provinsi: DI YOGYAKARTA

  • 7 Fakta Mahasiswa Jogja Nyetir Sambil Oral Seks Hingga Tabrak Pejalan Kaki Sampai Tewas

    7 Fakta Mahasiswa Jogja Nyetir Sambil Oral Seks Hingga Tabrak Pejalan Kaki Sampai Tewas

    TRIBUNJATENG.COM – Mahasiswa di Jogja menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas lalu kabur.

    Kasus ini menjadi sorotan karena pelaku ternyata mengendarai mobil sambil dioral seks oleh teman wanitanya.

    Kini mahasiswa asal Bengkulu itu sudah ditangkap oleh polisi dan terancam pasal berlapis.

    Berikut ini beberapa fakta terkait kecelakaan tabrak lari yang menyita perhatian publik.

    1. Sosok pelaku dan korban.

    Pelaku berinsial MAT (20) seorang mahasiswa asal Bengkulu dan tengah berkuliah di Yogyakarta.

    MAT ditangkap di sebuah asrama di Bantul pada Jumat (15/11/2024).

    MAT mengendarai mobil Expander dengan nopol BG 1759 YF.

    Sedangkan pelaku bernama Santoso (45) warga Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

    2. Kronologi kejadian

    Kecalakaan maut ini terjadi pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 03.45 WIB.

    Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi bercerita, kronologi tabrak lari itu bermula ketika korban, Santoso (45) warga Sariharjo, Ngaglik berjalan kaki dari arah barat ke arah timur di jalur lambat Ringroad Utara.

    Sampainya di lokasi kejadian, korban ditabrak dari belakang mobil Mitsubishi Expander nopol BG 1759 YF yang dikemudikan tersangka.

    Setelah menabrak, tersangka melarikan diri. 

    Tubuh korban ditemukan meninggal dunia di tepi jalan siang harinya sekira pukul 10.46 WIB. 

    3. Menyetir bersama wanita berinsial N

    Di dalam mobil itu, MAT bersama teman wanitanya berinsial N.

    N pun sudah diamankan oleh polisi.

    Namun tidak ditetapkan sebagai tersangka.

    4. Pelaku baru mengonsumsi minuman beralkohol.

    Sebelum mengendarai mobilnya, MAT mengakui jika dirinya dan N sempat mengonsumsi minuman beralkohol.

    “Kita abis minum alkohol, terus dari arah ini putar balik ke arah flyover, sebelum flyober si N buka resleting saya,” ucap MA.

    5. Oral Seks sambil menyetir

    Selain mengonsumsi minuman alkohol, MAT juga melakukan oral seks sambil menyetir.

    MAT mengakui jika dirinya sempat membuka resleting celana.

    “Saya sempat membuka resleting, terus gak tau dia (teman wanita) langsung melakukan oral seks tersebut,” kata tersangka MAT di Mapolresta Sleman, Sabtu (16/11/2024).

    Hal ini membuat MAT tidak fokus dan menabrak Santoso yang saat itu sedang berjalan kaki di jalur lambat Ringroad Utara.

    “Di sini tersangka bersama rekan wanitanya, berinisial N, di dalam mobil melakukan oral seks, di mana mengganggu konsentrasi pengemudi,” ucap Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Fikri Kurniawan.

    6. Tak sadar tabrak orang

    Sementara itu, dalam pengakuannya, MAT mengatakan jika ia tak sadar telah menabrak orang.

    Ia merasa menabrak tiang listrik sehingga terus melajukan mobilnya.

    “(Kabur) karena enggak tahu, tahunya nabrak tiang atau trotoar. Nggak tahu (telah menabrak orang). Iya (langsung pergi),” ucap MAT dikutip dari Tribun Jogja.

    “(Terduga pelaku) tidak menghentikan kendaraan atau menolong korban. Langsung lari. Kami mendapatkan rekaman CCTV-nya,” kata Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Fikri Kurniawan.

    7. Terancam pasal berlapis

    MAT pun kini sudah ditetapkan tersangka dan diancam pasal berlapis dengan ancaman pidana 6 tahun penjara dan/atau denda Rp 12 juta.

    Tersangka dijerat asal 310 ayat 4 dan pasal 312 UU Nomor 22 Tahun 2009.

    Sedangkan teman wanita MAT, tidak dijadikan tersangka dan hanya berstatus saksi.

    Namun kepolisian mengaku masih berkomunikasi dengan kejaksaan untuk pengembangan kasus tabrak lari hingga tewas ini.

  • Pertamina SMEXPO 2024 Raup Transaksi Rp15,9 Miliar, Naik 17% dari Tahun Lalu

    Pertamina SMEXPO 2024 Raup Transaksi Rp15,9 Miliar, Naik 17% dari Tahun Lalu

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengungkapkan gelaran Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024 di mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp15,9 miliar.

    Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan capaian itu naik 17% dibandingkan Pertamina SMEXPO 2023.

    “Total transaksi Rp15,9 miliar, naik 17% dari 2023. Pengunjung selama SMEXPO dengan pengunjung lebih dari 30.000 dan total transaksi outside mencapai Rp4,9 miliar, naik 116% dari tahun sebelumnya,” ucap Brahmantya dalam acara Closing SMEXPO 2024 di Jakarta, Senin (18/11/2024).

    Pertamina SMEXPO adalah media bagi UMK Mitra Binaan Pertamina untuk belajar berjualan secara online dan mengembangkan pasar melalui platform e-commerce (marketplace SMEXPO).

    SMEXPO menjadi ajang pameran hybrid yang diadakan setiap tahun baik di level nasional maupun level lokal/regional.

    Adapun pameran hybrid Pertamina SMEXPO beragendakan UMK exhibition, talkshow, workshop, business matching baik dengan pengusaha lokal maupun internasional dan hiburan. Pertamina SMEXPO kali ini telah memasuki tahun kelima.

    “SMEXPO tahun ini serentak di enam kota yakni, Palembang, Bandar Lampung, Yogyakarta, Bandung, Makassar , dan Jakarta,” imbuh Brahmantya.

    Brahmantya pun menegaskan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejatinya harus merangkul usaha kecil seperti UMKM. Karenanya, SMEXPO 2024 menjadi salah satu wujud perusahaan pelat merah ikut mendorong UMKM naik kelas.

    Menurutnya, SMEXPO merupakan bagian dari pembinaan UMKM yang berkesinambungan. Ini guna meningkatkan potensi UMKM melalui pelatihan, pemberian sertifikatifikasi, dan izin usaha.

    “Tadi beberapa UMKM binaan kita berhasil ekspor dan dapat dukungan Pertamina untuk masuk ke website beberapa marketplace internasional,” ucap Brahmantya.

  • 7 Fakta Mahasiswa Jogja Nyetir Sambil Oral Seks Hingga Tabrak Pejalan Kaki Sampai Tewas

    Nasib MA Mahasiswa Jogja Nyetir Sambil Oral Seks Tabrak Orang Sampai Tewas, Terancam 6 Tahun Penjara

    TRIBUNJATENG.COM – MAT (20) mahasiswa di Jogja yang menyetir sambil melakukan oral seks hingga menabrak pejalan kaki sampai tewas lalu kabur kini telah ditangkap.

    Kecelakaan maut ini terjadi pada Kamis (14/11/2024) dini hari di pinggir Jalan Padjajaran atau Ring Road Utara, Sleman.

    Korban adalah Santoso (45) warga Ngaglik, Sleman.

    Kasus ini terbongkar setelah warga setempat menemukan jenazah Santoso tergeletak di pinggir jalan.

    Polisi lalu melakukan penelusuran dan mendapatkan fakta jika Santoso menjadi korban tabrak lari.

    Satu hari kemudian, polisi berhasil mengamankan MAT, seorang mahasiswa asal Bengkulu.

    MAT diringkus di sebuah asrama di Kabupaten Bantul.

    Selain MAT, polisi juga mengamankan teman wanita MAT yang bernisial N.

    MAT mengaku jika ia berkendara dalam posisi terpengaruh minuman keras.

    Saat itu, ia mengendarai mobil Expander dengan nopol BG 1759 YF.

    Di dalam mobil, teman wanita MAT melakukan oral seks kepadanya.

    MAT mengaku sempat membuka resleting celana.

    “Saya sempat membuka resleting, terus gak tau dia (teman wanita) langsung melakukan oral seks tersebut,” kata tersangka MAT di Mapolresta Sleman, Sabtu (16/11/2024).

    Hal ini membuat MAT tidak fokus dan menabrak Santoso yang saat itu sedang berjalan kaki di jalur lambat Ringroad Utara.

    “Di sini tersangka bersama rekan wanitanya, berinisial N, di dalam mobil melakukan oral seks, di mana mengganggu konsentrasi pengemudi,” ucap Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Fikri Kurniawan.

    Dari rekaman CCTV, setelah menabrak korban, MAT langsung tancap gas.

    Ia berdalih tak sadar menarak orang dan mengira mobilnya menabrak pohon atau tiang listrik.

    “(Kabur) karena enggak tahu, tahunya nabrak tiang atau trotoar. Nggak tahu (telah menabrak orang). Iya (langsung pergi),” ucap MAT dikutip dari Tribun Jogja.

    “(Terduga pelaku) tidak menghentikan kendaraan atau menolong korban. Langsung lari. Kami mendapatkan rekaman CCTV-nya,” kata Fikri.

    MAT pun kini sudah ditetapkan tersangka dan diancam pasal berlapis dengan ancaman pidana 6 tahun penjara dan/atau denda Rp 12 juta.

    Tersangka dijerat asal 310 ayat 4 dan pasal 312 UU Nomor 22 Tahun 2009.

    Sedangkan teman wanita MAT, tidak dijadikan tersangka dan hanya berstatus saksi.

    Namun kepolisian mengaku masih berkomunikasi dengan kejaksaan untuk pengembangan kasus tabrak lari hingga tewas ini.

  • Dukungan Pemkot Yogyakarta untuk Penyandang Disabilitas

    Dukungan Pemkot Yogyakarta untuk Penyandang Disabilitas

    Liputan6.com, Yogyakarta – Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kota yang inklusif. Melansir dari unggahan akun Instagram @pemkotjoga, melalui programnya yakni Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus) Terpadu, baru-baru ini menyerahkan alat bantu kesehatan kepada 44 penyandang disabilitas.

    Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian para penerima. Alat bantu kesehatan seperti kursi roda, kaki palsu, dan tangan palsu sangat penting bagi penyandang disabilitas.

    Alat-alat ini tidak hanya membantu mereka dalam beraktivitas sehari-hari, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup. Dengan adanya alat bantu yang sesuai, penyandang disabilitas dapat berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan produktif. Mereka dapat bekerja, belajar, dan berkreasi seperti orang pada umumnya.

    Penyerahan alat bantu kesehatan kepada 44 penyandang disabilitas merupakan bentuk nyata komitmen Pemkot Yogyakarta dalam mendukung hak-hak penyandang disabilitas. Program Jamkesus Terpadu ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah peduli terhadap kesejahteraan warganya, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

    Selain penyediaan alat bantu kesehatan, Pemkot Yogyakarta juga terus berupaya untuk mewujudkan kota yang inklusif. Meliputi progam ‘pembangunan fasilitas umum yang ramah disabilitas’. Hal ini meliputi penyediaan ramp, toilet khusus, dan jalur pedestrian yang mudah diakses oleh penyandang disabilitas.

    Selain itu juga ada progam sosialisasi dan edukasi. Pemkot Yogyakarta secara aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menghargai dan mendukung penyandang disabilitas.

    Terakhir adalah progam kolaborasi dengan berbagai pihak. Pemkot Yogyakarta bekerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

     

    Tradisi Unik Usai Tarawih Penganut Aboge di Masjid Saka Tunggal Banyumas

  • Tips Pakar UGM Bagi Orang Tua untuk Berikan Pendidikan Seksual ke Anak

    Tips Pakar UGM Bagi Orang Tua untuk Berikan Pendidikan Seksual ke Anak

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kepala Pusat Studi Wanita Universitas Gadjah Mada (UGM), Widya Nayati mengatakan hal penting melindungi anak-anak dari potensi pelecehan dengan pengenalan pendidikan seksual sejak usia dini. Menurutnya perlu pelajaran kepada anak-anak mengenali bagian-bagian tubuh mereka, terutama bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain selain orang tua atau pengasuh yang dipercaya.

    “Dengan pemahaman yang benar, anak-anak akan lebih mampu melindungi diri mereka sendiri dari potensi pelecehan seksual, yang sering kali dilakukan oleh orang terdekat,” tegas Widya di Balai Desa Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman dalam keterangan tertulis yang dikirim ke wartawan, Jumat 15 November 2024.

    Setelah itu Widya memberikan tips bagi orang tua soal kapan anak laki-laki sebaiknya tidak lagi dimandikan oleh ibu mereka dan sebaliknya, kapan anak perempuan tidak dimandikan oleh ayah mereka. Menurutnya dengan mengetahui ini untuk menjelaskan perhatian kepada batasan-batasan tersebut.

    “Membantu mencegah kebingungan pada anak mengenai privasi tubuh, serta memberikan kesadaran mengenai batasan yang sehat sejak dini.”

    Widya menjelaskan pendidikan seksual sangat penting karena banyak kasus pelecehan seksual justru melibatkan orang terdekat, seperti anggota keluarga seperti paman, bibi, kakek, nenek, atau sepupu maupun orang-orang yang tinggal bersama, termasuk anak kost. Maka ia mengajak para orang tua untuk terus waspada.

    “Dan memperhatikan setiap perubahan perilaku atau tanda-tanda yang mungkin menunjukkan bahwa anak mereka mengalami ketidaknyamanan atau gangguan.”

    Widya memberikan beberapa tips praktis mengenai cara berdiskusi dengan anak tentang pendidikan seksual. Ia menyarankan agar orang tua mendengarkan anak-anak dengan penuh perhatian dan tidak langsung menghakimi.

    “Komunikasi terbuka dan positif akan menciptakan hubungan yang lebih kuat antara orang tua dan anak sehingga anak merasa aman untuk menyampaikan apapun yang dialaminya,” katanya.

    Widya mengajak para orang tua agar aktif berperan dalam memberikan pendidikan seksual yang sehat dan tepat guna, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi generasi mendatang.

     

    Heboh Bayi Cantik Ditemukan di Belakang Musala Usai Salat Tarawih

  • Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi Mayoritas Kota di Indonesia Hujan

    Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi Mayoritas Kota di Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca hari ini, Senin (18/11/2024) di sejumlah kota besar Indonesia hujan.

    Prakirawan BMKG Azhari Putri mengatakan, cuaca hari ini berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, terjadi di Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang dan Lampung. 

    “Hal yang sama terjadi di Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Mataram, Tanjung Selor, Palangkaraya, Mamuju, Manado, Nabire, Ternate,” kata dia dilansir Antara.

    Sementara itu, cuaca hari ini di beberapa kota besar lainnya akan hujan ringan hingga sedang, yaitu Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Kupang, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palu, Kendari, Makassar, Gorontalo, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Adapun cuaca hari ini di beberapa kota besar lain diprakirakan berawan, meliputi Banda Aceh dan Ambon.

    Untuk tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Sumatera.
     

  • 5 Desa Wisata di Yogyakarta dengan Program Edukasi Menarik yang Wajib Dikunjungi

    5 Desa Wisata di Yogyakarta dengan Program Edukasi Menarik yang Wajib Dikunjungi

    Liputan6.com, Yogyakarta – Yogyakarta tidak hanya menawarkan wisata budaya dan kuliner, tetapi juga pengalaman belajar yang menarik melalui desa-desa wisatanya. Melansir dari jogjaprov.go.id, berikut lima desa wisata dengan program edukasi yang bisa memperkaya pengetahuan.

    1. Desa Wisata Sukunan: Pionir Edukasi Lingkungan

    Di desa ini, Anda akan belajar tentang pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Program edukasinya pun bermacam-macam. Mulai dari workshop pengolahan sampah menjadi barang bernilai ekonomi, pelatihan pembuatan pupuk kompos dari limbah organik, praktik pertanian hidroponik yang ramah lingkungan, dan tutorial daur ulang plastik dan kertas menjadi kerajinan. Desa ini berada di Dusun Sukunan, Desa Banyuraden, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Melalui program-program edukasi ini, pengunjung tidak hanya mendapat pengetahuan baru, tetapi juga berkontribusi langsung dalam pelestarian lingkungan. Yang istimewa, setiap pengunjung bisa membawa pulang hasil kreasi mereka sendiri sebagai bukti bahwa sampah bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai.

    2. Desa Wisata Kembangarum: Surga Edukasi Anak-anak

    Desa ini bertempat di Donokerto, Kec. Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Program edukasinya dirancang dengan cermat untuk mengembangkan berbagai aspek kecerdasan. Mulai dari perpustakaan desa yang kaya akan bahan bacaan, sanggar lukis untuk mengembangkan kreativitas, pembelajaran permainan tradisional seperti dakon, engklek, gobag sodor, dan enggrang, hingga pengenalan budaya lokal melalui aktivitas interaktif.

    Melalui beragam program ini, anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar tentang warisan budaya dan nilai-nilai tradisional. Istimewanya, setiap aktivitas dirancang untuk membangun karakter dan mengembangkan keterampilan sosial anak.

    3. Desa Wisata Pentingsari: Belajar Kehidupan Tradisional

    Terletak di Dusun Pentingsari, Umbulharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, desa ini menawarkan pengalaman belajar yang autentik tentang kehidupan pedesaan. Program edukasinya sangat beragam dan mendalam. Mulai dari pembelajaran tentang kehidupan pedesaan tradisional, praktik langsung kegiatan sehari-hari penduduk desa, pengenalan budaya dan adat istiadat lokal, hingga program integrasi wisata dengan pelestarian tradisi.

    Melalui program-program ini, pengunjung mendapatkan pemahaman mendalam tentang kearifan lokal dan nilai-nilai tradisional. Setiap aktivitas memberikan pengalaman langsung dalam kehidupan masyarakat desa yang otentik.

    4. Desa Wisata Tinalah: Laboratorium Alam Terbuka

    Desa yang terletak di Purwoharjo, Kec. Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta ini program edukasi dirancang untuk petualangan dan pembelajaran outdoor yang menarik. Mulai dari teknik dasar panjat tebing dan rapling yang aman, edukasi tentang geologi melalui eksplorasi goa, pembelajaran tentang ekosistem sungai, hingga pengenalan wisata berbasis konservasi alam.

    Melalui program-program ini, pengunjung tidak hanya mendapatkan pengalaman petualangan seru, tetapi juga pemahaman mendalam tentang alam. Kegiatan disini, didesain dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan edukasi.

    5. Desa Wisata Purwosari: Harmoni Budaya dan Agrowisata

    Program edukasi di desa ini mencakup berbagai aspek yang menarik. Mulai dari workshop gamelan untuk mengenal musik tradisional, pembelajaran budidaya salak dan teknologi pertanian, pengenalan seni budaya lokal, hingga edukasi tentang pelestarian alam melalui agrowisata. Desa ini terletak di Purwosari, Kec. Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

    Melalui program-program ini, pengunjung mendapatkan wawasan komprehensif tentang harmoni antara budaya dan alam. Program yang disajikan mengintegrasikan unsur tradisional dengan teknologi modern.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

     

    Brrr… Begini Dampak Suhu Dieng Anjlok Minus 9 Derajat Celsius

  • Mengenal Sate Ratu Jogja, Wisata Kuliner Hits di Jogja Wajib Dicoba

    Mengenal Sate Ratu Jogja, Wisata Kuliner Hits di Jogja Wajib Dicoba

    Liputan6.com, Bandung – Satai merupakan hidangan khas Indonesia yang menjadi salah satu ikon kuliner karena rasa dan sajiannya yang nikmat. Makanan ini identik dengan sajian potongan daging yang ditusuk lalu dipanggang.

    Hidangannya populer tidak hanya di Indonesia tetapi juga di antara wisatawan mancanegara yang pernah mencicipinya. Makanan ini memiliki rasa lezat yang unik membuat hidangannya disukai banyak orang.

    Selain itu, sate biasanya jadi kuliner favorit sejumlah orang karena sajian dagingnya yang disajikan. Para penikmat sate bisa menyantap sajian dagingnya sesuai selera seperti daging ayam, kambing, sapi, dan lain-lain.

    Sate juga biasanya dihidangkan dengan bumbu khas menggugah selera yang biasanya dimarinasi sebelum daging tersebut dibakar. Di Indonesia sendiri sajian sate cukup beragam mulai dari sate madura, sate maranggi, sate lilit, dan masih banyak lagi.

    Adapun di Yogyakarta terdapat salah satu tempat makan sate yang cukup populer di antara warga lokal dan jadi incaran wisatawan yaitu Sate Ratu. Tempat makan tersebut menawarkan variasi sate yang berbeda dan terkenal nikmat serta unik.

    Daging yang digunakannya biasanya menggunakan daging ayam dengan bumbu khas terasa manis hingga gurih. Kemudian sate tersebut juga dikenal nikmat untuk disantap dengan nasi putih, lontong, atau ketupat.

    Popularitas Sate Ratu juga tidak terlepas dari tempatnya yang sering jadi destinasi favorit sejumlah publik figur. Tempat makan ini juga populer di media sosial dan jadi lokasi kuliner sekaligus tempat nongkrong kesukaan anak muda.

     

    PANIK!! Detik-Detik Gelombang Pasang Setinggi 7 Meter Hajar Pesisir Pantai Kebumen

  • Pakar UGM Soroti Kebijakan Menghapus Utang Pelaku UMKM

    Pakar UGM Soroti Kebijakan Menghapus Utang Pelaku UMKM

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kepala Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan (PSPK) UGM, Bambang Hudayana, menyebut program pemerintah yang menghapus utang pelaku UMKM atau Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, serta UMKM lainnya melalui Peraturan Presiden (PP) ini akan bermanfaat.

    Namun, ia menyoroti masalah lain yang dihadapi petani dan UMKM sesuai dengan realita di lapangan.

    “Keputusan ini hanya memotong salah satu rantai permasalahan, belum seluruhnya. Pemerintah juga perlu menyelesaikan dari root cause secara struktural,” katanya, Kamis 14 November 2024.

    Bambang mengatakan, mayoritas usaha tani di Pulau Jawa berada dalam skala kecil atau disebut dengan petani gurem biasanya memiliki utang tidak sampai menyentuh angka ratusan juta. Namun jumlah petani ini jumlahnya sangat banyak hingga jutaan orang namun justru jarang tersentuh tangan pemerintah.

    “Susah bagi pemerintah untuk menyasar mereka dengan jumlah yang begitu banyak dan tidak terdata. Susah pula bagi golongan itu karena tidak mendapat keadilan,” tandasnya.

    Bambang menjelaskan menghapus utang pelaku UMKM yang sebagian besar utang petani dan nelayan ini sementara petani, pelaku UMKM utang di lembaga-lembaga informal. Menurut hasil studinya, para pelaku usaha kecil justru lebih patuh membayar utang dengan kredit jangka pendek.

    Contohnya, sebagian dari mereka memilih berutang barang seperti pupuk dan saat musim panen akan diangsur. Mayoritas dari mereka melakukan utang pada kelompok usaha tani atau koperasi.

    “Sangat sedikit yang berutang di lembaga resmi dalam jumlah besar untuk pertanian dengan skala sekecil itu,” ungkapnya.

    Menurut Bambang pemerintah harus mendorong akses dukungan pendanaan para petani kecil ini yang jumlahnya sangat banyak dan rentan menghadapi masalah kesejahteraan. Bambang menyebut ujung tombak pertanian berada pada irigasi yang dijamin bagus, pupuk murah dan aksesibel, serta bibit yang mudah.

     

     

    Sensasi Berburu Embun Es Dieng Saat Suhu Minus 9 Derajat Celsius

  • Pakar UGM Buka Suara soal Efek Kebijakan Impor Susu bagi Peternak Sapi Lokal

    Pakar UGM Buka Suara soal Efek Kebijakan Impor Susu bagi Peternak Sapi Lokal

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kurangnya penyerapan produk susu dari peternak lokal oleh Industri Pengolahan Susu (IPS) dan pemerintah membuka keran impor susu sangat disesalkan Dosen Fakultas Peternakan UGM Widodo. Kualitas susu lokal yang kurang baik menjadi alasan dibukanya keran impor susu lebar-lebar sehingga memungkinkan IPS dapat melakukan impor produk susu secara besar-besaran dari luar negeri.

    “Jangan terulang lagi dan itu harus dikawal supaya produsen pangan, saya selalu bicara produsen pangan itu yo peternak, petani lebih luas. Itu mereka bisa hidup dari situ,” ujarnya.

    Memang, menurutnya tingkat daya saing produk susu dalam negeri masih kurang dari produk susu luar negeri yang memiliki harga murah dengan kualitas tinggi. Contohnya produsen dari luar negeri seperti Australia dan Selandia Baru mendapat subsidi dan dukungan fasilitas pemerintah mereka ditambah jumlah susu yang surplus melebihi kebutuhan negara-negara asing tersebut, memengaruhi harga susu.

    “Hambatan utama bagi peternak sapi perah dan produsen susu adalah daya saing kompetisi dengan produk susu luar negeri yang memiliki kualitas baik dan harga yang relatif lebih murah. Di banyak negara maju produksi bahan pangan termasuk susu lebih efisien, mendapatkan berbagi subsidi dari pemerintahnya, baik subsidi produksi maupun subsidi untuk ekspor,” jelasnya.

    Menurutnya impor susu dari luar negeri terlihat seperti langkah yang baik karena menghadirkan kualitas susu yang bagus dengan biaya operasional yang murah untuk pengusaha. Namun jika melihat lebih dalam, langkah ini bisa menghancurkan mata pencaharian para peternak sapi di Indonesia dengan banjirnya susu impor.

    “Masalahnya kalau itu tidak dilindungi Petani dan peternak kita suruh kemana? Lama-lama kita jadi negara konsumen. Kalau sudah ketergantungan akan sulit, bayangkan tiba-tiba mereka stop ekspornya,” paparnya.

    Widodo mengatakan pemerintah seharusnya tidak hanya memerhatikan industri susu dari sisi pengusaha, namun juga dari sisi peternak sapi lokal. Terlebih, menurutnya kualitas produk susu di Indonesia sebenarnya mayoritas sudah bagus, dan kualitas susu di Indonesia tidak bisa dijadikan alasan untuk membuka keran impor secara besar-besaran.

    “Secara umum kualitas bukan masalah. Masalahnya ada di tata kelola susu nasional yang membiarkan susu impor mendominasi pasar domestik,” ungkapnya.

    Menurutnya ada beberapa opsi yang dapat dilaksanakan pemerintah untuk melindungi produsen susu lokal, yaitu pertama, meningkatkan tarif untuk produk impor susu. Kedua, menaruh batas minimum penyerapan susu lokal yang harus dipenuhi IPS, dengan begitu produk susu lokal akan dapat terserap dengan lebih baik dan lebih merata di Indonesia.

    “Makanya harusnya bentuk perlindungan praksis pemerintah itu membuat aturan bagi mereka yang diberi lisensi untuk mengimpor, harusnya diberi kewajiban membeli dari peternak lokal,” katanya.

     

    RDF, Mesin Pengubah Sampah Jadi Batubara Berkapasitas 600 Ton di Cilacap