provinsi: JAMBI

  • Pemotor Pelat Merah Arogan usai Tak Boleh Isi Pertalite, Dorong Operator SPBU Hingga Sakit Kepala

    Pemotor Pelat Merah Arogan usai Tak Boleh Isi Pertalite, Dorong Operator SPBU Hingga Sakit Kepala

    TRIBUNJATIM.COM – Pengendara motor pelat merah atau dinas instansi pemerintah arogan melakukan kekerasan ke operator SPBU.

    Akibat perlakuan pengendara motor tersebut, operator pompa pengisian bahan bakar di SPBU 41.502.02 atau SPBU Sultan agung Semarang, Afrida mengalami sakit di kepala, Selasa (19/11/2024).

    Pengendara sepeda motor itu nekat melakukan penganiayaan kepada Afrida operator Selasa (19/11/2024).

    Awal mula dari peristiwa itu adalah Afrida yang tak mau melayani permintaan pemotor pelat merah yang ingin mengisi BBM Pertalite.

    Padahal, motor pelat merah tidak boleh mengisi pertalite.

     

    Berdasarkan rekaman CCTV pelaku menggunakan sepeda motor CBR warna putih plat nomor merah H6279XH. 

    Pelaku menggunakan jaket bertuliskan UBER.

    Pemukulan terjadi jalur pengisian sepeda motor pertalite.

    elaku  turun dari sepeda motor dan mendorong operator lainnya yang mendatanginya. 

    Hingga akhirnya pelaku mengikuti korban dan memukul kepalanya.

    Saat ditemui Tribun Jateng, wajah Afrida masih terlihat trauma.

    Kekerasan itu terjadi pada pukul 08.30 WIB.

    “Awalnya ada bapak-bapak  mau membeli Pertalite nominal Rp 15 ribu. Tapi bapak itu pakai plat merah,” tuturnya.
     
    Dia memberitahukan ke pelaku jika sepeda motor pelat merah tidak diperbolehkan mengisi Pertalite tetapi Pertamax.

    Namun pelaku tetap memaksa untuk mengisi pertalite.

    “Aku bilang tak panggilin pengawasku. Terus yang datang kepala shift saya,” ujarnya.

    Lanjutnya, ketika dihampiri pelaku mendorong kepala shiftnya.

    Pelaku kemudian berjalan mendatanginya meminta uang Rp 15 ribu yang dibawanya.

    “Belum dikasihkan pelaku malah mendorong kepalaku ke belakang hampir terjatuh,” jelasnya.

    Saat terkena kekerasan, dia spontan menyebut akan melaporkan pelaku.

    Hal itu membuat tambah semakin marah.

    “Saya bilang tak laporin lho pak. Malah tambah marah datangi saya tetapi sudah dihalangi KA shiftnya. Teman saya langsung merangkul saya,” terangnya.

    Dia merasakan kepalanya pusing saat kejadian itu.

    Rencananya dirinya akan memeriksakan kepalanya ke dokter akibat dipukul pelaku.

    “Setelah ini saya mau periksa ke dokter. Saat kejadian saya langsung istirahat,” imbuhnya.

    Afrida mengaku baru delapan bulan bekerja menjadi operator SPBU.

    Dirinya selama bekerja baru pertama mengalami kekerasan yang dilakukan konsumen.

    “Baru kali ini sampai main tangan. Saya sekarang trauma,” kata dia dengan mata yang berkaca-kaca.

    Ia berencana akan melaporkan kejadian itu ke polisi.

    Dirinya berharap kejadian serupa tidak terjadi di rekan-rekannya yang sesama operator.

    “Saya tidak ingin kejadian ini terulang ke orang lain,” tandasnya.

    Sementara itu, kisah viral SPBU juga pernah terjadi karena truk yang ditolak mengisi solar di SPBU.

    Berikut ini klarifikasi Pertamina soal viral di media sosial video truk ditolak isi solar di SPBU karena bukan milik bos.

    Terkait viralnya video tersebut, Pertamina memberikan penjelasan.

    Media sosial Instagram diramaikan dengan video sopir truk ditolak petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina ketika hendak mengisi bahan bakar minyak jenis solar.

    Dalam video yang diunggah akun @andr*** pada Jumat (8/11/2024), awalnya sopir truk merasa heran dengan petugas SPBU yang mengatakan solar habis, namun masih ada truk lain yang mengisi bahan bakar.

    Sopir truk kemudian bertanya kepada petugas SPBU kenapa truk lain masih bisa mengisi solar.

    Petugas SPBU kemudian mengatakan, solar tersebut milik atau kepunyaan bos. Jawaban petugas SPBU sontak membuat sopir truk menjadi kesal.

    “Kok itu ngisi? Bos? Oh berarti harus pakai bos, kok gitu peraturannya Mas? POM Bensin Sengeti. Yen ndak pakai bos ndak diisi,” ujar sopir truk.

    Namun, tidak dijelaskan siapa bos yang dimaksud petugas SPBU, apakah pemilik truk lain atau pimpinan sebuah perusahaan yang sudah memesan solar.

    Berdasarkan penelusuran Kompas.com, peristiwa di video viral tersebut terjadi di SPBU 24.363.34, Sengeti, Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

    Video truk ditolak mengisi solar karena bukan milik bos sudah ditayangkan sebanyak 33.700 kali hingga Jumat (15/11/2024).

    Penjelasan Pertamina soal video beli solar harus pakai bos

    Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Tjahyo Nikho Indrawan buka suara perihal video beli solar harus pakai bos.

    Ia membenarkan, lokasi SPBU yang terekam di dalam video benar terjadi di SPBU 24.363.34 Muaro Jambi.

    Namun, ia membantah bahwa pembelian solar di wilayah tersebut harus menggunakan bos, seperti yang dikatakan sopir truk.

    Menurut Tjahyo, peristiwa yang sebenarnya terjadi adalah salah komunikasi antara petugas SPBU yang bertugas sebagai operator dengan sopir truk.

    Kata bos yang dimaksud petugas SPBU sebenarnya adalah truk operasional milik pengusaha SPBU itu sendiri

    Sebelum sopir truk bertanya kenapa ia ditolak mengisi solar, petugas SPBU sudah memasang pengumuman bahwa solar habis.

    Pengumuman tersebut disampaikan karena stok solar di tangki SPBU sudah hampir habis sekitar +1.400 liter.

    “Namun masih ada yang antri dan mau beli. Yang sedang diisi itu truk operasional milik pengusaha SPBU. Jadi hanya salah komunikasi saja antara pelanggan dan operator,” ujar Tjahyo kepada Kompas.com, Kamis (14/11/2024).

    “Nggak ada (kongkalikong antara petugas SPBU dengan pihak lain yang memesan solar). Gak ada itu,” tandasnya.

    Pertamina minta maaf

    Terkait video yang beredar di media sosial, Tjahyo mewakili Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan yang dilakukan petugas SPBU.

    Pihaknya juga sudah menginstruksikan pihak SPBU supaya memberikan arahan terkait prosedur operasional dapat dilakukan dengan baik.

    Ia menegaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan distribusi Energi untuk masyarakat tetap aman dan tidak mengalami kendala.

    Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih tentang berbagai layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan November 2024.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 tidak berubah. 

    Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg masih sama dengan November 2023. 

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September sempat naik, namun bulan Oktober hingga kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Rabu 20 November 2024 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Rabu (20/11/2024) di sejumlah kota besar Indonesia hujan.

    Prakirawan BMKG Efa Septiani menyebutkan, hujan petir berpotensi turun di Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu dan Palembang. “Sementara hujan intensitas sedang dan ringan akan terjadi di Pangkal Pinang, Medan, Tanjung Pinang, dan Bandarlampung,” kata dia dilansir Antara.

    Sementara cuaca hari ini di Pulau Jawa diprakirakan hujan, seperti di Bandung, Jakarta, Serang, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.

    Hujan petir diprakirakan turun di Mataram, Denpasar, dan Kupang.

    Sama dengan wilayah Jawa, cuaca hari ini beberapa kota di Kalimantan berpotensi mengalami hujan petir hingga hujan ringan. BMKG memprakirakan Palangka Raya dan Banjarmasin berpotensi mengalami hujan petir, Tanjung Selor hujan intensitas sedang serta Pontianak hujan ringan.

    Di Sulawesi, hujan lebat diprakirakan turun di Mamuju, Gorontalo, Makassar, Palu, dan Kendari. “Untuk Manado berpotensi mengalami cuaca berawan tebal,” kata dia.

    Sementara cuaca hari ini di Indonesia timur akan mengalami hujan ringan, seperti di Ambon, Nabire, dan Merauke. Adapun Ternate, Sorong, Jayapura, dan Jayawijaya hujan dengan intensitas sedang. “Cuaca awan tebal berpotensi terjadi di Manokwari,” kata dia.

  • Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu untuk perekonomian berkelanjutan

    Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu untuk perekonomian berkelanjutan

    Kembang semangkok merupakan salah satu produk hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang merupakan tanaman obat-obatan dengan banyak khasiat misalnya untuk menyembuhkan panas, obat batuk akut, radang tenggorokan, hingga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. (ANTARA/HO-Misriadi)

    Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu untuk perekonomian berkelanjutan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 18 November 2024 – 07:52 WIB

    Elshinta.com – Hutan Indonesia adalah salah satu anugerah alam yang tidak ternilai harganya. Di dalamnya tersimpan tidak hanya kekayaan ekologi yang menjaga keseimbangan bumi, tetapi juga potensi ekonomi yang luar biasa.

    Tak terkecuali di hutan di wilayah Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPHP) Unit VIII Hilir Sarolangun, Provinsi Jambi, yang mengelola hutan seluas 110.372 hektare.

    Wilayah ini terdiri dari berbagai jenis tutupan lahan, termasuk hutan sekunder yang sempat mengalami penurunan luas sebesar 8.576 hektare (7,77 persen) antara tahun 2000 hingga 2019.

    Untuk mengatasi penurunan jumlah tutupan dengan tetap memperhatikan kepentingan ekonomi masyarakat sekitar hutan, dapat dilakukan salah satunya dengan mengoptimalkan keberadaan hasil hutan bukan kayu (HHBK).

    HHBK ini menjadi peluang besar bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan.

    Pengelolaan HHBK di wilayah ini pun bisa menjadi salah satu contoh nyata bahwa hutan Indonesia tidak hanya menghasilkan kayu, tetapi juga berbagai produk bernilai ekonomi tinggi yang mampu mengangkat perekonomian masyarakat sekitar dan menambah devisa negara.

    Keanekaragaman HHBK di wilayah Sarolangun mencakup produk-produk seperti minyak kepayang, madu hutan, garam gunung, kembang semangkok, rotan, bambu, serai wangi, dan minyak sengkawang.

    Setiap produk ini memiliki nilai tersendiri, baik sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat lokal maupun sebagai simbol kekayaan alam Indonesia yang harus dijaga.

    Salah satu unggulannya adalah minyak kepayang, yang dikenal sebagai minyak goreng tanpa kolesterol, kaya omega-3 alami, dan bebas pestisida. Selain itu, minyak ini diolah menjadi produk turunan seperti sabun, lotion, dan minyak urut “Kepayang Message,” yang membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

    Selain kepayang, masyarakat lokal juga memproduksi garam gunung dari air asin alami yang kaya yodium. Meski masih menggunakan metode tradisional, garam ini telah dipasarkan hingga Pulau Jawa. Dukungan teknologi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksinya.

    Pemanfaatan madu hutan dari lebah Apis dorsata di kawasan ini juga mendukung keberlanjutan ekosistem. Madu hutan yang dipanen secara lestari telah menjadi produk unggulan dengan kualitas yang tinggi.

    Rotan dan bambu turut berkontribusi melalui berbagai kerajinan tangan hasil kelompok tani hutan, seperti tikar dan miniatur kapal pesiar. Usaha ini melibatkan ibu rumah tangga, sekaligus menjaga kelestarian hutan.

    Serai wangi dan minyak sengkawang menjadi komoditas lain dengan nilai ekonomi tinggi. Serai wangi diolah menjadi minyak atsiri untuk produk kecantikan, sedangkan minyak sengkawang dijual dengan harga tinggi, mencerminkan keanekaragaman potensi hutan Indonesia yang mendukung ekonomi berkelanjutan.

    Namun, keberhasilan pengelolaan HHBK di Jambi juga memerlukan dukungan berbagai pihak termasuk salah satu inisiatif yang melibatkan KPHP Unit VIII Hilir Sarolangun sebagai unit pelaksana program yakni
    BioCarbon Fund Initiative for Sustainable Forest Landscapes (BioCF ISFL).

    Program yang didanai Bank Dunia ini mengupayakan pendekatan komprehensif dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.

    Pengurangan emisi

    Program BioCF ISFL di Jambi bertujuan untuk mendukung pengelolaan hutan dan lanskap secara berkelanjutan, dengan fokus pada pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan, sekaligus meningkatkan mata pencaharian masyarakat.

    Dalam konteks pengelolaan HHBK di KPHP Hilir Sarolangun, program ini bisa menjadi contoh konkret terkait pelibatan berbagai pihak untuk mewujudkan inisiatif positif, misalnya dari sisi adanya pendampingan teknis dan pelatihan untuk masyarakat lokal.

    Program ini menyediakan pelatihan kepada masyarakat lokal untuk meningkatkan kualitas produk HHBK, seperti minyak kepayang, madu hutan, dan rotan. Pendampingan ini mencakup teknik produksi berkelanjutan, pengemasan, hingga strategi pemasaran.

    Selain itu, ada dukungan infrastruktur dan transfer teknologi dimana program yang melibatkan KLHK sebagai Komisi Teknis Nasional ini membantu meningkatkan efisiensi produksi, dari sisi penyediaan alat-alat modern untuk penyulingan minyak atsiri, teknologi pengolahan madu, dan pengolahan garam gunung. Dengan teknologi ini, masyarakat mampu meningkatkan hasil produksi dan kualitas produk.

    Melalui program ini pula berbagai produk HHBK dari Jambi, seperti madu hutan dan minyak kepayang, telah diperkenalkan ke pasar nasional dan internasional. Misalnya, madu hutan dari kawasan ini sempat dipamerkan dalam ajang-ajang pameran produk kehutanan.

    Kelompok tani hutan di wilayah ini juga menerima pelatihan manajemen usaha, sehingga mereka mampu menjalankan usaha HHBK secara lebih profesional dan berkelanjutan.

    Melalui program ini juga ada edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan. Pendekatan ini memastikan bahwa pemanfaatan HHBK dilakukan tanpa merusak ekosistem, seperti melalui teknik panen madu yang lestari.

    Program-program serupa ini ke depan perlu lebih banyak dikembangkan sebagai bentuk nyata kolaborasi pemerintah dan mitra pembangunan dalam mengimplementasikan intervensi strategis untuk mendukung HHBK.

    Ke depan juga sudah saatnya dikembangkan perencanaan lanskap berbasis data sebab pemetaan potensi HHBK yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi geospasial dapat lebih presisi dalam menentukan wilayah prioritas pengembangan HHBK yang lestari.

    Berbagai program inisiatif pengurangan emisi juga harus diarahkan untuk mendorong investasi hijau melalui kemitraan dengan sektor swasta, seperti perusahaan yang membeli produk HHBK langsung dari petani atau kelompok tani hutan.

    HHBK juga harus diintegrasikan dalam strategi mitigasi perubahan iklim melalui pengurangan emisi karbon dari deforestasi, yang juga memberi manfaat tambahan berupa insentif keuangan kepada masyarakat lokal.

    Keberhasilan intervensi melalui program-program pengurangan emisi di hutan Jambi pada akhirnya akan terlihat dari berbagai parameter penting di antaranya meningkatnya kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan.

    Dengan meningkatnya pendapatan dari HHBK, masyarakat tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga mengakses pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih baik.

    Selain itu, pendekatan yang mengintegrasikan pengelolaan lanskap hutan dan pengembangan ekonomi akan menjadi bukti efektivitas program dalam menekan laju deforestasi dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

    Maka ke depan diharapkan hutan Jambi bisa memberikan contoh konkret bahwa potensi HHBK dapat dikembangkan sebagai motor penggerak ekonomi yang sejalan dengan pelestarian lingkungan.

    Sumber : Antara

  • Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi Mayoritas Kota di Indonesia Hujan

    Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi Mayoritas Kota di Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca hari ini, Senin (18/11/2024) di sejumlah kota besar Indonesia hujan.

    Prakirawan BMKG Azhari Putri mengatakan, cuaca hari ini berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, terjadi di Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang dan Lampung. 

    “Hal yang sama terjadi di Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Mataram, Tanjung Selor, Palangkaraya, Mamuju, Manado, Nabire, Ternate,” kata dia dilansir Antara.

    Sementara itu, cuaca hari ini di beberapa kota besar lainnya akan hujan ringan hingga sedang, yaitu Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Kupang, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palu, Kendari, Makassar, Gorontalo, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Adapun cuaca hari ini di beberapa kota besar lain diprakirakan berawan, meliputi Banda Aceh dan Ambon.

    Untuk tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Sumatera.
     

  • Pemerintah Targetkan 2 Tol Trans Sumatra Ini Rampung 2026, Cek Detailnya

    Pemerintah Targetkan 2 Tol Trans Sumatra Ini Rampung 2026, Cek Detailnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menargetkan dua ruas utama atau backbone Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) bakal dikebut rampung di tahun 2026. 

    Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menuturkan bahwa kedua ruas itu yakni Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapal Betung) dan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi.

    “Kalau prioritas jangka pendek ini [untuk Tol Trans Sumatra] kan menyelesaikan yang Palembang sampai Betung sama Betung hingga Jambi,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (15/11/2024).

    Pria yang akrab disapa Tiko itu juga menuturkan bahwa pembangunan konektivitas di wilayah Sumatra pada era Presiden Prabowo Subianto bakal difokuskan untuk penyelesaian ruas backbone.

    Apabila hal itu telah rampung dilaksanakan, maka pemerintah baru mempertimbangkan melakukan pengerjaan pada sejumlah ruas sirip Jalan Tol Trans Sumatra lainnya.

    “Jadi belum ada pembicaraan mengenai yang ruas sayap-sayap ya. Jadi ini lebih fokus kepada backbone dan kita harapkan 2026 itu selesai sampai dengan Jambi Dan tinggal nanti Jambi ke Riaunya dulu,” tegasnya.

    Adapun, PT Hutama Karya (Persero) atau HK yang bakal mengeksekusi percepatan pembangunan dua tol tersebut. Di mana, khusus untuk kelanjutan pembangunan Tol Kapal Betung anggaran yang dibutuhkan disebut mencapai Rp14,98 triliun.

    Sekretaris Perusahaan HK, Adjib Al Hakim menuturkan bahwa Jalan Tol Palembang – Betung memiliki total panjang mencapai 69,19 kilometer (km).
     
     Adjib menjelaskan, Tol Palembang – Betung bakal memiliki dampak ekonomi tinggi bagi masyarakat sekitar serta mampu meningkatkan konektivitas khususnya di Sumatra Selatan (Sumsel).

    “Dengan penandatanganan PPJT, maka pembangunan Ruas Tol Palembang – Betung ini resmi dilanjutkan. Kami optimistis bahwa proyek ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat konektivitas di wilayah Sumatera Selatan,” ujarnya.

    Apabila proses konstruksi Tol Kapal Betung rampung sepenuhnya, maka panjang tol ini bakal mencapai 111,6Km.

    Sementara itu, proyek Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi sepanjang 170 kilometer saat ini sebagian telah masuk tahap konstruksi dan sebagian lagi masih dalam tahap pembebasan lahan.

    Manajemen Hutama Karya menegaskan, jika tidak ada kendala dalam proses pembebasan lahan dan konstruksi, Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi tersebut ditargetkan bisa beroperasi pada 2026 atau selambat-lambatnya pada awal 2027.

  • Lampung-Jambi Segera Nyambung Tol, Begini Penampakannya

    Lampung-Jambi Segera Nyambung Tol, Begini Penampakannya

    CNBC Indonesia

    News

    Foto News

    FOTO

    (Dok: PT. Hutama Karya), CNBC Indonesia

    17 November 2024 17:45

    Sejumlah ruas Tol Trans Sumatera tengah dibangun untuk menyambungkan Provinsi Lampung hingga Jambi. PT Hutama Karya (Persero) telah menargetkan Lampung hingga Jambi via Palembang bisa nyambung tol penuh secara bertahap pada 2025 hingga 2026 mendatang. (Dok: PT. Hutama Karya)

    Saat ini Hutama Karya Infrastruktur atau HKI yang anak perusahaan Hutama Karya tengah mengerjakan konstruksi Jalan Tol Betung – Jambi seksi IV (Interchange Tempino – Interchange Ness) sepanjang 18,49 Km. Tol ini merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Betung – Jambi Seksi III (Bayung Lencir – Tempino) yang sudah diresmikan di era Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu. (Dok: PT. Hutama Karya)

    Ruas Tol Betung – Jambi ini merupakan bagian dari Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II yang akan menghubungkan Provinsi Sumatra Selatan dengan Provinsi Jambi. Sebagai bagian dari proyek strategis nasional, pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya. (Dok: PT. Hutama Karya)

    Pembangunan jalan tol ini menjadi perhatian khusus bagi masyarakat Provinsi Jambi, mengingat ini adalah kali pertama Provinsi Jambi memiliki jalan tol. Jalan tol ini direncanakan akan menghubungkan Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumatra Selatan. Sebelumnya, jalan tol Seksi 3 Bayung Lencir – Tempino sepanjang 34 km telah diresmikan dan beroperasi tanpa tarif. (Dok: PT. Hutama Karya)

    `;
    });

    let elem = document.querySelector(“#samsung”);

    elem.innerHTML = elem.innerHTML + html;
    }
    })
    .catch(function (err) {
    // There was an error
    console.warn(“Something went wrong.”, err);
    });
    }

    (function () {
    // panggil fungsi fetch Data G20
    // pastikan memanggil fungsi fetch dengan nama yg sudah didefine di atas
    fetchData20();
    })();

  • 2026 Lampung-Jambi Nyambung, Proyek Tol Trans Sumatera Ini Dikebut

    2026 Lampung-Jambi Nyambung, Proyek Tol Trans Sumatera Ini Dikebut

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah ruas Tol Trans Sumatera tengah dibangun untuk menyambungkan Provinsi Lampung hingga Jambi. PT Hutama Karya (Persero) telah menargetkan Lampung hingga Jambi via Palembang bisa nyambung tol penuh secara bertahap pada 2025 hingga 2026 mendatang.

    Saat ini Hutama Karya Infrastruktur atau HKI yang anak perusahaan Hutama Karya tengah mengerjakan konstruksi Jalan Tol Betung – Jambi seksi IV (Interchange Tempino – Interchange Ness) sepanjang 18,49 Km. Tol ini merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Betung – Jambi Seksi III (Bayung Lencir – Tempino) yang sudah diresmikan di era Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.

    Ruas Tol Betung – Jambi ini merupakan bagian dari Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II yang akan menghubungkan Provinsi Sumatra Selatan dengan Provinsi Jambi. Sebagai bagian dari proyek strategis nasional, pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.

    “Pembangunan Tol Betung-Jambi ini akan menghadirkan akses baru masyarakat dari Sumatra Selatan ke Jambi,” ungkap Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra Jaya dalam keterangannya,

    Jalan tol Tempino – Interchange Ness direncanakan akan dilengkapi dengan rest area tipe A dan SPBU, untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan. Ini merupakan bagian dari pembangunan rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di kawasan Pulau Sumatera.

    Foto: Jalan Tol Betung – Jambi seksi IV (Interchange Tempino – Interchange Ness) sepanjang 18,49 Km. (Dok: HK)
    Jalan Tol Betung – Jambi seksi IV (Interchange Tempino – Interchange Ness) sepanjang 18,49 Km. (Dok: HK)

    Pembangunan jalan tol ini menjadi perhatian khusus bagi masyarakat Provinsi Jambi, mengingat ini adalah kali pertama Provinsi Jambi memiliki jalan tol. Jalan tol ini direncanakan akan menghubungkan Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumatra Selatan. Sebelumnya, jalan tol Seksi 3 Bayung Lencir – Tempino sepanjang 34 km telah diresmikan dan beroperasi tanpa tarif.

    Jalan tol ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian daerah dan nasional, meningkatnya mobilitas barang dan jasa, biaya logistik dapat ditekan, dan akses ke berbagai wilayah menjadi lebih mudah. Hal ini kemudian dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Hutama Karya berterima kasih atas dukungan dan pengertian dari seluruh lapisan masyarakat.

    Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.235 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 356 km dan 879 km ruas tol Operasi. Berikut daftarnya:

    Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km)
    Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km)
    Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km)*
    Tol Pekanbaru – Dumai (132 km)
    Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km)
    Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura (38 km)
    Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km)
    Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km)
    Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (25 km)
    Tol Indralaya – Prabumulih (64 km)
    Tol Indrapura – Kisaran (48 km)
    Tol Indrapura – Tebing Tinggi – Seberlawan – Sinaksak (74 km)
    Tol Bayung Lencir – Tempino (34 km)

    (wur/wur)

  • Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Minggu (17/10/2024) di sebagian besar kota di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

    “Potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di Medan dan Padang,” kata prakirawan BMKG Bagas Briliano di Jakarta dilansir Antara.

    Cuaca hari ini berpotensi hujan disertai petir di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang.

    Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.

    “Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya,” kata dia.

    Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung.

    Sementara itu, cuaca hari ini di Kupang hujan ringan. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar.

    Hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” kata dia.

    Cuaca hari ini berupa hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak. Hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor. “Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” katanya.

    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. “Masyarakat diminta waspada potensi cuaca hari ini berupa ahujan petir di wilayah Manado dan Mamuju,” kata dia.

    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca hari ini berawan hingga berawan tebal,” katanya.

    Sedangkan cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.

  • Hati-hati! ?Cuaca Sebagian Besar Kota di Indonesia Diprediksi Hujan

    Hati-hati! ?Cuaca Sebagian Besar Kota di Indonesia Diprediksi Hujan

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan pada Minggu, 17 November 2024. Hujan diprediksi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang.

    “Prakiraan cuaca diawali dari Pulau Sumatera, untuk wilayah Banda Aceh umumnya udara kabur,” kata Prakirawan Bagas Briliano dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta dilansir Antara.

    Kemudian potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Medan dan Padang. Cuaca hujan disertai petir berpotensi di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang.

    Cuaca hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Pangkal Pinang. Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.

    “Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung,” kata dia.
     

    Sementara itu, cuaca hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah Kupang. Hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar. Hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” kata dia.

    Cuaca hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak. Hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor.

    “Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” katanya.

    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. Masyarakat diminta waspada potensi hujan petir di wilayah Manado dan Mamuju.

    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, untuk wilayah Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca berawan hingga berawan tebal,” katanya.

    Cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan pada Minggu, 17 November 2024. Hujan diprediksi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang.
     
    “Prakiraan cuaca diawali dari Pulau Sumatera, untuk wilayah Banda Aceh umumnya udara kabur,” kata Prakirawan Bagas Briliano dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta dilansir Antara.
     
    Kemudian potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Medan dan Padang. Cuaca hujan disertai petir berpotensi di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang.
    Cuaca hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Pangkal Pinang. Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.
     
    “Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung,” kata dia.
     

     
    Sementara itu, cuaca hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah Kupang. Hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar. Hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.
     
    “Beralih ke Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” kata dia.
     
    Cuaca hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak. Hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor.
     
    “Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” katanya.
     
    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. Masyarakat diminta waspada potensi hujan petir di wilayah Manado dan Mamuju.
     
    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, untuk wilayah Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca berawan hingga berawan tebal,” katanya.
     
    Cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)