provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Kaleidoskop 2024: Sia-sia Mengontrol HET Minyakita, Harga di Pasaran Tetap Melambung – Halaman all

    Kaleidoskop 2024: Sia-sia Mengontrol HET Minyakita, Harga di Pasaran Tetap Melambung – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perdagangan sudah menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng Minyakita dari Rp 14 ribu per liter ke Rp 15.700 per liter.

    Tapi yang terjadi di lapangan, harga Minyakita terus melambung tanpa kendali.

    Kenaikan HET Minyakita mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat.

    Rencana kenaikan HET Minyakita ini telah dihembuskan sejak menteri perdagangan pada periode pemerintahan sebelumnya, yaitu Zulkifli Hasan (Zulhas)

    Kala itu, Zulhas mengusulkan kenaikan HET Minyakita karena menurut dia harganya harus dievaluasi setelah 1,5 tahun berlaku.

    “Harganya bulan depan kita evaluasi karena kan sudah 1,5 tahun. Tentu kita nanti evaluasi bulan Februari akhir,” katanya ketika ditemui usai konferensi pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).

    Waktu itu, menurut dia, evaluasi harga Minyakita bisa di antara mempertahankan HET Rp 14.000 per liter atau menaikkannya.

    “Apakah harus tetap Rp 14 ribu atau disesuaikan menjadi Rp 15 ribu,” ujar pria yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

    Evaluasi HET sejatinya akan dilakukan setelah Pemilu 2024. Namun, prosesnya terus mundur.

    Kemendag saat itu pun menyatakan penyesuaian Minyakita masih belum akan dilakukan setidaknya hingga setelah Lebaran 2024.

    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag yang saat itu dijabat Isy Karim, mengatakan bahwa proses evaluasi masih berjalan, sehingga penyesuaian HET belum akan terjadi minimal setelah Lebaran.

    “Lagi dievaluasi. soal HET masih belum akan disesuaikan sampai minimal setelah Lebaran,” ujarnya ketika ditemui Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024).

    MinyaKita (Kompas/com/Xena Olivia)

    Isy menyebut, pembahas mengenai evaluasi HET Minyakita juga harus dilakukan bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Kementerian/Lembaga terkait lainnya.

    Lalu, untuk melihat perlu berapa besar kenaikan HET ini, Isy menyebut ada tim validasi yang di antaranya diisi oleh pihak dari BPKP.

    “Itu kan ada BPKP dan sebagainya. Tim validasi itu mesti ada. Tim program minyak goreng rakyat lah masih ada tim pengawas,” ujarnya.

    Zulhas pernah mengatakan bahwa penyesuaian HET Minyakita diperlukan karena adanya kenaikan biaya input bahan dasar minyak goreng, yakni minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).

    Isy Karim juga pernah mengungkap sejumlah alasan pihaknya mengusulkan kenaikan HET Minyakita ini.

    Beberapa faktor di antaranya seperti inflasi dan daya masyarakat yang memutuskan Kemendag mengusulkan kenaikan HET.

    Isy Karim (Kompas.com/Elsa Catriana)

    “Justru itu yang kami pertimbangkan kan banyak. Andil inflasi, penambahan daya beli masyarakat, banyak. Banyak yang kami pertimbangkan,” ujar Isy di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (28/5/2024).

    Zulhas akhirnya memberi sinyal kuat bahwa evaluasi yang dimaksud adalah menaikkan HET Minyakita pada Mei 2024. 

    Minyakita yang saat itu memiliki HET sebesar Rp 14.000 per liter, akan dinaikkan menjadi Rp 15 ribu per liter.

    Di tengah proses diskusi penyesuaian HET ini, Zulhas, sapaan akrabnya, mengusulkan HET yang sekarang Rp 14 ribu per liter, bisa dinaikkan sebesar Rp 1.000.

    “[Kenaikan HET Minyakita] sedang didiskusikan untuk disesuaikan. Saya usulkan sih seribu [kenaikannya],” kata Zulhas ketika ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (6/5/2024).

    Satu bulan kemudian, usulan Zulhas berubah. Dari yang sebelumnya diusulkan naik Rp 1.000, menjadi Rp 1.500.

    Zulhas mengatakan bahwa pihaknya tinggal melakukan rapat bersama pemangku kepentingan terkait perihal rencana kenaikan HET Minyakita ini.

    “Kita tinggal rapat. Saya kira naik Rp 1.500 mungkin ya. Berlakunya kita rapat dulu. Begitu selesai, langsung (naik harganya, red),” katanya kepada wartawan di Jakarta, dikutip Minggu (9/6/2024).

    Tak lama setelah itu, Zulhas kembali merevisi usulannya setelah berdiskusi dengan tim kajian.

    Ia mengaku dirinya mengusulkan kenaikan HET Minyakita menjadi Rp 15.500 per liter, tapi tim kajian menemukan HET yang sesuai untuk Minyakita adalah Rp 16.000 per liter.

    “Mudah-mudahan minggu depan sudah jadi (harga HET Minyakita Rp15.700),” kata Zulkifli di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

    “Saya usulkan Rp15.500, tapi tim kajian mengatakan Rp16.000 gitu ya, mungkin ambil jalan tengah Rp 15.700,” sambungnya.

    Satu bulan kemudian, angka Rp 15.700 dipastikan akan menjadi HET Minyakita yang baru.

    Isy Karim saat itu mengungkapkan, HET terbaru Minyakita bakal berlaku pada akhir Juli setelah kebijakan HET diundangkan.

    “Sebenarnya Rp 15.700 kan Permendag-nya sudah dibahas, sudah selesai pembahasan,” ungkap Isy saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

    “Mudah-mudahan dalam minggu depan ini, tinggal nunggu pengundangan,” sambungnya.

    Akhirnya, pada Agustus 2024, melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat, HET Minyakita naik menjadi Rp 15.700 per liter.

    Menurut Zulhas, harga jual Minyakita masih dibanderol di bawah minyak goreng kemasan premium.

    Dia mengatakan, kenaikan ini dalam rangka menjaga keterjangkauan di masyarakat. HET, kata dia, ditetapkan dengan mempertimbangkan perkembangan harga bahan baku dan keberterimaan masyarakat

    “Kami sudah melakukan kajian. Semua mempertimbangkan keseimbangan antara kemampuan produsen minyak goreng dan keberterimaan harga beli masyarakat,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (18/8/2024).

    Dia meminta masyarakat menggunakan minyak goreng kemasan dibanding yang dalam bentuk curah.

    ”Hal ini karena minyak goreng kemasan lebih terjaga kualitas, kebersihan, keamanan, dan kehalalannya dibandingkan menggunakan minyak goreng curah,” ujarnya.

    Adapun Permendag Nomor 18/2024 mengatur skema domestic market obligation (DMO) Minyak Goreng Rakyat yang dulu berbentuk curah atau kemasan kini diubah menjadi hanya dalam bentuk Minyakita.

    Peraturan tersebut juga merupakan upaya meningkatkan pasokan Minyakita.

    HET Sudah Naik, Harga di Pasaran Masih Tinggi

    Sayangnya, dengan pasokan yang ditingkatkan dan HET yang dinaikkan, HET Minyakita di pasaran tetap melambung tinggi. Saat itu, harga di pasaran masih jauh di atas HET.

    Saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Bidang Perekonomian Edy Priyono mengungkap harga Minyakita di pasaran jauh di atas HET.

    Menurut data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang ia paparkan, harga rata-rata nasional Minyakita per 30 Agustus 2024 sebesar Rp 16.600 per liter.

    Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Bidang Perekonomian Edy Priyono.

    Harga itu telah naik 1,22 persen secara bulanan. Selain itu, persentase selisih harga aktual dan HET mencapi 5,73 persen.

    “Untuk Minyakita ini tolong perhatian teman-teman Kementerian Perdagangan. Harga Minyakita masih di atas harga eceran tertingginya. Kemarin minggu lalu kami sempat sampaikan, kami agak worry,” kata Edy, dikutip Rabu (4/9/2024).

    Ia pun menduga, karena HET yang sebesar Rp 15.700 tidak bulat angkanya, pedagang cenderung membulatkannya.

    “Kami menduga bahwa ini mungkin pedagang cenderung membulatkan gitu ya,” ujar Edy.

    Bila dilihat per provinsi, ia mengatakan masih ada daerah yang harga Minyakita berada di bawah HET.

    Meski demikian, sebagian besar provinsi masih memiliki harga Minyakita di atas HET.

    Berdasarkan paparannya, Maluku Utara, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya menjadi lima provinsi dengan harga tertinggi Minyakita, yakni berada di rentang Rp 17.750 – Rp 18.500.

    Sementara itu, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Barat menjadi lima provinsi dengan harga terendah Minyakita, yakni berada di rentang Rp 15.333 – Rp 15.666.

    Menanggapi hal tersebut, Zulhas memastikan akan mengeceknya lebih lanjut.

    “Nanti coba saya lihat,” katanya ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

    Ditemui di tempat sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Moga Simatupang mengatakan harga Minyakita yang naik ini didasari sejumlah faktor.

    Dia mengungkap bahwa para pengusaha masih dalam proses menjadikan minyak goreng curah menjadi kemasan.

    Untuk mengubah menjadi kemasan Minyakita, ada beberapa proses yang harus dilakukan seperti mendapatkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sertifikasi halal.

    Selain SNI dan sertifikasi halal, para pengusaha juga memerlukan izin edar dan ada dari mereka yang belum mendapatkannya.

    Hal itu Moga ungkap usai bertemu Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI).

    “Ya saya sudah ketemu GIMNI. Jadi kan kemarin ada beberapa minyak curah perlu dijadiin kemasan. Mereka perlu SNI, sertifikasi halal, dan izin edar,” ujar Moga.

    Di tengah Minyakita yang mahal ini, ia mengatakan hak ekspor milik para eksportir yang belum terealisasi.

    Hak ekspor yang belum terealisasi itu mencapai 3,5 juta ton, sehingga turut mempengaruhi stok Minyakita di pasaran. “Hak Ekspornya masih banyak, masih 3,5 juta ton,” ucap Moga.

    Harga Minyakita di Pemerintahan Baru Prabowo

    Menteri Perdagangan di Pemerintahan Prabowo-Gibran kini dijabat oleh Budi Santoso. Di era Zulhas, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kemendag.

    Di eranya saat ini, persoalan harga Minyakita yang melampaui HET masih mengintai.

    Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, rata-rata harga Minyakita secara nasional pada pekan pertama November 2024 naik 0,59 persen.

    Pada periode tersebut, tercatat selama 1-8 November, harga Minyakita naik dari Rp 16.900 ke Rp 17 ribu per liter.

    Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/205, Budi menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar.

    Menurut dia, harga Minyakita mengalami kenaikan menjelang perayaan Nataru karena kebutuhan yang meningkat.

    Meski kebutuhan mengalami kenaikan, Budi memastikan bahwa pasokan stoknya dalam kondisi yang aman.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso. (endrap)

    “(Harga naik, red) mungkin karena kebutuhan meningkat, tapi pasokan tetap aman,” katanya ketika ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2024).

    Ia juga pernah mengatakan bahwa harga Minyakita yang tinggi umumnya berada di kawasan timur Indonesia.

    Sementara itu, jika di wilayah barat Indonesia, harganya normal. Hal ini sesuai pantauannya di beberapa daerah Tanah Air.

    “Itu (harga Minyakita naik) secara nasional, tetapi itu kebanyakan daerah timur yang harga tinggi, di barat normal semua. Kemarin saya ke Klaten, Jogja, normal semua enggak ada masalah,” kata Budi ketika ditemui di Hotel Movenpick, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).

    Adapun untuk harga Minyakita di wilayah timur Indonesia senilai Rp17.100 per kemasan.

    Oleh karenanya, Pemerintah akan memperbaiki ketersediaan stok di wilayah tersebut, agar harga Minyakita kembali normal.

    “Rata-rata Rp17.100 (di Indonesia Timur). Tetapi di daerah-daerah seperti Jawa, Sumatera masih sesuai HET Rp15.700. Itu beberapa di daerah timur, makanya tadi saya sampaikan daerah-daerah tentu akan segera kirim pasokannya,” bebernya.

    Kemendag Temukan Penyebab Harga Minyakita di Pasaran Tinggi

    Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap penyebab harga minyak goreng Minyakita naik melewati Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 15.700 per liter.

    Kemendag menduga salah satu penyebab kenaikan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita di tingkat konsumen langsung akibat adanya pelanggaran oleh pelaku usaha

    Atas dugaan pelanggaran itu, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag memberikan sanksi administratif kepada sejumlah pelaku usaha distribusi Minyakita.

    Hal ini disampaikan Direktur Jenderal PKTN Kemendag Rusmin Amin saat memimpin pengawasan ketersediaan, distribusi dan harga jual Minyakita di tingkat konsumen langsung di Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).

    Pengawasan dilakukan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Di Bandung, Rusmin menemukan harga Minyakita di tingkat konsumen langsung mencapai Rp 16 ribu per liter.

    Dari hasil penelusuran pihaknya, kenaikan ini disebabkan rantai distribusi yang panjang dan dugaan pelanggaran penjualan dari pengecer ke konsumen langsung.

    “Sanksi administratif akan segera kami berikan,” kata Rusmin dikutip dari keterangan tertulis.

    Kemendag telah melaksanakan rapat koordinasi pengawasan distribusi Minyak Goreng Rakyat (MGR) dengan pemerintah daerah yang membidangi perdagangan di 38 provinsi.

    Langkah itu kemudian dilanjutkan pengawasan terhadap distribusi, harga, dan stok komoditas barang kebutuhan pokok (bapok) di gudang produsen, distributor, pasar tradisional, dan ritel modern.

    Lebih lanjut, Kemendag telah melakukan pengawasan distribusi Minyakita pada 13 November-12 Desember 2024 di 19 provinsi.

    278 pelaku usaha yang terdiri dari 1 produsen, 3 pengemas ulang (repacker), 100 distributor (distributor pertama D1), 35 subdistributor (distributor kedua/D2), 108 pengecer, dan 31 ritel modern telah diawasi.

    Hasil pengawasan mengindikasikan konsumen membeli Minyakita di pengecer dengan harga di atas HET Rp 15.700.

    Berdasarkan hasil pengawasan, Rusmin menambahkan, terdapat rantai distribusi yang panjang pada tingkat distributor dan pengecer yang menyebabkan harga Minyakita di atas HET.

    Sesuai regulasi, jalur distribusi Minyakita adalah produsen, D1, D2, pengecer, dan konsumen akhir.

    “Selama periode pengawasan tersebut, kami menemukan dugaan pelanggaran oleh pelaku usaha yang menyebabkan harga jual Minyakita di konsumen langsung berada di atas HET, yakni pelanggaran distribusi dari pengecer ke pengecer,” ujar Rusmin.

    “Kami akan memberikan sanksi administratif, mulai dari teguran hingga pencabutan izin usaha, bagi 41 pelaku usaha yang melakukan pelanggaran,” lanjutnya.

    Distribusi MGR diatur melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat.

    Diatur pula melalui Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1028 Tahun 2024 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Rakyat, Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri (Domestic Market Obligation), dan Harga Penjualan di Dalam Negeri (Domestic Price Obligation) Minyak Goreng.

    Kemendag Temukan Minyakita Dijual Secara Bundling

    Kemendag masih menemukan minyak goreng Minyakita dijual secara bundling.

    Rusmin Amin menemukannya saat pengawasan distribusi Minyakita menjelang Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    Pengawasan ini dilakukan secara nasional bersama 38 dinas yang membidangi perdagangan di tingkat provinsi dan empat Balai Pengawasan Tertib Niaga (BPTN).

    “Berdasarkan hasil pengawasan, masih ditemukan praktik bundling yang dilakukan oleh pelaku usaha,” kata Rusmin dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis (19/12/2024).

    “Praktik tersebut mengindikasikan adanya upaya untuk membebankan harga ke Minyakita akibat produk bundling yang kurang laku,” lanjutnya.

    Rusmin berharap praktik bundling ini tidak membebani harga Minyakita, sehingga tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

    Selain itu, praktik bundling juga diharapkan tidak menghambat pengecer untuk memperoleh Minyakita, sehingga distribusinya dapat diperluas dan menjangkau konsumen dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.

    Berkenaan dengan praktik bundling, ia telah mengirimkan surat kepada asosiasi pelaku usaha di industri kelapa sawit.

    Surat ini ditujukan kepada Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), serta 40 produsen minyak goreng.

    Surat tersebut berisi evaluasi rantai distribusi dan imbauan untuk tidak melakukan bundling Minyakita.

    Adapun sejak 13 November 2024, Kemendag telah melakukan pengawasan distribusi Minyakita terhadap 295 pelaku usaha.

    295 pelaku usaha itu terdiri dari produsen, repacker (pengemas ulang), distributor (distributor pertama/D1), subdistributor (distributor kedua/D2), pengecer, dan ritel modern.

    “Terkait pengawasan tersebut, sanksi administratif telah diberikan kepada pelaku usaha yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan,” ucap Rusmin. 

     

  • Tahap Awal Menulis Laporan Hasil Observasi, Begini Langkah-langkahnya

    Tahap Awal Menulis Laporan Hasil Observasi, Begini Langkah-langkahnya

    YOGYAKARTA – Setelah melakukan observasi, tentunya harus ada laporan yang disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban dan untuk melaporkan informasi mengenai objek yang diobservasi. Sebelum memberikan laporan hasil observasi, Anda perlu memahami tahap awal menulis laporan hasil observasi yang benar.

    Tahap Awal Menulis Laporan Hasil Observasi

    Dikutip dari buku Cara Termudah Memahami, Melaksanakan, Serta Menulis Laporan Dan Artikel Penelitian Tindakan Kelas, Adnan M. Baralemba, (2019:87), Di bawah ini adalah tahap awal menulis laporan hasil observasi:

    Menentukan topik observasi

    Tahap pertama dari penulisan laporan hasil observasi yaitu menentukan topik yang akan ditulis. Topiknya harus bersifat ilmiah dan faktual dengan sumber rujukannya. Misalnya: observasi pencemaran air, proses pembelajaran, terumbu karang, atau seputar pencemaran lingkungan, cara belajar, hewan, tumbuhan hingga proses terjadinya fenomena alam. Sebelum melakukan observasi, tentunya topik ini penting ditentukan.

    Menentukan tujuan dan judul observasi

    Tahap kedua, Anda harus menentukan tujuan dan judul observasi, agar observasi Anda tidak terlalu melebar dan membuat Anda kewalahan saat menjalankannya nanti.

    Menyusun dan melaksanakan proses observasi

    Agar observasi dapat berjalan dengan lancar, Anda harus menyusun proses observasi. Dengan demikian, Anda tidak perlu takut melupakan proses apa lagi yang harus dilakukan selanjutnya. Lakukan pengamatan sesuai tahapan yang sudah disusun. Kumpulkan data yang diperlukan dan tidak jauh dari tujuan awal.

    Menyusun kriteria aspek

    Langkah berikutnya, susun kriteria aspek yang harus dilaporkan. Setelah menjalani observasi dan mendapatkan data-datanya, susunlah aspek yang akan dijelaskan dan dilaporkan di dalam laporan hasil observasi Anda. Penyusunan kriteria juga akan menjadi gambaran seperti apa laporan yang akan jadi nantinya. Karena dari kriteria ini penulis sudah menyimpan data-data yang akan disusun.

    Membatasi aspek

    Selanjutnya, agar tidak terlalu melebar, batasi aspek yang harus Anda laporkan. Dengan demikian, laporan hasil observasi Anda tidak akan melenceng dari tujuan yang sudah ditetapkan.

    Mendeskripsikan unsur

    Setelah mengetahui aspek apa yang dibatasi, Anda bisa memulai untuk mendeskripsikan unsur-unsur yang akan dijelaskan. Definisikan aspek yang dipilih dengan menuliskan pernyataan umum dan ingatlah untuk menggunakan kebahasaan kalimat definisi. Pada bagian ini, Anda harus ingat struktur teks laporan hasil observasi, yaitu pernyataan umum atau klasifikasi tentang informasi yang diobservasi.

    Kemudian jelaskan aspek yang dilaporkan secara rinci tentang informasi yang akan disampaikan berdasarkan hasil pengamatan.

    Melengkapi dengan data dan gambar

    Tahap ketujuh yaitu melengkapi laporan hasil observasi dengan data dan gambar. Data ini dapat berupa grafik di dalam berbagai model, bagan, atau bentuk yang lain, yang menunjukkan suatu ukuran. Pada bagian ini, gunakanlah kata konjungsi, sinonim, antonim, & kalimat simpleks dan kompleks.

    Membuat kesimpulan

    Langkah terakhir, tentu saja Anda harus membuat kesimpulan dari hasil observasi berdasarkan fakta, data, dan gambar yang ditemukan.

    Demikianlah ulasan tentang tahap awal menulis laporan hasil observasi. Semoga informasi ini bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. 

  • Cuaca Hari Ini, Kota Besar di Indonesia Umumnya Dilanda Hujan

    Cuaca Hari Ini, Kota Besar di Indonesia Umumnya Dilanda Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Kamis (26/12/2024) di sebagian kota besar Indonesia akan dilanda hujan.

    “Cuaca hari ini di Jakarta, Serang, dan Bandung diprakirakan hujan ringan,” kata prakirawan BMKG Syndhy Indah P di Jakarta dilansir Antara.

    Sementara Cuaca hari ini di Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya diperkirakan hujan lebat disertai kilat.

    Adapun di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Medan, Padang, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Palembang, Pangkal Pinang dan Lampung. Sementara Aceh dan Jambi diprakirakan berawan. “Bengkulu berpotensi hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai petir,” kata dia.

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang. Kupang diperkirakan hujan lebat,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan, cuaca hari ini berpotensi hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang. Hal itu akan terjadi di Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Samarinda.

    Untuk wilayah Pontianak dan Banjarmasin, berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

    Berpindah ke Sulawesi, lanjutnya, Mamuju, Gorontalo, Makassar, Palu, dan Kendari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara Manado berpotensi hujan lebat disertai kilat.

    Sementara cuaca hari ini diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang, seperti terjadi di Sorong, Nabire, Ambon, Jayapura, Jayawijaya, Ternate, Manokwari, dan Jayawijaya.

  • Harta Kekayaan Irjen Karyoto di LHKPN, Jenderal Polri Bintang Dua yang Jabat Kapolda Metro Jaya

    Harta Kekayaan Irjen Karyoto di LHKPN, Jenderal Polri Bintang Dua yang Jabat Kapolda Metro Jaya

    loading…

    Irjen Pol Karyoto yang saat ini menjabat Kapolda Metro Jaya diketahui memiliki harta kekayaan mencapai lebih dari Rp9 miliar berdasarkan LHKPN 2023. Foto/Dok.SINDOnews

    JAKARTA – Irjen Pol Karyoto yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya diketahui memiliki harta kekayaan mencapai lebih dari Rp9 miliar. Datar tersebut diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2023.

    Irjen Pol. Karyoto telah dipercaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menggantikan peran Komjen Pol. Muhammad Fadil sebagai Kapolda Metro Jaya pada 27 Maret 2023 lalu.

    Sebelumnya, perwira tinggi Polri asal Pemalang ini sempat menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK di tahun 2022, dan Wakapolda Yogyakarta pada 2019.

    Sosok Karyoto sendiri mulai mencuri perhatian ketika bertugas sebagai Deputi Penindakan KPK, dimana ia sempat menangani sejumlah kasus penting seperti korupsi izin ekspor mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

    Harta Kekayaan Irjen Karyoto
    Sebagai petinggi di Polda Metro Jaya, Irjen Karyoto secara rutin menyerahkan laporan kekayaan melalui LHKPN. Berdasar laporan terakhirnya pada 6 Maret 2024 untuk periodik 2023, diketahui ia memiliki harta kekayaan mencapai Rp 9.844.000.000.

    Untuk rinciannya, Karyoto diketahui memiliki harta berupa tanah dan bangunan dengan total senilai Rp5.720.000.000.

    Aset tanah dan bangunan tersebar di beberapa daerah, meliputi :
    – Tanah dan bangunan seluas 289 m² dengan luas bangunan 200 m² di Kabupaten/Kota Garut, diperoleh dari warisan, senilai Rp400.000.000.

    – Tanah dan bangunan seluas 75 m² dengan luas bangunan 150 m² di Kabupaten/Kota Garut, senilai Rp450.000.000.

    – Tanah dan bangunan lain seluas 75 m² dengan luas bangunan 150 m² di Kabupaten/Kota Garut, senilai Rp450.000.000.

  • Stasiun Purwosari, Ikon Kota Solo yang Miliki Peran Vital dalam Transportasi di Indonesia

    Stasiun Purwosari, Ikon Kota Solo yang Miliki Peran Vital dalam Transportasi di Indonesia

    Liputan6.com, Solo – Sebagai Kota Budaya, Solo memiliki berbagai kisah sejarah. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya bangunan bersejarah yang dimilikinya, salah satunya Stasiun Purwosari.

    Stasiun Purwosari berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Purwosari, Laweyan, Solo. Tak hanya sebagai tempat umum dan salah satu ikon Kota Solo, stasiun ini juga menjadi saksi perjalanan waktu yang masih digunakan hingga sekarang.

    Mengutip dari surakarta.go.id, Stasiun Purwosari dibangun pada 27 Maret 1871. Pembangunan tersebut dilakukan oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), sebuah perusahaan kereta api swasta Belanda.

    Stasiun ini dibangun di atas lahan milik Pangeran Adipati Mangkunegoro. Saat awal beroperasi, stasiun ini melayani jalur Semarang-Vorstenlanden (Solo dan Yogyakarta).

    Pada masa itu, jalur tersebut digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari pedalaman ke Pelabuhan Semarang untuk ekspor. Kemudian pada awal 1900-an, Stasiun Purwosari mengalami renovasi besar-besaran.

    Renovasi tersebut dilakukan untuk kepentingan pelayanan penumpang maupun administrasi pegawai. Bangunan stasiun ini memiliki desain bangunan baru yang mengadopsi gaya arsitektur kolonial Belanda.

    Desain bangunan tersebut mirip dengan Stasiun Kedungjati dan Stasiun Willem I Ambarawa. Meski direnovasi, tetapi ciri khas arsitektur ini masih dapat dilihat hingga sekarang.

    Saat ini, Stasiun Purwosari telah menjadi salah satu bangunan ikonis di Solo. Usianya memang sudah lebih dari satu abad, tetapi stasiun ini terus mengalami adaptasi.

    Stasiun Purwosari kini berfungsi sebagai depo mekanik. Terdapat banyak jejak masa lalu yang masih bisa dilihat pengunjung, salah satunya menara air di sisi utara stasiun.

    Menara air tersebut menjadi bukti keberadaan depo lokomotif di masa lalu. Keberadaan jejak masa lalu tersebut sekaligus membuktikan bahwa Stasiun Purwosari memiliki cerita panjang tentang sejarah di Kota Solo.

    Stasiun ini memiliki peran vital dalam transportasi di Indonesia. Stasiun Purwosari pun telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya melalui SK Wali Kota Surakarta No.646/1-2/1 Tahun 2013.

     

    Penulis: Resla

  • Gejala-Gejala Batu Empedu pada Wanita, Deteksi Lebih Dini Sebelum Semakin parah

    Gejala-Gejala Batu Empedu pada Wanita, Deteksi Lebih Dini Sebelum Semakin parah

    YOGYAKARTA – Penyakit batu empedu lebih rentan dialami oleh para wanita. Hormon estrogen yang tinggi pada wanita bisa meningkatkan kolesterol empedu menjadi lebih pekat dan membentuk batu empedu. Lantas seperti apa gejala batu empedu pada wanita?

    Batu empedu merupakan penyakit yang cukup menyiksa bagi penderitanya. Orang yang mengidap batu empedu akan mengalami diare kronis yang membuatnya buang air besar dengan tekstur encer dan dengan intensitas cukup sering. Kondisi ini tentu saja cukup mengganggu kenyamanan bagi penderitanya.  

    Sebagai bentuk aware terhadap kesehatan diri, ada beberapa gejala batu empedu pada wanita yang perlu Anda kenali. Pahami juga apa penyebab dan faktor risiko batu empedu sehingga bisa menerapkan gaya hidup sehat untuk menghindarinya. 

    Mengapa Wanita Lebih Rentan Terkena Batu Empedu?

    Batu empedu atau cholelithiasis adalah kondisi medis yang terjadi akibat terbentuknya batu dari pengendapan zat sisa di kantong atau saluran empedu. Meskipun dapat dialami oleh siapa saja, wanita lebih rentan mengalami kondisi ini dibandingkan pria karena pengaruh hormonal.

    Dalam pembahasan tentang batu empedu, dikenal istilah 4F sebagai faktor risiko utama, yaitu Female (wanita), Forty (usia lebih dari 40 tahun), Fertile (subur), dan Fat (berat badan berlebih). 

    Wanita memiliki kadar hormon estrogen yang lebih tinggi, terutama selama masa kehamilan. Hormon ini berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam cairan empedu sekaligus mengurangi kontraksi kantong empedu. Akibatnya, cairan empedu menjadi lebih pekat yang kemudian dapat membentuk batu empedu.

    Risiko terjadinya batu empedu pada wanita meningkat selama kehamilan dan setelah melahirkan. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan fisik yang terjadi selama masa tersebut. Selain itu, penggunaan terapi penggantian hormon atau konsumsi pil KB juga dapat memicu pembentukan batu empedu.

    Gejala Batu Empedu pada Wanita

    Saat batu empedu terbentuk di dalam tubuh, orang yang menderitanya akan mengalami beberapa gejala. Berikut ini gejala batu empedu pada wanita yang perlu dikenali supaya bisa melakukan langkah penanganan lebih dini:

    Nyeri di perut bagian kanan atas atau tengah yang muncul secara tiba-tiba, serta hilang-timbul dan dapat menjalar ke punggung kananMual dan muntahWarna tinja pucatGangguan pencernaan, seperti diareSering sendawaKembungWarna urine lebih gelapKeringat berlebihSakit kuning, atau kulit dan mata tampak menguningMudah lelah

    Penyebab Batu Empedu

    Terbentuknya batu empedu bisa terjadi karena adanya ketidakseimbangan kadar cairan empedu. Kondisi tersebut menyebabkan terbentuknya endapan zat sisa di kantong atau saluran empedu. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan batu empedu:

    Bilirubin berlebihKadar kolesterol jenuh berlebihGangguan pada kantong empeduKurangnya garam cairan empedu

    Faktor Risiko Batu Empedu Lainnya

    Penyakit batu empedu lebih berisiko dialami oleh orang-orang dengan kondisi berikut ini:

    Punya kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, rendah serat, dan tinggi kolesterolMenderita penyakit diabetes melitusDalam masa hamil atau mengonsumsi obat-obatan dengan kadar estrogen tinggiMenjalani program penurunan berat badan yang terlalu cepat (drastis) 

    Untuk mencegah terbentuknya batu empedu, Anda perlu menjaga berat badan agar tetap ideal. Langkah lain yang perlu Anda terapkan adalah dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, membatasi minuman beralkohol, memperbanyak asupan sayur dan buah kaya serat, rutin berolahraga, serta menghindari diet yang terlalu ketat.

    Selain itu, sebaiknya lakukan konsultasi dan pemeriksaan rutin ke dokter spesialis bedah digestif untuk membantu mendeteksi lebih dini. Pemeriksaan ini juga membantu mencegah penyakit batu empedu sebelum muncul komplikasi, seperti sepsis, yaitu infeksi yang menyebar melalui aliran darah.

    Demikianlah ulasan mengenai gejala-gejala batu empedu pada wanita yang perlu diketahui. Untuk menghindari penyakit ini, Anda harus menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang. Baca juga apa warna urine penderita batu empedu.

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • Kisah Mbah Sihono, Perajin Rosario Legendaris, Tetap Berkarya Meski Usia Senja

    Kisah Mbah Sihono, Perajin Rosario Legendaris, Tetap Berkarya Meski Usia Senja

    TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Kisah Mbah Sihono (70), perajin kalung rosario yang tetap setia menekuni pekerjaannya selama lima dekade terakhir.

    Selama 50 tahun, Mbah Sihono tekun melanjutkan pekerjaan yang telah menghidupi keluarganya

    Kendati demikian, tak bisa dipungkiri usaha kerajinan rohani tersebut perlahan memudar seiring bertambahnya usia dan berkurangnya tenaga.

    Kini Mbah Sihono, menjadi satu-satunya pengrajin kalung rosario yang tersisa di Kota Yogyakarta. 

    Meski masa kejayaannya telah berlalu, di usia senjanya, ia terus berusaha mempertahankan warisan kerajinan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

    Ruang kerjanya tak lebih dari 2×4 meter. Beberapa mesin pengolah kayu, seperti mesin bubut, pemotong, dan penghalus kayu, memenuhi ruang yang dipenuhi serbuk kayu. 

    Lantai tanah yang belum disemen terlihat kotor dengan serpihan kayu yang berserakan, bahkan ada yang menempel pada batu bata merah dan jaring laba-laba yang sudah usang. 

    “Beginilah ruang produksi saya. Walaupun tidak semua mesin terpakai, tapi itu usianya puluhan tahun lho,” ungkap Mbah Sihono.

    Di meja kerjanya, tumpukan kalung rosario yang belum selesai dirakit terlihat berserakan.

    Ada yang besar, ada pula yang kecil, lengkap dengan gantungan salibnya. Inilah hasil karya Mbah Sihono yang sejak muda telah menjadi sumber penghidupannya.

    “Sudah sekitar 50 tahun saya membuat kalung rosario ini. Memulainya saat saya masih berumur 20 tahun,” kenangnya, sembari hati-hati merangkai salib kayu. 

    Dengan bantuan kaca mata, ia memeriksa setiap lekukan kayu yang ia bentuk dengan penuh ketelitian. 

    “Sekarang ya, semampunya. Dulu saya bisa ditemani istri dan tenaga kerja, sekarang saya sendiri,” tambahnya, sambil menghela napas.

    Istrinya, Kurul Basdosati, yang selama ini mendampinginya bekerja, telah meninggal dunia dua tahun lalu. 

    Sedangkan para tenaga kerja yang dulu membantunya kini telah memilih bekerja di tempat lain. 

    “Anak-anak juga memilih bekerja di luar dan tidak ada yang tertarik meneruskan usaha ini. Mau bayar tenaga sekarang juga tidak mampu,” ujarnya mengenang masa lalu saat usaha ini sedang berada di puncak kejayaannya.

    Di masa kejayaannya, Mbah Sihono mampu memproduksi ribuan kalung rosario dalam sepekan.

    Pelanggannya datang dari berbagai kota besar seperti Magelang, Surabaya, Kendari, Makassar, Medan, Kalimantan, hingga Jakarta.

    Tidak hanya gereja-gereja, tetapi juga para pedagang yang biasa kulakan kalung rosario di tempatnya.

    “Kalau di sini yang pesan banyak biasanya dari tempat ziarah seperti Ganjuran, Bantul, dan Sendangsono,” ujar Mbah Sihono mengenang masa lalu, saat ia masih mampu memenuhi pesanan dalam jumlah besar.

    Pada era 1980-an, harga satu kalung rosario hanya sekitar Rp 400, sehingga banyak pelanggan datang memesan dalam jumlah besar.

    Untuk memenuhi permintaan, Mbah Sihono dibantu oleh beberapa pegawai, mayoritas adalah tetangga sekitar. 

    “Dulu berapa pun yang dipesan, pasti saya turuti. Namun itu dulu,” tuturnya.

    Kini, di usia yang semakin lanjut, Mbah Sihono tidak lagi mampu memproduksi kalung rosario dalam jumlah besar.

    “Saya sudah tua, jadi sekarang hanya untuk sampingan. Saya menggergaji dan merangkai sendiri,” katanya, menyadari keterbatasannya.

    Meski demikian, Mbah Sihono tetap memproduksi kalung rosario dan salib, baik dari kayu maupun logam. Kalung rosario ukuran kecil dijual seharga sekitar Rp 10.000, sementara yang lebih besar dijual mulai Rp 65.000.

    “Memang kalau mendekati Natal, pesanan biasanya meningkat,” tuturnya.

    Salah satu pelanggan setia dari Klaten rutin memesan 50 buah kalung rosario besar setiap minggu. Namun, dengan kondisi fisiknya yang mulai menua, ia tidak lagi mampu memenuhi permintaan dalam jumlah besar. 

    “Sekarang saya hanya bisa menghasilkan sekitar Rp 3 juta per bulan,” ujar Mbah Sihono dengan suara sedikit bergetar.

    Bagi Mbah Sihono, meskipun usahanya kini jauh dari masa kejayaannya, pekerjaan ini tetap menjadi bagian penting dalam hidupnya.

    “Saya memang seorang Muslim, tapi pekerjaan ini bisa menghidupi saya dan keluarga selama bertahun-tahun,” ujarnya.

    Kini, di usianya yang senja, Mbah Sihono tidak lagi mengandalkan pekerjaan ini sebagai sumber utama penghidupan, melainkan sebagai kesibukan untuk mengisi waktu tuanya yang sepi. 

    Rumah sederhana yang dulu ramai dengan keluarga dan pegawai kini hanya dihuni oleh Mbah Sihono seorang diri. Namun, meski begitu, ia tetap bersemangat melanjutkan kerajinan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya. (*)

     

  • Bandara Halim Perdanakusuma Dibanjiri 12.000 Penumpang Saat Libur Natal

    Bandara Halim Perdanakusuma Dibanjiri 12.000 Penumpang Saat Libur Natal

    Jakarta, Beritasatu.com – Bertepatan dengan momen libur Natal pada Rabu (25/12/2024), masyarakat berbondong-bondong memanfaatkan perjalanan udara untuk berlibur. Hal ini terlihat dari suasana Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, yang dipadati penumpang yang hendak menikmati liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir 2024.

    Executive General Manager (EGM) Operasi Bandara Halim Perdanakusuma Siswanto menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang tahun ini cukup signifikan.

    “Memang terlihat ada kenaikan jumlah penumpang sejak hari ini, 25 Desember 2024. Biasanya, pada hari biasa, rata-rata penumpang harian mencapai 10.000 orang,” terang Siswanto kepada Beritasatu.com, Rabu (25/12/2024).

    Ia menambahkan, lonjakan penumpang sudah terasa sejak dua hari sebelum Natal.

    “Terlihat ada peningkatan penumpang selama masa Nataru dibandingkan hari biasa. Berdasarkan data terakhir pada Kamis kemarin, total penumpang mencapai 12.000 orang,” jelasnya.

    Siswanto mengungkapkan, destinasi favorit penumpang dari Bandara Halim Perdanakusuma mayoritas adalah Kota Surabaya saat libur Natal.

    “Destinasi utama penumpang kami adalah Surabaya, Denpasar, dan Kualanamu. Selain itu, masih ada juga penumpang yang memilih tujuan, seperti Palembang dan Yogyakarta,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Siswanto menyebut bahwa lonjakan penumpang akhir tahun ini turut dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang memangkas harga tiket pesawat sebesar 10% hingga awal Januari 2025.

    “Penumpang merasakan manfaatnya, terutama bagi yang bepergian bersama keluarga. Penurunan harga tiket ini sangat terasa, dan harapannya diskon tiket pesawat ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.

    Sementara itu, salah satu penumpang tujuan Denpasar, Ranti (26) menyampaikan, ia berencana berlibur hingga perayaan Tahun Baru 2025.

    “Saya mau liburan ke Bali bersama teman-teman sampai perayaan Tahun Baru di sana,” kata Ranti.

    Ia menambahkan, penurunan harga tiket pesawat menjadi kesempatan yang baik untuk berlibur. Sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa harga tiket pesawat menuju Bali bisa mencapai Rp 2 juta per tiket.

    “Tentunya ini sangat menguntungkan. Sebelumnya, tiket pesawat ke Bali bisa mencapai hampir Rp 2 juta dari Halim, tetapi sekarang bisa didapatkan di bawah Rp 1,5 juta,” jelas Ranti.

    Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan bahwa tidak ada kenaikan harga tiket transportasi darat, laut, dan udara selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Bahkan, harga tiket pesawat dipastikan turun sebesar 10%.

    Kebijakan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat selama libur akhir tahun menggunakan pesawat, khususnya dari Bandara Halim Perdanakusuma saat libur Natal.

  • Ribuan Wisatawan Kunjungi Guci Tegal Libur Natal 2024, Diprediksi Puncaknya Malam Tahun Baru

    Ribuan Wisatawan Kunjungi Guci Tegal Libur Natal 2024, Diprediksi Puncaknya Malam Tahun Baru

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Libur Natal tahun 2024 ribuan wisatawan mengunjungi Daya Tarik Wisata (DTW) Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Rabu (25/12/2024). 

    Sesuai pantauan Tribunjateng.com, kondisi arus lalu lintas dari arah simpang tiga Yomani Lebaksiu sampai pintu utama DTW Guci ramai lancar. 

    Kendaraan yang melintas didominasi mobil pribadi, sepeda motor, bus pariwisata, dan beberapa mobil travel atau elf. 

    Di depan pintu utama atau pos retribusi DTW Guci, terdapat antrean kendaraan yang mengular tapi tidak terlalu lama sehingga terpantau lancar. 

    Antara mobil dan sepeda motor untuk arah masuk ke dalam kawasan DTW Guci dipisah atau dibedakan sehingga lebih teratur. 

    Baik arus lalu lintas dari arah bawah menuju Guci, atau sebaliknya dari arah Guci menuju turun ke wilayah Lebaksiu, Slawi dan sekitarnya terpantau ramai lancar. 

    Ditemui di lokasi, Koordinator Lapangan DTW Guci Sueb menjelaskan, kunjungan wisatawan ke Guci pada momen libur Natal tahun 2024 tergolong landai. 

    Hal itu dipengaruhi karena beberapa hari terakhir terjadi cuaca ekstrem yaitu hujan deras sehingga mengakibatkan banjir ataupun tanah longsor di beberapa titik. 

    “Kunjungan ke Guci mulai meningkat sejak Sabtu (21/12/2024) jumlahnya kisaran 2.500-3.000 orang per hari. Kalau pada momen libur Natal tahun ini jumlahnya kurang lebih 3 ribuan pengunjung. Prediksi puncak kunjungan pada Minggu (29/12/2024) dan malam tahun baru,” jelas Sueb, pada Tribunjateng.com. 

    Puncak kunjungan ke DTW Guci diprediksi Sueb terjadi pada Minggu (29/12/2024) dan malam tahun baru, dengan jumlah kunjungan diprediksi mencapai 5 ribuan orang. 

    Jumlah tersebut masih cukup aman untuk berwisata ke Guci karena memiliki kapasitas sampai 8 ribuan pengunjung per hari. 

    Pada libur Natal tahun 2024 ini, dikatakan Sueb kendaraan yang masuk ke kawasan DTW Guci didominasi wilayah Tegal dan sekitarnya. 

    Tapi banyak juga plat dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Purwokerto dan lain-lain. 

    “Harga tiket masuk Guci sekarang ini hari biasa (weekday) dewasa Rp 15 ribu dan hari libur (weekend) Rp 20 ribu per orang. Sedangkan hari biasa anak-anak Rp 13 ribu dan hari libur Rp 18 ribu per anak. Tarif tersebut sudah sekalian dengan asuransi bagi pengunjung,” ujar Sueb. 

    Sementara itu, Pengunjung asal Indramayu Syahfudin, bercerita bahwa dirinya baru pertama kali berwisata ke Guci. 

    Remaja 15 tahun ini berwisata ke Guci bersama ayah, ibu dan saudaranya. 

    Memilih Guci untuk mengisi libur Natal 2024 karena penasaran dan ingin mencoba wahana seperti prosotan pelangi yang ada di Golden Park. 

    Syahfudin mengaku sebelum berwisata ke Guci, dia dan keluarga sudah ke beberapa lokasi seperti berlibur ke Yogyakarta, Semarang dan sebelum pulang ke Indramayu sengaja mampir ke Guci. 

    “Baru pertama kali ke Guci. Ya seru, udaranya juga sejuk dan wahana permainannya banyak. Saya bersama keluarga liburan, dan ini langsung mampir ke Golden Park. Tadi sudah menaiki beberapa wahana, seperti prosotan pelangi, menyeberang dengan dudukan berbentuk kupu-kupu, dan ATV,” ungkap Syahfudin. (dta) 

  • Ramai-ramai Anak Buah Prabowo Turun ke Lapangan Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Nataru Tercukupi – Halaman all

    Ramai-ramai Anak Buah Prabowo Turun ke Lapangan Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Nataru Tercukupi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, turun ke lapangan untuk memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    Kebutuhan tersebut seperti ketersediaan bahan pokok pangan yang harganya stabil, bahan bakar minyak (BBM), transportasi umum, hingga kelayakan jalan tol di berbagai daerah.

    Setelah melakukan peninjauan ke lapangan, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menjamin ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga selama periode Nataru.

    Menurutnya, Kementerian Perdagangan secara rutin memantau harga dan pasokan bahan pokok baik ke pasar maupun ke distributor di berbagai wilayah.

    “Kami di Kemendag berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bapok menjelang Nataru agar masyarakat Indonesia dapat merayakannya dengan nyaman,” kata Budi, dikutip Rabu (25/12/2024).

    Menjelang Nataru, Ia mengaku telah memantau harga ke pasar di sejumlah wilayah di Indonesia antara lain, Manado, Medan, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Bandung. 

    Pada saat yang sama, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag turut memantau distributor Minyakita dan mengawasi Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya ke berbagai wilayah. 

    Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Kemendag untuk memastikan dan menjamin ketersediaan pasokan dan kestabilan harga bapok bagi masyarakat.

    “Sebagai sistem peringatan dini, kami secara rutin juga memantau SP2KP, termasuk poda momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti Natal ini. Kemendag dapat mengambil langkah intervensi yang diperlukan apabila ditemukan fluktuasi di lapangan sehingga masyarakat Indonesia dapat merayakannya dengan nyaman,” tutur dia.

    Selain itu, Kemendag bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan pemerintah daerah untuk rutin menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM). 

    Program tersebut menyediakan bapok dengan harga terjangkau, khususnya di wilayah yang mayoritas penduduknya merayakan Nataru.

    Upaya lain yang dilakukan Mendag Busan dalam menjaga stabilitas harga dan stok bapok adalah memantau rutin harga bapok secara real-time melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) yang dikelola Kemendag. 

    Pastikan Ketersediaan BBM

    Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf turut mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Serambi MyPertamina Rest Area KM 43A yang ada di ruas tol Jakarta – Merak.

    Pada kunjungan tersebut, Aminuddin memastikan tidak ada kendala dalam ketersediaan BBM di SPBU-SPBU saat periode Nataru, terutama kepadatan kendaraan jelang libur akhir tahun ini tetap harus diantisipasi oleh Pertamina.

    “Tadi kita sudah meninjau ketersediaan pasokan BBM insha Allah aman, baik Pertamax, Pertalite, dan semuanya insha Allah dalam keadaan aman dan cukup, serta kami pastikan pelayanan Pertamina selama Nataru ini sudah disiapkan dengan semaksimal-maksimalnya,” Kata Aminuddin.

    Aminuddin juga meninjau layanan tambahan Pertamina Patra Niaga yang disediakan di berbagai ruas tol, bandara dan pelabuhan yaitu Serambi MyPertamina.

    “Saya juga tadi cek tensi darah dan gula darah yang difasilitas oleh Pertamina secara free charge alias gratis. Terus layani masyarakat kita dengan sebaik-baiknya dan seoptimal mungkin,” ungkap Aminuddin.

    Selama masa satgas Nataru, Pertamina Patra Niaga menyiapkan 22 titik layanan serambi mypertamina di berbagai titik keramaian untuk menambah kenyamanan perjalanan masyarakat aman dan juga menyiapkan layanan tambahan pengisian BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 1.820 SPBU Siaga, 4.442 Agen Siaga & 342.304 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 56 Unit Kiosk Pertamina Siaga, 245 Unit Motorist, dan 207 Unit Mobil Tangki standby (Mobile Storage).

    Pantau Jalan Tol

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau empat gerbang tol utama keluar Jakarta yakni Tol Cikupa, Tol Ciawi, Tol Cikampek Utara dan Tol Kalihurip Utama pada Selasa (24/12/2024) malam.

    Menhub Dudy didampingi Korlantas Polri Aan Suhanan untuk mengecek kondisi arus kendaraan yang diprediksi mencapai puncak arus pergi pertama pada hari ini. 

    Kendati masih berada pada kondisi ramai lancar, Menhub berpesan kepada pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan, mengantisipasi kepadatan, serta menjaga kondisi badan. 

    “Istirahat jika lelah, gunakan waktu secukupnya untuk berhenti di rest area yang telah disediakan,” ujar Menhub Dudy.

    Jasa Marga mencatat, pada periode 24 Desember 2024 pukul 06.00-14.00 WIB, realisasi kendaraan keluar Jakarta melalui empat gerbang tol utama mencapai 64.139 kendaraan, naik 21,8 persen dari hari normal dan turun 25,9 persen dari periode yang sama pada 2023.

    Adapun rincian realisasi kendaraan keluar Jakarta, melalui Gerbang Tol Cikupa berjumlah 21.280 kendaraan, naik 3,6 persen dari hari normal dan naik 20,7 persen dari periode yang sama pada 2023. 

    Kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Ciawi berjumlah 14.579 kendaraan, naik 5,4 persen dari hari normal dan turun 34,8 persen dari periode yang sama pada 2023.

    Kemudian, kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama berjumlah 14.143 kendaraan, naik 77,8 persen dari hari normal dan turun 36,6 persen dari periode yang sama pada 2023. 

    Kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama berjumlah 14.137 kendaraan, naik 37,1 persen dari hari normal dan turun 36,6 persen dari periode yang sama pada 2023.

    “Saya sarankan kembali sebelum tanggal prediksi puncak arus kendaraan untuk mencegah kepadatan,” kata Menhub Dudy.

    Sementara itu, hasil survei potensi pergerakan masyarakat pada masa Nataru menyatakan prediksi puncak arus pergi kedua akan terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada Rabu dan Kamis, 1-2 Januari 2025.

    Jamin Kelancaran Telekomunikasi

    Memperlancar layanan telekomunikasi sepanjang libur Nataru, Kementerian Komunikasi dan Digital mengoperasikan mobil Stasiun Monitoring Frekuensi Radio (SMFR).

    SMFR merupakan perangkat penerima sinyal frekuensi radio dan digunakan untuk monitoring, pengukuran parameter teknis, pendeteksian sumber pancaran frekuensi radio dan mengidentifikasi pengguna frekuensi radio.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, mengatakan Kemkomdigi menyiapkan 10 SMFR selama masa liburan akhir tahun ini.

    “Ada 10 saat ini, kita operasikan di 10 kota besar,” tutur Menkomdigi saat meninjau operasional SMFR di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/12/2024).

    Meski saat ini ditetapkan beroperasi di wilayah kota besar, Menkomdigi memastikan operasional SMFR akan fleksibel untuk membantu memperlancar komunikasi.

    “Karena sifatnya mobile, kalau ada lonjakan misalnya di pelabuhan tertentu ini bisa kita geser,” jelas Meutya Hafid.

    Untuk memperlancar arus komunikasi selama liburan ini, Kemkomdigi juga akan dibantu oleh operator telekomunikasi di Tanah Air.

    “Operator seluler juga telah berkomitmen kepada Kementerian Komunikasi dan Digital mereka menaikkan sampai 2 kali lipat dari kapasitasnya, serta menaruh BTS-BTS mobile di wilayah-wilayah pariwisata Yang dianggap cukup ramai,” ungkapnya.