provinsi: DI YOGYAKARTA

  • 1
                    
                        Cerita Warga yang Tinggalkan Jakarta, Kembali ke Magelang Jalani "Slow Living"
                        Regional

    1 Cerita Warga yang Tinggalkan Jakarta, Kembali ke Magelang Jalani "Slow Living" Regional

    Cerita Warga yang Tinggalkan Jakarta, Kembali ke Magelang Jalani “Slow Living”
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Kota
    Magelang
    , Jawa Tengah, dinilai sebagai salah satu kota yang ideal untuk melakukan gaya hidup tenang (
    slow living
    ) atau menjalani masa pensiun.
    Penilaian tersebut, bagi pemerintahan setempat, bak pisau bermata dua; dalam artian positif berarti kenyamanan tempat tinggal, sedangkan artian negatif menyiratkan laju perekonomian yang tidak menarik.
    Mengutip hasil analisis Tim Jurnalisme Data Harian
    Kompas
    , seperti diberitakan
    Kompas.id
    dalam artikel berjudul
    Kedu Raya Kawasan Terbaik untuk Jalani Hidup Tenang
    ada 10 kawasan di Indonesia yang dinilai paling ideal untuk
    slow living
    atau melakoni masa pensiun.
    Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.


    Kawasan Kedu Raya yang meliputi Kabupaten Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Magelang, dan Kota Magelang menduduki peringkat pertama kota ideal dengan skor 70,7.
    Menguntit Kedu Raya terdapat Tasikmalaya Raya (67,2) dan Banyumas Raya (63,3).
    Hasil ini berdasarkan penilaian terhadap 22 variabel yang mewakili biaya hidup, kesejahteraan, keamanan, transportasi, lingkungan, kesehatan, infrastruktur digital, dan tata kelola terhadap seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. 
    Kristianto Kwik (62) melabuhkan diri ke Kota Magelang berdasarkan alasan personal, yakni kembali ke tempat kelahiran.
    Keputusan ini turut dipicu lesunya industri periklanan dan merek yang Kris geluti sejak 1989 di Jakarta. Menurut dia, adanya media sosial mempengaruhi kondisi tersebut.
    Sehingga, pada 2019, Kris dan Winayu (38), istrinya, memutuskan pindah dari apartemen di bilangan Jakarta Timur ke rumah orangtuanya di Kecamatan Magelang Tengah.
    “Di Jakarta, suasananya, orang Jawa bilang,
    kemrungsung
    (buru-buru). Saya nyaman di Magelang,” tuturnya kepada
    Kompas.com
    di rumahnya, Rabu (11/12/2024).
    Udara sejuk menjadi daya tarik, meskipun tingkat kesejukannya antara lima tahun terakhir dan tahun 1982–periode Kris meninggalkan Kota Magelang–jelas berbeda.
    Biaya hidup murah juga menjadi variabel pertimbangan. Menurut Kris, mobilitas di Kota Magelang mudah dan jarak antarlokasi di perkotaan pun dekat.
    Kondisi tersebut tidak berlaku di Jakarta, sehingga akomodasi menjadi beban yang cukup menguras kantong.
    Kini, Kris masih mengerjakan periklanan dan merek ditambah melukis secara penuh waktu.
    Pada medio Agustus 2023, lulusan Desain Komunikasi Visual Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini menggelar pameran tunggal pertama di tanah kelahiran.
    “Di sini ada Museum OHD juga yang punya jejaring luas. Bayangan saya pasti komunitas seni di Magelang hidup,” ujarnya yang merujuk museum milik kolektor kenamaan Oei Hong Djien.
    Namun, Kris menekankan, alangkah baiknya seseorang mendapat alasan kuat sebelum memutuskan pindah, sehingga bukan sekadar ikut-ikutan.
    Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah Kota Magelang Handini Rahayu menyampaikan, penilaian wilayahnya ideal untuk
    slow living
    dan mengisi masa pensiun memunculkan kesan positif dan negatif.
    Positif, berarti menunjukkan kota yang hanya seluas 18,54 kilometer ini nyaman untuk tinggal.
    Negatif, artinya menyiratkan laju atau peluang ekonomi yang kurang menarik sehingga dapat membuat investor berpikir ulang untuk menanamkan uangnya di Kota Tidar.
    Kendati demikian, Handini menyatakan, Pemerintah Kota Magelang terus berupaya memberikan pelayanan dalam berbagai bidang, misalnya, sarana hunian, perekonomian, dan pariwisata.
    Dia mencontohkan, Kota Magelang sudah mengalami defisit luasan lahan permukiman lebih dari 150 hektare. Bahkan, lanjutnya, lebih dari 10.000 penduduk rumah tangga di Kota Magelang tidak punya rumah, belum lagi mereka yang pendatang.
    “Strategi kami adalah mengembangkan perumahan vertikal. Misalnya rumah susun yang di sini sudah ada lima (kompleks),” bebernya kepada
    Kompas.com
    di kantornya, Rabu (11/12/2024).
    Handini menyebutkan strategi antisipasi dampak pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang menghubungkan Yogyakarta dan Semarang melalui Magelang juga sedang dirumuskan.
    Nantinya, di pintu keluar tol di kawasan Canguk akan dikembangkan usaha perdagangan dan jasa yang terintegrasi dengan sarana transportasi.
    “Kami juga dekat dengan KSPN Borobudur. Oleh karena itu, kami mengembangkan sektor pariwisata, MICE (
    meeting, incentive, convention, exhibition
    ), serta ekonomi kreatif,” imbuhnya.
    Informasi lebih lengkap terkait artikel “slow living” dapat disimak di sini.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menkomdigi Sebut Belum Ada Permohonan Resmi Merger XL Axiata dan Smartfren

    Menkomdigi Sebut Belum Ada Permohonan Resmi Merger XL Axiata dan Smartfren

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan, hingga saat ini belum ada pengajuan resmi terkait rencana merger antara dua operator seluler besar di Indonesia, yakni XL Axiata dan Smartfren kepada pemerintah.

    “Kami belum tahu karena belum melapor secara resmi keduanya. Jadi kami sifatnya menunggu sebagai penghulu untuk mempersatukan. Kurang lebih seperti itu peran Kemenkomdigi,” ujar Meutya saat ditemui di sela kunjungan di STMM Yogyakarta, Rabu (11/12/2024).

    Meutya menambahkan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) mendukung langkah merger jika hal tersebut bertujuan untuk menjaga iklim kompetisi yang sehat di industri telekomunikasi. Namun, ia menegaskan kembali bahwa belum ada laporan formal terkait rencana merger XL Axiata dan Smartfren.

    “Namun, saat ini belum ada secara resmi menyampaikan bahwa akan ada pernikahan di antara keduanya secara resmi,” lanjut Meutya.

    Sebelumnya, PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom, resmi mengumumkan merger dengan nilai gabungan prasinergi lebih dari Rp 104 triliun atau sekitar US$ 6,5 miliar. Entitas hasil merger ini akan bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).

    Merger XL Axiata dan Smartfren ini digadang-gadang dapat menciptakan sinergi yang kuat dan memberikan manfaat lebih besar bagi konsumen dengan layanan yang lebih terintegrasi. Meski demikian, pemerintah masih menunggu proses formal dari kedua pihak untuk menindaklanjuti rencana tersebut.
     

  • Menkomdigi minta UMKM di Kampung Cyber manfaatkan AI agar naik kelas

    Menkomdigi minta UMKM di Kampung Cyber manfaatkan AI agar naik kelas

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat mengunjungi Kampung Cyber, Kota Yogyakarta, Rabu (11/12/2024) (ANTARA/Luqman Hakim)

    Menkomdigi minta UMKM di Kampung Cyber manfaatkan AI agar naik kelas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 12:51 WIB

    Elshinta.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kampung Cyber, Kota Yogyakarta memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan agar bisa segera naik kelas.

    “Kami datang ke sini untuk juga mengingatkan kita semua bahwa terutama UMKM nanti kecerdasan buatan ini akan sangat dibutuhkan untuk membantu naik kelas lagi,” kata Meutya Hafid saat berdialog dengan warga di Kampung Cyber, Kota Yogyakarta, Rabu.

    Meutya menginginkan para pelaku UMKM menyadari bahwa selain memasuki era digital, saat ini telah memasuki masa dimana kecerdasan buatan memiliki peran strategis untuk mendukung usaha. Dia mencontohkan di sektor pendidikan banyak guru yang mulai menerapkan cara belajar dengan bantuan AI.

    “Jadi dia tinggal tanya saya mau mengajarkan tentang hitung menghitung, nanti AI yang mengajarkan metode yang menyenangkan dan efektif untuk anak-anak,” kata dia.

    Demikian pula para pelaku UMKM, menurut Meutya, dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk membuat produktivitas lebih meningkat, mulai dari membuat logo hingga narasi untuk berjualan.

    “Bisa bikin logo, bikin narasi, bikin video dibuatkan itu bisa. Mungkin sekarang logonya sudah bagus-bagus, tapi ada yang mungkin belum punya logo, ya jadi itu juga bisa dibuatkan AI,” ujar dia.

    Meski demikian, Menkomdigi mengingatkan agar pemanfaatan AI tersebut tetap disertai kesadaran untuk merawat budaya lokal. Alih-alih merusak, dia menilai AI justru bisa dimanfaatkan untuk membantu menjaga kelestarian budaya yang berkembang dengan jangkauan lebih luas.

    “Sekali lagi, teknologi khususnya kecerdasan buatan ini harus membantu UMKM, yang kedua harus membantu kita melestarikan budaya apalagi saya lihat kampung ini justru berangkat dari budaya,” ujar dia.

    Penggagas Kampung Cyber Antonius Sasongko atau akrab disapa Koko menuturkan bahwa Kampung Cyber diinisiasi pada 2008 karena melihat keinginan kuat warga untuk bisa menikmati internet di kampung. Menurut dia, saat ini hampir semua rumah di Kampung Cyber telah terkoneksi jaringan internet dan seluruh warga bisa memanfaatkan untuk kepentingan promosi produk UMKM.

    “Ternyata dampaknya cukup lumayan besar dan warga juga mengambil manfaat baik secara ekonomi ataupun pengetahuan. Sampai sekarang kita bertahan karena ini memang benar-benar murni gerakan dari masyarakat,” ujar Koko.

    Sumber : Antara

  • UMP DI Yogyakarta Naik 6,5 Persen Jadi Rp2,2 Juta

    UMP DI Yogyakarta Naik 6,5 Persen Jadi Rp2,2 Juta

    Yogyakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 naik 6,5 persen menjadi Rp2.264.080.

    Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono menuturkan penghitungan UMP DIY pada tahun depan berpedoman pada Permenaker Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.

    “Mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen atau sebesar Rp138.183,” kata Beny di Gedhong Pracimasono, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (11/12).

    Beny melanjutkan penentuan nominal UMP 2025 ini mengacu pada rekomendasi Dewan Pengupahan Provinsi yang terdiri atas unsur serikat pekerja, pengusaha, pemerintah, serta pakar atau akademisi. Rekomendasi itu lantas dituangkan pada Keputusan Gubernur DIY Nomor 477/KEP/2024 tentang Penetapan UMP tahun 2025.

    Pemda DIY juga menetapkan Upah Minimum Sektoral (UMS) provinsi yang ditetapkan pada sektor tertentu dan memiliki karakteristik serta risiko kerja berbeda dari sektor lainnya. Selain itu, tuntutan pekerjaan yang lebih berat atau spesialisasi diperlukan sesuai Permenaker Nomor 16 Tahun 2024.

    Akhirnya, UMS Provinsi DIY disepakati terbagi ke dalam empat sektor, yakni penyediaan akomodasi dan penyediaan makan-minum; aktivitas keuangan dan asuransi; informasi dan komunikasi; dan konstruksi.

    Penetapan UMS Provinsi DIY ini tertuang dalam Keputusan Gubernur DIY Nomor 478/KEP/2024 tentang Penetapan UMS Provinsi tahun 2025.

    UMS dengan besaran tertinggi yakni di sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum dengan kenaikan 8,75 persen menjadi Rp2.311.913.

    “Dan terendah sektor konstruksi yaitu sebesar Rp2.285.339 atau sebesar 7,50 persen,” urai Beny.

    Beny menambahkan masing-masing UMS 2025 juga dilengkapi Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) untuk keempat sektor.

    Menurutnya, dalam hal penetapan UMP dan UMS Provinsi DIY telah memperhatikan amar putusan MK nomor 168/PUU-XXI/2023 dengan mempertimbangkan kepentingan perusahaan dan pekerja serta prinsip proporsionalitas untuk memenuhi Kebutuhan Hidup Layak (KHL) bagi buruh.

    “Yang dalam hal ini melalui perhitungan dan analisis yang dilakukan oleh Dewan Pengupahan DIY dari unsur akademisi menggunakan data KHL kabupaten/kota se-DIY yang disusun oleh Dewan Pengupahan kabupaten/kota se-DIY,” tegasnya.

    Selanjutnya, kata Beny, berdasarkan keputusan ini akan dilakukan penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) yang direkomendasikan oleh Dewan Pengupahan kabupaten/kota melalui bupati/walikota kepada gubernur DIY.

    “Diumumkan paling lambat tanggal 18 Desember 2024,” pungkasnya.

    (kum/pta)

  • Teknologi AI Nggak Semua Benar, Menkomdigi: Perlu Literasi Digital

    Teknologi AI Nggak Semua Benar, Menkomdigi: Perlu Literasi Digital

    Yogyakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan bahwa pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) perlu dibekali dengan pemahaman. Sebab menurutnya, meski merupakan teknologi canggih, AI tidak semuanya benar.

    Hal itu Meutya sampaikan kepada masyarakat di Kampoeng Cyber, Yogyakarta. Dalam kunjungan kerjanya ini, Menkomdigi mengatakan keberadaan teknologi terkini itu harus seiring dengan literasi digital.

    “Kami juga ingin menyampaikan yang mungkin sebetulnya sudah dilakukan, tapi belum terasa atau belum kita terlalu pahami bahwa kita sekarang sudah menghadapi era kecerdasan aritifisial. Nah, ini kadang-kadang kita menggunakan, tapi kita nggak paham ini kecerdasan artifisial gitu,” ungkap Meutya, Rabu (11/12/2024).

    Ia kemudian mencontohkan bentuk pemanfaatan teknologi AI yang tidak banyak diketahui banyak orang, seperti penerapan di sektor pendidikan untuk membantu menghitung atau membuat pembelajaran menyenangkan untuk anak-anak.

    “Artinya apa? Kita sekarang bisa tanya, bisa tanya saran, meskipun kita harus ingatkan juga di AI nggak semuanya benar ya. Makanya, perlu selalu ada pendampingan,” kata Menkomdigi Meutya Hafid.

    Untuk itu, Meutya mengatakan masyarakat diperlukan pendampingan berupa peningkatan pemahaman akan teknologi atau literasi digital yang digunakan. Jika mengetahui peruntukannya, itu bisa meningkatkan produktivitas dan ekonomi digital.

    “Teknologi, khususnya kecerdasan artifisial itu harus membantu UMKM, itu yang pertama. Kedua, harus membantu kita mengekalkan budaya, apalagi di sini saya lihat Kampoeng Cyber ini justru berangkatnya, semangatnya adalah budaya,” kata Meutya.

    Menkomdigi Meutya Hafid ke Kampoeng Cyber, Yogyakarta. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    “Bukan hanya untuk ekonomi atau kemajuan teknologi, tapi karena berbasis budaya, makanya guyub dan kemudian jadilah Kampoeng Cyber karena kalau nggak berbudaya pasti nggak gotong royong. Kalau nggak gotong royong, nggak jadi ekosistem seperti ini. Jadi, sekali lagi saya salut dan terima kasih, semoga kerja sama ini diteruskan,” pungkasnya.

    Guna meningkatkan literasi digital kepada masyarakat tersebut, Komdigi akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai komunitas, termasuk Siberkreasi yang sudah berkolaborasi sejak 2017.

    (agt/agt)

  • ‘Pernikahan’ XL Axiata dan Smartfren Belum Disahkan Komdigi

    ‘Pernikahan’ XL Axiata dan Smartfren Belum Disahkan Komdigi

    Jakarta

    Merger XL Axiata dan Smartfren telah mencapai kesepakatan dengan nilai USD 6,5 miliar atau sebesar Rp 104 triliun. Akan tetapi, penggabungan kedua operator seluler tersebut belum mendapat disahkan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Plt Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Ismail, mengungkapkan pemerintah akan mengevaluasi merger XL Axiata dan Smartfren yang baru saja resmi diumumkan pada hari ini.

    “Salah satunya evaluasi. Semua akan dievaluasi, aspek penyelenggaraannya, aspek spektrum, komitmennya,” ujar Ismail ditemui di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu (11/12/2024).

    Lebih lanjut, Ismail mengatakan, seharusnya proses merger XL Axiata dan Smartfren ini diikuti dengan diinformasikan surat pengajuan penggabungan perusahaan ke Komdigi. Sehingga, setelah merger dinyatakan usai, pemerintah dalam posisi belum mensahkan.

    “Gimana mau restui, permohonannya belum diterima. Ini kan deal bisnisnya kan mereka, tapi permohonanan persetujuannya belum kita terima,” tutur Ismail.

    Situasi tersebut yang membuat Komdigi belum mengetahui jumlah frekuensi yang akan dikembalikan kepada pemerintah. Sebagai gambaran, pada saat Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia bergabung, dari total frekuensi mereka, sekitar 5 MHz diserahkan ke negara.

    Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengibaratkan pemerintah seperti halnya penghulu, sejak operator seluler yang melangsungkan pernikahan tidak memberitahukan kepada penghulu.

    “Jadi, kami belum tahu karena belum melapor secara resmi keduanya. Jadi kami sempatnya menunggu sebagai penghulu untuk mempersatukan. Kurang lebih seperti itu peran Kemkomdigi,” kata Meutya.

    Diberitakan sebelumnya, XL Axiata dan Smartfren resmi merger dan berganti nama menjadi XLSmart. Keduanya menandatangani perjanjian definitif untuk usulan penggabungan dengan nilai perusahaan pra-sinergi gabungan sebesar Rp 104 triliun atau USD 6,5 miliar.

    XLSmart disebut akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian untuk mendorong investasi dalam infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan sekaligus berkontribusi pada pasar yang lebih sehat dan lebih kompetitif.

    Disebutkan bahwa XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart. Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memiliki 34,8% saham di XLSmart, dengan pengaruh yang sama terhadap arah dan keputusan strategisnya.

    Pada saat selesainya transaksi, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan Axiata menerima hingga senilai USD 475 juta. Setelah transaksi ditutup, Axiata akan menerima USD 400 juta, beserta tambahan USD 75 juta di akhir tahun pertama, tergantung pada pemenuhan syarat- syarat tertentu.

    (agt/fay)

  • Dunia RANS BTV: Sus Rini Tertawa Saat Cipung Cosplay Jadi Superhero

    Dunia RANS BTV: Sus Rini Tertawa Saat Cipung Cosplay Jadi Superhero

    Jakarta, Beritasatu.com – Rayyanza Malik Ahmad atau yang akrab disapa Cipung selalu mencuri perhatian publik dengan tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan. Salah satunya adalah saat Cipung cosplay menjadi superhero.

    Berbagai aktivitas anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu pun selalu terekam dan membuat para netizen ingin tahu lebih banyak momen seru balita satu ini.

    Kali ini Cipung yang kedatangan para balita seusianya akan bermain bersama di kamarnya yang penuh dengan berbagai mainan. Salah satu mainan kesukaannya adalah deretan karakter superhero yang ia koleksi.

    Ingin lihat Cipung memakai atribut superhero yang ia miliki? Saksikan Dunia Rans BTV siang ini, Rabu (11/12/2024) pukul 13.15 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel Youtubenya di @BeritaSatuChannel.

  • Ini Jadwal Buka Tol Fungsional Jogja-Solo Segmen Klaten Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Ini Jadwal Buka Tol Fungsional Jogja-Solo Segmen Klaten Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI – Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km akan dibuka secara fungsional mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 atau selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Utama PT Jasamarga Jogja- Solo Rudy Hardiansyah mengatakan, jadwal operasional tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan ini akan dibuka mulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB.

    “Jadi kita akan fungsionalkan itu dari tanggal 20 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025,” kata Rudy di Kantor Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Rabu (11/12/2024).

    Rudy menyatakan, operasional tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan ini memang belum bisa maksimal selama 24 jam per hari selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 ini. Sebab, jalan tol tersebut belum memiliki uji laik fungsi.

    “Karena secara resmi belum ada uji laik fungsi. Sehingga kekhawatiran ada risiko-risiko yang nanti menjadi tanggungjawab salah satu pihak jadi lebih baik dibatasi. Dan ini hanya di fungsikan dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore,” terangnya.

    Di satu sisi, Jasamarga juga membatasi volume kecepatan kendaraan yang melintas di jalur tol fungsional segmen Klaten-Prambanan hanya 40 kilometer (Km) per jam. Sebab kata Rudy, pembangunan jalan tol ini masih belum rampung 100 persen meskipun kondisinya sudah jauh lebih baik dibandingkan periode libur Lebaran 2024.

    “Batas kecepatan di segmen fungsional kita batasi hanya di 40 km per jam. Tapi ini juga yang menjadi kekhawatiran sebetulnya juga dari pihak kepolisian. Karena jalan kita saat ini jauh lebih siap dibanding saat fungsional lebaran kemarin. Kekhawatiran jadi pengguna jasa merasa bahwa seolah-olah jalan ini sudah selesai dan akan kecepatan lebih,” papar dia.

    Terakhir, Rudy menegaskan bahwa masyarakat perlu menyiapkan kertu elektronik untuk melintasi ruas tol fungsional segmen Klaten-Prambanan meskipun tarifnya gratis.

    Adapun PT Jasa Marga akan mengoperasikan tiga ruas tol secara fungsional saat periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (Nataru).

    Tiga ruas tol tersebut yakni:

    1. Tol Yogya – Solo segmen Klaten hingga Prambanan sepanjang 8,5 km.

    2. Tol Probolinggo – Banyuwangi segmen Geding hingga Kraksaan sepanjang 10,3 km.

    3. Tol Jakarta – Cikampek sepanjang 8,5 km. 

    Sementara Puncak Arus Kendaraan sebagai berikut:

    1. Mudik Natal: 21 Desember 2024, dengan peningkatan volume kendaraan hingga 41 persen dibanding hari biasa.

    2. Balik Natal: 29 Desember 2024, naik 22?ri hari normal.

    3. Mudik Tahun Baru: 28 Desember 2024, meningkat 23% dibandingkan hari biasa.

    4. Balik Tahun Baru: 1 Januari 2025, diperkirakan naik 42% dibandingkan hari normal. 

     

  • Berkunjung ke 4 Desa Wisata Berkelas Internasional di Indonesia

    Berkunjung ke 4 Desa Wisata Berkelas Internasional di Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Desa wisata menjadi salah satu pilihan destinasi wisata dengan berbagai daya tarik wisata yang unik. Terdapat beberapa destinasi wisata yang telah berkelas internasional di Indonesia.

    Tak hanya sebatas destinasi wisata, keberadaan desa wisata yang dikelola dengan baik juga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat lokal. United Nation Tourism telah memberikan penghargaan Best Tourism Village kepada empat desa wisata di Indonesia sekak 2020. Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut deretan desa wisata tersebut:

    1. Desa Wisata Jatiluwih, Bali

    Desa Jatiluwih berlokasi di kaki Gunung Batukaru, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Destinasi wisata ini terkenal dengan wisata alam padi rice terrace.

    Berada di ketinggian 700 mdpl, desa wisata ini menawarkan suasana yang sejuk dan asri. Salah satu daya tariknya adalah keindahan sawah yang berundak-undak dengan pemandangan matahari terbenam di sore hari.

    Adapun sawah di Desa Jatiluwih menggunakan sistem pengairan subak, yaitu sistem pengairan tradisional Bali yang berorientasi masyarakat. Setiap subak memiliki organisasi sendiri-sendiri dengan ketua yang disebut Pekaseh.

    Selain itu, terdapat pura tempat pemujaan dewi kemakmuran atau dewi kesuburan. Pada 2012, Subak Jatiluwih resmi ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Pada 2024, Desa Wisata Jatiluwih mendapat predikat Best Tourism Villages oleh UN Tourism.

    2. Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta

    Desa Nglanggeran berlokasi di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Desa wisata ini mendapat penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik oleh United Nation Tourism pada 2021. Penghargaan tersebut didapatkan bersama 44 desa lainnya dari 32 negara. 

    Desa Nglanggeran memiliki keunggulan berupa keberadaan Gunung Api Purba Nglanggeran. Gunung tersebut merupakan salah satu geosite di kawasan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark.

    Desa Wisata Nglanggeran memiliki tata kelola yang cukup mapan. Masyarakat setempat telah mengembangkan dan berinovasi terhadap desa wisata ini secara intens sejak 2007, salah satunya membuat paket wisata edukasi.

     

  • Ini Dibangun dengan Uang Rakyat

    Ini Dibangun dengan Uang Rakyat

    GELORA.CO –  Presiden Prabowo Subianto meresmikan Flyover Madukoro yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024). Prabowo mengatakan flyover tersebut merupakan salah satu infrastruktur penting sebab dapat membuka konektivitas dan memacu pembangunan ekonomi daerah.

    “Alhamdulillah pada hari yang berbahagia ini, kita semua berkumpul untuk meresmikan salah satu infrastruktur yang penting yaitu Flyover Madukoro di Kota Semarang,” kata Prabowo saat menyampaikan sambutan, Rabu.

    “Kita mengerti bahwa infrastruktur adalah penting untuk membuka konektivitas memperlancar arus lalu lintas. Dengan demikian, memacu pembangunan ekonomi,” sambungnya.

    Dia menekankan bahwa Flyover Madukoro dan sejumlah infrastruktur lainnya dibangun dengan menggunakan uang rakyat. Prabowo kembali mengingatkan setiap rupiah uang masyarakat harus digunakan untuk kepentingan rakyat dan dirasakan manfaatnya.

    “Kita harus tahu bahwa infrastruktur ini adalah dibangun dengan uang rakyat. Saya ingatkan untuk kesekian kalinya bahwa setiap rupiah uang rakyat harus dipakai digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” jelasnya.

    Prabowo menyampaikan apresiaei kepada Kementerian Pekerjaan Umum yang telah melaksanakan pembangunan Flyover Madukoro. Dia meminta agar semua infrastruktur yang dibangun dipastikan berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi.

    “Yakinkan bahwa semua yang dibangun adalah sesuai spesifikasi. Yakinkan bahwa efisiensi dan kualitas dipertahankan. Berilah yang terbaik sehingga kemampuan negara dan bangsa sebesar-besarnya bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat kita,” tutur Prabowo.

    “Terima kasih, selamat semoga infrastruktur ini prasarana ini bermanfaat dan berguna tidak hanya untuk rakyat Semarang tapi rakyat Jawa Tengah semuanya. Sekali lagi terima kasih,” imbuh dia.

    Anggaran Mencapai Rp 198,9 Miliar

    Sebagai informasi, jalan layang yang berdomisili di Kecamatan Semarang Barat mulai dibangun sejak April 2023 hingga Mei 2024 dengan menyerap anggaran mencapai Rp198,9 miliar.

    Infrastruktur jalan layang membentang sepanjang 221 meter dengan total panjang jalan layang dan jalan penghubung 1.597 meter dan lebar 19 meter.

    Adapun manfaat dari infrastruktur tersebut di antaranya mengurai kemacetan atau antrean lalu lintas terutama di Simpang Arteri (Madukoro) pada jalur vital Pantura Jawa termasuk ke arah Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Mas.

    Untuk Menunjang Pariwisata

    Jalan layang tersebut juga mendukung kawasan wisata strategis nasional seperti Borobudur, Yogyakarta, dan Prambanan, yang diharapkan mengurangi risiko kecelakaan.

    Jalan tersebut dibangun secara terpisah untuk arah berlawanan, sehingga arus lalu lintas lebih terkontrol.

    Kementerian Pekerjaan Umum juga memperkirakan adanya efisiensi biaya operasional kendaraan mencapai Rp119.600/jam, yang semula Rp193.800/jam menjadi Rp74.200/jam.