provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Dunia RANS BTV: Rafathar Ajak Cipung Borong Mainan di Amerika Serikat

    Dunia RANS BTV: Rafathar Ajak Cipung Borong Mainan di Amerika Serikat

    Jakarta, Beritasatu.com – Rafathar dan Rayyanza sering menghabiskan waktu bersama tanpa ditemani oleh kedua orang tuanya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Gigi). Meskipun demikian, keduanya tetap menikmati liburan di Amerika Serikat (AS) dan jalan-jalan bersama para pengasuh mereka.

    Rafathar, yang memang hobi membeli mainan saat liburan, mengajak rombongan mereka untuk mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di AS guna melihat-lihat barang yang ingin dibelinya. Tak lama kemudian, Cipung pun bergabung untuk mencari mainan yang disukainya.

    Apakah kali ini Rayyanza dan Rafathar akan memborong mainan di pusat perbelanjaan AS itu? Apa saja yang mereka beli? Saksikan keseruan mereka di “Dunia Dunia RANS” siang ini, pada Selasa (5/11/2024) pukul 13.15 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel YouTubenya di @BeritaSatuChannel.

  • Berkunjung ke Beberapa Kampung Batik di Indonesia, Serunya Belajar Membatik Langsung dari Ahlinya

    Berkunjung ke Beberapa Kampung Batik di Indonesia, Serunya Belajar Membatik Langsung dari Ahlinya

    Liputan6.com, Yogyakarta – Wisata berbasis budaya bisa dilakukan dengan mengunjungi kampung batik. Sebagai negara penghasil kain batik, Indonesia tentu memiliki banyak kampung batik yang bisa dijadikan destinasi wisata sekaligus edukasi.

    Dengan berkunjung ke kampung batik, wisatawan akan lebih menyelami budaya Indonesia yang satu ini. Mengutip dari indonesia.travel, berikut beberapa kampung batik di Indonesia yang bisa dikunjungi:

    1. Kampung Batik Kauman, Pekalongan

    Kampung Batik Kauman yang terletak di Pekalongan telah menghasilkan berbagai macam motif batik. Motif-motif tersebut dihasilkan dari teknik membatik tulis, cap, maupun kombinasi keduanya.

    Pengunjung juga bisa berbelanja batik sambil mempelajari sejarahnya. Bahkan, pengunjung bisa mencoba membuat batik sendiri dengan bimbingan langsung dari para pengrajinnya.

    2. Kampung Batik Laweyan, Solo

    Kampung Batik Laweyan adalah kampung batik legendaris di Kota Solo. Industri batik di kampung yang luasnya 24,83 hektare ini sudah dimulai sejak abad ke-19 atau sekitar 500 tahun lalu.

    Tak tanggung-tanggung, saat ini sudah ada sekitar 250 motif batik yang telah dipatenkan sebagai batik khas dari Kampung Batik Laweyan. Selain belajar membatik, wisatawan juga bisa berkeliling sambil berfoto di berbagai bangunan bergaya arsitektur Jawa, Eropa, Tionghoa, dan Islam.

    3. Kampung Batik Palbatu, Jakarta

    Kampung Batik Palbatu berlokasi di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Sepanjang jalan dan dinding di kampung batik ini dipenuhi dengan lukisan motif batik.

    Para pengunjung akan menemukan sebuah sanggar yang menjadi tempat belajar membatik. Bagi yang ingin berbelanja batik, bisa bergeser ke beberapa gerai batik yang menjual ragam motif batik di sini. Beberapa motif yang dijual adalah motif topeng betawi, motif kembang api, serta motif burung gelatik buah rambutan.

    Berkat kreativitas dari para seniman dan warganya, Kampung Batik Palbatu telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya yakni rekor jalan terpanjang dengan motif batik (133,9 m) dari Museum Rekor Indonesia (MURI) serta rekor jumlah rumah warga yang paling banyak dicat dengan motif batik.

     

  • Yogyakarta Darurat Hidrometeorologi, BPBD DIY Minta Masyarakat Waspadai Bencana Alam

    Yogyakarta Darurat Hidrometeorologi, BPBD DIY Minta Masyarakat Waspadai Bencana Alam

    Liputan6.com, Yogyakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta minta masyarakat waspadai terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi akibat hujan. Pasca dicabutnya status siaga kekeringan, BPBD menyatakan DIY masuk fase siaga darurat hidrometeorologi basah hingga 24 November.

    BPBD DIY, Senin (4/11/2024), melaporkan telah terjadi 399 kerusakan di wilayah kabupaten/kota saat terjadi cuaca ekstrim hujan deras disertai angin yang terjadi pada 1-3 November lalu. “Selama tiga hari kemarin, Kabupaten Sleman mengalami kerusakan terbanyak dengan 289 lokasi, kemudian Kulon Progo 29 kejadian, Gunungkidul 28, Kota Yogyakarta 19 kejadian dan Bantul sembilan kejadian,” kata Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad.

    Dari seluruh kejadian, satu orang meninggal dunia dan satu luka berat di Kecamatan Sewon, Bantul. Kemudian di Kecamatan Pakem mengalami luka ringan. Total kerugian yang disebabkan hujan angin ekstrem sebesar Rp24,5 juta. Noviar menyatakan turunnya hujan di akhir Oktober kemarin menjadikan status siaga kekeringan resmi dicabut. Masyarakat dituntut meningkatkan kewaspadaan pada cuaca ekstrem hujan angin.

    Disebutkan saat ini seluruh wilayah DIY masuk status fase siaga darurat hidrometeorologi basah, yang berlaku 24 Oktober hingga 24 November. “Status baru ini menjadi sinyal bagi masyarakat untuk lebih peka terhadap risiko banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Kita perlu waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi akibat hujan,” jelasnya.

    Terlebih BMKG memperkirakan hujan lebat akan terus berlangsung. Kulon Progo dan Gunungkidul menjadi daerah yang paling diwaspadai adanya potensi longsor. Kawasan perbukitan Menoreh di Kulon Progo menjadi titik rawan longsor meskipun sampai saat ini belum ada laporan kejadian.

    Selain itu sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi, seperti Kali Code dan Kali Boyong, juga perlu diwaspadai. Sebab bisa beresiko banjir akibat luapan hujan deras yang turun terus-menerus. BPBD DIY telah memasang bronjong di lokasi-lokasi yang berpotensi longsor.

    Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto meminta BPBD terus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam. Terlebih pada kawasan lereng Gunung Merapi yang sampai saat ini masih berstatus level 3 sejak November 2020. “Kesiapsiagaan serta pencegahan potensi bencana sebaiknya dilaksanakan berbasis keluarga, lingkungan dan komunitas,” pintanya.

    Tak hanya itu, DPRD DIY juga menyatakan kesiapsiagaan juga disertai alokasi anggaran memadai. Di mana Pemda DIY pada rencana APBD 2025 mengalokasikan Belanja Tak Terduga (BTT) mencapai Rp15 miliar.

  • Hujan disertai petir mengguyur mayoritas kota besar Indonesia

    Hujan disertai petir mengguyur mayoritas kota besar Indonesia

    Ilustasi – Warga menerobos guyuran hujan di Jakarta (ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

    BMKG: Hujan disertai petir mengguyur mayoritas kota besar Indonesia
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 November 2024 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan hingga lebat dan disertai petir mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada Selasa, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi yang menyertainya.

    Prakirawati BMKG, Hasalika Nurjanah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menjabarkan potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jakarta, Serang, Yogyakarta, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Gorontalo, Palu, Kendari, Ternate, Sorong, Nabire, dan Jayawijaya.

    Hujan intensitas deras dengan curah lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Mamuju dengan suhu berkisar 20-28 derajat Celcius. Prakiraan hujan disertai petir akan terjadi di Kota Medan, Jambi, Bengkulu, Palembang, Lampung, Pangkal Pinang, Bandung, Tanjung Selor, Palangka Raya, Manado, Manokwari, Jayapura, dan Merauke.

    Sementara untuk Kota Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Makassar, Ambon diprakirakan berawan dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 Celcius.

    Iai BMKG memaparkan Siklon Tropis Yinxing berada di Laut Filipina yang menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di laut Filipina hingga samudera pasifik timur laut Filipina. Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan disepanjang jalur konvergensi itu.

    Kemudian, sirkulasi siklonik juga terpantau di Teluk Benggala, Samudera Hindia barat Lampung, Samudera Pasifik Utara Papua Nugini, membentuk daerah konfluensi di wilayah samudera Hindia barat Bengkulu dan samudera pasifik timur laut Papua.

    Konvergensi angin juga memanjang dari Sumatera Utara – Aceh, Jambi, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur- dan Papua bagian tengah. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan disepanjang wilayah itu. Dalam hal ini angin permukaan di Indonesia umumnya di dominasi angin yang bertiup dari arah tenggara dan barat laut dengan kecepatan 14-44 kilometer per jam.

    Waspadai potensi banjir rob pada 5 November 2024 di pesisir Kota Bandar Lampung, pesisir Banten, pesisir utara Jakarta, pesisir Surabaya Pelabuhan, pesisir Surabaya Barat, pesisir Balikpapan barat dan pesisir Balikpapan timur.

    Sumber : Antara

  • Indahnya Museum Ullen Sentalu, Destinasi Wisata Bersejarah di Jogja

    Indahnya Museum Ullen Sentalu, Destinasi Wisata Bersejarah di Jogja

    Liputan6.com, Bandung – Kota Yogyakarta atau Jogja masih menjadi salah satu destinasi menarik untuk menghabiskan waktu berlibur. Pasalnya kota ini menawarkan berbagai tempat rekreasi menarik dan bervariasi.

    Destinasi wisatanya masih menarik bagi banyak orang terutama di antara wisatawan lokal maupun mancanegara. Kota ini terkenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya yang tercermin dalam banyaknya tempat.

    Misalnya wisata bersejarah seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur hingga Keraton Yogyakarta. Keunikan arsitektur dan nilai historis tempat-tempat ini membuat wisatawan merasa seolah-olah berjalan mundur dalam waktu.

    Kemudian memberikan pengalaman yang menarik sekaligus edukatif untuk dilihat banyak orang. Selain wisata budaya, Jogja juga menawarkan banyak pilihan wisata alam yang memikat.

    Mulai dari pantai indah seperti Pantai Parangtritis hingga kawasan perbukitan di Gunungkidul yang memiliki keindahan alam yang mengajak wisatawan menikmati pemandangan alam yang eksotis.

    Sementara itu, kota Jogja juga terkenal sebagai surganya bagi pecinta kuliner karena mempunyai berbagai jenis makanan tradisional khas Jawa seperti gudeg, bakpia, dan sate klathak.

    Sehingga secara keseluruhan Jogja menawarkan berbagai jenis wisata yang lengkap dari budaya, alam, kuliner hiburan modern, hingga wisata edukasi yang memiliki makna mendalam.

    Adapun salah satu tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi di Jogja adalah Museum Ullen Sentalu. Tempat wisata tersebut menawarkan banyak kegiatan menarik mulai dari mengenal sejarah hingga budaya.

     

    Beroperasi akhir Tahun, Ini Keunikan Jalan Bung Karno Purwokerto, Banyumas

  • Rute Perjalanan KA Bandara Adi Soemarmo Diperpanjang hingga Madiun, Ada Apa?

    Rute Perjalanan KA Bandara Adi Soemarmo Diperpanjang hingga Madiun, Ada Apa?

    Pada perjalanan perdana yang dilakukan pada Sabtu, KA BIAS Madiun menggunakan rangkaian KRDI dengan jumlah 190 tempat duduk dan kapasitas penumpang sebanyak 150 persen. Dengan jumlah kapasitas seperti itu, para penumpang selian bisa duduk juga dapat berdiri selama perjalanan tersebut. Soft launching perjalanan KA BIAS Madiun – Bandara Adi Soemarmo akan berlangsung selama bulan November

    “Untuk tiket KA BIAS Madiun dapat dibeli dengan sangat mudah dan praktis melalui aplikasi Access by KAI H-7 keberangkatan. Pembelian tiket juga dapat dilakukan di loket stasiun secara go show (3 jam sebelum waktu keberangkatan),” ucapnya.

    Kemudian, Bambang menambahkan tarif tiket KA BIAS Madiun dalam 1 bulan masa soft launching ini masih promo dengan tarif terendah 7.000 rupiah hingga 40.000 rupiah sesuai dengan relasi yang dipilih. Selama bulan November, dikatakan dia bahwa Daop 6 Yogyakarta akan terus melakukan evaluasi untuk mengetahu kebutuhan masyarakat dan lainnya.

    “Stasiun pemberhentian KA tersebut adalah Stasiun Adi Soemarmo, Kadipiro, Solo Balapan, Solo Jebres, Sragen, Walikukun, Ngawi, Magetan, dan Madiun. Waktu tempuh KA BIAS Madiun dari Bandara Adi Soemarmo menuju Madiun atau sebaliknya adalah 1 jam 59 menit,” sebutnya.

    Bambang mengatakan bahwa beroperasinya kereta ini juga menjadi wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan angkutan dengan tarif yang terjangkau. Selain itu dengan kehadiran KA BIAS hingga Madiun akan menciptakan konektivitas antar moda di Solo Raya sehingga mempermudah pergerakan masyarakat yang nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata dalam kawasan aglomerasi.

    “Beroperasinya KA BIAS Madiun juga merupakan wujud semangat KAI untuk mengembangkan solusi transportasi massal yang terintegrasi sesuai dengan misi perusahaan,” kata dia. 

  • Gondongan Mewabah, Dinkes Kota Yogyakarta Imbau Penderita Tak Keluar Rumah
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        4 November 2024

    Gondongan Mewabah, Dinkes Kota Yogyakarta Imbau Penderita Tak Keluar Rumah Yogyakarta 4 November 2024

    Gondongan Mewabah, Dinkes Kota Yogyakarta Imbau Penderita Tak Keluar Rumah
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Kesehatan Kota
    Yogyakarta
    mengungkapkan, masyarakat yang terkena parotitis atau
    gondongan
    hanya membutuhkan istirahat.
    Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Waryono mengatakan bahwa penderita parotitis hanya membutuhkan istirahat dan makan banyak.
    Waryono mengatakan, banyak mitos tumbuh di masyarakat terkait penyakit gondongan. Salah satunya adalah mengobati dengan mengalungkan buah mengkudu.
    Tujuan dari mengalungkan buah mengkudu atau dikenal pace di Yogyakarta adalah untuk mencegah pasien tidak bepergian.

    Gondongan
    di rumah mbahnya minta dikalungi pace aja. Sebetulnya itu disuruh istirahat dan makan yang banyak, karena virus mati saat tubuh kuat dengan banyak makan,” kata Waryono Senin (4/11/2010).
    “Makan banyak tubuh kuat, Insya Allah tubuh kuat,” kata dia.
    Menurut Waryono sampai saat ini belum ada kasus penderita gondongan sampai rawat inap.
    “Sampai sekarang tidak ditemukan gondongan mondok (rawat inap). Semoga tidak jadi wabah,” ujarnya.

    Kasi pengendalian penyakit menular (P2M) dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu menyampaikan, Dinkes Kota Yogyakarta juga melakukan edukasi kepada penderita agar tidak keluar rumah untuk mencegah penyebaran, selain itu juga mengedukasi warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
    “Jika terjadi di sekolah, saran untuk yang sakit tidak boleh masuk sekolah,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (1/10/2024).
    Endang menuturkan, Dinkes telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah agar lebih peka terhadap penyakit Parotitis mengingat penyebarannya sangat mudah.
    “Hindari orang yang terkena gondongan, memakai masker, dan usahakan yang sakit untuk tidak keluar rumah,” kata dia.
    Selain itu Dinkes Kota Yogyakarta juga meminta masyarakat agar melakukan vaksinasi.
    “Imbauan untuk vaksin di faskes swasta, karena vaksin untuk gondongan belum disiapkan pemerintah,” kata dia.
    Endang menuturkan, selama 2024 hingga Oktober terdapat 169 paparan Parotitis.
    “Ada sekitar 169 kasus Gondongan di Kota Yogyakarta, sebagian besar merupakan anak-anak SD,” ujar Endang.
    Di sejumlah daerah, gondongan juga mewabah, misalnya di Kota dan Kabupaten Malang, lalu Kota Batu, Kabupaten Tangerang, dan sejumlah daerah lain. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengenang Dina Mariana, Mantan Penyanyi Cilik yang Telah Tutup Usia

    Mengenang Dina Mariana, Mantan Penyanyi Cilik yang Telah Tutup Usia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Dunia anak-anak era 1970-an pernah diramaikan dengan suara indah Dina Mariana Heuvelman. Mantan penyanyi cilik yang lahir pada 21 Agustus 1965 ini telah meninggal dunia di usia 59 tahun pada Minggu (3/11/2024).

    Lebih dikenal dengan nama Dina Mariana, sosok penyanyi ini merupakan ikon sekaligus legenda penyanyi cilik yang cukup populer pada masanya. Ia berasal dari keluarga keturunan Belanda-Gorontalo yang memang memiliki bakat seni sejak kecil.

    Mendiang Dina bersanding dengan nama-nama penyanyi cilik populer lainnya, seperti Adi Bing Slamet, Ira Maya Sopha, Diana Papilaya, Nourma Yunita, Sari Yok Koeswoyo, Iyut Bing Slamet, hingga Chicha Koeswoyo. Beberapa lagu yang ia nyanyikan merupakan lagu-lagu yang ada di album anak-anak, seperti Pop Anak-anak (1974), Jual Kue (1975), Kisah Abunawas (1976), Pinokio (1977), dan masih banyak lagi.

    Selain sebagai penyanyi dengan beberapa album, Dina juga membuktikan bakatnya dengan sejumlah penghargaan. Dina berhasil meraih juara 1 Children Pop Singer se-DKI pada 1974.

    Karier bermusiknya juga berlanjut di masa remaja dan dewasa. Dina telah merilis puluhan karya, salah satunya lagu Ingat Kamu yang dirilis akhir 1980-an.

    Pada 1984, Dina juga bergabung dalam album kompilasi bersama Dansa Dansa. Selanjutnya pada 2007, Ia berkontribusi pada musik anak-anak melalui album bertema religi, 12 Kumpulan Lagu Anak Indonesia.

    Pada 2 September 2008, ia merilis ke-35 berjudul Nuansa Cinta. Album tersebut berisi lima lagu lawas yang didaur ulang dan lima lagu baru.

    Tak hanya di dunia musik, Dina juga berkarier di dunia akting di berbagai sinetron dan layar lebar. Beberapa film yang ia bintangi adalah Demi Cinta (1974), Rahasia Gadis (197), Ayah Tiriku Ibu Tirimu (1977), Tangan-Tangan Mungil (1981), Persaingan Remaja (1984), Malaikat Kecil (2015), serta beberapa serial, yakni Janjiku (1997), Cinta Rasa Tora Bika (1988), Pencopet Cinta (2002), Kawin Gantung 2 (2005), Kurindu Jiwaku (2005), dan masih banyak lagi.

     

  • 1.000 Pelari Bakal Menikmati Sisi Lain Kota Yogyakarta pada Hari Ibu

    1.000 Pelari Bakal Menikmati Sisi Lain Kota Yogyakarta pada Hari Ibu

    Liputan6.com, Yogyakarta – Di Hari Ibu 22 Desember nanti, ajang ‘Nutriflakes Happy Run 2024’ mengajak seribu pelari menyusuri kawasan timur Kota Yogyakarta. Mereka diajak menempuh jalan di Kota Yogyakarta sisi timur.

    Bakal berlangsung Minggu (22/12/2024) pagi, ajang menawarkan tiga kategori, 3K dirancang untuk keluarga, kategori 5K dan 10K untuk peserta umum. Pendaftaran dibuka Sabtu (9/11/2024) besok.

    “Kami mengajak pelari mengeksplorasi suasana lain khas Kota Yogyakarta. Setelah berlari akan disambut kegiatan seru merayakan kebersamaan dan gaya hidup sehat,” kata Race Organizer dari Jorace, Septiyadi Pityanta, Senin (4/11/2024).

    Pemilihan rute berbeda dari ajang lari lainnya menjadi pembeda. Rute-rute dipilih dari faktor keindahan, faktor fotogenik maupun keamanan. Bermula dari Lapangan Kenari, peserta berkeliling Kota Yogyakarta sisi timur.

    Mulai dari Jalan Tamansiswa dan melintasi jalan-jalan sesuai kategori dan dipastikan tidak melintasi rel kereta api.

    “Kita mau mencari yang lainlah, yang kira-kira lebih menarik. Biasanya rute lari melewati Sumbu Filosofi yaitu Tugu, Mangkubumi, Malioboro, Titik Nol dan Pakualaman. Kami menawarkan rute baru yang belum banyak orang tahu dan menampilkan kehidupan pagi warga,” terangnya.

    Septiyadi mencontohkan bagaimana rute Jalan Mawar memberi kesan sejuk karena rimbunnya pepohonan, sepi dan jika difoto akan menampilkan suasana tidak di Kota Yogyakarta.

    Brand Manager Nutriflakes, Pery Oktriansah menyebut sebagai merek lokal asal Yogyakarta, pihak memiliki misi mendukung kesehatan masyarakat dengan gaya hidup aktif.

    “Kegiatan lari semakin populer di berbagai kalangan karena mudah diakses dan bisa dinikmati oleh siapa saja. Melalui event ini, kami berharap menjadi wadah untuk hidup sehat bersama dengan penuh keceriaan,” katanya.

    Melalui tagar Lambung Aman Lari Nyaman Bersama Nutriflakes, akan menggelorakan dan mengkampanyekan mengkampanyekan pola hidup sehat dengan aktivitas olahraga juga makan makanan bergizi.

    Kategori 3K Family Run menjadi daya tarik utama karena dirancang agar semua anggota keluarga mulai dari anak-anak hingga orang tua dapat ikut serta menikmati aktivitas fisik yang menyenangkan.

    “Momen yang bertepatan ulang tahun ketiga Nutriflakes, akan menjadi kesempatan bagi keluarga berolahraga bersama, menjaga kesehatan, dan menikmati momen kebersamaan yang penuh kebahagiaan,” tandasnya.

  • Mempelajari Modus Beking Judi di Komdigi

    Mempelajari Modus Beking Judi di Komdigi

    Jakarta

    Pegawai di Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) diciduk lagi. Hal ini masih terkait dengan aksi bersih-bersih beking judi online di di tubuh kementerian yang sudah berjalan sejak beberapa hari lalu. Diketahui, 10 oknum pegawai tersebut ‘menjaga’ 1.000 situs judi online.Imbasnya, masyarakat masih bisa mengakses situs-situs tersebut.

    Dalam penggeledahan yang dilakukan di Bekasi pada Jumat (1/11) lalu, diketahui jika pelaku bisa meraup Rp 8,5 juta dari setiap situs judi online yang ia jaga.

    “Setiap web itu kurang lebih Rp 8,5 juta,” kata tersangka kepada polisi saat penggeledahan di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11/2024).

    Merangkum detikInet, muncul kesempatan pelaku untuk berkomunikasi dengan pemilik situs. Dari sini, tercetus istilah ‘menjaga’ situs yang tidak ingin diblokir dengan imbalan tertentu. Pemblokiran ini merupakan wewenang yang dimiliki oleh Kementerian Komdigi. Dasar hukumnya adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik yang kemudian dituangkan lagi secara detail dalam Peraturan Menteri (PM) Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE Lingkup Privat.

    Seperti tertulis dalam detikInet terdapat 3 kluster jenis konten yang dilarang dalam PP No 71/2019. Pertama adalah konten yang melanggar peraturan perundang-undangan, kedua adalah konten yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum, dan yang ketiga adalah konten yang menyediakan cara untuk mengakses konten-konten yang dilarang tersebut.

    Dalam pemerintahan baru ini, judol adalah salah satu prioritas yang akan diberantas. Presiden Prabowo Subianto secara tegas ingin melawan keberadaan judi online (judol) di Indonesia. Hal tersebut ia ungkapkan di Istana Presiden pada Rabu (23/10) lalu. Dalam kesempatan tersebut Presiden Prabowo mengatakan jika pemberantasan judol merupakan tugas yang harus dikerjakan bersama.

    “Ini harus ditopang penegakan hukum yang tidak ragu-ragu saya minta Jaksa Agung, Kapolri, BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), Badan Intelijen Negara. Fokus ancaman berat kita judi online, narkoba, penyelundupan, penyelewengan, korupsi,” ujar Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto di Istana Negara, Rabu (23/10).

    Lalu sudah berapa lama praktik yang dilakukan beking judi online berjalan? Apakah pemberantasan beking judi online ini sudah sampai pada puncak piramidanya? Temukan jawabannya dalam Editorial Review bersama Redaktur Pelaksana detikInet.

    Beralih ke Yogyakarta, Indonesia Detik Ini akan membahas topik soal maraknya perdagangan minuman keras di sana. Seperti diberitakan detikJateng, mudahnya masyarakat mengakses minuman keras berakibat pada maraknya aksi kekerasan di Yogyakarta. Terbaru, kasus penusukan dialami oleh seorang murid pesantren ternama di Yogyakarta. Lalu sebesar apa pasokan minuman keras di sana? Ikuti laporan Redaktur detikJateng selengkapnya.

    Pada penghujung sore nanti, detikSore akan mengulas lebih dalam bagaimana ekosistem industri tembakau di Indonesia berjalan. Mengutip detikFinance, muncul polemic terkait aturan baru yang mengatur jalannya ekosistem industri tembakau di Indonesia. Siapa saja yang terpengaruh dengan adanya aturan baru tersebut? Apakah aturan ini merupakan bagian dari peta jalan pemerintah untuk menuju pertumbuhan ekonomi 8%? Ikuti diskusinya bersama Redaktur Pelaksana detikFinance dalam Sunsetalk.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/far)