provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Pesan Jaksa Agung Jadi Motivasi Andri Zulfikar Konsisten Berantas Korupsi

    Pesan Jaksa Agung Jadi Motivasi Andri Zulfikar Konsisten Berantas Korupsi

    Jakarta

    Andri Zulfikar, pemenang Adhyaksa Award 2025 kategori Jaksa Tangguh dalam Pemberantasan Korupsi mengungkap hal yang dilakukan hingga mampu untuk konsisten menangani perkars korupsi. Dia mengaku memegang teguh pesan Jaksa Agung ST Burhanuddin agar selalu menjadi insan Adhyaksa yang berintegritas.

    “Saya selalu mengingat pesan dari Jaksa Agung bahwa ‘saya tidak perlu Jaksa yang pintar tanpa integritas, yang saya perlukan adalah jaksa pintar tapi berintegritas’, itu yang saya implementasikan di lapangan,” kata Andri usai menerima penghargaan di Westin Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).

    Kemudian Andri mengatakan, Jaksa Agung menyampaikan kasus korupsi ada di tiap-tiap wilayah. Dari pernyataan Jaksa Agung ini, dirinya mengaku termotivasi hingga memiliki tekad untuk mengimplementasikan sikap integritas yang diminta Jaksa Agung.

    “Dari situlah saya punya niat, punya tekad bahwa saya akan implementasikan perintah dari Jaksa Agung,” ujar Andri.

    Dia pun menjelaskan sebagai seorang Jaksa yang menangani perkara korupsi, selalu dihadapkan dengan berbagai tantangan, termasuk adanya tekanan-tekanan. Namun, berbagai tantangan itu tak menghentikan semangat dalam memberantas korupsi.

    Dia menekankan, selalu menanamkan integritas dalam dirinya. Prinsip tersebut yang dia rasa menjadi kekuatan sehingga mampu untuk terus bertahan memberangus perkara-perkara korupsi sebagai seorang Jaksa.

    “Jawabannya gampang. Integritas tanamkan dalam diri. Ketika kita memiliki integritas, ancaman, intervensi apapun bisa kita lalui. Tapi ketika Anda selaku pemberantas korupsi tidak memiliki integritas, walaupun sedikit, saya rasa tidak akan pernah mampu,” ungkap Andri.

    “Itu yang saya jadikan motivasi di diri saya. Walaupun saya tidak 100% memiliki integritas yang baik, tapi setidaknya saya mulai belajar memiliki integritas untuk melakukan pemberantasan perkara korupsi,” pungkasnya.

    Berikut peraih Adhyaksa Awards 2025:

    – Jaksa Penegak Keadilan Restoratif: Esterina Nuswarjanti, Jaksa Ahli Madya pada Kejaksaan Negeri Yogyakarta
    – Jaksa Inovatif dalam Penegakan Hukum: Kusufi Esti Ridliani, Kasi D pada Bidang Tindak Pidana Umum pada Kejaksaan Tinggi Papua
    – Jaksa Kreatif dalam Edukasi Hukum: Raden Rara Putri Ayu Priamsari, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejaksaan Negeri Kendal
    – Jaksa Pengawal Daerah Tertinggal: Muhammad Rafiqan, Kasubsi I Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Simeulue
    – Jaksa Tanggung dalam Pemberantasan Korupsi: Andri Zulfikar, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Negeri Bantaeng
    – Jaksa Teladan dalam Integritas: Ryan Palasi, Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Jambi.

    (azh/azh)

  • LKBN ANTARA tanam mangrove di Kulon Progo cegah abrasi

    LKBN ANTARA tanam mangrove di Kulon Progo cegah abrasi

    Yogyakarta, DIY (ANTARA) – Perum LKBN ANTARA Biro Daerah Istimewa Yogyakarta menanam pohon mangrove di Kawasan Hutan Mangrove Wana Tirta, Pasir Mendit, Kulon Progo, DIY, Selasa, untuk membantu mencegah abrasi di wilayah Pantai Congot itu.

    Kepala Perum LKBN ANTARA Biro DIY Nur Istibsaroh mengatakan penanaman mangrove menjadi salah satu upaya ANTARA untuk terlibat dalam pemulihan dan konservasi pesisir.

    “Mangrove terbukti mampu menjadi pelindung alami yang efektif dengan sistem perakaran yang dapat menahan laju ombak dan memperkuat struktur tanah di pesisir,” ujar dia saat kegiatan tersebut.

    Menurut Istibsaroh, mangrove juga memiliki kemampuan tinggi menyerap emisi karbon dioksida (CO2).

    “Ini menjadikan mangrove sebagai salah satu solusi alami dalam mitigasi perubahan iklim,” kata dia.

    Ia berharap penanaman tersebut dapat memperkuat ekosistem mangrove di Kulon Progo sekaligus menjadikannya semakin menarik sebagai destinasi ekowisata.

    Menurut dia, peluang ekonomi bisa tumbuh melalui wisata edukasi hingga penjualan produk olahan berbasis mangrove seperti sirup, teh, atau keripik.

    “Seperti di wilayah ini (Pantai Congot), lokasinya sangat menarik. Ada jembatan panjang yang terbuat dari bambu, sangat menarik untuk menjadi spot foto,” ujar Istibsaroh.

    Ia menambahkan kegiatan penanaman mangrove itu juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-88 LKBN ANTARA.

    Ketua Komunitas Wana Tirta Dusun Pasir Mendit Warso Suwito mengapresiasi kepedulian ANTARA terhadap eksistensi tumbuhan penyerap karbon dan penahan abrasi itu.

    “Mangrove adalah tanaman hutan penyelamat Bumi. Tanaman ini penyerap karbon. Jadi ketika LKBN ANTARA ikut membantu menanam mangrove, saya senang sekali karena mendukung kegiatan kami menyelamatkan Bumi,” ujar dia.

    Warso menambahkan mangrove memiliki akar tunjang yang sangat kuat, sehingga mampu menahan abrasi sekaligus mengurangi intrusi air laut.

    Bersama komunitas pelestari mangrove dan pesisir Wana Tirta, Warso melakukan konservasi mangrove sejak 2009, setelah melihat banyak pohon itu ditebang.

    “Pada 2005 sangat banyak mangrove yang ditebang, sehingga kita harus menjaga jangan sampai mangrove habis,” kata dia.

    Warso juga berharap langkah LKBN ANTARA Biro DIY dapat ditiru oleh perusahaan lain mengingat kawasan Pantai Congot di Kulon Progo itu masih rentan mengalami abrasi.

    “Saya berharap langkah ANTARA ini bisa ditiru oleh pihak lain, termasuk perusahaan swasta, untuk bersama-sama mencegah abrasi dan menghijaukan Bumi di Pantai Congot ini,” ucap dia.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Bantul Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Kabel Wifi
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        23 September 2025

    Warga Bantul Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Kabel Wifi Yogyakarta 23 September 2025

    Warga Bantul Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Kabel Wifi
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang warga bernama BS (31) asal Kalurahan Parangtritis, Bantul, meninggal dunia usai tersengat listrik saat memasang jaringan wifi di Jalan Pantai Depok, Padukuhan Sono, Kapanewon Kretek, Bantul, Selasa (23/9/2025).
    Kasi Humas Polres Bantul Iptu Rita Hadiyanto menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.10 WIB ketika korban bersama dua rekannya hendak memasang kabel wifi.
    Korban menggunakan tongkat stainless untuk melompatkan kabel, namun tongkat itu mengenai pohon kelor yang tertiup angin hingga menyentuh kabel listrik.
    “Aliran listrik mengalir sampai kepada korban dan membuat korban tidak sadarkan diri,” kata Hadiyanto saat dihubungi wartawan, Selasa.
    Korban sempat dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul, tetapi nyawanya tidak tertolong.
    “Sesampainya di RSUD Panembahan Senopati korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ucap Hadiyanto.
    Ia menambahkan, pihak keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas.
    Polisi pun mengimbau masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan saat bekerja, termasuk menggunakan peralatan yang aman dan memperhatikan kondisi sekitar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • UNU-Danone Perkuat Industri Halal Nasional di Indonesia-MENA Expert Exchange 2025

    UNU-Danone Perkuat Industri Halal Nasional di Indonesia-MENA Expert Exchange 2025

    Jakarta: Dalam sebuah langkah strategis untuk memajukan industri halal di Indonesia, Danone Indonesia bersama Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta telah sukses menyelenggarakan fase pertama program Indonesia-Middle East and North Africa (MENA) Expert Exchange 2025.

    Program ini memberangkatkan delegasi akademisi dan pakar ke Turki pada 7 hingga 13 September 2025, dengan tujuan utama memperdalam pemahaman dan kolaborasi dalam pengembangan ekosistem halal di tanah air.

    Kolaborasi antara Nahdlatul Ulama (melalui UNU Yogyakarta) dan Danone Indonesia ini telah disepakati sejak 22 Maret 2025, dan berfokus pada pentingnya menjembatani peran masyarakat sipil, akademisi, pemerintah, dan industri dalam memajukan studi halal.

    Delegasi yang dikirim ke Turki meliputi berbagai tokoh penting, termasuk Rais Syuriah PWNU DIY KH Mas’ud Masduki, Direktur Kemitraan & Kerjasama BPJPH Dr. Fertiana Santy, serta perwakilan dari ITS, Universitas Brawijaya, UNU Yogyakarta (Halal Center, GEDSI, Global Recognition), dan Head of Regulatory Affairs Danone Indonesia, Prima Sehanputri.

    Selama di Turki, delegasi terlibat dalam serangkaian dialog dan berbagi praktik terbaik terkait industri halal melalui kunjungan ke berbagai lembaga kunci. Di antaranya adalah Halal Accreditation Agency (HAK) Ankara, Lokman Hekim University (LHU), Kedutaan Besar Indonesia di Ankara, Standards and Metrology Institute for Islamic Countries (SMIIC), GIMDES (salah satu lembaga sertifikasi halal terkemuka), dan fasilitas operasional Danone di Turki.

    Listiana Hidayati, Direktur Halal Center UNU Yogyakarta, mengungkapkan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat dalam memperluas wawasan dan jejaring internasional bagi para pakar, yang pada gilirannya akan memperkuat ekosistem halal di Indonesia.

    “Agenda ini memperluas jaringan internasional dengan lembaga halal terkemuka di Turki, baik dari sisi akreditasi, sertifikasi, dan riset,” tambahnya.

    Komitmen Danone Indonesia terhadap industri halal nasional ditekankan oleh Prima Sehanputri. “Sebagai perusahaan yang berkomitmen menghadirkan produk bernutrisi dan hidrasi, aspek halal merupakan prinsip fundamental yang harus dijalankan secara menyeluruh,” ujarnya. Danone Indonesia terus memperkuat ekosistem halal melalui penerapan rantai nilai halal yang terintegrasi, mulai dari produksi hingga distribusi.

    Capaian penting dari program ini adalah penandatanganan Recognition Agreement (RA) antara BPJPH RI dan GIMDES. Perjanjian ini memungkinkan produk-produk bersertifikasi halal dari GIMDES untuk lebih mudah masuk ke pasar Indonesia melalui proses registrasi sertifikat halal luar negeri secara daring di BPJPH, diharapkan semakin memperkuat industri halal di Indonesia.

    Tidak berhenti sampai di sini, kunjungan delegasi juga akan ditindaklanjuti dengan serangkaian kolaborasi lainnya, termasuk penyediaan beasiswa magister di bidang halal, program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta riset bersama. UNU Yogyakarta juga berencana menjalin kerja sama dengan GIMDES untuk mengadakan pelatihan daring melalui Darul Halal Madrasah.

    Selain ke Turki, program Indonesia-MENA Expert Exchange 2025 juga akan memberangkatkan pakar-pakar Indonesia ke Mesir untuk mengkaji bidang pertanian berkelanjutan, dan sebaliknya, akademisi dari Turki dan Mesir akan berkunjung ke Indonesia untuk berbagi wawasan tentang kesehatan publik.

    Jakarta: Dalam sebuah langkah strategis untuk memajukan industri halal di Indonesia, Danone Indonesia bersama Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta telah sukses menyelenggarakan fase pertama program Indonesia-Middle East and North Africa (MENA) Expert Exchange 2025.
     
    Program ini memberangkatkan delegasi akademisi dan pakar ke Turki pada 7 hingga 13 September 2025, dengan tujuan utama memperdalam pemahaman dan kolaborasi dalam pengembangan ekosistem halal di tanah air.
     
    Kolaborasi antara Nahdlatul Ulama (melalui UNU Yogyakarta) dan Danone Indonesia ini telah disepakati sejak 22 Maret 2025, dan berfokus pada pentingnya menjembatani peran masyarakat sipil, akademisi, pemerintah, dan industri dalam memajukan studi halal.

    Delegasi yang dikirim ke Turki meliputi berbagai tokoh penting, termasuk Rais Syuriah PWNU DIY KH Mas’ud Masduki, Direktur Kemitraan & Kerjasama BPJPH Dr. Fertiana Santy, serta perwakilan dari ITS, Universitas Brawijaya, UNU Yogyakarta (Halal Center, GEDSI, Global Recognition), dan Head of Regulatory Affairs Danone Indonesia, Prima Sehanputri.
     
    Selama di Turki, delegasi terlibat dalam serangkaian dialog dan berbagi praktik terbaik terkait industri halal melalui kunjungan ke berbagai lembaga kunci. Di antaranya adalah Halal Accreditation Agency (HAK) Ankara, Lokman Hekim University (LHU), Kedutaan Besar Indonesia di Ankara, Standards and Metrology Institute for Islamic Countries (SMIIC), GIMDES (salah satu lembaga sertifikasi halal terkemuka), dan fasilitas operasional Danone di Turki.
     
    Listiana Hidayati, Direktur Halal Center UNU Yogyakarta, mengungkapkan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat dalam memperluas wawasan dan jejaring internasional bagi para pakar, yang pada gilirannya akan memperkuat ekosistem halal di Indonesia.
     
    “Agenda ini memperluas jaringan internasional dengan lembaga halal terkemuka di Turki, baik dari sisi akreditasi, sertifikasi, dan riset,” tambahnya.
     
    Komitmen Danone Indonesia terhadap industri halal nasional ditekankan oleh Prima Sehanputri. “Sebagai perusahaan yang berkomitmen menghadirkan produk bernutrisi dan hidrasi, aspek halal merupakan prinsip fundamental yang harus dijalankan secara menyeluruh,” ujarnya. Danone Indonesia terus memperkuat ekosistem halal melalui penerapan rantai nilai halal yang terintegrasi, mulai dari produksi hingga distribusi.
     
    Capaian penting dari program ini adalah penandatanganan Recognition Agreement (RA) antara BPJPH RI dan GIMDES. Perjanjian ini memungkinkan produk-produk bersertifikasi halal dari GIMDES untuk lebih mudah masuk ke pasar Indonesia melalui proses registrasi sertifikat halal luar negeri secara daring di BPJPH, diharapkan semakin memperkuat industri halal di Indonesia.
     
    Tidak berhenti sampai di sini, kunjungan delegasi juga akan ditindaklanjuti dengan serangkaian kolaborasi lainnya, termasuk penyediaan beasiswa magister di bidang halal, program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta riset bersama. UNU Yogyakarta juga berencana menjalin kerja sama dengan GIMDES untuk mengadakan pelatihan daring melalui Darul Halal Madrasah.
     
    Selain ke Turki, program Indonesia-MENA Expert Exchange 2025 juga akan memberangkatkan pakar-pakar Indonesia ke Mesir untuk mengkaji bidang pertanian berkelanjutan, dan sebaliknya, akademisi dari Turki dan Mesir akan berkunjung ke Indonesia untuk berbagi wawasan tentang kesehatan publik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • Penerbangan perdana rute Jakarta-Jember dongkrak ekonomi-investasi

    Penerbangan perdana rute Jakarta-Jember dongkrak ekonomi-investasi

    Jember, Jawa Timur (ANTARA) – Penerbangan perdana pesawat Fly Jaya dengan rute Jakarta-Jember-Jakarta diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga investasi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, kata Bupati Jember Muhammad Fawait.

    “Hari ini di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan era Jember Baru Jember Maju, akhirnya Jember bisa terhubung dengan pusat pertumbuhan di Indonesia yaitu ibukota Jakarta,” kata Muhammad Fawait dalam konferensi pers yang digelar di Bandara Notohadinegoro Jember, Selasa.

    Pesawat Fly Jaya mendarat sempurna di Bandara Notohadinegoro Jember sekitar pukul 13.41 WIB dengan membawa 21 penumpang, kemudian lepas landas menuju Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 14.32 WIB dengan membawa 58 penumpang.

    “Penerbangan komersial rute Bandara Notohadinegoro Jember menuju Bandara Halim Perdanakusuma merupakan sejarah baru untuk Kabupaten Jember karena sudah lama ditunggu oleh masyarakat Jember,” ujar dia.

    Ia mengatakan keberhasilan penerbangan tersebut bukan hanya hasil usaha pemerintah, namun kolaborasi dan kerja sama semua pihak, serta doa dari seluruh lapisan masyarakat Jember demi kemajuan perekonomian bersama.

    “Bukan hanya saya seorang tapi seluruh pihak yang hari ini terlibat, baik jajaran forkompinda yang memberikan dukungan banyak hal, termasuk doa seluruh masyarakat Jember untuk keberhasilan penerbangan hari ini,” katanya.

    Ia berharap penerbangan langsung menuju Jakarta dapat dimanfaatkan masyarakat Jember dengan sebaik-baiknya dan seoptimal mungkin.

    “Sekali lagi, penerbangan itu bukan tujuan utama, tapi tujuan utamanya adalah pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi dan sektor pariwisata dengan tujuan akhirnya yakni pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat Jember,” katanya.

    Kabupaten Jember untuk jumlah kemiskinannya masih sangat tinggi khususnya kemiskinan ekstrem, sehingga diharapkan adanya penerbangan itu juga dapat membantu mengentaskan kemiskinan. Hal itu menjadi tujuan utama Pemkab Jember, ujar dia.

    Setelah menggelar konferensi pers, Fawait bersama rombongan naik pesawat Fly Jaya menuju Bandara Halim Perdanakusuma untuk merasakan penerbangan perdana dari Jember menuju Jakarta.

    Penerbangan komersial tersebut menggunakan pesawat jenis ATR 72-500 dengan kapasitas sebanyak 70 penumpang. Jadwal penerbangan sementara dua kali dalam sepekan yakni Selasa dan Kamis pukul 14.15 dari Bandara Notohadinegoro Jember dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 16.35 WIB, dengan tiket dibandrol Rp1,3 juta.

    Sementara itu, Deputi komersial Officer Fly Jaya Oky Rianayu Anjani mengatakan Kabupaten Jember sebagai kota kedua yang disinggahi karena memiliki potensi yang sangat baik di bidang ekonomi serta pariwisata, sehingga bisa menunjang konektivitas wilayah Jawa, khususnya di Jawa Timur.

    “Jember menjadi kota kedua yang diterbangi Fly Jaya setelah rute Yogyakarta-Halim. Kami melihat potensi, terlebih perkembangan ekonomi dan pariwisata,” katanya.

    Pewarta: Zumrotun Solichah
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ​Lolos Final Indonesia, 5 Teknisi Terbaik Midea Club Siap Berangkat ke China

    ​Lolos Final Indonesia, 5 Teknisi Terbaik Midea Club Siap Berangkat ke China

    Jakarta: Midea Club menetapkan 5 teknisi terbaik nasional yang akan mewakili Indonesia di ajang Midea Club ASEAN Flash Installation Tournament 2025 di China. Kelima teknisi terbaik ini telah melalui babak penyisihan di 7 kota besar Indonesia dan Final Round di Jakarta.
     
    Dari total 280 peserta di tahap awal, terpilih 21 finalis dari kota Jakarta, Tangerang, Bekasi, Semarang, Yogyakarta, Bali, dan Surabaya. Mereka kemudian bertanding di Final Round pada Minggu, 22 September 2025, memperebutkan 10 posisi terbaik nasional.

    Dari 10 pemenang tersebut, 5 nama terbaik yakni Agung Nugroho, Nanang Eko Setyawan, Tarman, Muhammad Suyono Yatin, dan Edy Umar berhasil meraih tiket menuju level internasional.
     
    “Ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga bentuk penghargaan Midea untuk para teknisi yang telah menjadi garda terdepan layanan kami. Dengan berangkat ke China, para pemenang juga mendapatkan pengalaman bertanding di kancah internasional bersama rekan-rekan teknisi terbaik dari Asia Tenggara,” ujar Ighvar Rabbighfirly, Head of Sales Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia.
     
    Ighvar mengungkapkan installer/teknisi menjadi representasi langsung perusahaan di lapangan. Pemasangan AC yang tepat dan profesional sangat menentukan efisiensi dan umur panjang produk.

    Sebaliknya, kesalahan instalasi bisa menyebabkan keluhan pelanggan, kerusakan unit, hingga citra buruk terhadap merek. Selain itu, installer seringkali menjadi orang pertama yang menjelaskan fitur, cara penggunaan, hingga perawatan produk kepada pelanggan. Mereka punya peran sebagai brand educator di lapangan.
     
    Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang nasional mendapatkan hadiah berupa uang tunai hingga Rp4.650.000 serta akomodasi perjalanan ke China untuk mengikuti kompetisi ASEAN.
     
    Sementara itu, di tingkat internasional, tiga juara ASEAN akan memperoleh hadiah besar, yaitu:
    Juara 1: Rp75.000.000 dan gelar Midea ASEAN Flash Installation Ambassador
    Juara 2: Rp30.000.000
    Juara 3: Rp15.000.000
     
    “Dengan hadiah yang prestisius ini, kami ingin menegaskan bahwa keterampilan teknisi layak mendapat panggung dan apresiasi setinggi-tingginya,” tutup Ighvar.

    Jakarta: Midea Club menetapkan 5 teknisi terbaik nasional yang akan mewakili Indonesia di ajang Midea Club ASEAN Flash Installation Tournament 2025 di China. Kelima teknisi terbaik ini telah melalui babak penyisihan di 7 kota besar Indonesia dan Final Round di Jakarta.
     
    Dari total 280 peserta di tahap awal, terpilih 21 finalis dari kota Jakarta, Tangerang, Bekasi, Semarang, Yogyakarta, Bali, dan Surabaya. Mereka kemudian bertanding di Final Round pada Minggu, 22 September 2025, memperebutkan 10 posisi terbaik nasional.
     
    Dari 10 pemenang tersebut, 5 nama terbaik yakni Agung Nugroho, Nanang Eko Setyawan, Tarman, Muhammad Suyono Yatin, dan Edy Umar berhasil meraih tiket menuju level internasional.
     
    “Ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga bentuk penghargaan Midea untuk para teknisi yang telah menjadi garda terdepan layanan kami. Dengan berangkat ke China, para pemenang juga mendapatkan pengalaman bertanding di kancah internasional bersama rekan-rekan teknisi terbaik dari Asia Tenggara,” ujar Ighvar Rabbighfirly, Head of Sales Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia.
     
    Ighvar mengungkapkan installer/teknisi menjadi representasi langsung perusahaan di lapangan. Pemasangan AC yang tepat dan profesional sangat menentukan efisiensi dan umur panjang produk.
     
    Sebaliknya, kesalahan instalasi bisa menyebabkan keluhan pelanggan, kerusakan unit, hingga citra buruk terhadap merek. Selain itu, installer seringkali menjadi orang pertama yang menjelaskan fitur, cara penggunaan, hingga perawatan produk kepada pelanggan. Mereka punya peran sebagai brand educator di lapangan.
     
    Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang nasional mendapatkan hadiah berupa uang tunai hingga Rp4.650.000 serta akomodasi perjalanan ke China untuk mengikuti kompetisi ASEAN.
     
    Sementara itu, di tingkat internasional, tiga juara ASEAN akan memperoleh hadiah besar, yaitu:
    Juara 1: Rp75.000.000 dan gelar Midea ASEAN Flash Installation Ambassador
    Juara 2: Rp30.000.000
    Juara 3: Rp15.000.000
     
    “Dengan hadiah yang prestisius ini, kami ingin menegaskan bahwa keterampilan teknisi layak mendapat panggung dan apresiasi setinggi-tingginya,” tutup Ighvar.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • Intip Daftar Harta Kekayaan Hakim Agung Suradi, Heru Pramono, dan Agustinus Purnomo

    Intip Daftar Harta Kekayaan Hakim Agung Suradi, Heru Pramono, dan Agustinus Purnomo

    Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui 9 Hakim Agung dan 1 Hakim Ad Hoc HAM dalam rapat paripurna ke-5, Selasa (23/9/2025)

    Mereka adalah calon hakim yang terpilih setelah menjalani uji kelayakan fit and proper tes dengan Komisi III. Mereka menggeser 4 calon Hakim Agung dan 2 Hakim Ad Hoc HAM.

    Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR, Dede Indra Permana Soediro, mereka yang terpilih telah memenuhi syarat dari aspek kecakapan, wawasan, integritas, hingga moralitas. Berikut kekayaan Hakim Agung, Suradi, Heru Pramono dan Agustinus Purnomo
    1. Heru Pramono, Hakim Agung Kamar Perdata

    Berdasarkan e-lhkpn, Heru Pramono memiliki total harta kekayaan Rp3,60 miliar Dia mempunyai Tanah dan bangunan seluas 113 m2/100 m2 di Makassar senilai Rp500 juta, di mana merupakan harta kekayaan miliknya pribadi.

    Dia juga memiliki tanah dan bangunan seluas 479 m2/479 m2 di Sleman senilai Rp1,65 miliar, yang merupakan hibah dengan akta.

    Di pos alat transportasi dan mesin, dia mempunyai mobil Honda City Sedan tahun 2021 hasil hartanya sendiri senilai Rp220 juta.

    Lalu harta bergerak lainnya sebesar Rp14,15 juta. Kas dan setara kas sebesar Rp1,21 miliar. Dalam laporan tidak tercatat kepemilikan surat berharga. 

    2. Suradi, Hakim Agung Kamar Pidana

    Berdasarkan e-lhkpn, Suradi mempunyai tanah dan bangunan seluas 290 m2/250 m2 di Yogyakarta senilai Rp1 miliar, berasal dari harta warisan.

    Dia juga mempunyai tanah hasil hartanya sendiri seluas 1.060 m2 di Klaten senilai Rp250.000.000. 

    Dalam pos transportasi dan mesin, Suradi tercatat mempunyai 1 mobil dan 3 motor yang diperoleh dari kekayaan sendiri yakni; Nissan Grand Livina tahun 2013 seharga Rp125 juta; Honda Beat 2004 senilai Rp4 juta; Honda Beat 2013 senilai Rp10 juta; dan Honda Beat 2016 senilai Rp8 juta

    Harta bergerak lainnya milik Suradi tercatat Rp181,71 juta; Kas dan Setara Kas Rp505,26 juta; dan Harta lainnya Rp1 juta. Sama seperti Heru, dia tercatat tidak memiliki surat berharga.

    Total harta kekayaan yang dimiliki  Suradi sebesar Rp2,08 miliar.

    3. Agustinus Purnomo Hadi, Hakim Agung Kamar Militer

    Dibandingkan dengan dua Hakim di atas, Agustinus memiliki total kekayaan paling rendah yakni Rp1,46 miliar. Seperti tercatat di e-lhkpn, Agus mempunyai tanah dan bangunan dari harta kekayaannya sendiri seluas 77 m2/110 m2 di Bogor senilai Rp300 juta.

    Begitupun pada pos alat transportasi dan mesin yang diperoleh dari kekayaannya sendiri dengan total Rp790 juta, terdiri dari; Toyota New Inova Kijang 2.0 GA 2016 seharga Rp300 juta; Fortuner TRD 2020 seharga Rp270 juta; Brio RS 2022 senilai Rp190 juta; dan Honda ADV 160 tahun 2022 senilai Rp30 juta

    Dalam laporan juga tercatat Agus mempunyai harta bergerak lainnya Rp40 juta; Kas dan setara kas Rp330 juta. Tidak tercatat kepemilikan surat berharga dan harta lainnya.

  • Kasus Siswa Keracunan Meningkat, Puan Bakal Sidak Dapur MBG Bermasalah

    Kasus Siswa Keracunan Meningkat, Puan Bakal Sidak Dapur MBG Bermasalah

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua DPR, Puan Maharani merespons terkait masalah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan ini disorot. Puan meminta agar pengawasan ketat di dapur MBG dilakukan.

    Dia mengedepankan dapur-dapur yang dianggap bermasalah akan dievaluasi agar persoalan MBG tidak terulang kembali.

    “Kemudian evaluasi terkait dengan MBG di fungsi pengawasannya nanti tentu saja kami akan melakukan pengawasan tempat-tempat yang mana ada masalah di dapur-dapur MBG untuk melihat secara langsung itu sebenarnya masalahnya itu seperti apa,” katanya dalam konferensi pers di Gedung Nusantara II DPR RI, Selasa (23/9/2025).

    Dia menyampaikan dari pengawasan tersebut, pemerintah dapat mengetahui akar permasalahan MBG yang baru-baru ini mengakibatkan ratusan siswa keracunan usai mengonsumsi MBG.

    “Apakah di dapurnya, apakah di sekolahnya untuk bisa melihat dari hulunya itu sebenarnya masalahnya seperti apa. Jadi memang evaluasinya itu harus dilakukan secara total. Jadi jangan saling menyalahkan tapi kita evaluasi bersama sehingga jangan terulang kembali,” jelasnya.

    Dilansir Bisnis, terdapat 5.626 kasus keracunan akibat MBG setelah delapan bulan diluncurkan. Keracunan makanan ini terjadi di Sumatra Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Yogyakarta. Peristiwa paling banyak terjadi di Yogyakarta, sebab hampir 1.000 siswa keracunan dan mengalami kejang-kejang saat dibawa ke rumah sakit.

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan pihaknya telah mengambil langkah mitigasi usai insiden 196 siswa keracunan makanan dari Makan Bergizi Gratis di Sragen, Jawa Tengah.

    “Pokoknya kami berusaha sebaik mungkin agar tidak ada kejadian lagi,” ujar Dadan, dikutip Selasa (23/9/2025).

    Hal serupa juga disampaikan, Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang bahwa pemerintah  membentuk  tim investigasi untuk mengusut keracunan siswa setelah mengonsumsi MBG. 

    “Investigasi ini berkait dengan yang ramai sekarang adalah kasus dugaan, saya sebut dugaan karena belum tentu semua yang bermasalah atau keracunan. Jadi saya akan membentuk tim investigasi untuk masalah yang diduga keracunan dan juga tim investigasi di bidang menu makanan atau dapur,” katanya dalam konferensi pers di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).

  • Rajawali Nusindo perkuat distribusi beras SPHP lewat ritel modern

    Rajawali Nusindo perkuat distribusi beras SPHP lewat ritel modern

    Jakarta (ANTARA) – PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan Holding BUMN Pangan ID FOOD, terus memperkuat distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui ritel modern untuk memastikan ketersediaan beras SPHP dan menjaga harga tetap stabil bagi masyarakat.

    Hingga September 2025, perusahaan telah mendistribusikan lebih dari 8 juta kilogram beras SPHP melalui jaringan ritel modern di seluruh Indonesia.

    Dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa, Sekretaris Korporasi Rajawali Nusindo Sofyan Effendi menyatakan bahwa ritel modern memiliki jangkauan yang luas dan sistem distribusi yang terukur.

    Ritel modern juga dinilai ini efektif untuk memastikan beras SPHP lebih mudah diakses masyarakat dengan harga yang sesuai kebijakan pemerintah.

    “Melalui ritel modern, monitoring harga dan pasokan juga jadi lebih mudah,” ujar Sofyan.

    Sofyan menyebut Rajawali Nusindo telah menjalin kemitraan dengan berbagai jaringan ritel besar, seperti Indomaret, Alfamart, Hypermart, Lion Superindo, Naga Swalayan, Tip Top, Transmart, Foodhall, dan Hero.

    Kemitraan ini dinilai strategis karena mampu memperluas jangkauan distribusi hingga ke konsumen akhir, serta memudahkan pengawasan harga dan menjaga stabilitas pasokan di pasar.

    Sofyan menyampaikan secara nasional, penyaluran beras SPHP telah menjangkau lebih dari 30 provinsi. Pulau Jawa menjadi wilayah dengan volume distribusi terbesar, yaitu lebih dari 4,9 juta kg.

    Dari angka tersebut, Jawa Barat menjadi penerima terbanyak, diikuti Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta.

    Di luar Jawa, distribusi juga merata. Sumatera menerima lebih dari 1,6 juta kg, Bali dan Nusa Tenggara lebih dari 350 ribu kg, dan Kalimantan lebih dari 290 ribu kg. Di wilayah timur, distribusi juga signifikan dengan total lebih dari 756 ribu kg, mencakup Maluku, Sulawesi, hingga Gorontalo.

    Sofyan menambahkan pola distribusi beras SPHP dilakukan secara terpusat melalui distribution center (DC) ritel modern. Skema ini dinilai lebih efisien karena mempercepat rantai pasok, memastikan ketersediaan produk di rak penjualan, dan menekan potensi lonjakan harga di pasaran.

    Sofyan menuturkan ke depan Rajawali Nusindo bersama ID FOOD dan Bulog berencana meningkatkan partisipasi dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) dan menyiapkan skema penyaluran beras premium Bulog melalui jaringan ritel modern.

    Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran ritel modern sebagai kanal distribusi strategis untuk menjaga keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab Sleman Ungkap Program MBG Minim Pelibatan Pemda
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        23 September 2025

    Pemkab Sleman Ungkap Program MBG Minim Pelibatan Pemda Yogyakarta 23 September 2025

    Pemkab Sleman Ungkap Program MBG Minim Pelibatan Pemda
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten Sleman mengungkapkan bahwa mereka tidak pernah dilibatkan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
    Hal ini diungkapkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman, Agung Armawanta, dalam wawancara pada Senin (22/09/2025).
    “Ketika saya mulai mengoordinasikan yang di Sleman dari BGN, belum ada yang kulonuwun, belum ada yang istilahnya surat atau apa. Itu kita inisiasi mengumpulkan SPPG (satuan pelayanan pemenuhan gizi) yang ada waktu itu, masih awal itu,”  kata Agung.
    Pemkab juga tak dilibatkan dalam penyusunan surat perjanjian kerja sama antara SPPG dan penerima manfaat, yang salah satu poinnya mengharuskan kerahasiaan jika terjadi keracunan akibat MBG.
    “Ini kok ada poin yang menurut saya tidak sesuai, ada kerahasiaan. Ini sama sekali Pemda itu tidak pernah dilibatkan,” ungkapnya.
    Menanggapi hal tersebut, Pemkab Sleman berencana melakukan klarifikasi kepada BGN Sleman.
    “Saya ke BGN, ini gimana, karena kalau menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan ada masalah kan pemerintah pasti akan terlibat,” tambah Agung.
    Agung juga menilai bahwa poin kerahasiaan dalam surat perjanjian tersebut tidaklah tepat.
    “Karena bagaimana pun, jika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan seperti keracunan, korbannya juga masyarakat Sleman. Menurut saya nggak pas ada kaya gitu (kerahasiaan), harusnya nggak ada,” jelasnya.
    Ia menambahkan bahwa informasi mengenai surat perjanjian kerjasama tersebut berdasarkan petunjuk teknis BGN yang lama, yang tidak diketahui oleh Pemkab.
    Surat perjanjian kerjasama itu kemudian diubah sesuai dengan petunjuk teknis yang baru, yakni Surat Keputusan (SK) Nomor 63 Tahun 2025 tentang Juknis Banper Program MBG, yang ditandatangani oleh Kepala Badan Gizi Nasional pada 1 September.

    “Harusnya sudah (direvisi) ini ada petunjuk yang baru,” ujar Agung.
    Ke depan, Pemkab Sleman akan melakukan klarifikasi ulang kepada SPPG dan secara periodik mengumpulkan SPPG yang ada di Kabupaten Sleman untuk memastikan semua pihak terlibat dengan baik.
    “Jadi nanti semua tetap harus kita payungi dulu, dari payung di Pemda dengan BGN, Dinas Pendidikan dengan BGN, Dinas Kesehatan dengan BGN,” tuturnya.
    Sebelumnya, Bupati Sleman Harda Kiswaya juga mengaku tidak mengetahui mengenai surat tersebut dan menyatakan bahwa Pemkab Sleman tidak pernah diajak bicara oleh pihak BGN.
    “Itu nggak ngerti saya, nggak ngerti. Karena saya sama Mas Danang (Wakil Bupati Sleman) tidak pernah diajak bicara,” katanya.
    Harda menilai bahwa poin dalam surat yang mengharuskan penerima manfaat MBG merahasiakan informasi terkait dugaan keracunan adalah hal yang tidak baik.
    “Menurut saya nggak baik. Evaluasi itu bisa dari masyarakat, bisa dari organisasinya yang dibentuk melalui unit-unitnya,” ungkapnya.
    Harda juga menyatakan bahwa ia telah mengundang pihak BGN untuk berdialog dan memperbaiki pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. “Kemarin saya sampaikan ke BGN yang ke kantor (Pemkab Sleman) tak undang itu mbog ayo diperbaiki sama-sama. Saya tahu itu program pusat, sebenarnya daerah siap support bagaimana itu bisa berjalan baik,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.