provinsi: JAMBI

  • Cuaca Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diprakirakan Hujan Ringan hingga Lebat

    Cuaca Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diprakirakan Hujan Ringan hingga Lebat

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan  cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia akan turun hujan ringan hingga hujan lebat disertai petir pada Senin (27/1.2025). 

    Prakirawati BMKG Azhari Putri Cempaka menyebutkan hujan ringan dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diperkirakan terjadi di beberapa kota besar, seperti Banda Aceh, Pekanbaru, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palangka Raya, Palu, Gorontalo, Jayawijaya, Jayapura, Manokwari, dan Ambon.

    Hujan berintensitas sedang dengan curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam, diprakirakan mengguyur Kota Medan, Pontianak, Makassar, dan Nabire.

    Sementara itu, hujan deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Mamuju. Cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia lainnya, seperti Tanjung Pinang, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang, Jambi, Bandung, Mataram, Kupang, Banjarmasin, Tanjung Selor, Samarinda, Kendari, Manado, Ternate, Sorong, dan Merauke, diperkirakan mengalami hujan disertai petir.

    Untuk Kota Padang di Sumatera Barat, cuaca diprediksi berawan hingga berkabut sepanjang hari, dengan suhu udara berkisar antara 22–29 derajat celsius.

    “Potensi cuaca hujan yang hampir merata di sebagian besar wilayah Indonesia ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan Samudra Hindia selatan Bali dan Laut Arafura selatan Papua menjadi salah satu faktor utama,” jelas Azhari dilansir dari Antara.

    Menurutnya, sirkulasi siklonik tersebut menciptakan daerah perlambatan angin yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa hingga Arafura, serta dari Samudra Hindia barat Lampung hingga Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

    “Kondisi ini memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan serta gelombang laut tinggi di wilayah dengan tekanan udara rendah,” tambah Azhari.

    BMKG juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku transportasi laut, untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter. Potensi ini dipicu oleh kecepatan angin lebih dari 25 knot di beberapa wilayah perairan, seperti Laut Natuna Utara, Laut Cina Selatan, dan Laut Filipina.

    Masyarakat diharapkan untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

  • Seleksi Beasiswa Sepakbola ASTI di Kendal Diminati Anak Muda Nusantara

    Seleksi Beasiswa Sepakbola ASTI di Kendal Diminati Anak Muda Nusantara

    TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) yang berfokus di bidang sepak bola melanjutkan kiprahnya dalam pencarian bibit pesepakbola unggul.

    Setelah sebelumnya melakukan seleksi di Semarang pada 29 Desember 2024, ASTI menjajaki wilayah Kendal untuk mencari bibit atlet.

    Terdapat sekira 190 peserta yang ikut menghadiri seleksi meraih beasiswa ASTI 2025.

    Uniknya, mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.

    “Dari Sorong, Timika, Ternate, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tenggara, Sumatera, Medan, Palembang, Lampung, Jambi, Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, hingga Yogyakarta ada,” kata CEO ASTI, Arief Budiyanto saat menggelar seleksi di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Minggu (26/1/2025).

    Dalam seleksi tahap II ini, ASTI menggandeng pelatih dari negara Pantai Gading, Sidibe Musa untuk menentukan pesepakbola muda yang layak mendapatkan beasiswa.

    Peserta pun harus menguasai kemampuan speed agility, juggling, dan long pass untuk menarik perhatian pelatih.

    Selain itu, peserta juga dituntut mengeluarkan kemampuan individu maupun kolektif terbaik dalam permainan sepak bola lapangan kecil (small game) dan permainan sepakbola 11 vs 11. 

    “Tim pelatih akan menentukan mana yang layak dapat beasiswa. Ini seleksinya ketat,” terangnya. 

    Arief Budiyanto menambahkan, beasiswa kali ini dikhususkan untuk usia kelahiran 2008 hingga 2013.

    Ia juga belum bisa memastikan jumlah kuota yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.

    Peserta yang dinyatakan lolos, akan ditempatkan diberbagai cabang, seperti ASTI Kudus, ASTI Kendal, ASTI Tegal, dan ASTI Yogyakarta. 

    “Tergantung pelatih.”

    “Yang jelas peserta setelah dinyatakan lolos akan diajarkan sistem pendidikan berasrama dengan tingkat disiplin yang ketat.”

    “Tidak hanya dalam hal sepak bola, juga disiplin ibadah, mengaji dan sekolah formal,” bebernya.

    Arief Budiyanto menjelaskan, mekanisme pemberian beasiswa berlangsung selama setahun berdasarkan klasifikasi penilaian.

    “Misalnya, peserta berhasil masuk kategori 100 persen, nantinya berhak mendapatkan beasiswa full 100 persen selama satu tahun ke depan di ASTI,”

    “Berlaku juga bagi peserta yang lolos dengan penilaian 50 persen juga mendapatkan beasiswa sebesar 50 persen.” paparnya.

    Pelatih seleksi, Sidibe Musa mengatakan, dirinya melihat pemain potensial mendominasi seleksi tahap II kali ini.

    Ia pun harus berpikir keras untuk menentukan mana peserta yang layak mendapat beasiswa.

    “Jujur mereka memiliki skil bagus.”

    “Kami sudah coba untuk long pass dan speed mereka bagus.”

    “Kiper juga bagus,” tandasnya. (*)

  • Banjir di Pelalawan Riau Sudah Mulai Surut, tapi Pengendara Diminta Waspada
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Januari 2025

    Banjir di Pelalawan Riau Sudah Mulai Surut, tapi Pengendara Diminta Waspada Regional 26 Januari 2025

    Banjir di Pelalawan Riau Sudah Mulai Surut, tapi Pengendara Diminta Waspada
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Banjir yang melanda ruas Jalan Lintas Timur Sumatera di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, tampak mulai surut pada Minggu (26/1/2025).
    Penurunan debit air terjadi di KM 83 setelah lima pintu bendungan PLTA Koto Panjang ditutup sejak Sabtu siang.
    “Debit air mengalami sedikit penurunan sekitar 15 sentimeter,” ungkap Kasatlantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufira, kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp pada Minggu pagi.
    Saat ini, kedalaman banjir di KM 83 berkisar antara 35 hingga 40 sentimeter.
    Meskipun
    arus lalu lintas
    masih berjalan, namun kecepatannya melambat karena kendaraan harus mengantre untuk melewati genangan air.

    Antrean kendaraan terlihat mengular dan petugas masih memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas.

    Arus lalu lintas
    masih kami buka tutup, karena menghindari kendaraan yang trouble atau mencegah kendaraan terperosok ke lubang,” jelas Enggarani.
    Pada pagi hari ini, arus lalu lintas dibuka dari arah Pangkalan Kuras menuju Pangkalan Kerinci.
    Petugas mengimbau kepada pengendara untuk berhati-hati saat melewati genangan air.
    “Pengendara kami imbau agar mengikuti arahan petugas. Untuk kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat yang kategori sedan, agar tidak melewati lokasi ini, dikarenakan ketinggian air masih setinggi lutut orang dewasa,” tambah Enggarani.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia diguyur hujan

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia diguyur hujan

    Arsip foto – Sejumlah kendaraan menembus hujan lebat. (ANTARA FOTO/Jessica Wuysang)

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia diguyur hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 26 Januari 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia pada Minggu, berpotensi diguyur hujan. 

    “Di wilayah Jawa, pada umumnya hujan ringan hingga sedang seperti Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” kata Prakirawan BMKG Andika F. Hapsari dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.  

    Adapun di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Palembang dan Pangkal Pinang. Sementara Padang dan Bengkulu diprakirakan berawan tebal. Jambi dan Bandar Lampung diprakirakan hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai petir.  

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang. Kupang diperkirakan hujan lebat,” kata dia.  

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan cuaca pada umumnya berpotensi turun hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang di Pontianak, Palangka Raya, Tanjung Selor dan Banjarmasin. Sementara Samarinda hujan dengan intensitas ringan.  Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, wilayah Mamuju, Manado, Makassar dan Kendari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara Gorontalo, dan Palu diprakirakan diguyur hujan lebat disertai petir.

    Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, secara umum diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Sorong, Nabire, Ambon, Jayawijaya, Manokwari, dan Jayawijaya berpotensi hujan ringan hingga sedang. Sedangkan Merauke dan Ternate berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang. Jayapura diprakirakan berkabut/asap.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar Indonesia pada Sabtu

    BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar Indonesia pada Sabtu

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar Indonesia pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 25 Januari 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan hujan bakal mengguyur hampir seluruh kota besar di Indonesia pada Sabtu. Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Sabtu, Prakirawati BMKG Satriana Roguna memaparkan potensi hujan ringan terdapat di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Padang.

    “Waspadai adanya potensi hujan petir di wilayah Tanjung Pinang,” katanya.

    Masih di Sumatera, kata Satriana, hujan ringan juga diprakirakan terjadi di Jambi dan Pangkal Pinang. Adapun untuk hujan sedang diprakirakan terjadi di Bengkulu, serta hujan disertai petir di Palembang dan Bandar Lampung. Di Jawa, lanjutnya, hujan ringan diprakirakan mengguyur Jakarta, Serang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Adapun untuk Bandung, diprakirakan terjadi hujan sedang.

    “Beralih ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara, diprakirakan terjadi hujan ringan di wilayah Mataram dan Kupang, sedangkan di wilayah Denpasar diprakirakan terjadi hujan sedang,” ujarnya.

    Di Kalimantan, kata Satriana, hujan sedang diprakirakan mengguyur Samarinda. Adapun hujan disertai petir diprakirakan mengguyur Pontianak, Tanjung Selor, Palangkaraya dan Banjarmasin. Di Sulawesi, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, Palu, dan Gorontalo. Sementara hujan sedang diprakirakan turun di Manado, serta hujan disertai petir di Mamuju dan Kendari.

    Sementara untuk wilayah Timur Indonesia, di Jayapura diprakirakan berkabut, serta hujan ringan diprakirakan akan mengguyur Ternate, Ambon, Manokwari, dan Nabire.

    “Wilayah Jayawijaya, diprakirakan hujan sedang, serta waspadai adanya potensi hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Sorong dan Merauke,” paparnya.

    Satriana mengingatkan kepada masyarakat bahwa informasi tersebut merupakan gambaran umum terkait cuaca hari ini. Adapun informasi terkini terkait cuaca dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG atau laman web resmi di bmkg.go.id.

    Sumber : Antara

  • Cicipi Keunikan Rasa Soto Semurup, Kuliner Khas Jambi

    Cicipi Keunikan Rasa Soto Semurup, Kuliner Khas Jambi

    Sementara itu, pelengkap seperti kentang dan mie soun biasanya disiapkan secara terpisah, lalu disusun rapi di dalam mangkuk sebelum dituangi kuah panas yang menggoda.

    Keunikan lainnya dari Soto Semurup adalah sambal khasnya yang terbuat dari cabai merah dan bawang putih yang digoreng hingga matang. Sambal ini memberikan rasa pedas yang berpadu sempurna dengan rasa gurih dan asam pada soto.

    Selain itu, taburan bawang goreng dan daun bawang segar menjadi pelengkap wajib yang tidak hanya menambah rasa, tetapi juga memberikan aroma harum yang menggugah selera.

    Untuk menikmatinya, biasanya disajikan bersama kerupuk atau emping melinjo yang renyah, menambah tekstur dalam setiap suapan. Sebagai makanan khas Jambi, Soto Semurup juga memiliki nilai sejarah dan budaya.

    Hidangan ini sering dihidangkan dalam acara-acara adat atau perayaan keluarga besar. Masyarakat Jambi percaya bahwa Soto Semurup mencerminkan kebersamaan dan kehangatan, sehingga selalu menjadi pilihan untuk menyatukan keluarga dan kerabat.

    Kini, Soto Semurup semakin dikenal luas dan menjadi salah satu daya tarik kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Jambi. Banyak rumah makan tradisional hingga restoran modern di Jambi yang menjadikan Soto Semurup sebagai menu andalan.

    Bagi Anda yang belum pernah mencicipi Soto Semurup, ini adalah pengalaman kuliner yang wajib dicoba. Hidangan ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang memahami kekayaan budaya Jambi yang tercermin dalam setiap sendok kuahnya.

    Dengan perpaduan rempah yang kuat, isian yang beragam, dan tradisi yang melekat, Soto Semurup membuktikan bahwa Indonesia adalah surganya kuliner dengan cita rasa yang tiada duanya.

     

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Kisah Perwira Terbaik Kopassus Kapten RA Fadillah Gugur Ditembak Musuh di Palagan Pertempuran

    Kisah Perwira Terbaik Kopassus Kapten RA Fadillah Gugur Ditembak Musuh di Palagan Pertempuran

    loading…

    Kapten Inf. R.A Fadillah prajurit terbaik Kopassus gugur saat menumpas pemberontakan bersenjata PRRI. Foto/istimewa

    JAKARTA – Tak banyak yang mengenal nama Kapten Inf. R.A Fadillah. Namun bagi prajurit Korps Baret Merah Kopassus , nama tersebut merupakan seorang ksatria sejati pembela Ibu Pertiwi. Dalam pertempuran hebat menumpas pemberontakan bersenjata di Lubuk Jambi, Riau pada 2 April 1958 Kapten R.A Fadillah gugur ditembak musuh.

    Karena keberaniannya di palagan pertempuran, nama Kapten R.A Fadillah kemudian diabadikan sebagai nama jalan di Makopassus Cijantung, Jakarta Timur dan Pusdiklatpassus Kopassus, Batu Jajar, Bandung, Jawa Barat.

    Dikutip dalam buku ‘Kopassus untuk Indonesia: Profesionalisme Prajurit Kopassus’, Kapten RA Fadillah yang memiliki nama lengkap Raden Achmad Fadillah Tjitrokusumo merupakan perwira Resimen Para Komando Angkatan Darat atau RPKAD (kelak menjadi Kopassus) yang diterjunkan dalam operasi penumpasan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia atau PRRI. Kelompok pemberontak ini dideklarasikan Letkol Ahmad Husein pada 15 Februari 1958 di Padang, Sumatera Barat.

    “Maklumat pembentukan PRRI kemudian diikuti dan didukung oleh daerah-daerah lain, seperti Permesta di Sulawesi Utara yang selanjutnya memutuskan hubungan dengan pemerintah pusat,” tulis buku tersebut dikutip Sabtu (25/1/2025).

    Sejak usia 16 tahun, RA Fadillah sudah malang melintang terlibat dalam berbagai palagan pertempuran sebagai pejuang kemerdekaan. Mulai dari pelucutan senjata militer Jepang pada 1945 hingga pengusiran penjajah Belanda saat Agresi Militer Militer Belanda I pada 21 Juli hingga 5 Agustus 1947. Termasuk saat Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1949.

    RA Fadillah mengawali karier militernya di pasukan elite TNI AD setelah lulus Sekolah Kader dan Pendidikan Tenaga Pelatih Inti Korps Komando Angkatan Darat (KKAD) yang kini bernama Kopassus. Letda RA Fadillah merupakan prajurit yang mendapat gemblengan keras di bawah pelatih sekaligus Komandan pertama Kesko TT III Pertama sekarang bernama Danjen Kopassus Mayor Mochammad Idjon Djanbi.

    Dikutip dari laman resmi Puspen Kopassus, Indonesia yang kala itu baru merdeka mengalami guncangan karena aksi pemberontakan bersenjata yang dilakukan oleh PRRI. Pemerintah yang melihat PRRI sebagai gerakan separatism kemudian memerintahkan TNI untuk meredam kelompok bersenjata ini.

  • Wajib Tahu, Khasiat Konsumsi Jus Pinang Khas Jambi

    Wajib Tahu, Khasiat Konsumsi Jus Pinang Khas Jambi

    Kandungan senyawa aktif dalam buah pinang yang tinggi dapat memberikan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan, seperti peningkatan detak jantung atau rasa mual.

    Oleh karena itu, masyarakat Jambi biasanya mengonsumsinya dalam porsi kecil, terutama sebagai minuman pendamping pada acara tertentu. Keunikan Jus Pinang tidak hanya terletak pada rasa dan manfaatnya, tetapi juga pada nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

    Minuman ini menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan, terutama dalam momen-momen spesial seperti acara pernikahan atau upacara adat. Selain itu, proses pembuatannya yang masih dilakukan secara tradisional menambah daya tarik tersendiri.

    Di beberapa tempat, bahkan ada komunitas atau kelompok masyarakat yang sengaja melestarikan tradisi pembuatan Jus Pinang sebagai warisan budaya yang patut dijaga.

    Dengan semakin populernya minuman tradisional di era modern ini, Jus Pinang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Banyak restoran dan kafe di Jambi mulai menyajikan minuman ini dengan inovasi baru, seperti penambahan es krim, sirup buah, atau bahkan menggunakan kemasan modern yang lebih praktis.

    Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya memperluas daya tarik Jus Pinang tetapi juga menjaga eksistensinya di tengah perubahan zaman. Jus Pinang khas Jambi bukan sekadar minuman biasa.

    Ia adalah cerminan kearifan lokal, tradisi yang sarat makna, dan bukti kekayaan kuliner Nusantara yang patut dibanggakan. Dengan rasa, manfaat, dan nilai budayanya, Jus Pinang tetap menjadi warisan yang akan terus dinikmati dan dihormati oleh generasi masa kini dan mendatang.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Prakiraan Cuaca Sabtu: Hujan Bakal Guyur Hampir Seluruh Kota Besar di Indonesia

    Prakiraan Cuaca Sabtu: Hujan Bakal Guyur Hampir Seluruh Kota Besar di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan akan mengguyur hampir seluruh kota besar di Indonesia pada Sabtu (25/1/2025).

    Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, prakirawan BMKG Satriana Roguna menyampaikan prakiraan cuaca kota besar Indonesia dengan potensi hujan ringan di sejumlah wilayah seperti di Kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Padang.

    “Waspadai adanya potensi hujan petir di wilayah Tanjung Pinang,” ungkap Satriana.

    Hujan ringan diprakirakan terjadi di Kota Jambi dan Pangkal Pinang. Hujan sedang berpotensi mengguyur Bengkulu, sedangkan hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Palembang dan Bandar Lampung.

    Prakiraan cuaca kota besar Indonesia selanjutnya untuk Pulau Jawa. Hujan ringan diprakirakan mengguyur Kota Jakarta, Serang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sementara Kota Bandung diprediksi akan mengalami hujan sedang.

    “Beralih ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diprakirakan terjadi di Mataram dan Kupang, sementara hujan sedang diperkirakan mengguyur Denpasar,” jelas Satriana.

    Prakiraan cuaca kota besar Indonesia selanjutnya untuk Pulau Kalimantan. Kota Samarinda diprakirakan mengalami hujan sedang, sedangkan hujan disertai petir diprediksi akan melanda Pontianak, Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    Di Pulau Sulawesi, hujan ringan diprediksi mengguyur Makassar, Palu, dan Gorontalo. Hujan sedang diprakirakan turun di Manado, sementara hujan disertai petir berpotensi terjadi di Mamuju dan Kendari.

    Prakiraan cuaca kota besar selanjutnya untuk Indonesia wilayah timur. Kota Jayapura di Papua diprakirakan cuaca berkabut. Hujan ringan diprediksi mengguyur Kota Ternate, Ambon, Manokwari, dan Nabire. Jayawijaya berpotensi mengalami hujan sedang, sementara hujan petir diperkirakan terjadi di Sorong dan Merauke.

    Satriana mengingatkan bahwa prakiraan cuaca kota besar Indonesia ini merupakan gambaran umum terkait cuaca hari ini. Informasi terkini dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG atau laman resmi di bmkg.go.id.

  • Giring Ganesha Tekankan Pentingnya Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Muarajambi

    Giring Ganesha Tekankan Pentingnya Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Muarajambi

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo menekankan, pentingnya revitalisasi kawasan cagar budaya nasional Muarajambi yang terletak di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

    Menurutnya, hal ini sebagai bagian dari upaya pelestarian dan penyebaran pengetahuan tentang kebudayaan, serta pengembangan pariwisata yang berbasis budaya.

    Giring mengungkapkan, peran kawasan ini sebagai pusat peradaban dan kebudayaan pada masa Kerajaan Melayu Kuno perlu dihidupkan kembali.

    “Dengan luas 3,9 hektare dan berada tepat di tepi Sungai Batanghari, kawasan ini sejak zaman nenek moyang kita telah menjadi jalur utama untuk transportasi barang dan perjalanan,” jelas Giring Ganesha dalam diskusi bertajuk “Kebudayaan Dalam Demokrasi Kita” di Jakarta dikutip dari Antara, Jumat (24/1/2025).

    Ia menambahkan, pada abad ke-6 dan ke-7, Muaro Jambi sudah dikenal sebagai pusat kebudayaan dan pendidikan bagi biksu-biksu Buddha Mahayana. Hal tersebut menunjukkan betapa majunya peradaban Kerajaan Melayu Kuno saat itu.

    Giring juga menyampaikan, revitalisasi kawasan cagar budaya Muarajambi tidak hanya berfokus pada pelestarian situs sejarah, tetapi juga pada pengembangan program edukasi dan wisata budaya.

    Giring menginformasikan, pembangunan museum dan pusat informasi di kawasan ini sudah hampir selesai dan diperkirakan akan rampung pada Februari 2025.

    Dia juga menjelaskan, revitalisasi mencakup delapan desa yang terletak di Kecamatan Maro Sebo dan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, yang dahulu merupakan jalur distribusi barang untuk pembangunan candi-candi.

    Selain itu, pemerintah akan memberikan pembinaan kepada kedelapan desa tersebut untuk menciptakan ekosistem pariwisata berbasis budaya.

    Kedelapan desa tersebut adalah Desa Muara Jambi, Danau Lamo, Dusun Baru, Kemingking Luar, Kemingking Dalam, Dusun Mudo, Teluk Jambu, dan Tebat Patah.

    “Revitalisasi kawasan cagar budaya nasional Muarajambi kini menjadi kawasan khusus. Masyarakat dapat belajar, berwisata, dan menjaga ekosistem serta kelestarian alam di sekitarnya,” kata Giring.

    Setelah proses revitalisasi selesai, Giring Ganesha berharap kawasan cagar budaya nasional Muarajambi dapat menjadi salah satu simbol penting dalam pelestarian, serta pusat edukasi dan wisata sejarah dan kebudayaan.