provinsi: GORONTALO

  • Kawasan Wisata Danau Perintis Ditanami Pohon Tabebuya, Apa itu?

    Kawasan Wisata Danau Perintis Ditanami Pohon Tabebuya, Apa itu?

    Pohon Tabebuya, yang sering dijuluki “Sakura Tropis,” belakangan menjadi viral di media sosial. Pohon ini dikenal dengan bunga-bunganya yang berwarna-warni, mulai dari putih, kuning, merah muda, hingga magenta.

    Pohon asal Brasil ini tidak hanya indah, tetapi juga tahan terhadap berbagai kondisi tanah, sehingga cocok ditanam di iklim hangat seperti Gorontalo.

    Tabebuya pertama kali diperkenalkan sebagai nama generik oleh Augustin Pyramus de Candolle pada 1838. Tanaman ini memiliki lebih dari 100 genus, dan beberapa spesiesnya bahkan dimanfaatkan untuk produksi industri.

    Namun, keunggulan utama Tabebuya terletak pada keindahan bunganya yang tidak mudah rontok, menjadikannya pilihan ideal untuk mempercantik lanskap perkotaan dan kawasan wisata.

    Penanaman Tabebuya di Danau Perintis merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan daya tarik wisata Gorontalo.

    Dengan bunga Tabebuya yang bermekaran, kawasan ini diharapkan menjadi ikon baru yang mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

    “Kami yakin program ini tidak hanya mempercantik Danau Perintis, tetapi juga meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Gorontalo. Dampaknya akan sangat besar bagi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi daerah,” Merlan memungkasi.

  • Harga cabai rawit Rp64.940/kg dan bawang putih Rp42.600/kg

    Harga cabai rawit Rp64.940/kg dan bawang putih Rp42.600/kg

    Ilustrasi: Seorang pedagang cabai rawit melayani pembeli di pasar Dungingi, Kota Gorontalo, Gorontalo. ANTARA/Adiwinata Solihin

    Harga cabai rawit Rp64.940/kg dan bawang putih Rp42.600/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 04 Januari 2025 – 12:27 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga pangan secara umum fluktuatif, cabai rawit merah naik menjadi Rp64.940 per kilogram (kg), sedangkan bawang putih bonggol turun menjadi Rp42.600 per kg, per 4 Januari 2025.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,58 persen atau Rp90 menjadi Rp15.300 per kg.

    Lalu beras medium juga turun 0,52 persen atau Rp70 menjadi Rp13.410 per kg; begitu pun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.470 per kg.

    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 1,36 persen atau Rp560 menjadi Rp40.620 per kg; begitu pun bawang putih bonggol turun 0,37 persen atau Rp560 menjadi Rp40.620 per kg.

    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting naik 0,45 persen atau Rp230 menjadi Rp51.270 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 1,12 persen atau Rp720 menjadi Rp64.940 per kg.

    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,53 persen atau Rp720 menjadi Rp134.320 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 0,32 persen atau Rp120 menjadi Rp37.830 per kg; begitu pun telur ayam ras naik 0,20 persen atau Rp60 menjadi Rp30.780 per kg.

    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,10 persen atau Rp10 menjadi Rp10.390 per kg; lalu gula konsumsi turun 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp17.980 per kg.

    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana naik 0,21 persen atau Rp40 menjadi Rp19.160 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 2,05 persen atau Rp360 menjadi Rp17.240 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 2,01 persen atau Rp200 menjadi Rp9.750 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 1,78 persen atau Rp230 menjadi Rp12.700 per kg.

    Selanjutnya, harga jagung di tingkat peternak naik 1,63 persen atau Rp100 menjadi Rp6.240 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 0,52 persen atau Rp60 menjadi Rp11.550 per kg.

    Sementara itu, untuk harga ikan kembung terpantau naik 1,73 persen atau Rp660 menjadi Rp38.810 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 1,63 persen atau Rp520 menjadi Rp33.330 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 2,43 persen atau Rp820 menjadi Rp32.900 per kg.

    Sumber : Antara

  • Pelni Ubah 11 Trayek Kapal Perintis pada 2025, Cek Selengkapnya

    Pelni Ubah 11 Trayek Kapal Perintis pada 2025, Cek Selengkapnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 11 jaringan trayek kapal perintis milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni mengalami perubahan pada 2025. 

    Pelni sendiri mendapatkan penugasan dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mengelola 30 trayek kapal perintis, 25 trayek public service obligation (PSO) kapal penumpang, 18 trayek kapal rede, 8 trayek kapal tol laut, dan 1 trayek kapal ternak sepanjang 2025. 

    11 Kapal yang mengalami perubahan trayek yaitu KM Sabuk Nusantara 48, KM Sabuk Nusantara 58, KM Sabuk Nusantara 68, KM Sabuk Nusantara 69, KM Sabuk Nusantara 78, KM Sabuk Nusantara 95, KM Sabuk Nusantara 86, KM Sabuk Nusantara 91, KM Sabuk Nusantara 92, KM Sabuk Nusantara 96 dan KM Sabuk Nusantara 112. 

    Rinciannya, KM Sabuk Nusantara 48 akan melayani trayek Tanjung Pinang-Jagoh/Dabo P. Pekajang – Belinyu P. Pekajang Jagoh/Dabo – Tanjung Pinang Tambelan – Midai Selat Lampa – P. Laut – Seluan-Selat Lampa – Subi Pulau Panjang Serasan Sintete Tambelan Batam – Tanjung Pinang. 

    KM Sabuk Nusantara 58 melayani trayek Jayapura Teba Puiway – Waren-Serui Biak – Wapoga – Napan Wainami Nabire – Yaur – Teluk Umar – Napan Wainami – Wapoga – Biak – Serul – Waren-Puiway – Teba – Jayapura. 

    Kemudian KM Sabuk Nusantara 68 memiliki trayek Teluk Bayur Labuan Bajau – Sikabaluan/Pokai- Muara Saibi/Subeleng- Siberut/Mailepet – Tua Pejat Teluk Bayur – Sioban Sikakap Teluk Bayur Sikakap Sioban Panasahan Tua Pejat – Teluk Bayur-Sikakap Teluk Bayur. 

    Selanjutnya KM Sabuk Nusantara 69 dengan trayek Bitung-Makalehi Para Ngalipaeng – Petta – Damau Lirung- Dapalan Kakorotan – Karatung Miangas – Melonguane – Damau – Tahuna – Kalama – Tagulandang – Likupang – Bitung. 

    KM Sabuk Nusantara 78 memiliki trayek Kendari – Bobong – Tikong – Banggai – Luwuk – Ampana Gorontalo – Ampana – Luwuk – Banggal – Tikong – Bobong – Kendari. 

    Sementara itu, KM Sabuk Nusantara 95 akan melayani trayek Tahuna – Kawaluso – Matutuang – Kawio – Marore – Kawio Matutuang – Kawaluso – Tahuna. 

    Lalu, KM Sabuk Nusantara 86 dengan trayek Ternate – Jailolo Mayau Bitung Mayau Jailolo -Ternate Pigaraja Madapolo Laiwui Sanana – Dofa Tikong Lede Bobong-Lede – Tikong- Dofa Sanana Laiwui Madapolo – Pigaraja- Ternate. 

    KM Sabuk Nusantara 91 ditugaskan melayani trayek Tanjung Wangi Sapeken Pagerungan Besar Sapeken Kangean – Sapudi – Kalianget – Sapudi- Kangean Sapeken Pagerungan Besar Sapeken Tanjung Wangi. 

    Selanjutnya KM Sabuk Nusantara 92 dengan trayek Surabaya Masalembo – Keramaian Masalembo – Kalianget – Masalembo – Keramaian – Masalembo – Surabaya. 

    KM Sabuk Nusantara 96 berubah menjadi trayek Manokwari – Saukoren – Sausapor – Mega- Sorong-Fak Fak – Karas – Kaimana – Karas – Fak Fak-Sorong – Mega Sausapor – Saukorem – Manokwari

    Serta KM Sabuk Nusantara 112 akan singgah di Manokwari Saukorem – Wanden – Waibem- Wau Warnand Saubeba Kwoor Hopmare Werur Sausapor Mega Sorong- Mega- Sausapor Werur Hopmare Kwoor Saubeba Warmandi Wau-Waibem Wanden – Saukorem – Manokwari.

  • Mengenal Lebih Dekat Sherly dan Bima, Hiu Paus Jinak di Gorontalo

    Mengenal Lebih Dekat Sherly dan Bima, Hiu Paus Jinak di Gorontalo

    Sejak 2016, Pantai Botubarani telah mencatat kehadiran 60 individu hiu paus berbeda. Ikan ini dapat dikenali melalui pola totol putih unik di tubuh mereka. Namun, masyarakat sekitar lebih mengenal dua nama populer Sherly dan Bima.

    “Sherly sering diartikan sebagai ‘Sering Terlihat’. Namun, individu hiu paus yang muncul bisa berbeda meski disebut Sherly. Begitu juga dengan Bima,” ujarnya.

    Meski hiu paus dikenal jinak, wisatawan dilarang menyentuh makhluk laut ini. Kulit hiu paus mengandung bakteri yang bisa membahayakan kesehatan manusia.

    “Ada kasus wisatawan yang mengalami gatal-gatal setelah menyentuh hiu paus. Hasil lab menunjukkan adanya bakteri yang kemungkinan berasal dari kulit hiu paus,” jelas pria dengan nama lengkap Sukirman.

    Selain itu, menyentuh hiu paus juga dapat mengganggu kenyamanan mereka. “Bayangkan jika ribuan orang menyentuh hiu paus setiap hari. Itu tentu sangat mengganggu hewan tersebut,” tambahnya.

    Bagi pecinta wisata bahari dan pengalaman unik bersama fauna laut, Desa Botubarani adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan.

    Selain menawarkan interaksi langsung dengan hiu paus, desa ini juga menjadi bukti nyata harmoni antara alam dan manusia. Segera jadwalkan perjalanan Anda ke Gorontalo dan nikmati pesona hiu paus di Desa Botubarani!

  • RSUD Gorontalo Bantah Uang Palsu Beredar di Rumah Sakit

    RSUD Gorontalo Bantah Uang Palsu Beredar di Rumah Sakit

    Gorontalo, CNN Indonesia

    Video dugaan uang palsu beredar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe, Gorontalo, yang ditemukan oleh warga dengan pecahan Rp50 ribu beredar viral di media sosial.

    Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Aloei Saboe, Hansmi Jahja membantah adanya peredaran uang palsu di rumah sakit tersebut.

    “Setelah saya konfirmasi ke bagian kasir sampai ke semua ruangan, ternyata tidak ada, bahkan mereka baru mengetahui informasi tersebut nanti setelah ditanyakan,” kata Hansmi, Jumat (3/1).

    Ia menegaskan sistem pembayaran di rumah sakit dilakukan secara non-tunai dalam setiap transaksi. Jika ada pembayaran yang dilakukan secara tunai pun akan diteliti oleh petugas yang kompeten dan diawasi langsung dari pihak perbankan yang telah bekerja sama dengan pihak rumah sakit.

    “Tidak ada peredaran uang palsu di lingkungan RSUD Aloei Saboe seperti yang diisukan. Bahkan seluruh pelayanan berlangsung normal di awal tahun 2025,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.

    “Saya belum tahu itu, nanti saya cek dulu ya,” kata Desmont kepada CNNIndonesia.com.

    Geger video uang palsu beredar di RSUD Aloei Saboe Gorontalo viral di media sosial.

    Video tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Facebook @ismailkatili dengan memperlihatkan dua lembar uang pecahan Rp50 ribu bahwa uang kertas tersebut diduga uang palsu, Rabu (1/1) kemarin.

    Pemilik video, Ismail Katili mengatakan dirinya bersama rekannya yang bernama Randa kaget saat menemukan dua lembar uang pecahan Rp50 ribu yang diduga palsu. Uang itu berasal dari salah satu keluarga pasien.

    “Benar itu uang palsu, saat itu kami membantu keluarga pasien yang meninggal dunia dan diberikan imbalan uang kepada kami,” kata Ismail kepada wartawan, Jumat (3/1).

    Keduanya mengaku baru mengetahui jika uang pecahan Rp50 ribu tersebut palsu ketika hendak membeli makanan di kantin rumah sakit.

    “Kami tahu uang tersebut palsu pada saat uang itu terkena air dan kemudian luntur. Ukurannya juga lebih kecil dari uang asli,” ungkapnya.

    (mir/pta)

    [Gambas:Video CNN]

  • Solidaritas Jurnalis Gorontalo Desak Kapolda Gorontalo Tindak Tegas Oknum Pengintimidasi Wartawan

    Solidaritas Jurnalis Gorontalo Desak Kapolda Gorontalo Tindak Tegas Oknum Pengintimidasi Wartawan

    Liputan6.com, Gorontalo – Solidaritas Jurnalis Gorontalo menilai permintaan maaf Kapolda Gorontalo terkait insiden intimidasi terhadap wartawan RTV, Ridha Yansa alias Yayan, belum cukup menyelesaikan persoalan. Solidaritas tersebut mendesak adanya langkah tegas terhadap pelaku, seorang perwira berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol), yang diduga melanggar kebebasan pers.

    Koordinator Solidaritas Jurnalis Gorontalo, Wawan Akuba, menyatakan pelaku harus bertanggung jawab secara moral, etik, dan individu atas tindakan yang mencoreng kebebasan pers. Ia menegaskan bahwa permintaan maaf institusi harus diikuti dengan sanksi tegas terhadap pelaku.

    Kronologi Insiden

    Insiden terjadi pada Senin, 23 Desember 2024, saat Yayan sedang merekam aksi demonstrasi HMI Badko SulutGo di depan Polda Gorontalo. Dengan ID card pers yang jelas terlihat, Yayan menjalankan tugas jurnalistiknya hingga seorang anggota polisi menghampiri, memukul ponselnya hingga rusak, dan melarang merekam dengan berkata, “Jangan dulu merekam.” Akibatnya, ponsel Yayan rusak parah, menghambat tugas jurnalistiknya.

    Kapolda Gorontalo telah meminta maaf kepada para jurnalis dan mengakui tanggung jawab institusional. Namun, Solidaritas Jurnalis Gorontalo menegaskan bahwa permintaan maaf tersebut harus diiringi tindakan nyata untuk menegakkan keadilan. “Permintaan maaf dari Kapolda adalah langkah awal, tetapi pelaku intimidasi harus secara langsung meminta maaf kepada Ridha Yansa dan seluruh jurnalis. Selain itu, ia harus bertanggung jawab atas tindakannya melalui proses hukum maupun disiplin internal kepolisian,” tegas Wawan dalam pernyataan resminya, Kamis (2/1/2025).

    Wawan menekankan, insiden ini tidak hanya melukai Yayan secara pribadi, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Tindakan tersebut dinilai melanggar Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang menjamin kebebasan pers.

    Tujuh anggota Polda Gorontalo diduga melanggar SOP dan Kode Etik Polri dalam kasus penembakan AKBP Beni Mutahir yang dilakukan seorang tahanan narkoba.

  • Bubur Sagela, Hidangan Khas Gorontalo yang Wajib Dicoba Pencinta Kuliner Nusantara

    Bubur Sagela, Hidangan Khas Gorontalo yang Wajib Dicoba Pencinta Kuliner Nusantara

    Liputan6.com, Gorontalo – Bagi para pencinta kuliner, khususnya penggemar bubur, Bubur Sagela bisa menjadi pilihan menarik untuk dicicipi. Hidangan khas Gorontalo ini menawarkan rasa gurih yang unik berkat campuran potongan daging ikan Sagela atau ikan Roa, bahan utama yang menjadi ciri khasnya.

    Ikan Sagela sendiri merupakan salah satu komoditas andalan Gorontalo. Jenis ikan yang dikenal juga sebagai ikan Julung-julung ini banyak ditemukan di perairan hangat Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi, seperti Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.

    Proses pengolahan ikan Sagela melibatkan pengasapan, sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang khas. Teknik ini tidak hanya bertujuan untuk mengawetkan ikan tetapi juga memberikan rasa yang mendalam.

    Terutama dihidangankan dengan Bubur Sagela, tidak hanya menarik dari segi cita rasa. tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang kental

    Bubur ini telah menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat Gorontalo selama bertahun-tahun, bahkan diwariskan dari generasi ke generasi.

    “Setiap suapan bubur membawa cerita tentang kearifan lokal dan kekayaan sumber daya alam wilayah ini,” kata Ismail Karim salah satu warga Gorontalo.

    Sementara itu, seorang wisatawan lokal, Rani (27), yang baru-baru ini mengunjungi Gorontalo, berbagi kesannya setelah mencicipi Bubur Sagela.

    “Rasanya sangat lezat dan autentik. Gurihnya ikan Sagela benar-benar terasa dan berpadu sempurna dengan bubur yang lembut. Ini pengalaman kuliner yang tidak terlupakan bagi saya,” ujar Rani.

    Rani juga menambahkan bahwa ia terkesan dengan keramahan penduduk lokal yang turut merekomendasikan Bubur Sagela sebagai hidangan wajib coba saat berada di Gorontalo.

    Tidak hanya disukai oleh wisatawan, Bubur Sagela juga menjadi makanan favorit bagi masyarakat setempat. Hidangan ini sering disajikan pada berbagai acara, mulai dari santap pagi keluarga hingga sebuah perayaan.

    Bubur Sagela biasanya disajikan dengan pelengkap seperti bawang goreng, irisan daun bawang, dan sambal untuk menambah cita rasa.

    Apalagi kalau ditambah beberapa topping lain seperti kacang tanah goreng atau irisan telur rebus untuk memberikan sentuhan unik pada hidangan ini.

    “Bagi Anda yang penasaran dengan rasa autentik Bubur Sagela, banyak restoran dan pedagang lokal di Gorontalo yang menawarkan hidangan ini,” katanya.

    Tidak hanya lezat, Bubur Sagela juga mengandung nilai gizi yang tinggi. Ikan Sagela kaya akan protein, omega-3, dan vitamin, yang baik untuk kesehatan tubuh.

    Kombinasi bahan alami dan cara pengolahan tradisional membuat hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang optimal.

  • Viral Uang Palsu Beredar di Rumah Sakit Bikin Heboh Gorontalo

    Viral Uang Palsu Beredar di Rumah Sakit Bikin Heboh Gorontalo

    Gorontalo, Beritasatu.com – Dunia jagat maya dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang warga menemukan uang palsu dengan pecahan Rp 50.000 di Rumah Sakit di Kota Gorontalo. Setelah ditelusuri, kejadian tersebut terjadi, Rabu (1/1/2025), di area sekitar Rumah Sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo, Sulawesi Selatan.

    Dugaan peredaran uang palsu ini mulai tersebar luas seusai salah satu unggahan video di media sosial Facebook dengan nama akun @Ismail Katili yang memperlihatkan dua kertas uang pecahan Rp 50.000. Dalam keterangan itu, disebutkan salah satu dari uang kertas tersebut diduga palsu.

    Pengunggah video, Ismail Katili saat ditemui awak media membenarkan, kemarin ia bersama rekannya dikejutkan dengan penemuan uang palsu tersebut.

    Ismail Katili menerangkan, bahwa uang tersebut didapatkan dari rekan kerjanya yang bernama Randa. Menurut Ismail, uang itu diberi kepada Randa dari keluarga pasien.

    “Yang saya posting itu, benar uang palsu. Kebetulan ada rekan kerja di rumah sakit, saat itu kami membantu keluarga pasien yang meninggal. Setelah membantu, keluarga pasien memberikan imbalan uang kepada kami,” kata pengunggah video, Ismail Katili, Jumat (3/1/2025).

    Ia menjelaskan, dari beberapa orang yang diberi uang, sialnya hanya Randa yang nyatanya mendapatkan uang yang diduga palsu.

    “Kami mengetahui uang tersebut palsu pada saat membeli makanan di kantin rumah sakit, saat itu uang tersebut terkena air dan luntur,” jelasnya lagi.

    Saat mengetahui hal itu, Ismail dan rekannya yang lain segera mengecek keaslian uang mereka, dengan cara menerawang di bawah sinar matahari, dan syukurnya uang yang mereka dapatkan itu asli.

    “Setelah kami periksa, benar uang tersebut palsu karena luntur setelah kena air. Dari segi ukuran saja, uang palsu itu lebih kecil dari uang asli,” ucap pengunggah video Ismail Katili, saat diberi uang dari keluarga pasien pecahan Rp 50.000 yang ternyata palsu.

  • Inflasi 2024 Terendah Sepanjang Sejarah, Ini Penyebabnya

    Inflasi 2024 Terendah Sepanjang Sejarah, Ini Penyebabnya

    Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi pada 2024 tercatat sebesar 1,57% year-on-year (YoY) atau yang terendah sepanjang sejarah perhitungan inflasi di Indonesia.

    ”Inflasi 2024 sebesar 1,57% adalah inflasi terendah selama ini atau sejak dilakukannya perhitungan inflasi oleh BPS,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Kamis (2/1).

    Secara rinci, dijelaskan juga tingkat inflasi month-to-month (MtM) Desember 2024 sebesar 0,44% dan tingkat inflasi year-to-date (YtD) Desember 2024 sebesar 1,57%. Adapun Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,80.

    Inflasi provinsi YoY tertinggi terjadi di Provinsi Papua Pegunungan sebesar 5,36% dengan IHK sebesar 111,80 dan terendah terjadi di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 0,44% dengan IHK sebesar 107,28. Deflasi provinsi terjadi di Provinsi Gorontalo sebesar 0,79% dengan IHK sebesar 106,60.

    Faktor-faktor pendorong inflasi sepanjang 2024

    Lalu, apa penyebab inflasi Indonesia pada 2024 bisa jadi yang terendah sepanjang sejarah? Berikut tiga faktor pendorongnya:

    1. Kenaikan harga

    Inflasi secara tahunan terjadi karena adanya kenaikan harga di sebagian besar kelompok pengeluaran. Berikut adalah rincian perubahan harga di setiap kelompok pengeluaran:

    Kelompok yang mengalami kenaikan harga:

    Kelompok makanan, minuman, dan tembakau: naik 1,90% Kelompok pakaian dan alas kaki: naik 1,16% Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: naik 0,59% Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga: naik 1,04% Kelompok kesehatan: naik 1,93% Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya: naik 1,17% Kelompok pendidikan: naik 1,94% Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran: naik 2,48% Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya: naik 7,02%

    Kelompok yang mengalami penurunan harga:

    Kelompok transportasi: turun 0,30% Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan: turun 0,27%

    2. Komoditas peredam inflasi

    Komoditas yang menjadi peredam inflasi Desember 2024 adalah komoditas Tarif Angkutan Udara dengan andil deflasi sebesar 0,01%. Kemudian, inflasi rendah juga dilihat dari kondisi dalam lima tahun terakhir.

    Tingkat inflasi yang tinggi umumnya terjadi pada periode-periode Perayaan Hari Besar Keagamaaan Nasional (HBKN), di antaranya pada momen Puasa-Lebaran serta perayaan Natal dan Tahun Baru. Pada momen Nataru Desember 2024, kembali terjadi inflasi cukup rendah sebesar 0,44%.

    Inflasi tahunan Desember 2024 lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi lebih rendah dibandingkan Desember 2023.

    Berdasarkan historis lima tahun terakhir, pada setiap bulan Desember, Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau menjadi kelompok utama penyumbang inflasi.

    3. Kondisi PMI Manufaktur terkontraksi

    S&P Global kembali mencatat Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia berada di zona kontraksi pada November 2024. Skor PMI manufaktur berada pada level 49,6 poin, yakni menempatkan pada zona merah selama lima bulan beruntun.

    Direktur Ekonomi S&P Global Market Intelligence, Paul Smith menyatakan sektor manufaktur Indonesia masih menghadapi penurunan dalam produksi, permintaan baru, dan lapangan kerja.

    “Aktivitas pasar belum bergairah karena masih adanya ketidakpastian geopolitik yang menyebabkan perusahaan waspada dan tidak bergerak,” kata Paul dalam laporan terbaru S&P Global, dikutip Januari (3/1).

    S&P Global menetapkan indeks skor 50 sebagai batas awal. Jika skor berada di atas 50, maka sektor manufaktur ditetapkan mengalami ekspansi, sementara jika berada di bawah 50 menunjukkan level kontraksi.

    PMI manufaktur Indonesia mengalami kontraksi sejak Juli 2024 dengan skor 49,3. Pada Agustus, kondisi industri semakin memburuk dengan skor 48,9. Skor PMI sedikit meningkat menjadi 49,2 pada September dan tetap di angka yang sama pada Oktober.

    Penurunan selama lima bulan berturut-turut ini semakin menegaskan kondisi sektor manufaktur Indonesia yang tengah menghadapi kesulitan. Aktivitas manufaktur yang terkontraksi ini juga menunjukkan bahwa pesanan baru (new order) berada dalam zona kontraksi. Penurunan jumlah pesanan tersebut mencerminkan lemahnya tingkat konsumsi, yang pada gilirannya turut menekan harga.

  • Santer Isu Uang Palsu di Sekitar RSUD Aloei Saboe Gorontalo, Begini Kata Pihak Rumah Sakit

    Santer Isu Uang Palsu di Sekitar RSUD Aloei Saboe Gorontalo, Begini Kata Pihak Rumah Sakit

    Sementara itu selaku pemilik akun Facebook yang mengunggah informasi tersebut, Ismail Katili mengaku bahwa benar dirinya yang mengunggah video tersebut, namun hal itu hanya terjadi di sekitar rumah sakit.

    Ia mengatakan, hal itu dialami oleh satu orang rekan kerjanya pada Rabu sore (1/1/2025) sore, usai menerima uang tip yang diberikan oleh keluarga pasien saat membantu mengevakuasi jenazah.

    Usai mendapatkan tip dari keluarga pasien, Ismail dan beberapa rekannya pergi ke salah satu warung di belakang rumah sakit untuk jajan makanan, namun ketika akan membayar, satu lembar uang dengan pecahan Rp50 ribu yang dipegang temannya terkena air dan luntur.

    Dari sinilah ia dan rekan-rekannya merasa ada yang janggal, sehingga berusaha membedakan uang tersebut dengan uang lainnya.

    Ketika dibedakan dengan uang lainnya, kata dia, terlihat jelas perbedaan nya, mulai dari ukuran, warna, tekstur, serta gambar pahlawan yang tidak muncul ketika diterawang.

    Alasan itulah dirinya mengunggah informasi dan dua bukti video, yang berisi rekaman perbedaan uang palsu dan asli tersebut di media sosial, dengan maksud agar masyarakat lebih waspada akan peredaran uang palsu.

    “Informasi uang palsu itu betul, namun maksud saya itu terjadi di sekitaran rumah sakit, bukan di dalam. tepatnya di warung yang ada di bagian belakang rumah sakit,” imbuhnya.