provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Bencana Alam hingga Kebijakan Bermasalah Muncul Akibat Perilaku Koruptif

    Bencana Alam hingga Kebijakan Bermasalah Muncul Akibat Perilaku Koruptif

    GELORA.CO -Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut bahwa perilaku koruptif memberikan dampak dahsyat bagi masyarakat, di antaranya bencana alam hingga kebijakan bermasalah yang dapat memunculkan praktik lancung untuk memberikan keuntungan.

    Begitu yang disampaikan Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, dalam acara Bincang Asik Bangun Integritas (Bisik) yang digelar Direktorat Jejaring Pendidikan KPK di Universitas Janabadra Yogyakarta dalam rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025, Senin, 8 Desember.

    “Perilaku koruptif dampaknya sangat dahsyat. Banyak bencana alam dan persoalan kebijakan yang kita hadapi hari ini tidak lepas dari perilaku koruptif di belakangnya,” kata Fitroh seperti dikutip, Selasa, 9 Desember 2025.

    Melihat kondisi itu kata Fitroh, membuat KPK merasa bahwa pendidikan antikorupsi menjadi benteng perubahan perilaku.

    “Penindakan hanya satu bagian karena itu ada yang namanya trisula, pendidikan, pencegahan, penindakan,” tutur Fitroh.

    Untuk itu kata Fitroh, ke depannya KPK bakal terus memperkuat kolaborasi untuk mendorong sistem pendidikan antikorupsi yang efektif.

    “Termasuk lewat penguatan kurikulum, peningkatan kapasitas dosen, dan perluasan jejaring akademik,” pungkas Fitroh.

  • Awas Macet! Jutaan Orang Bakal Liburan Akhir Tahun, Didominasi Mobil Pribadi

    Awas Macet! Jutaan Orang Bakal Liburan Akhir Tahun, Didominasi Mobil Pribadi

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jutaan orang akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mobil pribadi masih akan mendominasi dalam pergerakan masyarakat selama libur akhir tahun.

    Berdasarkan hasil survei potensi pergerakan yang diselenggarakan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, Secara total, 119,5 juta masyarakat Indonesia (42,01%) diprediksi akan bepergian pada periode Nataru tahun ini.

    Kota Yogyakarta menjadi destinasi perjalanan favorit nasional dengan proyeksi 5,15 juta pergerakan. Menyusul daerah lain yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Malang, Kabupaten Bogor, dan Kota Denpasar.

    “Kelima daerah ini merupakan pusat wisata budaya, alam, dan rekreasi keluarga yang diprediksi menjadi magnet utama mobilitas masyarakat saat libur akhir tahun,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhidalam keterangan tertulisnya.

    Dari survei ini didapatkan bahwa minat berwisata dan berkegiatan bersama keluarga menjadi pendorong utama orientasi perjalanan Nataru 2025/2026. Tentunya juga seiring momentum libur panjang sekolah dan perayaan Natal serta Tahun Baru.

    Perjalanan menuju provinsi di Pulau Jawa masih mendominasi. Jawa Tengah diprediksi menjadi provinsi tujuan terbesar dengan 20,23 juta pergerakan, diikuti Jawa Timur sebanyak 16,83 juta dan Jawa Barat sebanyak 16,61 juta. Di luar Jawa, daerah seperti Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Lampung juga mengalami peningkatan signifikan minat perjalanan.

    Dari sisi keberangkatan, Jakarta Timur menjadi asal perjalanan terbesar, disusul Kabupaten Bekasi dan Kota Makassar.

    Mobil pribadi masih menjadi pilihan utama. Setidaknya sebanyak 51,12 juta orang atau 42,78 persen akan menggunakan mobil pribadi untuk liburan akhir tahun. Kemudian disusul sepeda motor, bus, mobil sewa, travel, moda udara, dan kereta api.

    Dominasi moda darat ini berdampak pada meningkatnya tekanan pada simpul-simpul transportasi dan ruas jalan utama. Potensi kepadatan diperkirakan terjadi di sejumlah ruas tol, seperti Jakarta-Cikampek, Jakarta-Bogor-Ciawi, Semarang-Solo, serta Cikampek-Palimanan, sehingga penyesuaian rekayasa lalu lintas akan diterapkan pada titik-titik rawan.

    Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025 dengan 17,18 juta perjalanan, sedangkan puncak arus balik diprediksi jatuh pada Jumat, 2 Januari 2026 dengan 20,81 juta perjalanan. “Tanggal puncak ini menjadi dasar pengaturan operasional terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan,” ucap Dudy.

    (rgr/din)

  • Apa Simbol yang Paling Penting di Budaya Tiongkok? Kenali Jenisnya

    Apa Simbol yang Paling Penting di Budaya Tiongkok? Kenali Jenisnya

    YOGYAKARTA – Dalam budaya Tiongkok, simbol tidak hanya sebagai hiasan ornamen saja melainkan sebagai sarana penyampai pesan, menceriminkan kekayaan, dan tujuan lain yang lebih luas. Tak heran jika masyarakat Tiongkok memiliki banyak sekali simbol-simbol utama. Lalu apa simbol yang paling penting di budaya Tiongkok?

    Apa Simbol yang Paling Penting di Budaya Tiongkok

    Dalam Ragam Hias dan Warna sebagai Simbol dalam Arsitektur Cina yang ditulis oleh Moedjiono (Jurnal Modul:2011) dijelaskan bahwa budaya China sudah terbentuk sejak ribuan tahun yang lalu. Dalam kebudayaan tersebut teradapat simbolisasi yang merambah ke berbagai aspek kehidupan. Simbol tersebut berwujud fisik dan non fisik.

    Pada simbol fisik diwujudkan dalam bentuk ornamen atau ragam hias serta warna-warna di arsitekturnya. Sedangkan simbol non fisik biasanya terwujud dalam kebiasaan, perilaku, atau proses-proses ritual.

    Dalam Main Symbols in Cultural Memory of China yang ditulis oleh Garrido Valeriia Vladimirovna dijelaskan bahwa simbol paling penting dalam memori budaya Tiongkok adalah yang berkaitan dengan alam dan kosmos. Selain itu simbol penting lain juga berkaitan dengan langit, bumi, dan manusia. Berikut ini beberapa simbol penting budaya Tiongkok.

    Simbol Alam dan Kosmos

    Dalam budaya Tiongkok, simbol alam dan kosmos dipengaruhi oleh Taoisme. Salah satu konsep penting dalam ajaram Tao adalah dunia ini mengikuti prinsip Yin-Yang, yakni dua kekuatan yang saling berlawanan namun saling bergantung.

    Interaksi antara Yin (perempuan, dingin, gelap) dan Yang (laki-laki, panas, terang) berkaitan dengan segala hal yang ada di alam semesta. Keduanya harus tetap seimbang agar menghasilkan ketertiban.

    Simbol Lanskap

    Dalam tradisi Tiongkok, simbol lanskap khususnya gunung dan sungai punya makna penting sekaligus dalam. Simbol ini juga kerap muncul dalam seni dan budaya Tiongkok. Gunung menyimbolkan tempat suci. Puncak gunung juga dianggap sebagai gerbang komunikasi dengan roh leluhur dan dengan penghuni langit.

    Sedangkan sungai menyimbolkan kehidupan. Sungai akan membuat tanah jadi subur hingga menghasilkan kehidupan.

    Simbol Zoomorfik (Hewan)

    Simbol hewan juga punya posisi sangat penting dalam budaya Tiongkok. Salah satu simbol paling penting adalah naga yang menyiratkan kehormatan sekaligus makna lainnya. Hewan naga adalah simbol paling penting dalam budaya Tiongkok. Hewan ini melambangkan kekuatan, keberuntungan, dan kekuasaan.

    Selain itu naga berkaitan dengan penguasa hujan yang mempengaruhi kesuburan. Di mana orang Tiongkok percaya bahwa cuaca dan hasil panen berpengaruh pada keberadaan naga. Selain itu naga juga dipercaya sering bersama hewan lain yakni phoenix, harimau putih, dan kura-kura hitam. Tiap hewan menggambarkan siklus tahunan dan hubungan kosmos.

    Simbol Tanaman

    ada beberapa tanaman yang dijadikan sebagai simbol penting dalam budaya China yakni sebagai berikut.

    Bambu, pohon plum, dan pohon pinus yang dianggap mewakili ketangguhan dan kesetiaan karena mampu tumbuh di cuaca dingin yang ekstrem.Bambu melambangkan kerendahan hati, kesederhanaan, dan kelenturan. Tumbuhan ini mampu tumbuh lurus dan lentur.Plum melambangkan keteguhan dan kekuatan karakter. Dalam seni dan sastra Tiongkok, plum menyimbolkan dari keberanian dan kemurnian.Lotus dalam Taoisme menyimbolkan kemurnian dan kebangkitan spiritual. Tanaman ini juga dianggap menyimbolkan perjalanan spiritual.

    Simbol Grafis dan Numerik

    Dalam budaya Tiongkok, simbol numerik dan grafis punya peran yang tak kalah penting. Salah satu simbol yang paling terkenal adalah angka 8 yang dipercaya membawa keberuntungan.

    Selain memahami apa simbol yang paling penting di budaya Tiongkok, kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Bukan Sekadar Hiasan, Tanaman Adam Hawa Ternyata Obat Herbal Serbaguna

    Bukan Sekadar Hiasan, Tanaman Adam Hawa Ternyata Obat Herbal Serbaguna

    YOGYAKARTA – Tanaman Adam Hawa tidak hanya sebagai tanaman hias tetapi juga merupakan salah satu tanaman herbal yang telah digunakan sejak zaman kuno sebagai bagian dari pengobatan tradisional. Penggunaannya dalam pengobatan tradisional telah tercatat memiliki ragam manfaat kesehatan di berbagai negara.

    Dilansir dari Socfindo Conservation, berikut akan dibahas lebih jauh mengenai tanaman Adam Hawa, mulai dari pengenalan, kandungan senyawa aktif di dalamnya, hingga berbagai manfaatnya untuk kesehatan.

    Mengenal Tanaman Adam Hawa

    Tanaman Adam Hawa (Tradescantia spathacea) tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis dengan suhu ideal antara 14-27 C. Tanaman ini banyak ditemukan di hutan pantai, semak belukar, hutan sekunder, hingga lahan pertanian yang terganggu.

    Tanaman Adam Hawa memiliki kemampuanberadaptasi sangat baik sehingga dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi. Tanaman ini juga mampu bertahan di berbagai kondisi, baik panas, dingin, kering, maupun lembap. Karena mudah tumbuh, masyarakat sering menjadikannya tanaman hias di pekarangan rumah.

    Sebagai tanaman herbal, Adam Hawa telah digunakan dalam berbagai tradisi pengobatan di berbagai negara. Di China, bunganya digunakan untuk mengobati disentri, sementara di Yucatan, Guatemala, dan Belize dimanfaatkan untuk perawatan kecantikan.

    Kandungan dan Khasiat Tanaman Adam Hawa

    Tanaman Adam Hawa memiliki kandungan senyawa aktif yang cukup kompleks. Beberapa di antaranya adalah P-coumaroyl-delphinidin 3,5-diglucoside, flavonoid, antosianin, saponin, karotenoid, terpenoid, coumarinic, dan steroid.

    Khasiat tanaman ini sangat beragam, mulai dari mengatasi batuk, disentri, diare, hingga infeksi jamur. Tanaman ini juga dipercaya bermanfaat untuk membersihkan paru-paru, menghentikan mimisan, serta mengatasi melena atau buang air besar berdarah.

    Selain itu, kandungannya bersifat antioksidan, antitumor, dan antimutagenik yang baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Beberapa manfaat lainnya termasuk membantu mengatasi campak, rematik, sembelit, anemia, dan pembengkakan. Tanaman ini juga dapat digunakan untuk mengobati luka luar dengan cara tradisional.

    Ramuan Tradisional Tanaman Adam Hawa

    Salah satu ramuan tradisional tanaman Adam Hawa untuk mengatasi melena atau buang air besar bercampur darah. Cara membuatnya, siapkan 10-15 lembar daun Adam Hawa atau 30-50 gram bunganya, 15 gram daun ungu, gula aren secukupnya, dan 600 ml air. Rebus hingga tersisa 300 ml, saring, lalu konsumsi dua kali sehari.

    Tanaman ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi rematik. Caranya adalah dengan membakar beberapa lembar daun segar hingga layu dan lembut. Setelah itu, tempelkan pada bagian tubuh yang sakit selagi hangat dan gunakan kain sebagai penahan agar tidak lepas.

    Meski memiliki banyak manfaat, penggunaan tanaman Adam Hawa, dianjurkan untuk tetap konsultasi dengan tenaga medis atau ahli herbal sebelum menggunakannya sebagai obat. Hal ini untuk memastikan dosis dan cara penggunaan yang tepat sesuai kondisi kesehatan.

    Demikian pembahasan soal tanaman Adam Hawa dan manfaatnya untuk kesehatan, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di VOI.ID. Agar tidak ketinggalan kabar terupdate follow dan pantau terus akun sosial media kami!

  • KAI Logistik Gratiskan Pengiriman Bantuan untuk Sumatra

    KAI Logistik Gratiskan Pengiriman Bantuan untuk Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAI Logistik menyediakan fasilitas pengiriman bantuan gratis untuk mendukung pemulihan pascabencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra beberapa waktu lalu. 

    Direktur Utama KAI Logistik, Yuskal Setiawan menjelaskan fasilitas pengiriman bantuan gratis ini dapat dilakukan dari Pulau Jawa dan Bali menuju berbagai daerah terdampak di Sumatra. 

    “Inisiatif ini untuk memastikan tersalurkannya bantuan secara cepat, aman, dan terkoordinasi,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (8/12/2025).

    Adapun dalam program ini seluruh masyarakat luas untuk berpartisipasi melalui fasilitas pengiriman bantuan gratis.

    Bantuan yang dapat dikirimkan meliputi pakaian layak pakai, sembako, makanan kering dan instan, kebutuhan bayi, obat-obatan dasar, serta perlengkapan sehari-hari dengan berat maksimal 10 kg.

    Masa pengumpulan donasi dibuka pada 8 hingga 11 Desember 2025, dan seluruh bantuan akan dikonsolidasikan di titik kumpul Jakarta pada 12 Desember 2025. 

    Paket bantuan tersebut dapat diserahkan melalui 20 titik Service Point KALOG Express yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Bandung, Sukabumi, Cikampek, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Sragen, Surabaya, Banyuwangi, dan Denpasar.

    “Melalui program ini, kami memastikan bantuan dari masyarakat dapat bergerak lebih cepat dan tanpa beban biaya. Peranan logistik menjadi sangat penting dalam memastikan rantai distribusi bantuan berjalan efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.

    Seluruh bantuan yang terhimpun melalui jaringan cabang KAI Logistik akan diproses, dan selanjutnya disalurkan melalui pihak terkait.

    Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan bantuan dapat dikirimkan secara aman, terkendali, dan tepat sasaran. 

    “Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini sebagai bentuk solidaritas nasional. Melalui kolaborasi dan kepedulian bersama, kita dapat membantu mempercepat pemulihan saudara-saudara kita di Sumatra,” tekannya.

     

     

  • Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Lawan Korupsi

    Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Lawan Korupsi

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua DPR Puan Maharani menyerukan peran aktif perempuan Indonesia dalam memerangi korupsi. Ia menilai perempuan memiliki peran fundamental dalam menanamkan nilai kejujuran dan membangun budaya antikorupsi sejak lingkungan terkecil.

    Seruan tersebut disampaikan Puan melalui video sambutan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perempuan Penyelenggara Negara di Gedhong Pracimasana, kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (8/12/2025). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025.

    “Perempuan adalah benteng awal pembentukan nilai kejujuran dan karakter antikorupsi. Karena itu, saya ingatkan kepada seluruh perempuan Indonesia, beranilah berdiri digaris depan melawan korupsi. Dengan langkah kecil integritas yang kita ambil akan membawa Indonesia selangkah lebih dekat untuk menciptakan tata kelola yang bersih dan berkeadilan,” ujar Puan.

    Puan menegaskan, korupsi adalah ancaman serius bagi kesejahteraan rakyat. Setiap rupiah uang negara yang diselewengkan, kata dia, berdampak langsung pada kualitas layanan publik yang seharusnya dinikmati masyarakat.

    Lebih lanjut, Puan menyebut perempuan memiliki posisi strategis dalam mendorong perubahan, baik sebagai ibu, istri, pemimpin, maupun profesional di berbagai bidang. Karena itu, momentum Hakordia 2025 menjadi ajakan untuk memperkuat komitmen bersama melawan korupsi.

  • KPK Luncurkan E-Audit untuk Deteksi Dini Korupsi Pengadaan Barang

    KPK Luncurkan E-Audit untuk Deteksi Dini Korupsi Pengadaan Barang

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama LKPP dan BPKP, melalui program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), resmi meluncurkan fitur e-audit pada katalog elektronik versi 6 (Katalog V.6) di Graha Pandawa, Balai Kota Yogyakarta, Senin (8/12/2025).

    Peluncuran ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025.

    Koordinator Stranas PK sekaligus Plt Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Aminudin, mengatakan fitur e-audit memungkinkan aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) melakukan pemantauan dan audit berbasis data elektronik pada proses pengadaan barang dan jasa (PBJ). Ia menegaskan, sektor PBJ masih menjadi titik rawan utama dalam pemberantasan korupsi.

    “Kita harus jujur bahwa sektor pengadaan barang dan jasa masih menjadi medan perang dalam konteks pemberantasan korupsi,” ujar Aminudin.

    Ia menjelaskan, modus korupsi semakin canggih dan penegak hukum harus mampu beradaptasi. Koruptor kini memanfaatkan celah dalam sistem digital untuk memanipulasi alokasi dan harga.

    Aminudin menilai APIP sering kali baru bertindak ketika kerugian negara sudah terjadi. Karena itu, e-Audit hadir untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini berbasis data elektronik.

    “Untuk memitigasi hal tersebut, Stranas PK bersama LKPP dan BPKP berkolaborasi mengembangkan fitur e-Audit V.6. Sistem ini dirancang untuk memudahkan seluruh APIP melakukan telaah awal berbasis data elektronik,” ujarnya.

    Wakil Ketua KPK, Agus Joko Pramono, menyebut e-audit katalog V.6 sebagai lompatan besar dalam pengawasan PBJ secara digital. Fitur ini memungkinkan APIP mendeteksi anomali secara otomatis dan real time.

    “Dengan e-audit, APIP dapat mengidentifikasi anomali secara cepat, mulai dari perubahan harga sebelum–sesudah transaksi, produk baru tayang yang langsung ditransaksikan, transaksi berulang ke penyedia tertentu, hingga kecepatan persetujuan paket yang tidak wajar,” kata Agus.

    Fitur e-audit Katalog V.6 dikembangkan melalui ekosistem Inaproc, sesuai amanat digitalisasi pengadaan dalam Perpres 17/2023. Teknologi ini mencakup dashboard transaksi katalog terintegrasi dengan akun Inaproc, deteksi dini anomali dan pola transaksi mencurigakan, audit berbasis bukti digital tanpa menunggu laporan manual, analisis harga, penyedia, dan produk dalam satu ekosistem data, serta early warning system untuk mempercepat tindak lanjut pengawasan.

  • Adi Rahman Adiwoso Raih Penghargaan Aerospace Technology Pioneer di BIG 40 Award

    Adi Rahman Adiwoso Raih Penghargaan Aerospace Technology Pioneer di BIG 40 Award

    Bisnis.com, JAKARTA — Adi Rahman Adiwoso meraih penghargaan Aerospace Technology Pioneer and Innovator dalam ajang Bisnis Indonesia Group (BIG) 40 Award, sebuah ajang penghargaan bergengsi bagi 40 tokoh berpengaruh di sektornya.

    Adi Rahman mengantongi penghargaan atas visi kepemimpinan yang berani dan inovatif dalam membuka jalur komunikasi digital dari angkasa. Sebagai National Aerospace Satellite Pioneer, Adi Rahman tidak hanya mendirikan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) tetapi juga secara konsisten mendorong kemandirian Indonesia di bidang teknologi satelit dan keantariksaan.

    Kontribusi Adi Rahman sangat fundamental dalam menyediakan infrastruktur komunikasi yang vital, menjangkau wilayah terpencil, dan mempercepat inklusi digital nasional. Melalui PSN, Adi Rahman telah berperan besar dalam mendukung infrastruktur komunikasi yang vital dan kemajuan teknologi aerospace nasional.

    Adi Rahman lahir di Yogyakarta pada 26 Juli 1953 dan menempuh pendidikan Teknik Aeronautika dan Astronautika di Purdue University (S1) serta melanjutkan S2 di bidang yang sama di California Institute of Technology (Caltech).

    Dia pernah berkarier di perusahaan perakit satelit Hughes Aircraft di AS sebelum kembali ke Indonesia pada awal 1980-an untuk mengembangkan industri satelit nasional bersama pengusaha dan teknolog lokal.

    Sejak 1991, Adi menjabat Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), perusahaan satelit komersial pertama di Indonesia. Adi juga pernah menduduki posisi penting di berbagai perusahaan satelit dan telekomunikasi seperti Asia Cellular Satellite (ACeS) dan Satelindo.

    Latar belakang teknis kuat ditambah pengalaman bisnis menjadikannya sosok penghubung antara dunia riset, industri, dan kebijakan satelit di Indonesia.

    Sebagai founder dan CEO PSN, Adi memprakarsai model pemanfaatan satelit Palapa B1 dengan teknik inclined orbit untuk memperpanjang umur satelit dan menekan biaya, yang kemudian menjadi fondasi lahirnya PSN sebagai operator satelit nasional.

    Di bawah kepemimpinannya, PSN mengoperasikan serangkaian satelit, termasuk Palapa B1 (re-engineered), satelit-satelit Nusantara (Nusantara Satu, Nusantara Lima), dan berperan dalam proyek SATRIA-1 untuk internet layanan publik.

    Adi juga aktif menyuarakan pentingnya kemandirian satelit Indonesia dan penggunaan teknologi high-throughput satellite (HTS) untuk mendukung transformasi digital nasional.

  • Djauhari Oratmangun Raih Penghargaan BIG 40, Strategic Bilateral Diplomacy Leadership Excellence

    Djauhari Oratmangun Raih Penghargaan BIG 40, Strategic Bilateral Diplomacy Leadership Excellence

    Bisnis.com, JAKARTA — Djauhari Oratmangun, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk China merangkap Mongolia, menerima penghargaan BIG 40 Awards dari Bisnis Indonesia untuk kategori Strategic Bilateral Diplomacy Leadership Excellence.

    Penghargaan tersebut diberikan kepada Djauhari Oratmangun atas peran krusialnya sebagai diplomat karir ulung. 

    Dengan latar belakang diplomasi yang luas dan profesional, sosok yang sebelumnya menjabat Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarusia itu dinilai berhasil memperkuat kerja sama strategis Indonesia–China dalam perdagangan, investasi, teknologi, dan hubungan antarmasyarakat. 

    Bisnis Indonesia melihat pendekatan beliau mampu menjembatani kepentingan kedua negara dalam dinamika geopolitik Asia, secara signifikan meningkatkan kehadiran ekonomi Indonesia.

    “Kontribusinya menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra utama China di kawasan, sekaligus membuka peluang jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” demikian ungkap Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin, di sela-sela malam penganugerahan BIG 40 Awards, Senin (8/12/2025).

    Adapun penghargaan BIG 40 dipersembahkan oleh Bisnis Indonesia Group dalam rangka memperingati ulang tahun ke-40 tahun Harian Bisnis Indonesia. Ajang tersebut merupakan sebuah bentuk apresiasi kepada 40 tokoh yang memberikan kontribusi dan pengaruh signifikan bagi kemajuan Indonesia. 

    Penghargaan tersebut mencakup berbagai bidang dan berdampak nasional mulai dari ekonomi dan bisnis; sosial dan politik; budaya dan lingkungan; hingga olahraga.

    Penghargaan BIG 40 diberikan kepada figur-figur dengan rekam jejak luar biasa: para inspirator nasional, perumus kebijakan yang mendukung perkembangan dunia usaha, pendiri dan pelopor perusahaan berskala besar, tokoh penggerak pembangunan daerah, para eksekutif dan profesional terkemuka, generasi muda visioner, serta para tokoh yang berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan penguatan hubungan publik.

    Proses pemilihan dilakukan melalui metodologi yang ketat, meliputi desk research mendalam, penelusuran rekam jejak publik, dan kurasi komprehensif oleh Tim Redaksi Bisnis Indonesia yang dikenal sangat selektif dan independen.

    BIG 40 diharapkan tidak hanya mengapresiasi kiprah individu, tetapi juga menghadirkan inspirasi bagi masyarakat dan dunia usaha untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing.

    “Penghargaan ini menjadi wujud penghormatan Bisnis Indonesia Group atas dedikasi, integritas, dan pencapaian para tokoh tersebut.”

    Profil Djauhari Oratmangun

    Lahir di Beo, Sulawesi Utara, 22 Juli 1957, Djauhari Oratmangun meraih sarjana ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1981.

    Sempat bekerja di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Djauhari kemudian ‘banting setir’ dengan menjadi aparatur sipil negara di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sejak 1983.

    Setelah menjabat Kepala Seksi pada Direktorat Kerjasama Ekonomi Multilateral, Kemlu pada 1984–1985, Djauhari mengawali penugasan diplomat sebagai Atase/Sekretaris III Perutusan Tetap RI untuk PBB, New York pada 1986–1990.

    Setelah itu, dia kembali ke Indonesia dengan menduduki posisi Kepala Seksi pada Direktorat Kerja sama Ekonomi Multilateral, Kemlu pada 1991–1992.

    Kemudian, dia kembali ditugaskan ke luar negeri sebagai Sekretaris I/Counsellor Perutusan Tetap RI untuk PBB dan Organisasi Internasional Lainnya (a.l. ILO, WTO, WHO, UNCTAD, dan lainnya) di Geneva, Swiss pada 1993–1997.

    Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun memberikan sambutan dalam sebuah acara./Dok-KBRi Beijing

    Djauhari kemudian menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat untuk Perundingan Perdagangan dan Keuangan Internasional (WTO, UNCTAD, IMF, dan World Bank pada Direktorat Kerja sama Ekonomi Multilateral pada 1998–1999, lalu mengisi posisi Kepala Bidang Ekonomi Perutusan Tetap RI untuk PBB, New York pada 1999–2001.

    Pada awal milenium baru itu, Djauhari kemudian mengisi posisi Direktur Kerja sama Ekonomi Multilateral, Kemlu pada 2001–2002. Dia kemudian menjabat Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup PBB, Kemlu pada 2002–2004.

    Karirnya sebagai diplomat berlanjut sebagai Deputy Chief of Mission (DCM) Kedutaan Besar RI Den Haag, Belanda pada 2004–2008. Setahun berselang, dia mengisi posisi Duta Besar/Wakil tetap Ad-Interim RI untuk Asean dengan pangkat Duta Besar pada 2009–2010.

    Pada 2009, dia juga mulai menjabat Direktur Jenderal Kerjasama Asean/SOM Leader Asean-Indonesia/ SOM Leader ARF-Indonesia/ Kepala Sekretariat Nasional Indonesia-Asean. Tugas itu berakhir pada 2012.

    Selanjutnya, Djauhari diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Federasi Rusia merangkap Belarus sejak 2012 dan penugasan itu berakhir pada 2016.

    Kemudian selama setahun, dia diangkat sebagai Duta Besar/ staf khusus Menlu untuk isu-isu strategis pada 2016 hingga Februari 2017. Setelah itu, Djauhari diangkat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Rakyat China merangkap Mongolia.

    Hingga saat ini, Djauhari Oratmangun masih menjabat posisi strategis itu dan berperan penting dalam berbagai pencapaian penting hubungan Indonesia-China dalam delapan tahun terakhir, termasuk dari sisi perdagangan dan kemitraan strategis.

  • OJK Perkuat Integritas Sektor Jasa Keuangan dalam Peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia

    OJK Perkuat Integritas Sektor Jasa Keuangan dalam Peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan bahwa peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia merupakan momen reflektif yang mengingatkan bahwa kemajuan bangsa tidak hanya ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi, melainkan oleh seberapa kuat upaya menjaga integritas dalam setiap langkah pembangunan.

    “Tahun ini, tema besar yang diangkat, “Simfoni Integritas, Kolaborasi Inovasi dan Ekspresi Cegah Korupsi”, yang menegaskan kembali pentingnya kolaborasi, inovasi, dan ekspresi dalam memperkuat budaya anti-korupsi, baik di sektor publik maupun dunia usaha,” kata Mahendra dalam sambutannya pada acara Peringatan Hari Anti-korupsi Sedunia (Hakordia) yang digelar di Kantor OJK Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (8/12/2025).

    Menurut Mahendra, sektor jasa keuangan harus terus tampil sebagai jangkar stabilitas perekonomian dengan selalu memperkuat integritas. Seperti yang tertuang dalam visi Asta Cita, integritas merupakan fondasi yang menopang nilai akuntabilitas, transparansi, dan profesionalisme.

    Untuk terus mendukung integritas di sektor jasa keuangan, OJK telah memperkuat agenda integritas melalui tiga fokus utama. Pertama, memperkuat pengawasan berbasis risiko dan data. OJK terus meningkatkan kapabilitas melalui sup-tech dan reg-tech, memperkuat early warning system, serta mengintegrasikan data lintas sektor untuk mendeteksi potensi fraud dan pelanggaran governance secara lebih cepat, akurat, dan komprehensif.

    Kedua, menegakkan tata kelola dan market conduct yang kuat. OJK secara konsisten meningkatkan pengawasan terhadap perilaku usaha dan menerapkan tindakan tegas terhadap pelanggaran integritas. Langkah ini sejalan dengan implementasi strategi anti-fraud, seperti POJK 12/2024 sebagai bentuk pelindungan bagi jasa keuangan, konsumen, dan stabilitas sistem keuangan.

    Ketiga, membangun budaya integritas di internal OJK secara konsisten. Transformasi One OJK tidak hanya menyatukan proses kerja, tapi juga memperkuat nilai-nilai integritas melalui zona integritas, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan penguatan whistleblowing system. Standar etik juga akan terus diperkuat dan pembinaan kompetensi dilakukan secara berkelanjutan agar nilai integritas benar-benar menjadi budaya kerja.

    Acara Talkshow yang mengusung tema “Simfoni Integritas, Kolaborasi Inovasi dan Ekspresi Cegah Korupsi” ini digelar OJK untuk memperingati Hakordia 2025, yang diselenggarakan secara hybrid diikuti oleh lebih dari 4.000 orang peserta dari industri jasa keuangan, insan OJK, pemerintah daerah, civitas academica, dan pemangku kepentingan lainnya, di Kantor OJK Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Ekosistem Berintegritas

    Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena. – (OJK/Istimewa)

    Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas untuk mengawal sektor jasa keuangan.

    “Program pencegahan korupsi hanya akan efektif jika didukung tata kelola yang kuat di semua level dan diperlukan koordinasi, sinergi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Tidak hanya membangun budaya integritas dan anti-korupsi di internal organisasi, OJK juga berkomitmen untuk mewujudkan ekosistem sektor jasa keuangan yang berintegritas dan menerapkan tata kelola yang baik (good governance),” tutur Sophia.

    Ia menegaskan, bahwa OJK sebagai otoritas memiliki tanggung jawab untuk memastikan penguatan tata kelola agar tidak menjadi celah terjadinya fraud atau korupsi di internal OJK, dengan membangun budaya integritas secara berkesinambungan, di antaranya melalui sertifikasi SNI ISO 37001-2016, yaitu terkait sistem manajemen anti penyuapan. Sementara di eksternal, OJK telah mengeluarkan sejumlah kebijakan POJK terkait dengan penguatan tata kelola dan integritas di sektor jasa keuangan.

    OJK, lanjut Sophia, melalui kebijakan yang telah dikeluarkan, menanamkan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik agar lembaga jasa keuangan tetap sehat, melindungi dana masyarakat, serta menjaga kepercayaan publik.

    Talkshow menghadirkan narasumber yang inspiratif, yakni Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Eniya Listiani Dewi, serta Sutradara dan Penulis Skenario Rahabi Mandra.

    Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Titik Eko Rahayu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah DIY Tri Saktiyana, Deputi Informasi dan Data KPK Eko Marjono, Komite Etik Level Governance OJK Eko Prasojo dan Niki Lukviarman, Pimpinan Bidang ARK OJK, Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah Hidayat Prabowo, Kepala OJK Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Yunianto, Jajaran Pimpinan Forkopimda DIY, Pimpinan Universitas dan Akademisi, serta pimpinan Industri Jasa Keuangan.

    Integrity Fest Tahun 2025 dan Sertifikasi API/PAKSI

    Sebagai bagian dari rangkaian talkshow adalah pengumuman pemenang Integrity Fest Tahun 2025, sebagai penghargaan kepada Kantor OJK, Kepala Satuan Kerja, dan pegawai OJK atas implementasi nyata penerapan budaya integritas dan anti-korupsi, seperti Pelaporan LHKPN dan Pakta Integritas, serta Deklarasi Gratifikasi dan Deklarasi Benturan Kepentingan.

    Pemenang Integrity Fest 2025:
    – 5 Pemenang Terbaik (Kantor Pusat OJK dan Kantor OJK Daerah);
    – 10 Pemenang Terfavorit (Kantor Pusat OJK dan Kantor OJK Daerah); dan
    – Pelapor Gratifikasi Terinspiratif (Kepala Satuan Kerja dan Pegawai OJK).

    Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan perwakilan pegawai OJK yang telah mengikuti sertifikasi kompetensi sebagai Ahli Pembangun Integritas (API)/Penyuluh Anti-korupsi (PAKSI) Tahun 2025 yang diselenggarakan OJK bermitra dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk menjadi role model dalam penguatan nilai-nilai integritas dan pencegahan korupsi di tengah masyarakat.

    Sertifikasi kompetensi API/PAKSI Tahun 2025:
    – 39 pegawai dengan sertifikasi API; dan
    – 51 pegawai dengan sertifikasi PAKSI

    Selain Talkshow, rangkaian kegiatan lain yang diselenggarakan OJK dan KPK dalam memperingati Hakordia 2025:

    1) Integrity Expo, diselenggarakan pada tanggal 6 s.d.9 Desember 2025 bertempat di Benteng Vredeburg Fort Museum, Kota Yogyakarta; dan
    2) Hakordia Run 2025, diselenggarakan pada tanggal 7 Desember 2025 bertempat di Benteng Vredeburg Fort Museum, Kota Yogyakarta.

    Melalui penyelenggaraan Hakordia 2025, OJK dan KPK mengajak semua pihak untuk secara bersama-sama membangun sektor jasa keuangan yang bersih dan berintegritas, sebagai langkah nyata dalam memperkuat ekosistem keuangan yang berdaya saing, kredibel, dan mampu mendukung pembangunan ekonomi nasional yang stabil, kuat, dan berkelanjutan.