provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Kompetisi Mirip Nicholas Saputra Digelar di GBK

    Kompetisi Mirip Nicholas Saputra Digelar di GBK

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sebuah kompetisi unik digelar oleh fans aktor Indonesia Nicholas Saputra. Mereka menggelar kompetisi terbuka untuk orang-orang yang mirip bintang film Ada Apa dengan Cinta ini.

    Kompetisi bertajuk Nicholas Saputra Look Alike Competition ini akan digelar di GBK Softball Stadium pada Kamis (14/11/2024). Pemenang acara hiburan ini nantinya bakal mendapat hadiah senilai Rp500.000.

    “Guys, siapa mau Rp500.000? Yang merasa kalian mirip Nicsap (Nicholas Saputra), please datang ke event Nicholas Saputra Look Alike Competition dan yang paling mirip bakal dapet Rp500.000,” tulis akun X @alergikiwi.

    Nicholas Saputra Look Alike Competition adalah acara buatan penggemar dan tidak dimonetisasi. Acara ini terinspirasi dari acara serupa, yakni Timothée Chalamet Look Alike Competition, yang diselenggarakan di New York.

    Acara ini dibuat semata-mata oleh penggemar kepada sesama penggemar. Pihak penyelenggara tidak mengklaim hak apapun atas kemiripan asli atau kekayaan intelektual.

    Seluruh hak sepenuhnya tetap dilindungi oleh pemilik yang berhak. Acara ini tidak disponsori, didukung, atau dikaitkan dengan Nicholas Saputra maupun perwakilannya dengan cara apa pun.

    Kompetisi unik ini pun mendapat banyak dukungan dari warganet. Mereka tak sabar ingin melihat para peserta yang mirip dengan bintang Janji Joni itu.

    Sebagai informasi, sebelumnya Kompetisi mirip Timothée Chalamet diadakan di Washington Square Park, New York City, pada 27 Oktober 2024. Kontes ini juga diselenggarakan oleh penggemar aktor tersebut.

    Tercatat, ada lebih dari 2.500 peserta yang ikut berkompetisi. Dalam acara tersebut, tanpa diduga Timothée Chalamet ikut hadir di tengah peserta dan berfoto bersama penggemar.

    Sayangnya, acara tersebut sempat ricuh hingga harus dibubarkan polisi. Atas kerusuhan tersebut, penyelenggara kompetisi dikenakan denda sebesar $500 (sekitar Rp7,8 juta).

    Adapun untuk kompetisi mirip Nicholas Saputra, belum diketahui apalah Nicholas Saputra juga akan memberikan kejutan kepada penggemar dengan hadir ke venue acara. Nicholas Saputra Look Alike Competition digelar di GBK Softball Stadium pada 14 November 2024 pukul 18.00 WIB. Informasi lebih lanjut terkait kompetisi ini bisa diakses melalui laman bit.ly/nicsaplookalike.

     

    Penulis: Resla

  • 10
                    
                        Profil Komjen Ahmad Dofiri, Wakapolri Baru yang Dulu Pecat Ferdy Sambo
                        Nasional

    10 Profil Komjen Ahmad Dofiri, Wakapolri Baru yang Dulu Pecat Ferdy Sambo Nasional

    Profil Komjen Ahmad Dofiri, Wakapolri Baru yang Dulu Pecat Ferdy Sambo
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Komisaris Jenderal (Komjen)
    Ahmad Dofiri
    sebagai Wakil Kapolri (
    Wakapolri
    ). Ahmad Dofiri sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
    Ahmad Dofiri menggantikan Komjen Agus Andrianto yang dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
    Penunjukan Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri tersebut termaktub dalam surat telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024 yang berisi daftar mutasi pejabat tinggi (pati) dan pejabat menengah (pamen) Polri pada November 2024 yang ditandatangani oleh Kapolri.
    Lantas, bagaimana sepak terjang Ahmad Dofiri?
    Pria kelahiran 4 Juni 1967 ini merupakan peraih Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.
    Diberitakan
    Kompas.com
    sebelumnya, Ahmad Dofiri memulai karier sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang di Polda Metro Jaya pada 1990. Dia lalu menjabat sebagai Kanit Resmob Polres Tangerang pada 1991.
    Kemudian, pada 2005, Ahmad Dofiri diangkat sebagai Kassubag Jabpamentil di Bagian SDM Polri.
    Dua tahun setelahnya, pada 2007, Dofiri dipercaya mengemban tugas sebagai Kapolres Bandung. Kemudian, pada 2009, dia menjadi Wakapolwiltabes Bandung serta Kapoltabes Yogyakarta.
    Kariernya terus naik. Mulai dari menjabat Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri pada 2010. Lalu, Koorspripim Polri hingga menjadi Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri pada 2012.
    Kemudian, pada 2013, Ahmad Dofiri diangkat menjadi Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
    Hingga akhirnya, pada 2016, dia dipercaya menjabat sebagai Kapolda DIY. Tetapi, sebelum itu, Dofiri menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri, Kapolda Banten, dan Karosunluhkum Divkum Polri.
    Pindah dari DIY, Ahmad Dofiri dipercaya menjadi Kapolda Jawa Barat pada 2020 setelah sebelumnya dipindahkan ke Jakarta untuk menjadi Asisten Logistik Kapolri pada 2019.
    Pada 2021, Dofiri dilantik menjadi Kabaintelkam Polri. Terakhir, pada 2023, dia menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
    Ahmad Dofiri juga memiliki peran penting dalam pengungkapkan kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J oleh eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo pada 2022.
    Selaku Kabaintelkam, Dofiri juga berperan dalam pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J oleh Richard Eliezer atau Bharada E.
    Diberitakan
    Antaranews
    pada 15 Februari 2023, ibunda Bharada E, Rieneke Alma Pudihang berterima kasih pada jajaran petinggi Kepolisian termasuk Ahmad Dofiri selaku Kabaintelkam Polri.
    “Selama masa tahanan sampai saat ini Icad (panggilan akrab Richard) merasa aman dan nyaman di sana, tenang itu semua karena keamanan yang diberikan oleh kepolisian jadi kami menyampaikan banyak terima kasih,” kata Rieneke.
    Rieneke menyebut, Kabareskrim selalu ada dalam proses penyidikan. Sedangkan Kabaintelkam dan Irwasum, juga selama proses penyidikan sudah memberikan yang terbaik kepada putranya.
    Kemudian, Ahmad Dofiri juga yang memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Irjen Pol Ferdy Sambo pada Agustus 2022.
    Hingga akhirnya, pada 26 Agustus 2022, Komisi Kode Etik Polri menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan terhadap Irjen Pol Ferdy Sambo karena melakukan pelanggaran berat Kode Etik Profesi Polri, yakni tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
    “Pemberhentian dengan tidak hormat atau PTDH sebagai anggota Polri,” kata Ketua Komisi Kode Etik Polri Komjen Ahmad Dofiri di Jakarta pada Jumat, 26 Agustus 2022, dini hari.
    Tak hanya sanksi pemecatan, Ferdy Sambo juga dijatuhkan sanksi etik dengan dinyatakan sebagai perbuatan tercela dan sanksi administratif berupa penempatan khusus atau patsus selama 40 hari di Mako Brimob.
    Namun, Ferdy Sambo sempat mengajukan banding atas putusan pemecatan tersebut.
    Hanya saja, hasil sidang menyatakan bahwa pimpinan sidang komisi banding Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto menolak permohonan banding Ferdy Sambo.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peristiwa 13 November 1998: Tragedi Semanggi I

    Peristiwa 13 November 1998: Tragedi Semanggi I

    Liputan6.com, Yogyakarta – Setiap tahunnya, 13 November menandai peristiwa bersejarah yang terjadi pada 1998. Setelah 26 tahun lamanya, Tragedi Semanggi I masih menyisakan potongan-potongan sejarah yang berkaitan dengan reformasi.

    Pada 13 November 1998, terjadi demonstrasi mahasiswa yang menuntut reformasi. Peristiwa tersebut berujung pada kekerasan yang menewaskan banyak orang.

    Mengutip dari berbagai sumber, saat itu masyarakat melakukan protes terhadap pelaksanaan dan agenda Sidang Istimewa MPR. Kejadian yang dikenal dengan Tragedi Semanggi I ini terjadi pada 11-13 November 1998, tepat di masa pemerintah transisi Indonesia.

    Peristiwa tersebut menewaskan 17 warga sipil dan ratusan orang luka-luka. Adapun beberapa mahasiswa yang tewas, di antaranya BR Norma Irmawan (Fakultas Ekonomi Atma Jaya), Engkus Kusnadi (Universitas Negeri Jakarta (UNJ)), Heru Sudibyo (Universitas Terbuka), Sigit Prasetyo (Universitas Yayasan Administrasi Indonesia (YAI)), dan Teddy Wardani Kusuma (Institut Teknologi Indonesia (ITI)).

    Tragedi Semanggi I diawali saat Indonesia mengalami transisi pemerintahan pada November 1998. Pemerintahan transisi Indonesia mengadakan Sidang Istimewa untuk menentukan Pemilu berikutnya dan membahas agenda-agenda pemerintahan ke depan.

    Mahasiswa bergerak karena tidak mengakui pemerintahan Bacharuddin Jusuf Habibie dan tidak percaya dengan anggota-anggota DPR/MPR Orde Baru. Mereka juga mendesak untuk menyingkirkan militer dari politik sekaligus pembersihan pemerintahan dari orang-orang orde baru.

    Masyarakat dan mahasiswa menolak Sidang Istimewa MPR 1998 dan dwifungsi ABRI/TNI. Sepanjang diadakannya Sidang Istimewa, masyarakat bersama mahasiswa berdemonstrasi ke jalan-jalan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Peristiwa ini mendapat perhatian besar dari seluruh Indonesia dan dunia internasional.

    Pada 11 November 1998, mahasiswa dan masyarakat bergerak dari Jalan Salemba menghadapi bentrok dengan Pamswakarsa di kompleks Tugu Proklamasi. Selanjutnya pada 12 November 1998, ratusan ribu mahasiswa dan masyarakat bergerak menuju gedung DPR/MPR dari segala arah, Semanggi-Slipi-Kuningan.

    Namun, tidak ada yang berhasil menembus ke sana. Pasalnya, pengawalan yang sangat ketat oleh tentara, Brimob, dan Pamswakarsa.

    Alhasil, terjadi bentrok pada malam hari di daerah Slipi dan Jalan Sudirman. Akibatnya, puluhan mahasiswa masuk ke rumah sakit, ribuan mahasiswa dievekuasi ke Atma Jaya, satu orang pelajar bernama Lukman Firdaus terluka berat dan kemudian meninggal dunia.

    Pada 13 November 1998, mahasiswa dan masyarakat bergabung dan mencapai daerah Semanggi dan sekitarnya. Mereka juga bergabung dengan mahasiswa yang sudah ada di kampus Universitas Atma Jaya Jakarta.

    Namun, saat itu Jalan Sudirman sudah dihadang oleh aparat sejak malam hari. Jumlah aparat semakin bertambah saat siang hari untuk menghadang laju mahasiswa dan masyarakat.

    Mahasiswa bersama masyarakat pun dikepung dari dua arah di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dengan menggunakan kendaraan lapis baja. Masyarakat mencoba melarikan diri, sementara mahasiswa mencoba bertahan.

    Namun, saat itu terjadi penembakan. Beberapa mahasiswa tertembak dan meninggal dunia.

    Peristiwa tersebut kemudian dikenal sebagai Tragedi Semanggi I. Setelah 26 tahun berlalu, masih belum ada upaya penyelesaian kasus tersebut.

     

    Penulis: Resla

  • Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Semua Rute Penerbangan di Bandara Lombok Terdampak – Espos.id

    Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Semua Rute Penerbangan di Bandara Lombok Terdampak – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Penumpang di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat belum berangkat, karena penerbangan dibatalkan dampak letusan gunung Lewotobi Laki-Laki Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur, Rabu (13/11/2024) (ANTARA/Akhyar Rosidi)

    Esposin, MATARAM — PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan semua rute penerbangan domestik maupun internasional baik keberangkatan maupun kedatangan di Bandara Lombok terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Semua rute penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok terdampak letusan gunung Lewotobi atau tidak ada aktivitas penerbangan hari ini,” kata Humas Bandara Lombok Arif Haryanto di Lombok Tengah, Rabu (13/11/2024), dilansir Antara.

    Promosi
    Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BRI dan Ombudsman RI Gelar Sosialisasi

    Rute penerbangan yang dibatalkan maupun delay di antaranya rute penerbangan internasional tujuan Kuala Lumpur, Singapura baik yang datang maupun berangkat.

    Kemudian rute penerbangan domestik yang dibatalkan dan delay di antaranya tujuan Jakarta, Denpasar Bali, Surabaya, Yogyakarta, Sumbawa dan Bima.

    “Dua rute penerbangan internasional dan enam rute penerbangan domestik,” katanya.

    Sementara itu, berdasarkan data sementara hingga siang ini jumlah penerbangan yang dibatalkan mencapai 30 penerbangan dari semua maskapai penerbangan. Sedangkan beberapa rute penerbangan lain masih ada yang delay dan kemungkinan dibatalkan, karena arah semburan abu vulkanik gunung Lewotobi masih ke arah barat.

    “Artinya yang masih delay ini kemungkinan bisa batal, tergantung kondisi letusan gunung Lewotobi,” katanya.

    Ia mengatakan bagi penerbangan yang dibatalkan, para penumpang menerima informasi dan broadcast melalui WhatsApp dan SMS dari pihak maskapai yang menginformasikan terkait perubahan jadwal penerbangan (reschedule) ke penerbangan esok dan terkait mekanisme refund.

    Penumpang yang memutuskan untuk refund, oleh pihak maskapai diberikan pengembalian 100 persen dari harga tiket.

    “Staf maskapai standby di kantor customer service maskapai untuk penanganan penumpang,” katanya.

    Untuk penerbangan yang ditunda (delayed), para penumpang ditempatkan di ruang tunggu dan diberikan penjelasan oleh pihak maskapai. Situasi penumpang di ruang tunggu kondusif dan personel bandara stand by.

    “Jumlah penumpang yang terdampak itu sekitar 6.000 penumpang berdasarkan jumlah penumpang per hari sebelumnya di Bandara Lombok baik yang datang maupun yang berangkat,” katanya.

    Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melarang siapapun untuk beraktivitas pada radius tujuh kilometer dari puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, kecuali tim petugas SAR gabungan atas rekomendasi dari Badan Geologi Kementerian ESDM dengan tujuan keselamatan.

    Gunung Lewotobi Laki-Laki merupakan salah satu gunung api aktif di NTT yang hampir sepanjang tahun ini aktivitas vulkaniknya secara fluktuatif meningkat.

    Badan Geologi Kementerian ESDM meningkatkan statusnya menjadi level IV (Awas) mulai Ahad (3/11) pukul 24.00 Wita. Peningkatan status tersebut berdasarkan hasil evaluasi aktivitas periode 23 Oktober – 3 November 2024 pukul 18.00 Wita.

    Merujuk hasil analisa dari Badan Geologi keberadaan desa yang terpaut sekitar tujuh kilometer (zona bahaya) dari bukaan kawah gunung api tidak hanya berpotensi terkena lontaran material vulkanik, tapi juga banjir lahar dingin gunung Lewotobi Laki-Laki di masa mendatang.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Viral Video Bantul 4 Menit di TikTok, Warganet Penasaran dengan Inisial R!

    Viral Video Bantul 4 Menit di TikTok, Warganet Penasaran dengan Inisial R!

    JABAR EKSPRES – TikTok kembali diramaikan dengan perbincangan mengenai sebuah video yang disebut-sebut sebagai “Video Bantul 4 Menit.” Sejak pertama kali beredar, video ini langsung menjadi incaran warganet, terutama setelah banyak akun TikTok membahasnya dalam bentuk VT (Video TikTok).

    Tak hanya ramai dibicarakan, tetapi juga menimbulkan banyak pertanyaan tentang isi video dan sosok misterius berinisial “R” yang disebut-sebut terkait.

    “Video Bantul 4 Menit” menarik perhatian publik karena durasinya yang pendek namun memicu banyak spekulasi. Meskipun belum ada informasi resmi tentang isi video, beberapa pengguna TikTok mengaku telah menonton potongan klipnya dan menduga bahwa video tersebut mengandung konten yang kurang pantas.

    BACA JUGA: Ayo Kumpulkan Rp 55.000/Hari dari Aplikasi Saldo DANA Gratis Tergacor 2024

    Banyak warganet mengaitkan isi video dengan spekulasi liar di kolom komentar unggahan terkait, membuat rasa penasaran publik semakin meningkat.

    Salah satu unggahan yang viral mengenai video ini berasal dari akun TikTok @pandek_palang_wolu. Video ini meraih lebih dari 128,5 ribu likes dan ratusan komentar, yang sebagian besar di antaranya menunjukkan rasa penasaran terhadap isi dan sosok dalam video tersebut. Namun, meskipun banyak yang berusaha mengungkap kebenarannya, detail lengkap video tersebut masih misterius.

    Siapa Sosok di Balik Inisial R?

    Sosok berinisial “R” menjadi fokus utama dalam perbincangan mengenai video ini. Banyak warganet menduga bahwa inisial R ini adalah identitas dari salah satu pemeran dalam video. Pengguna TikTok seperti @oll.c0 dan @ss11liy44_ secara langsung menyebut inisial tersebut di kolom komentar, seolah mereka sudah mengetahui atau memiliki dugaan kuat tentang siapa sebenarnya R. Hal ini tentu saja menambah daya tarik tersendiri bagi warganet lainnya yang semakin penasaran.

    Hingga kini, identitas “R” belum terungkap secara pasti. Meskipun beberapa pengguna TikTok memberikan petunjuk atau tebakan, tidak ada satu pun bukti konkret yang menunjukkan siapa sebenarnya sosok berinisial R ini. Fenomena seperti ini memang sudah sering terjadi di TikTok, di mana konten yang viral dengan mudah bisa menjadi pusat perhatian tanpa ada informasi yang jelas.

  • Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Sebagian Besar Kota di Indonesia Hujan

    Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Sebagian Besar Kota di Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar kota di Indonesia hujan ringan pada hari ini Rabu (13/11/2024).

    Prakirawan BMKG Eriska Febriati menyampaikan, cuaca hujan dengan intensitas ringan hari ini meliputi Banda Aceh, Medan, Padang, dan Tanjung Pinang. “Pekanbaru diprakirakan hujan dengan intensitas sedang,” katanya dilansir Antara.

    Masih di wilayah Sumatera, cuaca hujan ringan akan terjadi di Lampung, sedangkan Bengkulu diprakirakan hujan dengan intensitas sedang. “Waspadai hujan disertai kilat di Jambi dan Palembang,” ujar dia.

    Beralih ke Pulau Jawa, prakiraan cuaca BMKG hari ini adalah hujan ringan di Jakarta, Serang, dan Yogyakarta. “Sementara hujan sedang diprakirakan terjadi di Bandung,” ucapnya.

    Kemudian beralih ke Bali serta Nusa Tenggara, cuaca Denpasar dan Kupang diprakirakan berawan, sedangkan Mataram diprakirakan hujan ringan.

    Di Kalimantan, prakiraan cuaca BMKG hari ini adalah hujan ringan di Tanjung Selor, Pontianak, dan Samarinda. “Waspadai potensi hujan disertai kilat atau petir di wilayah Palangkaraya dan Banjarmasin,” katanya.

    Selanjutnya untuk wilayah Sulawesi, diprakirakan terjadi hujan ringan untuk Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar. Beralih di wilayah Maluku dan Papua, prarkiraan cuaca BMKG hari ini adalah berawan tebal untuk Ambon, dan Jayapura. “Hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Sorong, Manokwari,

  • Gempa Magnitudo 3,4 di Bantul Yogyakarta Akibat Aktivitas Sesar Opak

    Gempa Magnitudo 3,4 di Bantul Yogyakarta Akibat Aktivitas Sesar Opak

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari Rabu, 13 November 2024 pukul 03.44.29 WIB wilayah Bantul, DIY dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.

    Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo 3,4.

    Episenter gempabumi terletak di darat pada koordinat 8.04° LS; 110.41° BT tepatnya di darat pada jarak 16 km arah Tenggara Bantul, DIY dengan kedalaman 13 Km.

    Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Zona Sesar Opak.

    Sesar Opak merupakan sesar aktif bertanggung jawab atas beberapa gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang signifikan di Yogyakarta.

    Mekanisme cukup rumit, bervariasi melibatkan sesar geser miring ke kiri (left-lateral oblique-slip faulting).

    “Gempa Bantul M3,4 yang terjadi pagi ini mekanismenya juga agak aneh yaitu geser miring ke kanan,” tulisnya di akun instagramnya.

    Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Bantul II MMI dengan diskripsi getaran dirasakan hanya beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.***

  • Penjelasan BMKG Soal Getaran Gempa yang Dirasakan Warga Bantul Rabu Pagi 13 November 2024

    Penjelasan BMKG Soal Getaran Gempa yang Dirasakan Warga Bantul Rabu Pagi 13 November 2024

    Liputan6.com, Bantul – Gempa Magnitudo 3,4 menggetarkan wilayah Bantul DIY, Rabu (13/11/2024) pukul 03.44.29 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan, episenter gempa Bantul ini terletak di darat pada koordinat 8.04° LS; 110.41° BT tepatnya di darat pada jarak 16 km arah Tenggara Bantul, DIY dengan kedalaman 13 Km.

    kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKg Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Zona Sesar Opak.

    “Sesar Opak merupakan sesar aktif bertanggung jawab atas beberapa gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang signifikan di Yogyakarta,” katanya.

    Daryonon juga mengatakan, mekanisme cukup rumit, bervariasi melibatkan sesar geser miring ke kiri (left-lateral oblique-slip faulting).

    “Gempa Bantul M3,4 yang terjadi pagi ini mekanismenya juga agak aneh yaitu geser miring ke kanan,” katanya.

    Guncangan gempa Bantul ini dirasakan di daerah Bantul II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

  • Ini Dia Asal-usul Munculnya Tradisi Kampung Srawung di Yogyakarta

    Ini Dia Asal-usul Munculnya Tradisi Kampung Srawung di Yogyakarta

    Liputan6.com, Yogyakarta – Asal-usul munculnya tradisi Kampung Srawung dimulai masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono pertama. Pada masa itu, Sultan merancang tata ruang Yogyakarta untuk memfasilitasi interaksi antarwarga, menciptakan ruang-ruang sosial yang memungkinkan terjadinya “srawung” secara alami.

    Dikutip dari akun Instagram @pariwisata.jogjakota, istilah “srawung” dalam bahasa Jawa mengandung makna yang dalam tentang interaksi sosial dan kebersamaan. Konsep ini bukan sekadar kata, melainkan cerminan filosofi hidup masyarakat Yogyakarta yang menjunjung tinggi harmoni sosial.

    Festival Kampung Srawung menghadirkan berbagai pertunjukan seni budaya yang menampilkan kekayaan tradisi Yogyakarta. Para pengunjung dapat menyaksikan pentas seni yang memukau, mulai dari tarian tradisional hingga musik kontemporer yang mengadaptasi unsur-unsur budaya lokal.

    Festival ini juga menjadi etalase kuliner tradisional yang menawarkan berbagai hidangan khas dengan harga terjangkau, memungkinkan setiap lapisan masyarakat untuk menikmati kekayaan rasa masakan tradisional. Festival Kampung Srawung menjadi ruang perjumpaan yang mempertemukan tradisi dengan modernitas.

    Festival ini tidak sekadar nostalgia, melainkan bukti bahwa nilai-nilai tradisional tetap relevan dan dapat diadaptasi dalam konteks kekinian. Melalui berbagai aktivitas yang diselenggarakan, festival ini membantu generasi muda memahami dan menghargai warisan budaya mereka sambil tetap terhubung dengan identitas kontemporer mereka.

    Festival Kampung Srawung lebih dari sekadar perayaan budaya; ia adalah manifestasi dari semangat kebersamaan yang terus dijaga dan dipupuk oleh masyarakat Yogyakarta. Dalam setiap penyelenggaraannya, festival ini menjadi pengingat bahwa di tengah perubahan zaman, nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong tetap menjadi fondasi yang kokoh bagi pembangunan masyarakat yang harmonis.

    Festival Kampung Srawung hadir pada 8-10 November 2024 sebagai pengingat akan pentingnya nilai-nilai kebersamaan yang telah mengakar dalam budaya Yogyakarta. Festival yang rutin digelar ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk merayakan semangat gotong royong dan kerukunan yang telah diwariskan sejak masa Kesultanan Yogyakarta pertama.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Mengenal Lebih Dekat Juara MHQ Tingkat ASEAN yang Pernah Didiskualifikasi Sepihak

    Mengenal Lebih Dekat Juara MHQ Tingkat ASEAN yang Pernah Didiskualifikasi Sepihak

    Liputan6.com, Yogyakarta – Mengukir prestasi di bidang tahfidz Al-Qur’an bukanlah perjalanan yang mudah. Namun, seorang hafizah muda Indonesia telah membuktikan dedikasinya melalui berbagai pencapaian di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.

    Himma Aliyah namanya, lahir di Cirebon tepatnya 15 Januari 1998. Ia memulai kegiatan MTQ sejak masih duduk di bangku kelas 3 aliyah pada 2017 silam.

    Perjalanan prestasinya dimulai pada tahun 2018, ketika ia berhasil meraih juara 2 cabang Tahfidz 20 Juz dalam MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat. Prestasi ini mengantarkannya ke MTQ Nasional 2018 yang diselenggarakan di Medan, Sumatra Utara.

    Di penghujung tahun yang sama, pencapaian internasional pertamanya terukir dengan menjadi juara 1 cabang 20 Juz pada MHQ Tingkat ASEAN yang diselenggarakan oleh Qatar dan Pesantren Darunnajah Jakarta. Tidak berhenti di situ, awal tahun 2019 ia kembali berprestasi dengan meraih juara 2 cabang 20 Juz pada MHQ Nasional yang diselenggarakan Kedutaan Saudi Arabia.

    Pernah Didiskualifikasi di Tingkat Nasional

    Tahun 2019 membawa cerita tersendiri dalam perjalanan seorang penghafal Al-Qur’an. Setelah berhasil meraih prestasi di berbagai kompetisi sebelumnya, ia kembali menunjukkan kemampuannya dengan meraih juara pertama dalam cabang Tahfidz 20 Juz pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Provinsi Jawa Barat.

    Prestasi ini seharusnya membuka jalan baginya untuk melangkah ke kompetisi tingkat nasional. Namun, perjalanan tidak selalu berjalan sesuai rencana. Di tingkat nasional, ia menghadapi situasi yang tidak terduga ketika dirinya terkena diskualifikasi yang mengakibatkan tidak bisa melanjutkan partisipasi dalam kompetisi tersebut.

    Meski menghadapi situasi yang tidak mudah, pengalaman ini justru menjadi titik pembelajaran berharga. Bukannya menyerah, ia justru bangkit dan membuktikan ketangguhannya dengan terus mengasah kemampuan. Hal ini terbukti dari prestasi-prestasi yang ia raih di tahun-tahun berikutnya.

    Tahun 2022 menjadi tahun yang istimewa, dimana Ia mengambil tantangan lebih besar dengan beralih ke cabang Tahfidz 30 Juz dan Tafsir Bahasa Indonesia. Keberaniannya berbuah manis dengan meraih juara 1 di tingkat provinsi dan berlanjut ke MTQ Nasional di Kalimantan Selatan.

    Puncaknya, pada pertengahan 2024, ia berkesempatan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional melalui “The American International Holy Qur’an” untuk cabang Tahfidz 30 Juz. Dalam kompetisi bergengsi ini, Ia berhasil meraih peringkat ke-6 atau Juara Harapan 3.

    Prestasi-prestasi ini menunjukkan bagaimana dedikasi, ketekunan, dan konsistensi dalam menghafal Al-Qur’an dapat mengantarkan seseorang ke berbagai tingkat kompetisi. Lebih dari sekadar prestasi, pencapaian ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mendalami dan mencintai Al-Qur’an.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun