Wanita Ditemukan Tewas di Gudang Ekspedisi di Bantul, Ada Lebam pada Tubuh Korban
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Seorang wanita ditemukan tewas di salah satu
gudang ekspedisi
, Pacar, Brajan, Wonokromo, Pleret, Bantul, DI
Yogyakarta
, Sabtu (7/12/2024).
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian wanita itu, karena ditemukan lebam di tubuh korban.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan korban berinisial RM (21), warga Trimulyo, Jetis, Bantul.
Adapun penemuan mayat korban bermula saat korban menitipkan anaknya kepada salah seorang warga SA (28), warga Selopamioro, Imogiri, pukul 05.00 WIB.
Saat itu korban akan berangkat bekerja. Suami korban mendatangi SA menjemput anaknya dan berpesan agar segera datang ke sebuah gudang ekspedisi di Pacar, Pleret, Bantul.
SA langsung ke lokasi dan mendapati korban tergeletak.
“Sampai di gudang ekspedisi pelapor mendapati korban sudah tergeletak dengan kondisi meninggal dunia,” kata Jeffry, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Sabtu.
Jeffry mengatakan, melihat korban meninggal dunia, SA melaporkan ke Polsek Pleret. Petugas langsung datang ke lokasi.
Selain itu, petugas juga berkoordinasi dengan unit Inafis Polres Bantul, dan petugas medis Puskesmas Plered.
Dari lokasi, petugas mendapatkan barang bukti berupa baju dan motor korban.
“Keterangan tadi tidak ada luka terbuka pada tubuh korban, tapi ditemukan lebam,” kata Jeffry.
Terkait lebam di tubuh korban, polisi belum bisa memastikan.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, polisi membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.
“Untuk penyebabnya masih didalami,” kata dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: DI YOGYAKARTA
-
/data/photo/2024/12/07/6754503fafb32.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Wanita Ditemukan Tewas di Gudang Ekspedisi di Bantul, Ada Lebam pada Tubuh Korban Yogyakarta
-

Merger XL Axiata-Smartfren ‘Memanas’, Dirut Mundur dan Pegawai Cuti Massal
Jakarta –
Menjelang pengumuman hasil proses merger XL Axiata dan Smartfren dalam waktu dekat ini, suasana makin ‘memanas’. Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mendadak mundur dan serikat pekerja XL Axiata lakukan cuti massal.
Rencana penggabungan dua operator seluler itu akan dilakukan akhir 2024. Namun di saat bersamaan, terjadi kegaduhan di internal perusahaan XL Axiata. Proses merger XL Axiata dan Smartfren ini dinilai tidak transparan sehingga berdampak munculnya berbagai persoalan.
Proses Merger XL Axiata dan Smartfren
para pemegang saham Smartfren dan XL Axiata, yakni PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data dan PT Bali Media Telekomunikasi (Sinar Mas) dan Axiata Group Berhad (Axiata), sepakat untuk memasuki babak baru rencana penggabungan kedua anak perusahaannya.
Adapun kedua para pemegang saham Smartfren dan XL Axiata itu sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang bersifat tidak mengikat, pada Rabu (15/5). Proses penjajakan tersebut digadang-gadang akan menemukan hasilnya di akhir tahun 2024. Jika merger XL Axiata dan Smartfren terwujud, maka jumlah operator seluler di Indonesia tinggal menyisakan tiga perusahaan.
Kabar terakhir dari proses ini adalah Rabu, 24 Oktober 2024 yang lalu. Saat itu, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini di Sleman, DI Yogyakarta mengatakan proses due diligence untuk rencana merger XL Axiata-Smartfren akan berakhir. Proses merger diharapkan bisa rampung di akhir 2024 asalkan Komdigi dan OJK merespons cepat. Kedua pihak ingin merger bisa segera terlaksana. Bola nanti selanjutnya di tangan pemerintah.
“Bahwa memang target penyelesaiannya akhir tahun ini ya. Tapi kembali lagi bahwa closing dari merger ini sangat ditentukan oleh approval dari 2 institusi yang paling mempengaruhi dari Kementerian Komdigi dan dari OJK,” kata Dian.
CEO XL Axiata Mundur
Gejolak internal operator seluler ini dimulai dengan mundurnya Dian Siswarini sebagai Presiden Direktur & CEO XL Axiata yang sudah dijalaninya dari 2015. Kabar ini tentunya sangat mengejukan di tengah proses merger yang sedang dilakukan.
Perempuan berhijab ini telah mengajukan permohonan pengunduran diri sejak 3 Desember 2024. Nantinya, pengunduran diri tersebut akan berlaku efektif sejak diperoleh berdasarkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat.
“Adapun alasan pengunduran diri beliau adalah karena alasan pribadi,” ucap Corporate Secretary XL Axiata Rany Astary Rachman.
Namun rupanya berdasarkan informasi dari narasumber yang diterima detikINET, Dian tidak masuk kalkukasi dan line up sebagai calon ceo mergeco dan bahkan disinyalir dia tidak banyak dilibatkan dalam keputusan keputusan terkait rencana merger.
Sementara itu, selama menjabat, Dian diketahui bikin gebrakan dengan menghadirkan fixed mobil covergence (FMC), pemberdayaan perempuan melalui Sisternet, dan XL Axiata tetap berkontribusi di tengah ekonomi yang menantang.
Terkait isu tersebut, management XL Axiata untuk saat ini informasi masih mengacu pada keterbukaan informasi ketika Dian menyatakan mundur dari jabatan Presiden Direktur & CEO XL Axiata.
“Mengenai pengunduran Ibu Dian, seperti yang kami sampaikan sebelumnya melalui informasi keterbukaan publik bahwa keputusan tersebut karena alasan pribadi,” kata Reza Mirza – Group Head Corporate Communications XL Axiata.
Pegawai Cuti Massal
Prahara yang terjadi di jajaran direksi seperti efek domino terhadap para karyawan. Direksi XL Axiata yang semestinya mengetahui proses penggabungan perusahaan, justru mengaku tidak mendapatkan informasi yang semestinya diketahui mereka. Hal ini yang menimbulkan ketidakjelasan nasib pegawai ke depannya jika merger diamini oleh para pemegang saham.
Alhasil, Serikat Pekerja XL Axiata (SPXL) melakukan aksi cuti massal pada Jumat (6/12/2024). Langkah ini sebagai protes sekaligus tuntutan mereka agar proses merger XL Axiata dan Smartfren berjalan secara transparan.
“Cuti massal ini menuntut transparansi merger yang jadi pangkal utama masalahnya tidak adanya kejelasan, keterbukaan informasi dari holding, yakni Axiata Malaysia,” ucapnya.
Jika tuntutan SPXL ini tidak dikehendaki induk perusahaan, Axiata, maka mereka akan melakukan aksi yang lebih besar lagi di kemudian hari.
“Terkait dengan aksi SPXL, pada prinsipnya manajemen menghormati aspirasi karyawan. Dan, karena aksi mereka ditujukan ke Axiata, maka terkait subtansi, kami tidak berkompeten untuk menanggapinya. Silahkan ditanyakan ke Axiata,” ungkap Reza.
(agt/agt)
-

Yati Pesek Ungkap Rasa Sakit Hati Dengan Ucapan Gus Miftah – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Seniman senior Tanah Air, Yati Pesek, mengungkapkan rasa sakit hatinya setelah mendapatkan komentar yang dianggap menghina dari Miftah Maulana atau yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah.
Insiden ini terjadi saat keduanya tampil dalam acara pertunjukan wayang di Yogyakarta dua tahun lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Miftah Maulana melontarkan kalimat yang dianggap tidak pantas dan melecehkan Yati Pesek.
Meskipun keduanya memiliki hubungan baik, pernyataan yang dianggap menghina tersebut masih menyisakan luka di hati Yati Pesek.
Diharapkan, permintaan maaf yang tulus dari Miftah dapat memperbaiki hubungan mereka.
Yati Pesek Sakit Hati
Yati Pesek merasa sakit hati meskipun telah memaafkan Miftah Maulana.
“Aku diam saja, tapi hatiku sakit banget. Aku sejak kecil jadi seniman sampai tua betul-betul menjaga budaya, tidak asal-asalan. Aku di mana saja memperhatikan budi pekerti dan tata krama yang baik, tapi kok sama Miftah dikatain bajin**n dan l**te, salahku ya apa? Aku di sana tidak dibayar, aku nyari ilmu. Ternyata, oh begitu (perlakuannya). Aku selama ini tak tahan saja (perasaan sakit hatiku), cuman diam saja. Tapi kok ini tidak tau siapa yang punya video itu dan kemudian dishare juga. Ya semoga semua selamat dan diberi kesehatan,” demikian kata Yati Pesek kepada Erick yang dikutip dari Instagram @erickestradaindonesia, Sabtu (7/12/2024).
Perasaannya ini diungkapkan dalam unggahan terbaru aktor Erick Estrada, yang menyertakan rekaman suara Yati Pesek.
Yati menegaskan bahwa selama ini ia menjaga budaya dan tata krama dengan baik, namun merasa terluka dengan perlakuan Miftah.
Harapan untuk Permintaan Maaf
Erick Estrada berharap Miftah Maulana dapat meminta maaf secara langsung kepada Yati Pesek.
“Buat Mas Miftah, ayo silaturahmi minta maaf. Jadi tolong banget Gus Miftah minta maaflah ke seorang legend Yati Pesek karena sampai saat ini dia masih sakit hati walau sudah memaafkan,” ujar Erick.
Miftah Maulana telah mengonfirmasi bahwa ia berencana untuk menemui Yati Pesek dan meminta maaf secara langsung.
Dalam konferensi pers pada Jumat (6/12/2024) Miftah menyatakan hubungannya dengan Yati Pesek baik-baik saja.
“Insya Allah hubungan saya dengan dia terjalin terbaik,” ujar Miftah Maulana.
Meskipun belum bertemu langsung dengan Yati Pesek, Miftah mengaku telah berkomunikasi melalui perantara.
“Saya sudah berkomunikasi melalui Abah saya di Sragen dan Demak untuk menyampaikan permintaan maaf. Setelah ini insya Allah saya akan bersilaturahmi langsung dengan beliau, Yati Pesek,” ujar Miftah Maulana.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
-

Ini Profil Gus Miftah, Siapa Nama Aslinya?
Jakarta –
Gus Miftah menjadi sosok yang banyak dibicarakan publik belakangan ini. Sebenarnya, siapa nama asli Gus Miftah?
Simak profil Gus Miftah berikut ini.
Dikutip dari Antara, Gus Miftah atau yang memiliki nama asli Miftah Maulana Habiburrahman merupakan seorang pendakwah sekaligus pendiri Pondok Pesantren Ora Aji yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta. Ia lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981.
Gus Miftah merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Dirinya memiliki garis keturunan langsung dari Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo, Jawa Timur.
Berdasarkan catatan redaksi detikcom, Gus Miftah mengenyam pendidikan tingkat MTs dan MAN di Pondok Pesantren Bustanul I’lum. Lalu, lanjut berkuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dengan mengambil program studi Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, angkatan 1999.
Namun, Gus Miftah tidak menyelesaikan kuliahnya. Gus Miftah kemudian mendapatkan gelar S.Pd. dari Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Unissula setelah menjalani sidang skripsi pada 6 Februari 2023.
Gus Miftah (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja)Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden
Nama Gus Miftah sempat trending di media sosial. Hal ini berkaitan dengan video viral yang menunjukkan dirinya mengolok-olok seorang penjual es teh.
Tak lama setelah video viral tersebut, Gus Miftah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Pelantikan utusan khusus ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 76/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden Periode Tahun 2024-2029.
(kny/dnu)
-

Isi Curahan Hati Yati Pesek usai Disebut Dihina Gus Miftah: Aku Diam, tapi Hatiku Sakit Banget – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Seniman senior Tanah Air, Yati Pesek, mengungkapkan isi hatinya atas perkataan Miftah Maulana alias Gus Miftah yang sempat menyinggungnya.
Diketahui, keduanya sempat terlibat dalam satu acara yang sama dalam acara pertunjukan wayang di Yogyakarta dua tahun lalu.
Dalam momen tersebut, Miftah Maulana melontarkan kalimat yang kurang pantas ke Yati Pesek.
Miftah Maulana dianggap menghina dan melecehkan Yati Pesek.
Terkait hal itu, Yati Pesek mengaku masih merasa sakit hati.
Perasaan Yati Pesek ini terungkap dalam unggahan terbaru aktor Erick Estrada.
Dalam unggahannya itu, Erick turut mengomentari peristiwa yang dialami Yati Pesek.
Ia menyertakan rekaman suara Yati Pesek yang mengaku masih sakit hati, meskipun sudah memaafkan Miftah Maulana.
Menurut Yati, perkataan Miftah Maulana tidak hanya menghina tetapi melukai niatnya untuk datang mencari ilmu.
Apalagi, Yati Pesek sama sekali tidak meminta bayaran untuk kedatangannya itu.
“Aku diam saja, tapi hatiku sakit banget. Aku sejak kecil jadi seniman sampai tua betul-betul menjaga budaya, tidak asal-asalan. Aku di mana saja memperhatikan budi pekerti dan tata krama yang baik, tapi kok sama Miftah dikatain bajin**n dan l**te, salahku ya apa? Aku di sana tidak dibayar, aku nyari ilmu. Ternyata, oh begitu (perlakuannya). Aku selama ini tak tahan saja (perasaan sakit hatiku), cuman diam saja. Tapi kok ini tidak tau siapa yang punya video itu dan kemudian dishare juga. Ya semoga semua selamat dan diberi kesehatan,” demikian kata Yati Pesek kepada Erick yang dikutip dari Instagram @erickestradaindonesia, Sabtu (7/12/2024).
Oleh karena itu, Erick Estrada berharap Miftah Maulana dapat meminta maaf secara langsung kepada Yati Pesek.
“Buat Mas Miftah, ayo silaturahmi, minta maaf.”
“Jadi tolong banget, Gus Miftah minta maaflah ke seorang legend Yati Pesek, karena sampai saat ini dia masih sakit hati walau sudah memaafkan,” ujar Erick.
Diketahui, sebelumnya Miftah Maulana dan Yati Pesek hadir dalam acara wayang Ki Warsono di Yogyakarta.
Miftah Maulana lantas membuka obrolan dengan mengomentari lagu berjudul Bajing Loncat.
“Ini tadi lagunya berjudul Bajing Loncat, kalau bajin**n saya ajak naik,” ujar Miftah Maulana dalam bahasa Jawa yang ditujukan ke Yati Pesek.
Yati Pesek, yang berada di atas panggung bersamanya, langsung menegur dengan gaya santai.
“Ngatain aku bajin**n, ini kamu meski lebih muda mau aku jadikan guru lho,” respon Yati Pesek.
Tak sampai disitu, Miftah Maulana kembali melontarkan komentar yang dinilai tidak pantas dengan menyinggung penampilan fisik Yati.
“Saya bersyukur Bude Yati itu jelek, makanya jadi sinden. Kalau cantik, jadi l**te,” ujar Miftah Maulana.
Peristiwa itu kini kembali viral setelah videonya tersebar ke publik.
Oleh karena hal ini, Miftah Maulana ini berencana menemui Yati Pesek dan meminta maafnya secara langsung.
Dalam sebuah konferensi pers, Jumat (6/12/2024), Miftah Maulana mengklaim dirinya dan Yati Pesek masih berhubungan baik hingga saat ini.
“Video setahun yang lalu kembali diungkit. Insya Allah hubungan saya dengan dia terjalin terbaik,” kata Miftah Maulana.
Saat ditanyai apakah sudah berkomunikasi lagi dengan Yati Pesek usai videonya menghina penjual es viral, Miftah Maulana mengaku belum bertemu langsung.
Miftah Maulana mengaku telah berkomunikasi dengan Yati Pesek melalui orang lain asal Sragen, Jawa Tengah.
Lebih lanjut, pihaknya pun juga akan menemui Yati Pesek untuk meminta maaf.
“Saya sudah berkomunikasi melalui Abah saya di Sragen dan Demak untuk menyampaikan permintaan maaf.”
“Setelah ini, insya Allah saya akan bersilaturahmi langsung dengan beliau (Yati Pesek),” kata Miftah Maulana.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/M Alivio Mubarak Junior)
-

Karirnya Telah Hancur, Bagaimana Dengan Karir Gus Miftah Selanjutnya?
GELORA.CO – Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Mundurnya Gus Miftah merupakan buntut dari polemiknya mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji saat pengajian di Lapangan Drh Soepardi, Sawitan, Kabupaten Magelang, pada Rabu (20/11/2024).
“Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Miftah dalam konferensi pers di kawasan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang.
Usai karirnya yang baru seumur jagung tersebut hancur, ia menyatakan akan tetap melakukan dakwah.
“Secara prinsip, semua orang punya gaya dakwah masing-masing, punya karakter masing-masing. Karakter itu akan tetap akan saya pertahankan. Cuma, dengan pemilihan kata dan diksi yang lebih berhati-hati. Karakter dakwah mungkin tetap sama tetapi dengan pemilihan diksi dan kalimat yang lebih santun,” katanya.
Kisah Hidup
Gus Miftah kemudian menceritakan perjalanan hidupnya yang berliku-liku. Ia mengaku awalnya seorang anak jalanan yang kemudian menjadi pendakwah lalu jadi Utusan Khusus Presiden.
Sebelum dikenal publik secara luas seperti, Gus Miftah kerap mengisi pengajian di tempat hiburan malam.
“Saya seorang anak yang berlatar belakang dari jalanan, yang bergaul dengan dunia marginal, dunia premanisme, dan klub malam,” katanya, dikutip dari kanal YouTube TribunJogja, Sabtu (7/12/2024).
Gus Miftah melanjutkan, derajat dirinya lalu diangkat oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ia dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Istana Negara pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Jabatan tersebut dirinya emban selama 46 hari sebelum akhirnya ‘tamat’.
“Telah diangkat derajat setinggi-tingginya oleh Bapak Presiden.”
“Adalah anugerah yang luar biasa yang Allah berikan kepada melalui perantara Bapak Presiden Prabowo Subianto,” lanjut dia.
Tak Ada Tekanan
Ia mengatakan keputusan mengundurkan diri diambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun termasuk dari presiden Prabowo.
“Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” ujar Miftah yang berkata sambil terbata-bata seperti hendak menangis.
Gus Miftah mengatakan keputusan ini dia ambil bukanlah sebuah akhir atau langkah mundur.
“Melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi pada bangsa dan negara dengan cara lebih luas dan beragam,” ujarnya.
Gus Miftah mengatakan seorang berjiwa besar pernah berkata kalau jabatan itu adalah titipan sementara, itu adalah sarana untuk berbuat kebaikan.
“Oleh karena itu sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, saya merasa bahwa pengabdian pada bangsa dan negara Indonesia tidak terbatas saat menjabat dan memiliki kedudukan semata tapi mencakup seluruh ruang dimana saya bisa berikan manfaat,” ujar Gus Miftah.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik sejumlah tokoh menjadi Utusan Khusus Presiden pada 22 Oktober 2024 lalu.
Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menjadi satu dari tujuh Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.
Berdasarkan tanggal pengangkatan menjadi Utusan Khusus Presiden, maka Gus Miftah baru satu kali menerima gaji bulanan.
Sebagai pejabat setingkat menteri, gaji dan tunjangan yang diterima oleh para Utusan Khusus Presiden telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024.
Gaji tersebut belum termasuk tunjangan dana operasional yang nominalnya ditaksir di atas Rp100 juta.
Gus Miftah juga mengaku belum menerima gaji lantaran sebelum mengundurkan diri baru menjabat sebagai utusan khusus selama 1,5 bulan.
“Artinya sampai hari ini pun saya belum menerima gaji dari negara,” ujar Miftah.
“Alhamdulillah saya belum menggunakan fasilitas negara, termasuk rumah dinas,” imbuhnya.
Miftah mengatakan barang-barang yang dikenakannya, termasuk jam tangan mewah yang juga menjadi sorotan sudah dimilikinya sejak lama.
“Artinya itu jelas bukan merupakan fasilitas dari negara, tapi barang lama yang sudah alhamdulillah Allah berikan kepada saya,” ungkapnya
-

Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Syahganda Sebut Rocky Gerung Cocok Jadi Pengganti
GELORA.CO – Jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan kini kosong menyusul pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah.
Aktivis dan Pengamat Politik Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan menilai pengamat politik Rocky Gerung cocok mengisi jabatan tersebut.
Menurut Syahganda, Rocky calon pengganti yang tepat karena selama ini diterima di semua kalangan.
“Selama ini diterima oleh semua kelompok agama di Indonesia, baik agama yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, maupun agama yang berbasis pada kebudayaan manusia,” kata Syahganda dalam keterangannya, Sabtu (7/12/2024).
Bahkan, menurutnya, Rocky juga dapat merukunkan antara manusia dan alam. Sebab, selama ini Rocky dikenal sebagai dedengkot pecinta alam.
“Apabila Rocky Gerung diangkat Prabowo untuk menggantikan Miftah, maka dialog antar agama tersebut dapat berjalan lebih intensif,” kata dia.
Misalnya, Rocky dapat menjembatani dialog antara kelompok Gus Dur-ian dengan FPI, antara kelompok non Muslim dengan kalangan Islam garis keras, antara kalangan akademis dengan kelompok agamis, dan lain sebagainya.
Pengetahuan Rocky tentang perbedaan-perbedaan pandangan hidup di Indonesia sudah paling mumpuni selama ini.
Selanjutnya, Syahganda meyakini jika Rocky mendapatkan penugasan itu, Prabowo bisa secepatnya mempersatukan bangsa kita yang selama ini terpecah belah akibat pemilu.
Diketahui, Miftah telah menyampaikan pengunduran diri setelah pernyataannya yang menghina pedagang es teh heboh di media sosial.
“Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” kata Miftah dalam konferensi pers di kawasan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, DI Yogyakarta, Jumat siang.
Miftah menyebut, keputusan mengundurkan diri diambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, termasuk permintaan dari Prabowo.
“Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” ujar Miftah yang berkata sambil terbata-bata seperti hendak menangis
-

1 juta penumpang kereta api naik turun di KAI Daop 6 pada November 2024
Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.
1 juta penumpang kereta api naik turun di KAI Daop 6 pada November 2024
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Jumat, 06 Desember 2024 – 16:27 WIBElshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mencatat pelayanan penumpang selama bulan November 2024. Sebanyak 1.068.413 penumpang terlayani di berbagai stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta, meningkat 1,3% dibandingkan dengan bulan Oktober 2024 yang mencatat 1.054.111 penumpang. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, terjadi kenaikan 3% dari 1.042.329 penumpang.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menjelaskan, dari total bulan November 2024 tersebut, penumpang yang berangkat sebanyak 530.916 penumpang, sementara penumpang yang tiba mencapai 537.497 penumpang. Puncak keberangkatan terjadi pada Minggu, 3 November 2024, dengan jumlah 27.833 penumpang, diikuti Minggu, 17 November dengan 26.729 penumpang, dan Minggu, 24 November dengan 25.863 penumpang.
Sementara itu, jumlah kedatangan tertinggi terjadi pada Jumat, 29 November 2024, dengan 24.992 penumpang, disusul Jumat, 15 November 2024 dengan 24.108 penumpang, dan Jumat, 1 November dengan 24.077 penumpang.
“Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun dengan jumlah penumpang naik tertinggi, mencapai 229.849 penumpang. Stasiun Lempuyangan menyusul dengan 121.977 penumpang, diikuti Stasiun Solobalapan 95.207 penumpang, Stasiun Purwosari 24.967 penumpang, dan Stasiun Klaten 24.426 penumpang,” ujar Krisbiyantoro, Kamis (05/12/2024)
Untuk kedatangan, Stasiun Yogyakarta yang tertinggi dengan 231.488 penumpang, diikuti Stasiun Lempuyangan 122.401 penumpang, Stasiun Solobalapan 102.946 penumpang, Stasiun Klaten 23.753 penumpang, dan Stasiun Purwosari 23.482 penumpang.
KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan perjalanan mereka kepada kereta api.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan pelanggan dalam menggunakan layanan kereta api. Peningkatan jumlah penumpang ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan, baik dari sisi sarana kereta, fasilitas di stasiun, maupun pelayanan secara keseluruhan,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (6/12).
KAI berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan peningkatan layanan guna memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi para pelanggan. “Kami akan terus meningkatkan pelayanan kereta api jarak jauh dan kereta lokal agar tetap menjadi moda transportasi pilihan masyarakat. Dukungan dan kepercayaan pelanggan adalah semangat kami untuk terus berbenah dan memberikan yang terbaik,” tambah Krisbiyantoro.
Dengan pertumbuhan jumlah penumpang yang terus menunjukkan tren positif, KAI berkomitmen dapat memberikan kontribusi lebih dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pembangunan daerah melalui layanan transportasi yang andal dan berkelanjutan.
Sumber : Radio Elshinta
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5039773/original/028446500_1733564920-IMG-20241207-WA0027.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4392544/original/057713900_1681295025-Mudik-Motor-Gratis-merdeka-2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)