provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Masyumi Mati Namun Kadernya Abadi

    Masyumi Mati Namun Kadernya Abadi

    JAKARTA – Pada awal masa kemerdekaan Indonesia, kita tahu sempat ada Partai Islam yang punya kekuatan politik besar yakni Masyumi (Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia). Partai itu didirikan hari ini hingga 7 November 74 tahun lalu. Meski hari ini partai Masyumi telah bubar, tapi gagasannya masih hidup, “kadernya” masih ada. 

    Masyumi dulunya merupakan himpunan berbagai organisasi Islam yang ada di berbagai daerah di Indonesia saat masa penjajahan Jepang. Diantaranya Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Perti, PSII dan lain sebagainya. Mereka diizinkan menghidupkan kembali Islam A’la Indonesia (MIAI) oleh Balatentara Djepang pada 4 September 1942. 

    Lalu setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada 3 November 1945 lewat Maklumat Pemerintah No. X, pemerintah menganjurkan untuk membentuk partai-partai politik. Maka partai-partai politik pun lahir dan salah satunya Masyumi.

    Masyumi didirikan oleh beberapa tokoh Islam seperti Agus Salim, Abdul Kahar Muzakhar, Soekiman Wirosandjojo, Ki Bagus Hadikusumo, Muhammad Natsir dan lainnya. Menurut Anggaran Dasar Masyumi yang disahkan oleh KUII pada tahun 1945, mereka mempunya tujuan untuk menegakan kedaulatan negara Republik Indonesia dan agama Islam dan melaksanakan Cita-cita Islam dalam urusan kenegaraan.

    Dalam keanggotaannya, Masyumi punya dua macam, yakni perseorangan dan anggota inti (organisasi). Anggota perseorangan minimum berumur 18 tahun atau sudah kawin. Ia yang terdaftar kader perseorangan tidak boleh merangkap keanggotaan partai lain. Sementara Anggota Perseorangan mempunyai hak suara, sedangan anggota organisasi (anggota istimewa) punya hak untuk memberi saran atau nasihat. Ide dualisme anggota ini merupakan strategi mereka untuk memperbanyak kader.

    Jatuh bangun Masyumi

    Menurut Aris Sumanto dan Zulkarnain dalam tulisannya “Perkembangan Politik Partai Masyumi Pasca Pemilu 1955” yang dimuat Jurnal Risalah Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (2016), dari awal berdirinya Masyumi, partai ini sudah menunjukan jatuh bangun. 

    Pada kurun waktu 1945-1949 misalnya, anggota partai Masyumi sudah berhasil duduk di pemerintahan. Sayangnya, baru saja mendapat posisi di pemerintahan, bibit perpecahan sudah terjadi. Salah satu kadernya Amir Sjarifuddin membentuk Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII). Peristiwa ini lantas menimbulkan keretakan dalam kalangan Masyumi walaupun dampak dari keluarnya itu tidak begitu besar. 

    Berdirinya PSII kembali disebabkan karena kekecewaan sebagian politisinya di Partai Masyumi yang tidak mendapatkan peran dan kedudukan kurang strategis seperti Wondoamiseno dan Arundji Kartawinata. Partai Masyumi akhirnya bersedia ikut dalam kabinet, meskipun sebelumnya menolak kebijakan Amir.

    Lalu pada periode 1950-1955 partai Masyumi juga menunjukan dinamika naik turun. Pada tahun 1952 saat kabinet dipimpin Wilopo, muncul ketegangan dengan keluarnya NU dalam Masyumi. Keluarnya NU ditandai dengan terpilihnya KH Fakih Usman (unsur Muhamadiyah dalam NU) menjadi Menteri Agama dalam kabinet Wiloppo.

    Perpolitikan terus berlanjut. Masyumi yang sudah ditinggal PSII dan NU terus maju hingga pemilihan umum 1955. Hasilnya, Masyumi menjadi partai pemenang suara terbanyak kedua setelah PNI.

    Akhirnya dibubarkan

    Intrik politik Masyumi pasca pemilu 1955 mulai semakin meruncing. Pada tahun 1957 misalnya ketika presiden hendak menyatukan keempat partai pemeinang pemilu, Masyumi, NU menolak dan menentang keterlibatan PKI, Karena di beberapa kabinet sebelumnya terjadi perdebatan dengan PKI seperti misalah Tanjung Morawa. 

    Penolakan itu berbuntut panjang. Tokoh Masyumi seperti  Natsir, dan Sjarifuddin Prawiranegara pergi ke Sumatera Barat memproklamirkan PRRI (Pemberontak Revolusio Republik Indoesia) pada 15 Februari 1958. 

    Akibat aksi pemberontakan itu pemerintah mengambil jalan tegas untuk menghentikannya. Padang dan kota-kota lain di Sumatera Barat di bom angkatan perang pemerintah, demikian juga Manado dan beberapa kota Sulawesi. Kekuatan PRRI akhirnya padam. 

    Sementara itu, menurut M. Dzulfikriddin dalam bukunya Mohammad Natsir dalam Sejarah Politik Indonesia: Peran dan Jasa Mohammad Natsir dalam Dua Orde Indonesia (2010) setelah pemberontakan, Masyumi dikucilkan. Anggota partai ini tak diajak dalam DPR-GR yang dibentuk Sukarno.

    Kunjungan Soekarno di Kongres Masyumi tahun 1954 (Commons Wikimedia)

    Masih menurut Mohammad Roem mengatakan, Sukarno ingin Masyumi mengutuk anggotanya yang ikut PRRI. Masyumi menolak. Karena itu, Sukarno lantas berpikir untuk membubarkan Masyumi. Partai Sosialis Indonesia, yang menyalahkan dan mengutuk Soemitro Djojohadikusumo serta memecatnya dari keanggotaan PSI, tetap dibubarkan Sukarno.

    Lebih lanjut, menurut M. Dzulfikriddin, pada 17 Agustus 1960, Masyumi menerima surat dari Direktur Kabinet Presiden, menyampaikan Keputusan Presiden Nomor 200/1960. Prawoto Mangkusasmito selaku Ketua PP Masyumi segera bermusyawarah untuk mengambil tindakan. Pada 13 September 1960, PP Masyumi menyatakan bahwa Partai Masyumi dibubarkan. Pernyataan itu dilakukan kurang dari sebulan sejak Keppres Nomor 200/1960 dikeluarkan.

    Jadi, Masyumi membubarkan diri setelah Keppres dikeluarkan pemerintah. Menurut Delmus Puneri Salim dalam bukunya The Transnational and the Local in the Politics of Islam: The Case of West Sumatra Indonesia (2015), pemimpin Masyumi, Syafruddin dan Natsir dipenjara setelah dituding terlibat PRRI dan DI/TII.

    Kadernya abadi

    Meskipun secara bentuk Masyumi telah tiada, namun secara ide mereka masih ada. Apabila dirunut kader ideologisnya tetap hidup. Salah satunya adalah tokoh Islam keturunan Arab, Abu Bakar Ba’asyir. Pria yang biasa juga dipanggil Ustaz Abu itu merupakan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia serta salah seorang pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mu’min. 

    Ia merupakan sosok yang menolak ikrar setia kepada NKRI dan Pancasila. Menurutnya selain hukum Al-Quran dan hadits adalah thaghut. Ba’asyir punya teman sejawat yang paling berpengaruh, namanya Adbullah Sungkar, pengurus al-Irsyad Solo. Bersama Sungkar, mereka membuat radio dakwah di Surakarta. 

    Tahun 1970, Sungkar dan Ba’asyir direkrut M. Natsir yang merupakan Ketua Masyumi. Mereka direkrut menjadi pimpinan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Cabang Solo. DDII berperang besar menyebarkan ideologi salafi jihadi ke Indonesia.

    Satu lagi orang yang punya warisan dari Masyumi adalah Politisi Yusril Ihza Mahendra. Yusril adalah salah seorang yang mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB). Partai yang digagas oleh 22 Ormas Islam itu disebut-sebut sebagai pewaris Partai Masyumi. 

    Seperti dijelaskan pada laman partaibulanbintang.or.id, PBB didukung oleh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Seperti diketahui DDII merupakan ormas yang didirikan oleh mantan Ketua Umum Partai Masyumi, M. Natsir. 

    Yusril adalah orang yang sangat mengidolakan M. Natsir. Tak ayal Yusril bahkan sering disebut sebagai murid terbaik M.Natsir selain tokoh Islam Noercholis Madjid. Bahkan Yusril kerap disebut sebagai Natsir muda.

  • Mayjen TNI Irham Waroihan, S.Sos. – Halaman all

    Mayjen TNI Irham Waroihan, S.Sos. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mayor Jenderal TNI Irham Waroihan, S.Sos. merupakan perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia dari matra Angkatan Darat.

    Mayjen TNI Irham Waroihan kini menjabat sebagai staf khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) per 6 Desember 2024.

    Sebelumnya, Mayjen TNI Irham Waroihan menduduki jabatan sebagai Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Wairjenad).

    Berikut profil Mayjen TNI Irham Waroihan.

    Kehidupan Pribadi

    Dilansir dari situs Wikipedia, Mayjen TNI Irham Waroihan lahir di Yogyakarta.

    Pendidikan

    Mayjen TNI Irham Waroihan mengawali pendidikan militernya di Akademi Militer, Magelang dan lulus pada 1989. Ia berasal dari kecabangan Infanteri.

    Setelah lulus dari Akmil, ia kemudian melanjutkan pendidikan militer di beberapa sekolah seperti Sussarcab INF, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad (2003), Susdandim, Sesko TNI (2013), dan Lemhannas (2016).

    Karier

    Mayjen TNI Irham Waroihan mengawali karier militernya sebagai Danton Ban Yonif 406/Candra Kusuma ketika berpangkat Letnan Dua. 

    Kariernya kemudian berlanjut menjadi Danton II/C/Yonif 410/Alugoro, Dankima Yonif 410/Alugoro, Kasi I/Yonif 410/Alugoro, dan Gumil Juang Rindam IV/Diponegoro hingga berpangkat Kapten. 

    Naik pangkat menjadi Mayor, Irham dipercaya mengsisi posisi Kaur Ops Jartiknik Rindam IV/Diponegoro, PS Pasi Bhakti ABRI Korem 102/Panju Panjung, Pasi Bhakti ABRI Korem 102/Panju Panjung, Pamen Kodam VI/Tanjungpura, dan Kasi Intel Korem 173/Praja Vira Braja. 

    Kariernya terus berlanjut dengan mengemban jabatan sebagai Dandeninteldam XVII/Trikora, Dandim 1703/Manokwari, Waasintel Kasdam XVII/Cenderawasih, Asintel Kasdam V/Brawijaya, dan Pamen Denma Mabesad. Jabatan tersebut diembannya dengan pangkat Letnan Kolonel.

    Kariernya semakin melambung saat ditunjuk menjadi Aster Kaskostrad pada tahun 2014-2015 sekaligus mengantarkan Irham menjadi Kolonel. 

    Dari Kaskostrad, Irham lalu dimutasi menjadi Danrem 082/Citra Panca Yudha Jaya (2015-2016), Pamen Denma Mabesad (2016), dan Irdam XVII/Cenderawasih (2016-2017). 

    Dari wilayah Timur, Irham kemudian mendapat promosi jabatan menjadi Danrem 091/Aji Surya Natakesuma pada tahun 2017. 

    Hal itu sekaligus mengantarkannya pecah bintang alias naik pangkat menjadi Brigjen.

    Setahun berselang pada 2018, Irham digeser menjadi Kasdam XVII/Cenderawasih (2018-2020). Selanjutnya menjadi Pa Ahli Tk II KSAD Bidang Intekmil (2020-2021) danIrsus Itjenad (2021-2023).

    Ia pun kemudian mendapat promosi jabatan menjadi Wairjenad pada 24 Agustus 2023 lalu, sekaligus mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.

    Pada 6 Desember 2024, Mayjen TNI Irham Waroihan dimutasi dan kini manjabat menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dalam rangka penugasan sebagai Irjen Kementerian Pertanian.

    Harta Kekayaan

    Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Mayjen TNI Irham Waroihan diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 4.379.740.000.

    Laporan harta kekayaan terbaru Mayjen TNI Irham Waroihan diterbitkan pada 31 Desember 2023.

    Adapun rincian kekayaan Mayjen TNI Irham Waroihan yakni sebagai berikut:

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 3.769.740.000                          

    1. Tanah Seluas 2829 m2 di KAB / KOTA KOTA SAMARINDA, HASIL SENDIRI Rp 169.740.000                             

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 560 m2/450 m2 di KAB / KOTA KOTA MAGELANG, HASIL SENDIRI Rp 1.050.000.000                         

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 760 m2/750 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 2.550.000.000.

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 310.000.000                        

    1. MOBIL, TOYOTA HILUX 4 X 4 MANUAL Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 165.000.000                         

    2. MOBIL, HONDA JAZZ M/T RS Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 145.000.000.

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0                           

    D. SURAT BERHARGA Rp 0                                  

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp 300.000.000                                  

    F. HARTA LAINNYA Rp 0.

    Mayjen TNI Irham Waroihan diketahui tidak memiliki hutang, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 4.379.740.000.

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Konsumsi BBM masa Nataru di DIY diprediksi naik, Pertamina jamin stok aman

    Konsumsi BBM masa Nataru di DIY diprediksi naik, Pertamina jamin stok aman

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Konsumsi BBM masa Nataru di DIY diprediksi naik, Pertamina jamin stok aman
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 12 Desember 2024 – 16:36 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melakukan sejumlah kesiapan sarana dan fasilitas serta penyaluran energi jelang Natal dan Tahun Baru. Hal itu dilakukan untuk menjaga kelancaran distribusi BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    “Kebutuhan dan konsumsi BBM di Provinsi Jawa Tengah dan DIY diprediksi akan meningkat di Provinsi Jawa Tengah dan DIY sejak sebelum Natal 2024 (pertengahan Desember) hingga setelah Tahun Baru 2024 (pertengahan Januari). Proyeksinya, untuk Provinsi Yogyakarta (Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul) kebutuhan BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) akan meningkat sebesar 5,6 persen dari 1,8 ribu KL menjadi 1,9 ribu KL dibandingkan rerata normal (rerata normal pada bulan November 2024),” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho di Yogyakarta, Kamis (12/12).

    Kebutuhan akan BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) di area Yogyakarta mengalami peningkatan sebesar 1,7 persen dari rerata normal, atau meningkat dari 487 KL menjadi 495 KL per hari. 

    “Estimasi puncak arus libur tertinggi terjadi di H-1 dan H-2 Natal (Senin dan Selasa) dengan kebutuhan naik sebesar 21,2 persen. Kemudian puncak libur kedua di H-1 dan H-2 Tahun Baru, kebutuhan akan naik sebesar 10,8 persen. Terakhir, arus mudik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7 persen,” imbuh Brasto. 

    Sementara itu, kebutuhan untuk berbagai jenis LPG di area Yogyakarta terus meningkat. Rata-rata realisasi penyaluran LPG pada masa Satgas Nataru 2024/2025 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 1,3 persen dibandingkan dengan rata-rata normal.

    Proyeksi penjualan Avtur di Aviation Fuel Terminal Yogyakarta Internasional Airport (YIA) diprediksi meningkat 11 persen dibanding realisasi normal.

    Untuk area Yogyakarta, stok BBM masih dalam kondisi aman dan distribusinya berjalan lancar. Saat ini stok untuk BBM jenis Gasoline di area Yogyakarta adalah sebanyak 3.320 KL per hari dan jenis Gasoil sebanyak sebanyak 13.924 KL per hari.

    Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan tambahan di Provinsi Jawa Tengah dan DIY yaitu 242 SPBU yang disiagakan 24 jam di wilayah jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik. Ada 13 titik Pertashop di lokasi yang tidak ada SPBU untuk menyediakan Pertamax atau Dex Series. Sebanyak 983 agen LPG turut disiagakan 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan yang tinggi pada masa Nataru. 

    Tersedia pula 19 unit Motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) bagi masyarakat yang hendak mengakses BBM melalui layanan pesan antar. Pertamina juga menyediakan 59 unit mobil tangki siaga sebagai cadangan suplai BBM. 

    Layanan lain yang juga dapat diakses oleh masyarakat yang sedang mudik atau berwisata adalah Serambi MyPertamina yang merupakan layanan untuk mendukung kelancaran perjalanan. Serambi MyPertamina berisikan layanan kesehatan, ruang menyusui untuk ibu dan bayi/balita, pengecekan kesehatan, dan lain sebagainya.

    Khusus di area Yogyakarta, layanan tambahan yang disediakan berupa 18 SPBU Siaga, 127 Agen LPG siaga, serta 8 SPBU Kantong (mobile storage) yang dapat diakses oleh masyarakat.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM di SPBU sebelum pergi mudik dan berwisata. Guna mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan Pertamina Call Center 135,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Selama 14 Tahun 2 Bidan di Jogja Berlibat Jual Beli 66 Bayi, Ada yang Dijual Rp65 Juta – Halaman all

    Selama 14 Tahun 2 Bidan di Jogja Berlibat Jual Beli 66 Bayi, Ada yang Dijual Rp65 Juta – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribun Jogja Miftahul Huda 

    TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA – Dua orang bidan berinisial JE (44) dan DM (77) ditetapkan sebagai tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

    Kedua bidan itu terlibat penjualan bayi sejak 2010 hingga 2024 ini.

    Total 66 bayi yakni kelamin laki-laki sebanyak 28 dan bayi perempuan 36 telah diperdagangkan dan  2 bayi tanpa keterangan jenis kelaminnya.

    Tersangka JE dan DM tertunduk lesu saat dihadirkan pada jumpa pers kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di lobi Mapolda DIY, Kamis (12/12/2024).

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY, Kombespol FX Endriadi mengatakan, data itu didapatkan dari buku catatan transaksi milik tersangka.

     “Berdasarkan hasil sementara pemeriksaan dari penyidik kami, diketahui dari kegiatan kedua tersangka tersebut, telah mendapatkan data sebanyak 66 bayi,” ujarnya.

    Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan, bayi-bayi itu dijual dengan harga puluhan juta rupiah. 

     Endri mengungkapkan harga bayi bervariatif tergantung jenis kelamin.

    “Data terakhir yang disepakati untuk bayi perempuan Rp55 juta dan bayi laki-laki Rp60 sampai Rp65 juta,” katanya.

    Pada 2024 ini para tersangka telah melakukan beberapa kali transaksi TPPO anak yakni bulan September menjual anak laki-laki di Bandung dan Desember ini menjual anak perempuan di Yogyakarta.

    Terungkap kedua tersangka ini pernah menjadi residivis di tahun 2020 dan telah divonis selama 10 bulan di Lapas Wirogunan. 

    “Kami masih melakukan proses pemeriksaan pendalaman terhadap perkara ini,” ujarnya.

    Atas kasus ini, para tersangka disangkakan Pasal 83 tentang Perlindungan Anak serta Pasal 76F Perlindungan Anak dengan hukuman paling lama 15 tahun dan denda maksimal Rp300 juta. 

    Modus Kejahatan

    Para tersangka berpura-pura ingin mengadopsi bayi dari salah satu pasangan yang tidak menginginkan bayi.

    Proses adopsi itupun tidak sah secara prosedural serta tanpa dilengkapi dokumen administrasi sesuai peraturan.

    Mereka yang merelakan bayinya diambil para tersangka mayoritas merupakan pasangan di luar nikah.

    Usai mendapat bayi yang diinginkan, para tersangka lantas menjual bayi yang sudah diadopsi tersebut ke sejumlah orang dari berbagai daerah.

    Dirreskrimum Polda DIY menuturkan, kasus ini terbongkar setelah adanya laporan dugaan TPPO di sebuah rumah bersalin daerah Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

    “TKP di daerah Tegalrejo, disebuah tempat praktik dokter dan kecantikan,” terang Endriadi.

    Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto, dalam keterangannya menambahkan tersangka DM adalah pemilik dari rumah bersalin tersebut sementara JE merupakan pekerja atau pegawai dari rumah bersalin yang dikelola oleh tersangka DM.

    Para tersangka meminta sejumlah uang kepada pasangan yang akan mengadopsi bayi dengan alasan sebagai biaya persalinan.

    “Modusnya untuk biaya persalinan untuk bayi perempuan kisaran Rp55 juta hingga Rp65 juta dan bayi laki-laki Rp65 juta hingga Rp85 juta,” ungkapnya.

    Berdasarkan dokumen serah terima di rumah bersalin tersebut diketahui bayi itu dijual kepada pihak di berbagai daerah.

     “Dalam dan luar Kota Yogyakarta termasuk ke berbagai daerah seperti Papua, NTT, Bali, Surabaya dan lain-lain,” terang Nugroho.

    Tabrak Aturan 

    Hasil penyidikan kepolisian mengungkap, bayi yang diperdagangkan itu mayoritas hasil hubungan gelap.

     Bayi tersebut diadopsi tersangka tanpa legalitas yang sah dan menabrak sejumlah aturan yang ditetapkan.

    Setelah mendapatkan bayi yang diinginkan, tersangka lantas menjual kepada pasangan yang menginginkan anak.

    Jika merujuk pada aturan sah pemerintah, proses adopsi anak harus menempuh regulasi yang cukup panjang.

    Hal ini disampaikan Pekerja Sosial Dinsos Kota Yogyakarta, Muhammad Isnan Prasetyo, di sela-sela jumpa pers, kasus TPPO di Mapolda DIY, Kamis (12/12/2024).

    Dia mengatakan proses adopsi anak memiliki sederet aturan yang harus ditaati. 

     Isnan tidak memungkiri adopsi anak masih menjadi perhatian banyak masyarakat. 

    Dahulu proses adopsi sering kali dilakukan tanpa izin resmi tapi saat ini sudah ada ketentuan yang mengatur adopsi.

    Aturan tentang adopsi itu tertuang dalam Undang-undang Perlindungan Anak nomor 35 tahun 2014 serta turunan PP nomor 50 tahun 2007 dan Permensos nomor 110 tahun 2009 terkait Persyaratan Pengangkatan Anak.

    “Pengangkatan anak ini sangat seksi kepada masyarakat karena banyak yang melaporkan dan mendaftarkan di kami. Kalau dulu belum ada izin, saat ini sudah ada ketentuannya maka harus diproses secara legal,” katanya.

    Menurutnya, proses adopsi dapat dimulai dengan konsultasi di Dinas Sosial baik di Kabupaten atau Kota setempat. 

    Setelah itu, masyarakat dapat melanjutkan dengan memenuhi persyaratan sesuai prosedur yang ditetapkan.

    Sementara adopsi melalui kelembagaan harus diproses melalui Dinas Sosial Provinsi DIY. 

    Prosesnya pun menurut Isnan akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait.

    “Kami gratis tidak dipungut biaya, bisa terbuka, transparansi dan kami melibatkan beberapa pihak dari tokoh masyarakat, tokoh wilayah, dan beberapa stakeholder dari dinas dukcapil,” terang dia.

     Dalam proses adopsi sesuai Permensos Nomor 110 Tahun 2009 pemerintah juga tidak menghilangkan nasab anak. (*)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Dua Bidan Jadi Tersangka TPPO di Jogja, Total Ada 66 Bayi yang Dijual Seharga Puluhan Juta Rupiah

  • Pemerintah Beberkan Upaya Hadapi Perkembangan Teknologi AI

    Pemerintah Beberkan Upaya Hadapi Perkembangan Teknologi AI

    Jakarta: Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menekankan sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi penting dalam membumikan pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Pemerintah akan melakukan strategi pendekatan bertahap dalam menghadapi perkembangan teknologi AI.

    Hal tersebut diungkapkan Menkomdigi dalam diskusi bertajuk Komdigi Menjangkau: Campus, We’re Coming, yang berlangsung di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

    “Biasanya, sesuatu untuk kemajuan perlu kita perbincangkan terlebih dahulu dengan para pihak. Setelah ada kesepahaman, barulah kita bisa mengambil manfaat sebesar-besarnya,” ujar Menkomdigi dalam keterangannya, dilansir Kamis, 12 Desember 2024.

    Menurut dia, masyarakat harus memahami dan merasa nyaman dengan teknologi baru sebelum mengadopsinya. Pemerintah juga memandang AI bukan sebagai ancaman, tetapi peluang besar sekaligus tantangan.

    Data menunjukkan AI akan menggantikan sekitar 85 juta pekerjaan pada 2025. Pada saat yang sama akan menciptakan 90 juta pekerjaan baru di bidang seperti pengembangan AI, data sains, dan kolaborasi manusia dengan AI.

    “Artinya, ada yang hilang, tetapi lebih banyak yang datang. Ini adalah peluang yang harus kita manfaatkan, terutama oleh generasi muda,” tambah Meutya.
     

    Etika dan Tanggung Jawab dalam Pemanfaatan AI

    Di samping itu, Meutya menekankan pentingnya etika dan tanggung jawab pada pengembangan AI. Indonesia pun menjadi negara pertama yang mendorong AI etik, sejalan dengan panduan UNESCO.

    “Etika dan kreativitas harus berjalan seiring. Teknologi memiliki batasan, dan etika adalah pengendali utama agar manfaatnya tetap optimal,” jelas dia.

    Pemerintah juga telah mengeluarkan panduan etik dalam bentuk surat edaran. Mulai 2025, pemerintah akan menggelar diskusi dengan para pemangku kepentingan RI untuk meningkatkan regulasi agar lebih kuat dan inklusif.

    “Kami tidak akan menghambat inovasi teknologi, tetapi mendorong penggunaannya untuk berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi,” tegas Meutya.

    Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital

    Meutya mengatakan Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital hingga 2030 untuk menguasai teknologi digital, termasuk AI. Tantangan ini dinilai pekerjaan rumah besar bagi pemerintah.

    Namun, dia optimistis karena ada dukungan akademisi, termasuk UGM. Pada 2024, Komdigi telah mencetak satu juta talenta digital baru dan menjangkau 5,6 juta peserta literasi digital.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menambahkan penguasaan teknologi memerlukan peningkatan kapasitas manusia.

    “AI hanya bisa bekerja dengan data. Tetapi manusia yang mengendalikan, sehingga kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama,” ujar Nezar.
     

    UGM Jadi Pusat Inovasi dan Pengembangan AI

    Sementara itu, Wakil Rektor UGM Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, mengaku bangga UGM menjadi tuan rumah acara diskusi terkait perkembangan teknologi AI. Dengan begitu, UGM bisa mendapat informasi soal strategi pemerintah.

    “Kehadiran Menteri memungkinkan kami mendengar langsung strategi pemerintah menghadapi tantangan teknologi di masa depan,” ungkap dia.

    Arief menambahkan UGM memiliki komitmen kuat untuk menjadi aktor penting dalam memanfaatkan AI bagi kepentingan bangsa. UGM terus mendorong penelitian dan pengembangan, termasuk integrasinya dalam sektor kesehatan hingga pendidikan.

    Salah satu inovasi UGM ialah pemantauan kerusakan jalan tol menggunakan AI, yang mempercepat proses tanpa mengurangi keakuratan. Teknologi ini juga dimanfaatkan untuk mendeteksi penyakit, seperti tumor, malaria, dan penyakit mata, yang meningkatkan akses layanan kesehatan di wilayah terpencil.

    Jakarta: Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menekankan sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi penting dalam membumikan pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Pemerintah akan melakukan strategi pendekatan bertahap dalam menghadapi perkembangan teknologi AI.
     
    Hal tersebut diungkapkan Menkomdigi dalam diskusi bertajuk Komdigi Menjangkau: Campus, We’re Coming, yang berlangsung di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
     
    “Biasanya, sesuatu untuk kemajuan perlu kita perbincangkan terlebih dahulu dengan para pihak. Setelah ada kesepahaman, barulah kita bisa mengambil manfaat sebesar-besarnya,” ujar Menkomdigi dalam keterangannya, dilansir Kamis, 12 Desember 2024.
    Menurut dia, masyarakat harus memahami dan merasa nyaman dengan teknologi baru sebelum mengadopsinya. Pemerintah juga memandang AI bukan sebagai ancaman, tetapi peluang besar sekaligus tantangan.
     
    Data menunjukkan AI akan menggantikan sekitar 85 juta pekerjaan pada 2025. Pada saat yang sama akan menciptakan 90 juta pekerjaan baru di bidang seperti pengembangan AI, data sains, dan kolaborasi manusia dengan AI.
     
    “Artinya, ada yang hilang, tetapi lebih banyak yang datang. Ini adalah peluang yang harus kita manfaatkan, terutama oleh generasi muda,” tambah Meutya.
     

    Etika dan Tanggung Jawab dalam Pemanfaatan AI
     
    Di samping itu, Meutya menekankan pentingnya etika dan tanggung jawab pada pengembangan AI. Indonesia pun menjadi negara pertama yang mendorong AI etik, sejalan dengan panduan UNESCO.
     
    “Etika dan kreativitas harus berjalan seiring. Teknologi memiliki batasan, dan etika adalah pengendali utama agar manfaatnya tetap optimal,” jelas dia.
     
    Pemerintah juga telah mengeluarkan panduan etik dalam bentuk surat edaran. Mulai 2025, pemerintah akan menggelar diskusi dengan para pemangku kepentingan RI untuk meningkatkan regulasi agar lebih kuat dan inklusif.
     
    “Kami tidak akan menghambat inovasi teknologi, tetapi mendorong penggunaannya untuk berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi,” tegas Meutya.
     
    Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital
     
    Meutya mengatakan Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital hingga 2030 untuk menguasai teknologi digital, termasuk AI. Tantangan ini dinilai pekerjaan rumah besar bagi pemerintah.
     
    Namun, dia optimistis karena ada dukungan akademisi, termasuk UGM. Pada 2024, Komdigi telah mencetak satu juta talenta digital baru dan menjangkau 5,6 juta peserta literasi digital.
     
    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menambahkan penguasaan teknologi memerlukan peningkatan kapasitas manusia.
     
    “AI hanya bisa bekerja dengan data. Tetapi manusia yang mengendalikan, sehingga kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama,” ujar Nezar.
     

    UGM Jadi Pusat Inovasi dan Pengembangan AI
     
    Sementara itu, Wakil Rektor UGM Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, mengaku bangga UGM menjadi tuan rumah acara diskusi terkait perkembangan teknologi AI. Dengan begitu, UGM bisa mendapat informasi soal strategi pemerintah.
     
    “Kehadiran Menteri memungkinkan kami mendengar langsung strategi pemerintah menghadapi tantangan teknologi di masa depan,” ungkap dia.
     
    Arief menambahkan UGM memiliki komitmen kuat untuk menjadi aktor penting dalam memanfaatkan AI bagi kepentingan bangsa. UGM terus mendorong penelitian dan pengembangan, termasuk integrasinya dalam sektor kesehatan hingga pendidikan.
     
    Salah satu inovasi UGM ialah pemantauan kerusakan jalan tol menggunakan AI, yang mempercepat proses tanpa mengurangi keakuratan. Teknologi ini juga dimanfaatkan untuk mendeteksi penyakit, seperti tumor, malaria, dan penyakit mata, yang meningkatkan akses layanan kesehatan di wilayah terpencil.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Pastikan angkutan Nataru aman, Daop 6 Yogyakarta operasikan KA Inspeksi

    Pastikan angkutan Nataru aman, Daop 6 Yogyakarta operasikan KA Inspeksi

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Pastikan angkutan Nataru aman, Daop 6 Yogyakarta operasikan KA Inspeksi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 12 Desember 2024 – 18:14 WIB

    Elshinta.com – PT KAI Daop 6 Yogyakarta berupaya untuk memberikan layanan terbaik dalam penpang kereta api selama angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan KA selama periode Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), KAI bersama stakeholder perkeretaapian melakukan inspeksi menggunakan kereta api inspeksi (KAIS) di wilayah Daop 6 Yogyakarta pada Rabu (11/12) hingga Kamis (12/12).

    Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa KAIS merupakan sarana yang didesain khusus dengan teknologi canggih dengan fasilitas seperti ruang observasi kaca panorama, perangkat komunikasi real-time, dan sistem pemantauan jalur. Fasilitas ini memungkinkan tim inspeksi yang terdiri dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan jajaran KAI untuk mengevaluasi kondisi jalur serta fasilitas pendukung secara langsung. 

    “KAIS dinaiki oleh jajaran Komisaris dan Direksi yang sedang melaksanakan inspeksi di semua wilayah Daop untuk memantau kesiapan operasional selama 18 hari masa Angkutan Nataru yang berlangsung pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025,” kata Kribiyantoro. 

    Ia mengatakan bahwa kegiatan inspeksi ini adalah langkah preventif untuk memetakan potensi tantangan di lapangan serta memastikan kesiapan total dari aspek operasional hingga pelayanan.

    Selama perjalanan KAIS jajaran Komisaris dan Direksi mendengarkan pemaparan dari Kepala Daerah Operasi 6 Bambang Respationo untuk memahami apa yang dibutuhkan Daop 6 serta upaya-upaya apa saja yang masih bisa ditingkatkan untuk mewujudkan perjalanan KA yang aman, nyaman, dan ceria di masa Nataru.    

    Krisbiyantoro menambahkan, dalam menghadapi musim hujan yang bertepatan dengan periode Nataru, Daop 6 Yogyakarta telah menyiapkan tenaga tambahan, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL) dan Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), yang tersebar di seluruh wilayah. Selain itu, strategi AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga) juga diterapkan dengan menempatkan material darurat di berbagai titik strategis untuk mempercepat perbaikan jalur jika terjadi gangguan.

    Jajaran Komisaris dan Direksi Lakukan Pembinaan kepada Manajemen dan Pekerja Daop 6

    Dalam kegiatan KAIS ini jajaran Komisaris dan Direksi KAI juga melakukan pembinaan kepada seluruh jajaran Manajemen dan Pekerja Daop 6. Secara garis besar, jajaran Komisaris dan Direksi yang melaksanakan KAIS di Daop 6 memberikan arahan untuk beberapa aspek seperti membentuk SDM yang unggul, mempersiapkan sarana dan prasarana yang handal dan optimal, serta membangun sistem keselamatan yang baik.

    Terkait keselamatan, Direktur Keselamatan dan Keamanan KAI Dadan Rudiansyah mengungkapkan bahwa KAI telah memiliki sistem keselamatan yang baik sebagai pondasi utama dalam menjalankan bisnis perkeretaapian. 

    “Kami telah membentuk safety committee di setiap unit kerja untuk memastikan pengawasan keselamatan lebih terstruktur. Selain itu, implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) memungkinkan kami mengelola keselamatan kerja dengan mitra pihak ketiga secara lebih efektif,” kata Dadan Rudiansyah. 

    Melalui penerapan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR) dan pelaporan Safety Railways Information (SRI), KAI dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko dengan lebih baik. 

    Ia mengungkapkan bahwa manajemen KAI setingkat Board of Director minus dua turut dilibatkan dengan program Management Safety Walkthrough (MSWT) untuk turun langsung ke lapangan, sehingga dapat memantau kondisi secara langsung.

    “Dengan fokus pada unsafe condition dan unsafe action, data lapangan yang dikumpulkan menjadi dasar untuk langkah perbaikan berkelanjutan,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Kamis (12/12).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Imparsial Sebut Pelanggaran Kebebasan Beragama Turun 3 Tahun Terakhir

    Imparsial Sebut Pelanggaran Kebebasan Beragama Turun 3 Tahun Terakhir

    Jakarta, CNN Indonesia

    The Indonesian Human Rights Monitor atau Imparsial menyatakan jumlah kasus pelanggaran kebebasan beragama di Indonesia telah menurun dalam empat tahun terakhir.

    Direktur Imparsial Ardi Manto menilai turunnya jumlah pelanggaran kebebasan beragama itu menjadi catatan positif kepolisian di bawah era kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    “Hal tersebut tercermin melalui penurunan jumlah kasus atau insiden pelanggaran terhadap kebebasan beragama atau berkeyakinan dalam tiga tahun belakangan ini,” kata Ardi kepada wartawan, Kamis (12/12).

    Ardi merincikan pada tahun 2021 pihaknya mencatat ada sebanyak 28 kasus pelanggaran kebebasan yang terjadi. Jumlah itu kemudian menurun menjasi 23 kasus pada tahun 2022, 18 kasus pada tahun 2023 dan 20 kasus hingga November 2024.

    Namun, ia menyebut terdapat sejumlah catatan yang tetap harus menjadi perhatian bagi kepolisian untuk dilakukan perbaikan dalam rangka memantapkan kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia.

    Ardi mendorong agar seluruh jajaran Korps Bhayangkara di pelbagai wilayah dapat mengambil langkah progresif dengan cara penerapan memfasilitasi dialog antar-kelompok agama atau kepercayaan.

    “Beberapa kasus yang mengarah pada terjadinya konflik agama berhasil diredam melalui fasilitasi dialog oleh pihak kepolisian. Misalnya, seperti yang dilakukan oleh Polres Tulang Bawang, Lampung pada tahun 2021,” jelasnya.

    Selain itu, ia mengatakan tindakan tegas terhadap anggota yang lalai dalam mencegah kasus pelanggaran kebebasan beragama juga perlu diberlakukan tanpa pandang bulu.

    Ia mencontohkan pemberian sanksi terhadap Kapolres Kulon Progo pada tahun 2023 yang dicopot buntut kasus penutupan Patung Bunda Maria sudah tepat dilakukan.

    Lebih lanjut, Ardi berharap kedepannya Polri juga dapat membentuk satuan unit keamanan berbasis kerukunan di seluruh wilayah dan tidak terbatas pada daerah yang rawan konflik berbasis agama semata.

    “Unit ini bertugas untuk memantau potensi konflik serta mengedepankan pendekatan preventif secara persuasi. Di beberapa daerah Polri melakukan sosialisasi kerukunan antar umat beragama melalui program safari Jumat,” ujarnya.

    Ardi menegaskan pelbagai terobosan itu menjadi penting agar Polri dapat berperan aktif dalam menjaga kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) di Indonesia.

    Ia mewanti-wanti agar Korps Bhayangkara dapat menjamin hak konstitusi setiap warga negara untuk menikmati hak-hak beragama atau berkeyakinan tanpa ada diskriminasi dari pihak manapun.

    “Polri memiliki peran krusial dalam mencegah, menangani, dan memediasi konflik tersebut dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM),” pungkasnya.

    (tfq/fra)

    [Gambas:Video CNN]

  • JMJ pastikan tol Solo-Prambanan pangkas waktu perjalanan 1 jam

    JMJ pastikan tol Solo-Prambanan pangkas waktu perjalanan 1 jam

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    JMJ pastikan tol Solo-Prambanan pangkas waktu perjalanan 1 jam
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 12 Desember 2024 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) memastikan tol Solo-Prambanan mampu memangkas waktu perjalanan hingga 1 jam.

    Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah di Klaten, Jawa Tengah, Kamis mengatakan, dengan jalur fungsional jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan, waktu tempuh dari Solo-Prambanan menjadi makin efisien, dari sebelumnya sekitar 1,5 jam akan terpangkas menjadi sekitar 30 menit.

    Ia mengatakan, nantinya jalur fungsional jalan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Klaten mulai dari tanggal 20 Desember 2024-2 Januari 2025.

    “Untuk jam operasional mulai pukul 06.00-18.00 WIB,” katanya.

    Ia mengatakan, untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km/jam.

    Pihaknya berharap jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Jogja-Solo) Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,60 km tersebut dapat mendukung pelayanan optimal bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dari arah Solo menuju Yogyakarta maupun sebaliknya pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Sementara itu, pihaknya mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan tanpa tarif.

    Ia mengatakan, pengguna jalan hanya akan dikenakan tarif tol untuk Segmen Kartasura-Klaten.

    “Pengguna jalan belum dikenakan tarif jika melewati jalur fungsional Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan,” katanya.

    Meski jalur fungsional ini belum bertarif, untuk dapat melewati jalur fungsional ini pengguna jalan tetap harus melakukan tapping kartu uang elektroniknya di GT Prambanan maupun GT lainnya.

    “Oleh karena itu, kami imbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu menyiapkan dan membawa kartu uang elektronik dengan saldo yang cukup jika ingin melintas di jalan Tol Jogja-Solo,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Dicari 9 Juta Talenta Digital Jadi ‘Penyelamat’ Indonesia

    Dicari 9 Juta Talenta Digital Jadi ‘Penyelamat’ Indonesia

    Yogyakarta

    Untuk menjadikan Indonesia sebagai negara bersaing di era digital, dibutuhkan sebanyak sembilan juta talenta digital di berbagai bidang. Itu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Setelah dihitung-hitung, tentu ini berdasarkan hitungan bersama ya, bahwa kita kalau mau menguasai teknologi digital, kita perlu sembilan juta talenta digital hingga 2030. Sekarang sudah 2024, PR kita banyak,” ungkap Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat menghadiri acara di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu (11/12/2024).

    Untuk mencetak talenta digital mumpuni, sejumlah langkah dilakukan pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan menggandeng perusahaan teknologi global, mulai dari AWS dan Microsoft.

    “Kita sudah melakukan dengan beberapa, tidak sendirian ya, perusahaan teknologi global, AWS misalnya, sudah punya komitmen hampir satu juta. Kalau nggak salah 800 ribu atau 900 ribu talenta digital,” ucapnya.

    “Microsoft kemarin menyatakan siap untuk tahun ini bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia untuk melahirkan satu juta (talenta digital-red),” sambung Menkomdigi.

    Sebagai informasi, Komdigi dan Microsoft bekerja sama mencanangkan program ElevAIte untuk pelatihan keterampilan Artificial Intelligence (AI) sebanyak satu juta talenta digital. Di dalam kerja sama ini menghasilkan komitmen investasi Microsoft sebesar Rp 27,6 Triliun

    Lebih lanjut, Meutya mengatakan, jumlah talenta digital tersebut akan bertambah yang bersumber dari perguruan tinggi, salah dua di antaranya berasal Universitas Gadjah Mada, kemudian Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjadi Politeknik Digital (Poldigi).

    Indonesia membutuhkan 9 Juta Talenta Digital sampai tahun 2030. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Jika Indonesia belum memiliki talenta digital mumpuni hingga batas waktu tersebut, Meutya mengkhawatirkan Indonesia akan menjadi negara tertinggal.

    “Artinya, sembilan juta (talenta digital-red) itu perlu bersama-sama, kementerian tidak bisa sendiri membiayai pelatihan khusus sembilan juta juga. Saya rasa kita harus rame-rame, kampus, perusahaan swasta besar, kemudian pemerintah tentu dan lain-lain,” tutur Meutya.

    (agt/fyk)

  • Nataru, Tol Klaten-Prambanan Diprediksi Dilalui 1.000 Mobil per Jam

    Nataru, Tol Klaten-Prambanan Diprediksi Dilalui 1.000 Mobil per Jam

    Yogyakarta, CNN Indonesia

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi volume lalu lintas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo, segmen Klaten – Prambanan yang dibuka secara fungsional selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan dilintasi 1.000 kendaraan per jam.

    “Kami memprediksi volume lalu lintas yang akan melewati jalur fungsional ini mencapai 1.000 kendaraan per jam,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (PT JMJ), Rudy Hardiansyah dalam keterangannya, Rabu (11/12) malam.

    Rudy menerangkan segmen Klaten – Prambanan sepanjang 8,60 kilometer akan dibuka fungsional dua arah pada 20 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025 pukul 06.00-18.00 WIB.

    “Yang diperbolehkan melewati jalur fungsional ini khusus kendaraan Golongan I Non Bus/Kendaraan Kecil. Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km/jam,” urai Rudy.

    Rudy menyampaikan jalur fungsional Klaten-Prambanan merupakan bagian dari pekerjaan tahap I Jalan Tol Jalan Yogyakarta-Solo. Segmen Kartasura (Banyudono) sampai Klaten sepanjang 22,3 kilometer pada infrastruktur ini sudah beroperasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

    PT JMJ berencana menambah segmen yang dapat dilalui pada masa libur Nataru kali ini JMJ dengan mengoperasikan jalur fungsional Segmen Klaten-Prambanan dengan tanpa tarif.

    Rudy menyampaikan bahwa pengguna jalan hanya akan dikenakan tarif untuk segmen Kartasura (Banyudono)-Klaten maupun sebaliknya. Artinya pengguna jalan tidak dikenakan tarif untuk jalur fungsional segmen Klaten-Prambanan.

    Kendati, Rudy mengingatkan agar tetap menyiapkan dan membawa kartu e-Toll jika ingin melintas di jalan tol Yogya-Solo. Pasalnya, sekalipun jalur fungsional ini belum bertarif, pengguna jalan masih harus melakukan tapping untuk bisa masuk ke sana.

    Secara kesiapan konstruksi, menurut Rudy, jalur fungsional Jalan Tol Yogya-Solo telah memiliki perkerasaan kaku atau rigid pavement di kedua jalur, dan sebagian telah diaspal.

    PT JMJ menjamin jalur fungsional ini aman untuk dilewati, karena sudah dilaksanakan pelebaran jalan pada akses keluar masuk GT Prambanan.

    Demikian pula, marka jalan dan sarana penerangan sementara selama masa libur Nataru juga telah disiapkan.

    “Dengan jalur yang lebih panjang harapannya dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat karena jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta. Dengan melewati jalur fungsional ini, masyarakat tidak perlu melewati 7 titik Lampu APILL,” pungkasnya.

    (kum/sfr)