provinsi: GORONTALO

  • Situasi di Talaud-Halmahera Utara Usai Peringatan Tsunami: Sekolah Diliburkan dan Warga Dievakuasi – Page 3

    Situasi di Talaud-Halmahera Utara Usai Peringatan Tsunami: Sekolah Diliburkan dan Warga Dievakuasi – Page 3

    Kepala BPBD Provinsi Gorontalo, Bambang Tri Handoko mengatakan, pihaknya langsung melakukan identifikasi setelah mendapatkan peringatan dini tsunami imbas gempa magnitudo 8,7 di Rusia.

    BPBD Gorontalo juga langsung berkoordinasi dengan kepala daerah serta mengeluarkan imbauan kepada warga agar tidak panik.

    “Kami turun langsung ke enam kelurahan yang ada di pesisir. Mengimbau masyarakat jangan panik. Tadi seakan-akan masyarakat panik. Sampai saat ini memberikan edukasi dan pengertian serta imbauan,” ujarnya.

    “Untuk tindak lanjut, kami menunggu satu atau dua jam sebelum batas sore nanti,” sambungnya.

    Sementara Kepala Pelaksana BPBD Maluku Utara, Fehby Alting mengaku, sudah mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi tsunami di wilayahnya.

    “Kami mengeluarkan peringatan dini di seluruh wilayah provinsi. Karena kami semua di pesisir. Berkoordinasi dengan forkopimda dan meminta masyarakat jangan panik. Kami lakukan edukasi. Semoga tsunami tidak terjadi,” jelasnya.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Halmahera Utara, Heny Tonga menambahkan, pihaknya sudah mengeluarkan imbauan kepada warga untuk mengantisipasi tsunami. Imbauan itu disebarkan lewat media sosial hingga kepala daerah.

    Dia mencatat, ada 13 kecamatan di pesisir pantai Halmahera Utara. Total warga yang bermukim di lokasi itu sebanyak 20.700 jiwa.

    “Kita bisa pastikan informasi ini tersampaikan kepada 13 camat dan 120-an kepala desa di pesisir pantai tersebut. Mereka sudah siap siaga bila ada hal di luar kemampuan kita BPBD terkait logistik. Saat ini tetap waspada,” kata Heny Tonga.

  • Kisah Warga Garut Datang ke Gorontalo Demi Jualan Bendera, Bertahan Meski Sepi Pembeli

    Kisah Warga Garut Datang ke Gorontalo Demi Jualan Bendera, Bertahan Meski Sepi Pembeli

    Ansar menjajakan barang dagangannya dengan harga bervariasi, bendera kecil Rp5.000, dekorasi gedung hingga Rp450.000. Setiap pagi, ia susun ulang lapaknya. Setiap sore, ia kemas kembali dengan rapi, berharap esok akan lebih ramai.

    “Kalau lagi bagus, saya bisa bawa pulang untung lima juta sebulan. Tapi tahun ini, baru balik modal saja belum tentu,” ujarnya, matanya menerawang.

    Namun meski untung merosot, Ansar enggan mengeluh terlalu dalam. Baginya, berdagang ornamen kemerdekaan bukan sekadar mencari nafkah.

    Ini adalah bentuk kecil dari kecintaan terhadap Tanah Air, kontribusi sederhana dari seorang petani yang tak banyak dikenal orang, tapi setia menjaga semangat merah putih tetap hidup di ruang publik.

    “Saya cuma jual bendera. Tapi kalau masih ada yang mau beli, masih ada yang mau pasang di rumah, berarti semangat itu belum hilang,” ucapnya sambil tersenyum yang tampak tulus meski letih.

    Di tengah ingar-bingar perayaan nasional yang kadang terasa formal dan seremonial, kisah Ansar menghadirkan sisi lain dari semangat kemerdekaan: perjuangan sunyi di pinggir jalan, di antara tumpukan bendera, di antara harapan yang tak pernah padam.

  • Antisipasi Potensi Tsunami, BPBD Imbau Warga Pesisir Jayapura Segera ke Daratan Tinggi

    Antisipasi Potensi Tsunami, BPBD Imbau Warga Pesisir Jayapura Segera ke Daratan Tinggi

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat potensi ketinggian tsunami yang dihadapi Indonesia, imbas dari gempa dahsyat magnitudo 8,7 di Rusia. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menuturkan, hasil analisis menunjukkan gempa tersebut berpotensi memicu tsunami di sejumlah wilayah Indonesia dengan status waspada atau ketinggian gelombang kurang dari 0,5 meter.

    “BMKG mengkonfirmasi wilayah yang berstatus waspada antara lain Kepulauan Talaud dengan estimasi waktu tiba gelombang pukul 14.52.24 WITA, Kota Gorontalo (16.39.54 WITA), Halmahera Utara (16.04.24 WIT), Manokwari (16.08.54 WIT),” kata Daryono. Dikutip dari Antara, Rabu (30/7).

    Selain itu, gelombang tsunami juga diprediksi terjadi di Raja Ampat (16.18.54 WIT), Biak Numfor (16.21.54 WIT), Supiori (16.21.54 WIT), Sorong Bagian Utara (16.24.54 WIT), Jayapura (16.30.24 WIT), dan Sarmi (16.30.24 WIT).

  • Ini Titik Gempa Rusia yang Picu Peringatan Tsunami di Jepang hingga Indonesia

    Ini Titik Gempa Rusia yang Picu Peringatan Tsunami di Jepang hingga Indonesia

    Moskow

    Gempa bumi magnitudo (M) 8,7 dini Semenanjung Kamchatka Timur Jauh Rusia membuat sejumlah negara mengeluarkan peringatan dini tsunami. Semenanjung ini berbatasan dengan Samudera Pasifik.

    Gempa ini terjadi di Semenanjung Kamchatka, pada Rabu (30/7/2025). Semenanjung Kamchatka merupakan daratan panjang yang menjorok dari Rusia dan ujung timur laut Asia. Panjang 1.250 kilometer dan luas 270.000 kilometer persegi.

    Sementara itu, Semenanjung ini juga berbatasan dengan Laut Okhotsk di sebelah barat dan Samudra Pasifik di sebelah timurnya. Gempa ini membawa tsunami ke sisi lain Samudra Pasifik. Di mana beberapa negara berbatasan langsung dengan laut Samudra Pasifik, seperti Amerika Serikat, Jepang, Filipina hingga Indonesia.

    Seperti misalnya di kawasan Amerika Serikat, ada Pantai Barat Amerika Serikat, Alaska, California hingga Hawaii. Oleh karena itu, Amerika Serikat mengeluarkan peringatan dini tsunami.

    Jepang pun memiliki laut di Samudra Pasifik. Jepang mengeluarkan peringatan dini tsunami. Peringatan tsunami ini berlaku untuk sebagian besar wilayah pesisir Pasifik timur Jepang, dari pesisir Pasifik timur Hokkaido hingga Prefektur Wakayama.

    Titik gempa di Rusia (US Tsunami Warning System)

    Seperti negara-negara lain yang memiliki laut di Samudra Pasifik, Indonesia juga mengeluarkan peringatan potensi tsunami. Adapun beberapa daerah itu berada di Indonesia Timur, seperti Talaud, Gorontalo, Rajaampat, Sorong bagian Utara hingga Jayapura.

    Tonton juga video “Detik-detik Tsunami Hantam Pesisir Rusia” di sini:

    (rdp/imk)

  • 2
                    
                        BMKG: Gempa Rusia M 8,7 Berpotensi Tsunami di Gorontalo, Raja Ampat hingga Jayapura
                        Nasional

    2 BMKG: Gempa Rusia M 8,7 Berpotensi Tsunami di Gorontalo, Raja Ampat hingga Jayapura Nasional

    BMKG: Gempa Rusia M 8,7 Berpotensi Tsunami di Gorontalo, Raja Ampat hingga Jayapura
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) menetapkan status Waspada untuk sepuluh
    daerah pesisir
    yang kemungkinan terdampak gelombang
    tsunami
    akibat
    gempa 8,7 magnitudo
    di Kamchatka, Rusia.
    Gempa bumi berkekuatan magnitudo M 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 06.24 WIB.
    “Hasil analisis BMKG, gempa tersebut berpotensi menimbulkan
    tsunami
    di wilayah Indonesia dengan status Waspada, ketinggian tsunami kurang dari 0,5 meter,” kata Direktur Gempabumi dan
    Tsunami
    BMKG, Daryono, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu.
    Berdasarkan karakteristiknya, kata Daryono, gempa ini tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas subduksi di Palung Kurile-Kamchatka.
    BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut memiliki mekanisme patahan naik (thrust fault), yang sering kali berpotensi memicu tsunami.
    “Gempa ini memiliki mekanisme naik (thrust fault). Gempa ini berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam,” jelasnya.
    Berikut 10 daerah pesisir di Indonesia yang berpotensi terjadi tsunami imbas gempa di Rusia:
    BMKG memperingatkan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pesisir itu, untuk mewaspadai adanya gelombang yang datang pada jam tersebut.
    “Kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai,” tegas Daryono.
    Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan terkait kerusakan bangunan dari dampak gempa bumi di Rusia tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pendaftaran Internet Murah 100 Mbps Dibuka, Ada di Aceh Sampai Papua

    Pendaftaran Internet Murah 100 Mbps Dibuka, Ada di Aceh Sampai Papua

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membuka lelang seleksi frekuensi 1,4 Ghz. Lelang tersebut untuk layanan akses nirkabel pita lebar dengan tujuan memperluas jangkauan internet tetap serta pemerataan transformasi di Indonesia.

    “Langkah ini tidak hanya membuka ruang bagi penyelenggara jaringan untuk meningkatkan kapasitas dan cakupan layanan, tetapi juga memperluas pilihan akses internet yang lebih terjangkau bagi masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto dalam keterangannya dikutip Rabu (30/7/2025).

    Dia menambahkan pihaknya memastikan pita frekuensi dimanfaatkan secara maksimal. Dengan begitu dapat meningkatkan jangkauan dan kualitas layanan internet berbasis jaringan pita lebar.

    “Fokus kami adalah memastikan pita frekuensi ini dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas layanan internet berbasis jaringan pitalebar tetap, termasuk di wilayah-wilayah yang belum terlayani secara optimal,” jelasnya.

    Proses seleksi akan dilakukan melalui sistem e-Auction. Penyelenggara yang ingin mengikutinya bisa mengambil akun pada 11-13 Agustus dan melakukan reservasi paling lambat 8 Agustus 2025 mendatang.

    Lelang frekuensi ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 337 Tahun 2025 tentang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz untuk Layanan Akses Nirkabel Pitalebar (Broadband Wireless Access) Tahun 2025.

    Terdapat tiga regional yang ditetapkan sebagai objek seleksi. Objek seleksi ini memiliki rentang frekuensi 1432 MHz hingga 1512 Mhz, untuk total lebar pita 80 Mhz:

    Regional 1

    Zona 4 : Banten, Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi
    Zona 5 : Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi)
    Zona 6 : Jawa Tengah dan Yogyakarta
    Zona 7 : Jawa Timur
    Zona 9 : Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya
    Zona 10 : Maluku dan Maluku Utara

    Regional 2

    Zona 1 : Aceh dan Sumatra Utara
    Zona 2 : Sumatra Barat, Riau, dan Jambi
    Zona 3 : Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung
    Zona 8 : Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
    Zona 15 : Kepulauan Riau

    Regional 3

    Zona 11 : Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara
    Zona 12 : Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah
    Zona 13 : Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
    Zona 14 : Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cuaca di kota-kota besar umumnya diprakirakan hujan ringan

    Cuaca di kota-kota besar umumnya diprakirakan hujan ringan

    logo BMKG

    BMKG: Cuaca di kota-kota besar umumnya diprakirakan hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 30 Juli 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di sejumlah kota-kota besar di Indonesia, Rabu, pada umumnya diguyur hujan dengan intensitas ringan.

    “Di pulau Jawa, Serang, DKI Jakarta, Bandung, dan Semarang berpotensi diguyur hujan ringan. Sementara Yogyakarta dan Surabaya berawan tebal,” kata Prakirawan BMKG Efa Septiani dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.   

    Di wilayah Sumatera, wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang yakni di Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, dan Bandar lampung. Sementara Aceh berpotensi diselimuti awan dan Bengkulu berpotensi hujan lebat disertai kilat. 

    “Untuk Kota Bali dan Kupang diprakirakan hujan ringan. Mataram diprediksi berawan tebal,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di Pulau Kalimantan, secara umum diselimuti awan tebal seperti di kota Pontianak, Samarinda, Palangka Raya, dan Banjarmasin. Adapun Tanjung Selor diprakirakan diguyur hujan ringan.  Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, Kota Mamuju dan Palu berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang. Adapun Manado, Gorontalo, Kendari, dan Makassar berawan.

    Di wilayah Indonesia Timur kota yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang yakni Sorong, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke. Adapun Ambon, Ternate, Manokwari, dan Nabire diprakirakan berawan tebal.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Penjelasan Lengkap BMKG, Gempa Rusia Berpotensi Tsunami di Gorontalo hingga Papua

    Penjelasan Lengkap BMKG, Gempa Rusia Berpotensi Tsunami di Gorontalo hingga Papua

    Liputan6.com, Jakarta Gempa magnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, diprediksi berimbas ke Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami, Rabu (30/7).

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hasil analisis menunjukkan gempa tersebut berpotensi memicu tsunami di sejumlah wilayah Indonesia dengan status waspada atau ketinggian gelombang kurang dari 0,5 meter.

    BMKG mengkonfirmasi wilayah yang berstatus waspada antara lain Kepulauan Talaud dengan estimasi waktu tiba gelombang pukul 14.52.24 WITA, Kota Gorontalo (16.39.54 WITA), Halmahera Utara (16.04.24 WIT), Manokwari (16.08.54 WIT).

    Kemudian Raja Ampat (16.18.54 WIT), Biak Numfor (16.21.54 WIT), Supiori (16.21.54 WIT), Sorong Bagian Utara (16.24.54 WIT), Jayapura (16.30.24 WIT), dan Sarmi (16.30.24 WIT).

    “Masyarakat di wilayah pesisir yang terdampak agar tetap tenang dan menjauhi pantai sampai ada pernyataan resmi lebih lanjut,” kata Daryono. Dikutip dari Antara.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut di wilayah Indonesia.

    Hasil pemutakhiran parameter gempa yang dilakukan BMKG menunjukkan pusat gempa terletak pada koordinat 52,51 derajat Lintang Utara dan 160,26 derajat Bujur Timur pada kedalaman 18 kilometer akibat aktivitas subduksi lempeng di Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench) dengan mekanisme patahan naik.

    Daryono mengatakan bahwa hingga pukul 08.30 WIB, hasil pemantauan BMKG mendeteksi tujuh aktivitas gempa susulan dengan magnitudo terbesar 6,9 dan terkecil 5,4 di wilayah negara setempat.

    Berdasarkan laporan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), gempa tersebut juga berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii dan Guam.

    BMKG meminta masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari kanal komunikasi BMKG yang telah terverifikasi, dan tidak terpancing informasi yang tidak jelas sumbernya.

  • BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami 0,5 Meter di Indonesia, Usai Rusia Gempa Magnitudo 8,6

    BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami 0,5 Meter di Indonesia, Usai Rusia Gempa Magnitudo 8,6

    Bisnis.com, JAKARTA – Kawasan Rusia diguncang gempa besar hari ini dengan kekuatan magnitudo 8,6.

    Gempa tersebut terjadi di 164 km Tenggara KAMCHATKA-RUSSIA.

    BMKG dalam website resminya mengumumkan jika gempa besar itu berpotensi memicu tsunami di Indonesia yakni di wilayah GORONTALO, MALUT, PAPUABAR, PAPUA, dan SULUT.

    https://x.com/infoBMKG/status/1950363289978098070

    Pada hari Rabu, 30 Juli 2025, pukul 06:24:50 WIB di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis parameter update menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M8,7 Episenter gempabumi terletak pada koordinat 52,51° LU; 160,26° BT pada kedalaman 18 km.

    Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka ( Kurile-Kamchatka Trench ). Gempabumi ini memiliki mekanisme naik ( thrust fault ).

    Berdasarkan laporan PTWC gempabumi ini berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam.

    Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian Tsunami kurang dari 0.5m), di wilayah :
    1. Talaud (ETA 14:52:24 WITA)
    2. Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA)
    3. Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)
    4. Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
    5. Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT)
    6. Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT)
    7. Supiori (ETA 16:21:54 WIT)
    8. Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)
    9. Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)
    10. Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)

    Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

    Hingga pukul 08.30 WIB, berdasarkan hasil monitoring menunjukkan adanya 7 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ), dengan magnitudo terbesar M6.9 dan magnitudo terkecil M5.4.

  • Lelang Frekuensi 1,4 GHz, Komdigi Lakukan Ini Demi Internet 100 Mbps

    Lelang Frekuensi 1,4 GHz, Komdigi Lakukan Ini Demi Internet 100 Mbps

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah membuka seleksi frekuensi 1,4 GHz yang diperuntukkan layanan akses nirkabel pitalebar atau broadband wireless access (BWA). Lebar pita 80 MHz di spektrum tersebut dibagi ke dalam 15 zona di tiga regional.

    Komdigi mengatakan bahwa penggunaannya nanti diberikan dalam bentuk Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) kepada penyelenggara jaringan tetap lokal berbasis packet switched dengan wilayah layanan berdasarkan regional.

    Adapun, 15 zona tersebut Komdigi bagi ke dalam tiga regional yang mencakup seluruh wilayah Tanah Air, yaitu di antaranya:

    Regional 1

    Zona 4 : Banten, Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi
    Zona 5 : Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi)
    Zona 6 : Jawa Tengah dan Yogyakarta
    Zona 7 : Jawa Timur
    Zona 9 : Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya
    Zona 10 : Maluku dan Maluku Utara

    Regional 2

    Zona 1 : Aceh dan Sumatera Utara
    Zona 2 : Sumatera Barat, Riau, dan Jambi
    Zona 3 : Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung
    Zona 8 : Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
    Zona 15 : Kepulauan Riau

    Regional 3

    Zona 11 : Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara
    Zona 12 : Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah
    Zona 13 : Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
    Zona 14 : Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur

    Di tiga regional tersebut rentang frekuensinya dari 1432 – 1512 MHz yang terdiri dari satu blok dengan lebar pita 80 MHz. Mode frekuensinya time division duplex (TDD) dengan masa berlaku IPFR 10 tahun.

    “Pita frekuensi yang menjadi objek seleksi meliputi rentang1432 MHz hingga 1512 MHz, dengan total lebar pita80 MHz. Frekuensi ini direncanakan akan digunakan untuk penyelenggaraan layanan akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access), yang diharapkan dapat menyediakan layanan internet cepat dengan kecepatan sampai dengan (up to)100 Mbps dengan harga terjangkau bagi masyarakat luas,” tulis Komdigi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/7/2025).

    Dengan menghidupkan kembali layanan BWA, Komdigi mengatakan frekuensi 1,4 GHz itu akan menjadi pembuka jalan masukknya jaringan fiber optik di daerah yang berlum terjangkau fiber optik dan juga pemantik demand untuk layanan fixed broadband.

    Komdigi menyebutkan bahwa proses seleksi frekuensi 1,4 GHz itu dilakukan melalui sistem e-Auction. Seleksi dilakukan ini juga dilakukan melalui metode penawaran harga alias lelang harga.

    “Peserta seleksi wajib mengikuti seleksi untuk seluruh regional dan dimungkinkan untuk memenangkan objek seleksi di seluruh Regional I, II, dan III,” kata Komdigi.

    (agt/agt)