provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Hari Keselamatan Pasien Sedunia, PDIP Tegaskan Hak Rakyat Peroleh Pelayanan Kesehatan Bermutu dan Adil – Page 3

    Hari Keselamatan Pasien Sedunia, PDIP Tegaskan Hak Rakyat Peroleh Pelayanan Kesehatan Bermutu dan Adil – Page 3

    Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Hari Keselamatan Pasien Sedunia ini kembali mengingatkan tentang tanggung jawab ideologis sekaligus tanggung jawab kepartaian terkait isu kesehatan.

    Hasto menegaskan, persoalan kesehatan rakyat tidak bisa dianggap main-main dan merupakan investasi penting bagi masa kini maupun masa depan.

    Ia juga mengingatkan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang selalu menekankan bahwa arah kebijakan partai harus berpijak pada kepentingan rakyat.

    “Ibu Ketua Umum menyampaikan kebijakan strategis partai, instruksi, dan arahan beliau, bagaimana agar kita sebagai kader partai menyatu dengan seluruh elemen pergerakan rakyat, agar secara berdikari kita mampu mewujudkan suatu sistem kesehatan yang menempatkan rakyat sebagai aktor utama yang sadar akan pentingnya kesehatan,” kata Hasto.

    Politikus asal Yogyakarta ini meyakini bahwa memastikan kesehatan bagi seluruh rakyat merupakan pesan politik kehidupan yang selalu diajarkan Bung Karno dalam menggali nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa.

    Hasto juga berpesan kepada seluruh jajaran tiga pilar partai, mulai dari pengurus DPP, DPD, DPC, anggota legislatif Fraksi PDIP, hingga kepala/wakil kepala daerah, untuk terus membumikan nilai kemanusiaan dalam setiap kebijakan dan tindakan.

    “Kita tidak bisa hanya mengandalkan kebijakan dari negara, tetapi harus bergerak aktif berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan,” tegas Hasto.

    “Hari Keselamatan Pasien Sedunia ini juga mengandung tugas kita bersama: bagaimana menjaga keselamatan rakyat Indonesia agar seluruh anak bangsa dapat hidup sehat dalam Indonesia Raya,” tandasnya.

    Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua DPP Bidang Jaminan Sosial Charles Honoris, Ketua DPP Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan Abdullah Azwar Anas, Ketua DPP Bidang Penanggulangan Bencana Tri Rismaharini, dan Ketua DPP Bidang Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

    Selain itu, hadir pula Ketua DPP Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani, Wakil Bendahara DPP Yuke Yurike, dan Wakil Sekjen Yoseph Aryo Adhi Dharmo.

    Tampak juga Dirjen Pelayanan Kesehatan Lanjutan Kemenkes dr. Azhar Jaya, serta Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan dr. Lily Kresnowati, M.Kes (Epid).

  • AirAsia Buka Rute Internasional Pontianak ke Kuching dan Kuala Lumpur

    AirAsia Buka Rute Internasional Pontianak ke Kuching dan Kuala Lumpur

    Bisnis.com, JAKARTA — AirAsia Malaysia melakukan ekspansi rute yakni Pontianak-Kuching dan Pontianak-Kuala Lumpur dari Bandara Supadio Pontianak, setelah status internasional bandara tersebut dipulihkan pada Juni 2025.

    CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Kapten Fareh Mazputra mengatakan setelah keberhasilan peluncuran rute terbaru ke Palembang dan destinasi lainnya, Indonesia tetap menjadi salah satu pasar terpenting. Penerbangan tersebut sekaligus memperkuat konektivitas antara Malaysia dan Indonesia, khususnya di Kalimantan.

    “Rute ini tidak hanya memberikan kemudahan lebih bagi para penumpang, tetapi juga membuka peluang baru bagi pariwisata dan bisnis antara Malaysia dan Indonesia,” katanya dalam siaran pers, Rabu (17/9/2025)

    Penerbangan perdana pada 12 September 2025 mencatat tingkat keterisian rata-rata sebesar 80,7% di enam sektor rute Kuala Lumpur – Pontianak dan Kuching – Pontianak. Angka ini menunjukkan tingginya minat penumpang terhadap konektivitas baru ini sejak hari pertama diluncurkan.

    “Dengan jaringan luas dan tarif terjangkau, AirAsia berkomitmen mempererat hubungan antarnegara tetangga sekaligus mendorong pertumbuhan kawasan,” katanya.

    AirAsia Malaysia terus memperkuat konektivitasnya ke Indonesia dengan melayani penerbangan ke 18 destinasi. Saat ini penerbangan dari Kuala Lumpur telah melayani rute ke Jakarta, Bali (Denpasar), Medan, Yogyakarta, Banda Aceh, Makassar, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Labuan Bajo, Lombok, Palembang, Semarang, serta Pontianak, dengan rute baru ke Banjarmasin yang akan dibuka pada 20 Oktober 2025.

    Selain itu, AirAsia juga menghubungkan Kuching dengan Pontianak, serta Penang dengan Jakarta dan Medan, sehingga semakin memudahkan akses perjalanan antara Malaysia dan Indonesia.

    Sebelumnya, AirAsia membuka rute baru Kuala Lumpur–Semarang seiring dengan kembalinya Bandara Jenderal Ahmad Yani mengoperasikan penerbangan internasional.

    Semarang menjadi salah satu jaringan kota sekunder yang memiliki potensi warisan budaya seperti Kota Lama, Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, serta kuliner ikonik lumpia.

  • Sultan HB X lantik Ni Made Dwi Panti jadi Sekda DIY

    Sultan HB X lantik Ni Made Dwi Panti jadi Sekda DIY

    Yogyakarta (ANTARA) – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X melantik Ni Made Dwi Panti Indrayanti sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DIY di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa.

    Ni Made menjadi perempuan pertama yang menjabat Sekda DIY, menggantikan Beny Suharsono yang pensiun.

    “Yang mengusulkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Kan prosesnya lelang (jabatan),” ujar Sri Sultan saat menjelaskan kelayakan Ni Made usai pelantikan.

    Sri Sultan menyampaikan bahwa jabatan Sekda merupakan simpul pengendali birokrasi yang menautkan visi gubernur dengan langkah operasional seluruh perangkat daerah.

    Keberhasilan pemerintahan daerah sangat ditentukan oleh kualitas seorang sekda.

    “Di DIY, peran ini semakin krusial karena status keistimewaan bukan hanya memberi ruang otonomi, tetapi juga menuntut tanggung jawab moral, meneguhkan nilai, menjaga warisan budaya, dan memastikan kemajuan yang tidak tercerabut dari akar,” ujarnya.

    Sultan juga menekankan pentingnya transformasi birokrasi digital yang bukan hanya efisien, tetapi juga humanis.

    Pemda DIY sendiri telah mengawali transformasi tersebut melalui SPBE, digitalisasi pelayanan publik, dan integrasi data antarinstansi. Hasilnya, Indeks Kematangan SPBE DIY meraih predikat “memuaskan” dan menempati peringkat kedua nasional.

    “Dalam ekosistem birokrasi, Sekda adalah simpul. Jika simpulnya lemah, benang akan kusut. Jika simpulnya kokoh, kain akan terbentang utuh,” tutur Sri Sultan.

    Dalam kesempatan itu, Sultan menyinggung sejumlah isu strategis yang harus segera ditangani Sekda baru, mulai dari penanganan sampah, tata kelola Tanah Kas Desa (TKD), hingga percepatan infrastruktur Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

    “Permasalahan sampah tetap menjadi kewenangan kabupaten/kota, namun Pemda DIY akan memfasilitasi. Begitu juga JJLS, harus ditopang dengan konektivitas utara-selatan agar benar-benar mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

    Ni Made pernah menjabat sebagai Kepala Biro APSDA DIY, Kepala Dinas Perhubungan DIY, Pj. Bupati Kulon Progo, dan terakhir sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) DIY.

    “Alhamdulillah, diberi amanah yang luar biasa. Pastinya tugasnya juga luar biasa berat, tapi saya yakin insyaAllah dengan kolaborasi dan sistem yang kuat itu bisa dijalankan dengan baik,” ujar Ni Made.

    Ia menegaskan pentingnya kerja kolektif seluruh perangkat daerah agar program pembangunan berjalan sinergis.

    Peran sekda, menurut dia, tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan instrumen kelembagaan, termasuk asisten dan perangkat daerah yang menjadi bagian dari support system.

    Terkait isu strategis di DIY, Ni Made menyoroti penanganan sampah yang mendesak. Ia menyebut Pemda DIY telah menjalin berbagai kerja sama, termasuk dengan mitra internasional dari Korea, namun implementasinya baru bisa dimulai 2027.

    “Menurut saya, itu waktu yang lama, padahal persoalan sampah di sini sudah mendesak. Kita akan coba duduk bersama, khususnya dengan pemerintah kota, untuk mencari langkah-langkah percepatan,” ujarnya.

    Selain sampah, ia juga menyinggung pentingnya penguatan kemandirian fiskal daerah ke depan. Hal ini sejalan dengan target nasional pengentasan kemiskinan, yang dalam RPJPN ditetapkan mendekati 0 persen pada 2045.

    “Kalau 2026 target 0 persen kemiskinan itu tidak mungkin, baik di DIY maupun secara nasional. Tapi bukan berarti kita tidak bekerja keras. Minimal kita bisa menekan hingga satu digit dengan cara mendorong peningkatan pendapatan masyarakat,” tutur Ni Made.

    Dengan posisi barunya, Ni Made berharap bisa menjalankan peran Sekda DIY secara maksimal melalui kolaborasi lintas sektor, terutama dalam menghadapi isu strategis daerah seperti pengelolaan sampah, tata kelola tanah kas desa (TKD), hingga pengentasan kemiskinan.

    Selain pelantikan Ni Made, Sri Sultan juga melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemda DIY, di antaranya Srie Nurkyatsiwi sebagai Asisten Setda Bidang Administrasi Umum, Aria Nugrahadi sebagai Asisten Setda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agus Mulyono sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM.

    Berikutnya, Ariyanto Wibowo sebagai Kadisnakertrans DIY, Cahyo Widayat sebagai Kepala Biro Hukum Setda DIY, serta Bagas Senoadji sebagai Kasatpol PP DIY.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Belajar Hidup Sehat dari Orangutan, Pakar UGM: Ada 3 Kebiasaan Bisa Ditiru
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        16 September 2025

    Belajar Hidup Sehat dari Orangutan, Pakar UGM: Ada 3 Kebiasaan Bisa Ditiru Yogyakarta 16 September 2025

    Belajar Hidup Sehat dari Orangutan, Pakar UGM: Ada 3 Kebiasaan Bisa Ditiru
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com – 
    Pola hidup sehat yang dijalani orangutan di alam liar ternyata dapat menjadi inspirasi berharga bagi kesehatan manusia.
    Guru Besar Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM, Wisnu Nurcahyo, mengungkap bahwa aktivitas fisik dan kemampuan orangutan dalam memilih pengobatan herbal alami adalah contoh gaya hidup ideal.
    Puluhan tahun melakukan penelitian soal orangutan, memberi Wisnu pengetahuan dan wawasan berharga.
    Tidak hanya tentang konservasi satwa liar, tetapi juga untuk kesehatan manusia.
    Wisnu mengatakan, pola hidup orangutan memberikan inspirasi penting bagi manusia. Setidaknya ada tiga pola hidup sehat orangutan yang bisa ditiru manusia.
    Orangutan dalam satu hari, bergerak aktif dengan radius home range sekitar rata-rata 5 km persegi.
    Aktivitas dinamis tersebut, ditambah dengan pola makan alami tanpa bahan pengawet maupun kimia, membuat orangutan selalu tampak sehat dan bugar.
    “Mirip jika manusia selalu aktif berolahraga setiap hari dan menjaga pola makan dengan makanan sehat, tubuh akan menjadi lebih sehat dan kuat,” ujar Wisnu Nurcahyo dalam keterangan tertulis Humas UGM, Selasa (16/09/2025).
    Wisnu menyampaikan saat mengalami sakit, orangutan diketahui mampu mencari sendiri tanaman atau buah-buahan di hutan yang memiliki efek menyembuhkan.
    Masyarakat di sekitar habitat orangutan banyak yang belajar keahlian dalam memanfaatkan tanaman atau pun buah-buahan sebagai obat herbal.
    “Jika diterapkan ke masyarakat, hal ini relevan karena masyarakat di sekitar habitat orangutan juga banyak yang mengonsumsi obat-obatan herbal, belajar dari keahlian orangutan tersebut,” ucapnya.
    “Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kesehatan,” imbuhnya.
    Diakui Wisnu, riset mengenai orangutan belum banyak dilakukan di Indonesia karena tidak menghasilkan produk langsung yang bisa dipasarkan.
    Wisnu menegaskan bahwa penelitian penting untuk menjaga kelestarian dan habitat orangutan sebagai aset keanekaragaman hayati bangsa. Selain itu juga tidak memperjualbelikan, dan tidak mengeksploitasi orangutan untuk hiburan
    “Pola kehidupan satwa liar ini justru banyak dipelajari ilmuwan di Eropa dan Amerika yang meniru gaya hidup
    back to nature
     bahwa hidup sehat, bebas polusi, makan makanan alami, dan memanfaatkan tanaman obat herbal untuk pengobatan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jokowi Digugat Alumnus UGM terkait Ijazah Palsu, Ini Isi Petitumnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 September 2025

    Jokowi Digugat Alumnus UGM terkait Ijazah Palsu, Ini Isi Petitumnya Regional 16 September 2025

    Jokowi Digugat Alumnus UGM terkait Ijazah Palsu, Ini Isi Petitumnya
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Presiden ke-7 Joko Widodo kembali digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Kota Solo Jawa Tengah terkait dugaan ijazah palsu.
    Gugatan dengan mekanisme citizen lawsuit itu mulai disidangkan perdana pada Selasa (16/9/2025) siang.
    Perkara bernomor 211/Pdt.G/2025/PN Skt tersebut diajukan oleh dua alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Top Taufan dan Bangun Sutoto.
    Tergugat dalam perkara ini terdiri dari Jokowi sebagai tergugat I, Rektor UGM Prof Ova Emilia sebagai tergugat II, Wakil Rektor UGM Prof Wening sebagai tergugat III, serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai tergugat IV.
    “Tadi dibuka sidang perkara tersebut kurang lebih pukul 11.30 WIB, di ruang Sidang Suryadi,” kata Humas PN Solo, Subagyo, saat dihubungi, Selasa (16/9/2025) sore.
     
    Majelis hakim yang memeriksa perkara terdiri dari Putu Gde Hariadi, Sutikna, dan Fatarony. Dalam sidang perdana, para tergugat hadir secara langsung kecuali Polri.
    “Kemudian Majelis Hakim terhadap perkara tersebut, memanggil lagi tergugat empat yg belum hadir, pada sidang pada hari Selasa tanggal 30 September 2025, untuk hadir di persidangan,” paparnya.
    Isi petitum gugatan yang diajukan penggugat adalah sebagai berikut:
    – Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya.
    – Menyatakan Tergugat satu, Tergugat dua, Tergugat tiga dan Tergugat empat, telah melakukan perbuatan melawan hukum.
    – Menyatakan bahwa Ijazah sebagaimana tersebut pada Bukti P-1 adalah Palsu.
    – Menghukum Tergugat satu untuk meminta maaf secara tertulis kepada Para Penggugat.
    – Menghukum Turut Tergugat untuk mematuhi putusan ini. Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon keadilan yang seadil- adilnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cara Atasi Anak Demam Naik Turun tapi Tetap Aktif

    Cara Atasi Anak Demam Naik Turun tapi Tetap Aktif

    YOGYAKARTA – Demam adalah salah satu mekanisme pertahanan tubuh saat menghadapi virus yang mengancam kesehatan. Kondisi tersebut sering dialami oleh anak-anak. Saat itu terjadi, orang tua tidak perlu khawatir secara berlebihan. Apalagi jika orang tua mendapati anak demam naik turun tapi tetap aktif dan tidak menunjukan tanda-tanda bahaya.

    Anak Demam Naik Turun Tapi Tetap Aktif

    Dilansir dari verywellhealth, demam yang dialami oleh anak kebanyakan terjadi bersamaan dengan kondisi penyembuhan pada penyakit lainnya. Hal itu akan mereda seiring bertambahnya waktu. Jika anak demam naik turun namun tetap aktif, tidur tetap nyenyak, dan masih bermain dengan normal maka ibu tak perlu memberinya obat penurun panas.

    Selain itu ada beberapa penyebab demam pada anak namun mereka tetap aktif. Beberapa penyebabnya adalah sebagai berikut.

    Demam ringan identik dengan pertahanan tubuh anak yang sedang mencoba melawan infeksi dari luar. Biasanya demam ini bisa reda dengan cepat.

    Proses tumbuh gigi biasanya disertai dengan peningkatan suhu tubuh. Namun peningkatan suhu tubuhnya tidak berlangsung lama. selain itu tidak ada tanda lain yang menyertai kondisi tersebut.

    Infeksi virus yang ringan

    Anak masih sangat terserang virus. Namun tidak semua infeksi virus membutuhkan bantuan medis. Kadangkala imun anak yang baik sudah cukup mampu mengatasi infeksi tersebut.

    Perubahan cuaca yang signifikan juga memicu demam pada anak. Bahkan perubahan suhu tubuh bisa terjadi naik turun. Saat itu terjadi, anak biasanya tidak merasa terganggu dan tetap bermain secara aktif.

    Beberapa jenis vaksin memang menyebabkan demam pada anak. Kondisi itu normal dan wajar terjadi. Namun reaksi anak setelah menerima vaksin memang berbeda-beda. Jika anak demam tapi aktif, orang tua cukup memberikan minuman atau makanan hangat.

    Demam juga bisa jadi pertanda anak sedang kelelahan. Ciri anak demam karena kecapekan salah satunya adalah tidak adanya tanda-tanda flu.

    Cara Mengatasi Anak yang Demam Naik Turun

    Jika anak demam namun masih aktif bermain, orang tua tetap harus mewaspadai segala kemungkinan buruk yang mungkin terjadi. Untuk mengatasi kondisi demam yang naik turun, ibu bisa melakukan beberapa pengobatan rumahan berikut ini.

    Kompres air hangat di area dahi, ketiak, atau selangkangan anak. Pengompresan dilakukan dengan handuk selama 10 hingga 15 menit agar suhu panas bisa keluar dari kulit.Lap badan anak dengan air hangat.Usahakan agar ruangan tetap berada di suhu sedang antara 21 hingga 23°C.Ganti pakaian anak dengan pakaian yang tipis dan nyaman, hindari pakaian yang membuat tubuh anak gerahTidak disarankan untuk memberikan selimut tebal atau berlapis pada anak demam yang tidur.

    Itulah informasi terkait anak demam naik turun tapi tetap aktif. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Gempa Megathrust Sudah Terjadi di RI, Begini Penjelasan BMKG

    Gempa Megathrust Sudah Terjadi di RI, Begini Penjelasan BMKG

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada Agustus tahun lalu, gempa berkekuatan M 5,6 mengguncang Gunungkidul. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengaitkannya dengan fenomena Megathrust.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antarlempeng (megathrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust),” jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resmi, kala itu.

    Deformasi sendiri diartikan sebagai terjadinya perubahan dalam istilah geologi. Mengutip situs opengeology, saat batuan diberi tekanan, tegangan akan elastis, daktail atau getas.

    Daryono juga mengonfirmasi gempa tersebut termasuk gempa Megathrust, namun masuk kategori dengan dampak kecil. Sebab, Lempeng Bumi di zona Megathrust Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa bergerak mengakibatkan gempa.

    Dari analisa BMKG,episenter gempa terletak pada koordinat 8,85° LS ; 110,17° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 107 km arah Barat DayaGunungkidul pada kedalaman 42 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Bukan hanya Yogyakarta, gempa juga dirasakan hingga Madiun dan Cilacap.

    RI Dikepung Zona Megathrust

    Sebagai informasi, wilayah Indonesia yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana gempa dan tsunami.

    BMKG mengatakan beberapa saat lalu bahwa Indonesia mempunyai dua segmen Megathrust yang waktu pergerakannya hanya tinggal menunggu waktu, yakni Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.

    Kedua zona tersebut sudah lama tidak mengalami gempa selama berabad-abad dan punya frekuensi berbeda dibanding gempa lain yang biasanya punya siklus sendiri, misalnya, ratusan tahun. Salah satu bukti pergerakan itu adalah gempa M5,2 yang mengguncang Nias Barat pada Mei 2025.

    Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan gempa tersebut terkait dengan Megathrust Mentawai-Siberut. Lebih tepatnya, dia menyebut gempa disebabkan aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia dan punya mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

    “Murni gempa berpusat di zona Megathrust Mentawai Siberut,” kata Daryono beberapa waktu yang lalu.

    Ancaman Gempa Megathrust di RI

    Selain wilayah yang sudah disebutkan, secara terpisah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga mewanti-wanti terhadap wilayah selatan Jawa Barat hingga Selat Sunda. Sebab daerah itu juga merupakan zona Megathrust dan jika bergerak maka akan menimbulkan gempa besar hingga M8,7.

    Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Nuraini Rahma Hanifa menjelaskan, pelepasan energi ini tidak hanya memicu guncangan kuat, melainkan juga menggerakkan kolom air laut dan membentuk tsunami besar.

    Mengacu pada hitungannya, jika Megathrust di wilayah Pangandaran pecah, maka gelombang tsunami setinggi 20 meter bisa terjadi dan menjalar ke berbagai wilayah, termasuk Banten, Lampung, bahkan sampai ke Jakarta.

    “Semua pesisir Banten akan terdampak, hanya saja tinggi tsunaminya berbeda-beda,” kata Rahma.

    Di kawasan pesisir Banten, tsunami diprediksi bisa mencapai ketinggian antara 4 meter hingga 8 meter. Sementara di pesisir Lampung, kata dia, seluruh wilayah yang menghadap Selat Sunda disebut akan terkena dampaknya.

    Untuk kawasan Jakarta, bencana tsunami diperkirakan mencapai pesisir utara dengan ketinggian sekitar 1 hingga 1,8 meter. Namun, waktu kedatangannya lebih lambat dibanding daerah lain. Tsunami diperkirakan baru tiba di Jakarta setelah 2,5 jam sejak gempa terjadi.

    Masyarakat Tetap Tenang dan Wajib Waspada

    Belum ada yang dapat memastikan kapan bencana alam tersebut terjadi. BMKG hanya meminta masyarakat bersiap menghadapi efek dari Megathrust.

    “Sebetulnya isu Megathrust itu bukan isu yang baru. Itu isu yg sudah sangat lama. Tapi kenapa BMKG dan beberapa pakar mengingatkan? Tujuannya adalah untuk ‘ayo, tidak hanya ngomong aja, segera mitigasi (tindakan mengurangi dampak bencana),” ujar Kepala BMKG Dwikorita, beberapa saat lalu.

    BMKG sendiri sudah melakukan langkah mitigasi dengan menempatkan sensor peringatan, edukasi ke masyarakat, mengecek secara berkala sistem peringatan dini yang sudah dihibahkan ke pemerintah daerah, hingga melakukan simulasi terhadap warga yang berada di zona buta atau blind zone.

    Secara terminologi, blind zone adalah wilayah di sekitar titik gempa bumi yang tidak sempat menerima peringatan dini. Ini disebabkan karena gelombang gempa sudah lebih dulu sampai alias bergerak sangat cepat sebelum sistem mengirimkan peringatan.

    “Kalau terlalu dekat dengan pusat gempa, waktu itu tidak cukup untuk menghindari guncangan,” ujar BMKG.

    Atas dasar ini, BMKG meminta masyarakat jangan menunggu peringatan. Jika terasa guncangan kuat, maka lakukan DROP-COVER-HOLD ON untuk melindungi diri.

    Sesuai namanya, DROP berarti merunduk supaya tidak jatuh akibat goyangan kuat. Lalu, COVER berarti melindungi kepala dan leher sembari mencari perlindungan di bawah meja atau benda kokoh agar terhindari dari benda jatuh. Sementara HOLD ON berarti memegang erat penyangga atau meja tempat berlindung agar tetap aman.

    “Dengan menerapkan langkah ini, kita bisa melindungi diri dari bahaya paling umum saat gempa, yaitu tertimpa, terjatuh, atau terbentur benda. Keselamatan bisa kita upayakan. Jadi, biasakan diri untuk selalu ingat Drop, Cover, and Hold setiap kali terjadi gempa,” tulis BMKG.

    Meski blind zone tak dapat dihindari, BMKG sudah berupaya semaksimal mungkin membangun sistem peringatan dini gempa bumi, lewat INA-EEWS. Sistem ini mengintegrasikan 222 sensor sehingga bisa memberikan informasi potensi gempa 20 detik sebelum guncangan tiba.

    Dengan demikian, masyarakat bisa menerapkan langkah pertama penyelamatan diri. BMKG sendiri sudah menguji coba sistem ini di 4 provinsi pada 14 Agustus 2025 lalu dan diharapkan bisa memberikan respon baik dan akurat mengenai tingkat guncangan.

    Demikian penjelasan terkait gempa Megathrust yang sudah terjadi di Indonesia dan peringatan terhadap gempa Megathrust dahsyat yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Semoga informasi ini bermanfaat!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Penasaran Siapa Sushila Karki? Inilah Profil Lengkap dan Perjalanan Kariernya

    Penasaran Siapa Sushila Karki? Inilah Profil Lengkap dan Perjalanan Kariernya

    YOGYAKARTA – Menjadi sorotan dunia karena tercatat sebagai perempuan pertama yang memimpin pemerintahan Nepal, siapa Sushila Karki?

    Kepemimpinan Sushila Karki muncul di tengah gejolak politik pasca unjuk rasa yang mengguncang Nepal. Dengan pengalaman dan wibawanya, ia dipercaya mengawal transisi pemerintahan dan menjadi babak baru bagi perempuan di politik Nepal.

    Siapa Sushila Karki?

    DIlansir dari laman NDTV, berikut ini beberapa fakta menarik terkait Sushila Karki yang mengguncang dunia politik di Nepal:

    Dari Ketua Mahkamah Agung ke Perdana Menteri

    Sushila Karki, 73 tahun, sejatinya bukanlah  berasal dari latar belakang politik. Ia lebih dikenal sebagai perempuan pertama yang menjabat Ketua Mahkamah Agung Nepal (2016–2017). Saat itu, ia terkenal dengan kebijakan zero tolerance terhadap korupsi, yang membuatnya dikagumi dan ditentang.

    Reputasinya sebagai yuris yang tegas mengantarkannya ke panggung politik, tepat ketika Nepal diguncang aksi protes besar-besaran menentang korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Banyak pengunjuk rasa mendesak agar ia ditunjuk sebagai perdana menteri interim.

    Penunjukan Karki bahkan selaluh dibandingkan dengan pemenang Nobel, Muhammad Yunus, yang tahun lalu diminta memimpin pemerintahan transisi Bangladesh setelah gelombang protes mahasiswa menjatuhkan Sheikh Hasina.

    Masa Kecil dan Pendidikan

    Lahir tahun 1952 sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara di keluarga petani di Nepal bagian timur, Sushila Karki tumbuh dalam lingkungan sederhana. Keluarganya memiliki hubungan dekat dengan Bishweshwar Prasad Koirala, perdana menteri demokratis pertama Nepal tahun 1959.

    Karki meraih gelar sarjana di Mahendra Morang Campus pada 1972, lalu melanjutkan studi magister ilmu politik di Banaras Hindu University (BHU), India, tahun 1975. Tiga tahun kemudian, ia memperoleh gelar sarjana hukum di Universitas Tribhuvan, Kathmandu.

    Karki juga sempat menjadi asisten dosen di Mahendra Multiple Campus, Dharan, pada 1985, sambil berpraktik hukum di Biratnagar sejak 1979.

    Baca juga artikel yang membahas Mengenal Pangeran Hisahito, Generasi Penentu Masa Depan Kekaisaran Jepang

    Karier Yudisial dan Kontroversi

    Perjalanan karier yudisialnya dimulai pada 2009 saat diangkat sebagai hakim sementara di Mahkamah Agung Nepal. Setahun kemudian ia dikukuhkan menjadi hakim tetap, hingga akhirnya mencapai posisi tertinggi sebagai Ketua Mahkamah Agung pada bulan Juli 2016.

    Namun, pada April 2017, sejumlah anggota parlemen dari partai berkuasa saat itu mengajukan mosi pemakzulan terhadap Karki. Ia dituduh memihak dalam putusan yang memberhentikan kepala lembaga anti-korupsi. Mosi tersebut membuatnya langsung diskors.

    Akan tetapi, upaya itu justru berbalik arah. Aksi protes publik meledak membela independensi peradilan. Mahkamah Agung turun tangan menghentikan proses, mosi dicabut hanya dalam beberapa minggu, dan Karki kembali ke jabatannya sebelum akhirnya pensiun pada Juni 2017.

    Selama masa jabatannya, Karki dikenal memimpin sejumlah kasus penting, termasuk menjatuhkan vonis korupsi pada Menteri Informasi dan Komunikasi, Jaya Prakash Prasad Gupta.

    Kisah Sushila Karki menandai babak baru dalam sejarah Nepal. Dari hakim agung hingga perdana menteri interim, ia menjadi simbol keberanian perempuan dalam politik. Kepemimpinannya di masa krisis memberi inspirasi bagi generasi muda untuk memperjuangkan demokrasi.

    Selain pembahasan mengenai siapa sushila karki, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di  VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami! 

  • 8 Alasan Kenapa Pasangan Menjalin Hubungan Backstreet

    8 Alasan Kenapa Pasangan Menjalin Hubungan Backstreet

    YOGYAKARTA – Ketika baru-baru menjalin hubungan romantis, ada euforia yang dialami pasangan. Hubungan penuh kegembiraan dan keceriaan, tetapi tetap dinikmati berdua saja. Tidak setiap pasangan memilih open public tentang hubungannya. Beberapa dari mereka, tetap menjaga hubungan backstreet, atau dijalani secara diam-diam dan tidak diketahui orang lain. Apa alasan pasangan menjalani hubungan backstreet? Ternyata enggak melulu negatif, ini cek penyebab dan alasannya.

    1. Tidak ingin orang lain ikut campur dalam hubungan

    Salah satu alasan paling valid mengapa orang merahasiakan hubungan mereka, biasanya karena tidak ingin orang lain ikut campur dalam kehidupan romantis mereka. Kalau orang lain ikut campur, potensi kegagalan hubungan semakin besar. Penelitian dalam Journal of Social and Personal Relationship menjelaskan, orang-orang yang memiliki sifat gelap, seperti narsisme, psikopati, dan Machiavellianisme, lebih cenderung ikut campur dalam hubungan romantis orang lain.

    “Beralih dari hubungan kasual ke hubungan berkomitmen seringkali sulit, dan membuka hubungan tersebut kepada audiens daring, yang mungkin lebih luas daripada lingkaran sosial terdekat seseorang, membuka hubungan tersebut terhadap komentar, yang beberapa di antaranya bisa merusak, terutama jika hubungan tersebut baru,” saran Stacie Ikka, konsultan hubungan dan pelatih kencan dilansir YourTango, Senin, 15 September.

    Ilustrasi alasan kenapa pasangan menjalin hubungan backstreet (Freepik)

    2. Mencoba meredakan tekanan dari luar

    Pasangan baru menghadapi banyak tekanan. Mulai dari ekspektasi keluarga dan teman hingga upaya keras memastikan hubungan mereka bertahan pada fase pengenalan. Menurut Ikka, keputusan menjalin hubungan backstreet harus dari kedua belah pihak. Meskipun begitu, pasangan tetap harus sama-sama fokus membangun hubungan secara sehat agar bertahan langgeng.

    3. Menginginkan perpisahan yang lebih mudah

    Terkadang, kedua orang yang berpasangan mungkin berpikir ke depan dan menganggap hubungan mereka bukan keterikatan asmara yang akan bertahan lama. Mengingat rata-rata perpisahan membutuhkan waktu sekitar 12 minggu, menurut sebuah studi dari Journal of Positive Psychology, prosesnya bisa panjang dan berlarut-larut, sesuatu yang jelas ingin dihindari orang.

    Bagi orang yang memilih hubungan backstreet dengan alasan ini, tahu bahwa perpisahan pasti rumit. Apalagi jika orang di sekitar mereka ikut campur.

    Ilustrasi alasan kenapa pasangan menjalin hubungan backstreet (Freepik)

    4. Lelah orang lain ikut menghakimi kehidupan percintaan mereka

    Tidak ada yang lebih buruk daripada orang-orang yang menghakimi hubungan percintaan orang lain. Terlepas hubungan cinta itu berhasil atau tidak, meminimalisir penghakiman dari orang lain bisa jadi alasan pasangan menjalani hubungan backstreet.

    5. Rentan terhadap tekanan teman sebaya

    Dalam banyak hubungan, satu orang mungkin lebih tertutup tentang kehidupan pribadi mereka. Namun jika orang yang menjalani hubungan backstreet merasa tertekan karena memperlihatkan hubungan romantis mereka, terutama di media sosial, mereka mungkin menghindari penilaian orang lain. Mereka menganggap, privasi harus dijaga dari penilaian orang lain yang membuat semakin tertekan.

    6. Tidak ingin membuat mantan marah

    Ketika seseorang memulai hubungan baru, mungkin masih memiliki hubungan dengan mantan mereka, baik berteman atau bermusuhan. Tidak sedikit juga orang masih kepo dengan mantan mereka. Penelitian dari University of Western Ontario menunjukkan, sekitar 88 persen orang cenderung menanyakan kabar mantan mereka secara daring. Jadi, alasan kenapa pasangan memilih hubungan backstreet, bisa karena menjaga hubungan baik dengan mantan.

    7. Orang tua terlalu protektif

    Ada pasangan yang tumbuh di keluarga dengan orang tua terlalu protektif. Mereka mungkin kesulitan ketika harus menjalin hubungan percintaan. Sebab kondisi keluarga dapat memengaruhi gaya keterikatan, kemampuan mengekspresikan emosi, dan kemampuan menetapkan batasan. Kalau pasangan dibesarkan orang tua protektif, mungkin memilih berada dalam hubungan backstreet.

    8. Tidak suka menjelaskan keadaan yang rumit

    Tidak setiap hubungan asmara lancar dan linier. Ada juga pasangan yang dalam kondisi personal yang rumit, tetap berkomitmen menjalani hubungan tersebut. Maka pilihannya adalah menjaga hubungan backstreet dan tidak diketahui orang lain.

    Itulah sejumlah alasan kenapa pasangan menjalani hubungan backstreet. Banyak konsultan hubungan atau psikolog perlu mempertimbangkan hubungan percintaan yang sehat. Apabila merahasiakan hubungan diperlukan untuk menjaga hubungan berpasangan tetap sehat, tak apa dilakukan.

  • Waka MPR dorong perbaikan tata kelola sampah cegah banjir terulang

    Waka MPR dorong perbaikan tata kelola sampah cegah banjir terulang

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Eddy Soeparno mendorong perbaikan tata kelola dan manajemen sampah segera dilakukan untuk mencegah banjir, khususnya di Bali, tidak terulang di kemudian hari.

    Eddy dalam keterangan diterima di Jakarta, Senin, mengatakan krisis sampah di tengah anomali cuaca akibat perubahan iklim membuat banjir menjadi tidak terhindarkan. Di Bali, permasalahan itu menyebabkan sebagian besar wilayah tergenang.

    “Semua faktor ini yang membuat banjir di Bali sedemikian parah dampaknya bagi masyarakat dan menimbulkan korban. Situasi ini tidak boleh terulang dan harus ada langkah antisipasi segera,” ujarnya.

    Menurut dia, krisis sampah yang saat ini melanda kota-kota besar harus diselesaikan dengan manajemen krisis. Jika penanganannya sekadar manajemen biasa tanpa ada urgensi antisipasi segera, potensi bencana ekologis bisa terulang.

    Dia mengingatkan, jangan sampai bencana ekologis kembali terjadi karena tidak adanya koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

    “Keselamatan masyarakat harusnya jadi prioritas utama. Karena itu manajemen mengatasi krisis sampah ini membutuhkan intervensi pemerintah pusat bersama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” katanya.

    Sebagai bagian dari inisiatif membantu pemerintah menangani isu sampah, Eddy mengaku sudah bertemu dengan kepala daerah di berbagai wilayah untuk meminta masukan, antara lain, dari Wali Kota Bandung, Tangerang Selatan, Yogyakarta, Solo, Palembang, Makassar, dan Manado.

    Ia menjelaskan pertemuan tersebut bertujuan mendengarkan berbagai masalah yang dihadapi daerah, menyerap aspirasi yang diberikan, serta adanya masukan untuk merevisi peraturan presiden (perpres) terkait sampah.

    “Masukan untuk revisi perpres sampah mengenai penanganan sampah dengan teknologi waste to energy. Ini masukan yang sangat penting agar krisis sampah ini bisa dihentikan dan tidak berkembang menjadi bencana lingkungan dan kesehatan,” ucapnya.

    Menurut Eddy, wali kota dari berbagai wilayah tersebut berkomitmen untuk menangani masalah sampah. Selain itu, kata dia, mereka berharap kolaborasi dengan pemerintah pusat dapat dilakukan agar penanganan sampah bisa lebih cepat serta terintegrasi.

    “Semoga kolaborasi dengan semua pihak ini bisa membantu mengatasi krisis sampah dengan segera agar tidak menjadi ancaman bencana yang bisa membahayakan masyarakat,” kata Eddy.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.