provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Pendampingan Kapasitas Digital bagi UMKM

    Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Pendampingan Kapasitas Digital bagi UMKM

    Liputan6.com, Yogyakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyebut ada 4 tantangan adopsi digital UMKM saat ini, yakni kapasitas keuangan, koneksi internet, keterampilan digital, dan keterbatasan perangkat komputer. Demi mendorong kapasitas digital di kalangan UMKM, ada program pembangunan infrastruktur telekomunikasi, pelatihan talenta digital UMKM, pendampingan UMKM level up, dan akselerasi bisnis UMKM.

    “Tentunya ini semua perlu dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat bisnis, perguruan tinggi, fasilitator, aktivis UMKM, dan wirausahawan,” kata Nezar dalam seminar bertajuk “Strategi dan Praktik Baik dalam Meningkatkan Kapasitas UMKM untuk Naik Kelas” di ruang Multimedia, Gedung Pusat UGM, Minggu 3 November 2024.

    Jika kapasitas digital ini terpenuhi maka UMKM akan naik kelas. Wamen Nezar pun mencontohkan praktik baik digitalisasi UMKM di tanah air yang telah berhasil tembus hingga pasar dunia dan bisa naik kelas, yakni startup Efishery. “Seperti contohnya Efishery ini, bisnis sederhana apabila diintervensi oleh teknologi digital yang tepat dapat memperkuat produksi, mengoptimalisasi hasil, dan yang paling penting membangun ekosistem,” jelasnya.

    Menurut Praktisi Digital Marketing Specialist, Iwan J. Prasetyo, pelaku usaha penting meningkatkan kapasitas digital. Sebab fakta di lapangan masih perlu mendorong pelaku usaha untuk membuat konten dan branding untuk meningkatkan penjualan. “Banyak pelaku UMKM sudah merasa pintar digital karena telah memiliki akun media sosial, padahal dalam unggahannya hanya ada satu postingan,” kata alumnus UGM ini.

    Iwan menyebut UMKM membutuhkan keterampilan foto atau video, membuat copywriting, analisis data unggahan, dan menguasai aplikasi penunjang yang terdiri dari media sosial, marketplace, Google Ads, aplikasi editing, dan AI. Dalam hal ini, perlu penekanan kesadaran digital asset. “Memiliki kesadaran bahwa akun media sosial adalah aset usaha, maka akan muncul pula tanggung jawab pengelolaan akun dan digitalisasi dapat berjalan dengan baik,” terangnya.

    Guna meningkatkan kapasitas digital tersebut Agus Mashud S. Asngari Presiden Direktur Pertamina Foundation menjelaskan kiprah Pertamina untuk mendukung pengembangan kapasitas pelaku Usaha Kecil Mikro (UMK) dengan meluncurkan UMK Academy sebagai program pembinaan dengan kurikulum intermediate hingga advance. “Benefit yang ditawarkan dalam program ini berupa bantuan alat produksi, pelatihan inkubasi, pendampingan, jejaring, akses permodalan, dan pameran,” katanya.

    Kaspar Situmorang Kepala Divisi Inovasi Digital BRI menjelaskan tentang kesiap-siagaannya untuk berkolaborasi dengan sebanyak-banyaknya UMKM yang ingin bergabung agar dapat memanfaatkan LinkUMKM dalam masalah pendanaan. “Produk BRI ini mampu membantu asesmen, meningkatkan cakupan pelaku usaha ke pasar dagang sesuai dengan produk keuangan yang cocok, melakukan evaluasi, hingga menjembatani ekspor ke seluruh dunia.”

  • Kemenag Gelar Mudzakarah Perhajian, Ini Isu yang Dibahas
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 November 2024

    Kemenag Gelar Mudzakarah Perhajian, Ini Isu yang Dibahas Nasional 7 November 2024

    Kemenag Gelar Mudzakarah Perhajian, Ini Isu yang Dibahas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Agama RI menggelar Mudzakarah Perhajian Indonesia yang akan membahas isu-isu krusial kebijakan penyelenggaraan ibadah
    haji
    1446 Hijriah/ 2025 Masehi.
    Direktur Bina
    Haji
    pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
    Kemenag
    Arsad Hidayat mengatkan, forum ini akan digelar selama tiga hari di Institut Agama Islam (IAI) Persis Bandung, Jawa Barat.
    “Ini juga dalam rangka harmonisasi seluruh ormas Islam di mana pada tahun-tahun sebelumnya Mudzakarah Perhajian ini juga pernah diadakan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Situbondo milik Nahdlatul Ulama serta di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,” ujar Arsad dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024).
    Untuk penyelenggaraan pertama di Bandung, akan digelar 7-9 November 2024.
    Mudzakarah ini akan dihadiri oleh lembaga dan kementerian terkait untuk penyelenggaraan haji seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Badan Pengelola Keuangan Haji, dan PT Angkasa Pura.
    Arsad menyampaikan, salah satu isu penting yang akan dibahas adalah penggunaan nilai manfaat dalam penyelenggaraan ibadah haji.
    Isu lainnya yang akan dibahas dalam Mudzakarah Perhajian Indonesia Tahun 2024 adalah terkait kepadatan jemaah haji di Mina.

    Arsad mengatakan, saat ini Kementerian Agama berupaya untuk membangun pemahaman jemaah haji Indonesia yang meyakini bahwa tinggal di Mina hukumnya hanya keutamaan, atau tidak wajib.
    “Saya kira juga tidak mudah untuk mengubah
    mindset
    jemaah yang selama ini mengatakan wajib, tapi setelah kita diskusi dengan para ulama, ternyata ada beberapa madzhab fikih yang mengatakan bahwa mabit di Mina itu bukan wajib ya, sebenarnya boleh saja, artinya ketika mereka mabit di Mina itu mendapatkan keutamaan dan ketika mereka meninggalkan itu tidak masalah,” tutur Arsad.
    Selain itu, forum Mudzakarah Perhajian nantinya juga akan menyoroti isu pemanfaatan atau pemotongan hewan Dam di Arab Saudi serta skema distribusinya di Tanah Air.
    “Upaya ini sebenarnya sudah kita lakukan dari tahun lalu, bagaimana memanfaatkan daging Dam melalui pemotongan di Tanah Suci kemudian dikirim ke Tanah Air lalu didistribusikan kepada orang-orang yang membutuhkan, cuma di dalam perjalanannya emang ternyata tidak mudah. Saya kira ini juga menjadi PR kita kedepan untuk mengharmonisasikan regulasi antara Kementerian Agama dengan instansi lain,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasto Kristiyanto Dorong Perjalanan Hidup Sawung Jabo Dibukukan – Page 3

    Hasto Kristiyanto Dorong Perjalanan Hidup Sawung Jabo Dibukukan – Page 3

    Menurut Hasto pemilihan tema konser Hidup Bukan Sekedar Bernafas sarat dengan makna.

    “Hidup itu memang berarti. Merenungi seluruh lirik lagu Mas Sawung Jabo mencerminkan kedalaman spirituaitas hidup penuh gugatan. Meski penuh kritik sosial, namun sangat kontemplatif, dan di dalam syairnya mencerminkan cinta, gelora kehidupan, dan pandangannya terhadap semesta. Karya Mas Jabo ini pantas diapresiasi. Bagi saya pribadi, Beliau itu maestro,” kata Hasto.

    Hasto tekun menyimak lagu yang dimainkan Jabo dkk. Hasto juga terlihat tertawa atas guyon-guyon yang dilontarkan Jabo saat berinteraksi dengan personil Sirkus Barock.

    “Nyanyi yang bagus nanti dapat honor tambahan,” kata Jabo kepada Bonita, backing vokalnya.

    Jabo juga memperkenalkan personilnya Ruben yang sedang memainkan melodi nan indah di awal sebuah lagu.

    Tak muda lagi, Jabo sesekali meminum air mineral yang terletak di samping kursinya. Dia mencairkan suasana saat memperkenalkan mereka.

    “Sopo jenengmu?” Katanya kepada Mlentes.

    Selain bersama Sirkus Barock, Sawung Jabo berkibar di blantika musik nasional saat bergabung di band supergroup Kantata Takwa, lalu Swami.

    Sawung Jabo pun turut andil dalam melahirkan lagu-lagu legendaris, seperti Bento, Bongkar, Hio, hingga Nyanyian Jiwa.

    “Melalui lagu penuh kritik sosial Mas Sawung Jabo bersama Iwan Fals telah menjadi energi perlawanan terhadap dogmatisme kekuasaan,” sebut pria asal Yogyakarta itu.

    Beberapa hari sebelum konser, perwakilan Sirkus Barock menyebutkan di usia yang telah mencapai 48 tahun, Sirkus Barock masih konsisten menjadikan musik sebagai wahana untuk menerangi makna kehidupan dan menginspirasi generasi mendatang.

  • Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, PVMBG Sebut di Luar Perkiraan – Page 3

    Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, PVMBG Sebut di Luar Perkiraan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Hadi Wijaya menyebut erupsi atau letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, sebagai sesuatu yang tidak biasa.

    Hadi menjelaskan erupsi yang terjadi di gunung berapi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, di mana jenis erupsinya merupakan erupsi eksplosif yang melontarkan batu-batu pijar.

    “Tadi kita lihat lubang sampai 13 meter diameternya, dengan kedalaman hingga 5 meter,” kata dia di Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Wulanggitang, Flores Timur, Rabu (6/11/2024), yang  menceritakan dampak yang ditimbulkan oleh erupsi tersebut.

    Pada dampak yang lain, lanjut Hadi, terlihat pula sekolah yang hancur akibat dihujani benda yang berasal dari dalam perut bumi tersebut.

    “Kenapa sekolah hancur? Saya kira seperti Gunung Merapi di Yogyakarta, yang ambruk karena tebalnya abu vulkanik, tapi ini tidak. Ini karena adanya lontaran batu pijar, sehingga mampu membentuk lubang sampai 5 meter tadi, ini luar biasanya,” jelasnya.

    Menurut Hadi, kejadian tersebut belum pernah ada di Gunung Lewotobi Laki-laki sebelumnya, sehingga hal ini menjadi di luar perkiraan.

    Oleh karena itu, ia menyebut pihaknya akan melakukan analisis dan kajian yang mendalam terkait apa yang sebenarnya terjadi di gunung tersebut.

     

  • Hari Wayang Nasional 7 November, Simak Beberapa Fakta Menarik Seputar Wayang

    Hari Wayang Nasional 7 November, Simak Beberapa Fakta Menarik Seputar Wayang

    Liputan6.com, Yogyakarta – Wayang merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO. Sebagai salah satu upaya pelestarian wayang, setiap 7 November diperingati sebagai Hari Wayang Nasional.

    Lahirnya Hari Wayang Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2018 tanggal 17 Desember 2018 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo. Melalui Hari Wayang Nasional, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaannya terhadap wayang Indonesia.

    Wayang telah menjadi seni pertunjukan tradisional yang mendunia. Bukan itu saja, ada banyak fakta menarik di baliknya. Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut fakta menarik tentang wayang:

    1. Sejarah Wayang

    Wayang sudah ada di Indonesia sejak berabad lalu. Hingga kini, pertunjukan wayang masih kerap digelar di beberapa daerah di Indonesia.

    Nama wayang sebenarnya berasal dari bahasa Jawa yang berarti bayangan. Wayang kerap diartikan sebagai bayangan atau cerminan sifat-sifat manusia yang beragam, mulai dari sifat murka, serakah, pelit, bijak, dan lainnya.

    Arti nama tersebut juga didasarkan pada bentuk pementasan wayang yang berupa bayangan. Wayang merupakan bayangan yang dilihat dalam kelir yang dimainkan oleh dalang.

    Konon, cerita dan penampilan wayang tak hanya hadir sebagai hiburan, melainkan juga alat komunikasi, pendidikan, maupun magis-religius (mitos tradisional) yang dipercaya masyarakat pada zamannya. 

    2. Jenis Wayang

    Wayang di Indonesia terdiri dari berbagai jenis dengan ciri khas masing-masing. Misalnya, wayang kulit yang terbuat dari kulit sapi, kerbau, atau kambing biasanya menjadi bagian dari upacara adat.

    Ada juga wayang geber yang menjadi salah satu jenis wayang tertua di Indonesia. Konon, wayang ini sudah ada dan berkembang sebelum Islam masuk ke Nusantara.

    Jenis wayang lainnya yang juga banyak dikenal adalah wayang golek. Jenis wayang ini terbuat dari boneka kayu.

    Berbeda dengan jenis lainnya, ada pula wayang orang. Wayang jenis ini diperankan langsung oleh manusia dengan mengenakan pakaian, aksesori, dan riasan khas tokoh pewayangan.

     

  • Jelang Pilkada DIY, legislator minta warga tak asal percayai hasil survei

    Jelang Pilkada DIY, legislator minta warga tak asal percayai hasil survei

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Jelang Pilkada DIY, legislator minta warga tak asal percayai hasil survei
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 06 November 2024 – 19:33 WIB

    Elshinta.com – Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 hanya tinggal menghitung hari. Berbagai macam dilakukan untuk mempengaruhi masyarakat agar memilih paslon tertentu. Salah satunya dengan survei yang cenderung menggiring opini masyarakat.

    Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan lembaga yang melakukan survei harus terdaftar dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia atau Persepi. Jangan sampai survei menjadi propaganda untuk paslon tertentu. Politisi PDIP kota Yogyakarta tersebut mencontohkan adanya survei oleh IPDA yang disebut ada kontroversi, ada bau propaganda yang dipertanyakan validitas dan basis ilmiah metodologi pelaksanaan survei. Sebagaimana termuat di beberapa media, IPDA yang tidak terdaftar dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia atau Persepi merilis hasil survei Pilkada Kota Yogyakarta yang datanya diambil tanggal 21 sd 25 Oktober 2024 dengan klaim jumlah responden 1200.

    “Penggiringan opini oleh paslon tertentu ini, dengan mempertontonkan hasil survei oleh lembaga yang bukan anggota Persepi menjadi pertanyaan publik. Tidak ada data yang secara terbuka disampaikan ke publik selain angka-angka, Masyarakat jogja berharap lembaga ini secara jujur membuka metode, responden dan mengunkap jujur siapa yang mendanai survei ini,” ujar Eko Suwanto.

    Tentang survei yang disampaikan dalam rilis berita sebelumnya, Eko Suwanto menyatakan ada beberapa pertanyaan yang menggelitik, setelah mempelajari berita, setelah menggali informasi dari beberapa pihak

    “Catatan saja, IPDA bukanlah lembaga survei yang tercatat dan menjadi anggota Persepi, perkumpulan survei opini publik Indonesia,” katanya.

    Sejumlah kejanggalan dan pertanyaan diantaranya disebutkan jumlah responden 1.200. Di dalam publikasi survei juga tak dilakukan secara terbuka dalam forum ilmiah. 

    “Survei yang baik tentu butuh metode ilmiah dan akademik. Kejanggalan lainnya juru bicara salah satu paslon di kota yang menanggapi hasil survei ini diindikasikan juga salah satu aktifis dari lembaga yang lakukan survei. Jika ini benar wah ya tidak obyektif,” jelasnya.

    Eko Suwanto menegaskan, masyarakat Yogyakarta sudah cerdas dalam menentukan pilihan dan memilah informasi. 

    Berkaitan survei pilkada, harus jujur, lembaga harus jelaskan ke publik dibiayai atau mandiri, karena hasilnya dipublikasikan, termasuk menjelaskan metodenya seperti apa. 

    “Ilmiah atau tidak. Kita juga mencari tahu jumlah responden 1.200 di mana saja, bagaimana verifikasi data dan seterusnya. Silakan dibuka,” imbuhnya.

    Eko menegaskan pentingnya berdemokrasi guna meraih kemenangan di pilkada serentak lewat cara jujur dan bermartabat. Sikap jujur dan patuh pada etik moral menjadi pondasi yang baik guna meraih kepercayaan rakyat, menang di pilkada. 

    “Pilkada ini kerja politik, saatnya berlomba merebut hati dan pikiran dengan menawarkan ide, gagasan, program kegiatan untuk merebut kepercayaan rakyat,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Rabu (6/11). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Ungkap Inggris Enggan Kembalikan Benda Bersejarah Indonesia

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon Ungkap Inggris Enggan Kembalikan Benda Bersejarah Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan Inggris hingga kini masih enggan mengembalikan benda-benda bersejarah milik Indonesia yang dirampas pada masa prakemerdekaan. Hal ini diungkapkan Fadli Zon dalam rapat kerja perdana bersama Komisi X DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    “Negara yang paling banyak menyimpan benda bersejarah kita adalah Belanda dan Inggris. Belanda sudah ada perjanjian pengembalian lewat MoU, tetapi Inggris belum menunjukkan niat untuk mengembalikan, padahal koleksinya yang paling banyak,” ujar Fadli Zon.

    Fadli Zon juga mengingatkan Inggris pernah menjarah Keraton Yogyakarta dalam peristiwa Geger Sepoy atau Sepehi pada Juni 1812. Saat itu, pasukan Inggris yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles menyerbu Keraton Yogyakarta dan merampas banyak harta benda berharga, termasuk manuskrip bersejarah.

    “Empat kapal digunakan untuk membawa barang-barang itu. Dua kapal tenggelam, dan sisanya masih ada di British Museum dan British Library. Ratusan manuskrip bersejarah kita juga belum ada yang kembali,” tegasnya.

    Menyikapi hal ini, Fadli Zon menegaskan komitmen pemerintah untuk memperjuangkan repatriasi atau pemulangan benda-benda bersejarah yang saat ini masih berada di luar negeri. Menurutnya, upaya ini sudah berlangsung lama, bahkan sejak awal kemerdekaan Indonesia.

    “Proses pengembalian benda-benda sejarah ini tidak hanya melibatkan Belanda dan Inggris, tetapi juga negara lain seperti Prancis dan Jepang yang sempat memiliki pengaruh di Indonesia,” ujarnya.

    Fadli Zon menegaskan Indonesia akan terus melanjutkan langkah repatriasi agar warisan budaya bangsa dapat kembali ke Tanah Air. Hal itu menjadi bagian dari upaya pelestarian sejarah dan identitas nasional.

  • Jalan Dakwah BTV Bahas Tawaduk yang Bisa Jauhi Sifat Takabur

    Jalan Dakwah BTV Bahas Tawaduk yang Bisa Jauhi Sifat Takabur

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang muslim wajib berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Salah satunya dengan bersikap tawaduk atau sikap rendah hati sekaligus menyadari semua kenikmatan yang didapat bersumber dari Allah Swt. 

    Banyak sekali manfaat yang didapat jika seseorang memiliki sifat tawadu, di antaranya terhindar dari sikap sombong atau takabur, menjaga hubungan sosial sesama manusia, serta memiliki hati yang tentram.

    Hal lain yang tidak kalah penting untuk menjaga diri dari perbuatan tercela adalah menerapkan akhlak mulia.  

    Untuk mengetahui lebih jauh manfaat jika manusia memiliki sikap tawadu, saksikan “Jalan Dakwah” Kamis (7/11/2024) pukul 06.00 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.
     

  • Mangut Lele Mbah Marto, Kuliner Legendaris Langganan Menteri dan Artis
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        6 November 2024

    Mangut Lele Mbah Marto, Kuliner Legendaris Langganan Menteri dan Artis Yogyakarta 6 November 2024

    Mangut Lele Mbah Marto, Kuliner Legendaris Langganan Menteri dan Artis
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Kuliner legendaris
    mangut lele
    Mbok Marto Ijoyo asal
    Bantul
    , Daerah Istimewa
    Yogyakarta
    (DIY) memiliki pelanggan dari berbagai lapisan masyarakat.
    Bahkan, terdapat nama-nama menteri hingga seniman pernah menyantap
    Mangut Lele
    Mbok Marto Ijoyo.
    “Kalau yang pernah ke sini dari levelnya menteri (mantan menteri luar negeri) itu bu Retno Marsudi, kemudian ibu Ida Fauziah, tiga kali beliau. Terus menteri kelautan, yang tidak terfoto itu banyak sekali. Bu Sri Mulyani juga itu tidak terfoto,” kata anak ke lima Mbok Marto Ijoyo Poniman, Rabu (6/11/2024).
    Poniman mengatakan tidak hanya dari kalangan menteri saja yang jadi pelanggan
    mangut lele Mbok Marto
    Ijoyo, tetapi juga dari kalangan militer.
    “Kalau kalangan militer bapak Irjen Krisna Mukti itu tiga kali, terus Dedi Prasetyo sama Brigjen Edi,” kata dia.
    Dia menambahkan mangut lele Mbok Marto Ijoyo sempat mendapatkan pesanan dari Kapolri beberapa waktu lalu.
    “Kalau Kapolri itu ya belum ada satu bulan lah, itu pas ada rapat itu ambil tempat kita, diambil jam 4 pagi. Dikirim ke Jakarta, banyak sekali yang datang. Artis-artis juga, Chef Renata, Atta Halilintar. Nggak bisa hitung kalau artis-artis,” kata dia.
    Rencananya Mbok Marto Ijoyo akan dimakamkan di TPU yang berjarak 2 meter dari rumah.
    “Kita mau tutup sampai tujuh hari. Kalau Tahlilan kita tiga hari, tapi suasana duka kita tujuh hari,” ucap dia.
    Dunia kuliner Yogyakarta berduka. Pemilik warung
    Mangut Lele Mbok Marto
    Ijoyo berpulang.
    Mangut Lele racikan Mbok Marto Ijoyo kini dikenal di seluruh Indonesia. Mangut Lele Mbok Marto sudah dinikmati berbagai kalangan mulai dari tokoh nasional hingga artis nasional.
    Pawon atau dapur yang biasanya sibuk sejak pagi hari, hari ini sepi. Pawon yang biasanya untuk memasak Mangut Lele pagi ini dalam keadaan gelap, tak ada kesibukan.
    Kesibukan yang biasanya di pawon berganti di halaman rumah Mbok Marto Ijoyo. Beberapa tenda sudah berdiri, berjejer pula kursi plastik berwarna biru yang disediakan untuk pelayat.
    Masyarakat sekitar warung berbondong-bondong silih berganti melayat Mbok Marto. Mengenakan busana serba hitam, beberapa dari mereka menahan tangis.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejak 1969, Mangut Lele Mbah Marto Berawal dari Gendongan ke Beringharjo
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        6 November 2024

    Sejak 1969, Mangut Lele Mbah Marto Berawal dari Gendongan ke Beringharjo Yogyakarta 6 November 2024

    Sejak 1969, Mangut Lele Mbah Marto Berawal dari Gendongan ke Beringharjo
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
     Mbok Marto Ijoyo, pendiri
    mangut lele
    asal
    Bantul
    , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia pada Rabu (6/11/2024).
    Mangut lele
    Mbok marto merupakan
    kuliner legendaris
    asal Bantul yang sudah ada sejak 1969.
     
    Hal ini diceritakan oleh anak kelima Mbok Marto Ijoyo, Poniman.
    Tahun-tahun pertama Mbok Marto berjualan manggut lele, dia menggendong masakannya belasan kilometer ke pusat kota, Pasar Beringharjo.
    Di zaman itu, Mbok Marto tidak memiliki sepeda atau kendaraan lainnya. Namun dia tetap bersemangat membawa jualannya dari Jalan Masjid Baitussalam Panggungharjo, Sewon, Bantul ke Pasar Beringharjo sambil digendong.
    “Simbok dari keluarga yang sangat sederhana istilahnya tidak punya sepeda, ya cara berdagangnya itu digendong. Awal mulanya sampai Beringharjo lalu ke Keraton,” ujar Poniman, Rabu (6/10/2024).
    Seiring berjalannya waktu, masakan buatan mendiang ibunya semakin dikenal warga. Sehingga, Mbok Marto tidak lagi menggendong sampai ke Pasar Beringharjo.
    Saat Mbok Marto berjalan hingga daerah Gading yang berada di Jalan Patehan Kidul, Kota Yogyakarta, masakan Mbok Marto sudah habis.
    “Karena customer semakin banyak, itu sampai di Gading habis, sampai Krapyak habis. Akhirnya tahun 1986 sudah
    stay
    di kampus ISI aja, kira-kira sekitar 300 meter dari rumah.
    Lama kelamaan, akhirnya Mbok Marto memutuskan membuwa warung sederhana mangut lele di rumahnya.
    “Jadi ceritanya dari tahun 70 hingga 83 itu digendong. Wah kasihan kalau lihat simbok perjuangannya,” kata dia.
    Seiring berjalannya waktu, kondisi fisik Mbok Marto Ijoyo kian lemah.
    Meski sudah tidak kuat memasak, Mbok Marto tetap turun tangan. Meski hanya membuat tusukan untuk lele yang akan dibuat mangut atau meracik bumbu.
    “Setelah beliau nggak kuat masak, hanya buat sunduk (tusuk) itu lele,” kata dia.
    Setelah tak kuat membuat tusuk sate, Mbok Marto tetap meminta pekerjaan. Dia tetap meminta untuk dilibatkan dalam memasak, meski hanya memetik cabai dan mengupas bawang merah serta bawang putih.
    “Biasanya kan 10 kilo 12 kilo (bawang) sendiri, tapi kemarin cuma sekilo. Kami cuma memberikan kesibukan tangannya biar bergerak, biar sehat terus. Terus terakhir hanya lombok, yang ditanyakan itu hanya lombok.
    Lomboke endi, lomboke endi
    (cabainya mana), sampai tadi terakhir tadi malem juga tanya lomboknya mana kok nggak dikasih gawean (kerjaan),” beber Poniman.
    Poniman mengenang, setiap kali ibunya tidak diberi pekerjaan dapur, beliau akan marah.
    “Iya, marah nanti diunek-uneke (dimarahi), harus dikasih kerjaan,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.