provinsi: GORONTALO

  • Todong ASN Gorontalo Pakai Pistol Mainan, Pensiunan Dosen Jadi Tersangka

    Todong ASN Gorontalo Pakai Pistol Mainan, Pensiunan Dosen Jadi Tersangka

    Gorontalo

    Seorang ASN Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gorontalo bernama Zainuddin Hutoti ditodong oleh pensiunan dosen. Zainuddin diancam pakai pistol mainan.

    “(Pelaku) pensiunan dosen di salah satu perguruan tinggi di Gorontalo,” kata Kasat Reskrim Polres Gorontalo Iptu Faisal Ariyoga A Harianja dilansir detikSulsel, Sabtu (7/6/2025).

    Pelaku sudah diamankan. Pelaku juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan.

    “Kalau menurut pengakuan dari tersangka itu pistol, pistol mainan begitu,” tutur Fiasal.

    Pelaku dijerat pasal terkait pengancaman. “Pasal 335 KUHP mengatur tindak pidana pemaksaan dengan kekerasan atau ancaman, yang diatur dalam Pasal 335 ayat 1 KUHP dengan ancaman kalau di KHUP penjara 1 tahun,” jelasnya.

    Diketahui, penodongan itu terjadi saat korban melakukan absensi di kantor Dinsos Kabupaten Gorontalo pada Rabu (4/6). Pelaku yang mengenakan helm, langsung masuk kantor dan mengancam korban.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan pada akhir pekan

    BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan pada akhir pekan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan pada akhir pekan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 07 Juni 2025 – 07:39 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan dan hujan di sejumlah wilayah Indonesia pada akhir pekan ini.

    Dalam prakiraan cuaca daring diikuti dari Jakarta, Sabtu, Prakirawan BMKG Eriska Febriati menyampaikan cuaca berawan diprediksi dialami wilayah Banda Aceh dan Padang bersamaan dengan hujan ringan di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bandar Lampung dan Pangkal Pinang serta hujan disertai petir di Bengkulu, Palembang dan Jambi.

    Di Pulau Jawa diprakirakan berawan hingga berawan tebal di wilayah Yogyakarta dan Surabaya, kemudian diprakirakan hujan ringan di Serang, Jakarta dan Bandung. Waspadai adanya potensi petir di Semarang. Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara diprakirakan berawan tebal di wilayah Kupang serta terdapat potensi hujan ringan di Denpasar dan Mataram.

    Dia menjelaskan hujan juga diprediksi BMKG bakal terjadi dalam periode tertentu hari ini di wilayah Kalimantan. Termasuk hujan intensitas ringan di Palangkaraya, Banjarmasin dan Samarinda serta hujan disertai petir di Pontianak dan Tanjung Selor. Untuk wilayah Sulawesi, BMKG memprakirakan udara kabur di Palu dan awan tebal di Gorontalo. Terdapat juga potensi hujan ringan di wilayah Manado, Kendari dan Makassar serta hujan intensitas sedang di Mamuju.

    Di wilayah Indonesia timur, Eriska menjelaskan, potensi cuaca berawan di Jayawijaya dan Jayapura, udara kabur di Manokwari, hujan ringan di Ternate, Ambon dan Nabire. Terdapat juga potensi hujan intensitas sedang di Sorong serta hujan yang disertai petir di daerah Merauke.

    Sumber : Antara

  • Pesanan Kue Kering di Bone Bolango Melejit Jelang Idul Adha 2025

    Pesanan Kue Kering di Bone Bolango Melejit Jelang Idul Adha 2025

    Liputan6.com, Gorontalo – Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, pelaku usaha rumahan pembuat kue kering di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, panen pesanan. Lonjakan permintaan dipicu tradisi keluarga yang menghidangkan camilan khas saat hari raya. Permintaan melonjak hampir dua kali lipat dibandingkan hari biasa, terutama sejak sepekan terakhir.

    Salah satu pembuat kue rumahan, Ruslin, mengaku menerima lebih dari 50 kotak pesanan setiap hari. “Setiap hari kami terima orderan, bahkan beberapa pelanggan sudah memesan jauh hari,” ujarnya di Bone Bolango, Rabu (03/5/2025).

    Menurut Ruslin, kue nastar, putri salju, skippy, dan kue palm sugar menjadi jenis yang paling banyak dipesan. Selain itu, kue tradisional seperti lemper dan srikaya juga banyak diminati warga.

    Lonjakan pesanan membuat Ruslin harus menambah tenaga kerja demi memenuhi permintaan.

    “Kami bekerja dari pagi hingga malam, bahkan sering lembur supaya semua pesanan selesai tepat waktu,” tambahnya.

    Hal serupa dirasakan Yanti, pembuat kue lainnya. Ia mengatakan tahun ini permintaan datang tak hanya dari Bone Bolango, tapi juga dari Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.

    “Alhamdulillah, pelanggan kami makin luas. Ini jadi motivasi untuk terus menjaga kualitas,” kata Yanti.

    “Ini bukti bahwa produk rumahan kami semakin dikenal dan disukai. Bahkan ada pelanggan yang memesan dalam jumlah besar untuk dijual kembali,” tambah Yanti.

    Tradisi merayakan Idul Adha di Gorontalo tidak hanya identik dengan penyembelihan hewan kurban, tetapi juga dengan kebiasaan berkumpul dan menyajikan hidangan khas.

    Kue kering menjadi suguhan wajib yang mempererat silaturahmi antarkeluarga. Tingginya permintaan turut menggerakkan roda ekonomi lokal.

    Para pembuat kue membeli bahan baku seperti telur, terigu, dan gula dari pedagang di sekitar Bone Bolango.

    “Permintaan meningkat, bahan baku juga ikut terserap lebih banyak. Ini berkah buat semua, tidak hanya kami yang buat kue,” kata Ruslin.

    Dengan meningkatnya pesanan menjelang hari raya, pelaku usaha kue di Bone Bolango berharap tren ini terus berlanjut pada momen besar lainnya. Mereka optimistis, kualitas rasa dan pelayanan akan menjadi daya tarik utama konsumen di masa mendatang.

    Beredar pesan berantai lewat SMS dan applikasi percakapan whatsapp, berisi klaim tawaran uang dari pemerintah melalui Pertamina, sebesar 189 juta rupiah. Penipuan bermodus hadiah lewat pesan berantai masih marak terjadi.

  • Hujan ringan diprakirakan guyur RI bertepatan dengan Idul Adha

    Hujan ringan diprakirakan guyur RI bertepatan dengan Idul Adha

    logo BMKG

    Hujan ringan diprakirakan guyur RI bertepatan dengan Idul Adha
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 06 Juni 2025 – 07:53 WIB

    Elshinta.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan mengguyur sebagian besar wilayah RI bertepatan dengan perayaan Idul Adha, Jumat, untuk itu masyarakat yang menjalankan Shalat Idul Adha diimbau menyediakan payung. Prakirawan BMKG Ranti Kurniati pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan di Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berkabut di wilayah Padang serta berawan tebal di Banda Aceh.

    “Hujan ringan diprakirakan terjadi di Medan dan Pekanbaru, serta waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Tanjung Pinang,” katanya.

    Cuaca berawan tebal berpotensi terjadi di Palembang, sedangkan hujan ringan diprakirakan terjadi di Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.

    “Waspadai hujan petir yang berpotensi terjadi di wilayah Jambi,” ujar dia.

    Di Pulau Jawa, udara kabut berpotensi terjadi di Kota Surabaya, sedangkan Kota Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta berpotensi hujan ringan.

    “Kota Serang diprediksi hujan dengan intensitas sedang, serta waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Bandung,” ucapnya.

    Di Bali dan Nusa Tenggara, cuaca berawan berpotensi terjadi di Denpasar dan Kupang, sedangkan Mataram diprakirakan berawan tebal. Di Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan di Kota Palangkaraya dan Banjarmasin, sedangkan Kota Samarinda berpotensi berawan tebal.

    “Hujan ringan diprediksi terjadi di Pontianak, dan waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Tanjung Selor,” kataya.

    Di Pulau Sulawesi, kabut berpotensi terjadi di Kota Palu, berawan tebal di Makassar dan Manado, serta hujan ringan di wilayah Mamuju, Kendari, dan Gorontalo. Di wilayah Indonesia bagian timur, cuaca berawan tebal berpotensi terjadi di wilayah Ternate, sedangkan Kota Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    Masyarakat juga diminta waspada potensi gelombang 2,5 hingga 4 meter di Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Samudera Hindia selatan Banten, hingga Jawa Barat.

    Sumber : Antara

  • Penuhi Permintaan Jagung dari Malaysia, Mentan Amran Dampingi Presiden Lepas Ekspor Perdana di Kalbar

    Penuhi Permintaan Jagung dari Malaysia, Mentan Amran Dampingi Presiden Lepas Ekspor Perdana di Kalbar

    Bengkayang, Beritasatu.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto secara resmi melepas ekspor perdana jagung ke Malaysia usai memimpin kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 di Kalimantan Barat. Momentum ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan ketahanan pangan nasional dan perluasan pasar komoditas pertanian Indonesia ke dunia internasional.

    Didampingi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta sejumlah menteri dan pejabat terkait, Presiden Prabowo menyampaikan rasa syukur atas capaian luar biasa sektor pertanian dalam waktu yang relatif singkat.

    “Kita sangat bahagia, sangat bersyukur. Ini bukti bahwa dengan sinergi dan kerja sama semua unsur, produksi pangan kita meningkat luar biasa. Di kuartal pertama tahun ini saja, kenaikan produksi jagung hampir 50%,” ujar Presiden saat diwawancarai usai melakukan panen raya serentak dan ekspor jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (5/6/25).

    Presiden juga menyampaikan optimisme bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada jagung, bahkan lebih cepat dari yang ditargetkan.

    “Kalau peningkatan seperti ini terus berlangsung, mungkin dalam 1 tahun kita tidak perlu impor lagi. Ini capaian signifikan. Benihnya dari kita, banyak yang organik, dan ini hasil kerja sama semua pihak,” tegas Presiden.

    Presiden melepas ekspor perdana jagung ke negara tetangga setelah melakukan panen raya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ekspor jagung dilakukan langsung dari Kalimantan Barat. Sebanyak 1.200 ton jagung dikirim dalam tahap pertama, sebagai bagian dari total pengiriman 50.000 ton jagung yang juga berasal dari NTB dan Gorontalo.

    “Hari ini, kita lepas ekspor perdana jagung dari Kalimantan Barat. Ini bukan hanya soal angka ekspor, tapi soal kepercayaan dunia pada pertanian kita,” ujar Presiden.

    Mentan Amran yang turut mendampingi kunjungan kerja Presiden Prabowo di Kalbar mengatakan bahwa permintaan dari Malaysia saat ini mencapai 240.000 ton per tahun, atau sekitar 20.000 ton lebih per bulan, hanya untuk komoditas jagung. Permintaan tersebut bahkan belum termasuk dari negara lain seperti Filipina.

    “Ini pertama dalam sejarah, dan bagian dari gagasan besar Bapak Presiden untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia. Insya Allah, pangan kita kuat dan ekspor akan terus meningkat,” ujar Mentan.

    Dalam kesempatan tersebut, Mentan menyampaikan apresiasi atas dukungan Kapolri dan jajaran serta Menteri Perdagangan yang bersama-sama menyukseskan program ekspor dan ketahanan pangan.

    “Ini adalah kerja kolaborasi yang lahir dari gagasan besar Bapak Presiden Republik Indonesia. Insya Allah, pangan kita kuat. Stok beras kita saat ini tertinggi dalam 57 tahun mencapai 4 juta ton. Artinya, pangan kita semakin membaik,” tegasnya.

  • Panen Raya serentak, Polri ekspor ribuan ton jagung dan bangun 18 gudang penyimpanan

    Panen Raya serentak, Polri ekspor ribuan ton jagung dan bangun 18 gudang penyimpanan

    Sumber foto: Franky Pangkey/elshinta.com.

    Panen Raya serentak, Polri ekspor ribuan ton jagung dan bangun 18 gudang penyimpanan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 05 Juni 2025 – 15:33 WIB

    Elshinta.com – Dalam sebuah langkah besar menuju swasembada pangan nasional, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menunjukkan peran strategisnya dengan melepas ekspor 1.200 ton jagung ke Serawak, Malaysia dan memulai pembangunan 18 gudang penyimpanan di 12 provinsi. Kegiatan ini menjadi bagian dari Panen Raya Jagung Kuartal II Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Prov. Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

    Kegiatan panen raya yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang tersebut, menjadi simbol kebangkitan pertanian berbasis kolaborasi antara Polri dan masyarakat. Dari 218,35 Ha lahan yang digarap, hasil panennya kini mencapai 9,3 ton per hektar, naik tajam dari 2 ton per hektar sebelum dikelola secara modern.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menyampaikan, Polri melalui Polres Bengkayang berkolaborasi dengan Lanud Harry Hadisoemantri, stakeholder terkait, dan masyarakat untuk melakukan pengelolaan lahan tersebut. “Mulai dari penanaman, pemberian edukasi, hingga penyediaan Alsintan, sehingga saat ini hasil panen dapat meningkat secara signifikan.” katanya dalam rilis yang diterima Kontributor Elshinta, Franky Pangkey, Kamis (5/6). 

    Peningkatan produktivitas ini juga tak lepas dari penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk presisi MIGO Bhayangkara, hasil riset Polda Kalbar. Para petani kini menikmati peningkatan pendapatan hingga Rp4 juta/bulan, dari sebelumnya hanya sekitar Rp500 ribu.

    Menjawab tantangan surplus produksi yang diperkirakan mencapai hingga 6 juta ton, Polri bekerja sama dengan Perum Bulog untuk menyerap panen jagung dengan harga pembelian pemerintah Rp5.500/kg. Tak hanya itu, pelepasan ekspor jagung pun menjadi kenyataan. Selain Kalbar, ekspor juga dilakukan dari Gorontalo (27 ribu ton) dan NTB (20 ribu ton).

    Untuk menunjang kelancaran distribusi dan penyimpanan hasil panen, Polri menggandeng Bulog untuk membangun 18 gudang penyimpanan di lahan milik Polri. Gudang-gudang ini memiliki total kapasitas 18.000 ton dan ditargetkan akan selesai pada Agustus 2025.

    Di sisi hilir, Polri juga menjalin kerja sama dengan perusahaan pakan ternak seperti PT. Japfa dan PT. Charoen Pokphand untuk mengelola hasil panen melalui 47 feedmills di 17 provinsi. Selain itu, 2 pabrik baru juga dalam proses pembangunan, satu di Kab. Maros, Prov. Sulsel dan satu lagi di Kab. Lamongan, Prov. Jatim yang akan menjadi pengolahan pakan ternak terbesar di Asia Tenggara.

    Selain itu, Polri juga berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk menyatukan kepentingan dari hulu hingga hilir. Kolaborasi ini ditunjukkan melalui Koperasi Produsen Teguh Sejahtera yang berhasil menjalin kerja sama ekspor dengan perusahaan pengolah hasil pertanian di Malaysia. “Kerja sama ekspor yang telah disepakati adalah pemenuhan 20 ribu ton jagung secara bertahap dan hari ini akan dilepas ekspor perdana sebanyak 1.200 ton seharga Rp. 5.900/Kg.”

    Dengan pendekatan menyeluruh dari hulu ke hilir, Polri membuktikan bahwa stabilitas nasional juga mencakup ketahanan pangan. Bukan sekadar menjaga Kamtibmas, namun juga menunjukkan komitmen Polri untuk senantiasa berada di tengah-tengah rakyat.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Viral Video Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi Cekcok dengan Penambang Rakyat, Ada Praktik Kotor Pungli?

    Viral Video Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi Cekcok dengan Penambang Rakyat, Ada Praktik Kotor Pungli?

    Liputan6.com, Jakarta – Isu tambang rakyat di Gorontalo, khususnya di Kabupaten Boalemo, menjadi perhatian publik karena diduga melibatkan aparat dalam pengelolaan dan pengawasan ilegal. Baru-baru ini beredar video cekcok Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi dengan seorang penambang rakyat, diduga terkait praktik kotor pungli aparat kepolisian kepada para pebisnis tambang rakyat. 

    “Tidak ada saya memukul kamu, saya cuma bilang, jangan ada yang mengancam anggota saya. Saya tidak ada urusan, saya cuma mau menertibkan,” kata Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi kepada seorang penambang rakyat dengan nada sangat marah.

    “Kalau saya salah SOP silahkan tangkap,” kata penambang.

     

    Seorang pengusaha tambang rakyat di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, bernama Martin Basaur mengungkap dugaan praktik pungutan liar (pungli) oleh oknum aparat kepolisian, dengan nilai mencapai Rp30 juta per unit alat berat setiap bulan.

    Bahkan Martin memberanikan diri membuat laporan resmi ke Propam Polda Gorontalo pada Selasa (3/6/2025), terkait dugaan pungli yang diduga dilakukan oleh oknum polisi, yang tidak berseragam dan tidak membawa surat tugas saat berada di lokasi tambang.

    “Saya bukan pelaku kriminal. Saya bekerja sebagai penambang rakyat. Namun aparat datang ke lokasi tanpa identitas resmi dan menyampaikan ancaman,” kata Martin kepada wartawan usai pelaporan, didampingi kuasa hukumnya, Rahman Sahi.

    Menurut Martin, para penambang di Boalemo diwajibkan menyetor uang hingga Rp30 juta per bulan untuk setiap alat tambang yang digunakan. Jika tidak memenuhi permintaan tersebut, mereka terancam mengalami penyitaan alat kerja.

    “Para penambang ditekan dengan alasan lokasi tambang berada di kawasan cagar alam. Padahal faktanya tidak demikian,” ujarnya.

    Martin juga menyebut tindakan penertiban tidak dilakukan secara menyeluruh dan cenderung pilih kasih. Ia menduga, praktik tersebut bukan upaya penegakan hukum, melainkan bentuk tekanan kepada penambang lokal.

    “Kalau hukum ditegakkan dengan adil, kami siap patuh. Tapi jika aparat justru jadi alat intimidasi, kami harus melawan dengan jalur hukum,” tegasnya.

    Bahkan saat berada di Mapolres Boalemo, kata Rahman, kliennya bukan diberi penjelasan, tapi justru mendapat perlakuan yang menurutnya kami sangat arogan.

    “Pak Kapolres membentak, menunjuk-nunjuk, bahkan menendang kaki klien saya. Ini tidak hanya melukai harga diri, tapi juga mencederai etika kepolisian,” kata Rahman.

     

  • Mendagri singgung banyak daerah bergantung dana transfer pusat

    Mendagri singgung banyak daerah bergantung dana transfer pusat

    “Ketergantungan daerah kepada pemerintah pusat tinggi sekali,”

    Mataram (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyinggung banyak daerah yang tergantung terhadap dana transfer yang diberikan pemerintah pusat lantaran pendapatan asli daerah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan daerah.

    “Ketergantungan daerah kepada pemerintah pusat tinggi sekali,” ujarnya saat menghadiri kegiatan Musrenbang Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram, Rabu.

    Tito mengungkapkan sebanyak 450 daerah di Indonesia masih menengadahkan tangan meminta dana dari pemerintah pusat, seperti Papua Pegunungan yang hanya memiliki pendapatan asli daerah atau PAD sebesar 8,47 persen dan sisanya 89,29 persen adalah pendapatan transfer pusat.

    Selain itu ada juga Aceh yang hanya memiliki pendapatan asli daerah sebesar 26,48 persen dengan ketergantungan dana pusat sebanyak 73,50 persen. Kemudian, Gorontalo yang hanya menghasilkan pendapatan asli daerah sebanyak 22,95 persen dengan porsi ketergantungan terhadap dana pusat mencapai 77,02 persen.

    Pemekaran wilayah melalui pemberian otonomi dan kewenangan, imbuhnya, diharapkan bisa membuat daerah menjadi kreatif untuk menghasilkan pendapatan sendiri, sehingga ketergantungan terhadap pemerintah pusat semakin lama semakin menghilang.

    “Pemekaran artinya bagi-bagi uang pusat ke daerah. Pemerintah pusat berat,” kata Tito.

    Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa pemekaran wilayah ditambah banyak daerah masih bergantung terhadap dana transfer pusat memusingkan Bappenas dan Kementerian Keuangan yang mengatur alokasi dana transfer ke daerah.

    Setiap pemekaran wilayah membutuhkan kantor pemerintah daerah, butuh sarana prasarana perumahan, penambahan aparatur sipil negara, hingga penambahan dinas. Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur fisik dan penambahan sumber daya manusia di daerah yang dimekarkan tidak murah.

    “Papua yang dimekarkan empat provinsi sekarang gedungnya belum ada yang selesai, baru mau dibangun,” pungkas Tito.

    Mantan Kapolri itu mengimbau seluruh pemerintah daerah yang masih bergantung dana pusat agar kreatif mencari sumber pendapatan untuk membiayai pembangunan daerah dengan mengoptimalkan potensi sumber daya yang tersedia, seperti pariwisata dan kemudahan menanamkan investasi.

    Pewarta: Sugiharto Purnama
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Anggota Polres Bone Bolango Ditahan Usai Lakukan Persetubuhan

    Anggota Polres Bone Bolango Ditahan Usai Lakukan Persetubuhan

    Liputan6.com, Gorontalo – Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango akhirnya menahan salah satu personelnya berinisial AM alias Axel yang diduga terlibat dalam tindak pidana persetubuhan hingga pemerasan.

    Proses hukum terhadap anggota tersebut kini berjalan melalui jalur pidana dan etik.

    Kapolres Bone Bolango AKBP Supriantoro, mengungkapkan bahwa proses hukum terhadap AM saat ini sedang ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Seksi Profesi dan Pengamanan (Sie Propam).

    “AM telah kami tempatkan di ruang penempatan khusus (patsus) sejak 2 Juni 2025 sambil menunggu proses penyelidikan di Satreskrim. Selain itu, yang bersangkutan juga telah dimutasi dari Satuan Lalu Lintas ke bagian SIUM,” kata Supriantoro di Bone Bolango, Selasa (3/06/2025).

    Laporan terhadap AM bermula dari dugaan tindak pidana persetubuhan yang dilayangkan oleh keluarga korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone Bolango.

    Sementara itu, isu dugaan pemerasan dan pengancaman yang turut beredar di media sosial belum tercantum dalam laporan resmi.

    “Isu pemerasan dan pengancaman belum ada dalam laporan yang kami terima. Namun, kami tetap mendalami dugaan tersebut dan saat ini masih melakukan pemeriksaan lanjutan,” tegas Supriantoro.

    Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, AKP Yudhi Prastyo, menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa korban, sejumlah saksi, dan terlapor dalam kasus ini.

    “Kami juga sudah mengumpulkan bukti dan fakta pendukung. Dugaan persetubuhan terjadi di rumah terlapor. Hari ini kami juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap orang tua AM,” kata Yudhi.

    Ia menegaskan, apabila penyelidikan menemukan unsur pemerasan atau pengancaman, pihaknya akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.

    Kasus ini menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial dan memunculkan beragam reaksi dari masyarakat. Polres Bone Bolango menyatakan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan profesional.

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan resmi dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi guna menghindari disinformasi yang dapat mengganggu proses hukum.

    Polres Jakarta Utara menangkap sindikat pemalsuan STNK dan pelat nomor polisi palsu yang dijual via online. Polisi menyebut pembeli nopol palsu untuk menghindari ganjil-genap.

  • Jelang Idul Adha, Masyarakat Gorontalo Diminta Tak Tergiur Harga Ternak Murah

    Jelang Idul Adha, Masyarakat Gorontalo Diminta Tak Tergiur Harga Ternak Murah

    Liputan6.com, Gorontalo – Jelang Hari Raya Idul Adha 2024, permintaan hewan kurban di Provinsi Gorontalo terus meningkat. Masyarakat pun mulai berburu sapi kurban dengan harga terjangkau.

    Namun, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo mengimbau agar masyarakat tidak hanya mempertimbangkan harga, tetapi juga memperhatikan kualitas dan kesehatan hewan yang akan disembelih.

    Medik Veteriner Ahli Madya Dinas Pertanian Gorontalo, drh Feny Reny Rimporok, menegaskan bahwa hewan kurban harus memenuhi sejumlah kriteria, mulai dari kondisi fisik hingga usia yang cukup untuk disembelih sesuai syariat.

    “Untuk sapi, umur ideal yang siap disembelih adalah tiga hingga empat tahun dan harus dalam kondisi sehat, tidak cacat, kurus, atau menunjukkan gejala sakit,” kata drh Feny Reny kepada Liputan6.com, Senin (03/6/2025).

    Selain memeriksa kondisi fisik, masyarakat juga diminta mewaspadai dua penyakit menular pada hewan ternak, yaitu penyakit mulut dan kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).

    Kedua penyakit ini masih ditemukan di sejumlah daerah di luar Gorontalo dan berpotensi masuk jika pengawasan lalu lintas ternak tidak ketat.

    “PMK dan LSD masih menjadi ancaman serius. Karena itu, lalu lintas ternak dari luar daerah harus diawasi ketat,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, bahwa LSD merupakan penyakit menular yang ditandai benjolan pada kulit sapi di area leher, punggung, dan perut. Gejala lain yang muncul antara lain demam, lesu, penurunan nafsu makan, hingga turunnya produksi susu.

    Dinas Pertanian mewajibkan setiap hewan ternak yang masuk ke Gorontalo dari luar daerah untuk disertai Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan hasil uji laboratorium dari instansi terakreditasi.

    Selain itu, dokumen lain seperti sertifikat veteriner dan rekomendasi pemasukan ternak juga menjadi persyaratan mutlak.

    “Kami ingin memastikan bahwa hewan yang masuk ke Gorontalo benar-benar sehat dan bebas dari penyakit menular,” tambahnya.Pemantauan Ketat di RPH dan Edukasi Masyarakat

    Menjelang hari raya, pengawasan di berbagai titik, terutama rumah potong hewan (RPH), semakin diperketat. Pemeriksaan ante-mortem dan post-mortem dilakukan oleh petugas untuk memastikan daging kurban aman, sehat, dan halal.

    Dinas Pertanian juga membentuk tim Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) untuk menyosialisasikan tata cara pemotongan hewan kurban sesuai syariat Islam dan standar kesehatan.

    “Kami berharap warga Gorontalo dapat menikmati daging kurban yang aman, sehat, dan layak konsumsi,” pungkas drh Feny.

    Tradisi Muslim di Indonesia berbagi daging qurban kepada yang membutuhkan. Hewan kurban disembelih untuk mendekatkan diri kepada Allah