraan berat yang tidak lolos uji emisi. Upaya ini, kata Pemprov DKI menjadi bentuk nyata keseriusan kami dalam menjaga kualitas udara.

    Ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan memperluas pelaksanaan uji emisi dan penindakan bagi kendaraan kategori N dan O sebagai bagian dari komitmen mewujudkan Jakarta yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

    Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan uji emisi secara gratis terhadap sebanyak 1.692.618 kendaraan roda empat maupun roda dua sejak tahun 2020 hingga 2024.

    Dari jumlah ini sebanyak 1.544.773 merupakan kendaraan roda empat. Sedangkan sisanya, yakni 147.845 adalah kendaraan roda dua.

    Tingkat kelulusan untuk kendaraan roda empat yang diuji mencapai 98,2 persen, sementara kendaraan roda dua sebesar 82,3 persen.

    Uji emisi dilakukan guna mengukur kepatuhan masyarakat khususnya pemilik kendaraan bermotor terkait kelayakan efisiensi pembakaran mesin kendaraan dan kadar polutan yang dihasilkan.

    Di sisi lain, pemerintah ingin membangun kesadaran warga tentang andil mereka terhadap kondisi kualitas udara.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Peringatan BMKG Hujan Lebat dan Angin Kencang Hantam RI, Ini Lokasinya

    Peringatan BMKG Hujan Lebat dan Angin Kencang Hantam RI, Ini Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Indonesia masih akan menghadapi ancaman hujan lebat hingga angin kencang dalam periode 3 hari ke depan, terhitung 9-11 Agustus 2025.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya mengatakan beberapa tempat di wilayah Indonesia berpotensi mengalami peningkatan aktivitas pembentukan awan hujan, berdasarkan analisis kondisi atmosfer terkini.

    Situsi ini merupakan kombinasi beberapa faktor skala global dan lokal yang menyebabkan kondisi atmosfer cukup labil untuk membentuk awan konvektif dan menghasilkan hujan dengan berbagai intensitas.

    “Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan responsif terhadap potensi kejadian cuaca signifikan. Suhu udara yang relatif kering dan hangat saat ini berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan, sehingga masih perlu menjadi perhatian,” tulis BMKG di laman resminya, dikutip Sabtu (9/8/2025).

    Lebih lanjut, pada unggahan akun Instagram resmi BMKG, diperinci peringatan dini cuaca 3 hari ke depan pada periode 9-11 Agustus 2025, sebagai berikut:

    9 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Pegunungan, Papua Selatan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Nusa Tenggara Timur.

    10 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Selatan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat.

    11 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tol Tempino–Ness Masuk Tahap Uji Laik Fungsi

    Tol Tempino–Ness Masuk Tahap Uji Laik Fungsi

    JAKARTA – Sebelum dioperasikan untuk melayani mobilitas Sumatera bagian Selatan, Jalan Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 4 Tempino–Ness kini memasuki tahap Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO).

    EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyebut, ULFO yang dilakukan adalah bentuk tanggung jawab dan komitmen perseroan dalam menyediakan infrastruktur jalan tol berstandar nasional agar siap beroperasi secara optimal bagi pengguna.

    “Sebelumnya, Provisional Hand Over (PHO) untuk proyek jalan tol seksi ini telah sukses dilaksanakan pada 15-18 Juli lalu,” ujar Adjib dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Agustus.

    Setelah ULFO rampung, Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) dapat segera terbit yang menandakan jalan tol itu siap dioperasikan secara publik.

    Sejalan dengan peraturan perundangan, seluruh tahapan ULFO dilaksanakan berbasis Peraturan Menteri PU dan standar pengujian nasional.

    Kegiatan itu juga diinisiasi bersama Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU, turut melibatkan unsur penyelenggara jalan, pengatur lalu lintas, korlantas polri serta regulator jalan tol nasional.

    Adapun rangkaian ULFO mencakup, pertama ialah pemeriksaan teknis di lapangan. Rangkaian itu mulai dari aspek struktur jalan utama, bahu jalan, sistem drainase hingga rambu keselamatan. Kedua adalah peninjauan kelengkapan dokumen administratif yang menjadi syarat utama sertifikasi pengoperasian.

    Sebelumnya, Jalan Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 3 Bayung Lencir–Tempino telah beroperasi penuh.

    Menurut Adjib, kehadiran Jalan Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 4 Tempino– Ness akan memudahkan mobilitas masyarakat dan logistik di wilayah Jambi dan Sumatera Selatan.

    Hadirnya tol itu akan memangkas waktu tempuh Jambi–Betung yang semula empat jam menjadi sekitar dua jam, mengurangi kemacetan di jalur lintas Sumatera yang selama ini menjadi arteri distribusi sumber daya alam, termasuk angkutan batu bara.

    Adapun secara khusus dari Bayung Lencir yang merupakan batas wilayah Provinsi Sumatera Selatan ke Sp Ness di Jambi dari sekitar 3 jam melalui Jalan Lintas Sumatera menjadi hanya 45 menit dengan beroperasinya Seksi 4 tersebut.

    Menurutnya, manfaat utama tol itu bukan hanya meningkatkan efisiensi perjalanan dan menurunkan biaya logistik, melainkan juga meningkatkan daya saing kawasan industri sekitar.

    “Melalui pengujian ini, kami memastikan jalan tol benar-benar memenuhi standar keselamatan dan memberikan dampak nyata bagi sektor transportasi dan perekonomian regional,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, Jalan Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 4 Tempino–Ness dibangun dengan dua lajur per arah, bahu jalan luar-dalam, sistem drainase modern, akses on-off ramp dan rambu penunjang keselamatan.

    Selain itu, juga dilengkapi fasilitas darurat meliputi pos pemantauan, penerangan jalan umum (PJU) serta sistem pemantauan CCTV untuk mendukung keamanan 24 jam.