provinsi: GORONTALO

  • DPP Golkar Resmi Pecat Bekas Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Ini Penyebabnya

    DPP Golkar Resmi Pecat Bekas Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Ini Penyebabnya

    Liputan6.com, Gorontalo – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara resmi memberhentikan Marten Taha dari keanggotaan partai berlambang beringin. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor Skep-56/DPP/GOLKAR/II/2025 yang diterbitkan pada 14 Februari 2025.

    Wakil Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Partai Golkar, Ghalieb Lahidjun, menyampaikan pengumuman tersebut dalam konferensi pers di Gedung DPD I Golkar Provinsi Gorontalo beberapa hari lalu.

    Menurut Ghalieb, pemberhentian Marten Taha merupakan hasil proses panjang sejak 9 September 2024. Pada saat itu, DPD I Golkar Gorontalo telah memberhentikan Marten dari jabatannya sebagai Ketua DPD II Golkar Kota Gorontalo.

    “Pemberhentian ini merupakan tindak lanjut dari keputusan DPD Golkar Provinsi Gorontalo yang telah mencopot Marten dari jabatan Ketua DPD II Golkar Kota Gorontalo,” kata Ghalieb.

    Keputusan tersebut diambil karena Marten dianggap tidak mengamankan kebijakan DPP Golkar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gorontalo 2024.

    Saat itu, DPP Golkar telah menetapkan pasangan Gusnar Ismail dan Idah Syahidah sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, tetapi Marten Taha justru mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur dari partai lain.

    “Dalam aturan partai, tindakan ini dikategorikan sebagai pelanggaran serius karena tidak mematuhi keputusan DPP terkait pencalonan kepala daerah,” tegasnya.

    Ghalieb menjelaskan, DPD Golkar Provinsi Gorontalo telah mengirimkan surat kepada DPP Golkar pada 17 Oktober 2024, yang berisi laporan mengenai pelanggaran tersebut.

    Setelah melalui pembahasan dan pertimbangan, DPP akhirnya mengambil keputusan tegas dengan memberhentikan Marten Taha secara permanen.

    Ghalieb Lahidjun menambahkan, keputusan DPP Golkar ini bertujuan memberikan efek jera bagi para kader yang melanggar aturan organisasi.

    “Kami berharap keputusan ini menjadi pelajaran bagi seluruh kader Golkar agar senantiasa mematuhi aturan partai dan menjaga soliditas organisasi,” tutupnya.

    Menanggapi keputusan ini, Marten Taha menyatakan menerima pemecatan tersebut sebagai konsekuensi dari langkah politik yang diambilnya pada Pilkada 2024.

    “Sebagai kader, saya menerima keputusan ini. Saya menyadari bahwa pencalonan saya sebagai wakil gubernur dianggap tidak sejalan dengan kebijakan partai,” kata Marten dalam konferensi pers, Kamis (20/2/2025).

    Marten, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo selama dua periode, mengungkapkan bahwa keputusannya maju dalam Pilkada bukan semata-mata ambisi politik, melainkan sebagai bentuk upaya menyelamatkan kader partai.

    “Saya sudah memahami konsekuensi dari langkah politik yang saya ambil. Namun, saya tetap menghormati perjalanan saya bersama Partai Golkar selama hampir dua dekade,” ujar Marten.

  • Perkedel Nike, Paduan Unik Kentang dan Ikan Khas Gorontalo Wajib Dicoba

    Perkedel Nike, Paduan Unik Kentang dan Ikan Khas Gorontalo Wajib Dicoba

    Dalam masyarakat Gorontalo, hidangan berbahan dasar ikan nike sering kali dihidangkan dalam acara-acara khusus, seperti perayaan keluarga, pesta adat, atau jamuan makan bersama.

    Dengan mengolah ikan nike menjadi perkedel, masyarakat tidak hanya mempertahankan tradisi kuliner lokal tetapi juga memperkenalkannya kepada generasi muda serta wisatawan yang berkunjung ke Gorontalo.

    Selain kelezatannya, perkedel nike juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Ikan nike kaya akan protein serta asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan otak dan jantung.

    Sementara itu, kentang sebagai bahan utama mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Kombinasi ini menjadikan perkedel nike sebagai makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga bernutrisi.

    Bahkan, banyak orang yang menganggap perkedel ini sebagai pilihan camilan sehat atau lauk pendamping yang sempurna untuk nasi dan sambal khas Gorontalo.

    Beberapa variasi perkedel nike bahkan dikreasikan dengan tambahan rempah-rempah khas Sulawesi, seperti daun kemangi atau cabai rawit cincang, untuk memberikan sensasi rasa yang lebih pedas dan aromatik.

    Dengan keunikan bahan dan cita rasa yang khas, perkedel nike semakin mendapat perhatian di dunia kuliner. Banyak restoran di Gorontalo yang mulai menyajikan perkedel nike sebagai menu andalan, bahkan beberapa pengusaha kuliner mencoba memperkenalkannya ke pasar yang lebih luas melalui penjualan dalam bentuk frozen food.

    Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan makanan tradisional, tetapi juga untuk meningkatkan nilai ekonomi dari ikan nike yang merupakan kekayaan alam Gorontalo. Jika dikembangkan lebih lanjut, bukan tidak mungkin perkedel nike bisa menjadi salah satu ikon kuliner khas daerah yang mendunia, menarik wisatawan untuk datang dan mencicipi langsung kelezatannya di tanah asalnya.

    Bagi Anda yang berkesempatan berkunjung ke Gorontalo, jangan lewatkan untuk mencicipi perkedel nike. Perpaduan sempurna antara kelembutan kentang dan gurihnya ikan nike dalam satu gigitan akan memberikan pengalaman kuliner yang unik dan berkesan.

    Tidak hanya itu, dengan menikmati hidangan ini, Anda juga turut serta dalam mendukung kelestarian kuliner tradisional Indonesia yang kaya akan cita rasa dan sejarah budaya.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Stok Pangan di Gorontalo Dipastikan Stabil dan Aman Jelang Ramadan

    Stok Pangan di Gorontalo Dipastikan Stabil dan Aman Jelang Ramadan

    Liputan6.com, Gorontalo – Warga Gorontalo dihantui dengan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok serta ketersediaan gas Elpiji 3 kilogram jelang Ramadan. Jika ini terjadi, situasi tersebut menambah beban masyarakat, terutama bagi pedagang kecil dan rumah tangga yang sangat bergantung pada gas subsidi tersebut.

    Sejumlah pedagang di pasar tradisional mengungkapkan bahwa harga bahan pangan seperti tomat, cabai dan telur mengalami sedikit kenaikan. Kondisi ini bakal diperparah dengan meningkatnya permintaan selama Ramadan nanti. di mana konsumsi rumah tangga cenderung lebih tinggi.

    Mengantisipasi hal ini Pemerintah Provinsi Gorontalo langsung melakukan pemantauan dan menunjukkan bahwa harga pangan di daerah ini masih tergolong stabil. Termasuk harga daging ayam, daging sapi, dan beras yang sudah memasuki musim panen raya. Sementara komoditas tomat tercatat mengaalami kenaikan, namun belum signifikan.

    “Gejolak harga bisa kita antisipasi, seperti daging ayam itu karena tradisi masyarakat Gorontalo, kita sudah mencatat masing-masing kita antisipasi kedepannya,” kata Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, Jumat, 14 Februari 2025.

    “Selebihnya, cabe rawit justru menurun harganya dan mungkin hanya tomat yang perlu kita antisipasi ke depan,” dia menambahkan.

    Pj Gubernur Rudy juga menjelaskan mengenai pasokan minyak goreng, PT Cipta Langgeng Mitra Sukses belum memiliki stok Minyakita yang cukup.

    Tapi, hal ini sudah dikomunikasi dengan Kementerian Perdagangan untuk memastikan pasokan minyak goreng di Gorontalo tetap terjaga.

    Selain itu, stok LPG 3 kg di Gorontalo juga terpantau lancar dan distribusinya berjalan dengan baik. Tidak ada kelangkaan seperti yang terjadi di beberapa daerah lainnya.

    “Kita juga melihat stok dari LPG 3kg distribusinya juga bagus. Kelangkaan LPG yang ada di tempat-tempat lain tidak terjadi di Gorontalo. Jadi kami dari TPID sudah sama-sama memantau dan kita nantinya akan melaporkan hal ini kepada Mendagri,” jelas Rudy.

    Meski demikian, Pj Gubernur Rudy mengingatkan agar potensi kenaikan harga komoditas seperti tomat tetap diwaspadai.

    Pihaknya juga akan terus memantau perkembangan harga dan distribusi pangan serta energi untuk memastikan kestabilan pasar jelang Ramadan. Seluruh laporan hasil pemantauan ini nantinya akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri.

  • Viral, Kepala Desa Cisadane Nyaris Jadi Korban Sabetan Arit Warganya

    Viral, Kepala Desa Cisadane Nyaris Jadi Korban Sabetan Arit Warganya

    Liputan6.com, Gorontalo – Suasana di Gedung Posyandu Desa Cisadane, Gorontalo Utara, berubah mencekam pada Rabu (19/2/2025) ketika seorang warga, Iswanto (37), mengancam Kepala Desa Ismail Amin (45) dengan senjata tajam.

    Insiden ini berujung pada laporan polisi yang kini dalam proses penyelidikan. Kejadian bermula saat Ismail berada di dalam gedung Posyandu.

    Tiba-tiba, Iswanto datang membawa arit, senjata tajam yang umum digunakan dalam pertanian. Dengan suara lantang, ia menuntut agar kayu yang berada di dalam gedung segera dikeluarkan.

    “Tanah itu milik orangtuaku,” teriak Iswanto dengan nada emosi.

    Situasi semakin memanas ketika Iswanto mendekati Ismail yang telah keluar dari gedung. Tanpa peringatan, ia mendorong tubuh kepala desa tersebut sembari melontarkan ancaman dalam bahasa daerah,

    “Mo ba lawan ngana aya?” yang berarti (Mau melawan kamu, Kades?),” ujarnya Iswanto.

    Setelah tidak mendapat respons dari Ismail, Iswanto kembali ke dalam gedung dan melakukan perusakan terhadap fasilitas yang ada. Meja serta sejumlah barang lainnya dibanting hingga rusak parah.

    Aksi Iswanto sempat terekam kamera aparat Desa. Video tersebut kemudian viral di media sosial. Merasa terancam, Ismail segera melaporkan kejadian ini ke Polres Gorontalo Utara.

    “Tindakan ini sudah sangat meresahkan. Saya berharap aparat penegak hukum segera bertindak,” ujar Ismail tegas.

    Menanggapi laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Gorontalo Utara, AKP Muhammad Arianto, memastikan pihaknya langsung bergerak. Tim Resmob dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.

    “Kami telah menangkap terduga pelaku dan sedang mengumpulkan bukti serta keterangan saksi. Proses hukum akan berjalan sesuai prosedur,” jelas AKP Arianto.

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan secara hukum dan menghindari tindakan anarkis yang dapat berujung pada konsekuensi pidana.

  • BMKG peringatkan potensi hujan terjadi di kota-kota di Indonesia

    BMKG peringatkan potensi hujan terjadi di kota-kota di Indonesia

    logo BMKG

    BMKG peringatkan potensi hujan terjadi di kota-kota di Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kota-kota besar di Indonesia berpotensi mengalami hujan dengan beragam intensitas pada hari ini.

    Dalam prakiraan cuaca daring yang dipantau dari Jakarta, Kamis, Prakirawan BMKG Sentia Arianti menyebut potensi hujan dengan beragam intensitas diprakirakan terjadi di sebagian besar ibu kota provinsi di Indonesia mulai dari hujan ringan di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Jambi.

    Dia menyatakan hujan dengan intensitas sedang berpotensi turun di wilayah sekitar Padang dan Bengkulu serta hujan disertai petir di Palembang, Pangkal Pinang, dan Bandarlampung.

    “Diprakirakan akan terjadi hujan ringan di kota Serang, Jakarta dan Semarang sedangkan untuk kota Yogyakarta akan terjadi hujan sedang dan waspadai potensi hujan disertai petir di kota Bandung dan Surabaya,” tuturnya.

    Kemudian di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, dia menyebut BMKG memprakirakan terjadinya hujan ringan di wilayah Denpasar dan Mataram serta hujan dengan intensitas sedang di Kupang. Lalu untuk wilayah Kalimantan, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di Pontianak, Palangkaraya dan Samarinda. Terdapat pula potensi hujan petir yang perlu menjadi perhatian bagi mereka yang tinggal di Banjarmasin dan Tanjung Selor.

    Hujan ringan juga berpotensi turun turun di sejumlah kota di Sulawesi, mulai dari Manado, Gorontalo, Palu, Kendari, Mamuju dan Makassar. Wilayah Indonesia bagian timur, semua kota-kota besarnya berpotensi mengalami hujan. Dengan BMKG memperingatkan kemungkinan hujan intensitas ringan di Ternate, Sorong, Manokwari, Jayawijaya, dan Jayapura.

    Terdapat pula kemungkinan hujan intensitas sedang di Nabire serta hujan disertai petir di Ambon dan Merauke.

    Sumber : Antara

  • Makam Keramat Ju Panggola di Gorontalo Mulai Ramai Peziarah Jelang Ramadhan

    Makam Keramat Ju Panggola di Gorontalo Mulai Ramai Peziarah Jelang Ramadhan

    Farha Daulima, Ketua Badan Pengelola Lembaga Pariwisata Banthayo Pobo’ide, menuturkan bahwa Ju Panggola diyakini memiliki kemampuan luar biasa.

    “Ia bisa menghilang sekejap mata dan muncul kembali jika Gorontalo dalam bahaya. Masyarakat juga menggambarkan sosoknya seperti Wali Songo, yaitu seorang kakek tua berjubah putih,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa gelar “Ju Panggola” berarti “tokoh yang dituakan.” Dalam sejarah Gorontalo.

    Kakek itu dikenal sebagai pejuang melawan penjajah Belanda yang memiliki kemampuan luar biasa dalam melindungi tanah kelahirannya. Karena jasanya, ia dianugerahi gelar adat “Ta Lo’o Baya Lipu,” yang berarti orang yang berjasa bagi rakyat.

    Hingga kini, makam Ju Panggola tetap menjadi salah satu destinasi religi yang ramai dikunjungi. Setiap Kamis dan Jumat jelang ramadan, peziarah berdatangan untuk berdoa, terutama menjelang bulan suci Ramadan.

    “Hampir setiap hari ada yang datang berziarah, ini sudah menjadi tradisi tahunan menjelang Ramadan,” kata Rahman, penjaga makam.

    Kehadiran makam ini bukan hanya menjadi simbol sejarah dan spiritual bagi masyarakat Gorontalo, tetapi juga menarik perhatian wisatawan yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan budaya Islam di daerah ini.

  • Anak Korban Penikaman Suami di Boalemo Gorontalo Histeris saat Ibunya Dimakamkan: Saya Tak Mampu – Halaman all

    Anak Korban Penikaman Suami di Boalemo Gorontalo Histeris saat Ibunya Dimakamkan: Saya Tak Mampu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Korban penikaman suami di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Nirpan Dulambuti, telah dimakamkan.

    Jenazahnya dimakamkan di belakang rumah orang tuanya di Desa Botumoito, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, pada Selasa (18/2/2025) sekira pukul 10.30 WITA.

    Saat prosesi pemakaman berlangsung, putri Nirpan, Fatiyah, tak kuasa menahan kesedihannya dan menangis histeris.

    “Jamambo wau mama, (saya tidak mampu mama),” tangis Fatiyah melihat ibunya di makamkan.

    Setelah prosesi pemakaman selesai, Fatiyah duduk termenung sebelum akhirnya jatuh pingsan.

    Siswi kelas 2 MTS 1 Botumoito itu segera dibawa ke rumah duka untuk mendapatkan pertolongan.

    Sementara itu, ibu kandung Nirpan juga tak mampu menahan kesedihannya.

    “Longola Nou Tolamu Ami (mengapa sayang kau tinggalkan kami),” ujarnya disertai derai air mata.

    Diberitakan sebelumnya, seorang wanita di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo bernama Nirpan Dulambuti meninggal dunia akibat ditikam oleh suaminya, Ronald Entengo alias Onal.

    Insiden tersebut terjadi di Desa Patoameme, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Senin (17/2/2025).

    Mulanya, Onal meminta uang kepada Nirpan senilai Rp 5 ribu untuk membeli rokok.

    Namun, korban tak dapat memberikan uang tersebut.

    Akibatnya terjadi pertengkaran hebat. Onal langsung menampar korban.

    Setelah itu, Onal langsung mengambil pisau di dapur dan menikam Nirpan.

    “Onal meminta uang Rp 5 ribu untuk membeli rokok tetapi tidak ada. Lalu Onal langsung menampar Nirpan yang berujung pada adu mulut,” ungkap Kasat Reskrim Polres Boalemo, Iptu Saifful kepada TribunGorontalo.com, Senin.

    Nirpan langsung terkapar di lantai. Tubuhnya lemas tak berdaya.

    Ia sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Tani dan Nelayan, Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.

    Namun, Nirpan menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 21.00 WITA, Senin kemarin.

    Sedangkan pelaku langsung melarikan diri ke rumah orang tuanya di Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta.

    Di sana, ia mengaku kepada ayahnya bahwa ia telah menikam istrinya.

    Ayahnya pun sempat pingsan mendengar pengakuan pelaku.

    “Dia memberi tahu kepada ayahnya bahwa dia telah menikam istrinya,” jelas Iptu Saifful.

    Hasil penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa Nirpan juga kerap menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya.

    Rupanya kejadian ini bukan pertama kalinya dialami Nirpan.

    Pada 14 Februari 2025, Nirpan sempat mengunjungi rumah kakak iparnya dan menceritakan penderitaan yang telah ia alami selama ini.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Anak Korban Penikaman oleh Suami di Gorontalo Menangis di Pemakaman: ‘Saya Tidak Mampu, Mama’ 

    (Tribunnews.com/Falza) (Tribungorontalo.com/Nawir Islim)

  • ASN di Gorontalo Tusuk Istri hingga Tewas, Korban sempat Curhat Tak Tahan Disiksa Suami – Halaman all

    ASN di Gorontalo Tusuk Istri hingga Tewas, Korban sempat Curhat Tak Tahan Disiksa Suami – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria bernama Ronald Entengo alias Onal (40) tega membunuh istrinya sendiri, Nirpan Dulambuti (40), di Dusun 2, Desa Patoameme, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Senin (17/2/2025) sekitar pukul 10.00 WITA.

    Onal menikam sang istri hingga korban mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo.

    Kasat Reskrim Polres Boalemo, Iptu Saifful mengungkapkan bahwa peristiwa tragis ini bermula dari permintaan pelaku yang tak dipenuhi oleh korban.

    Onal diketahui sempat meminta uang Rp 5 ribu kepada istrinya untuk membeli rokok.  

    Tetapi, korban tak memberikan uang. Sontak hal itu membuat Onal naik pitam hingga terjadi percekcokan di antara keduanya.

    “Onal meminta uang 5 ribu untuk membeli rokok tetapi tidak ada. Lalu Onal langsung menampar Nirpan dan terjadinya adu mulut,” kata Saifful, Senin, dilansir dari TribunGorontalo.com.

    Puncaknya, Onal mengambil pisau di dapur lalu menusuk tubuh istrinya. 

    Nirpan langsung jatuh tersungkur ke lantai. Tubuhnya lemas tak berdaya.

    Sementara itu, Onal langsung melarikan diri ke rumah orang tuanya di Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Boalemo.

    Pelaku lantas memberitahukan kepada ayahnya bahwa ia telah menusuk korban.

    “Dia (Onal) memberi tahu kepada ayahnya bahwa dia telah menikam istrinya,” ujar Saifful.

    Saksi yang mengetahui kejadian ini langsung melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Sering Aniaya Korban

    Berdasarkan penelusuran polisi, ternyata korban sering dianiaya oleh pelaku.

    Bahkan, Nirpan sempat mengunjungi rumah kakak iparnya pada Jumat (14/2/2025).

    Di situ, korban menangis dan menceritakan kisruh rumah tangganya.

    Nirpan juga bercerita bahwa ia tak tahan disiksa oleh sang suami.

    “Onal sering melakukan kekerasan fisik terhadapnya,” sebut Saifful.

    Identitas Pelaku

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Onal diketahui merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Pria kelahiran Tilamuta itu diduga bekerja di Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN), Desa Hungayonaa, Kabupaten Boalemo.

    Adapun, Onal kini berada di Polres Boalemo setelah sempat diperiksa bersama saksi-saksi atas kasus suami bunuh istri ini.

    Selain menahan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan Onal untuk menikam korban.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul BREAKING NEWS: Gara-gara Tak Dikasih Uang Rp 5 Ribu, Suami Tikam Istri di Boalemo Gorontalo

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunGorontalo.com/Nawir Islim)

  • TRAGEDI Mengerikan Pasuti Gara-gara Uang Rp 5.000, Sosok Ini Bak Seperti ‘Kerasukan’ Berani Menikam

    TRAGEDI Mengerikan Pasuti Gara-gara Uang Rp 5.000, Sosok Ini Bak Seperti ‘Kerasukan’ Berani Menikam

    TRIBUNJAKARTA.COM – Seorang istri bernama Nirpan Dulambuti (40) harus meregang nyawa gara-gara permasalahan sepele tak memberikan uang kepada sang suami bernama Ronald Entengo alias Onal.

    Onal bertindak bak kerasukan dengan tega menghabisi nyawa sang istri lantaran tak diberikan uang Rp.5.000.

    Permintaan uang dari Onal tersebut kepada sang istri untuk digunakan membeli rokok.

    Namun sang istri Nirpan tidak dapat memenuhi permintaan tersebut dan langsung kena akibatnya dari sang suami.

    Onal seperti kerasukan bertindak kriminal dengan menikam sang istri menggunakan pisau dapur.

    Peristiwa nahas tersebut terjadi di kediaman keduanya di Desa Patoameme, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Senin (17/2/2025).

    Kejadian berlangsung pada pukul 10.00 WITA di rumah pasangan tersebut yang terletak di Dusun 2, Desa Patoameme.

    Kasat Reskrim Polres Boalemo, IPTU Saifful, menjelaskan ketegangan antara keduanya meningkat setelah Onal menampar Nirpan.

    KLIK SELENGKAPNYA: Wamenaker Immanuel Ebenezer Merespon Seruan Tagar Kabur Aja Dulu. Pengamat Politik Adi Prayitno Minta Mereka Jangan Dicap Anti Nasionalis.

    Permasalahan ini dilandasi dari permintaan Onal yang tak bisa diwujudkan oleh Nirpan.

    Onal meminta uang sebesar Rp 5.000 untuk dipakai membeli rokok.

    “Onal meminta uang Rp 5.000 untuk membeli rokok tetapi tidak ada,” ujar IPTU Saifful dikutip dari TribunGorontalo.com, Selasa (18/2/2025).

    “Lalu Onal langsung menampar Nirpan yang berujung pada adu mulut,” tambahnya.

    ilustrasi pembunuhan. (TribunJakarta)

    Sikap Onal tak mengenal ampun dan bak kerasukan kepada sang istri.

    Ia berani mengambil pisau dari dapur untuk digunakan menikam Nirpan.

    Akibat luka tusukan tersebut, Nirpan jatuh ke lantai dan tidak mampu bergerak.

    Saksi mata segera melarikan Nirpan yang terluka ke Rumah Sakit Tani dan Nelayan di Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta.

    Sayangnya, meski mendapatkan perawatan intensif, Nirpan menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 21.00 WITA pada hari yang sama.

    Setelah kejadian, Onal melarikan diri ke rumah orang tuanya di Desa Hungayonaa dan memberitahukan ayahnya tentang insiden tersebut.

    “Dia memberi tahu kepada ayahnya bahwa dia telah menikam istrinya,” jelas Kasat Reskrim.

    Polisi segera melakukan penyelidikan dan menemukan Nirpan sebelumnya pernah menjadi korban kekerasan fisik oleh suaminya.

    Pada Jumat (14/2/2025), Nirpan sempat mengunjungi rumah kakak iparnya dan menangis menceritakan kekerasan yang dialaminya selama ini.

    Saat ini, Polres Boalemo sedang memeriksa Onal dan beberapa saksi yang ada di tempat kejadian.

    “Masih diperiksa semuanya dari saksi-saksi yang terdapat di tempat kejadian tersebut,” pungkas IPTU Saifful.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jelang Ramadan, Pemkot Gorontalo Awasi Ketat Distribusi LPG 3 Kg

    Jelang Ramadan, Pemkot Gorontalo Awasi Ketat Distribusi LPG 3 Kg

    Liputan6.com, Gorontalo – Jelang Ramadan pemerintah Kota Gorontalo melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi dan harga LPG 3 kilogram (kg) guna memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bagi masyarakat.

    Langkah ini dilakukan menyusul keluhan warga terkait kelangkaan serta lonjakan harga gas bersubsidi di pasaran.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, turun langsung memantau harga LPG 3 kg di agen dan pangkalan pada Ahad (16/2/2025).

    Hasil pemantauan menunjukkan harga gas di tingkat agen dan pangkalan masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, yakni Rp18.000 per tabung.

    “Kami ingin memastikan LPG 3 kg dapat diakses masyarakat dengan harga sesuai aturan. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga atau menimbun stok,” tegas Ismail.

    Pemantauan ini dilakukan setelah adanya laporan masyarakat yang menyebutkan harga gas melon tersebut cenderung lebih tinggi saat dijual di tingkat pengecer atau langsung ke rumah-rumah.

    Guna mengantisipasi potensi permainan harga di tingkat pengecer, Pemkot Gorontalo akan segera berkoordinasi dengan Pertamina dan agen-agen LPG.

    “Kami akan terus mengawal distribusi LPG agar tetap lancar dan tidak ada penyimpangan harga di pasaran. Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak akan ragu untuk mengambil Sanksi tegas,” tambah Ismail.

    Pemerintah Kota Gorontalo berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan LPG bersubsidi agar tetap tersedia bagi masyarakat yang berhak.

    Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dan tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan LPG 3 kg sesuai ketentuan.

     

    Begini Daya Rusak Embun Es ke Tanaman Kentang Petani Dieng