provinsi: JAMBI

  • Banjir Rendam Jalan Lintas Timur Pelalawan, 1 Truk Terperosok

    Banjir Rendam Jalan Lintas Timur Pelalawan, 1 Truk Terperosok

    Pelalawan, Beritasatu.com – Banjir merendam Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di kilometer 83, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau. Banjir yang menggenangi jalur penghubung Riau dan Provinsi Jambi ini disebabkan luapan Sungai Kampar setelah lima pintu waduk PLTA Koto Panjang dibuka.

    Kanit Regident Satlantas Polres Pelalawan Ipda Sefira menyebutkan ketinggian air saat ini mencapai 30 sentimeter (cm). Akibatnya, satu truk dilaporkan terperosok di pinggir jalan.

    “Untuk arus lalu lintas terkini, sudah dibuka dua lajur dari arah Siak menuju Indragiri Hulu. Namun, satu truk terperosok di bahu jalan dari arah Pekanbaru menuju Indragiri Hulu,” ujar Ipda Sefira, Selasa (22/1/2025).

    Guna mencegah insiden serupa, polisi telah memasang pembatas di titik-titik jalan berlubang dan di bahu jalan yang tergenang air. Petugas gabungan dari kepolisian dan instansi terkait juga disiagakan selama 24 jam di lokasi banjir untuk memastikan kelancaran lalu lintas.

    “Petugas terus memantau kondisi jalan dan memberikan arahan kepada pengendara agar lebih berhati-hati,” tambahnya.

    Banjir ini menjadi perhatian utama karena Jalintim merupakan jalur utama penghubung antarprovinsi di Sumatera. Pengendara diimbau untuk tetap waspada, terutama saat melintasi kawasan yang tergenang air.

  • Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Masih Mendominasi di Berbagai Kota Besar Indonesia

    Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Masih Mendominasi di Berbagai Kota Besar Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan akan terus mendominasi mayoritas cuaca kota besar di wilayah Indonesia pada Kamis (23/1/2025) ini. Prakirawan BMKG, Sentia Arianti, menyebutkan hujan akan terjadi di berbagai wilayah mulai dari Indonesia bagian barat, tengah, hingga timur. 

    Berikut perincian prakiraan cuaca kota besar di Indonesia:

    Sumatera

    -Berawan tebal: Jambi, Pekanbaru.

    -Hujan ringan: Banda Aceh, Medan, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang.

    -Hujan sedang: Padang.

    -Hujan petir: Tanjung Pinang, Bandar Lampung.

    Jawa

    -Hujan ringan: Serang, Semarang, Yogyakarta.

    -Hujan petir: Jakarta, Bandung, Surabaya.

    Kalimantan

    -Hujan ringan: Banjarmasin, Samarinda.

    -Hujan sedang: Pontianak.

    -Hujan petir: Tanjung Selor, Palangkaraya.

    Sulawesi

    -Berawan tebal: Gorontalo.

    -Hujan ringan: Manado, Makassar, Palu.

    -Hujan lebat: Mamuju.

    -Hujan petir: Kendari.

    Wilayah Indonesia Timur

    -Hujan ringan: Ternate, Ambon, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya.

    -Hujan sedang: Sorong, Nabire.

    – Hujan petir: Merauke.

    Dengan mengeluarkan prakiraan cuaca kota besar di Indonesia ini, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan petir di beberapa wilayah, terutama di daerah yang rawan banjir atau tanah longsor.

  • Menkopolkam Budi Gunawan Punya Harta Rp36,2 Miliar di LHKPN

    Menkopolkam Budi Gunawan Punya Harta Rp36,2 Miliar di LHKPN

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan telah melaporkan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) sebesar Rp36,2 miliar.

    Harta tersebut dilaporkan Budi Gunawan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjabat sebagai pimpinan tertinggi di Kemenkopolkam atau Menkopolkam pada 2024.

    Dalam laporan e-LHKPN yang dikutip Bisnis pada Rabu (22/1/2025), mayoritas harta Budi Gunawan berada di aset dan bangunan senilai Rp21,7 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Bogor, Gianyar, Lampung, Surakarta dan Denpasar.

    Kemudian untuk menunjang mobilitasnya, Budi memiliki aset dalam bentuk alat transportasi dan mesin sebesar Rp3,7 miliar.

    Secara terperinci, garasi Budi Gunawan diisi oleh dua Mobil milik jenama otomotif asal Eropa, yakni Ineos Grenadier (2023) senilai Rp1,8 miliar dan Land Rover Defender (2020) Rp1 miliar.

    Kemudian, Budi juga memiliki Mitsubishi Pajero (2018) senilai Rp350 juta dan Toyota Alphard senilai Rp600 juta. Adapun, mantan Kepala BIN ini juga memiliki harta bergerak lainnya Rp320 juta dan kas dan setara kas Rp10,4 miliar.

    Profil Budi Gunawan 

    Budi lahir pada 11 Desember 1959 di Solo, Jawa Tengah. Budi atau BG merupakan peraih gelar Adhi Makayasa lulus dari Akademi Kepolisian pada 1983.

    Pria yang akrab disapa BG itu juga meraih gelar doktornya di Ilmu Hukum dari Universitas Trisakti dan lulus dengan predikat Summa Cum Laude.

    Pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri dia dipercayai menjadi Ajudan Wakil Presiden (1999-2000) dan Presiden RI (2000-2004).  

    Selama perjalanannya di kepolisian, Budi sempat menjabat posisi strategis mulai dari Kapolda Jambi, Kapolda Bali, Kadiv Propam Polri hingga Wakil Kepala Polri (Wakapolri).

    Sebagai Wakapolri, Budi Gunawan telah mendampingi dua Kapolri yaitu Jenderal Badrodin Haiti (2015-2016) dan Jenderal Tito Karnavian (2016).

    Dalam catatan Bisnis, Budi Gunawan juga pernah ditetapkan tersangka kasus dugaan transaksi mencurigakan pada 2015. 

    Dalam periode tersebut, dia juga gagal menjadi Kapolri usai kasus tersebut diumumkan oleh KPK era Abraham Samad Cs. Meski demikian, BG berhasil memenangkan praperadilan atas status tersangkanya. 

    Sementara itu, pada era pemerintahan Jokowi, BG ditunjuk sebagai pucuk pimpinan intelijen atau sebagai Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) sejak 9 September 2016.

  • Brigjen. Pol. Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, S.H., S.IK., M.Si – Halaman all

    Brigjen. Pol. Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, S.H., S.IK., M.Si – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Brigadir Jenderal Polisi Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, S.H., S.IK., M.Si. seorang perwira tinggi Polri yang saat ini menjabat sebagai Direktur Keamanan dan Keselamatan Korps Lalu Lintas Polri.

    Brigjen. Pol. Bakharuddin telah menjabat sebagai Ditkamsel Korlantas Polri sejak 7 Desember 2023.

    Sebelum menjabat Ditkamsel Korlantas Polri, Brigjen. Pol. Bakharuddin pernah mengemban tugas sebagai Kapolres Jepara hingga Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri.

    Berikut profil Brigjen. Pol. Bakharuddin.

    Kehidupan Pribadi

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Brigjen. Pol. Bakharuddin lahir di Yogyakarta pada 17 Desember 1968.

    Saat ini, ia telah berusia 56 tahun.

    Pendidikan

    Brigjen. Pol. Bakharuddin merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993.

    Ia berpengalaman di bidang lalu lintas.

    Usai lulus dari Akpol, Brigjen. Pol. Bakharuddin melanjutkan sekolah di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) serta Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah Lemdiklat Polri.

    Di samping itu, ia juga pernah mengikuti beberapa pendidikan kejuruan, seperti:

    Dikjur PJR Sabhara (1992)
    Pa Regident Lantas (1996)
    Sus Bahasa Belanda (1997)
    Sus Bahasa Inggris (2000)
    Dikbangpes SDM (2006)
    Sus Bahasa Jepang (2007)
    Assessment II (2011)
    Susjab Kapolres III (2011)
    Assessment Dirlantas Polda (2014).

    Karier

    Perjalanan karier Brigjen. Pol. Bakharuddin dimulai saat ia menjabat sebagai Kapolres Jepara.

    Tak berselang lama, ia ditugaskan untuk menjabat Kapolres Pati.

    Pada 2014, Brigjen. Pol. Bakharuddin mengemban tugas baru sebagai Wadirlantas Polda Metro Jaya.

    Kemudian, ia dipercaya menjadi Dosen Utama STIK Lemdikpol pada tahun 2015.

    Karena memiliki background atau latar belakang di bidang lalu lintas, Brigjen. Pol. Bakharuddin ditugaskan sebagai Dirlantas Polda Bengkulu pada 2015, Dirlantas Polda Jambi pada 2016, dan Dirlantas Polda Jateng pada 2017.

    Kariernya semakin melejit saat ia ditunjuk menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang PJR Korlantas Polri tahun 2018.

    Pada 2020, ia mengemban tugas baru sebagai Kasubdit STNK Ditregident Korlantas Polri.

    Di tahun yang sama, Brigjen. Pol. Bakharuddin mendapat promosi jabatan sebagai Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri.

    Puncaknya, ia dipercaya menjadi Direktur Keamanan dan Keselamatan Korps Lalu Lintas Polri sejak 7 Desember 2023 hingga sekarang.

    Berikut riwayat perjalanan karier Brigjen. Pol. Bakharuddin:

    Kapolres Jepara Polda Jateng
    Kapolres Pati Polda Jateng (2013)
    Wadirlantas Polda Metro Jaya (2014)
    Dosen Utama STIK Lemdikpol (2015)
    Dirlantas Polda Bengkulu (2015)
    Dirlantas Polda Jambi (2016)
    Dirlantas Polda Jateng (2017)
    Analis Kebijakan Madya Bidang PJR Korlantas Polri (2018)
    Kasubdit STNK Ditregident Korlantas Polri (2020)
    Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri (2020)
    Dirkamsel Korlantas Polri (2023 hingga sekarang).

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Warga Kesal Pak Kades Ngamar bareng Istri Orang di Hotel, Suami Malah Legowo: Terima Kelakuannya

    Warga Kesal Pak Kades Ngamar bareng Istri Orang di Hotel, Suami Malah Legowo: Terima Kelakuannya

    TRIBUNJATIM.COM – Warga kesal bukan main ketika mengetahui kepala desanya main api dengan istri orang.

    Bukan mendapatkan hukuman setimpal, kepala desa itu malah lepas dari jerat hukum.

    Seorang kepala desa di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang berinisial KM lepas dari jerat hukum setelah tepergok meniduri istri orang.

    Hal itu lantaran sang suami dari wanita yang kepergok bersama Kades itu memilih legowo.

    Suami dari wanita tersebut, memutuskan tidak memperpanjang lagi masalah perselingkuhan istrinya dengan oknum kepala desa itu.

    Kesepakatan damai keluar setelah sebelumnya dilakukan proses musyawarah.

    Akibat adanya perdamaian itu, aparat Polsek Kragilan menghentikan proses hukum.  

    KM dan YL menjalin asmara perselingkuhan saat suami YL bekerja di luar negeri.  

    Mereka diduga kerap ngamar di sebuah hotel yang ada di Kota Serang. 

    Perselingkuhan mereka terendus oleh warga, hingga akhirnya warga menggerutu kediaman KM.

    Kades itu pun diamankan di Polsek Kragilan, pada Kamis 16 Januari 2025. 

    Kapolsek Kragilan, Kompol Etang Cahyadi mengatakan, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polresta Serang Kota. Akan tetapi, pihak YL tak membuat laporan kepolisian. 

    “Iya sudah kita limpahkan, cuma berujung damai dan korban (YL) tidak membuat laporan,” mata Etang melalui sambungan telepon, Minggu (19/1/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Wartakotalive, Senin (20/1/2025).

    Etang menyebut, suami YL bisa menerima kelakuan istrinya dan berdasarkan hasil musyawarah dengan para tokoh terjadi perdamaian. 

    Ilustrasi selingkuh (Wartakota)

    “Itu dimusyawarahkan oleh para tokoh di sini sehingga damai,” ungkapnya. 

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin menyebut kasus tersebut dihentikan karena pihak korban tak membuat laporan. 

     “Iya awalnya sudah dilimpahkan, tapi saat kita tangani. Tiba-tiba pelaku dijemput lagi, karena sudah damai dengan pihak korban,” katanya.

    Sementara itu, nasib kades lain agak berbeda.

    Diketahui kades itu merupakan Kepala Desa Seko Besar, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi, berinisial TS.

    Ia akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya.

    TS diduga terlibat perselingkuhan dengan bendahara desa, AF.

    Kejadian ini menjadi sorotan warga setempat setelah pengerebekan yang dilakukan oleh warga pada Senin, 6 Januari 2025, sekitar pukul 24.00 WIB.

    Warga desa merasa resah dengan perilaku Kades yang sering berkunjung ke rumah bendahara desa hingga larut malam.

    Pengerebekan tersebut dilakukan ketika warga mencurigai adanya hubungan yang tidak semestinya antara Kades dan bendahara desa.

    Camat Pauh, Jupri, mengonfirmasi bahwa Kades Seko Besar telah mengajukan pengunduran diri.

    “Iya, beliau mengundurkan diri. Kita tunggu surat dari BPD desa atas permohonan pemberhentian Kades ke Camat,” ujar Jupri pada Jumat, 10 Januari 2025.

    Tindakan Selanjutnya
     
    Setelah pengunduran diri Kades, Camat Jupri akan melaporkan surat dari BPD desa ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

    “Pengunduran itu atas permintaan sendiri, selanjutnya kita laporkan ke DPMD,” tambahnya.

    Kepala Dinas PMD Sarolangun, Mulyadi, juga memberikan tanggapan terkait masalah ini.

    Ia menegaskan bahwa jika terbukti bersalah, Kades akan dikenakan sanksi.

    “Kalau terbukti, kita berhentikan. Yang penting ada usulan dari BPD-nya,” ungkap Mulyadi melalui WhatsApp pada Kamis, 9 Januari 2025.

    Sementara itu, kasus serupa juga pernah terjadi di Sleman, Yogyakarta.

    Seorang Dukuh di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, kini dituntut untuk dipecat karena dugaan kasus perselingkuhan.

    Terlebih Dukuh Dukuh Koroulon Kidul, Tri Mulyanto itu juga dipertanyakan kinerjanya.

    Hal ini membuat ratusan warga Koroulon Kidul, Bimomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman, menggelar unjuk rasa di depan kantor Kalurahan setempat pada Senin (6/12/2025).

    Mereka menuntut karena Tri Mulyanto dianggap mencoreng nama baik kampung.

    “Kami menuntut agar Pak Dukuh segera dipecat,” kata Purwanto, salah satu warga RT 02 RW 26 di Kalurahan Bimomartani.

    Dalam aksi tersebut, warga membawa mobil komando dan spanduk yang berisi tuntutan.

    Setelah menyampaikan orasi, perwakilan massa aksi diterima oleh pihak Kalurahan dan Kapanewon Ngemplak untuk melakukan audiensi.

    Audiensi yang Alot
     
    Namun, audiensi tersebut berjalan alot dan belum mencapai kesepakatan.

    Warga merasa kecewa karena Dukuh yang bersangkutan tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

    Persoalan asusila yang melibatkan Dukuh juga telah menjadi perbincangan di kalangan warga.

    “Perselingkuhan sudah terjadi lama, kurang lebih 8 bulan. Kami sudah memberikan teguran, tetapi itu tidak diindahkan. Akhirnya, terjadi penggerebekan di rumah janda,” ungkap Purwanto.

    Setelah audiensi, massa aksi membubarkan diri dengan tertib.

    Namun, mereka mengancam akan menggelar unjuk rasa kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak jika tuntutan pemberhentian Dukuh tidak ditindaklanjuti.

    Aksi ini mencerminkan kekecewaan warga terhadap kepemimpinan Dukuh yang dianggap tidak memenuhi harapan masyarakat.

    Tanggapan Pak Dukuh

    Dukuh Koroulon Kidul Tri Mulyanto, saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, mengaku belum bisa berkomentar banyak.

    Tribun Jogja diminta untuk mengonfirmasi persoalan tersebut kepada penasehat hukumnya. 

    Hubungin (advokat saya) saja ya, kulo wes gak iso mikir (saya sudah tidak bisa berfikir),” katanya.

    Tribun Jogja mencoba menghubungi nomor Penasehat Hukum yang bersangkutan. 

    Melalui penasehat hukumnya, Hillarius Ngaji Merro, tuduhan tersebut dibantah karena dianggap tidak terbukti. 

    “Tadi saya bicara sama klien sama. Saya bicara dari hati ke hati, saya sampaikan bahwa tuntutan warga itu yang tahu Pak Tri sendiri, karena sifatnya pribadi, asusila. 

    “Kemudian dia mengatakan kepada saya, semua tuduhan itu sama sekali tidak benar versi klien saya,” ujar Hillarius, Senin (6/1/2025). 

    Menurut dia, kliennya beberapa bulan yang lalu telah mencoba menyelesaikan tuduhan tersebut dan dianggap tidak terbukti. 

    Ia mengklaim, tidak ada perbuatan hukum yang membuktikan Dukuh Tri Mulyanto melakukan perselingkuhan. 

    Namun kasus tersebut muncul kembali selepas Pilkada. 

    Hillarius mengaku tidak mengetahui motif dibalik cerita tersebut. 

    Namun Ia berasumsi bahwa tuduhan berkembang karena ada muatan politik pasca Pilkada sehingga dalam hal ini kliennya merasa difitnah. 

    Hillarius kemudian bercerita, dirinya bersama kliennya sore tadi telah bertemu dengan Bu Lurah Bimomartani Tutik Wahyuningsih di Balai Kalurahan. 

    Pertemuan tersebut didampingi Kapolsek dan Danramil untuk berdiskusi, mencari solusi atas persoalan yang terjadi.  

    Apalagi situasi di masyarakat juga sudah memanas. 

    “Dalam diskusi itu, klien saya secara legowo mengatakan, dia dengan resiko apapun bersedia mundur dari jabatannya, menerima tuntutan warga, tapi dengan sarat bahwa harkat dan martabat dia dan keluarganya harus dipulihkan dari tuduhan karena sama sekali tidak terbukti,” kata Hillarius. 

    Rencananya menurut dia akan ada mediasi.

    Mediasi digelar di kantor Kalurahan Bimomartani dan mengundang seluruh RT RW, unsur pemuda, muspika, dan tokoh masyarakat.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin

    BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 20 Januari 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin. Prakirawan BMKG Rira A Damanik pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan di wilayah Sumatra cuaca diprakirakan berawan tebal di Pekanbaru, sedangkan hujan ringan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, dan Padang.

    “Masih di wilayah Sumatra, berpotensi udara kabur di Palembang, berawan tebal di Jambi, hujan ringan di Pangkal Pinang, serta waspadai hujan petir di wilayah Bengkulu dan Bandar Lampung,” katanya.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan hujan ringan di wilayah Serang, Bandung, dan Surabaya. Sementara hujan sedang diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Kemudian di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, terdapat potensi hujan ringan di Mataram, serta hujan sedang di wilayah Denpasar dan Kupang.

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Banjarmasin, Palangkaraya, dan Samarinda.

    “Waspadai potensi hujan petir di Pontianak dan Tanjung Selor,” ujar dia.

    Beranjak ke Pulau Sulawesi, terdapat potensi hujan ringan di Kota Makassar dan Gorontalo.

    “Hujan sedang diprakirakan terjadi di Palu dan Kendari, serta hujan lebat di Mamuju. Waspadai potensi hujan petir di Manado,” tuturnya.

    Selanjutnya di wilayah Indonesia bagian Timur, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Ambon, Sorong, dan Manokwari.

    “Kemudian hujan sedang di daerah Ternate, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura, serta waspadai hujan disertai petir di wilayah Merauke,” ucapnya.

    Rira juga mengingatkan masyarakat waspada adanya potensi banjir rob di pesisir wilayah Jawa Tengah.

    Sumber : Antara

  • Sosok Sertu Hendri Mantan Anggota TNI Yang Lihai Kabur Lewat Gorong-gorong Padahal Sudah Dikepung

    Sosok Sertu Hendri Mantan Anggota TNI Yang Lihai Kabur Lewat Gorong-gorong Padahal Sudah Dikepung

    TRIBUNJATENG.COM – Inilah sosok Sertu Hendri, mantan anggota TNI yang sukses kabur dari kepungan TNI-Polri.

    Mantan anggota TNI yang terlibat kasus perampokan itu ternyata bikin aparat kesulitan menangkapnya.

    Bagaimana tidak, Sertu Hendri ternyata bisa kabur lewat gorong-gorong yang ada di dekat rumah.

    Peristiwa penyergapan Sertu Hendri terjadi Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Selasa (14/1/2025) pagi.

    Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe mengatakan warga melihat keberadaan Sertu Hendri di wilayah Kelapa Kampit Belitung Timur.

    Namun, untuk lokasi pastinya, pihaknya tidak mengungkapkan demi menjaga keamanan dan kelancaran penyelidikan.

    “Warga tersebut baru melaporkannya hari ini. Informasi yang kami terima dari warga sangat membantu, tetapi saat tim kami memeriksa lokasi yang dilaporkan, tidak ditemukan jejak keberadaan Sertu Hendri. Kami terus melakukan upaya pencarian,” ujar AKBP Indra.

    Polres Belitung Timur kini meningkatkan patroli di lingkungan masyarakat untuk memastikan situasi tetap kondusif. 

    Meski demikian, AKBP Indra mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dan tetap melanjutkan aktivitas sehari-hari seperti biasa.

    “Kami berkomitmen menjaga keamanan di wilayah ini dan meminta kerja sama masyarakat jika melihat atau mengetahui informasi terkait keberadaan pelaku, laporkan segera ke pihak berwajib,” katanya.

    Hingga saat ini, aparat gabungan masih terus berupaya melacak keberadaan Sertu Hendri yang merupakan anggota intel TNI AD.

    Kabur Lewat Gorong-gorong

    Sertu Hendri lolos dari kepungan aparat TNI dan Brimob di rumah persembunyiannya di Belitung pada 14 Januari 2025 lalu.

    Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo mengatakan Sertu Hendri kabur lewat gorong-gorong menghindari sergapan anggota TNI-Polri.

    Kapolda menyebutkan, aparat mengetahui keberadaan Sertu Hendri Selasa (14/1/2025) pagi.

    Lalu, puluhan aparat mengepung sebuah rumah di Jalan Lettu Mad Daud RT 09, RW 04 Lingkungan III Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

    Rumah itu kediaman Evi Yolanda (41), kakak ipar Sertu Hendri.

    Sebelumnya, pada Senin (13/1/2025) malam, Sertu Hendri sempat menginap di rumah tersebut.

    Namun, pagi harinya saat dikepung puluhan personel bersenjata, Sertu Hendri berhasil lolos.

    Irjen Pol Hendro Pandowo mangatakan ada celah di rumah pelaku sembunyi.

    “Gabungan TN, Polri, POM mengepung namun di rumah tersebut ada selokan gorong-gorong digunakan tersangka lari dan sampai saat ini dilakukan penyisiran,” ujar Kapolda kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).

    Irjen Pol Hendro menyebutkan, Polda Babel mengerahkan personel Satuan Brimob Polda Babel Batalyon di Belitung atas permintaan Dandim 0414/ Belitung.

    Lalu Kapolda berkoordinasi dengan Komandan Korem (Danrem) 045/Garuda Jaya Brigjen TNI Safta untuk mengirimkan personel Brimob Belitung.

    Polda Babel menerjunkan 20 personel Satbrimob Polda Babel, pimpinan AKP Kevin dalam memburu Sertu Hendri.

    Diketahui Sertu Hendri sudah menjadi buruan polisi militer sejak 2024 setelah dirinya dipecat dari TNI akibat terlibat perampokan di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

    Mantan anggota Korem 042 Gapu/Jambi tersebut diputus bersalah atas kasus perampokan yang terjadi 2023.

    Atas perbuatannya, Mahkamah Militer menjatuhkan hukuman satu tahun penjara dan dipecat dari dinas militer kepada Sertu Hendri.

    Setelah berstatus desertir dan masuk daftar buron, Sertu Hendri pun kembali ke Belitung dengan niat untuk hidup bersama istri sirinya.

    Tetapi, upayanya untuk kembali hidup bersama dengan istri siri membuat keberadaannya sebagai buronan tercium aparat TNI.

    Istri sirinya merasa terancam hingga akhirnya melapor ke Subdenpom Persiapan Belitung pada Minggu (12/1/2025) malam.

    Personel polisi dari Subdenpom Persiapan Belitung pun menidak lanjutinya dan mendatangi kontrakan pelaku di Jalan Kamboja, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung Senin (13/1/2025) sekitar pukul 00.32 WIB dini hari

    Setibanya di lokasi dengan strategi, rombongan tujuh orang mulai mengetuk pintu.

    Awalnya, Sertu Hendri tidak mau membuka pintu dan menanyakan identitas rombongan.

    Tiba-tiba pelaku mematikan lampu dan mulai keluar rumah dengan mengacungkan senjata api.

    Upaya Subdenpom Persiapan Belitung menangkap Sertu Hendri gagal, setelah desertir tersebut menyandera seorang personil polisi militer.

    Sertu Hendri pun kabur menggunakan mobil sambil membawa sandera.

    Kemudian Sertu Hendri menembak sandera bernama Serma Rendi yang hendak melarikan diri.

    Kondisi Serma Hendri saat ini sudah stabil setelah menjalani pengangkatan proyektil yang bersarang di ulu hatinya.

    Kini perburuan Sertu Hendri terus dilakukan. Aparat harus berhati-hati dalam menangkap Sertu Hendri mengingat pecatan TNI AD tersebut memegang senjata api. (*)

     

  • Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 141, Daftar Tambang 32 Provinsi

    Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 141, Daftar Tambang 32 Provinsi

    Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 141, Daftar Tambang di 32 Provinsi

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kunci jawaban Tema 6 kelas 4 halaman 141.

    Buku Tematik Kelas 4 Tema 6 ini membahas materi berjudul Cita-Citaku.

    Dalam artikel, terdapat kunci jawaban Tema 6 kelas 4 halaman 141.

    > kunci jawaban Tema 6 kelas 4 halaman 141

    Barang tambang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan industri. Ada banyak manfaat dari bahan tambang.

    Carilah informasi tentang manfaat sumber daya alam tambang dengan melengkapi tabel berikut!

    Jawaban:

    1. Barang tambang: Minyak bumi

    Manfaat: Sebagai bahan bakar, sumber gas cair, bahan industri kimia dan produksi bahan serat

    2. Barang tambang: Batu bara

    Manfaat: Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Pembangkit Listrik Tenaga Gas, Bahan Bakar Rumah Tangga dan bahan industri kimia.

    3. Barang tambang: Emas

    Manfaat: Bahan perhiasan, mengisi tambalan gigi dan sebagai lapisan bangunan.

    4. Barang tambang: Timah

    Manfaat: Sebagai bahan produksi kaca, sebagai komponen industri otomotif.

    Berdasarkan tabel dan peta sumber daya bahan tambang tersebut, jawablah beberapa pertanyaan berikut!

    1. Barang tambang apa saja yang terdapat di provinsimu?

    Jawaban:

    Pilihlah jawaban di bawah ini sesuai provinsimu.

    Nangroe Aceh Darussalam – Perak, Minyak Bumi, Emas, Batu Bara

    Sumatera Utara – Gas Alam dan Minyak Bumi 

    Sumatera Barat – Belerang dan Batu Bara

    Kepulauan Riau – Minyak Bumi, Bauksit, Timah

    Riau – Timah, Granit, Gas Alam

    Jambi – Belerang, Tembaga, Emas, Batu Bara

    Bengkulu – Perak, Mangan, Emas

    Kepulauan Bangka Belitung – Bauksit dan Timah

    Sumatera Selatan – Minyak Bumi dan Batu Bara

    Lampung – Granit, Batu Kapur, Gas Alam, dan Emas

    Banten – Minyak bumi dan Baja

    Jawa Barat – Marmer, Emas, Perak, Batu Bara, Belerang

    Jawa Tengah – Belerang, Mangan, Tembaga, Batu Bara

    DI Yogyakarta – Perak, Mangan, Granit

    Jawa Timur – Fosfat, Minyak bumi, Marmer, Gas alam

    Nusa Tenggara Barat – Emas, perak, Timah hitam

    Nusa Tenggara Timur – Batu Kapur dan Mangan

    Kalimantan Selatan – Batu bara, Bijih Besi, Emas, Perak

    Kalimantan Utara – Minyak bumi, Gas Alam, Nikel, Belerang

    Kalimantan Barat – Intan, Alumunium, Nikel

    Kalimantan Timur – Batu bara, Minyak Bumi, Emas, Perak

    Gorontalo – Emas, Perak, Tembaga

    Sulawesi Utara – Perak, Gypsum, Emas, Gas alam

    Sulawesi Tenggara – Minyak bumi, Nikel, Batu Kapur

    Sulawesi Tengah – Bijih besi dan Emas

    Sulawesi Barat – Timah hitam, Gypsum, Minyak bumi

    SUlawesi Selatan – Batu Bara, Nikel, Perak, Tembaga

    Maluku – Minyak bumi, Nikel, Emas

    Maluku Utara – Minyak bumi, Tembaga, Nikel

    Papua – Emas, Alumunium, Batu bara

    Papua Barat – Emas, Alumunium, Minyak Bumi

    2. Barang tambang apa saja yang tidak dimiliki oleh daerah provinsimu?

    Jawaban:

    Barang tambang yang tidak dimiliki di provinisi saya adalah..
    (contoh: EMAS)

    3. Digunakan untuk apa sajakah barang tambang yang ada di daerahmu?

    Jawaban:

    Barang tambang yang ada di daerah saya (minyak) digunakan untuk pembuatan bahan bakar.

    Kunci Jawaban Halaman 142

    – Nama Hari Raya Keagamaan: Idul Fitri

    Umat yang Merayakan: Islam

    – Nama Hari Raya Keagamaan: Nyepi

    Umat yang Merayakan: Hindu

    – Nama Hari Raya Keagamaan: Waisak

    Umat yang Merayakan: Budha

    – Nama Hari Raya Keagamaan: Natal

    Umat yang Merayakan: Kristen dan Katolik

    Kunci Jawaban Halaman 143

    Pilihlah satu perayaan keagamaan yang paling kamu ketahui yang dilakukan masyarakat di daerah kamu tinggal.

    Tuliskan penjelasanmu dalam sebuah paragraf, dan tuliskan di bawah ini!

    Jawaban:

    Nama Perayaan: : Hari Raya Idul Fitri

    Tujuan perayaan: Untuk Merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.

    Sejarah singkat tentang perayaan:

    Hari raya Idul Fitri ini biasa disebut dengan lebaran. Lebaran ini untuk pertama kali dijalani umat Islam terjadi pada tahun ke-2 Hijriah.

    Perayaan Idul Fitri ini sebenarnya bertepatan dengan kemenangan kaum Muslimin dalam perang Badar yang terjadi pada 17 Ramadhan 2 Hijriah.

    Cara masyarakat merayakan Idhul Fitri:

    1. Melakukan Takbir hingga shalat idul fitri akan dimulai.

    2. Membayar zakat yaitu harta tertentu yang wajib dikeluarkan.

    3. Makan Sebelum Melaksanakan Shalat Idul Fitri

    4. Melaksanakan Shalat Idul Fitri

    5. Bersilaturahmi

    *) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. TRIBUNJATENG.COM tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

  • Galang Dukungan untuk Palestina, FOP Jalin Solidaritas Lintas Daerah – Halaman all

    Galang Dukungan untuk Palestina, FOP Jalin Solidaritas Lintas Daerah – Halaman all

    Friends of Palestine Network (FOP), melakukan safari dakwah di Merangin, Jambi bertajuk “Qamarun”.

    Tayang: Minggu, 19 Januari 2025 19:20 WIB

    Istimewa

    Friends of Palestine Network (FOP), melakukan safari dakwah di Merangin, Jambi bertajuk “Qamarun”. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Organisasi internasional yang fokus pada solidaritas dan advokasi untuk Palestina, Friends of Palestine Network (FOP), melakukan safari dakwah di Merangin, Jambi bertajuk “Qamarun”.

    Acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan,  komunitas lokal, tokoh masyarakat hingga Pj Bupati Merangin Jangcik Mohza ini terpusat di Masjid Raya Al Istiqomah Merangin, Minggu (19/1/2025).

    “Kami hadir di Merangin untuk menjalin solidaritas lintas daerah dan mengingatkan bahwa perjuangan rakyat Palestina adalah tanggung jawab bersama. Dengan kesadaran kolektif, kita bisa memberi dampak besar,” ujar Ceo Friends Of Palestine Indonesia, Rayyan Abdallah, melalui keterangan tertulis, Minggu (19/1/2025).

    Kegiatan yang diinisiasi oleh Akhwat Merangin Bergerak ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang situasi terkini di Palestina sekaligus menggalang dukungan moral dan material. 

    “FOP berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di berbagai daerah di Indonesia untuk memperluas jejaring solidaritas dan dukungan bagi rakyat Palestina,” ucapnya. 

    Selain itu, FOP juga menggandeng pegiat sosial artis Chiki Fawzi dan Habib Ali Zaenal Abidin AlKaff dalam sesi tausiyah. 

    Dalam kegiatan ini juga dilakukan penggalangan dana yang akan disalurkan langsung kepada masyarakat Palestina melalui perwakilan FOP di Gaza, Palestina. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pulang Dugem dan Mabuk, Mobil yang Dikendarai Wanita Muda di Jambi Tabrak 3 Mobil Lagi Parkir

    Pulang Dugem dan Mabuk, Mobil yang Dikendarai Wanita Muda di Jambi Tabrak 3 Mobil Lagi Parkir

    Kronologi insiden yang terekam kamera pengawas itu, bermula saat mobil Toyota Etios dengan nopol BH 1251 FN yang dikemudikan oleh wanita berinisial JP hilang kendali.

    Mobil sedan putih yang dikemudikan JP tersebut melaju dari arah Simpang Royal menuju Menara Air. Namun, ketika melewati tikungan, kendaraan tersenut menabrak Nissan Grand Livina nopol BH 1295 KY milik pria berisial T yang sedang terparkir di pinggir jalan.

    Akibat benturan dari belakang, kemudian Nissan Grand Livina terdorong ke depan dan menabrak Mitsubishi Pajero BH 1775 HO milik pria berinisial MM yang juga terparkir.

    Ketiga kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

    Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Jambi Kompol Aulia saat dikonfirmasi mengatakan, anggota polisi dari Satlantas Polresta Jambi telah mendatangi lokasi kecelakaan untuk olah tempat kejadian perkara.

    Ketiga pihak yang terlibat dalam kecelakaan yang disebabkan wanita muda itu resmi berdamai secara kekeluargaan. 

    “Tempat kejadian perkara (TKP) sudah kami datangi, untuk ketiga belah pihak sepakat melakukan perundingan secara kekeluargaan,” ujarnya.