provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Ramai-ramai Gubernur Protes, Menteri Purbaya: Kalau Mau Bangun Daerah, Harusnya dari Dulu Udah Bagus

    Ramai-ramai Gubernur Protes, Menteri Purbaya: Kalau Mau Bangun Daerah, Harusnya dari Dulu Udah Bagus

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah Gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) kompak, menyatakan penolakan terhadap rencana pemerintah pusat memangkas Transfer ke Daerah (TKD) dalam APBN 2026.

    Gelombang protes itu disampaikan langsung saat para gubernur mendatangi kantor Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Selasa (7/10/2025), kemarin.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertemuan berlangsung sekitar satu jam, mulai pukul 10.00 WIB.

    Kabarnya, para kepala daerah yang hadir berasal dari Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, Banten, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, dan Sulawesi Tengah.

    Turut hadir pula Maluku Utara, Sumatera Barat, DI Yogyakarta, Papua Pegunungan, Bengkulu, Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, dan NTB.

    Usai pertemuan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membenarkan adanya penyampaian aspirasi dari para gubernur yang keberatan atas pemotongan dana tersebut.

    “Semuanya ngomong. Semuanya ngomong, nggak mau ketinggalan. Anda mau nanya apa? Ada beberapa yang bilang ini memang mengganggu stabilitas daerah dan mengganggu NKRI segala macem,” ujar Purbaya.

    Purbaya mengatakan, penolakan semacam itu adalah hal yang wajar.

    Namun, ia menegaskan bahwa seharusnya daerah sudah mampu mengelola keuangannya secara efektif sejak lama agar tidak bergantung penuh pada transfer pusat.

    “Kalau mereka mau bangun daerahnya kan harusnya dari dulu udah bagus, anggarannya nggak ada yang hilang sana sini,” katanya.

    Meski demikian, Purbaya menyebut pemerintah tetap membuka peluang untuk menambah kembali anggaran TKD pada pertengahan tahun depan, asalkan kondisi ekonomi nasional membaik.

  • Anies Bicara Potensi Anak Muda, Singgung Citayam Fashion Week di Dukuh Atas

    Anies Bicara Potensi Anak Muda, Singgung Citayam Fashion Week di Dukuh Atas

    Jakarta

    Anies Baswedan bicara mengenai pengaruh generasi muda di Indonesia. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai anak muda memiliki potensi untuk melakukan perubahan di masa depan.

    Keyakinan itu disampaikan Anies dalam peluncuran buku berjudul Leadership XYZ, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025) malam. Dia menyampaikan, anak muda belum memiliki pengalaman karena usianya, namun mereka mampu menawarkan masa depan.

    “Memang anak muda karena usianya dia belum memiliki pengalaman, karena itulah anak muda tidak menawarkan masa lalu, anak muda menawarkan masa depan,” kata Anies.

    “Jadi, kalau anak muda jangan ditanya pengalamannya apa. Saya sering bilang pada anak muda, mahasiswa, kalau Anda daftar di sebuah perusahaan, ditanya jelaskan pada saya pengalaman Anda, maka jawab ‘Kalau Bapak cari orang pengalaman, silakan cari orang tua. Tapi kalau Bapak ingin masa depan, maka ambil saya bagian dari tim Anda’,” lanjut Anies.

    Dia mencontohkan trotoar tempat orang menyeberang yang ada di terowongan Jalan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang disulap anak muda menjadi catwalk sampai ramai dan viral di media sosial. Kekuatan anak muda, kata Anies, tidak boleh disepelekan.

    “Di tangan anak-anak muda berubah menjadi catwalk. Mereka menyebutnya ‘Citayam Fashion Week’. Dilihat dengan perspektif baru yang kita nggak pernah lihat sebelumnya. Karena itu jangan sepelekan kekuatan anak muda dalam melihat sesuatu yang nggak terbayangkan,” ujarnya.

    Buku Leadership XYZ ditulis Anies bersama Dedi Wijaya dan Sarah Ardiwinata. Ketiganya lahir dari tiga generasi berbeda.

    Anies disebut masuk dalam generasi X, yakni generasi yang lahir antara pertengahan 1960 hingga 1980-an. Sementara, Dedi adalah Generasi Y, yakni generasi yang lahir antara 1981 hingga 1996, dan Sarah Generasi Z , yakni generasi yang lahir antara 1999 hingga 2012.

    Anies memaparkan, buku tersebut ditulis 3 generasi yang berbeda bukan untuk menunjukkan perbedaan antar generasi X,Y dan Z, namun untuk menunjukkan bahwa dialog lintas generasi berpotensi menghadirkan kebijaksanaan-kebijaksanaan baru. Anies menilai, masing-masing generasi memiliki perspektif berbeda dalam melihat suatu hal, namun sayangnya perspektif itu kurang didengar.

    “Menulis kepemimpinan itu bukan soal siapa lahir lebih dulu, tapi soal siapa mau mendengar. Dan kita sering menyaksikan bahwa banyak organisasi banyak perkumpulan itu sulit maju dan berkembang itu bukan karena kurang pemimpin, tapi karena terlalu banyak yang ingin didengar dan kekurangan orang yang mau mendengar,” ucapnya.

    Anies mengatakan awal mula bertemu Dedi pada 2011 lalu di Tanimbar, Maluku. Kemudian bertemu Sarah saat acara Desak Anies di Bandung pada November 2023.

    Saat itu Sarah bercerita pernah protes dan menghapus Masa Orientasi Siswa (MOS) di sekolah ketika Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Dari sana Anies melihat potensi Sarah.

    Kemudian, pada Januari 2024, Sarah bergabung dengan tim Anies membantu kampanye saat gelaran Pilpres 2024. Dedi lebih dulu menjadi bagian dari tim tersebut.

    Dari situlah ketiganya intes berdiskusi dan bertukar pikiran. Meski di awal sebelum buku ini ditulis, Dedi dan Sarah tidak tahu harus menulis topik apa, sampai akhirnya muncul ide menulis tentang kepemimpinan.

    Ketiganya diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Anies merupakan Ketua OSIS SMAN 2 Yogyakarta pada masanya, lalu Dedi Ketua OSIS SMK Rajawali dan Sarah Ketua OSIS SMAN 8 Bandung.

    Sarah mengatakan ide membuat buku tentang kepemimpinan muncul lantaran mereka pernah menjadi Ketua OSIS dari generasi yang berbeda. Ide itu diucapkan Sarah dengan spontan.

    “Lucu juga kalau tiga ketua OSIS dari 3 generasi nulis buku bersama tentang kepemimpinan,” kata Sarah.

    Sementara Dedi menyampaikan, buku tersebut juga didedikasikan untuk almarhum Syafiq Basri yang merupakan dosen di salah satu Universitas swasta di Jakarta dan pernah menjadi wartawan. Dia menyebut, sebagian pemikiran Syafiq Basri mengenai anak muda dan kepemimpian ada dalam buku tersebut.

    “Saya bertemu Pak Syafiq, beliau dosen di London School of Public Relation dan itu sangat membekas. Pak Syafiq bilang ‘Mas Dedi waktu sudah berubah, yang sekarang banyak punya cerita itu anak-anak muda’,” ujar Dedi.

    “Jadi kita juga dedikasikan bukunya untuk beliau, seorang senior yang dengan sadar melibatkan mahasiswa untuk ikut terlibat. Ini bagi kami inspirasi semoga sebagian dari pemikiran baik beliau juga tercantum di buku ini,” imbuhnya.

    Di sampul belakang buku tersebut, tertulis bahwa buku ini mengajak pembaca menapaki kepemimpinan sebagai perjalanan manusiawi yang bermuara pada tiga hal: memimpin diri, memimpin orang lain, dan memimpin dalam ruang lintas generasi.

    Halaman 2 dari 2

    (dek/ygs)

  • Begini Cara Menemukan Istana Mermaid yang Tersembunyi!

    Begini Cara Menemukan Istana Mermaid yang Tersembunyi!

    YOGYAKARTA – Dalam game Sakura School Simulator, pemain bisa menjelajahi dunia terbuka dengan berbagai rahasia menarik, salah satunya adalah Istana Mermaid yang tersembunyi di bawah laut.

    Banyak yang belum tahu lokasi pasti tempat ajaib ini, padahal pemandangannya sangat memukau dan penuh kejutan. Tips untuk menemukan Istana Mermaid, pemain harus mengikuti petunjuk tertentu yang tidak langsung terlihat di peta.

    Dengan sedikit ketelitian dan eksplorasi, Anda bisa menemukan jalan menuju kerajaan bawah laut tersebut dan berinteraksi dengan karakter mermaid yang menawan. Penasaran?

    Cara Menemukan Istana Mermaid di Sakura School Simulator

    Ingin tahu cara masuk ke Istana Mermaid yang tersembunyi di Sakura School Simulator? Yuk, ikuti langkah-langkah mudah yang dibagikan melalui channel YouTube Neko-nyah berikut ini!

    Teleport karakter Anda ke Harbour terlebih dahulu. Dari sana, arahkan pandangan ke laut dan bersiap untuk terbang.

    Terbang lurus ke arah laut hingga Anda mulai melihat konstruksi bawah air. Dari atas, bangunan akan tampak samar seperti istana di kedalaman laut.

    Ketika Anda sampai di area tersebut, akan ada jalan buntu dan Anda tidak bisa melanjutkan penerbangan. Jangan khawatir Anda hanya perlu berenang ke bawah!

    Kemudian buka menu CHARA EDIT > ITEM > PROPS > OTHER, lalu gulir ke bawah dan pilih sepeda roda tiga (tricycle).

    Setelah memilih sepeda roda tiga, hapus centang pada kotak (checklist) agar bisa menyesuaikan posisinya. Geser sepeda tersebut ke arah atas hingga sejajar dengan posisi karakter Anda.

    Naik ke atas sepeda roda tiga dan tekan tombol Action. Selamat! Kini Anda berhasil masuk ke Istana Mermaid dan dapat berkeliling menikmati pemandangan bawah laut yang menakjubkan.

    Cara Mabar di Sakura School Simulator

    Sebagaimana pernah VOI tulis sebelumnya dalam Cara Mabar di Game Sakura School Simulator, game ini juga bisa dinikmati bersama teman lewat fitur multiplayer atau mabar (main bareng). Untuk memulainya, pastikan Anda memiliki dua smartphone berbeda dan koneksi internet stabil agar permainan berjalan lancar.

    Langkah pertama, buat akun di Sakura School Simulator. Buka menu utama, lalu pilih “Pops” > “Account Creation”. Buat username unik dan tunggu notifikasi “Registration Successful” sebagai tanda akun Anda aktif. Setelah itu, pilih mode Multiplayer untuk memulai permainan bersama teman.

    Selanjutnya, Anda bisa membuat room sendiri atau bergabung ke room teman. Jika ingin membuat room baru, pilih opsi “Create Room” dan atur pengaturan sesuai keinginan, seperti nama room dan jumlah pemain. Jika ingin bergabung, cukup pilih salah satu room yang tersedia di daftar.

    Setelah itu, pilih karakter dan kostum agar tampilan Anda berbeda dari pemain lain. Jika semua sudah siap, tekan tombol “Mulai” untuk memulai permainan.

    Dengan panduan ini Anda bisa menjelajahi lingkungan sekolah, menyelesaikan misi bersama, atau sekadar bersantai dan berinteraksi dengan teman-teman di dunia virtual Sakura Town yang seru dan penuh kejutan!

    Selain pembahasan mengenai sakura school simulator, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di  VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami! 

  • Abrasi Ancam Pantai Glagah-Congot, Groin Dibangun Lindungi Bandara YIA
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Oktober 2025

    Abrasi Ancam Pantai Glagah-Congot, Groin Dibangun Lindungi Bandara YIA Regional 8 Oktober 2025

    Abrasi Ancam Pantai Glagah-Congot, Groin Dibangun Lindungi Bandara YIA
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com –
    Abrasi terus menggerus garis pantai Glagah–Congot yang terletak di selatan Bandar Udara Yogyakarta Internasional Airport (YIA), tepatnya di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Gelombang laut yang terus menerjang menyebabkan bibir pantai terkikis dan beberapa kali mengancam jalan aspal penghubung Glagah–Congot.
    Sebagai langkah mitigasi, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) membangun groin, yaitu struktur pengaman pantai yang menjorok ke laut, untuk menahan abrasi.
    “Groin merupakan bangunan pengaman pantai untuk menahan abrasi. Tahun ini kami membangun dua unit dari rencana lima unit, karena terkendala pendanaan,” kata Kepala BBWSSO DIY, Maryadi Utama, Rabu (8/10/2025).
    Pembangunan lima unit groin ini direncanakan sepanjang pantai antara.
    Dua unit telah dibangun pada 2025 dengan anggaran Rp 90 miliar.
    Sisanya akan diselesaikan pada tahun berikutnya dengan membutuhkan anggaran Rp 120 miliar.
    Maryadi menjelaskan, upaya pengamanan pantai selatan DIY sejatinya sudah dimulai sejak 2004, diawali dari kawasan Pantai Glagah.
    Namun, intensitas pembangunan meningkat sejak berdirinya Bandara YIA yang lokasinya cukup dekat dari garis pantai.
    Setelah kawasan ini menjadi bandara, fokus pengamanan kini berada di sepanjang garis pantai antara Sungai Serang hingga Sungai Bogowonto.
    Sebelumnya telah berlangsung penataan dan perbaikan pada muara kedua sungai dan aliran sekitarnya hingga selesai pada 2024.
    BBWSSO telah menyelesaikan pembangunan jeti Sungai Bogowonto pada 2024.
    Jeti ini berfungsi mengarahkan aliran sungai langsung ke laut untuk mengurangi risiko banjir di sekitar bandara.
    Selanjutnya, konsentrasi dilakukan pada sisi pantai.
    Dalam pembangunan, groin dibangun dengan fondasi batuan kecil yang diperkuat oleh tetrapod, yakni struktur beton berbentuk khusus untuk meredam energi gelombang laut.
    “Tetrapod-nya mulai dari ukuran 2 ton, 3 ton, hingga yang terbesar 7 ton di bagian paling depan,” jelas Maryadi.
    Setiap unit groin memiliki panjang sekitar 75 meter, dan BBWSSO juga akan membangun revetment atau pelindung tebing di beberapa titik.
    Pada 2026, tiga unit tambahan akan dibangun—dua di sisi timur dan satu di sisi barat dari lokasi saat ini.
    “Dulu jalan di belakang lintasan bandara sempat tergerus ombak. Tapi sekarang perlahan pasir mulai terbentuk kembali di beberapa titik,” ungkap Maryadi.
    Melalui pembangunan ini, BBWSSO berharap garis pantai di Kulon Progo tetap stabil dan mampu melindungi infrastruktur vital seperti Bandara YIA dan pemukiman warga dari dampak abrasi serta perubahan iklim.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Adu Banteng Jazz vs Motor di Kulon Progo, Warga Bantul Tewas di Tempat
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        8 Oktober 2025

    Adu Banteng Jazz vs Motor di Kulon Progo, Warga Bantul Tewas di Tempat Yogyakarta 8 Oktober 2025

    Adu Banteng Jazz vs Motor di Kulon Progo, Warga Bantul Tewas di Tempat
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com
    – Seorang pemotor berusia 23 tahun, NP, warga Kretek, Kabupaten Bantul, tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Brosot-Nagung, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
    Korban mengalami luka berat pada kepala dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
    “Korban mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia di lokasi,” ungkap Iptu Sarjoko, Kasi Humas Polres Kulon Progo, melalui pesan singkat.
    Menurut informasi yang diperoleh, NP melaju menggunakan sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AB 5718 ZB dari arah Bantul menuju Purworejo.
    Jalan yang dilaluinya merupakan jalan lebar dan mulus.
    Pada saat yang bersamaan, mobil Honda Jazz AB 1619 CR yang dikemudikan oleh IS (42), warga Galur, melaju dari arah berlawanan.

    Sesampainya di kawasan yang dikenal warga sebagai Ngrowo, mobil tersebut berbelok ke kanan.
    NP yang melaju kencang tidak dapat menghindari mobil tersebut, dan tabrakan pun tak terhindarkan.
    Akibatnya, pengendara sepeda motor terlempar ke aspal dan mengalami luka parah.
    Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
    Sementara itu, pengemudi mobil tidak mengalami luka dalam insiden tersebut.
    Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan kedua kendaraan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
    “Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi,” kata Sarjoko.
    Warga setempat terlihat membersihkan bekas dan bercak darah korban di lokasi kejadian sebagai bentuk kepedulian terhadap insiden tragis ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Info Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Berakhir 31 Oktober 2025

    Info Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Berakhir 31 Oktober 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah daerah kini masih membuka program pemutihan pajak kendaraan bermotor.

    Beberapa daerah di antaranya akan menutup program ini pada 31 Oktober 2025.

    Berikut daerah yang program pemutihan pajak berakhir 31 Oktober 2025

    1. Banten (Hingga 31 Oktober 2025)

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi memperpanjang masa Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor hingga 31 Oktober 2025. Keputusan ini diambil sebagai respons atas tingginya antusiasme masyarakat serta banyaknya masukan dan permohonan yang diterima dari warga Banten. Gubernur Banten, Andra Soni, secara langsung mengumumkan perpanjangan program ini usai meninjau layanan Samsat Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis (26/6/2025).

    Perpanjangan program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Banten Nomor 286 Tahun 2025 tentang Pembebasan Pokok dan/atau Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor. Program ini berlaku mulai 1 Juli hingga 31 Oktober 2025, setelah sebelumnya dijadwalkan berakhir pada 30 Juni 2025.

    Dalam program pemutihan ini, masyarakat Banten yang memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor di bawah tahun 2025 akan mendapatkan pembebasan pokok dan denda pajak. Wajib pajak hanya perlu membayar pajak untuk tahun berjalan, sehingga diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kondisi perekonomian yang sedang diuji.

    Keringanan: Bebas pokok & sanksi PKB; tunggakan sebelumnya dihapus asalkan bayar PKB tahun berjalan

    2. Yogyakarta (Hingga 31 Oktober 2025)

    Dalam  rangka memperingati 13 tahun disahkannya Undang-Undang No 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor, mulai 01 Agustus – 31 Oktober 2025 diberlakukan program penghapusan sanksi administratif pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor di DIY.

    Penghapusan denda  berlaku untuk denda pajak kendaraan bermotor, denda bea balik nama kendaraan bermotor dan denda Jasa Raharja tahun yang lampau. 

    Keringanan: Bebas denda PKB, BBNKB, dan bebas denda SWDKLLJ tahun lalu dan sebelumnya.

    3. Lampung (1 Agustus – 31 Oktober 2025)

  • Gerak Lamban Pembentukan Tim Reformasi Polri

    Gerak Lamban Pembentukan Tim Reformasi Polri

    Bisnis.com, JAKARTA – Komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk rencana membentuk Tim Reformasi Polri berjalan lambat.

    Pasalnya, Tim Reformasi Polri besutan Prabowo tak kunjung dibentuk meski telah melewati targetnya yang hanya dipatok 3 pekan sejak pertengahan bulan lalu. Di sisi lain, Kapolri Listyo Sigit bergerak lebih progresif dengan telah membentuk tim besutannya lebih dulu.

    Tim tersebut dibentuk lewat Surat Perintah (Sprin) Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/2025 tertanggal 17 September 2025.

    Dalam Sprin tersebut Kapolri sendiri merupakan pelindung tim, sedangkan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo adalah penasihat. Kemudian, tim reformasi Polri internal ini dipimpin oleh Kalemdikpol Komjen Chryshnanda Dwilaksana.

    Kemudian, Koorsahli Polri Irjen Herry Rudolf Nahak sebagai Wakil Ketua I dan Karobindiklat Lemdiklat Polri, Brigjen Susilo Teguh Raharjo sebagai Wakil Ketua II. Adapun, tim ini terdiri 52 anggota yang seluruhnya merupakan anggota kepolisian.

    Sementara itu, Istana Negara mengungkap tim reformasi Polri besutan Presiden Prabowo Subianto bakal dilantik pekan depan.

    Menteri Sekretaris Jenderal (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa pelantikan dan pengumuman tim tersebut bakal dilakukan oleh Prabowo.

    “lya. Akan diumumkan dan dilantik oleh Pak presiden,” ujar Prasetyo di sela HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).

    Hanya saja, Prasetyo enggan menjelaskan secara detail terkait dengan tim reformasi Polri tersebut, termasuk dengan bocoran anggotanya. Dia hanya mengungkap bahwa tim tersebut bakal diumumkan pekan depan.

    “Minggu depan ya,” pungkasnya.

    Tim Reformasi Polri Versi Prabowo yang Utama

    Sementara itu, Wakil Menteri Sekretaris Negara, Bambang Eko Suhariyanto mengatakan tim reformasi bentukan Prabowo Subianto akan bekerja sama dengan tim reformasi bentukan Polri.

    Seperti diketahui, Polri telah membentuk tim reformasi Polri yang diisi oleh jajaran kepolisian.

    “Jadi tim yang reformasi itu, Presiden tetap akan membentuk tim reformasi. Sehingga kemudian nanti akan misalnya di dalam tim Polri itu, dia akan membantu kita. Jadi ada sinergi di situ. Tapi yang penting, yang utama itu adalah yang dari tim bentukan Presiden,” jelas Bambang kepada wartawan di kompleks parlemen, Jumat (26/9/2025).

    Bambang menyebut ada sekitar 7 sampai 9 orang yang akan masuk dalam jajaran komite reformasi Polri bentukan Prabowo. Dia belum bisa memastikan rincian nama-nama yang masuk dalam tim reformasi polri, tetapi salah satunya adalah Mahfud MD.

    Dia mengatakan pembentukan tim reformasi Polri masih menunggu Prabowo kembali ke Indonesia setelah kunjungan kerja di luar negeri.

    “Nunggu presiden datang aja dari luar negeri,” sambungnya.

    Pembentukan komite reformasi Polri, katanya, bersifat Ad Hoc yang bekerja selama enam bulan.

    Di lain pihak, Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku menerima tawaran dari istana melalui Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya untuk membantu pelaksanaan Reformasi Polri.

    Hal itu dia sampaikan di podcast Youtube pribadinya @Mahfud MD Official, Selasa (23/9/2025). Dia menegaskan akan membantu pemerintah jika dirasa sanggup untuk dikerjakan. 

    “Saya bantu itu urusan Polri, Reformasi Polri,” katanya dalam podcast tersebut. 

    Mulanya Teddy mengabari Mahfud pada 15 September 2025. Kala itu Mahfud sedang mengajar di Yogyakarta sehingga tidak bisa bertemu. Pertemuan baru terlaksana pada 16 September, sore. 

    Lalu, Mahfud rencananya akan bertemu Prabowo di Istana Negara pada 19 September atau hari Jumat minggu lalu. Namun pertemuan batal karena Prabowo harus menghadiri sidang PBB.

    Mahfud menyampaikan bahwa tidak ada pembahasan mengenai posisi atau jabatan di Komite Reformasi Polri. 

    “Tetapi tidak bicara posisi ya. Saya ingin membantu, membantu tetapi juga ngasih bahan,” jelasnya.

  • Ketika Honda Stylo 160 Dirombak Total Jadi Naked Bike Bergaya Neo Boardtracker

    Ketika Honda Stylo 160 Dirombak Total Jadi Naked Bike Bergaya Neo Boardtracker

    Jakarta

    Lebaran kustom kulture Indonesia atau Kustomfest kembali digelar di Yogyakarta tahun ini (4-5/10/2025). Salah satu motor modifikasi yang mencuri perhatian adalah Honda Stylo 160 yang diubah menjadi naked bike lawas bergaya Neo Boardtracker.

    Kustomfest 2025 ‘Madchinist’ sukses dirayakan oleh pecinta kustom kulture dari berbagai daerah di Indonesia dan juga beberapa tamu dari Negara seperti Malaysia, Thailand, Singapura hingga Brunei Darussalam dan Jepang.

    “Keberhasilan acara Kustomfest tahun ini menjadi sebuah bukti dari konsistensi yang coba kami berikan selama bertahun-tahun. Format dan konten acara yang kami siapkan membuahkan hasil manis untuk penyelenggaraan kali ini. Hadirnya karya-karya yang tampil pada tahun ini juga memberi angin segar bagi perkembangan dunia kustom Indonesia,” papar Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi, dalam keterangan resminya.

    Mobil klasik Chevrolet Impala bergaya Low Rider di Kustomfest 2025 Foto: Dok. Kustomfest

    Dari ruang kreativitas builder yang menyuguhkan parade karya terbaik, kategori Best Hot Rod & Kustom Car Show diraih Jambronk Deathless Empire-Zie Garage YKY, sebuah mobil klasik Chevrolet Impala bergaya Low Rider yang juga mendapatkan Best Display dari Committee.

    Sementara untuk Best Kustom Bike Show menjadi milik Imam Naufaldi-yakni sebuah motor kustom berbasis H-D Shovelhead 1978 garapan workshop Queen Lekha Choppers Yogyakarta. Motor ini juga menerima apresiasi Best Pick dari Luck MC dan Mooneyes serta menjadi pemenang di Harley-Davidson Custom Kings Asia Indonesia x Kustomfest.

    Tahun ini, Kustomfest juga kembali menginisiasi Program Indonesia Attack, yakni mengangkat potensi karya builder Indonesia buat unjuk kreativitas di panggung dunia dalam hal rekayasa rancang bangun motor kustom.

    Motor kustom berbasis H-D Shovelhead 1978 garapan workshop Queen Lekha Choppers di Kustomfest 2025 Foto: Dok. Kustomfest

    Salah satu karya modifikator Indonesia melalui Honda Dream Ride Project (HDRP) 2025 terpilih untuk tampil pada ajang modifikasi bergengsi dunia, Mooneyes Yokohama Hot Road Custom Show 2025 melalui pemilihan di ajang Kustomfest 2025.

    Setelah melalui kompetisi di ajang Kustomfest dan dinilai langsung juri international serta mendapat persetujuan dari Mooneyes Jepang, terpilihlah karya dari Vulla Hendrata. Dengan Honda Stylo 160, dia mengusung konsep Neo Boardtracker dan akan menghadirkan karyanya di ajang Mooneyes-Yokohama, Jepang pada 7 Desember 2025.

    Honda Stylo 160 bergaya Neo Boardtracker di Kustomfest 2025 Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Juri internasional yang menilai karya HDRP dari pemenang ajang HMC 2024 ini ialah Kaichiro Kurosu-Cherry’s Company, Masayuki Sugihara-Luck MC, serta Yuichi Yoshizawa-Custom Works Zon.

    Selama kurang lebih empat bulan pengerjaan, Vulla harus melakukan penyesuaian dalam beberapa bagian untuk menyesuaikan tampilan seperti stoplamp, headlamp, hingga bentuk rangka untuk menunjang sisi futuristis dari konsep ini.

    “Saya sangat bersyukur, kerja keras dalam 4 bulan terakhir bisa terbayarkan, perlu ekstra tenaga, pikiran dan juga biaya untuk bisa menyelesaikan project Arjuno ini. Senang dan bangga semua emosi bercampur aduk. Untuk persiapan ke Mooneyes yang pasti saya ingin memberikan karya terbaik supaya membanggakan nama Indonesia di kancah internasional. Langkah utama pastinya melakukan sharing dengan mentor-mentor saya, apa lagi yang perlu dibenahi supaya lebih maksimal,” ungkap Vulla Hendrata.

    Selain Vulla Hendrata yang mendapatkan kesempatan untuk membawa karyanya ke Mooneyes – Yokohama Hot Rod Custom Show 2025. Kedua peserta HDRP lainnya juga tak kalah menarik karya yang dihasilkan.

    Honda Stylo 160 bergaya Low Rider di Kustomfest 2025 Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Builder asal Bekasi dari 902 Garage, Yusa Firdaus yang mengangkat konsep low rider pada Honda Stylo 160 mempunyai tantangan tersendiri dalam custom body work dengan ubahan suspensi dan ukuran ban sehingga memberikan kesan kekar. Sementara Lutvia Fasichin dari TCM melakukan ubahan dengan konsep streamliner, selama pengerjaan lebih dari tiga bulan ia melakukan beberapa parts secara handmade.

    Sebagai informasi, tahun ini sebanyak 30 mobil yang lolos seleksi Hot Rod & Kustom Car Show dan 145 motor harus melalui kurasi untuk Kustom Bike Show dengan berbagai pertimbangan, seperti desain, konsep termasuk tingkat kebaruannya.

    Honda Stylo 160 dengan konsep streamliner di acara Kustomfest 2025 Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Dari lintasan balap flat track masih menjadi salah satu daya tarik dari Lebaran Kustom tahun 2025. Beberapa pebalap star racer, serta 50 peserta lainnya mempertontonkan kemampuan mereka dalam menaklukkan sirkuit oval yang ada di area parkir belakang JEC. Semua pebalap juga menyaksikan eksebisi balap yang dilakukan oleh Toshiyuki Ozawa dari Cheetah Custom Cycles serta Masa Komazaki, dua pegiat aktif balapan flat track dengan komunitas Have Fun Flat Track di Jepang.

    Selain itu, konten acara yang dihadirkan seperti, Pin Up Contest, Helmet Kustom Paint, Kustom Bicycle, Diecast Show & Kontest, tampak mendapat apresiasi positif dari pengunjung yang hadir. Di acara Kustom Paint Battle, BMX Kontest, Klayapan Krosspit, Balap Liar 164 Strip Diecast juga terlihat diminati oleh pengunjung yang ingin menikmati keseruan acara Kustomfest.

    Puncak dari keseruan Lebaran tahun ini adalah pengumuman lucky draw, hadiah tour kustom kulture tahun ini menjadi milik Raden Dicka Prabowo Aji Kusuma yang berasal dari kota Yogyakarta. Aji akan diberi kesempatan untuk merasakan perjalanan kustom kulture di salah satu kiblat kustom dunia dan melihat langsung karya-karya builder terbaik dunia di Yokohama Hot Rod Custom Show pada Desember mendatang.

    (lua/din)

  • Dua Nelayan Tenggelam di Perairan Wawaran Pacitan, Satu Hilang

    Dua Nelayan Tenggelam di Perairan Wawaran Pacitan, Satu Hilang

    Pacitan (beritajatim.com) – Dua nelayan asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, dilaporkan tenggelam setelah perahu jukung yang mereka tumpangi dihantam gelombang tinggi di Pantai Wawaran, Rabu (8/10/2025) dini hari. Satu orang berhasil selamat, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.

    Kedua nelayan tersebut diketahui bernama Abu Mahfud (55), warga Dusun Wawaran, dan Basuki Rahmat (29), warga Dusun Besar, Desa Sidomulyo. Mereka berangkat melaut sekitar pukul 04.00 dini hari menggunakan perahu jukung menuju Pantai Sadeng, Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta, untuk mencari gurita yang sedang musim.

    Namun, sebelum sampai ke area teluk, mesin perahu yang mereka tumpangi mendadak mati. Dalam waktu bersamaan, ombak besar menghantam perahu hingga terbalik.

    “Keduanya sempat berusaha bertahan. Abu Mahfud melemparkan jerigen kepada rekannya untuk menyelamatkan diri, tapi karena panik, Basuki Rahmat tidak tertolong,” ujar Kepala Desa Sidomulyo, Makhrus Ali kepada beritajatim Rabu (8/10/2025).

    Abu kemudian berusaha berenang menuju daratan yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Ia berhasil selamat, sementara rekannya dinyatakan hilang terseret ombak.

    Usai kejadian, para nelayan bersama warga setempat langsung melakukan pencarian. Sedikitnya enam nelayan ikut menyisir lokasi tenggelamnya korban. Namun, karena kondisi ombak di perairan Wawaran cukup besar, pencarian sementara dihentikan dan akan dilanjutkan setelah situasi memungkinkan.

    “Perahu jukung yang terbalik sudah berhasil dievakuasi. Barang bawaan dan bekal korban juga ditemukan di sekitar lokasi kejadian,” jelas Makhrus.

    Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian terhadap Basuki Rahmat masih terus dilakukan oleh warga dan para nelayan di Desa Sidomulyo dengan dibantu aparat setempat. [tri/aje]

  • Gubernur Usul Pemerintah Pusat Tanggung Gaji ASN Daerah, Begini Respons Purbaya

    Gubernur Usul Pemerintah Pusat Tanggung Gaji ASN Daerah, Begini Respons Purbaya

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa belum mempertimbangkan terkait usulan Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah agar pemerintah pusat menanggung gaji ASN daerah akibat pemangkasan transfer ke daerah (TKD) pada tahun depan.

    Purbaya mengaku usulan Mahyeldi itu sangat wajar. Menurutnya, jika memungkinkan maka pemerintah daerah akan meminta setiap bebannya ditanggung pemerintah pusat.

    “Tapi kan kita hitung kemampuan APBN saya seperti apa. Apalagi ini kan 9 bulan pertama kan ekonominya melambat. Ya naik turun, tapi turun terus kan. Jadi kalau diminta sekarang ya pasti saya enggak bisa,” ujar Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).

    Dia merasa bisa saja mengambil alih sebagian besar tanggung jawab daerah. Hanya saja, batas defisit APBN 3% terhadap produk domestik bruto (PDB) harus terlampaui.

    Bendahara negara itu belum ingin melangkahi aturan tersebut. Dia meyakini institusi internasional akan langsung mengkritisinya apabila melampaui batas defisit 3%.

    “Jadi, saya jaga itu. Saya jaga semuanya dulu. Saya optimalkan belanja, saya optimalkan pendapatan, saya hilangkan gangguan di bisnis,” ungkap Purbaya.

    Sebelumnya, Mahyeldi memprotes keputusan pemerintah pusat yang memotong anggaran TKD pada tahun depan. Dia pun mengusulkan jika tetap kukuh memotong TKD maka gaji ASN daerah juga harus ditanggung pemerintah pusat.

    “Harapan kita di daerah adalah bagaimana TKD ini dikembalikan lagi. Kalau enggak mungkin gaji pegawai bisa diambil oleh pusat, karena ini kan kaitan dengan DAU [dana alokasi umum]. Kan [DAU] juga pengurangan,” ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

    Protes Kepala Daerah

    Sebelumnya, puluhan gubernur dan wakil gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa (7/10/2025).

    Gubernur Jambi Al Haris, selaku ketua umum APPSI, menjelaskan bahwa para kepala daerah menyatakan keluh kesah kepada Purbaya terkait pemotongan transfer ke daerah pada tahun depan.

    Adapun dana transfer ke daerah mencapai Rp692,995 triliun dalam APBN 2026. Dana transfer ke daerah itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun ini senilai Rp919,9 triliun, turun 24,7% atau setara Rp226,9 triliun.

    “Daerah tentu banyak sekali yang merasakan dampak dari [pemotongan] TKD itu, di antaranya ada daerah yang mungkin sulit membayar belanja pegawai, besar sekali. Apalagi ada keharusan membayar P3K dan sebagainya. Nah, ini luar biasa berdampak terhadap APBD 2026,” ujar Al Haris usai pertemuan.

    Dia tidak menampik bahwa pemerintah pusat memiliki berbagai program yang akan dijalankan di daerah dengan anggaran Rp1.300 triliun pada tahun depan. Kendati demikian, pemerintah daerah tidak tahu menahu terkait program tersebut.

    Apalagi, sambungnya, masih banyak daerah yang pendapatan asli daerah (PAD) rendah. Al Haris khawatir daerah-daerah tersebut akan semakin kesulitan apabila dana transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) yang diterima juga semakin kecil.

    “Kalau daerah PAD-nya kecil, yang banyak menggantungkan nasib dengan TKDD, maka sulit mereka untuk mengembangkan daerahnya,” jelasnya.

    Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos menambahkan bahwa dana transfer ke daerah yang telah direncanakan pada tahun depan hanya akan cukup untuk belanja rutin pemerintah provinsi.

    Sementara belanja infrastruktur seperti untuk pembangunan jalan hingga jembatan menjadi berkurang. Oleh sebab itu, Sherly mengungkapkan bahwa semua gubernur dan wakil gubernur yang hadir satu suara meminta Purbaya mempertimbangkan ulang pemotongan dana transfer ke daerah pada 2026.

    “Semuanya tidak setuju, karena kemudian kan ada beban P3K yang cukup besar dan ada janji untuk pembangunan jalan dan jembatan yang cukup besar. Dengan pemotongan yang rata-rata setiap daerah hampir sekitar 20%—30% untuk level provinsi dan di level kabupaten bahkan ada tadi dari Jawa Tengah yang hampir 60%—70%, itu berat untuk pembangunan infrastruktur,” ungkapnya.

    Adapun, setidaknya ada 24 gubernur dan wakil gubernur yang menemui Purbaya dalam pertemuan tersebut. Para kepala daerah yang hadir langsung itu berasal dari Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kep. Bangka Belitung, Banten, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sumatra Barat, DI Yogyakarta.

    Kemudian Papua Pegunungan, ⁠Bengkulu, Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, NTB, Papua Barat Daya, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Gorontalo, hingga Sumatra Selatan.