provinsi: GORONTALO

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Gorontalo, Ramadhan Hari ke-13 Kamis 13 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Gorontalo, Ramadhan Hari ke-13 Kamis 13 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Gorontalo, Ramadhan Hari ke-13 Kamis 13 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut jadwal imsak dan buka puasa hari ini Gorontalo, ramadhan hari ke-13 Kamis 13 Maret 2025

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu sholat.

    Pastikan anda mengetahui jadwal imsakiyah, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Selain penanda waktu sholat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2025/1446 Hijriyah Gorontalo dan sekitarnya.

    IMSAK 4:30

    SUBUH 4:40

    TERBIT 5:53

    DHUHA 6:16

    ZUHUR 12:00

    ASHAR 15:09

    MAGHRIB 18:03

    ISYA 19:11

    Untuk persiapan, Tribun Jateng juga lampirkan jadwal imsak dan subuh hari berikutnya, Jumat 14 Maret 2025: 

    IMSAK 4:29

    SUBUH 4:39

    Niat puasa ramadan dan doa berbuka puasa lengkap dengan artinya.

    Puasa menjadi kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan di bulan Ramadhan.

    Berikut doa niat puasa di bulan ramadan lengkap beserta artinya:

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

    NAWAITU SHAUMA GHODIN ‘AN ADAA’I FARDHI SYAHRI ROMADHOONI HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA’ALA

    Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

    Setelah menahan diri dari makan dan minum sejak terbitnya fajar, umat Islam akan berbuka puasa saat terbenamnya matahari (magrib).

    Selain itu, Islam juga menganjurkan beberapa puasa sunah di antaranya puasa Senin Kamis, puasa Arafah, dan puasa Muharram.

    Jika Anda sedang berpuasa, jangan lupa untuk membaca doa saat berbuka.

    Berikut doa buka puasa dilengkapi latin dan artinya:

    اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

    ALLAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AMANTU WA’ALA RIZKIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMARRA HIMIIN

    Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

    Niat salat tarawih sebagai ma’mum

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala

    Niat salat tarawih sebagai imam

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.

    Niat salat sunah tarawih sendirian

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala

    Niat Shalat Sunnah Witir 3 Raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA’AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir tiga raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat sholat witir 2 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat salat witir 1 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir satu raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala. (*)

     

  • Penjual Takjil dan Es di Kota Gorontalo Merana di Bulan Ramadan, Kenapa?

    Penjual Takjil dan Es di Kota Gorontalo Merana di Bulan Ramadan, Kenapa?

    Liputan6.com, Gorontalo – Hujan deras yang mengguyur wilayah Provinsi Gorontalo selama hampir sepekan tak hanya membawa dampak pada infrastruktur karena banjir, tetapi juga menggoyahkan roda perekonomian masyarakat kecil.

    Salah satu kelompok yang paling terdampak adalah pedagang kaki lima, khususnya penjual takjil dan minuman es yang biasa menjajakan dagangan mereka menjelang waktu berbuka puasa.

    Pantauan Liputan6.com, Di sepanjang jalan pusat kuliner Ramadan di Kota Gorontalo, pemandangan berbeda terlihat dalam beberapa hari terakhir.

    Jika biasanya antrean pembeli memenuhi lapak-lapak pedagang, kini banyak lapak kosong. Lapak basah terkena tempias hujan, dan pedagang yang hanya bisa pasrah menunggu pembeli yang tak kunjung datang.

    Rizal, seorang pedagang takjil yang sudah lebih dari lima tahun berjualan di Kota Gorontalo, mengaku merasakan dampak besar akibat cuaca buruk ini.

    Biasanya, dalam sehari ia bisa menjual ratusan bungkus kolak, gorengan, dan aneka kue tradisional. Namun, sejak hujan mengguyur tanpa henti, dagangannya lebih banyak tersisa.

    “Kalau biasanya sebelum Maghrib dagangan saya sudah habis, sekarang masih tersisa banyak. Pembeli enggan keluar rumah karena hujan deras, jadi mereka memilih untuk membuat sendiri di rumah,” ujarnya dengan nada lirih.

    Hal serupa dialami oleh Siti Ibrahim, penjual es campur dan es buah. Di bulan Ramadan, minuman segar seperti yang ia jual biasanya laris manis. Namun, tahun ini, harapannya pupus akibat hujan yang tak kunjung reda.

    “Orang-orang pasti lebih memilih minuman hangat saat cuaca dingin begini. Dagangan saya banyak tersisa, padahal sudah diantisipasi dengan mengurangi stok bahan. Tapi tetap saja rugi,” katanya sambil merapikan dagangannya yang tak banyak tersentuh pembeli.

     

    Berangkat Merantau dari Banyumas Wajib Lolos Posko Skrining Aru Balik

  • Kue Apangi, Warisan Kuliner Gorontalo yang Sarat Makna dan Diburu saat Ramadan

    Kue Apangi, Warisan Kuliner Gorontalo yang Sarat Makna dan Diburu saat Ramadan

    Tidak banyak yang tahu bahwa di balik kesederhanaannya, kue apangi menyimpan filosofi mendalam. Warna putih pada kue ini melambangkan kesucian hati, sementara warna merah yang dihasilkan dari gula aren menggambarkan keberanian dan pengorbanan.

    Filosofi ini menjadikan kue apangi lebih dari sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Gorontalo.

    Lasmin Otane, seorang pecinta kuliner Gorontalo, mengungkapkan bahwa kue apangi telah menjadi bagian dari berbagai perayaan besar.

    “Di setiap acara penting, kue ini selalu hadir. Ini bukan hanya soal makanan, tetapi juga tentang nilai kebersamaan yang mendalam,” ujarnya.

    Menurut Lasmin, ketika seorang tamu disuguhi kue apangi, itu bukan sekadar sajian biasa. Setiap gigitan membawa pesan persaudaraan dan penghormatan.

    “Dalam budaya Gorontalo, makanan memiliki peran penting dalam mempererat hubungan antar sesama,” tambahnya.

    Seiring perkembangan zaman, kue apangi mengalami berbagai inovasi. Dulu, rasa manisnya hanya berasal dari gula aren, tetapi kini banyak pedagang yang mencoba varian baru dengan cokelat, keju, hingga pandan.

    Bahkan, beberapa pembuat kue menambahkan pewarna makanan untuk menciptakan variasi tampilan yang lebih menarik bagi generasi muda.

    “Ada permintaan pasar yang beragam, dan kami mencoba menyesuaikan tanpa menghilangkan nilai tradisi yang ada,” kata Rusna, penjual kue apangi di Pasar Sentral Gorontalo.

    Meski telah mengalami banyak modifikasi, rasa autentik dan nilai budaya dalam kue apangi tetap terjaga.

    Bagi wisatawan yang berkunjung ke Gorontalo, mencicipi kue apangi adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Banyak penjual di pasar tradisional hingga toko oleh-oleh yang menawarkan kue ini dalam berbagai varian.

    Dengan tekstur lembut, rasa manis yang khas, dan makna budaya yang mendalam, kue apangi tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga membawa wisatawan lebih dekat dengan tradisi Gorontalo.

    Lebih dari sekadar makanan, kue apangi adalah warisan yang terus hidup. Di setiap gigitan, ada kisah tentang sejarah, budaya, dan filosofi yang menjadikannya salah satu ikon kuliner yang patut dilestarikan.

    Tidak heran jika kue ini terus menjadi primadona di tengah masyarakat Gorontalo dan para wisatawan yang ingin membawa pulang sepotong kenangan dari bumi Serambi Madinah.

  • Palsukan Minyakita dan Kurangi Isinya, Pelaku Raup Untung Rp600 Juta per Bulan, Begini Modusnya – Halaman all

    Palsukan Minyakita dan Kurangi Isinya, Pelaku Raup Untung Rp600 Juta per Bulan, Begini Modusnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaku pemalsuan Minyakita dan pengurangan isi takaran, meraup untung Rp600 juta per bulan. 

    Hal itu diketahui dari pengakuan pria berinisial TRM yang menjalankan praktik curangnya di wilayah Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    TRM kini telah ditangkap Polres Bogor dan ditetapkan sebagai tersangka.

    Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhilah mengatakan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Undang-undang Perlindungan Konsumen.

    “Terkait dengan perbuatan pelaku dikenakan pasal 62 ayat 1 Jo pasal 8 ayat 1 UU no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman pidana 5 tahun atau denda Rp 2 Miliar,” ujar Rizka dikutip dari TribunnewsBogor, Rabu (11/3/2025).

    Pelaku juga dijerat dengan Undang-undang Perdagangan dengan ancaman pidana paling lama 4 tahun dan pidana denda Rp10 miliar.

    Modus Pemalsuan Minyakita

    Adapun modus pelaku melakukan kecurangan dalam menjual Minyakita yaitu membeli minyak goreng curah dan kemudian dipacking dalam merk dagang MinyaKita menggunakan alat, sehingga terlihat rapih.

    Selain memalsukan, pelaku juga mengurangi isi takaran  kemasan 1 liter.

    Ia mengurangi isi minyak goreng menjadi 700 hingga 800 mililiter.

    Selain itu, pelaku juga tidak mencantumkan berat bersih pada bagian kemasan siap edar yang diproduksinya.

    Tak hanya itu, kemasan MinyaKita palsu tersebut mencantumkan izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang ternyata sudah tidak berlaku.

    Sementara itu pelaku menjual MinyaKita tersebut dengan harga Rp15.600, lebih tinggi dari ketentuan distributor yang seharusnya untuk distributor tingkat pertama di harga Rp13.500.

    Atas tindakannya, harga MinyaKita di pasaran berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang semestinya masyarakat mendapatkan dengan harga Rp15.700.

    Dari kecurangan tersebut, pelaku meraup keuntungan mencapai Rp600 juta perbulan sejak beroperasi di awal tahun 2025.

    Pemalsuan Terjadi juga di Gorontalo

    Selain di Bogor, Polisi juga mengamankan Daeng Arnas, pemilik Toko Asni yang terletak di Dusun III Ipilo, Desa Modelomo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sulawesi Utara.

    Ia ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan minyak goreng subsidi Minyakita.

    KASUS MINYAKITA – Empat tersangka minyak goreng MINYAKITA di Gorontalo diamankan Polda Gorontalo, Senin (10/3/2025). Tersangka membuka kemasan asli MinyaKita, kemudian menyalinnya ke dalam botol bekas air mineral ukuran 600 ml, 1.500 ml, serta galon 22 liter. (TribunGorontalo.com/Arianto Panambang)

    Dalam konferensi pers yang digelar oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Gorontalo, Kombes Pol Dr. Maruly Pardede, terungkap bahwa praktik ilegal ini berlangsung dari November 2024 hingga Februari 2025.

    Daeng Arnas diketahui mengemas kembali minyak goreng subsidi Minyakita ke dalam botol bekas air mineral dan galon, tanpa mencantumkan label yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

    “Minyak goreng tersebut dijual tanpa label dan informasi lengkap mengenai produk, padahal MinyaKita sudah memiliki harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah,” jelas Maruly Pardede dikutip dari TribunGorontalo.

    Selama periode tersebut, keuntungan yang diperoleh dari praktik ilegal ini mencapai sekitar Rp 25 juta.

    Arnas juga memerintahkan dua karyawannya, Irman alias Ongky dan Ambo Lolo, untuk melakukan pengemasan ulang minyak goreng tersebut.

    Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 544 karton minyak goreng Minyakita ukuran 1 liter, ada corong, ember, saringan, serta karung berisi botol plastik bekas.

    Temuan Mentan Amran

    Ramainya Minyakita tidak sesuai takaran berawal dari video viral di media sosial.

    Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun langsung melakukan sidang ke pasar dan menemukan Minyakita tidak sesuai takaran.

    Awalnya, Amran melakukan sidak ke Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025).

    Dalam sidak tersebut, ia menemukan minyak goreng Minyakita yang dalam kemasannya tertera keterangan 1 liter, ternyata isinya kurang dari itu.

    Pantauan Tribunnews di lokasi, Amran terlihat membeli satu lusin Minyakita dengan kemasan satu liter dan satu kotak Minyakita dengan kemasan dua liter.

    Amran kemudian meminta agar Minyakita kemasan satu liter yang ia beli tersebut dituangkan ke gelas ukur untuk dicek isinya.

    Ternyata, ada Minyakita yang kemasan seliter hanya terisi 750-800 mililiter.

    Selain volumenya yang tak sesuai, harganya juga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 15.700 per liter. Amran mengatakan, harganya mencapai Rp 18 ribu per liter.

    “Kami temukan Ini Minyakita dijual Rp 18 ribu. Kemudian isinya tidak 1 liter, hanya 750 sampai 800 mililiter,” kata Amran ketika diwawancara di lokasi.

    Amran meminta agar produsen Minyakita yang tak sesuai ini diproses.

    Salah satu produsen Minyakita tersebut adalah PT Artha Eka Global Asia. Amran meminta agar mereka dan jika terbukti, ia ingin perusahaannya ditutup.

    “Ada PT-nya ini, PT Artha Eka Global Asia, kami minta diproses. Kalau terbukti, ditutup. Kami minta diproses. Bila terbukti, [perusahaannya] disegel, ditutup,” ujar Amran.

    Selain di Jakarta, Amran juga melakukan sidak ke Pasar Gede Hardjonagoro, Solo, Jawa Tengah.

    Amran menemukan bahwa harga Minyakita di pasaran sudah sesuai dengan HET Rp15.700 per liter. Namun, ada permasalahan lain yang mencuat, yakni isinya tidak sesuai.

    Dua produsen berbeda kedapatan mengurangi volume minyak dalam kemasan. Amran menegaskan bahwa praktik pengurangan takaran ini harus dihentikan.

    Meskipun kondisinya lebih baik dibandingkan temuan sebelumnya, di mana pengurangan volume bisa mencapai 25 persen, hal ini tetap tidak bisa ditoleransi.

    “Kesadaran memang mulai meningkat. Kemarin kita temukan ada yang kurang 25 persen, sekarang tinggal 5-10 persen. Tapi ini tetap harus diperbaiki,” ujar Amran.

    Satgas Pangan, kata Amran, akan menelusuri kenapa masih ada pengurangan takaran. Sehingga tidak ada lagi praktik tersebut hingga merugikan masyarakat.

    Amran meminta Satgas Pangan untuk menindaklanjuti kasus ini hingga ke produsen. 

    “Minyak goreng ini kebutuhan pokok. Jangan sampai ada yang mengambil kesempatan dalam situasi ini, apalagi di bulan Ramadan. Pemerintah akan terus melakukan sidak, memastikan takaran sesuai, harga stabil, dan tidak ada yang dirugikan,” ucap Amran.

    Amran menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengawasi ketat praktik perdagangan yang merugikan masyarakat. Menurutnya, tidak boleh ada yang bermain-main dengan hak masyarakat.

    “Kalau HET sudah sesuai, maka takaran juga harus sesuai. Jangan sampai rakyat dirugikan dengan praktik curang seperti ini,” tegas Amran.

     

     

     

  • Terbongkar 4 Kasus Penipuan MinyaKita, Terkuak Modus Disunat Hingga Untung Capai Rp600 Juta 

    Terbongkar 4 Kasus Penipuan MinyaKita, Terkuak Modus Disunat Hingga Untung Capai Rp600 Juta 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Polisi membongkar empat kasus penipuan MinyaKita di sejumlah kawasan Indonesia.

    Tercatat polisi menindak kasus penipuan MinyaKita di Bogor, Depok, Subang dan Gorontalo.

    Terkuak modus penipuan MinyaKita mulai dari takaran disunat hingga menjual tanpa label.

    Keuntungan yang didapat pelaku mencapai Rp 600 Juta per bulan.

    TribunJakarta.com merangkum kasus penipuan MinyaKita yang dibongkar polisi dalam waktu yang berdekatan:

    1. Kasus Subang

    Polisi mengamankan tersangka berinisial K dalam kasus MinyaKita yang disunat takarannya. 

    Penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Jabar telah mendatangi lokasi pengungkapan kasus tersebut di Kecamatan Kasomalang, Subang, Jawa Barat pada 13 Februari 2025.

    Tersangka berinisial K merupakan warga Kabupaten Tangerang, Banten. Penyidik telah memeriksa 9 saksi dan tiga orang ahli.

    Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula dari laporan polisi nomor LP.A/5/II/2025/SPKT/DITRESKRIMSUS/Polda Jabar per 17 Februari 2025.

    Jules menerangkan tersangka berinisial K  sengaja memproduksi dan atau mengedarkan minyak goreng sawit merek MinyaKita yang tak memenuhi standar nasional Indonesia (SNI) yang diberlakukan secara wajib di bidang industri.

    KLIK SELENGKAPNYA:Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Terlihat Kesal Saat Membersihkan Sungai. Ia Menemukan Mangkok Pecah. Ini Doanya untuk Pembuang Sampah ke Sungai.

    “Tersangka dengan sengaja tak memasang label atau ukuran, berat/isi bersih atau netto untuk penggunaan yang berdasar ketentuan harus dipasang,” ujarnya.

    Jules menambahkan, tersangka dengan sengaja mengemas MinyaKita dengan berat bersih 760 ml yang seharusnya 1 liter sesuai Permendag no 18 tahun 2024 tentang minyak goreng sawit kemasan dan tata kelola minyak goreng rakyat.

    “Akibat dari dugaan tindak pidana itu secara tak langsung masyarakat yang membeli produk MinyaKita yang diproduksi tersangka mengalami kerugian, karena produk tersebut tak sesuai standar yang dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundang-undangan,” katanya.

    Kata Jules, penyidik unit 1 subdit 1 (Indag) Ditreskrimsus Polda Jabar mendapatkan informasi ada pelaku usaha membuat atau memproduksi minyak sawit merek MinyaKita dengan fasilitas produksi tak sesuai ketentuan peraturan dan tak sesuai berat bersih yang tercantum dalam label. 

    Tiga ahli itu, antara lain dari ahli perlindungan konsumen, ahli SNI, dan ahli Kemendag. Polda Jabar berhasil menyita sebanyak 2520 pcs botol kosong tanpa label, 449 dus MinyaKita isi 12 botol, dua dispenser meja yang digunakan untuk memasukkan minyak ke dalam botol tanpa merek, 28 dispenser gantung yang digunakan memasukkan minyak ke dalam botol tanpa merek, empat mesin press botol, 163 ikat dus minyak merek MinyaKita.

    Selain itu ada satu karung tutup botol tanpa merek, 9 dus kemasan MinyaKita dalam bentuk pouch, dua bundel stiker label MinyaKita, 16 kempu kapasitas 1 ton dalam keadaan kosong, satu kempu kapasitas 1 ton dalam keadaan isi, satu timbangan digital, enam roll plastik packing polos, lima unit hot air gun/pemanas udara.

    Ada juga dua alat pemasang lakban, 10 lakban bening, satu lembar fotokopi NIB PT NNI yang beralamat di Kecamatan Mauk, Tangerang yang ditemukan di tempat produksi milik pelaku di Kasomalang.

    Kemudian satu lembar asli pernyataan ijin lingkungan PT NNI yang ditandatangani 15 warga Desa Kasomalang Kulon, satu bundel nota atau surat jalan minyak goreng, dan satu bundel nota penjualan minyak goreng MinyaKita kemasan botol dan pouch.

    “Tersangka dijerat UU no 3 tahun 2014 tentang perindustrian, UU no 7 tahun 2014 tentang perdagangan, UU no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Ancaman hukuman pidana paling lama lima tahun dan pidana denda maksimal Rp 3 miliar,” ucapnya.

    2. Kasus di Gorontalo

    Arnas atau dikenal dengan panggilan Daeng Arnas menjadi tersangka penyalahgunaan minyak goreng subsidi, MinyaKita.

    Daeng Arnas merupakan pemilik Toko Asni, di Dusun III Ipilo, Desa Modelomo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.

    Di tempat itu, juga semua aktivitas ilegal dikerjakan oleh orang-orang Daeng Arnas.

    Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Gorontalo, Maruly Pardede menyebut modus ini dilakukan sepanjang November 2024 hingga Februari 2025.

    Adapun keuntungan yang diperoleh dari praktik ilegal ini mencapai sekitar Rp25 juta. Diketahui, Daeng Arnas mengemas kembali MinyaKita layaknya minyak goreng curah.

    Mula-mula, Arnas membuka kemasan asli MinyaKita kemudian menyalinnya ke dalam botol bekas air mineral ukuran 600 ml, 1.500 ml, serta galon 22 liter.

    Minyak goreng tersebut kemudian dijual tanpa label Standar Nasional Indonesia (SNI) dan informasi lengkap mengenai produk.

    Padahal, MinyaKita sudah memiliki harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah. Menurut Maruly Pardede, polisi menemukan fakta bahwa praktik ilegal ini telah berlangsung sejak November 2024.

    Daeng Arnas memerintahkan dua karyawannya, Irman alias Ongky dan Ambo Lolo, untuk melakukan pengemasan ulang ini.

    “Selama periode November 2024 hingga Februari 2025, keuntungan yang diperoleh dari praktik ilegal ini mencapai sekitar Rp25 juta,” jelas Maruly Pardede saat Press Conference yang digelar Polda Gorontalo pada Senin (10/3/2025) sore.

    Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 544 karton minyak goreng MINYAKITA ukuran 1 liter. Lalu 38 galon berisi minyak goreng oplosan, 87 botol bekas air mineral ukuran 1.500 ml, serta 34 botol ukuran 600 ml yang berisi MinyaKita.

    Selain itu, ditemukan juga berbagai alat yang digunakan dalam proses pengemasan ulang. Ada corong, ember, saringan, serta karung berisi botol plastik bekas.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 62 ayat 1 jo Pasal 8 ayat 1 huruf a dan i serta ayat 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta Pasal 113 jo Pasal 57 ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, yang telah diubah dalam Undang-Undang Cipta Kerja.

    “Mereka terancam hukuman penjara hingga 5 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar,” tegasnya

    3. Kasus Depok

    Polisi membongkar produsen yang memproduksi MinyaKita tidak sesuai takaran di Kota Depok.

    Tak hanya di Depok, polisi juga telah membongkar Gudang MinyaKita ilegal di Kabupaten Bogor.

    Terbongkarnya kasus penipuan MinyaKita tidak sesuai takaran di Depok berawal saat Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman dengan Satgas Pangan Polri ke Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

    “Saat sidak ditemukan adanya penjualan MinyaKita yang harganya diatas harga eceran tertinggi (HET),” papar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/3/2025).

    Setelah dilakukan pengukuran isi atau volume yang ada dalam kemasan botol dan pouch,  ternyata isinya hanya 700 ml hingga 800 ml.

    Berbeda dengan yang tertera pada label kemasan yaitu 1 liter.  Kemudian, Satgas Pangan Polri menyelidiki penemuan MinyaKita yang tidak sesuai takaran.

    Akhirnya, Satgas Pangan Polri menemukan alamat rumah produksi MinyaKita tersebut.

    Satgas Pangan Polri kemudian melakukan penyelidikan untuk menemukan produsen yang telah memproduksi MinyaKita tersebut di Jalan Tole Iskandar No.75, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (9/3/2025).

    Tim penyelidik lalu melakukan konfirmasi kepada karyawan yang ada di lokasi.

    Namun ternyata Perusahaan tersebut berbeda perusahaan dengan yang tertera pada kemasan yaitu PT AEGA. 

    Selanjutnya tim melanjutkan dengan penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa minyaKita hasil produksi dan mesin produksinya serta beberapa dokumen.

    Berdasarkan hasil penggeledahan di TKP, tim mendapatkan fakta-fakta bahwa tempat tersebut menyimpan minyak goreng MinyaKita dengan berbagai kemasan.

    Di antaranya botol dan pouch bag dengan ukuran tertera yaitu isi bersih 1000 ml. 

    Tempat tersebut juga digunakan sebagai tempat repacking produk minyak goreng Minyak Kita dari drum penyimpanan ke botol ataupun ke pouch bag.

    Selain itu didapati sejumlah alat filling machine yang kemudian diketahui bahwa minyak yang dituang ke dalam pouch bag yang tertera di layar filling machine adalah tertulis gram 820 dan ke dalam botol sebanyak gram 760.

    Setelah dilakukan pengecekan secara manual dengan cara menuangkan sample dari masing-masing minyak kemasan pouch bag dan botol ke dalam wadah literasi.

    “Didapatkan hasil bahwa minyak tersebut berisi sekitar 850 ml sampai dengan 920 
    ml,” ujarnya. Hal tersebut tidak sesuai dengan yang tertera dalam label kemasan MinyaKita.

    “Dalam perkara ini penyidik telah menetapkan satu orang sebagai tersangka dengan inisial AWI yang berperan sebagai pemilik dan penanggung jawab,” papar Dirttipideksus.

    Helfi menuturkan kegiatan usaha dilakukan di gudang yang beralamat di Jalan Tole Iskandar No. 75, RT001/RW 019, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik kepada tersangka, bahan baku minyak goreng curah untuk usaha tersebut didapatkan dari PT. ISJ melalui trader inisial D di daerah bekasi dengan harga Rp. 18.100 per kilogram minyak goreng. 

    Tersangka mendapatkan kemasan botol dan pouch dari trader PT. MGS di daerah Kota Bekasi Jawa Barat dengan harga untuk kemasan botol Rp930 / pcs dan kemasan pouch
    Rp680/pcs dan Rp870/pcs. 

    “Tersangka mengaku ditunjuk sebagai kepala cabang oleh PT MSI DAN PT ARN dengan tugas mengemas dan menjual minyak goreng kemasan berbagai macam merek yang salah satu merknya adalah MinyaKita,” pungkasnya.

    Penggunaan merek “MinyaKita” tersebut berdasarkan surat persetujuan penggunaan merek dari Ditjen Perdagangan dalam negeri Kemendag RI Nomor: BP.00.01/319/PDN/SD/10/2023 Tanggal 2 Oktober 2023 dengan nama perusahaan PT. ARN dan Nomor: BP.00.01/337/PDN/SD/10/2023 Tanggal 26 Oktober 2023 dengan nama perusahaan PT MSI.

    Tersangka menjalankan usaha tersebut sejak Februari 2025 dengan kapasitas produksi usaha rata-rata 400-800 karton sehari kemasan botol maupun pouch.

    Tindakan kepolisian yang telah dilakukan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus yaitu menerbitkan Laporan Polisi Nomor : LP/A/10/III/2025/SPKT.DITTIPIDEKSUS/BARESKRIM POLRI tanggal 9 Maret
    2025.

    Melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi dan melakukan penyitaan terhadap 650 dus merk Minya Kita kemasan pouch bag yang diamankan dari truk siap distribusi.

    Tersangka AWI dipersangkakan pasal 62 jo Pasal 8 dan Pasal 9 dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

    Pasal 102 jo Pasal 97 dan/atau Pasal 142 jo Pasal 91 ayat (1) Undang Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, dan/atau c. Pasal 120 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.

    Pasal 66 jo Pasal 25 ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardiasi dan Penilaian Kesesuaian, dan/atau Pasal 106 jo Pasal 24 dan/atau Pasal 108 jo Pasal 30 ayat (2) Undang Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, dan/atau Pasal 263 KUHP tentang penggunaan surat palsu dengan pidana penjara 6 tahun.

    4. KasusBogor

    Tak hanya di Depok, polisi juga membongkar Gudang MinyaKita ilegal di  wilayah Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

    Gudang tersebut melakukan produksi pengemasan ulang dengan mengurangi takaran. 

    Peredaran MinyaKita itu tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek hingga Lampung.

    MinyaKita kemasan pouch berat bersih ukuran 1 liter atau 1.000 ml malah dikurangi demi meraup keuntungan.

    Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhilah mengungkapkan, pengungkapan tersebut dilakukan oleh jajaran Satreskrim Polres Bogor pada Jumat (7/3/2025).

    Dari pengungkapan yang dilakukan, satu orang pelaku yang mengelola tempat tersebut berinisial TRM berhasil diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Sebagaimana diedarkan seharusnya berat bersih itu 1 liter, namun oleh tersangka berat yang diedarkan itu 750-800 ml sehingga terjadi pengurangan kuota yang seharusnya,” ujarnya, Senin (10/3/2025).

    Kompol Rizka Fadhilah mengungkapkan, bahan minyak didapatkan dari berbagai daerah seperti Tangerang dan Cakung.

    Di tempat tersebut, kata dia, minyak goreng curah di packing ulang dengan kemasan Minyakita lalu diedarkan.

    “Di dalam repackaging tersebut juga pelaku membuat pack yang tidak sesuai dengan ketentuan, di mana di dalam pack tidak dicantumkan berat bersih,” terangnya.

    Pelaku diminta untuk mempraktekan cara mengemas minyak tersebut.

    Mulanya minyak curah dialirkan ke dalam mesin pengemasan yang dibawahnya sudah terdapat timbangan.

    Ketika kapasitas minyak sudah berada di angka 700 hingga 800 ml, kemudian dipres menggunakan mesin sealer dan MinyaKita palsu siap diedarkan.

    Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pelaku telah menjalankan bisnis yang merugikan masyarakat tersebut sejak awal tahun 2025.

    “Kami di sini ditemani pak bupati, pak bupati agar bisa melihat prosesnya di sini. Ini kalo menurut keterangan dari tersangka bahwa di baru beroperasi dari Januari-Februari,” ujarnya kepada wartawan, Senin (10/3/2025).

    Tak hanya sampai di situ, kejahatan pelaku juga yang berhasil dibongkar oleh aparat yaitu menjualnya dengan harga di atas ketentuan. 

    Sehingga hal tersebut membuat harga MinyaKita di pasaran tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan sangat merugikan masyarakat.

    Jika seharusnya harga dari distributor tingkat pertama dijual Rp13.500, namun oleh pelaku dijual Rp15.600.

    “Dengan tingginya harga yang dikeluarkan oleh TRM ini harga di tangan konsumen akhir di atas dari HET, di mana sesuai aturan pemerintah harga minyak kita adalah 15.700 namun faktanya bisa Rp17 ribu sampai Rp18 ribu,” kata Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhilah.

    Tersangka TRM mengendalikan bisnis curang tersebut dengan memperkerjakan lima karyawan.

    Di dalam gudang tersebut, minyak goreng curah dikemas ke dalam kemasan MinyaKita lalu diedarkan ke pasaran sejak awal tahun 2025.

    Namun kemasan tersebut tidak sesuai ketentuan, karena hanya berisi 700 hingga 800 ml, sedangkan seharusnya 1 liter.

    Kemasan MinyaKita palsu itupun tidak mencantumkan berat bersih, namun mencantumkan izin edar BPOM yang sudah tidak berlaku.

    Dalam sehari gudang tersebut mampu memproduksi 8 ton atau 10.500 kemasan MinyaKita siap edar dengan keuntungan mencapai Rp600 juta per bulan.

    Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro meminta kepada jajaran Satreskrim Polres Bogor untuk mengembangkan kasus tersebut.

    “Kita akan mengungkap semua fakta-fakta di penyidikan nanti. Siapa yang memasukkan minyak ke sini, lalu dijual ke mana, apakah hanya ke masyarakat Kabupaten Bogor atau kepada masyarakat Jabodetabek seluruhnya,” ujarnya, Senin (10/3/2025).

    Sementaa itu, Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhilah mengatakan bahwa MinyaKita tersebut diedarkan oleh pelaku hingga ke luar wilayah Bogor.

    Akan tetapi, ia menjualnya dengan harga Rp15.600 dari yang seharusnya Rp13.500 berdasarkan ketentuan prodaksi distributor tingkat pertama.

    Dengan tingginya harga jual tersebut, membuat harga MinyaKita di tangan konsumen menjadi tinggi yaitu membelinya di harga Rp17 ribu hingga Rp18 ribu.

    “Untuk wilayah ini peredarannya mencakupi Jabodetabek bahkan Provinsi Lampung,” ungkapnya.

    Secara kasat mata, kemasan MinyaKita terbut tidak ada yang mencurigakan karena pengemasannya yang sangat rapi menggunakan mesin.

    Namun rupanya terdapat beberapa ciri untuk membedakannya agar masyarakat tidak terkecoh MinyaKita palsu tersebut.

    Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhilah mengungkapkan hal yang cukup mudah untuk dilihat adalah bagian kemasan yang tidak mencantumkan berat bersih.

    “Ini mereka mencetak sendiri, di mana cetakannya tidak sesuai dengan ketentuan karena di dalam packing tidak mencantumkan net ukuran berat bersih,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).

    Selain itu, ciri lain juga dapat dilihat pada bagian kemasan yang seharusnya mencankan kandungan minyak tersebut.

    “Kemudian HET posisinya memang ada biasanya ini di bagian depan, di sini juga tidak mencantumkan mutu ataupu kualitas kandungan dari isi tersebut, sehingga dari segi packaging ini perbuatan pelaku ini menyimpang dari yang seharusnya,” terangnya.

    Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhilah mengatakan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Undang-undang Perlindungan Konsumen.

    “Terkait dengan perbuatan pelaku dikenakan pasal 62 ayat 1 Jo pasal 8 ayat 1 UU no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman pidana 5 tahun atau denda Rp2 Miliar,” ujarnya, Senin (10/3/2025).

    Selain itu, kata dia, pelaku juga dijerat dengan Undang-undang Perdagangan dengan ancaman pidana paling lama 4 tahun dan pidana denda Rp10 miliar.

    “Dan juga pasal 160 Jo pasal 24 ayat 1 UU No. 7 tahun 2014 tentang perdagangan di mana diubah dengan UU nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja,” terangnya. (Tribunnews.com/TribunJabar/TribunnewsBogor/TribunGorontalo)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Promo Minyak Goreng 2L Rp30 Ribuan sampai 15 Maret 2025, Cek Promo Alfamart, Superindo dan Indomaret – Halaman all

    Promo Minyak Goreng 2L Rp30 Ribuan sampai 15 Maret 2025, Cek Promo Alfamart, Superindo dan Indomaret – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak katalog promo Alfamart, Superindo, dan Indomaret sampai tanggal 15 Maret 2025.

    Katalog promo Alfamart, Superindo, dan Indomaret kali ini penuh dengan diskon minyak goreng murah.

    Katalog promo Alfamart, Superindo, dan Indomaret kembali memberikan banyak promo kepada pelanggan setianya.

    Promo untuk produk yang masuk dalam katalog promo Alfamart, Superindo, dan Indomaret hari ini, bukan hanya promo minyak goreng murah namun juga kebutuhan sehari-hari.

    Selain itu, katalog promo Alfamart, Superindo, dan Indomaret memberikan banyak diskon untuk produk cemilan hingga perawatan diri dengan harga yang miring.

    Berikut adalah katalog promo Alfamart, Superindo, dan Indomaret yang memberikan diskon besar-besaran yang terkenal murahnya di bawah ini ya Tribunners:

    Berikut daftar harga minyak goreng yang bisa kamu dapatkan di promo spesial ini:

    Camar Minyak Goreng Pouch 2L

    Sumatera (Kec. Kotabumi, Lampung), Bali, Lombok, Kalimantan: Rp 38.800

    Sulawesi: Rp 40.400

    Batam: Rp 34.800

    Harumas Minyak Goreng Pouch 2L

    Sumatera (kec. Kotabumi, Lampung), Bali, Lombok, Kalimantan: Rp 39.300

    Sulawesi: Rp 40.900

    Batam: Rp 35.300

    Sovia Minyak Goreng Pouch 2L

    Palembang, Medan, Pekanbaru, Jambi: Rp 39.400

    Kalimantan, Sulawesi, Lombok: Rp 39.600

    Batam: Rp 35.400

    Fortune Minyak Goreng Pouch 2L

    Palembang, Medan, Pekanbaru, Jambi: Rp 39.800

    Kalimantan, Sulawesi, Lombok: Rp 40.000

    Batam: Rp 35.800

    Sania Minyak Goreng Pouch 2L

    Palembang, Medan, Pekanbaru, Jambi: Rp 40.000

    Kalimantan, Sulawesi, Lombok: Rp 40.200

    Batam: Rp 36.000

    Filma Minyak Goreng Pouch 2L

    Batam: Rp 34.900

    Tropical Minyak Goreng PET 2L

    Lampung, Kotabumi, Palembang, Jambi, Bali: Rp 40.400

    Medan, Pekanbaru, Lombok, Kalimantan, Sulawesi: Rp 40.900

    Batam: Rp 36.700

    Sunco Minyak Goreng Pouch 2L

    Sumatera: Rp 40.200

    Kalimantan, Makassar: Rp 40.700

    Lombok, Manado, Gorontalo, Luwu: Rp 41.600

    Batam: Rp 35.900

    Indomilk KKM Putih, Choco Pch 545g – Rp 13.900
    Ultra Teh Kotak 300ml All Var, Teh Kotak Jasmine 1L – Rp 6.400/2pcs (Teh Kotak 300ml), Rp 9.000 (Teh Kotak Jasmine 1L)
    You C1000 Orange, Apple, Lemon, Mango Btl 140ml – Rp 11.900 (Beli 2)
    First Dates Kurma 225g – Rp 15.900
    Prime Dates Kurma 250g – Rp 23.900
    Tao Kae Noi Bigsheet CIs, Spicy 3.2g, Roast Ori, Spicy 2x4g – Rp 15.300 (Beli 2 Gratis 1)
    Pepsodent PG Economy Jumbo 225g – Rp 12.900
    Pantene SHP 160 All Var, Shp Rambut Rontok, Anti Ketombe, Halus & Lembut 290ml – Rp 20.900 (SHP 160ml), Rp 39.900 (SHP 290ml)
    Soklin Liq Det Pink, Violet, Red Ref 700/720ml, Law, Wht&Bright, Camelia, Jpn Skr Ref 525ml – Rp 13.000
    Soklin Rinso 12.500 – Rp 9.500
    Frisian Flag PGRO 1+, 3+ Madu, Vanila Box 750g – Rp 73.900 & Rp 70.000
    S-26 Procal 3 Vanila, Promise 4 Vanila Box 400g – Rp 94.400 & Rp 88.600
    Dancow 1+ Madu, Vanila Box 350g, 3+ Madu Box 350g – Rp 39.400 & Rp 37.000
    Chil-Kid 3DHA Vanila, Madu Box 780g – Rp 166.900
    Chil-School 4 Vanila, Madu Box 780g – Rp 146.900
    Indomilk UHT F.Cream, Cokelat Tp950ml – Rp 16.400
    Tujuhkurma Steril Can 189ml – Rp 8.900
    Sedap Mie All Var, Sedaap Mie Kari Ayam 72g, Baso Spesial 77g, Ayam Spesial 69g, Soto 5x75g – Rp 8.000 & Rp 13.100
    Pop Mie Ayam, Baso, Kari Ayam, Soto Ayam Cup 75g, Grg Mi Goreng 80g – Rp 8.700 & Rp 9.300
    ABC Kecap Manis Refill 685g – Rp 17.500
    Frisian Flag SKM Cokelat, Putih Pch545g – Rp 14.200
    Collagena Steril Can 189ml – Rp 9.900
    Pucuk Harum Teh Pet 1.3L, Teh, LS PET 350ml – Rp 10.900 & Rp 6.200 (Beli 2)
    Adem Sari Cgku Lemon, Spark Can 320ml, Madu Lemon, Lemon PET 350ml – Rp 6.900
    Nextar Cks Pnpl Jam, Cho Bwn, Goguma Jam 8×11.25g – Rp 5.900
    Cadbury Dairy Milk, Cashew Nut 62g – Rp 12.500
    Cadbury Dairy Milk Black Forest, Hazelnut, Fruit Nut 62g – Rp 14.900
    Makuku Pants Comfort Fit M28, L26, XL24 – Rp 45.900 & Rp 55.900
    Sweety Bronze Pants Xprt S38/36+2, M32, L28, XL24/26, XXL20/18 – Rp 47.900
    My Baby M.Telon Plus 90ml, Lav 90ml, Telon Plus 150ml, Lav 150ml – Rp 21.900 & Rp 31.500
    Nice Fac Tissue Soft Pack 250s, Soft Pack 2×200 – Rp 12.900 & Rp 19.900
    Wardah FF Bright+Oil, Bright+Smooth 100ml, UV Shield Spf50+25ml, Spf35 40ml – Rp 23.900 & Rp 27.900
    Posh Wmn Ro Anti Stain, Ro Whitening, Hijab Chic 50ml, Act Sport, Act Cool 50ml – Rp 9.900
    Close Up PG Menthol Fresh 160g – Rp 14.900
    Sensitive Exp PG Complete Care, Original, White 100g – Rp 24.900
    Pepsodent Sensitive Expert – Rp 24.900
    Clear All Var 160ml, 300ml – Rp 23.900 & Rp 36.500
    Biore BW 400ml & 725ml All Var – Rp 19.900 & Rp 31.900
    Lifebuoy BW Cool, Lemon, Mild, T.Pro Ref 400ml, Lemon, Total Ref 825ml – Rp 19.900 & Rp 34.900
    Soklin PWG Violet, Pink, Blue, Hijab, Act Sport, Cot Fantasy Ref 800ml, Sft Fine Ref 650/720+50ml, Softsb Purple Ref 650ml – Rp 8.500 & Rp 12.900
    Jaz1 Det Pesona Segar, Semerbak Cnta1.6/1.7kg, +Soft Rse Br 1.4kg+100g, Liq Det Smbk Cinta, Psn Segar 700/750g – Rp 26.900 & Rp 12.900
    Sunlight Jeruk Nipis, Mandarin Love, Daun Mint, Ext Lbt Moist 650ml, Bio Nature Ref 600ml, Krn Strwb Ref600/560ml – Rp 9.500
    Ekonomi Liq 650ml All Var – Rp 6.500
    Wipol Karbol Lemon, Cemara Ref 750ml – Rp 16.500
    Super Pell PL Apel, Anti Minyak 700ml – Rp 13.900

    Promo Weekday Superindo 10-13 Maret 2025

    Minyak goreng Tropical 2L Pouch  Rp35.390 (disertai pembelian coca cola/fanta/sprite 1,5L)
    Minyak goreng 365 Superindo Rp36.900 2L Rp36.900
    Daging Rendang Spesial → Rp 13.490/100g
    Diamond Fresh Milk 946ml → Rp 21.900
    Semangka Merah → Rp 1.380/100g
    Apel Fuji → Rp 4.790/100g
    Ikan Gurame → Rp 4.890/100g
    Royal Mozzarella Cheese 180g → Rp 28.900
    Sunny Gold Chicken Nugget 500g → Rp 36.900
    Belfoods Royal Chicken Nugget 500g → Rp 33.900
    Prochiz Cheese 170g → Rp 14.900
    Ovaltine 400g → Rp 31.900
    Indomilk Susu UHT 1L → Rp 17.900
    Dancow 1+ Box 800g → Rp 133.990
    Dancow 3+ Box 800g → Rp 128.900
    S26 Procal Gold 800g → Rp 289.900
    Energen 10pcs → Rp 17.900
    Roma Malkist Crackers 300g → Rp 28.900
    Pop Mie Cup 75g → Rp 2.980
    Bimoli Minyak Goreng Pouch 2L → Rp 54.900
    ABC Kecap Manis 600ml → Rp 37.500
    ABC Saus Sambal 335ml → Rp 21.900
    Indomie Goreng 5pcs → Rp 13.900
    Super Pell Pembersih Lantai 700ml → Rp 13.900
    Sunlight Jeruk Nipis 750ml → Rp 22.900
    Wipol Karbol Lemon Pine 780ml → Rp 22.900
    Pepsodent Pasta Gigi 190g → Rp 14.900
    Molto Pewangi 900ml → Rp 18.900
    Confidence Popok Dewasa M10/L10 → Rp 57.900
    Sweety Baby Pants Gold M20/L18/XL16 → Rp 71.900

    Tropical Minyak Goreng 2L: Rp 37.900
    Sania Minyak Goreng 2L: Rp 36.900
    Larisst Beras Premium 2.5kg: Rp 35.500
    Indomaret Tisu Wajah 2 Ply 400g: Rp 16.900
    Gentle Gen Deterjen Cair 750/700ml (semua varian): Rp 12.900
    Frisian Flag Susu Cair UHT NutriBrain (6x115ml): Rp 14.900
    Pond’s Facial Foam Bright Beauty/Nisacinol 100g: Rp 23.900
    Nuvo Sabun Kesehatan Cair 450/400ml: Rp 13.500
    Sweety Bronze Pants S36+/M32/L28/XL24/XXL18+2 bag: Rp 46.900
    Le Minerale Air Mineral 600ml (2 pcs): Rp 5.900
    Sosro Tehbotol Jasmine Tea 450ml (2 pcs): Rp 9.900
    Bango Kecap Manis/Light 520/520ml: Rp 21.500
    Sunlight Pencuci Piring Jeruk Nipis 460/420ml (2 pcs): Rp 15.000
    Cimory Yogurt Squeeze Bites Blueberry 120g: Rp 7.000
    Prime Bread Roti Manis Isi Krim 50g (3 pcs): Rp 9.000
    Indomaret Minyak Goreng Refill 2L: Rp 37.900
    Bear Brand Susu Steril 189ml: Rp 9.600
    Pepsodent Pasta Gigi White 225g: Rp 12.900
    Ultra Teh Kotak 300ml (3 pcs): Rp 9.500
    Bimoli Minyak Goreng Refill 2L: Rp 38.900
    Indomaret/Larisst Beras Premium 5kg: Rp 73.500
    Sedap Mie Instan Goreng 5x90g: Rp 13.900
    Chitato Snack Potato Chips 68g: Rp 9.900
    Kapal Api Kopi Bubuk Special 150g: Rp 21.500
    Garnier Bright Complete Face Wash 100ml: Rp 26.500
    Daia Deterjen Bubuk + Pelembut 1.7/1.6/1.5kg: Rp 24.900
    Merries Pants Good Skin L28/M32/NB40: Rp 53.500
    Marjan Syrup Semua Varian 460ml: Rp 16.900
    ABC Squash Semua Varian 450ml: Rp 9.500
    Khong Guan Biscuit Red Segi Assorted 1600g: Rp 100.900
    Tango Wafer Chocolate/Vanilla 240g: Rp 21.000
    ABC Squash Delight Orange 450ml: Rp 8.500
    Good Time Cookies Assorted 570g: Rp 17.900
    Nissin Wafer Chocolate 1kg: Rp 42.900
    Indomaret Wafer Stick 450g: Rp 22.900
    Gery Butter Cookies 300g: Rp 24.900
    Hijra Kurma Tunisia 500g: Rp 50.900
    Date Crown Kurma Premium Emirates 250g: Rp 16.900
    Serena Cheese Cookies 454g: Rp 61.500
    Rome Biscuit Kelapa 345g: Rp 29.900
    Astor Wafer Stick Chocolate 224g: Rp 24.900
    Oreo Sandwich Minion 232.9g: Rp 20.900
    Alpenliebe Candy Chocolate Eclairs 144g: Rp 16.900
    Roma Cookies Arden Splendid 216g: Rp 21.900
    Arnott’s Nyam Nyam Share Pack Coklat 140g: Rp 22.900
    Kino Nastar Cake Pineapple 140g: Rp 17.500
    Imperial Wafer Stick Chocolate 500g: Rp 30.900
    Borneo Biscuit Assorted 350g: Rp 27.500
    Hock Guan Assorted Biscuit 1350g: Rp 69.900
    Fullo Wafer Roll Milky Chocolate 200g: Rp 19.900
    Tango Wafer Waffle Chocolate Hazelnut 240g: Rp 19.900
    Beng-Beng Wafer Chocolate Share It (25 pcs): Rp 31.900
    Rocho Wafer Bola Cokelat Kacang 300g: Rp 32.500

    (TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)

  • Sambal Sagela, Hidangan Tradisional Gorontalo yang Selalu Hadir di Meja Makan Saat Ramadan

    Sambal Sagela, Hidangan Tradisional Gorontalo yang Selalu Hadir di Meja Makan Saat Ramadan

    Liputan6.com, Gorontalo – Bagi masyarakat Gorontalo, sambal sagela bukan sekadar hidangan pendamping, melainkan bagian dari tradisi yang diwariskan turun-temurun.

    Terbuat dari ikan sagela atau ikan julung-julung yang telah diasapi hingga kering, sambal ini memiliki cita rasa unik yang pedas, gurih, dan sedikit berasap.

    Pembuatan sambal sagela membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Ikan sagela yang telah diasapi selama beberapa hari kemudian diolah dengan cabai, bawang, dan rempah-rempah khas Gorontalo.

    Hasilnya adalah sambal dengan tekstur sedikit kasar yang menggugah selera. Pada Ramadhan, hidangan ini semakin dicari, terutama saat bersantap sahur.

    “Biasanya kami bosan dengan olahan makanan lain, nah sambal sagela adalah solusi terbaik,” ujar Ania Tune.

    Bukan hanya rasanya yang lezat, sambal sagela juga kaya akan manfaat gizi. Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, ikan sagela mengandung asam amino esensial.

    Di antaranya juga vitamin A dan C, serta mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Kandungan gizinya yang tinggi membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung stamina selama berpuasa.

    Selain itu, karena telah melalui proses pengasapan, sambal sagela bisa bertahan lebih lama dibandingkan olahan ikan segar.

    Ania mengaku, sering membuat dalam jumlah banyak agar bisa disantap kapan saja, baik saat sahur maupun berbuka puasa.

    “Kalau dibuat lebih pedas, sensasinya lebih nikmat dan bikin ketagihan,” katanya.

    Di tengah maraknya makanan cepat saji, sambal sagela tetap bertahan sebagai favorit masyarakat Gorontalo. Bayu Bobihu, seorang pengusaha ikan sagela, mengatakan bahwa permintaan meningkat drastis di bulan Ramadhan.

    “Memang sudah menjadi tradisi, pertengahan Ramadhan ikan sagela makin laris. Banyak yang mencari untuk stok di rumah atau oleh-oleh,” ujarnya.

    Seiring berkembangnya zaman, sambal sagela kini tidak hanya ditemukan di dapur-dapur rumah tangga, tetapi juga dijual secara online dan dikemas lebih modern. Namun, esensi dari hidangan ini tetap sama: membawa rasa autentik Gorontalo ke setiap suapan.

    Bagi mereka yang belum pernah mencicipi, Bayu memberikan satu pesan, Jika datang ke Gorontalo saat Ramadhan, jangan lupa mencoba sambal sagela.

    “Pasti enak dan gurih!” katanya.

    Sambal sagela bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang warisan budaya yang terus hidup dari generasi ke generasi. Setiap suapan membawa cerita, setiap rasa membangkitkan kenangan, menjadikannya lebih dari sekadar hidangan pelengkap di bulan suci.

  • Barongko, Takjil Khas Bugis-Makassar yang Laris Manis Saat Ramadan

    Barongko, Takjil Khas Bugis-Makassar yang Laris Manis Saat Ramadan

    Liputan6.com, Gorontalo – Barongko, kuliner tradisional khas Bugis-Makassar, menjadi primadona saat bulan Ramadan tiba. Kue berbahan dasar pisang ini kerap dijadikan takjil berbuka puasa karena teksturnya yang lembut dan cita rasanya yang manis legit.

    Meski sebagian orang mengira Barongko berasal dari Sulawesi Tengah, sejatinya kue ini merupakan warisan kuliner Sulawesi Selatan.

    Dahulu, Barongko hanya disajikan untuk para raja, namun kini telah menjadi hidangan yang populer di masyarakat luas. Barongko dibuat dari campuran pisang, santan, telur, gula, dan sedikit garam, lalu dibungkus dengan daun pisang sebelum dikukus hingga matang.

    Penggunaan daun pisang tidak hanya berfungsi sebagai pembungkus, tetapi juga memberi aroma khas yang menggugah selera.

    “Pisang yang dibungkus daun pisang melambangkan kejujuran, sementara proses pembungkusannya mencerminkan nilai ‘siri’ atau harga diri masyarakat Bugis-Makassar,” ujar Budiman warga Makassar kepada Liputan6.com.

    Tidak hanya memiliki nilai budaya yang tinggi, Barongko juga menjadi peluang usaha bagi para pedagang kuliner, terutama saat Ramadan.

    Andi, seorang pedagang takjil di Pasar Tradisional Makassar, mengungkapkan bahwa penjualan Barongko meningkat drastis selama bulan suci.

    “Kalau hari biasa saya hanya bisa menjual sekitar 50 bungkus, tapi saat Ramadan bisa mencapai 100-150 bungkus per hari. Banyak orang mencari Barongko sebagai takjil karena rasanya enak dan mengenyangkan,” kata Andi.

    Sementara itu, Yuni Sabilah, seorang warga Makassar yang rutin membeli Barongko untuk berbuka puasa, mengaku menyukai kue ini karena teksturnya lembut dan tidak terlalu manis.

    “Setiap Ramadan saya selalu mencari Barongko. Selain karena tradisi, rasanya juga pas di lidah dan tidak bikin enek,” ujar Yuni.

    Dengan cita rasa khas dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya, Barongko tidak hanya menjadi sekadar makanan, tetapi juga simbol tradisi yang terus lestari di tengah masyarakat Bugis-Makassar. Tak heran, kue ini selalu dicari saat Ramadan tiba.

  • Prediksi Cuaca BMKG 10-13 Maret 2025, Hujan Deras hingga Lebat Masih Mengintai

    Prediksi Cuaca BMKG 10-13 Maret 2025, Hujan Deras hingga Lebat Masih Mengintai

    Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa fenomena atmosfer diprediksi secara signifikan memengaruhi kondisi cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan.

    Dilansir dari laman resmi BMKG, gelombang Kelvin dan Low Frequency yang diprediksi aktif di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi bagian tengah hingga utara, Maluku, Maluku Utara, serta Kepulauan Papua.

    Aktifnya beberapa gelombang ekuator tersebut berimplikasi pada peningkatan potensi pembentukan awan hujan di daerah yang dilaluinya.

    Fenomena lainnya yang juga berkontribusi pada peningkatan hujan di Indonesia adalah terpantaunya Bibit Siklon Tropis 98S di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dan bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan 15 knot dan tekanan minimum 1006 hPa dan diprediksi akan menguat dengan kecenderungan menjauhi wilayah Indonesia.

    Selain itu, sirkulasi siklonik yang terpantau berada di Samudra Hindia Barat Sumatera Utara dan di Samudra Hindia barat Aceh dan Sumatera Utara, membentuk daerah konvergensi memanjang di Pesisir Barat Sumatera Utara yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

    Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang signifikan tersebut, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, angin kencang, hingga kemungkinan banjir di daerah rawan.

    Pemantauan cuaca secara berkala sangat penting untuk mengantisipasi dampak dari dinamika atmosfer yang terus berkembang.

    Periode 10 – 13 Maret 2025

    Wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:

    Hujan Sedang – Lebat : Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua Selatan.
    Hujan Lebat – Sangat Lebat : Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua.
    Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG.

    Imbauan

    Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

    Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.
    Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.
    Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
    Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.

  • Ngabuburit di Jembatan Talumolo II, Kuliner dan Panorama Alam di Kota Gorontalo

    Ngabuburit di Jembatan Talumolo II, Kuliner dan Panorama Alam di Kota Gorontalo

    Liputan6.com, Gorontalo – Jembatan Talumolo II, Kota Gorontalo seketika menjadi salah satu destinasi favorit warga untuk menikmati waktu menjelang berbuka puasa.

    Selain menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, lokasi ini juga menjadi pusat kuliner dengan berbagai takjil tradisional khas Gorontalo.

    Saat menjelang magrib, suasana di jembatan ini semakin ramai dengan pengunjung yang menikmati pemandangan Pegunungan Hijau dan aliran Sungai Bone yang membentang luas.

    Suara gemericik air menambah kesan tenang dan nyaman, menjadikan ngabuburit semakin berkesan bagi para pengunjung.

    Jaraknya pun tidak terlalu jauh dari pusat Kota Gorontalo. Hanya membutuhkan waktu 10 menit kita sudah bisa sampai di lokasi. Selain itu, lokasinya sangat mudah dijangkau.

    Tak hanya panorama alam, keunikan Jembatan Talumolo II juga terletak pada sajian kuliner khas yang ditawarkan oleh para pedagang.

    Beragam takjil seperti bubur sagela, es pisang ijo, serta ilabulo dapat ditemukan di sini, menggugah selera untuk berbuka puasa dengan cita rasa autentik Gorontalo.

    Ditempat ini juga, kita bisa melihat langsung kendaraan lalu-lalang di atas jembatan. Biasanya, sore hari jembatan ini ramai dengan aktivitas masyarakat yang melintas maupun mereka yang sekadar menikmati suasana.

    Salah seorang pengunjung, Ahmad (34), mengungkapkan kesan positifnya saat menghabiskan waktu di lokasi ini.

    “Saya sering ngabuburit di sini karena suasananya sangat nyaman. Pemandangannya indah dan banyak pilihan takjil yang enak. Rasanya seperti menikmati wisata alam sekaligus wisata kuliner,” ujarnya.

    Senada dengan Ahmad, Rina (28), seorang warga setempat, mengaku selalu menantikan momen Ramadan untuk bisa menikmati kehangatan ngabuburit di Jembatan Talumolo II.

    “Kami suka tempat ini karena bisa bersantai dengan keluarga sambil menikmati udara segar dan kuliner khas Gorontalo. Tempatnya strategis dan tidak terlalu jauh dari pusat kota,” katanya.

    Dengan kombinasi pemandangan alam yang memukau serta aneka hidangan lezat, Jembatan Talumolo II menjadi pilihan ideal bagi warga Kota Gorontalo untuk menghabiskan waktu menunggu azan magrib.

    Tak heran jika setiap Ramadan, lokasi ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat yang ingin merasakan suasana ngabuburit yang berbeda dan berkesan.