Ini Daftar Aset Negara di 23 Daerah yang Dirusak OTK Saat Unjuk Rasa
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memaparkan data kerusakan aset negara, termasuk fasilitas umum, pasca aksi demonstrasi pada Agustus 2025.
Data ini dipaparkan Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 lewat YouTube Kemendagri RI, Selasa (2/9/2025).
Dari data tersebut, ada setidaknya 23 daerah yang fasilitas umum hingga kantor pemerintahannya dirusak dan dibakar.
“DKI Jakarta, ini kita lihat datanya, kerusakannya. Kota Makassar, kemudian Kota Surakarta, Kota Surabaya, ini gedung pemerintah,” kata Tito dalam paparannya, Selasa.
Sejumlah daerah juga melaporkan bahwa Gedung DPRD, museum, hingga kantor dan pos polisinya dirusak.
Bahkan, ada sejumlah benda purbakala di Kediri yang dilaporkan hilang atau rusak.
Berikut ini datanya:
1. DKI Jakarta
Sebanyak 22 halte rusak dengan kerugian Rp 33 miliar untuk MRT, Rp 416 miliar untuk Transjakarta, Rp 5,5 miliar untuk CCTV.
2. Kota Makassar
Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan DPRD Kota Makassar dibakar
3. Kota Surakarta
Kantor Sekretariat DPRD Solo dibakar
4. Kota Surabaya
Gedung Grahadi dibakar, 11 pos polisi rusak berat/terbakar
5. Kota Kediri
Gedung DPRD Kota dibakar dan dijarah, Kantor Satlantas Polres Kediri Kota dilempari dan kendaraan barang bukti dirusak
6. Kota Mataram
Gedung DPRD dan fasilitas legislatif lainnya dibakar dan dirampas
7. Kota Bandung
Aset rumah dinas MPR dirusak dan Gedung DPRD dirusak
8. Kota Semarang
Gedung DPRD Jawa Tengah dibakar
9. Kabupaten Brebes
Gedung DPRD dibakar
10. Kota Pekalongan
Gedung DPRD dan Pemkot dibakar
11. Kota Tegal
Gedung DPRD dan polres dibakar
12. Kabupaten Cilacap
Gedung DPRD dirusak
13. Kabupaten Kediri
Gedung DPRD, Gedung Pemerintah Kabupaten, dan Samsat dibakar dan dijarah, Museum Baghawanta Bari serta sejumlah benda purbakala dilaporkan rusak atau hilang.
14. Kabupaten Kebumen
Kerusakan kaca Gedung DPRD.
15. Kabupaten Jepara
Kerusakan kaca pada kediaman Kapolres dan Wakapolres Jepara, pembakaran sebagian Gedung DPRD Jepara, penjarahan Kantor DPRD Jepara, kerusakan lampu penerangan jalan, CCTV di Tugu Kartini, serta pembakaran di sekitar Tugu Kartini.
16. Kota Malang
Ada 13 pos polisi dirusak dan 3 pos polisi dibakar
17. Kota Cirebon
Gedung DPRD Kota dirusak dan dijarah
18. Kabupaten Banyumas
Kantor Pemkab, pendopo bupati, dan eks Gedung DPRD dirusak
19. Kota Banjar
Gedung DPRD Kota Banjar dirusak
20. Jambi
Gedung DPRD Provinsi Jambi dirusak
21. Kota Tasikmalaya
Gedung DPRD dirusak
22. Kota Palembang
Gedung DPRD dirusak dan Kantor Ditlantas Polda Sumsel dibakar
23. Kota Palopo
Gedung DPRD dirusak.
Disclaimer:
Pemberitaan ini untuk kepentingan informasi publik, agar hak masyarakat untuk tahu tetap terjaga.
Redaksi menolak kekerasan/perusakan/pembakaran/penjarahan, karena bangsa ini hanya akan kuat jika kita setia melindungi sesama, merawat fasilitas umum, dan menjaga dunia usaha tetap berjalan agar ekonomi tak makin terpuruk.
Tetap tenang, jangan terprovokasi, jadikan negeri ini rumah aman buat kita semua, dan utamakan sumber informasi yang kredibel.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: JAMBI
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333131/original/004377200_1756595643-PEP_Jambi_2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Produksi PEP Jambi Field Tembus 1.243 BOPD Lewat Sumur PPS-020 di Puspa Asri – Page 3
Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina EP (PEP) Jambi Field, mencatat capaian dalam menjaga ketahanan energi nasional lewat sumur pengembangan Puspa Asri (PPS-020) dengan uji produksi sumur menembus 1.243 barel minyak per hari (BOPD) secara open flow.
Angka uji produksi tersebut masih akan diproduksi secara bertahap, dimulai dari bean 7 dengan angka produksi 400 BOPD. Sumur yang berada di Desa Lopak Alai, Kecamatan Kumpeh Ulu,Kabupaten Muaro Jambi ini berhasil melampaui jauh dari target awal dan mengalir dengan alami (natural flow).
PEP Jambi Field yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 melakukan pengeboran sumur secara Directional (J-Type) dengan RIG NYT-19 (700 HP) hingga mencapai kedalaman akhir di 1,439 mMD.
Lebih dari sekedar melampaui target produksi, komitmen PEP Jambi Field juga menjadi bukti dari strategi operasi yang efektif. Uji produksi PPS-020 dari lapisan R10 dan R11 tuntas dalam 21 hari sesuai target, sekaligus mencatat Zero Non Productive Time (NPT).
“Capaian yang patut dibanggakan dari operasi pemboran sumur PPS-020 adalah Zero NPT, terhitung capaian target 21 hari sesuai rencana. Sumur mulai dibor pada 30 Juli 2025 dan pada tanggal 20 Agustus berhasil melakukan uji produksi,” ungkap General Manager PHR Zona 1 Hari Widodo.
Sumur PPS-020 juga menerapkan program unggulan Perseroan, yaitu OPTIMUS (Optimalisasi Site Preparation, Optimalisasi Well Architecture, dan Optimalisasi Drilling Fluid).
Dengan langkah yang efektif dan efisien, biaya pengeboran berhasil merealisasikan biaya hanya 73% dari Authority for Expenditure (AFE) yang telah ditetapkan SKK Migas.
“Proyek ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus menjaga komitmen dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Hari.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332219/original/068279600_1756460529-unnamed__1_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Balas Tembakan Gas Air Mata Polisi, Massa Demo Lempari Gedung DPRD Jambi Pakai Batu
Liputan6.com, Jambi – Aksi massa demonstrasi gabungan di Jambi ricuh setelah mereka masuk ke halaman gedung Dewa Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, pada Jumat (29/8/2025). Massa emosi karena diadang dan polisi melontarkan gas air mata ke pengunjuk rasa ketika mereka hendak masuk ke halaman gedung dewan.
Massa yang terdiri dari mahasiswa berbagai kampus, pelajar, hingga ojek online di Jambi itu menggelar demo solidaritas atas peristiwa kematian ojek online yang dilindas kendaraan taktis di Jakarta.
Awalnya aksi berjalan kondusif. Namun saat massa mencoba merangsek ke gedung DPRD Jambi, mereka dihadang barigade polisi dengan temeng.
Polisi lalu melontarkan gas air mata dan semprotan water canon, hingga membuat massa kocar-kacir ke halaman Kantor Gubernur Jambi.
Kemudian massa membalas polisi dengan lemparan batu, botol, dan benda yang ada di sekitar. Letusan gas air mata dan asap putih membumbung.
Setelah asap putih reda, massa kembali merangsek. Di depan halaman gedung wakil rakyat itu situasi tak kondusif. Pagar halaman gedung dewan dan sejumlah fasilitas rusak.
“Maju woi… jangan tembak,” teriak massa.
Aksi ini berlangsung mulai pukul 13.00 WIB. Berlangsur massa semakin ramai. Hingga pukul 17.00 WIB massa masih bertahan di sekitar gedung dewan. Mereka membakar ban dan mengerikan yel-yel semangat perjuangan.
-

Mayoritas Kepala Daerah Minim Pengalaman, Mendagri Tito Minta Presiden Prabowo Turun Tangan
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengemukakan, mayoritas kepala daerah hasil pilkada terakhir merupakan wajah baru yang belum memiliki pengalaman memimpin, sehingga membutuhkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Data kami, 80 persen itu adalah yang belum pernah menjabat, baik sebagai wakil bupati, bupati, wali kota, wakil wali kota, gubernur, maupun wakil gubernur,” kata Tito saat berpidato dalam agenda Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2025 di Jakarta, Antara, Kamis, 28 Agustus.
Tito menyebut, dari total 548 kepala daerah yang dilantik hingga Februari 2025, sekitar 80 persen belum pernah menduduki jabatan eksekutif di tingkat daerah. Sementara 20 persen lainnya sudah memiliki pengalaman memimpin dan jam terbang yang cukup.
“Jadi, memang perlu mendapatkan arahan dari Bapak Presiden,” ujar Tito.
Ia juga menyinggung keberadaan tiga asosiasi besar kepala daerah yang menjadi wadah koordinasi dan sinergi pemerintah pusat dan daerah. Ketiganya adalah Asosiasi Gubernur yang dipimpin Gubernur Jambi Al Haris, Asosiasi Pemerintah Kota (Apeksi) yang diketuai Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta Apkasi yang kini dipimpin Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Menurut Tito, Apkasi menjadi organisasi kepala daerah terbesar dengan 416 anggota dan memiliki peran strategis karena bersentuhan langsung dengan masyarakat di tingkat kabupaten.
Dengan banyaknya kepala daerah baru, kata Tito, arahan Presiden menjadi sangat penting agar mereka mampu menjalankan pemerintahan daerah dengan baik serta mendukung program nasional yang digulirkan pemerintah pusat.
-

PEP Jambi Field produksikan 1.243 BOPD dari sumur Puspa Asri
Jambi (ANTARA) – PT Pertamina EP (PEP) Jambi Field mencatat pencapaian dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional lewat uji sumur pengembangan Puspa Asri (PPS-020), yang mampu berproduksi 1.243 barel minyak per hari (BOPD) secara open flow.
“Angka uji produksi tersebut masih akan diproduksi secara bertahap, dimulai dari bean 7 dengan angka produksi 400 BOPD,” kata General Manager PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 Hari Widodo, dalam keterangan resminya, yang dikutip di Jambi, Kamis.
Sumur, yang berada di Desa Lopak Alai, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi ini, jauh melampaui target awal dan mengalir dengan alami (natural flow).
PEP Jambi Field, yang merupakan bagian dari wilayah PHR Zona 1, melakukan pengeboran sumur secara directional (J-type) dengan RIG NYT-19 (700 HP) hingga mencapai kedalaman akhir di 1.439 meter.
Lebih dari sekedar melampaui target produksi, komitmen PEP Jambi Field juga menjadi bukti dari strategi operasi yang efektif.
Uji produksi PPS-020 dari lapisan R10 dan R11 tuntas dalam 21 hari sesuai target, sekaligus mencatat zero non productive time (NPT).
“Capaian yang patut dibanggakan dari operasi pemboran sumur PPS-020 adalah zero NPT, terhitung capaian target 21 hari sesuai rencana. Sumur mulai dibor pada 30 Juli 2025 dan pada tanggal 20 Agustus berhasil melakukan uji produksi,” kata Hari.
Sumur PPS-020 juga menerapkan program unggulan perseroan, yaitu Optimus (optimalisasi site preparation, optimalisasi well architecture, dan optimalisasi drilling fluid).
Dengan langkah yang efektif dan efisien, pengeboran berhasil merealisasikan biaya hanya 73 persen dari authority for expenditure (AFE) yang telah ditetapkan SKK Migas.
“Proyek ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus menjaga komitmen dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Hari.
Ia juga mengingatkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja menjadi elemen penting yang prioritas.
Keberhasilan PPS-020 menjadi penanda langkah maju bagi PEP Jambi Field di 2025 dan dengan semangat yang sama, PHR Zona 1 akan terus menghadirkan kontribusi nyata melalui pengeboran sumur PPS-X30 pada waktu mendatang.
“Konsistensi pencapaian ini diharapkan dapat menjaga stabilitas produksi sekaligus merupakan bukti nyata dedikasi Pertamina untuk menjadikan Indonesia mandiri dan berkelanjutan energi,” jelas Hari.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
/data/photo/2025/08/26/68ad4c8beb8eb.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5331922/original/084212600_1756451961-WhatsApp_Image_2025-08-29_at_13.53.51__1_.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)