provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Selasa (24/12/2024) di sejumlah kota besar di Indonesia akan diguyur hujan. 

    Prakirawan BMKG Raeni Chindi mengatakan, cuaca hari ini di Tanjung Pinang, Medan, Padang, dan Banda Aceh akan hujan. “Sementara asap atau kabut terjadi di Pekanbaru,” kata dia dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa dilansir Antara. 

    Sementara cuaca hari ini di Palembang dan Pangkal Pinang akan hujan ringan. Sedangkan Bengkulu akan hujan intensitas sedang. “Waspadai adanya potensi hujan petir untuk wilayah Lampung,” katanya.

    Untuk Pulau Jawa, kata dia, hujan ringan akan melanda Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Dia juga mengingatkan untuk waspadai adanya potensi hujan disertai petir di Yogyakarta.

    Di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, cuaca hari ini diperkirakan hujan ringan. Kemudian untuk Pulau Kalimantan, hujan ringan akan terjadi di Pontianak dan Palangka Raya, hujan sedang di Tanjung Selor, serta hujan disertai petir di Samarinda dan Banjarmasin.

    Adapun untuk Pulau Sulawesi, hujan ringan akan guyur Gorontalo dan Kendari, kemudian hujan sedang untuk wilayah Makassar.

    Untuk wilayah Indonesia timur, kata dia, cuaca hari ini diperkirakan berawan, seperti terjadi di Manokwari, Sorong, Nabire, dan Ambon.

  • Tinggalkan model MLM, begini jurus CNI jalankan Mixed Marketing Concept

    Tinggalkan model MLM, begini jurus CNI jalankan Mixed Marketing Concept

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Tinggalkan model MLM, begini jurus CNI jalankan Mixed Marketing Concept
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 23 Desember 2024 – 21:10 WIB

    Elshinta.com – PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI), perusahaan yang telah beroperasi lebih dari tiga dekade di Indonesia, membuktikan komitmen dalam menjalankan  transformasi besar bisnisnya dari MLM (Multi Level Marketing) menjadi MMC (Mixed Marketing Concept).

    Tanggal 1 Oktober 2023 menjadi titik penting bagi CNI, di mana perusahaan yang sebelumnya dikenal dengan model Multi-Level Marketing (MLM) memutuskan untuk meninggalkan skema tersebut dan mulai menerapkan Mixed Marketing Concept (MMC) yang efektif beroperasi pada tanggal 1 Januari 2024. MMC adalah sebuah konsep pemasaran inovatif yang mengintegrasikan berbagai keunggulan model pemasaran yang ada, termasuk pemasaran secara offline maupun online.

    Seiring dengan transformasi tersebut, CNI juga telah memperkenalkan logo, brand, dan persona baru yang lebih segar dan relevan dengan perkembangan zaman.

    Langkah ini semakin memperkuat posisi CNI dalam menjangkau pasar yang lebih luas dan sesuai dengan tren digital saat ini, serta memungkinkan konsumen untuk membeli produk CNI tidak hanya secara offline, tetapi juga melalui e-commerce dan marketplace yang selama ini dilarang untuk perusahaan dengan model MLM.

    “CNI selalu berusaha untuk tetap inovatif, kreatif, dan adaptif dengan perkembangan zaman. Melalui transformasi ini, kami ingin menciptakan brand yang lebih segar dan relevan, terutama di kalangan generasi millennial dan Gen Z yang kini menjadi bagian besar dari pasar kami. Dengan model MMC, kami optimis dapat menciptakan peluang bisnis yang lebih fleksibel dan menguntungkan untuk para CNI-Partner di seluruh Indonesia,” kata Abrian Natan, CEO CNI Indonesia dalam keterangan yang diterima redaksi elshinta.com, Senin (23/12). 

    Sebagai bagian dari transformasi, CNI juga memperkenalkan konsep CNI-Store yang menjadi salah satu pilar utama dalam strategi pemasaran MMC. CNI-Store tidak hanya berfungsi sebagai titik promosi dan distribusi produk, tetapi juga sebagai pusat informasi bagi para konsumen dan CNI-Partner. Sejak diluncurkan pada 2 Juli 2024, CNI Store telah hadir di 27 kota di Indonesia, dan lebih banyak lagi yang akan dibuka sepanjang 2025 nanti.

    CNI Store telah hadir di kota-kota seperti Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Pangkal Pinang, Palembang, Jabodetabek, Bandung, Purwokerto, Cirebon, Indramayu, Solo, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Bali, NTB, dan Makassar.

    “Selain model pemasaran yang lebih fleksibel, CNI-Store juga menerapkan konsep tanpa biaya lisensi (zero license fee) untuk para CNI-Partner yang ingin menggunakan brand CNI di toko offline maupun online mereka,” tambah Abrian.

    CNI juga terus memperluas jangkauan pasar dengan program Go-Digital yang memungkinkan produk CNI dijual melalui e-store di berbagai marketplace ternama. Program ini memberi peluang yang lebih besar bagi para konsumen untuk membeli produk CNI dengan cara yang lebih praktis dan modern. Bagi CNI-Partner yang menjual produk CNI di marketplace juga, tidak perlu khawatir dengan CNI-Store Official sendiri. Karena harga di CNI-Store Official dipatok lebih tinggi 5 persen, sehingga dapat meminimalisasi persaingan harga.

    Tidak hanya itu, keuntungan penjualan CNI-Store Official secara berkala juga akan dibagikan ke CNI-Partner yang sudah memiliki dan tergabung dalam CNI Online Seller Community.

    Bagi para konten kreator yang gemar mempromosikan produk, CNI juga meluncurkan program CNI Affiliate, sebuah kesempatan bagi individu untuk bergabung menjadi affiliator dan mempromosikan produk CNI di platform digital dengan imbalan komisi dari setiap produk yang berhasil terjual.

    Tentunya, produk sebagai salah satu jurus andalan juga tak ketinggalan untuk tampil. Dalam upaya memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat muda, sepanjang 2024 CNI juga meluncurkan berbagai produk baru, seperti CNI-Ginseng Coffee Signature, CNI-Nutrimoist Face Sunscreen, dan SC88 Liquid Detergent, yang dirancang khusus untuk pasar millennial dan Gen Z yang semakin peduli dengan gaya hidup sehat dan praktis.

    Sebagai jurus terakhir dan tak kalah penting, serta sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung para generasi muda berjiwa entrepreneur, CNI juga menggelar X-ion Club, sebuah komunitas bisnis untuk para Gen Z yang menyelenggarakan workshop dan menghadirkan praktisi muda bisnis ternama sebagai pembicara. Sejak diluncurkan, lebih dari 100 peserta anak muda telah bergabung dalam workshop ini untuk belajar dan mengembangkan potensi bisnis mereka.

    “Transformasi yang kami lakukan ini bukan hanya soal perubahan model bisnis, tetapi juga tentang bagaimana kami bisa lebih dekat dengan konsumen muda, memberi mereka peluang bisnis yang lebih fleksibel dan menguntungkan, serta menciptakan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan gaya hidup mereka,” tutup Abrian.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Bos KAI soal Layanan Direct Train Lanjut Usai Natal dan Tahun Baru: Nanti Kita Evaluasi

    Bos KAI soal Layanan Direct Train Lanjut Usai Natal dan Tahun Baru: Nanti Kita Evaluasi

    JAKARTA – Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo buka suara terkait dengan keberlanjutan operasional kereta langsung tanpa transit atau direct train setelah periode Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Sekadar informasi, KAI menyediakan layanan direct train pada masa libur Nataru ini.

    Terdapat dua relasi yang ditawarkan yakni Gambir-Yogyakarta PP dan Gambir-Semarang Tawang PP.

    Saat ini, sambung Didiek, layanan kereta langsung tanpa transit yang tersedia saat Nataru bersifat uji coba.

    Sementara mengenai keberlanjutkan layanan ini secara reguler, Didiek mengatakan perlu melakukan evaluasi terlebih dahulu.

    “Ini kan sifatnya sedang uji coba, kita operasikan di Nataru ini. Nah, untuk keberlanjutannya, nanti kan evaluasi, dari aspek selamatannya,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor, Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 23 Desember.

    Didiek mengatakan, aspek keselamatan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dari layanan direct train ini.

    Sebab, masinis tidak bisa istirahat karena harus menyelesaikan perjalanan, sehingga dapat memengaruhi kondisinya.

    “Masinis itu kan konsentrasi full. Pekerjaan yang full konsentrasi itu pasti ada kelelahan. Nah ini akan kita cek. Jadi kita akan perhatikan aspek keselamatan,” ucapnya.

    Tak hanya aspek keselamatan, Didek bilang keputusan dilanjutkan atau tidaknya layanan ini juga berangkat dari minat masyarakat, serta nilai komersialnya. Sebab, perjalanan tanpa perhentian juga perlu mempertimbangkan penyesuaian tarifnya.

    “Ini value komersialnya-nya juga dong, kalau langsung ini tarifnya sama, benefitnya apa bagi kereta api? Karena masisnisnya beroperasi 5 jam, masak kita bayar sama, enggak dong. Untuk itu, maka setiap kali ada kenaikan kualitas perjalanan, ya pasti ada cost and benefit-nya. Nah ini kita akan evaluasi. Jadi belum akan diputuskan dulu,” tuturnya.

    Sekadar informasi, layanan direct train rute Gambir-Yogyakarta PP tersedia selama 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Tarif yang ditawarkan adalah Rp640.000 hingga Rp670.000 untuk kelas eksekutif.

    Relasi Gambir-Yogyakarta ini berangkat pada pukul 23.25 WIB dan tiba 05.26 WIB. Lalu jadwal Yogyakarta-Gambir yakni berangkat 12.20 WIB dan tiba 18.20 WIB.

    Sedangkan, untuk relasi Gambir-Semarang Tawang PP tersedia selama 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Tarifnua Rp280.000 hingga Rp320.000 untuk kelas ekonomi dan Rp520.000 hingga Rp550.000 untuk kelas eksekutif.

    Secara rinci, jadwal Gambir-Semarang Tawang yakni berangkat 23.55 WIB dan tiba 04.48 WIB.

    Lalu jadwal Semarang Tawang-Gambir yakni berangkat 11.00 WIB dan tiba 15.52 WIB.

  • Libur Nataru, Yogyakarta dan Surabaya Jadi Destinasi Favorit Penumpang Kereta Api

    Libur Nataru, Yogyakarta dan Surabaya Jadi Destinasi Favorit Penumpang Kereta Api

    Jakarta, Beritasatu.com – Daerah Istimewa Yogyakarta atau Jogja dan Surabaya menjadi destinasi unggulan dengan jumlah penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) tertinggi selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.

    Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengungkapkan, pembelian tiket KAJJ tertinggi adalah keberangkatan kereta Stasiun Pasar Senen menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebagian besar penumpang menggunakan kereta api kelas ekonomi dibandingkan eksekutif.

    “Ada Jogja, kemudian Surabaya, Semarang, dan Purwokerto,” kata Didiek kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (23/12/2024).

    Sementara itu, PT KAI mencatat pembelian tiket KAJJ di 50 stasiun sudah mencapai lebih dari 2.000.000 penumpang dari 3.544.000 kursi yang tersedia. Oleh sebab itu, sampai Senin (23/12/2024) masih tersisa sebanyak 1.544.000 tempat duduk yang masih bisa mengangkut penumpang untuk tiket kereta api jarak jauh saat libur Nataru.

    Sejauh ini, jumlah penumpang yang sudah melakukan keberangkatan hampir mencapai 1.000.000 orang sejak Kamis (19/12/2024). Rata-rata penumpang KAJJ yang datang ke stasiun sekitar 200.000 orang per harinya.

    Dirut PT KAI turut mengimbau bagi masyarakat yang berencana menggunakan jasa layanan kereta api untuk segera melakukan pembelian tiket. Hal itu disebabkan harga tiket kereta api yang mengalami kenaikan mendekati hari Natal dan Tahun Baru.

    “Tarif tiket kereta api itu ada surplus ya, semakin cepat pesan maka akan mendapatkan harga yang paling efisien. Nanti kalau sudah mendekati hari keberangkatan (Nataru), maka yang tersisa tinggal (harga) yang di atas,” jelas Didiek terkait harga tiket kereta api jarak jauh saat libur Nataru.

  • Fakta-fakta Pameran Tunggal Yos Suprapto Batal Digelar di Galeri Nasional

    Fakta-fakta Pameran Tunggal Yos Suprapto Batal Digelar di Galeri Nasional

    Jakarta: Pameran Tunggal Yos Suprapto yang dijadwalkan berlangsung sejak tanggal 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025 batal digelar. Rencananya pameran tunggal itu akan berlangsung di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. 

    Meski begitu, pihak Galeri Nasional Indonesia mengumumkan kalau pameran yang bertajuk ‘Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan’ tersebut tidak batal, melainkan harus ditunda dikarenakan faktor teknis. 

    “Sebagai langkah untuk menjaga keselarasan kuratorial dan memastikan kualitas pameran, Galeri Nasional Indonesia memutuskan untuk menunda acara tersebut,” ujar Penanggung Jawab Unit Galeri Nasional Indonesia Jarot Mahendra, melalui keterangan tertulis.

    Berikut ini fakta-fakta terkait penundaan pameran tunggal Yos Suprapto:
    1. Kurator pameran mundur

    Salah satu faktor penundaan Pameran Tunggal Yos Suprapto dikarenakan mundurnya kurator pameran Suwarno Wisetrotomo. Suwarno dan Yos disebut tidak sepakat mengenai karya-karya yang akan dipamerkan.
    2. Yos menolak 5 karyanya harus diturunkan 

    Kurator yang ditunjuk Galeri Nasional yakni Suwarno Wisetrotomo meminta 5 dari 30 lukisan yang akan dipamerkan harus diturunkan, namun hal itu ditolak Yos.

    Menurut Yos, jika kelima lukisan tersebut diturunkan, ia memilih membatalkan pameran secara keseluruhan dan membawa pulang seluruh lukisan pulang ke Yogyakarta. 
    3. Belum ada tanggal pengganti pameran

    Penanggung Jawab Unit Galeri Nasional Indonesia Jarot Mahendra tidak ingin menyebut pameran ini batal, melainkan hanya ditunda. Namun, pihaknya belum bisa memastikan jadwal penggantinya.

    Menurut dia, penundaan ini juga mencerminkan prinsip good governance yang selalu dijunjung tinggi Galeri Nasional Indonesia.

    “Setiap keputusan yang kami ambil dalam setiap tahap penyelenggaraan pameran selalu dengan prioritas untuk mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme,” ucap Jarot. 
     

     

    3. Galeri Nasional Indonesia meminta maaf

    Atas penundaan Pameran Tunggal Yos Suprapto, pihak Galeri Nasional Indonesia menyampaikan permohonan maaf.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini dan berharap dapat menyambut publik kembali di pameran Galeri Nasional Indonesia lainnya di masa depan,” tutup Jarot.
    4. Yos mengaku kapok berurusan dengan Galeri Nasional

    Yos menegaskan penyebab dirinya memilih membatalkan pameran karena tidak terima 5 karyanya diturunkan.

    “Saya tidak mau lagi berurusan dengan Galeri Nasional dan Kementerian Kebudayaan,” jelas Yos Suprapto.
    5. Kurator dianggap berlebihan

    Budayawan Eros Djarot yang dijadwalkan memberi sambutan pun menilai keputusan kurator berlebihan. “Saya rasa itu ekspresi kurator yang takut secara berlebihan,” kata Eros dalam keterangannya.

    Meski begitu, pihak Galeri Nasional menekankan proses kuratorial harus sesuai dengan standar yang ditetapkan.

    “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa proses kuratorial dilakukan dengan integritas dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, serta memastikan keberagaman ekspresi seni di ruang publik kami,” beber Jarot Mahendra.

    Jakarta: Pameran Tunggal Yos Suprapto yang dijadwalkan berlangsung sejak tanggal 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025 batal digelar. Rencananya pameran tunggal itu akan berlangsung di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. 
     
    Meski begitu, pihak Galeri Nasional Indonesia mengumumkan kalau pameran yang bertajuk ‘Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan’ tersebut tidak batal, melainkan harus ditunda dikarenakan faktor teknis. 
     
    “Sebagai langkah untuk menjaga keselarasan kuratorial dan memastikan kualitas pameran, Galeri Nasional Indonesia memutuskan untuk menunda acara tersebut,” ujar Penanggung Jawab Unit Galeri Nasional Indonesia Jarot Mahendra, melalui keterangan tertulis.
    Berikut ini fakta-fakta terkait penundaan pameran tunggal Yos Suprapto:

    1. Kurator pameran mundur

    Salah satu faktor penundaan Pameran Tunggal Yos Suprapto dikarenakan mundurnya kurator pameran Suwarno Wisetrotomo. Suwarno dan Yos disebut tidak sepakat mengenai karya-karya yang akan dipamerkan.

    2. Yos menolak 5 karyanya harus diturunkan 

    Kurator yang ditunjuk Galeri Nasional yakni Suwarno Wisetrotomo meminta 5 dari 30 lukisan yang akan dipamerkan harus diturunkan, namun hal itu ditolak Yos.
     
    Menurut Yos, jika kelima lukisan tersebut diturunkan, ia memilih membatalkan pameran secara keseluruhan dan membawa pulang seluruh lukisan pulang ke Yogyakarta. 

    3. Belum ada tanggal pengganti pameran

    Penanggung Jawab Unit Galeri Nasional Indonesia Jarot Mahendra tidak ingin menyebut pameran ini batal, melainkan hanya ditunda. Namun, pihaknya belum bisa memastikan jadwal penggantinya.
     
    Menurut dia, penundaan ini juga mencerminkan prinsip good governance yang selalu dijunjung tinggi Galeri Nasional Indonesia.
     
    “Setiap keputusan yang kami ambil dalam setiap tahap penyelenggaraan pameran selalu dengan prioritas untuk mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme,” ucap Jarot. 
     

     

    3. Galeri Nasional Indonesia meminta maaf

    Atas penundaan Pameran Tunggal Yos Suprapto, pihak Galeri Nasional Indonesia menyampaikan permohonan maaf.
     
    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini dan berharap dapat menyambut publik kembali di pameran Galeri Nasional Indonesia lainnya di masa depan,” tutup Jarot.

    4. Yos mengaku kapok berurusan dengan Galeri Nasional

    Yos menegaskan penyebab dirinya memilih membatalkan pameran karena tidak terima 5 karyanya diturunkan.
     
    “Saya tidak mau lagi berurusan dengan Galeri Nasional dan Kementerian Kebudayaan,” jelas Yos Suprapto.

    5. Kurator dianggap berlebihan

    Budayawan Eros Djarot yang dijadwalkan memberi sambutan pun menilai keputusan kurator berlebihan. “Saya rasa itu ekspresi kurator yang takut secara berlebihan,” kata Eros dalam keterangannya.
     
    Meski begitu, pihak Galeri Nasional menekankan proses kuratorial harus sesuai dengan standar yang ditetapkan.
     
    “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa proses kuratorial dilakukan dengan integritas dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, serta memastikan keberagaman ekspresi seni di ruang publik kami,” beber Jarot Mahendra.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Pemda DIY Proyeksikan 9,2 Juta Wisatawan pada Libur Nataru

    Pemda DIY Proyeksikan 9,2 Juta Wisatawan pada Libur Nataru

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memproyeksikan lonjakan pergerakan wisatawan hingga mencapai 9,2 juta orang selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Data ini diperoleh dari hasil koordinasi Dinas Perhubungan DIY dan Polda DIY.

    Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono mengatakan proyeksi ini didasarkan pada Mobile Positioning Data (MPD) yang mencatat pergerakan wisatawan pada Desember 2024 mencapai 3.371.901 orang.

    “Dari jumlah tersebut, pengunjung yang mendatangi daya tarik wisata (DTW) di berbagai kabupaten dan kota di DIY diperkirakan mencapai 1,5 juta hingga 1,7 juta orang,” ujar Beny di Yogyakarta pada Senin (23/12/24).

    Sementara itu, jumlah tamu yang menginap di akomodasi komersial, baik hotel berbintang maupun nonbintang, diperkirakan mencapai 1.016.440 orang. Kunjungan ini mencakup wisatawan yang menempuh perjalanan minimal 60 km pulang pergi, tinggal setidaknya enam jam di destinasi wisata DIY, dan mengonsumsi produk wisata lokal.

    Untuk memastikan penyelenggaraan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada libur Nataru, berbagai pihak telah mengadakan koordinasi intensif. Kolaborasi ini melibatkan Polda DIY, organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY dan kabupaten/kota, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta, serta pelaku industri pariwisata DIY, seperti GIPI, PHRI, ASITA, dan IHGMA.

    Pemerintah DIY juga mengimbau wisatawan untuk tetap mematuhi aturan dan protokol keamanan yang ditetapkan di setiap destinasi. Hal ini dilakukan guna menjaga kenyamanan semua pihak serta mendorong terciptanya kesan positif dari kunjungan wisatawan ke Yogyakarta saat libur Nataru.

  • Tugas dan Fungsinya dalam Pameran Seni

    Tugas dan Fungsinya dalam Pameran Seni

    Jakarta: Ramai soal pameran tunggal Yos Suprapto bertema ‘Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan’ batal digelar di Galeri Nasional Indonesia.

    Pameran tersebut tadinya dijadwalkan berlangsung sejak tanggal 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025, namun kini diumumkan ditunda. 

    Salah satu faktor penyebab batalnya pameran karena kurator pameran Suwarno Wisetrotomo memutuskan mundur akibat ketidaksepakatan mengenai karya-karya lukisan yang akan dipamerkan.

    Kurator Suwarno Wisetrotomo, meminta 5 dari 30 lukisan yang akan dipamerkan harus diturunkan, namun hal itu ditolak Yos. Menurut Yos, jika kelima lukisan tersebut diturunkan, ia memilih membatalkan pameran secara keseluruhan dan membawa pulang seluruh lukisan pulang ke Yogyakarta. 
     

     

    Mengenal kurator serta tugas dan fungsinya

    Di awal sejarahnya, kurator hanya berfungsi untuk meneliti dan menentukan bahwa sebuah karya lukisan merupakan karya asli seniman yang berpameran. 

    Namun dalam perkembangannya, kurator kini memiliki peran penting dalam pameran seni baik itu pameran seni rupa, seni instalasi, seni pertunjukan, atau seni lainnya.

    Secara umum, kurator bertanggung jawab untuk merancang, mengelola, dan mengarahkan pameran agar dapat menyampaikan pesan, tema, atau konsep tertentu kepada pengunjung.

    Berikut ini tugas kurator dalam pameran seni:

    1. Perencanaan dan penentuan tema

    Salah satu tugas utama kurator adalah merancang tema atau konsep pameran yang ingin dicapai. Tema ini bisa berfokus pada karya-karya tertentu. Kurator harus dapat menentukan ide dasar pameran yang mencerminkan pesan yang ingin disampaikan.
     
    2. Pemilihan karya seni

    Kurator bertanggung jawab untuk memilih karya seni yang akan dipamerkan. Pemilihan ini tidak hanya berdasarkan kualitas karya, tetapi juga relevansi karya dengan tema pameran. Dalam proses ini, kurator juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti komposisi visual, teknik yang digunakan, hingga pesan yang ada di balik karya tersebut.

    Dalam kasus pameran Yos Suprapto, pemilihan karya kurator dengan keinginan seniman tidak mencapai sepakat sehingga menyebabkan batalnya pameran. 

    3. Penyusunan tata letak

    Setelah karya seni dipilih, kurator akan bekerja untuk merancang tata letak pameran, yang melibatkan pemilihan bagaimana karya-karya tersebut akan dipajang. Tata letak yang baik tidak hanya mempengaruhi cara pengunjung menikmati karya seni, tetapi juga bagaimana mereka dapat memahami konteks dari pameran itu. Kurator harus mempertimbangkan pencahayaan, ruang, jarak antara karya, serta alur pengunjung yang akan berjalan melalui pameran.

    4. Pembuatan katalog dan materi edukasi 

    Kurator juga terlibat dalam pembuatan katalog pameran yang berisi informasi tentang karya seni, seniman, dan tema pameran. Katalog ini berfungsi sebagai dokumentasi dan referensi bagi pengunjung, serta sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pameran. 

    5. Evaluasi pameran

    Setelah pameran selesai, kurator biasanya melakukan evaluasi untuk menilai keberhasilan pameran. Evaluasi ini dapat meliputi analisis tentang seberapa efektif pameran dalam menyampaikan pesan atau tema, respons pengunjung, serta dampak pameran terhadap dunia seni dan masyarakat. 
    Apakah pameran bisa berjalan tanpa kurator?

    Secara teori, pameran seni dapat berlangsung tanpa kurator. Akan tetapi dalam praktiknya, pameran yang tidak melibatkan kurator biasanya pameran seni di level yang sederhana atau berbasis komunitas.

    Sebaliknya, pameran yang menampilkan karya dari seniman besar dengan audiens yang lebih luas biasanya selalu melibatkan kurator dengan tujuan menciptakan pameran yang lebih terstruktur, bermakna, dan memberikan kesan mendalam bagi pengunjung. 

    Meski begitu, perspektif kurator dan seniman sering berbenturan karena keduanya memiliki fokus yang berbeda. Seorang seniman murni hanya merilis karya, sedangkan kurator mempertimbangkan aspek lain dalam kelayakan sebuah karya seperti isu sosial hingga isu politik yang bisa saja disinggung dalam karya lukisan seorang seniman.

    Pentolan Outsider, kelompok seniman lukis asal Semarang, Rudhi Haryono menyebutkan kurator sering dianggap membatasi kreativitas seniman. “Lukisan yang layak tampil harus seperti ini atau seperti itu,” kata Rudhi mengutip dari Antara.

    Menurut dia, seluruh karya lukis yang dihasilkan seharusnya dimuliakan alias layak tampil karena merupakan hasil dari serangkaian proses yang dialami pelukis dalam menciptakan sebuah karya.

    Jakarta: Ramai soal pameran tunggal Yos Suprapto bertema ‘Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan’ batal digelar di Galeri Nasional Indonesia.
     
    Pameran tersebut tadinya dijadwalkan berlangsung sejak tanggal 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025, namun kini diumumkan ditunda. 
     
    Salah satu faktor penyebab batalnya pameran karena kurator pameran Suwarno Wisetrotomo memutuskan mundur akibat ketidaksepakatan mengenai karya-karya lukisan yang akan dipamerkan.
    Kurator Suwarno Wisetrotomo, meminta 5 dari 30 lukisan yang akan dipamerkan harus diturunkan, namun hal itu ditolak Yos. Menurut Yos, jika kelima lukisan tersebut diturunkan, ia memilih membatalkan pameran secara keseluruhan dan membawa pulang seluruh lukisan pulang ke Yogyakarta. 
     

     

    Mengenal kurator serta tugas dan fungsinya

    Di awal sejarahnya, kurator hanya berfungsi untuk meneliti dan menentukan bahwa sebuah karya lukisan merupakan karya asli seniman yang berpameran. 
     
    Namun dalam perkembangannya, kurator kini memiliki peran penting dalam pameran seni baik itu pameran seni rupa, seni instalasi, seni pertunjukan, atau seni lainnya.
     
    Secara umum, kurator bertanggung jawab untuk merancang, mengelola, dan mengarahkan pameran agar dapat menyampaikan pesan, tema, atau konsep tertentu kepada pengunjung.
     
    Berikut ini tugas kurator dalam pameran seni:
     
    1. Perencanaan dan penentuan tema
     
    Salah satu tugas utama kurator adalah merancang tema atau konsep pameran yang ingin dicapai. Tema ini bisa berfokus pada karya-karya tertentu. Kurator harus dapat menentukan ide dasar pameran yang mencerminkan pesan yang ingin disampaikan.
     
    2. Pemilihan karya seni
     
    Kurator bertanggung jawab untuk memilih karya seni yang akan dipamerkan. Pemilihan ini tidak hanya berdasarkan kualitas karya, tetapi juga relevansi karya dengan tema pameran. Dalam proses ini, kurator juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti komposisi visual, teknik yang digunakan, hingga pesan yang ada di balik karya tersebut.
     
    Dalam kasus pameran Yos Suprapto, pemilihan karya kurator dengan keinginan seniman tidak mencapai sepakat sehingga menyebabkan batalnya pameran. 
     
    3. Penyusunan tata letak
     
    Setelah karya seni dipilih, kurator akan bekerja untuk merancang tata letak pameran, yang melibatkan pemilihan bagaimana karya-karya tersebut akan dipajang. Tata letak yang baik tidak hanya mempengaruhi cara pengunjung menikmati karya seni, tetapi juga bagaimana mereka dapat memahami konteks dari pameran itu. Kurator harus mempertimbangkan pencahayaan, ruang, jarak antara karya, serta alur pengunjung yang akan berjalan melalui pameran.
     
    4. Pembuatan katalog dan materi edukasi 
     
    Kurator juga terlibat dalam pembuatan katalog pameran yang berisi informasi tentang karya seni, seniman, dan tema pameran. Katalog ini berfungsi sebagai dokumentasi dan referensi bagi pengunjung, serta sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pameran. 
     
    5. Evaluasi pameran
     
    Setelah pameran selesai, kurator biasanya melakukan evaluasi untuk menilai keberhasilan pameran. Evaluasi ini dapat meliputi analisis tentang seberapa efektif pameran dalam menyampaikan pesan atau tema, respons pengunjung, serta dampak pameran terhadap dunia seni dan masyarakat. 
    Apakah pameran bisa berjalan tanpa kurator?

    Secara teori, pameran seni dapat berlangsung tanpa kurator. Akan tetapi dalam praktiknya, pameran yang tidak melibatkan kurator biasanya pameran seni di level yang sederhana atau berbasis komunitas.
     
    Sebaliknya, pameran yang menampilkan karya dari seniman besar dengan audiens yang lebih luas biasanya selalu melibatkan kurator dengan tujuan menciptakan pameran yang lebih terstruktur, bermakna, dan memberikan kesan mendalam bagi pengunjung. 
     
    Meski begitu, perspektif kurator dan seniman sering berbenturan karena keduanya memiliki fokus yang berbeda. Seorang seniman murni hanya merilis karya, sedangkan kurator mempertimbangkan aspek lain dalam kelayakan sebuah karya seperti isu sosial hingga isu politik yang bisa saja disinggung dalam karya lukisan seorang seniman.
     
    Pentolan Outsider, kelompok seniman lukis asal Semarang, Rudhi Haryono menyebutkan kurator sering dianggap membatasi kreativitas seniman. “Lukisan yang layak tampil harus seperti ini atau seperti itu,” kata Rudhi mengutip dari Antara.
     
    Menurut dia, seluruh karya lukis yang dihasilkan seharusnya dimuliakan alias layak tampil karena merupakan hasil dari serangkaian proses yang dialami pelukis dalam menciptakan sebuah karya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Liburan ke Yogyakarta, Intip Rekomendasi Wisata Malam di Kota Pelajar

    Liburan ke Yogyakarta, Intip Rekomendasi Wisata Malam di Kota Pelajar

    Jakarta: Yogyakarta merupakan salah satu kota yang menjadi destinasi favorit di masa liburan, termasuk saat libur natal dan tahun baru. Alasan kenapa Yogyakarta begitu populer untuk dikunjungi karena kota berjuluk Kota Pelajar tersebut memiliki keunikan budaya, tempat-tempat yang ikonik, hingga masyarakatnya yang ramah.

    Tidak hanya menawarkan pesona dan keunikan di siang hari, namun Yogyakarta memiliki berbagai daya tarik malam hari yang tak kalah berkesan. Mulai dari wisata kuliner yang menggoda hingga tempat-tempat yang menawarkan pemandangan kota.

    Jika Sobat Medcom berencana menghabiskan waktu malam di Yogyakarta, berikut adalah beberapa rekomendasi tempat yang wajib dikunjungi:
    1. Alun-Alun Kidul (Alkid)

    Salah satu tempat yang paling populer untuk menikmati suasana malam di Yogyakarta adalah Alun-Alun Kidul (Alkid). Di sini, Anda dapat merasakan suasana santai dengan berkeliling menggunakan sepeda hias yang dihiasi lampion warna-warni, atau mencoba keberuntungan dengan Masangin, sebuah tradisi unik yang melibatkan berjalan melewati dua pohon beringin dengan mata tertutup.

    Di sekitar alun-alun, banyak penjaja makanan yang menawarkan camilan khas Yogyakarta seperti wedang ronde (minuman hangat berisi bola ketan), angkringan, dan berbagai jajanan tradisional yang menggugah selera. Keindahan lampion yang berwarna-warni semakin menambah semarak malam hari di Alun-Alun Kidul. 
     

     

    2. Tugu Yogyakarta

    Tugu Yogyakarta adalah simbol kota yang tidak bisa dilewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta. Terletak di tengah kota, Tugu ini menjadi salah satu landmark paling ikonik dan menjadi incaran pencinta fotografi. Pada malam hari, Tugu Yogyakarta tampak lebih megah dengan pencahayaan yang menyoroti keindahannya. Banyak pengunjung yang datang untuk berfoto atau sekadar menikmati suasana kota yang sibuk di sekitar area ini. 
    3. Prawirotaman

    Prawirotaman adalah kawasan yang terkenal dengan deretan kafe, restoran, dan bar yang menawarkan berbagai hidangan lezat dan hiburan malam. Terletak di sekitar area selatan Kota Yogyakarta, kawasan ini selalu ramai dengan wisatawan lokal maupun luar negeri. Di sini, Anda bisa menikmati berbagai jenis kuliner lokal hingga internasional. Suasana santai semakin berkesan dengan live music berkualitas musisi Jogja.

    Jika Anda suka menikmati kehidupan malam yang sedikit lebih berwarna, Prawirotaman adalah tempat yang tepat. Anda juga dapat menemukan banyak toko yang menjual kerajinan tangan khas Yogyakarta untuk oleh-oleh.
    4. Jalan Malioboro

    Jalan Malioboro adalah pusat keramaian di Yogyakarta yang tak pernah tidur. Saat malam hari, Jalan Malioboro tetap hidup dengan berbagai kios yang menjual barang-barang khas Yogyakarta seperti batik, pernak-pernik, dan suvenir. Jalan ini juga dipenuhi dengan pedagang kaki lima yang menjajakan makanan khas, mulai dari geprek ayam, bakpia, hingga sate klatak.

    Sambil berkeliling dan berbelanja, Anda bisa menikmati suasana malam yang ramai, mendengarkan musik jalanan, dan menikmati atmosfer khas Yogyakarta yang penuh warna. 
    5. Kawasan Bukit Bintang

    Bagi Anda yang ingin menikmati pemandangan malam Yogyakarta dari ketinggian, kawasan Bukit Bintang di daerah Pathuk adalah tempat yang sangat tepat. Dari sini, Anda bisa melihat pemandangan Yogyakarta yang indah dengan lampu-lampu kota yang berkilauan, terutama saat cuaca cerah. Banyak kafe dan warung makan di sekitar Bukit Bintang yang menawarkan menu makanan dan minuman sambil menikmati panorama kota yang menawan. 
    6. Taman Pelangi (Taman Lampion)

    Taman Pelangi merupakan bagian dari kawasan Monumen Jogja Kembali. Lokasi wisata malam ini juga ramai dikunjungi wisatawan. Berbagai lampion menerangi sudut taman dengan berbagai bentuk mulai dari lampion bentuk tokoh pewayangan hingga tokoh kartun. 

    Jakarta: Yogyakarta merupakan salah satu kota yang menjadi destinasi favorit di masa liburan, termasuk saat libur natal dan tahun baru. Alasan kenapa Yogyakarta begitu populer untuk dikunjungi karena kota berjuluk Kota Pelajar tersebut memiliki keunikan budaya, tempat-tempat yang ikonik, hingga masyarakatnya yang ramah.
     
    Tidak hanya menawarkan pesona dan keunikan di siang hari, namun Yogyakarta memiliki berbagai daya tarik malam hari yang tak kalah berkesan. Mulai dari wisata kuliner yang menggoda hingga tempat-tempat yang menawarkan pemandangan kota.
     
    Jika Sobat Medcom berencana menghabiskan waktu malam di Yogyakarta, berikut adalah beberapa rekomendasi tempat yang wajib dikunjungi:

    1. Alun-Alun Kidul (Alkid)

    Salah satu tempat yang paling populer untuk menikmati suasana malam di Yogyakarta adalah Alun-Alun Kidul (Alkid). Di sini, Anda dapat merasakan suasana santai dengan berkeliling menggunakan sepeda hias yang dihiasi lampion warna-warni, atau mencoba keberuntungan dengan Masangin, sebuah tradisi unik yang melibatkan berjalan melewati dua pohon beringin dengan mata tertutup.
    Di sekitar alun-alun, banyak penjaja makanan yang menawarkan camilan khas Yogyakarta seperti wedang ronde (minuman hangat berisi bola ketan), angkringan, dan berbagai jajanan tradisional yang menggugah selera. Keindahan lampion yang berwarna-warni semakin menambah semarak malam hari di Alun-Alun Kidul. 
     

     

    2. Tugu Yogyakarta

    Tugu Yogyakarta adalah simbol kota yang tidak bisa dilewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta. Terletak di tengah kota, Tugu ini menjadi salah satu landmark paling ikonik dan menjadi incaran pencinta fotografi. Pada malam hari, Tugu Yogyakarta tampak lebih megah dengan pencahayaan yang menyoroti keindahannya. Banyak pengunjung yang datang untuk berfoto atau sekadar menikmati suasana kota yang sibuk di sekitar area ini. 

    3. Prawirotaman

    Prawirotaman adalah kawasan yang terkenal dengan deretan kafe, restoran, dan bar yang menawarkan berbagai hidangan lezat dan hiburan malam. Terletak di sekitar area selatan Kota Yogyakarta, kawasan ini selalu ramai dengan wisatawan lokal maupun luar negeri. Di sini, Anda bisa menikmati berbagai jenis kuliner lokal hingga internasional. Suasana santai semakin berkesan dengan live music berkualitas musisi Jogja.
     
    Jika Anda suka menikmati kehidupan malam yang sedikit lebih berwarna, Prawirotaman adalah tempat yang tepat. Anda juga dapat menemukan banyak toko yang menjual kerajinan tangan khas Yogyakarta untuk oleh-oleh.

    4. Jalan Malioboro

    Jalan Malioboro adalah pusat keramaian di Yogyakarta yang tak pernah tidur. Saat malam hari, Jalan Malioboro tetap hidup dengan berbagai kios yang menjual barang-barang khas Yogyakarta seperti batik, pernak-pernik, dan suvenir. Jalan ini juga dipenuhi dengan pedagang kaki lima yang menjajakan makanan khas, mulai dari geprek ayam, bakpia, hingga sate klatak.
     
    Sambil berkeliling dan berbelanja, Anda bisa menikmati suasana malam yang ramai, mendengarkan musik jalanan, dan menikmati atmosfer khas Yogyakarta yang penuh warna. 

    5. Kawasan Bukit Bintang

    Bagi Anda yang ingin menikmati pemandangan malam Yogyakarta dari ketinggian, kawasan Bukit Bintang di daerah Pathuk adalah tempat yang sangat tepat. Dari sini, Anda bisa melihat pemandangan Yogyakarta yang indah dengan lampu-lampu kota yang berkilauan, terutama saat cuaca cerah. Banyak kafe dan warung makan di sekitar Bukit Bintang yang menawarkan menu makanan dan minuman sambil menikmati panorama kota yang menawan. 

    6. Taman Pelangi (Taman Lampion)

    Taman Pelangi merupakan bagian dari kawasan Monumen Jogja Kembali. Lokasi wisata malam ini juga ramai dikunjungi wisatawan. Berbagai lampion menerangi sudut taman dengan berbagai bentuk mulai dari lampion bentuk tokoh pewayangan hingga tokoh kartun. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Korlantas Polri Prediksi Puncak Mudik Natal dan Tahun Baru 2025 pada 21, 24 dan 28 Desember

    Korlantas Polri Prediksi Puncak Mudik Natal dan Tahun Baru 2025 pada 21, 24 dan 28 Desember

    JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyatakan telah menyiapkan beberapa strategi dalam Operasi Lilin 2024 guna pengamanan arus mudik dan balik selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso mengatakan, berdasarkan hasil analisis, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 21, 24, dan 28 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi mengikuti beberapa hari setelahnya.

    “Untuk itu, Korlantas fokus pada tiga jalur utama keluar Jakarta, yaitu Tol Cikampek, Cipularang, dan Jagorawi, serta jalur penyeberangan Merak” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 23 Desember, disitat Antara.

    Brigjen Pol. Slamet mengatakan bahwa Korlantas telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas, di antaranya adalah pemberlakuan sistem one way di jalur Puncak menuju Gadog dan penerapan contraflow di Tol Cikampek pada titik yang di mana volume kendaraannya meningkat signifikan.

    Penyesuaian itu dilakukan berdasarkan traffic counting yang dipasang di berbagai jalur arteri dan tol.

    “Kami terus memonitor jalur-jalur arteri, termasuk jalur Sukabumi, yang hingga saat ini menunjukkan kondisi aman dengan volume kendaraan sekitar 4.000 unit per jam,” ucapnya.

    Selain itu, lanjut dia, Korlantas telah menyiapkan dua tol fungsional di Klaten-Prambanan dan Probolinggo guna mendukung kelancaran lalu lintas. Dirinya memastikan bahwa kepolisian akan mengamankan jalur tersebut secara maksimal hingga malam hari.

    Dia menambahkan, pengaturan exit tol juga telah dikoordinasikan dengan Polda DI Yogyakarta agar distribusi kendaraan di wilayah sekitarnya, termasuk Gunung Kidul, berjalan lancar.

    Lebih lanjut, kepolisian juga akan menerapkan sistem billing pada jalur penyeberangan untuk mengatur kendaraan apabila terjadi penumpukan di dermaga.

    “Survei intensif telah dilakukan terhadap berbagai moda transportasi, termasuk kapal laut, kereta api, dan pesawat. Langkah ini bertujuan memastikan setiap aspek operasional berjalan sesuai rencana,” ujarnya.

    Dirinya mengungkapkan pula bahwa kepolisian melaksanakan analisis dan evaluasi (anev) setiap malam untuk memantau perkembangan situasi di lapangan.

    Jika ditemui kekurangan, seperti penerangan jalan atau penumpukan kendaraan, maka akan segera dilakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk diperbaiki dengan cepat.

    “Kami berharap dengan kerja sama semua pihak, Operasi Lilin 2024 dapat berlangsung aman, lancar, dan sesuai dengan skema yang telah direncanakan,” pungkasnya.

  • Pengamanan Natal 2024, Brimob DIY Sisir 20 Gereja di Sleman

    Pengamanan Natal 2024, Brimob DIY Sisir 20 Gereja di Sleman

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Demi memastikan pelaksanaan Misa Natal 2024 pada 24 dan 25 Desember berjalan aman, Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan penyisiran di 20 gereja di Kabupaten Sleman. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan memberikan rasa aman kepada jemaat.

    Proses penyisiran melibatkan dua tim yang dibagi untuk memeriksa gereja di wilayah Sleman Barat dan Sleman Timur. Salah satu gereja yang diperiksa adalah Gereja Keluarga Kudus di Banteng, Jalan Kaliurang, Ngaglik, Sleman.

    Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh menggunakan berbagai peralatan, termasuk kaca pantau dan alat deteksi bahan kimia, biologi, dan radioaktif (KBR).

    “Tujuannya agar pelaksanaan Natal 2024 ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujar AKP Hendro Purnomo, perwakilan dari Brimob Polda DIY, pada Senin (23/12/2024).

    Selain memeriksa area altar dan kursi jemaat, tim juga menyisir area luar gereja untuk memastikan tidak ada potensi ancaman. Setelah penyisiran selesai, tanggung jawab pengamanan diserahkan kepada polisi setempat dan tim keamanan internal gereja.

    Pembagian tim menjadi dua wilayah bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengamanan.

    “Satu tim memeriksa gereja-gereja di wilayah Sleman Barat, sedangkan tim lainnya menangani gereja di Sleman Timur,” jelas Hendro.

    Beberapa gereja di wilayah Sleman Timur yang diperiksa, antara lain Gereja Keluarga Kudus Banteng, Gereja GKI Jembatan Merah, Gereja Santo Yohannes, Gereja Santo Petrus dan Paulus.

    Sementara itu, gereja-gereja di Sleman Barat yang dilakukan penyisiran mencakup Gereja Santo Yoseph, Gereja Santo Yohanes Rasul, Gereja Santa Maria Assumpta, Gereja Santo Alfonsus, dan Gereja Santa Lidwina.