provinsi: DI YOGYAKARTA

  • 65 Kampung Nelayan Merah Putih Dibangun Tahun Ini, Ini Sebaran Lokasinya

    65 Kampung Nelayan Merah Putih Dibangun Tahun Ini, Ini Sebaran Lokasinya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan sebanyak 65 titik lokasi Kampung Nelayan Merah Putih pada tahap awal pembangunan pada 2025.

    Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya KKP Trian Yunanda memastikan pelaksanaan program Kampung Nelayan Merah Putih ini untuk mendukung peningkatkan produktivitas, kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan sarana prasana perikanan dari hulu sampai hilir.

    Trian mengatakan sebanyak 65 kampung yang siap dibangun pada tahap I 2025 akan memakan anggaran senilai Rp1,34 triliun.

    Adapun, untuk tahap II, KKP tengah mengajukan anggaran ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk pembangunan 35 kampung lainnya. Dengan begitu, target 100 Kampung Nelayan Merah Putih pada 2025 dapat tercapai.

    Trian menjelaskan, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih mencakup sarana dan prasarana produksi, balai pelatihan dan pelaksanaan pelatihan, serta pusat UMKM dan pasar ikan.

    Sementara itu, rincian bangunan pada program ini terdiri dari dermaga, gedung beku, pabrik es, balai pelatihan, shelter coolbox, sentra kuliner, stasiun pengisian bahan bakar minyak khusus nelayan, ruang ibadah, tempat pengelolaan sampah, bengkel kapal, dan kantor pengelolaan.

    Di samping pembangunan fisik, Trian menyampaikan, social engineering juga dilakukan untuk pengembangan sumber daya manusia, koperasi, kewirausahaan, termasuk kelengkapan sertifikasi, standarisasi, dan perizinan.

    Dia menjelaskan, langkah ini dilakukan agar masyarakat pengelola memiliki kemampuan pengelolaan fasilitas yang ada, serta mampu mengembangkan usaha yang dijalankan menjadi berkelanjutan seperti yang sudah berjalan di Biak, Papua.

    Trian menjelaskan bahwa pembangunan kampung nelayan akan dilakukan bertahap. Dalam hal ini, pemerintah tengah membangun 65 titik Kampung Nelayan Merah Putih.

    Nantinya, pembangunan di setiap lokasi Kampung Nelayan Merah Putih direncanakan akan memakan waktu sekitar 3,5 bulan untuk tahap pertama. Hasil program ini juga diplot untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui produk kelautan perikanan. 

    “Telah ditetapkan 65 lokasi untuk tahap I dari 100 lokasi yang Insya Allah kami akan bangun kurang lebih 3,5 bulan dari hari ini. Ini mudah-mudahan nanti per 2 Desember 2025, 65 lokasi ini sudah selesai dilaksanakan lengkap sarana prasarana produksinya,” kata Trian dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin (15/9/2025).

    Setelahnya, pemerintah menyiapkan tahap II untuk 35 lokasi Kampung Nelayan Merah Putih. Saat ini, KKP tengah mengajukan anggaran untuk 35 lokasi melalui proses diskresi

    “Ini [35 titik lokasi] semua anggarannya melalui anggaran biaya tambahan [ABT], kami berharap ini bisa dilaksanakan Maret 2026,” terangnya.

    Lebih lanjut, KKP memproyeksikan dampak pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih akan meningkatkan produksi perikanan menjadi rata-rata 800 ton per tahun, dengan jumlah orang yang bekerja secara permanen mencapai 7.000 orang di 100 lokasi nantinya.

    Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Ditjen Perikanan Tangkap KKP Mahrus mengatakan pihaknya juga memberikan bantuan kapal perikanan, sehingga akan menambah aktivitas perikanan di lokasi KNMP.

    “Kemudian selama pembangunan sarana prasana pasti akan ada pekerjaan konstruksi yang akan membuka kesempatan kerja,” ujar Mahrus.

    Sementara itu, Inspektur II Itjen KKP Lutfi memastikan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih diawasi oleh pengawas internal dan eksternal, seperti Kejaksanaan dan BPKP untuk menjamin transparansi pelaksanaannya.

    Selain itu, pengawasan juga pendampingan oleh para pengawas dimulai dari perencanaan, proses pembangunan, hingga program berjalan.

    Berikut daftar lokasi pembangunan tahap I Kampung Nelayan Merah Putih:

    1. Aceh: Lhok Pawoh, Lancok, Kuala Raja, Birem Puntong

    2. Bali: Seraya Timur

    3. Banten: Cikuhutwan

    4. Bengkulu: Merpas, Penago

    5. DI Yogyakarta: Poncowar

    6. Gorontalo: Leato Selatan

    7. Jawa Barat: Wanasari, Gebang Mekar, Karanganyar, Karangjaladri, Ciwaru

    8. Jawa Tengah: Kertojayan, Jatimalang, Bumiharjo, Karangtduwur, Banyutowo

    9. Jawa Timur: Lteeng, Pujiharjo, Dapenda, Bulumeduro

    10. Kalimantan Barat: Ujung Said, Sungai Nyiirih

    11. Kalimantan Tengah: Tanjung Putri

    12. Kepulauan Riau: Sembulang, Sekanak Raya, Kasu

    13. Lampung: Ketapang, Bandar Agung, Sukorahayu, Margasari

    14. Maluku: Weighiang, Labetawi

    15. Maluku Utara: Wasileo, Supu, Sangowo Timur

    16. Nusa Tenggara Barat: Bilelando, Ekas Buana, Pulau Bungin

    17. Nusa Tenggara Timur: Adang, Mudakputtu, Sulamu, Warloko Pesisiz

    18. Papua Barat Daya: Warmasen

    19. Papua Selatan: Samkai

    20. Sulawesi Barat: Sumare, Babara

    21. Sulawesi Selatan: Aeng Batu Batu, Anjuke, Bentengge, Balangloe Tarowang, Untia, Tongke-Tongke

    22. Sulawesi Tengah: Banagan

    23. Sulawesi Tenggara: Terapung, Gerak Makmur, Malalanda, Anaiwoi, Sorue Jaya

    24. Sumatra Barat: Padang Sarai, Kataping

    25. Sumatera Selatan: Sungsang IV

    Gandeng Pertamina

    Di samping itu, KKP juga menggandeng PT Pertamina untuk memastikan kelancaran pasokan bahan minyak (BBM) di lokasi Kampung Nelayan Merah Putih.

    VP Retail Fuel Sales Pertamina Patra Niaga Windriawan Kurniawan mengatakan langkah ini dilakukan agar tidak ada kendala memperoleh bahan bakar minyak untuk kapal-kapal perikanan, yang dapat menghambat produktivitas para nelayan.

    “Kami terus berkoordinasi dengan KKP dan pemda mengenai titik-tiknya, karena kan harus dipastikan juga bagaimana pasokan bisa sampai ke lokasi,” ujar Windriawan.

    Pertamina juga mengimbau kepada calon mitra pengelola SPBUN, untuk segera melakukan proses pendaftaran untuk pengurusan izin.

    Sementara itu, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) berharap agar program Kampung Nelayan Merah Putih tidak hanya untuk memacu produktivitas masyarakat pesisir, melainkan juga memastikan kegiatan ekonomi yang dijalankan memiliki basis pengelolaan yang kuat

    Ketua KNTI Dani Setiawan berharap, program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan pesisir.

  • Menghidupkan Motif Dayak di Kain Batik Kutai Barat

    Menghidupkan Motif Dayak di Kain Batik Kutai Barat

    Liputan6.com, Jakarta Batik Dayak bukan hanya sekadar kain bermotif indah, tetapi juga identitas budaya yang menyimpan pesan leluhur. Setiap goresan kriung, sarut, hingga tumpar mengandung filosofi yang mengajarkan keteguhan, kebersamaan, serta perlindungan.

    Jika tidak terus dilestarikan, warisan berharga ini berisiko tergerus oleh arus modernisasi. Kesadaran itulah yang mendorong masyarakat Kutai Barat bersama Dekranasda menghidupkan kembali seni batik tulis Dayak.

    Sejak Senin (15/09/2025), sekira 30 perajin lokal mendapat kesempatan menekuni teknik membatik sekaligus memperdalam makna motif yang mereka gambar. Tujuannya bukan hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga membuka ruang ekonomi baru dari kreativitas lokal.

    Ketua Dekranasda Kutai Barat, Maria Christina Moses, menegaskan kegiatan ini lebih dari sekadar pelatihan keterampilan. Ia menilai batik Dayak punya potensi besar untuk memperkuat identitas budaya sekaligus menumbuhkan ekonomi masyarakat.

    “Batik tulis kita punya ciri khas, keunikan motif ini bisa diangkat kembali. Selain memberi pengalaman baru, juga membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Maria Christina Moses di sela-sela pelatihan.

    Maria menekankan pentingnya regenerasi perajin agar warisan budaya tidak berhenti di generasi sekarang. Ia melihat bahwa pelestarian batik Dayak harus berjalan seiring dengan penciptaan peluang ekonomi baru.

    “Melalui pelatihan ini, kami ingin ada penerus yang mampu melestarikan sekaligus mengembangkan batik tulis khas Dayak Kutai Barat,” ujar Maria.

    Dia juga menyoroti nilai filosofis dalam setiap motif yang digambar. Maria menekankan bahwa batik Dayak bukan hanya indah dipandang, tetapi juga sarat makna kehidupan.

    “Motif Dayak yang kita tuangkan ke kain punya makna mendalam. Misalnya, motif tumpar mengajarkan kebersamaan dan keteguhan. Filosofi ini harus tetap kita jaga,” jelasnya.

    Selain itu, Maria melihat peluang agar batik Dayak berkembang lebih luas. Ia berharap produk khas Kutai Barat mampu bersaing di pasar regional maupun nasional.

    “Harapan kami, batik tulis Dayak Kutai Barat bisa menjadi produk unggulan daerah yang dibanggakan, bahkan menembus tingkat nasional,” tutur Maria.

    Selama dua bulan, para perajin dibimbing Sukarni, narasumber dari Yogyakarta yang berpengalaman. Mereka diajak belajar dari tahap dasar hingga mampu menghasilkan karya yang siap dipasarkan. Motif-motif Dayak diolah menjadi corak modern tanpa meninggalkan akar tradisi.

    Bagi peserta seperti Oktavianus Heri, kegiatan ini menjadi pintu baru untuk berkreasi. Ia merasa membatik ternyata bisa dipelajari dan memberi nilai tambah jika dikembangkan.

    “Ternyata tidak sulit, apalagi motif Dayak yang dipakai adalah warisan leluhur kita. Saya ingin mengembangkan ini jadi peluang usaha,” ujarnya.

    Dari motif yang terjaga hingga peluang usaha yang terbuka, batik Dayak kian menegaskan dirinya sebagai simbol identitas sekaligus kekuatan ekonomi masyarakat Kutai Barat.

    “Batik adalah warisan nasional. Kami berharap Kutai Barat memiliki motif batik yang bisa dikenal luas, bahkan menjadi kebanggaan hingga ke tingkat nasional,” kata Head of HSEC & Community Development PT BEK, Cipto Hadi Purnomo, sebagai fasilitator.

  • Pebalap Gunungkidul Runner Up Red Bull Rookies, Tahun Depan Naik Kelas ke Moto3

    Pebalap Gunungkidul Runner Up Red Bull Rookies, Tahun Depan Naik Kelas ke Moto3

    Jakarta

    Veda Ega Pratama sukses menjadi runner up di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) 2025. Tahun depan, Veda bisa naik kelas ke Moto3. Bahkan rumornya, Veda akan direkrut salah satu tim Moto3 untuk musim depan.

    Pebalap binaan Astra Honda asal Gunungkidul, Yogyakarta, itu menjadi runner up Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025 setelah menjalani seri terakhir di sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli akhir pekan kemarin. Penampilan yang begitu ciamiknya di sepanjang musim ini mengantarkan Veda menjadi runner up di bawah rider asal Spanyol, Brian Uriarte. Beberapa kali Veda berhasil membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di Eropa.

    “Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Astra Honda saya bisa melangkah sejauh ini. Juga keluarga dan pencinta balap Indonesia yang selalu support. Banyak pengalaman dan tantangan yang saya hadapi di RBRC 2025 dan tentunya senang bisa menduduki peringkat kedua klasemen. semoga dengan semua pengalaman dan pelajaran yang saya dapat, bisa lebih baik lagi ke depannya,” ujar Veda.

    Dengan hasilnya yang menjadi juara dua Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025, Veda berhak naik kelas ke Moto3 mulai musim depan. Meski usianya belum 18 tahun, tapi karena prestasinya tersebut Veda bisa melangkah ke Moto3.

    Bahkan, menurut salah satu jurnalis yang juga komentator Moto2 dan Moto3, Rosario Triolo, Veda akan dipinang salah satu tim Moto3 untuk musim depan.

    “Veda Pratama meraih juara kedua Red Bull Rookies Cup dan membuka peluang untuk naik ke Kejuaraan Dunia Moto3 pada tahun 2026, di usia yang belum menginjak 18 tahun. Pratama diperkirakan akan mencapai kesepakatan dengan Honda Team Asia dalam beberapa hari mendatang, kesepakatan hampir rampung,” kata Rosario Triolo di akun X-nya.

    Berdasarkan peraturan di MotoGP, pebalap yang akan berlaga di semua kelas harus berusia minimal 18 tahun. Namun ada pengecualian, tiga pebalap teratas di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup dan FIM JuniorGP World Championship bisa berkompetisi di kelas Moto3 meski belum berusia 18 tahun. Tapi usia minimal absolut tetap 17 tahun.

    Veda tahun ini akan menginjak usia 17 tahun. Jadi, secara syarat usia dan prestasi, Veda bisa saja berlaga di Moto3 tahun depan. Meski begitu, belum ada keputusan resmi yang diumumkan. Doa terbaik buat pebalap kebanggaan Tanah Air!

    (rgr/dry)

  • Dilaporkan Hilang, Gadis asal Lampung Dibawa Paranormal ke Yogya

    Dilaporkan Hilang, Gadis asal Lampung Dibawa Paranormal ke Yogya

    Hasil pemeriksaan mengungkap, pelaku RM telah berulang kali melakukan persetubuhan dengan korban.

    “Dari pengakuan keduanya, mereka sudah lima kali berhubungan suami istri. Dua kali di rumah pelaku, sekali di sebuah salon di Bandarjaya, dan dua kali selama berada di losmen di Bantul,” ungkapnya.

    Polisi kemudian membawa korban dan pelaku ke Mapolres Lampung Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari kasus itu, petugas turut menyita barang bukti berupa pakaian korban.

    Saat ini pelaku RM sudah ditahan di Mapolres Lampung Tengah. Ia dijerat Pasal 332 KUHPidana dan/atau Pasal 81 serta Pasal 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    Sementara itu, korban telah diserahkan kembali kepada kedua orang tuanya. 

  • Selamat Le! Veda Jadi Runner-Up Red Bull MotoGP Rookies Cup

    Selamat Le! Veda Jadi Runner-Up Red Bull MotoGP Rookies Cup

    Jakarta

    Pebalap kebanggaan Indonesia yang berlaga di ajang internasional, Veda Ega Pratama, tampil mengesankan di sepanjang balapan Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) 2025. Pebalap asal Gunungkidul, Yogyakarta, itu menjadi runner up Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025.

    Pebalap binaan Astra Honda tersebut memang belum menjadi juara di Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025. Namun, penampilan ciamiknya di sepanjang musim ini mengantarkan Veda menjadi runner up di bawah rider asal Spanyol, Brian Uriarte.

    Pada race pertama Red Bull Rookies Cup seri San Marino yang berlangsung di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada Sabtu (13/9/2025) kemarin, Veda memulai balapan dari posisi kedua. Sejak awal Veda terus berusaha menekan dan membayangi posisi pertama.

    Rapatnya persaingan di lintasan balap dengan tensi yang cukup tinggi di seri penutup ini membuat perubahan posisi di grup depan sulit terelakkan. Sayang, Veda terjatuh tersenggol pebalap lain saat balapan masih menyisakan empat lap. Posisi juara pun harus ia relakan. Sementara rekannya M. Kiandra Ramadhipa yang turun sebagai rookie di tahun ini dan start dari posisi 11, mampu memberikan persaingan yang kompetitif dengan finish di posisi kelima.

    Kondisi Veda yang tidak berhasil finish di balapan pertama, membuatnya turun 1 peringkat ke posisi tiga klasemen sementara. Pada race kedua, pebalap lulusan Astra Honda Racing School tahun 2018 ini terus menekan sejak awal. Namun posisi pimpinan balap bukan hal mudah untuk diburu, beberapa kali ia mencoba namun harus juga terlempar dari tiga besar. Memasuki lap kedelapan, pebalap yang menempati posisi kedua klasemen sementara terjatuh, otomatis Veda mengunci posisi runner up. Juara Asia Talent Cup 2023 ini berusaha fokus, ia pun harus finish di posisi keempat, namun karena melakukan pergerakan agresif di lap akhir, ia harus menerima hukuman penalti dan turun ke posisi lima.

    “Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Astra Honda saya bisa melangkah sejauh ini. Juga keluarga dan pencinta balap Indonesia yang selalu support. Banyak pengalaman dan tantangan yang saya hadapi di RBRC 2025 dan tentunya senang bisa menduduki peringkat kedua klasemen. semoga dengan semua pengalaman dan pelajaran yang saya dapat, bisa lebih baik lagi ke depannya,” ujar Veda yang beberapa kali berhasil membuat Indonesia Raya berkumandang di Eropa tersebut.

    Sementara itu, M. Kiandra Ramadhipa yang jadi Rookie tahun ini mengisi posisi delapan besar klasemen. Di Race kedua, Ramadhipa yang merupakan lulusan AHRS tahun 2022 terus menempel barisan depan, memberikan aksi yang gemilang. Meski ini merupakan tahun pertamanya bersaing di RBRC, ia mampu bersaing dengan hebat dan finish di posisi ketujuh. Capaian posisi kedelapan di klasemen pun mampu ia raih dengan 102 poin.

    General Manager Marketing Planning and Analysis Astra Honda Motor, Andy Wijaya mengatakan pencapaian ini merupakan bentuk kerja keras dan juga proses pembinaan berjenjang yang memang telah dilakukan sejak usia belia. Dukungan dari masyarakat Indonesia tentu menjadi energi tersendiri bagi pebalap binaan.

    “Melalui semangat Satu Hati, kami berupaya terus mendukung pebalap binaan kami untuk bisa menunjukan bahwa mereka memiliki potensi dan bisa melesat kencang dan bersaing di arena balap dunia. Terima kasih atas dukungan yang diberikan sehingga memberikan energi besar bagi pebalap kami yang tengah bersaing,” ujar Andy.

    (rgr/din)

  • Jangan Bingung Lagi, Ini Jenis-jenis Peta yang Perlu Diketahui

    Jangan Bingung Lagi, Ini Jenis-jenis Peta yang Perlu Diketahui

    YOGYAKARTA – Peta adalah gambaran mengenai letak wilayah di bumi yang digambarkan pada sebuah bidang datar. Peta bermanfaat untuk memahami sifat dari permukaan bumi, keadaan penduduk di suatu daerah, dan batas daerah. Dalam ilmu geografi, ada beberapa jenis peta. Jenis-jenis peta dapat kita bedakan berdasarkan isi, skala, dan bentuknya.

    Lantas apa saja jenis-jenis peta yang tersedia? Sebelum memahami jenis-jenis peta, sebaiknya kita pahami pengertian dari peta terlebih dahulu. Untuk selengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini.

    Apa Itu Peta?

    Dikutip dari buku berjudul Geografi yang ditulis oleh Wirastuti Widyatmanti (2008), peta adalah bentuk muka bumi yang digambarkan melalui bidang datar, dan diperkecil dengan menggunakan sistem proyeksi peta. Peta digambar berdasarkan teknik dan aturan-aturan yang khusus.

    Teknik dan aturan inilah yang disebut sebagai kartografi. Kartografi adalah sebuah ilmu, teknik, dan seni dalam penggambaran peta dengan melibatkan geodesi, fotogrametri, kompilasi, dan reproduksi peta. Seorang ahli yang mahir dalam membuat peta disebut kartografer.

    Pada umumnya, peta mempunyai fungsi sebagai alat komunikasi. Peta dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan informasi tentang kondisi di suatu wilayah secara sederhana. Peta juga mempunyai fungsi yang lain, antara lain:

    Menggambarkan bentuk muka bumi seperti pesisir, kota, dan bentuk sungaiMenunjukkan luas dan jarakMenunjukkan letak dan posisiUntuk media informasi dalam berbagai kebutuhan.

    Jenis-jenis Peta

    Jenis-jenis peta dibagi menjadi 3, yaitu berdasarkan isinya, bentuknya, dan skalanya. Dilansir dari buku berjudul Ilmu Pengetahuan Sosial 3 yang ditulis oleh Mamat Ruhimat (2018), di bawah ini adalah jenis-jenis peta:

    Jenis Peta Berdasarkan Isinya

    Jenis peta berdasarkan isinya terbagi menjadi dua kategori, yaitu peta umum dan peta khusus.

    Peta Umum

    Peta umum yaitu peta yang dimanfaatkan untuk menggambarkan seluruh ketampakan yang ada di permukaan bumi, entah itu fenomena alam ataupun budaya. Fenomena alam dalam peta umum dapat berupa danau, sungai, gunung, pegunungan, laut, dan juga rawa.

    Adapun fenomena budayanya yaitu batas wilayah, perkebunan, pemukiman, persawahan, bandara udara, pelabuhan, jalan kereta api, dan jalan raya. Peta umum dibagi menjadi 3 jenis, antara lain:

    Peta dunia yaitu jenis peta umum yang menggambarkan cakupan wilayah luas meliputi bentuk dan letaknya dalam skala kecil.

    Peta korografi adalah jenis peta umum yang menjelaskan seluruh atau sebagian dari permukaan bumi dalam skala sedang. Jenis peta ini dapat kita lihat dalam contoh atlas.

    Peta topografi yaitu jenis peta umum yang menggambarkan permukaan bumi beserta dengan reliefnya. Penggambaran relief dalam peta dibuat dalam bentuk garis kontur.

    Peta Khusus

    Peta khusus yaitu jenis peta yang hanya menggambarkan satu atau beberapa aspek fenomena yang ada di permukaan bumi. Simbol pada peta khusus digunakan dengan penyesuaian tema pada judul peta. Misalnya:

    Peta persebaran objek wisataPeta persebaran gunung berapi di IndonesiaPeta kepadatan pendudukPeta cuaca dan iklimPeta jalur penerbanganPeta penggunaan lahan.

    Demikianlah ulasan tentang jenis-jenis peta beserta contohnya. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Cuaca Daerah Hari Ini Senin 15 September 2025: Sejumlah Kota Berpotensi Hujan Petir

    Cuaca Daerah Hari Ini Senin 15 September 2025: Sejumlah Kota Berpotensi Hujan Petir

     

    Liputan6.com, Jakarta – Cuaca hari ini di sejumlah daerah di Indonesia masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas bervariasi pada Senin (15/9/2025). Hal itu diungkap Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Prakirawan BMKG, Wahyu Annisa dalam video prakiraan cuaca BMKG menyebutkan, hujan ringan berpotensi terjadi di beberapa kota besar, antara lain di Pulau Sumatera, yakni Medan, Sumatera Utara, Padang, Sumatera Barat, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Jambi, dan Bengkulu.

    “Di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan mengguyur Bandung, Jawa Barat, Semarang, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Denpasar, Bali, Pontianak, Kalimantan Barat, Samarinda, Kalimantan Timur, Palu, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo,” ujar Wahyu.

    BMKG juga memprakirakan hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, Sorong, Papua Barat Daya, serta Nabire, Papua Tengah.

    Wahyu mengingatkan potensi hujan petir di beberapa kota, seperti Pekanbaru, Riau, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Manado, Sulawesi Utara, dan Ternate, Maluku Utara.

     

  • Dorong Generasi Muda Jadi Katalis Ekonomi, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025

    Dorong Generasi Muda Jadi Katalis Ekonomi, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025

    JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk resmi membuka pendaftaran Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025 yang berlangsung hingga 24 September 2025. Program ini ditujukan bagi pengusaha muda yang telah menjalankan usahanya dan ingin mengakselerasi pertumbuhan secara terarah. Inisiatif ini menjadi bagian dari langkah strategis BRI dalam mendorong lahirnya pelaku UMKM unggul di berbagai wilayah.

    Pengusaha Muda BRILiaN dirancang sebagai inisiatif pengembangan pelaku UMKM yang telah menjalankan usahanya secara aktif. Program ini terbuka untuk lima kategori usaha, yaitu Fashion & Wastra, Healthcare/Wellness, Home Décor & Craft, Accessories & Beauty, serta Food & Beverage. Melalui seleksi secara terbuka, BRI mencari pelaku usaha yang siap menjalani pendampingan bisnis secara intensif untuk mendorong skala dan kualitas usaha.

    Program ini disusun dengan pendekatan menyeluruh untuk mendorong pertumbuhan usaha yang lebih terarah. Seluruh peserta akan mengikuti rangkaian pengembangan bisnis yang mencakup mentoring, pelatihan intensif, serta jejaring nasional dengan pelaku industri dan komunitas wirausaha. Finalis terpilih akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti Bootcamp, Demo Day, dan Awarding Pengusaha Muda BRILiaN 2025 sebagai puncak dari seluruh rangkaian program.

    Direktur Commercial Banking BRI Alexander Dippo Paris Y. S menegaskan pentingnya peran pengusaha muda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah. Ia menyampaikan bahwa Pengusaha Muda BRILiaN ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang BRI dalam membina pengusaha muda secara berkelanjutan.

    “Pengusaha muda adalah katalis penting dalam mendorong munculnya kekuatan ekonomi baru di berbagai daerah. BRI menghadirkan Program Pengusaha Muda BRILiaN sebagai sarana pembinaan yang membuka akses terhadap penguatan kapasitas usaha dan perluasan jangkauan pasar. Melalui program ini, pengusaha muda juga didorong untuk terhubung dengan ekosistem bisnis BRI secara berkelanjutan,” tegasnya.

    Berikut merupakan syarat pendaftaran Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025:

    Ketentuan Peserta
    Warga Negara Indonesia.Usaha telah berjalan minimal 2 (dua) tahun selama program berlangsung.Usia peserta antara 18 hingga 40 tahun.Peserta merupakan Founder, Co-Founder, atau Direktur yang memegang kendali operasional usaha, bukan berstatus karyawan atau pemegang saham.Memiliki rekening BRI (jika belum memiliki, dapat diurus selama program berlangsung).Tidak berlaku bagi pemenang Program Pengusaha Muda BRILiaN tahun 2020, 2022, 2023, dan 2024.Rata-rata omzet selama 12 bulan terakhir berada dalam rentang Rp166 juta hingga Rp1,25 miliar per bulan.Tidak sedang mengikuti program serupa saat pendaftaran maupun selama pelaksanaan Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025.
    Ketentuan Bisnis
    Usaha telah memiliki legalitas berupa NIB (Nomor Induk Berusaha) atau SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).Usaha sudah berbadan hukum, dibuktikan dengan dokumen pendukung. Jika masihdalam proses, dapat melampirkan dokumen bukti pengurusan.Kategori usaha: Food & Beverage, Home Décor & Craft, Accessories & Beauty, Fashion & Wastra, atau Healthcare / Wellness.Untuk kategori Food & Beverage, telah memiliki sertifikasi halal (dapat diurus ketika

    mengikuti program)

    Untuk kategori Healthcare / Wellness, telah memiliki izin edar BPOM (dapat diurus ketika mengikuti program).Memiliki produk atau jasa yang inovatif dan menjawab kebutuhan pasar, bukan reseller ataupun franchiseUsaha menjalankan kegiatan operasional di salah satu dari delapan wilayah berikut: Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Medan, Makassar, dan Palembang.Peserta yang terpilih wajib menyerahkan pakta integritas yang mencakup komitmen mengikuti seluruh rangkaian program, tidak pernah terjerat kasus hukum, tidak sedang mengikuti atau menjadi pemenang program serupa, serta bersedia untuk dipublikasikan sebagai peserta Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025.

    Proses pendaftaran dibuka hingga 24 September 2025 melalui situs resmi www.pengusahamudabrilian.com. BRI mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan panitia Program Pengusaha Muda BRILiaN. Program ini tidak memungut biaya dalam bentuk apa pun. (ADV)

     

  • Muskerwil PPP DIY Sepakat Dukung Muhammad Mardiono sebagai Ketum PPP Mendatang
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 September 2025

    Muskerwil PPP DIY Sepakat Dukung Muhammad Mardiono sebagai Ketum PPP Mendatang Nasional 14 September 2025

    Muskerwil PPP DIY Sepakat Dukung Muhammad Mardiono sebagai Ketum PPP Mendatang
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) jelang Muktamar X PPP di di Kantor DPW PPP DIY, Minggu (14/9/2025).
    Muswil tersebut menyepakati untuk mengusung nama Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum (Ketum) PPP mendatang.
    Untuk diketahui, Muhammad Mardiono saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP.
    Ketua DPW PPP DIY Muhammad Yazid mengatakan, Muskerwil tersebut membahas sejumlah hal, termasuk struktur kepengurusan dan pengesahan keputusan partai.
    Ia menambahkan, DPW PPP DIY juga meminta agar DPP PPP tetap solid, mengingat hampir semua kader mengusulkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum.
    “Calon Ketum (PPP) hampir semua mengusulkan supaya Muhammad Mardiono untuk melanjutkan kembali pada periode yang akan datang,” kata Yazid ditemui di Kantor DPW PPP DIY, Kota Yogyakarta, Minggu (14/9/2025).
    Yazid menambahkan, pengusungan nama Muhammad Mardiono merupakan hasil suara mayoritas DPW PPP DIY pada Muskerwil tersebut.
    “Pada saat Muskerwil ini, mayoritas (anggota) mengusulkan Muhammad Mardiono untuk kembali ke pusat,” kata dia.
    Ia mengakui pada Muskerwil tersebut, terdapat satu DPC yang tidak mengusulkan nama Muhammad Mardiono sebagai calon Ketua Umum PPP. Namun, dia memastikan satu DPC itu tetap akan tegak lurus dengan hasil Muktamar.
    “Ada satu DPC yang tidak mengusulkan, tetapi akan tetap loyal dan tegak lurus dengan apa pun keputusan Muktamar,” ujar dia.
    Sementara itu Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan dirinya mendapat sambutan hangat dalam gelaran Muskerwil DPW PPP DIY.
    Ia berpesan kepada DPW PPP agar menjaga Muktamar PPP X menghasilkan pemikiran-pemikiran yang bisa membawa PPP berkancah di peta politik di Indonesia.
    “Paling utama saya tekankan seluruh kader untuk menghindari konflik. Kita semua kompak, siap untuk menyukseskan Muktamar tanpa konflik,” kata dia.
    “Yogyakarta jadi motor yang utama agar Muktamar tidak terjadi konflik,” tambah dia.
    Terkait persiapan Muktamar X PPP, Mardiono mengaku sudah membentuk tim untuk bekerja menyiapkan kebutuhan Muktamar, mulai dari menyiapkan kamar hotel, lokasi Muktamar, hingga alat transportasi.
    “Pada tanggal 27, 28, 29, kita lanjutkan lagi bimbingan teknis bagi anggota DPRD seluruh Indonesia,” ujarnya.
    Disinggung soal namanya yang diusulkan oleh sejumlah DPW, ia menegaskan bahwa posisi Ketum PPP bukanlah jabatan yang harus diperebutkan secara ambisius, melainkan sebuah amanah untuk pengabdian.
    “Ini saya tempatkan sebagai pengabdian dan perjuangan, jadi kalau saya masih diberi amanah dan dipanggil untuk menjalankan tugas insyaallah (siap),” jelas dia.
    “Tapi kalau andai kata tidak (menjadi Ketum PPP) juga saya alhamdulillah. Saya tidak akan ngoyo, merebut-merebut secara ambisi. Saya garis bawahi bahwa ketua adalah bukan jabatan, melainkan amanah untuk pengabdian dan perjuangan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Skandal Penyusupan Zionis dan Korupsi Haji, Kiai Asyhari Minta PBNU Berhentikan Abang Yaqut dari Ketum

    Skandal Penyusupan Zionis dan Korupsi Haji, Kiai Asyhari Minta PBNU Berhentikan Abang Yaqut dari Ketum

    GELORA.CO – Tokoh Nahdlatul Ulama di Yogyakarta Kiai Asyhari Abdullah Tamrin mengatakan isu adanya skandal di tubuh PBNU sudah membuat keresahan hingga ke kampung-kampung basis nahdiyin.

    Kiai Asyhari Abta menuturkan para kiai pesantren dan ustaz-ustaz NU, mau atau tidak mau, terpaksa mengikuti perkembangan di PBNU lantaran isu penyusupan pihak Israel dan soal keterkaitan dengan dugaan korupsi kuota haji itu sudah menjadi konsumsi umum.

    Menurutnya, skandal itu tak seharusnya terjadi, bisa diredam, karena banyak kiai di PBNU yang semestinya memberikan warning dari awal.

    “Zionisme yang menyusup ke dalam tubuh jam’iyyah, bisa dideteksi dengan mata hati (ainul bashirah) dari perubahan-perubahan gagasan, sikap dan perilaku berjam’iyyah dari orang-orang yang menganutnya,” kata Asyhari.

    Rais Syuriyah PWNU DIY 2006-2016 itu pun mencurigai zionisme yang menyusup di PBNU terjadi sejak lama.

    “Ini musibah besar bagi NU. Bisa meruntuhkan muruah jam’iyyah,” ujar Kiai Asyhari.

    Dia lalu menyinggung soal dugaan korupsi kuota haji. “Ulah oknum PBNU yang mencari untung duniawi dari dugaan korupsi penyelenggaraan haji. Tidak hanya tercela dan mencederai seluruh warga NU,” katanya.

    “Bayangkan, ribuan jemaah calon haji antre puluhan tahun untuk berangkat. Perbuatan itu (korupsi), menjungkirbalikkan keadilan yang semestinya tegak,” imbuh Asyhari.

    Kiai yang kini menjabat Musytasyar PWNU DIY 2021-2026 itu meminta kepada Rais Aam PBNU sebagai pemimpin tertinggi jam’iyyah untuk melindungi muruah NU sebagai prioritas. 

    “Saya memohon kepada Rais Aam menggunakan kebijaksanaannya. Demi melindungi muruah jam’iyyah, nonaktif kan atau berhentikan Gus Yahya dari Ketua Umum PBNU. Percepat muktamar untuk mengganti kepemimpinan PBNU,” ujar Kiai Asyhari Abta.