provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Target Kunjungan Wisatawan di Sleman Diprediksi Meningkat Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

    Target Kunjungan Wisatawan di Sleman Diprediksi Meningkat Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

    Sleman, Beritasatu.com – Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang semakin dekat diperkirakan akan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, sekitar 36,25% wisatawan Nusantara yang berkunjung ke DIY memilih Sleman sebagai tujuan wisata, dengan 69% di antaranya berasal dari luar daerah.

    Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan bahwa hingga 15 Desember 2024, pihaknya mencatatkan pergerakan wisatawan mencapai 7,45 juta, dengan mayoritas adalah wisatawan nusantara (97,25% atau sekitar 7,24 juta pergerakan). 

    Momentum libur Natal dan Tahun Baru yang bertepatan dengan libur sekolah sejak 13 Desember 2024 diperkirakan akan mendorong peningkatan jumlah kunjungan.

    “Target Dinas Pariwisata Sleman selama periode liburan ini adalah pergerakan wisatawan yang diperkirakan berkisar antara 350.000 hingga 500.000. Target tersebut mempertimbangkan kondisi cuaca dengan intensitas hujan tinggi, terutama pada siang dan malam hari, yang bisa memengaruhi aktivitas wisatawan,” ujar Ishadi di Sleman pada Rabu (18/12/2024).

    Ishadi juga menambahkan, rata-rata lama tinggal wisatawan diperkirakan akan berkisar antara 1,05 hingga 1,10 hari, dengan tingkat keterisian hotel di Sleman, baik hotel bintang maupun non-bintang, diproyeksikan mencapai 70% hingga 85%. Selain itu, pengeluaran wisatawan per kunjungan diperkirakan akan mencapai Rp 1,75 juta hingga Rp 2,25 juta.

    Destinasi Pilihan dan Alternatif

    Destinasi wisata alam seperti Kaliurang, Kaliadem, dan Tebing Breksi, serta destinasi budaya, seperti Candi Prambanan dan Ratu Boko, tetap menjadi favorit wisatawan. Namun, dengan intensitas hujan yang tinggi, destinasi wisata belanja seperti Pakuwon Mall, Plaza Ambarrukmo, Jogja City Mall, dan Sleman City Hall menjadi alternatif menarik bagi wisatawan.

    Event Meriah Sambut Tahun Baru

    Kabupaten Sleman juga akan dimeriahkan dengan 80 acara selama libur Natal dan Tahun Baru, dengan sekitar 50% di antaranya berlangsung pada 31 Desember 2024. Sebanyak 25 acara akan mengadakan pesta kembang api pada malam pergantian tahun, yang sebagian besar diselenggarakan di kawasan tengah Sleman, seperti Kapanewon Depok dan Mlati.

    Dengan persiapan yang matang dan berbagai pilihan destinasi wisata, Sleman diharapkan tetap menjadi salah satu tujuan utama wisatawan untuk menghabiskan libur akhir tahun. 

    Dinas Pariwisata Sleman optimistis target kunjungan wisatawan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat tercapai meskipun menghadapi tantangan cuaca.

  • Ada Program 3 Juta Rumah, Moratorium Pabrik Semen Masih Lanjut?

    Ada Program 3 Juta Rumah, Moratorium Pabrik Semen Masih Lanjut?

    Bisnis.com, YOGYAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut, produksi semen nasional saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan program 3 juta rumah per tahun, meski terdapat moratorium pembangunan pabrik semen baru.

    Direktur Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Nonlogam Kemenperin Putu Nadi Astuti mengatakan, untuk kebutuhan program 3 juta rumah, dengan kapasitas produksi industri semen nasional sebesar 120 juta ton masih sangat mencukupi. 

    “Industri semen saat ini utilisasinya baru 50%-60% dari total kapasitas 120 juta ton per tahun, utilisasinya baru setengah dari kapasitas total,” kata Putu dalam Outlook Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Tahun 2025, dikutip Rabu (18/12/2024). 

    Terlebih, menurut dia, kebutuhan semen untuk proyek infrastruktur maupun properti hanya memakan porsi 30% dari total produksi, sementara sisanya diserap oleh ritel untuk kebutuhan masyarakat. Adapun, total produksi semen nasional saat ini berada dikisaran 65 juta ton per tahun. 

    “Jadi sebenarnya kemampuan produksi semen dengan kapasitas yang ada masih cukup untuk melaksanakan program pembangunan rumah,” jelasnya. 

    Putu menerangkan, pihaknya masih dalam proses mengusulkan untuk revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29/021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal, khususnya terkait pembangunan industri semen di dalam negeri. Pihaknya meminta agar industri semen hanya dapat dibangun di wilayah Maluku dan Papua saat ini. 

    Adapun, pertimbangan usulan tersebut yakni dikarenakan ongkos logistik ke dua wilayah itu masih tinggi, sementara untuk jasa angkutan sangat penting untuk distribusi semen ke berbagai wilayah. 

    “Saat ini di Maluku belum ada industri semen, kalau di Papua ada tapi terbatas dan di sana perlu ada pembangunan infrastruktur, properti dan sebagainya sehingga kami mengusulkan supaya pembangunan pabrik semen hanya dapat dilakukan di Maluku dan Papua,” tuturnya. 

    Kapasitas produksi semen nasional saat ini mencapai 122 juta ton atau lebih tinggi dibandingkan 2019 lalu sebanyak 112 juta ton. Kendati demikian, permintaan anjlok dari 70 juta pada 2019 menjadi 65 juta saat ini. 

    Terlebih, masih ada banyak pembangunan pabrik semen yang disebut akan menambah beban kondisi pasokan semen dalam negeri. Sementara itu, permintaan hanya bergerak di kisaran 60 juta – 65 juta ton. 

    Sebelumnya, Direktur PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG Donny Arsal mengatakan, saat ini kondisi antara kapasitas dan pertumbuhan permintaan masih ada gap yang cukup besar. Semen Indonesia secara kapasitas terpasang sebesar 54,2% telah merefleksikan 44,4% kapasitas dengan market share 49%. Artinya, pangsa pasar SIG lebih besar daripada kapasitas produksi. 

    Adapun, volume penjualan semen secara keseluruhan mengalami penurunan 4% menjadi 28.001 juta ton periode Januari-September 2024, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 29.203 juta ton.

    “Volume itu turun 4% dan pendapatan bruto turun 5% ini meskipun kita manage biaya operasi, tapi penurunan dari sisi volume dan harga yang menyebabkan kinerja keuangan jauh lebih rendah dibandingka periode yang sama tahun sebelumnya,” jelasnya. 

    Kendati demikian, pihaknya ikut membidik potensi pasar dari program 3 juta rumah per tahun yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal ini diharapkan dapat mengangkat kinerja emiten semen plat merah itu yang terkontraksi pada September 2024. 

  • Fenomena Lintang Kemukus di Malioboro, Pertanda Apa?

    Fenomena Lintang Kemukus di Malioboro, Pertanda Apa?

    JABAR EKSPRES – Kamu sudah dengar kabar tentang fenomena alam yang bikin geger dini hari tadi? Ya, fenomena lintang kemukus yang dikabarkan melintas di langit kawasan Malioboro, Yogyakarta, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video penampakan ini viral di TikTok, dan rasanya sulit untuk tidak ikut penasaran, kan?

    Kami pun mencoba mencari tahu lebih dalam soal fenomena unik ini. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @rubydarsowiyono2310, terlihat sebuah cahaya terang di langit malam yang mengeluarkan jejak menyerupai asap. Banyak warganet menyebut fenomena ini sebagai lintang kemukus, atau dalam Bahasa Jawa berarti “bintang berasap.”

    Fenomena lintang kemukus bukanlah hal baru dalam tradisi Jawa. Secara astronomi, ini bisa jadi adalah meteor atau komet yang meninggalkan jejak di langit. Tapi, dalam kosmologi Jawa, lintang kemukus sering dianggap sebagai simbol atau pertanda tertentu.

    BACA JUGA: WAJIB Klaim Rp379.000 Khusus Pendaftar Baru dari Aplikasi Penghasil Uang 2024

    Beberapa kepercayaan lokal menyebutkan bahwa munculnya lintang kemukus bisa menandakan datangnya pageblug, yaitu wabah atau peristiwa besar yang akan memengaruhi masyarakat. “Fenomena ini sering dikaitkan dengan hal-hal kurang baik, tapi bukankah kita juga bisa memaknainya dengan sudut pandang yang lebih positif?” kata seorang pengguna TikTok dalam komentarnya.

    Melihat fenomena seperti ini memang membangkitkan rasa takjub, sekaligus rasa ingin tahu kita, bukan? Apakah ini hanya fenomena alam biasa, atau ada makna yang lebih dalam di baliknya? Terlepas dari mitos atau kepercayaan, yang pasti lintang kemukus mengingatkan kita akan keindahan dan misteri alam semesta.

    Dampak Viral di Media Sosial

    BACA JUGA: Akun Baru “WITHDRAW” Rp825.000 di Aplikasi Penghasil Uang Termudah Ini

    Video yang viral ini tentu mengundang banyak komentar beragam. Sebagian warganet percaya bahwa fenomena ini adalah pertanda. Namun, sebagian lainnya menganggapnya sebagai momen langka yang perlu dinikmati tanpa rasa takut.

    “Kita hidup di era yang canggih, jadi lebih baik melihat fenomena ini sebagai keindahan, bukan hanya pertanda buruk,” ujar salah satu komentar.

  • Deretan Delapan Bandara Injourney Airport Tersibuk Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Deretan Delapan Bandara Injourney Airport Tersibuk Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airport memastikan bahwa setidaknya ada delapan bandara tersibuk dari 37 bandara yang dikelola selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Operasi InJourney Airport Wendo Asrul Rose mengatakan, definisi bandara tersibuk saat periode Natal 2024 Tahun Baru 2025 ini lantaran adanya perpindahan penumpang untuk berlibur, serta penumpang yang bertujuan merayakan hari Natal.

    “Terkait dengan 8 bandara tersibuk, jadi kalau kita lihat ya, di proses Nataru ini, perpindahan penumpang itu terjadi, ada 2 perjalanan,” kata Wendo dalam Konferensi Pers di Kantor Injourney Airport, dikutip Rabu (18/12/2024).

    “Satu, yang terkait dengan libur ya, jadi memang perjalanan ini karena orang ingin pengen liburan. Nah kemudian yang kedua, ingin merayakan Natal dan Tahun Baru. Biasanya berkumpul dengan keluarga,” imbuhnya menegaskan.

    Wendo mengatakan, bandara tersibuk pertama yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta. Kedua, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Ketiga, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. 

    Keempat, Bandara Internasional Juanda Surabaya. Kelima, Bandara Internasional Yogyakarta. Keenam, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Ketujuh, Bandara Internasional Kualanamu dan terakhir Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

    “Bandara Makassar sebagai bandara transit. Kemudian Surabaya sebagai bandara tujuan liburan. Kemudian YIA, Jogja nih, tempat orang liburan nih. Nah kemudian juga ada Balikpapan, kemudian ada Kualanamu, ada Manado,” ucap Wendo.

    “Dua bandara bukan bandara besar, tapi trafiknya cukup bagus di sini terkait dengan Natal dan Tahun Baru itu, Kupang sama Ambon. Jadi jenis perjalanannya dua, ada yang wisata, kemudian ada yang perjalanan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

    Injourney Airport telah melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi lonjakan penumpang saat periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

    Wendo menegaskan, setidaknya akan ada 15.939 personil keamanan yang tergabung dari pegawai Injourney Airport, Bea dan Cukai, Kepolisian, TNI dan BMKG untuk melancarkan arus mudik periode tersebut.

    “Kesiapan bandara sendiri, personil kita total akan diturunkan 15.939 personil, ini menjadi cukup besar ya, karena sizingnya juga 37 bandara, dimana internal kurang lebih 12.151 personil, dan eksternal yang terdiri tadi dari BMKG, ada TNI, ada Polri,” ucap dia.

    “Kemudian ada teman-teman dari imigrasi, bea cukai, karantina, ini biasanya ada semua di posko kita, itu kurang lebih 3.788 personil,” sambungnya.

    Dia juga memastikan bahwa fasilitas yang terkait dengan keselamatan, keamanan bahkan dari sisi udara untuk pendaratan dipastikan sudah siap memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Ada satu kondisi-kondisi sebagai satu langkah antisipasi yang kita siapkan, khusus untuk antisipasi kondisi irregularities atau kondisi yang tidak normal ya, ini sudah disiapkan oleh teman-teman,” terangnya.

  • Terpidana Mati Mary Jane Akhirnya Tiba di Filipina Rabu (18/12) Dini Hari

    Terpidana Mati Mary Jane Akhirnya Tiba di Filipina Rabu (18/12) Dini Hari

    Bisnis.com, JAKARTA – Terpidana mati kasus penyelundupan narkoba Mary Jane Veloso telah tiba di Manila, Filipina pada Rabu dini hari (18/12/2024) waktu setempat. 

    Mengutip Reuters pada Rabu (18/12), Mary Jane akhirnya tiba di negaranya, setelah negosiasi yang berlangsung selama bertahun-tahun antara Indonesia dan juga Filipina. 

    Kala tiba di bandara, Mary Jane dikawal ketat oleh petugas keamanan dan langsung dibawa ke fasilitas penjara khusus wanita. Keluarganya dan puluhan pendukung yang menunggu di luar terminal tidak menyambut Veloso saat kedatangannya.

    “Mereka menjadikan putri saya seorang penjahat ,meskipun dia tidak bersalah. Mereka tidak mengizinkan kami menemuinya. Kami ingin memeluknya,” ujar ayahnya, Cesar Veloso, kepada wartawan di bandara sambil menangis.

    Sedangkan, ibunya, Celia Veloso lebih optimis lantaran sang anak telah kembali ke negaranya. 

    “Yang penting dia sudah ada di sini,” ujar sang Ibu. 

    Pengacara Mary Jane di Filipina Edre Olalia mengatakan pihak berwenang telah memberikan waktu pribadi kepada keluarganya di fasilitas penjara tersebut.

    Adapun, keputusan apapun mengenai pengampunannya akan bergantung pada Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. 

    Sebagai informasi, Mary Jane ditangkap di Yogyakarta pada tahun 2010 setelah kedapatan membawa 2,6 kg heroin yang disembunyikan di dalam sebuah koper. Ia mengaku sebagai kurir narkoba yang tidak tahu apa-apa, tetapi dia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati.

    Mary Jane diberangkatkan dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta, pada pukul 19.17 WIB. Dia mengenakan kaos warna hitam dengan menggunakan mobil van hitam. 

    Sebelum masuk ke mobil untuk berangkat ke Bandara Soetta, Mary Jane sempat mengucapkan beberapa kalimat kepada awak media dengan menggunakan bahasa Indonesia.

    “Terima kasih Indonesia, aku cinta Indonesia,” ucap Mary Jane.

    Terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Veloso mengaku membawa banyak kenang-kenangan dari Indonesia ke Filipina, mulai dari gitar hingga rosario. 

    “Saya bawa banyak kenang-kenangan, ada gitar, buku, rajutan hingga rosario,” kata Mary Jane saat ditanya mengenai barang bawaannya oleh media sebelum diberangkatkan dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta, Selasa malam. 

    Selain itu, ia mengatakan baju yang dipakainya juga merupakan kenang-kenangan dari Indonesia, tepatnya dari para temannya di lembaga pemasyarakatan (lapas).

  • Pemda DIY Mendapat Alokasi APBN 2025 Sebesar Rp21,3 T

    Pemda DIY Mendapat Alokasi APBN 2025 Sebesar Rp21,3 T

    Liputan6.com, Yogyakarta – Pemda DIY telah menerima alokasi APBN 2025 sebesar Rp21,3 T oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Selasa (10/12) di Istana Negara, Jakarta, lalu menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2025 ke bupati dan wali kota.

    Gubernur DIY Sultan HB X mengatakan alokasi APBN 2025 tersebut terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp11,01 T dan alokasi Belanja Negara Tahun 2025 berupa TKD senilai Rp10,29 T.

    “Ini diharapkan sinergi kebijakan antara APBN pusat dan daerah, terus akan ditingkatkan. Tentu melalui harmonisasi belanja pusat dan daerah, mulai dari tahap perencanaan, penganggaran hingga pelaksanaan yang berdimensi regional,” kata Sri Sultan Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis 12 Desember 2024.

    Gubernur DIY Sri Sultan membagikan pesan Presiden kepada Bupati dan Walikota agar meningkatkan efisiensi, penghematan di semua bidang dalam penggunaan anggaran dan mengurangi kebocoran anggaran. Selain itu harus fokus pada strategi menjamin ketahanan pangan salah satunya dengan sembada pangan.

    “Lumbung pangan nasional, lumbung pangan provinsi, lumbung pangan kabupaten dan desa harus diciptakan.”

    Soal alokasi APBN 2025 pesan selanjutnya Presiden RI yaitu swasembada energi dan strategi transformasi pembangunan, penegakan hukum dan strategi hilirisasi semua komoditas. Selain itu pendidikan dan kesehatan, sebagai prioritas pembangunan, sehingga menjadi bagian tidak terpisahkan, dalam strategi pengentasan kemiskinan dan mewujudkan program peningkatan makanan bergizi terutama untuk anak-anak.

    “Bapak Presiden kemarin juga meluncurkan Katalog Elektronik versi 6.0. Hal ini diharapkan dapat mengurangi 20 sampai 30% biaya pengadaan, menurunkan biaya administrasi 40 sampai 50%, sehingga meningkatkan efisiensi dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan kita, sehingga nilai ICOR atau Incremental Capital Output Ratio kita bisa menurun,” ujar Sri Sultan.

    Gubernur DIY mengimbau para pemangku kepentingan agar mewujudkan pemerintah yang bersih, diantaranya dengan pengelolaan manajemen yang baik, leadership yang kuat serta pemanfaatan teknologi. Selain itu juga dengan upaya penegakan hukum.

    Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharan (DJPb) Provinsi D.I.Yogyakarta, Agung Yulianta, mengatakan, alokasi belanja Kementerian/ Lembaga sebesar Rp11,01 triliun terdiri atas belanja pegawai Rp4,97 triliun, belanja barang Rp3,64 triliun, belanja modal Rp2,38 triliun, dan belanja bantuan sosial Rp22,28 miliar. Alokasi Belanja Negara Tahun 2025 berupa TKD sebesar Rp10,29 triliun terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) Rp320,35 miliar.

    “Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp5,85 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp337,48 miliar, DAK Nonfisik sebesar Rp1,95 triliun; Insentif Fiskal sebesar Rp106,43 miliar, Dana Keistimewaan DIY sebesar Rp1,2 triliun, dan Dana Desa sebesar Rp515,13 miliar.”

    Agung menjelaskan, penyerahan DIPA Petikan pada tahun ini juga dilakukan secara digital yang memberi simbolisasi pergeseran paradigma menuju era digital yang lebih modern. DIPA Petikan dan Buku Alokasi TKD Tahun 2025 telah melalui proses digitalisasi, semenjak dari perencanaan, penganggaran sampai melalui proses penandatanganan DIPA yang dilakukan secara elektronik. Proses bisnis pengesahan dari dokumen anggaran sebelum digitalisasi mengikuti dua belas proses yang sangat rumit. Saat ini hanya empat tahap dan menggunakan aplikasi digital SAKTI.

    “Dengan diserahkannya DIPA petikan dan Buku Alokasi TKD TA 2025 oleh Gubernur DIY, kami mengharapkan agar APBN 2025 dapat dilaksanakan lebih awal serta memperhatikan substansi dari program dan kegiatan yang tertuang pada DIPA. Ini agar memberikan nilai tambah secara optimal bagi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat DIY,” katanya.

     

    Skandal Korupsi Bansos Covid-19, Ini Kata Paguyuban BUMDes Cilacap

  • Kami Akan Mengingat Kebaikan Ini

    Kami Akan Mengingat Kebaikan Ini

    loading…

    Pemerintah Indonesia resmi menyerahkan Mary Jane, terpidana mati kasus penyelundupan narkotika, kepada pemerintah Filipina, Selasa (17/12/2024) malam. FOTO/RYAN RIZKI ROSHALI

    JAKARTA – Pemerintah Indonesia resmi menyerahkan Mary Jane , terpidana mati kasus penyelundupan narkotika, kepada pemerintah Filipina, Selasa (17/12/2024) malam. Mary Jane divonis hukuman mati oleh pemerintah Indonesia karena berupaya menyelundupkan 2,6 kilogram heroin melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada April 2010.

    Wakil Menteri Luar Negeri Filipina Urusan Imigrasi Eduardo De Vega mengatakan, negaranya akan selalu mengingat kebaikan pemerintah Indonesia karena menyetujui pemindahan terpidana mati, Mary Jane. Eduardo menjelaskan, Pemerintah Filipina berterima kasih secara khusus kepada Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra atas terlaksananya pemindahan narapidana tersebut.

    “Masyarakat Indonesia, Anda adalah teman sejati Filipina. Kami akan selalu mengingat kebaikan ini. Terima kasih,” katanya kepada awak media.

    Dalam serah terima itu, pemerintah Indonesia diwakili oleh Deputi Koordinator Imigrasi dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas I Nyoman Gede Surya Mataram. Selain penandatanganan dokumen serah terima, Surya juga secara simbolik menyerahkan dokumen perjalanan yang akan digunakan oleh Mary Jane untuk pulang ke negaranya Filipina.

    Sebagai informasi, Indonesia-Filipina telah menandatangani perjanjian kesepakatan terkait pemulangan terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane Veloso. Penandatanganan itu dilakukan oleh Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra dan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul T Vazquez pada Jumat (6/12/2024).

    Status Mary Jane Tetap Terpidana MatiSementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Imigrasi dan Pemasyarakatan pada Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, I Nyoman Gede Surya Mataram menjelaskan, Mary Jane akan tetap berstatus terpidana meskipun sudah diserahkan ke Filipina.

    “Pemindahan Mary Jane ke Filipina statusnya masih terpidana. Saat di Filipina pun statusnya sama dan dia dipenjara di sana,” kata Surya kepada wartawan, Selasa (17/12/2024) malam.

    Meski dipulangkan ke Filipina, Surya menegaskan Mary Jane tetap melanjutkan pelaksanaan hukuman sesuai dengan hukum dan prosedur yang berlaku di Filipina.

    “Pemerintah Filipina memiliki kewenangan untuk memberikan grasi, remisi, atau amnesti, sesuai aturan hukum yang berlaku di negara tersebut,” katanya.

    Dia menambahkan, setelah dilakukan pemindahan ke Filipina, Mary Jane tetap dimasukan dalam daftar tangkal di wilayah Indonesia. “Larangan masuk kembali ke Indonesia, Mary Jane dimasukkan dalam daftar tangkal untuk masuk wilayah Indonesia, sesuai dengan hukum nasional Indonesia,” katanya.

    (abd)

  • Menerka Alasan Prabowo Minta Proyek Infrastruktur Besar-Tol Disetop

    Menerka Alasan Prabowo Minta Proyek Infrastruktur Besar-Tol Disetop

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto meminta pembangunan proyek infrastruktur besar yang baru dihentikan sementara, termasuk jalan tol.

    Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan Sony Sulaksono Wibowo mengatakan pembangunan jalan tol baru akan dipertimbangkan sembari melihat kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

    “Ada instruksi dari Presiden Prabowo waktu itu untuk menghentikan beberapa proyek-proyek besar. Nah tol juga terdampak, tetapi yang akan kita hold dulu, yang kita akan hentikan dulu, itu adalah proyek-proyek yang belum berjalan,” ujar Sony dalam Media Gathering Nataru 2024/2025 ASTRA Infra Group di Amanaia Menteng, Jakarta, dikutip detikcom, Selasa (17/12).

    Sonny menegaskan pembangunan tol-tol yang akan ditahan adalah yang belum dimulai. Sementara, proyek yang sudah konstruksi hingga melakukan studi kelayakan akan tetap dilanjutkan.

    Salah satu pembangunan jalan tol baru yang tertahan sementara adalah Tol Puncak dan ruas tol Kulon Progo-Cilacap. Namun, apabila ada investor yang mau segera masuk, maka bisa dilanjutkan.

    “Pokoknya tol yang baru masuk kajian itu ditahan dulu aja, kecuali memang ada investor swasta yang mau, kalau yang mau silahkan. Tapi, kalau yang solicited dari pemerintah itu kita tahan dulu,” jelasnya.

    Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita memperkirakan ada tiga faktor yang mendorong Prabowo apabila memutuskan untuk menunda sejumlah proyek infrastruktur besar.

    Pertama, sudah pasti karena kurangnya anggaran. Oleh sebab itu berbagai kebijakan untuk mengumpulkan pendapatan lebih besar lagi diambil, salah satunya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

    “Pemerintah memang sedari awal berteriak anggaran kurang untuk membiayai program-program yang ditawarkan, sehingga ada wacana kenaikan PPN, peralihan subsidi energi, ada wacana peningkatan pajak untuk kendaraan bermotor dan lain-lain. Itu memang untuk menutup kekurangan itu,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

    Selain itu, kekurangan anggaran ini, kata Ronny terbukti dari defisit anggaran di APBN 2025 yang dirancang sebesar 2,53 persen atau lebih tinggi dari target tahun ini sebesar 2,29 persen dari terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

    “Kemungkinan juga ada wacana penambahan utang karena di 2025 defisit nya bertambah dari tahun ini dan mendekati tiga. Jadi soal kekurangan dana itu tidak bisa dibohongi lagi, memang kekurangan dana, kalau pemerintah memang lagi pusing,” jelasnya.

    Kedua, Ronny menduga Prabowo bakal menghentikan proyek yang dianggap tidak memberikan efek ganda. Kondisi ini terbukti pada pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo, selama 10 tahun pembangunan jor-joran tapi perekonomian mentok hanya di 5 persen.

    “Yang jelas kalau Prabowo menyatakan kekurangan anggaran saya sepakat, tapi mungkin ada faktor lain seperti yang saya bilang tadi dalam 10 tahun imbasnya tidak terlalu besar terhadap angka pertumbuhan ekonomi,” kata dia.

    “Tidak terlalu terhubung dengan kesejahteraan, tidak terhubung ke makan atau yang berhubungan dengan perut masyarakat seperti yang disuarakan oleh Prabowo karena dia memang konsen ke situ dan tidak terlalu terhubung dengan kualitas SDM yang naiknya tidak terlalu bagus, tidak terlalu terhubung dengan kualitas pendidikan yang sekarang justru malah banyak masalahnya. Prabowo bisa jadi melihat dari sisi itu,” imbuh Ronny.

    Ketiga, mengalihkan anggaran ke program yang memberikan efek dan sesuai dengan tujuan Prabowo mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    Menurut Ronny, pengalihan anggaran ke program lain memang dampak fiskalnya sama saja. Namun, kemungkinan besar Prabowo lebih memilih program yang memberikan dampak ke perekonomian hingga kesejahteraan masyarakat.

    “Secara ekonomi makro kalo hanya memindahkan inputnya akan sama ke ekonomi, mungkin yang membedakan hanya kontribusi dan imbasnya secara multiplier effect,” terangnya.

    Bersambung ke halaman berikutnya…

    Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai kalau melihat kebelakang rencana memberhentikan beberapa proyek infrastruktur bukanlah hal baru karena pernah dilakukan sebelumnya. Tercermin dari penundaan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Alasan penundaan ini, kata Rendy, tak lain memang karena keterbatasan anggaran negara di tengah sulitnya investasi yang masuk.

    “Ketika itu, kalau kita perhatikan permasalahan dari pembatalan PSN yang dimaksud tidak lain karena relatif terbatasnya ruang anggaran pemerintah dan saya pikir untuk konteks penundaan pembangunan jalan tol yang disampaikan oleh Presiden Prabowo juga masih menjadi alasan utama,” jelasnya.

    Terlebih, tahun depan banyak program baru pemerintah yang membutuhkan anggaran besar seperti makan bergizi gratis. Apabila target penerimaan negara tak tercapai, maka pemerintah harus hati-hati di awal tahun.

    “Kita juga paham bahwa pembangunan infrastruktur seperti tol membutuhkan dana tidak hanya dalam konteks pembangunannya tetapi juga dalam konteks penyediaan lahan yang secara proporsi tidak kecil dan membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembebasan lahan itu sendiri,” jelas Rendy.

    Perlu Evaluasi Proyek Infrastruktur

    Sementara, Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai beberapa proyek besar yang belum dimulai memang layak ditunda sembari dilakukan evaluasi. Tujuannya, agar pemerintah bisa melihat mana kebutuhan yang lebih urgensi.

    “Saya melihat proyek infrastruktur besar dan beberapa jalan tol layak untuk dihentikan sementara sembari dievaluasi terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk melihat urgensitas dan potensi dampak yang dihasilkan oleh pembangunan tersebut apakah signifikan tidak ke ekonomi,” kata Huda.

    Evaluasi kata Huda perlu dilakukan mengingat ada beberapa proyek infrastruktur besar yang memberikan efek negatif BUMN karya. Kemudian, ada juga proyek yang justru mengakibatkan kontraktor jadi pesakitan.

    “Jika perlu pembangunan IKN juga perlu dievaluasi kembali,” tegas Huda.

    Menurut Huda, kebutuhan anggaran tahun depan sangat besar sehingga perlu realokasi anggaran.

    [Gambas:Photo CNN]

    Artinya, porsi yang sebelumnya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur bisa dialihkan ke program unggulan Prabowo sehingga anggaran yang dibutuhkan tak semakin besar jika keduanya tetap berjalan.

    “Anggaran tahun depan fokus ke program cepat Prabowo-Gibran seperti makan bergizi gratis hingga program sektor pendidikan. Program makan bergizi gratis sendiri memakan anggaran hingga Rp71 triliun di 2025. Berpotensi membengkak di tahun-tahun setelahnya dan memperlebar defisit fiskal. Jadi memang sebaiknya salah satu dievaluasi,” pungkas Huda.

  • Pertamina hadirkan Satgas Natal-Tahun Baru jamin pasokan energi aman

    Pertamina hadirkan Satgas Natal-Tahun Baru jamin pasokan energi aman

    PT Pertamina hadirkan Satgas Nataru 2024/2025. ANTARA/ (HO-PT Pertamina)

    Pertamina hadirkan Satgas Natal-Tahun Baru jamin pasokan energi aman
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 17 Desember 2024 – 17:51 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina (Persero) menghadirkan satuan tugas (Satgas) sambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 untuk menjamin keandalan pasokan energi serta memastikan kesiagaan dari hulu hingga hilir untuk memastikan pasokan BBM, LPG dan avtur dalam kondisi aman selama periode ini.

    Satuan Tugas (Satgas) Nataru Pertamina 2024/2025 mulai beroperasi tanggal 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025 selama 24 jam untuk memastikan energi dapat dijangkau seluruh masyarakat Indonesia.

    “Pertamina telah mempersiapkan dengan baik untuk antisipasi kenaikan permintaan ataupun pergerakan mudik Natal dan Tahun Baru,” kata Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dalam keterangan yang diterima di Yogyakarta, Selasa.

    Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, persiapan satgas meliputi hulu hingga hilir energi secara komprehensif.

    “Pada kegiatan kick off persiapan Satgas Nataru seluruh jajaran Direksi Sub Holding Pertamina Group menyatakan komitmennya terhadap kesiagaan untuk menghadapi Nataru,” kata Fadjar.

    Di sisi hulu energi melalui subholding upstream, kegiatan hulu migas Pertamina terus didorong guna mendukung ketersediaan energi nasional selama Nataru. Kesiapan Emergency Response Organization (ERO) juga dilakukan untuk memastikan kesiapan peralatan penanggulangan keadaan darurat di unit operasi.

    Melalui Subholding Refinery & Petrochemical, katanya, Pertamina telah mengamankan stok ketahanan minyak mentah dengan produksi pengolahan mencapai 930 Ribu Barrel per Stream Day (MBSD). Sementara itu, Subholding International Marine & Logistics, Pertamina telah menyiapkan kapal dengan jumlah tonase yang disediakan sesuai dengan kebutuhan distribusi BBM dan Gas selama masa Satgas Nataru.

    Di hilir, lanjut dia, Pertamina memastikan seluruh infrastruktur distribusi energi telah siaga menyalurkan energi selama Nataru. Termasuk kesiapan Subholding gas yang siaga penyaluran gas kepada lebih dari 815 ribu pelanggan retail dan rumah tangga, melalui lebih dari 33.000 kilometer jaringan pipa, 3 LNG terminal, 16 SPBG dan MRU (Mobile Refueling Unit) memenuhi kebutuhan masyarakat.

    Melalui Subholding Commercial & Trading, Pertamina menyediakan layanan BBM dan LPG melalui 7.786 SPBU, 740 SPBE, 6.478 Agen, 256.381 pangkalan PSO, 85.823 outlet LPG NPSO, 357 agen minyak tanah, 56 titik lokasi Kiosk Pertamina Siaga, 245 motorist, 207 Mobil tangki stand by, 72 aviation fuel terminal, 125 terminal BBM, 40 terminal LPG.

    “Pertamina juga melakukan inspeksi terhadap kelayakan sarana fasilitas (sarfas) TBBM (pipa, tangki), sarfas SPBU, Mobil tangki dan kesehatan awak Mobil tangki selama periode Satgas Nataru yang dikelola Subholding Commercial & Trading,” pungkasnya.

    Selama Nataru, melalui Subholding Pertamina New Renewable Energy, Pertamina juga memastikan penyaluran energi bersih untuk memenuhi kebutuhan listrik yang bersumber dari energi terbarukan.

    Sumber : Antara

  • 4
                    
                        Mary Jane: 15 Tahun Dipenjara, Saya Bisa Bahasa Indonesia dan Jawa
                        Megapolitan

    4 Mary Jane: 15 Tahun Dipenjara, Saya Bisa Bahasa Indonesia dan Jawa Megapolitan

    Mary Jane: 15 Tahun Dipenjara, Saya Bisa Bahasa Indonesia dan Jawa
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Terpidana mati kasus narkoba
    Mary Jane Veloso
    mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga selama 15 tahun penjara. Dia bahkan fasih berbahasa Indonesia dan mengerti bahasa Jawa.
    Hal itu disampaikannya dalam pernyataan menjelang kepulangannya ke Filipina di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Selasa (17/12/2024).
    “Saya berada di Indonesia hampir 15 tahun, dari tidak bisa berbahasa sampai bisa berbahasa Indonesia, bahkan bisa Jawa.
    Sami-sami
    ,” ungkap Mary Jane dengan menggunakan bahasa Jawa sambil tersenyum.
    Selain itu, Mary mengaku bahagia dapat segera kembali ke negara asalnya setelah bertahun-tahun berpisah dari keluarga.
    Namun, dia tak dapat menyembunyikan rasa sedih karena harus meninggalkan Indonesia yang dianggap menjadi rumah keduanya.
    “Saya bahagia, sangat bahagia hari ini. Tapi jujur, ada sedihnya juga karena Indonesia sudah menjadi keluarga kedua saya,” kata dia.
    Mary menyampaikan rasa syukurnya atas jawaban doa yang telah dinantikan selama bertahun-tahun.
    “Akhirnya doa-doa Mary sudah dijawab hari ini, di mana nanti saya akan kembali ke negara saya,” ucap Mary sambil terisak.
    Mary juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Tuhan memiliki rencana indah dalam hidupnya. Dia tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantunya selama proses panjang ini.
     


    “Saya ingin berterima kasih pertama kepada yang terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto, Bapak Menteri Koordinator Hukum HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Iza Mahendra, dan pasti untuk seluruh rakyat Indonesia,” ucap dia.
    Pemindahan Mary Jane Veloso merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Practical Arrangement atau Pengaturan Praktis antara Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, dengan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul T Vasquez di Kantor Kemenko Kumham Imipias, Jakarta, Jumat 6 Desember 2024 lalu.
    Kasus Mary Jane bermula ketika ia menerima tawaran dari Christine atau Maria Kristina Sergio untuk menjadi pembantu rumah tangga di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2010.
    Saat itu, dia kembali dari Dubai, Uni Emirat Arab, usai kontrak kerjanya habis dan nyaris menjadi korban pemerkosaan.
    Dilansir dari
    Kompas.com
    (7/4/2021), Jane yang merupakan anak terakhir dari lima bersaudara ini berasal dari keluarga kurang mampu dan hanya mengenyam pendidikan sampai sekolah menengah atas.
    Setelah lulus, dia menikah dan dikaruniai dua orang anak. Sayangnya, pernikahannya tak berlangsung lama.
    Setibanya Mary Jane di Kuala Lumpur, pekerjaan yang ditawarkan Christine rupanya sudah tidak ada. Alhasil, dia pun diminta pergi ke Yogyakarta sebagai ganti tawaran pekerjaan yang dijanjikan itu.
    Pada 25 April 2010, Mary Jane tiba di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, membawa koper dan uang 500 dollar Amerika Serikat (Rp 7.936.000).
    Ketika koper yang dibawanya melewati pemeriksaan sinar-x, sistem mendeteksi benda mencurigakan yang ditandai dengan bintik hijau kecoklatan dalam suatu kemasan.
    Petugas pun membongkar koper tersebut dan menemukan bungkus aluminium foil berisi 2,6 kilogram serbuk coklat muda yang diketahui merupakan heroin, narkotika golongan I.
    Anggota Direktorat Narkoba Kepolisian DIY akhirnya menahan Mary Jane di Rutan Sleman untuk diproses hukum.
    Meski mengaku tidak tahu-menahu soal isi dari kemasan tersebut, Mary Jane dinyatakan bersalah dan divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri (PN) Sleman pada 11 Oktober 2010.
    Vonis mati itu diperkuat oleh putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta pada 23 Desember 2010 dan putusan Mahkamah Agung (MA) pada 31 Mei 2011.
    Pada saat itu, Mary Jane mengaku terkendala komunikasi selama menjalani proses hukum. Dia yang kala itu belum bisa berbahasa Indonesia diberi pendampingan penerjemah yang masih mahasiswa.
    “Waktu sidang saya
    selfie-selfie
    di ruang tahanan, saya sama sekali dak tahu saat itu saya di antara hidup dan mati. Sekarang saya tahu karena bisa bahasa Indonesia meskipun bahasa Inggris saya terbatas,” ungkapnya, dikutip dari
    Kompas.id
    (8/1/2023).
    Seusai divonis mati, Mary Jane tetap berusaha mengajukan banding, kasasi, dan peninjauan kembali, tetapi upayanya selalu gagal.
    Presiden Indonesia saat itu, Joko Widodo juga sempat menolak permohonan grasi Mary Jane pada 2014. Mary Jane pun dua kali masuk dalam daftar terpidana mati yang harus dieksekusi pada Januari dan April 2025.
    Namun, pada saat akan dieksekusi pada 29 April 2015 di Nusakambangan, Jawa Tengah, hukuman mati Mary Jane ditunda.
    Penundaan eksekusi ini menyusul tekanan yang datang dari masyarakat internasioal dan nasional yang menyatakan bahwa Mary Jane adalah korban perdagangan manusia.
    Sebuah bukti baru, yang menyatakan Mary Jane adalah korban perdagangan manusia (
    human traficking
    ), membuat eksekusi itu juga tertahan.
    Beberapa jam sebelum eksekusi, Maria Kristina Sergio, yang mengaku terlibat dalam pengiriman Mary Jane ke Indonesia, menyerahkan diri ke kepolisian Filipina.
    Setelah itu, Mary Jane ditahan di Lapas Kelas IIB Yogyakarta, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.