provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Kecelakaan Maut Truk Molen di Bedoyo-Baran Gunungkidul DIY, Tewaskan Tiga Warga

    Kecelakaan Maut Truk Molen di Bedoyo-Baran Gunungkidul DIY, Tewaskan Tiga Warga

    Liputan6.com, Gunungkidul – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Utama Bedoyo-Baran, Padukuhan Kerdonmiri, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (27/10/2025) siang.

    Sebuah truk molen Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi AD-1822-AJ menabrak dua sepeda motor hingga tiga orang tewas di tempat.

    Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Arfita Dewi, dalam keterangannya menjelaskan, peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, kecelakaan bermula ketika dua sepeda motor melaju dari arah utara atau Rongkop menuju selatan arah Girisubo.

    Sesampainya di jalan menanjak dan menikung ke kanan tepatnya di Dusun Kerdonmiri, dari arah berlawanan datang truk molen yang dikemudikan Basuki Margono (61), warga Desa Jatirejo, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Truk tersebut diduga melaju terlalu ke kanan hingga mengambil sebagian badan jalan lawan arah.

    “Karena jarak yang terlalu dekat, pengemudi truk tidak sempat menghindar dan langsung menabrak dua kendaraan bermotor yang datang dari arah berlawanan,” terang AKP Arfita Dewi, Senin (27/10/2025).

    Benturan keras itu membuat kedua sepeda motor terpental dan para pengendara serta pembonceng terjepit di bawah truk molen. Warga sekitar yang panik segera berupaya memberikan pertolongan sembari menghubungi petugas kepolisian dan tim medis.

    Namun nahas, kata Arfita, ketiga korban Mas’ud Zairi (20), Bima Dwi Satmoko (21), Riyanto Budi Santoso (56), berprofesi sebagai penjual bakso keliling dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    “Ketiganya mengalami luka parah akibat terjepit di bawah truk. Setelah dievakuasi, jenazah para korban dibawa ke RSUD Wonosari untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terang dia.

     

    Sebuah kecelakaan terjadi di jalan tol Surabaya-Malang, tepatnya di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Rabu siang. Kecelakaan ini juga terekam dari video dashboard mobil.

  • Gelar Jogja Halal Market, BPJPH Dorong UMKM Bersertifikat Halal

    Gelar Jogja Halal Market, BPJPH Dorong UMKM Bersertifikat Halal

    Yogyakarta: Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH RI) mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki sertifikat halal. 

    “Produk halal kini terus berkembang dan dikembangkan oleh siapa saja dan dari negara mana saja. Jika UMKM kita tidak segera bersertifikat halal, maka akan tertinggal,” kata Sekretaris Utama BPJPH Muhammad Aqil Irham dalam kegiatan Jogja Halal Market 2025 di Yogyakarta. 

    Menurutnya, sertifikasi halal menjadi kunci perluasan pasar dan peningkatan daya saing produk.
    Dengan bersertifikat halal, produk UMKM akan makin mudah diterima pasar dan memperluas konsumen.

    “Apalagi di Yogyakarta, kawasan wisata dengan beragam kuliner yang menjadi daya tarik wisatawan,” ujarnya.

    Aqil mengatakan, halal telah menjadi bagian dari gaya hidup global. Halal bukan sekadar urusan umat Islam, tapi sudah menjadi lifestyle dunia dan standar mutu produk yang meningkatkan nilai ekonomi.

    Ia mengingatkan, pada Oktober 2026 mendatang akan mulai diberlakukan kewajiban sertifikasi halal sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal (JPH).

    “Kami mengajak para pelaku UMK di Jogja untuk segera memanfaatkan program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) dari BPJPH yang masih tersedia bagi satu juta pelaku usaha,” kata Aqil.

    Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal BPJPH Abd Syakur mengatakan, Jogja Halal Market 2025 merupakan bagian dari roadshow Halal 20. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin memperkuat kolaborasi dengan Pemda, dinas, LPH, LP3H, pendamping PPH, dan seluruh stakeholder dalam menyukseskan program sertifikasi halal.

    Melalui kegiatan Jogja Halal Market 2025, BPJPH RI berharap seluruh produk yang terkategori wajib bersertifikat halal di Yogyakarta dan sekitarnya agar segera bersertifikat halal. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat daya saing produk lokal sekaligus memperluas kontribusi sektor halal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    Asisten Setda Pemprov DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Trisaktiyana mengatakan, Halal bukan hanya untuk umat Muslim. Bahkan, produsen halal saat ini banyak yang berasala dari luar negri.

    “Banyak berasal dari China. Karena itu, penting bagi kita mengedukasi para pelaku UMKM agar produknya bersertifikat halal. Pemerintah Daerah DIY siap berkolaborasi mendukung sertifikasi halal demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Trisaktiyana.

    Yogyakarta: Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH RI) mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki sertifikat halal. 
     
    “Produk halal kini terus berkembang dan dikembangkan oleh siapa saja dan dari negara mana saja. Jika UMKM kita tidak segera bersertifikat halal, maka akan tertinggal,” kata Sekretaris Utama BPJPH Muhammad Aqil Irham dalam kegiatan Jogja Halal Market 2025 di Yogyakarta. 
     
    Menurutnya, sertifikasi halal menjadi kunci perluasan pasar dan peningkatan daya saing produk.
    Dengan bersertifikat halal, produk UMKM akan makin mudah diterima pasar dan memperluas konsumen.

    “Apalagi di Yogyakarta, kawasan wisata dengan beragam kuliner yang menjadi daya tarik wisatawan,” ujarnya.
     
    Aqil mengatakan, halal telah menjadi bagian dari gaya hidup global. Halal bukan sekadar urusan umat Islam, tapi sudah menjadi lifestyle dunia dan standar mutu produk yang meningkatkan nilai ekonomi.
     
    Ia mengingatkan, pada Oktober 2026 mendatang akan mulai diberlakukan kewajiban sertifikasi halal sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal (JPH).
     
    “Kami mengajak para pelaku UMK di Jogja untuk segera memanfaatkan program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) dari BPJPH yang masih tersedia bagi satu juta pelaku usaha,” kata Aqil.
     
    Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal BPJPH Abd Syakur mengatakan, Jogja Halal Market 2025 merupakan bagian dari roadshow Halal 20. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin memperkuat kolaborasi dengan Pemda, dinas, LPH, LP3H, pendamping PPH, dan seluruh stakeholder dalam menyukseskan program sertifikasi halal.
     
    Melalui kegiatan Jogja Halal Market 2025, BPJPH RI berharap seluruh produk yang terkategori wajib bersertifikat halal di Yogyakarta dan sekitarnya agar segera bersertifikat halal. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat daya saing produk lokal sekaligus memperluas kontribusi sektor halal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
     
    Asisten Setda Pemprov DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Trisaktiyana mengatakan, Halal bukan hanya untuk umat Muslim. Bahkan, produsen halal saat ini banyak yang berasala dari luar negri.
     
    “Banyak berasal dari China. Karena itu, penting bagi kita mengedukasi para pelaku UMKM agar produknya bersertifikat halal. Pemerintah Daerah DIY siap berkolaborasi mendukung sertifikasi halal demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Trisaktiyana.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (FZN)

  • Festival Lampion di Bantul Berubah Jadi Hujan Api, Pohon Cemara Terbakar

    Festival Lampion di Bantul Berubah Jadi Hujan Api, Pohon Cemara Terbakar

    Liputan6.com, Jakarta Festival Lampion Terbang Jogja ‘Lanterne Festival de Paris’ yang berlangsung di Pantai Goa Cemara, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta berujung musibah. Sejumlah lampion yang diterbangkan menjadi ‘hujan api’, tersangkut di pohon cemara dan ada juga yang mengenai payung pedagang.

    Peristiwa ini viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat banyak lampion tersangkut di pohon cemara.

    “Kalau dari laporan yang masuk, payung milik pedagang bakso tusuk tertimpa lampion mengalami kerusakan kecil. Kami sudah memberikan ganti rugi dua kali dari harga pasaran,” kata Ketua Desa Wisata Pantai Goa Cemara, Bayu Sujaka, Senin (27/10/2025).

    Sedangkan lampion yang tersangkut di Pohon Cemara Laut memang menyebabkan banyak ranting terbakar. Namun Bayu memastikan, tidak keseluruhan pohon terbakar. Pasalnya sebelum gelaran festival, hujan mengguyur seharian sehingga pepohonan dalam kondisi basah.

    Laporan yang sama juga disampaikan Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Markus Purnomo Adi. Menurutnya beberapa lampion yang menyangkut pohon karena adanya perubahan angin saat festival yang berlangsung Sabtu (25/10/2025) malam.

    Disebutkan memang beberapa tenda warung terkena api, namun tidak ada yang sampai kebakaran.

    Markus menjelaskan, dua minggu sebelum pelaksanaan festival, pihaknya sudah melakukan uji coba dan angin memang mengarah ke arah utara dan barat. Perlu diketahui, jajaran pohon cemara laut berada di sisi utara pantai. Meskipun angin ke utara dan barat, namun lampion dipastikan tidak tersangkut ke pohon cemara.

    “Saat hari pelaksanaan, kemungkinan arah angin berubah, sehingga membawa lampion mengarah ke pohon cemara. Panitia saat itu juga langsung menangani sehingga tidak menyebabkan kerusakan besar,” jelasnya.

    Markus sebelumnya mengatakan festival lampion di pesisir laut selatan Bantul merupakan agenda rutin tahunan. Lanterne Festival de Paris bukan sekadar festival lampion, melainkan perayaan harapan, cinta dan kebersamaan masyarakat.

    Tahun-tahun sebelumnya festival ini diselenggarakan di Pantai Parangtritis yang memiliki area pasir yang lebih luas dan jarak pohon cemara jauh agak ke pinggir jalan. Karena berkaitan dengan restorasi gumuk pasir, lokasi acara dikatakan Markus harus berpindah ke Goa Cemara.

    “Sabtu malam lalu, festival lampion dikunjungi nyaris 12 ribu pengunjung dan menerbangkan 3.000 lampion. Angka pengunjung ini naik dari tahun sebelumnya yang di angka 8 ribu orang,” terangnya.

    Sebagai evaluasi, Markung menyebut pihaknya tetap mengusulkan agenda tahunan ini digelar di Pantai Parangtritis, namun kuota pengunjung dibatasi. Semisal untuk pengunjung semisal dibatasi 5 ribu orang dan menerbangkan 3 ribu lampion.

  • Sorella dan Lovepink Ajak Masyarakat Peduli Kanker Payudara Lewat Indonesia Goes Pink 2025

    Sorella dan Lovepink Ajak Masyarakat Peduli Kanker Payudara Lewat Indonesia Goes Pink 2025

    Jakarta: ​​Dalam rangka Bulan Peduli Kanker Payudara, Sorella kembali mendukung kegiatan tahunan Indonesia Goes Pink (IGP) yang digagas oleh Lovepink. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini dan dukungan bagi para penyintas kanker payudara.
     
    Tahun ini, IGP mengusung tema “LIVING IN ABUNDANCE: Running Together, Inspiring Hope”, yang mencerminkan semangat kebersamaan dan harapan bagi para pejuang dan penyintas kanker payudara. Melalui tema tersebut, Lovepink dan Sorella mengajak masyarakat untuk merayakan hidup dengan penuh rasa syukur, berbagi kekuatan, serta saling menginspirasi dalam menghadapi tantangan.

    “Sebagai brand pakaian dalam yang tidak hanya berfokus pada kenyamanan dan kualitas produk, Sorella juga memiliki kepedulian besar terhadap kesehatan payudara wanita.
    Melalui kolaborasi berkelanjutan dengan Lovepink Indonesia, Sorella terus mendukung berbagai kampanye edukasi mengenai breast cancer awareness,” ujar Agnes Dewi, selaku Marketing Communication PT Megariamas Sentosa (Sorella Indonesia). 
     
    Rangkaian Kegiatan Indonesia Goes Pink 2025
    Sorela turut mendukung dua rangkaian utama IGP tahun ini, yakni IGP Jakarta dan IGP Yogyakarta. Setiap kegiatan dirancang untuk menggabungkan unsur edukasi, dukungan moral, dan aksi nyata guna meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan payudara.

    Puncak kegiatan di Yogyakarta akan diisi dengan acara bertajuk “Pink Fest”, hasil kolaborasi Lovepink dan Dema Justicia Fakultas Hukum UGM. Acara ini berfokus pada peningkatan kesadaran deteksi dini kanker payudara di kalangan generasi muda, sekaligus memperkuat solidaritas lintas usia.
     
    Peserta yang hadir meliputi para penyintas kanker payudara, keluarga, tenaga pendamping (caregiver), komunitas Lovepink, civitas akademika UGM, hingga masyarakat umum. Kehadiran mereka diharapkan menjadi simbol bahwa perjuangan melawan kanker payudara merupakan tanggung jawab bersama, bukan individu semata.

    Indonesia Goes Pink 2025. Foto: Sorella

     

     

    Pink Fest Yogyakarta: Pink Walk, Pink Run, dan Pink Market
    Rangkaian kegiatan Pink Fest 2025 meliputi:
     
    1. Pink Walk: Jalan santai sejauh 2,5 km di area Gadjah Mada University Club (GMC) sebagai simbol solidaritas untuk para penyintas.
    2. Pink Run: Lari sejauh 5 km dengan rute GIK UGM – Wisdom Park UGM – Grha Sabha Pramana – GIK UGM. Kegiatan ini dirancang sebagai ajang olahraga penuh semangat yang merefleksikan kekuatan, ketangguhan, dan optimisme para peserta.
    3. Pink Market: Bazaar komunitas di Area Joglo yang menampilkan produk kreatif, karya seni, dan merchandise edisi khusus bertema kepedulian terhadap kanker payudara.
     
    Diperkirakan sekitar 1.000 peserta akan ambil bagian dalam kegiatan ini, termasuk ratusan anggota Lovepink beserta keluarga dan pendukung mereka.

    “Sorella percaya, semakin banyak perempuan yang teredukasi, semakin besar pula peluang untuk mencegah kanker payudara stadium lanjut. Dukungan Sorella untuk Lovepink akan terus berlanjut sebagai bentuk komitmen dalam menyebarkan kesadaran dan semangat hidup sehat bagi seluruh perempuan Indonesia,” kata Agnes Dewi. 

    Selain berpartisipasi dalam kampanye IGP, Sorella juga mendukung Program 10.000 USG Gratis yang diinisiasi Lovepink. Program ini bertujuan membantu perempuan kurang mampu mendapatkan akses deteksi dini kanker payudara, sebagai upaya menekan angka kasus stadium lanjut di Indonesia.
     
    Selama lebih dari satu dekade, Sorella telah bekerja sama dengan Lovepink dalam menyebarkan kesadaran kanker payudara melalui berbagai kegiatan edukasi dan pemeriksaan gratis.

    Dengan semangat “Be Brave, Be Aware, Be You”, gerakan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perempuan Indonesia untuk berani memeriksakan diri, menjaga kesehatan payudara, serta saling mendukung dalam perjuangan melawan kanker payudara.

     

    Jakarta: ​​Dalam rangka Bulan Peduli Kanker Payudara, Sorella kembali mendukung kegiatan tahunan Indonesia Goes Pink (IGP) yang digagas oleh Lovepink. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini dan dukungan bagi para penyintas kanker payudara.
     
    Tahun ini, IGP mengusung tema “LIVING IN ABUNDANCE: Running Together, Inspiring Hope”, yang mencerminkan semangat kebersamaan dan harapan bagi para pejuang dan penyintas kanker payudara. Melalui tema tersebut, Lovepink dan Sorella mengajak masyarakat untuk merayakan hidup dengan penuh rasa syukur, berbagi kekuatan, serta saling menginspirasi dalam menghadapi tantangan.
     
    “Sebagai brand pakaian dalam yang tidak hanya berfokus pada kenyamanan dan kualitas produk, Sorella juga memiliki kepedulian besar terhadap kesehatan payudara wanita.
    Melalui kolaborasi berkelanjutan dengan Lovepink Indonesia, Sorella terus mendukung berbagai kampanye edukasi mengenai breast cancer awareness,” ujar Agnes Dewi, selaku Marketing Communication PT Megariamas Sentosa (Sorella Indonesia). 
     

    Rangkaian Kegiatan Indonesia Goes Pink 2025

    Sorela turut mendukung dua rangkaian utama IGP tahun ini, yakni IGP Jakarta dan IGP Yogyakarta. Setiap kegiatan dirancang untuk menggabungkan unsur edukasi, dukungan moral, dan aksi nyata guna meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan payudara.
     
    Puncak kegiatan di Yogyakarta akan diisi dengan acara bertajuk “Pink Fest”, hasil kolaborasi Lovepink dan Dema Justicia Fakultas Hukum UGM. Acara ini berfokus pada peningkatan kesadaran deteksi dini kanker payudara di kalangan generasi muda, sekaligus memperkuat solidaritas lintas usia.
     
    Peserta yang hadir meliputi para penyintas kanker payudara, keluarga, tenaga pendamping (caregiver), komunitas Lovepink, civitas akademika UGM, hingga masyarakat umum. Kehadiran mereka diharapkan menjadi simbol bahwa perjuangan melawan kanker payudara merupakan tanggung jawab bersama, bukan individu semata.

    Indonesia Goes Pink 2025. Foto: Sorella
     
     

     

    Pink Fest Yogyakarta: Pink Walk, Pink Run, dan Pink Market

    Rangkaian kegiatan Pink Fest 2025 meliputi:
     
    1. Pink Walk: Jalan santai sejauh 2,5 km di area Gadjah Mada University Club (GMC) sebagai simbol solidaritas untuk para penyintas.
    2. Pink Run: Lari sejauh 5 km dengan rute GIK UGM – Wisdom Park UGM – Grha Sabha Pramana – GIK UGM. Kegiatan ini dirancang sebagai ajang olahraga penuh semangat yang merefleksikan kekuatan, ketangguhan, dan optimisme para peserta.
    3. Pink Market: Bazaar komunitas di Area Joglo yang menampilkan produk kreatif, karya seni, dan merchandise edisi khusus bertema kepedulian terhadap kanker payudara.
     
    Diperkirakan sekitar 1.000 peserta akan ambil bagian dalam kegiatan ini, termasuk ratusan anggota Lovepink beserta keluarga dan pendukung mereka.
     
    “Sorella percaya, semakin banyak perempuan yang teredukasi, semakin besar pula peluang untuk mencegah kanker payudara stadium lanjut. Dukungan Sorella untuk Lovepink akan terus berlanjut sebagai bentuk komitmen dalam menyebarkan kesadaran dan semangat hidup sehat bagi seluruh perempuan Indonesia,” kata Agnes Dewi. 
     
    Selain berpartisipasi dalam kampanye IGP, Sorella juga mendukung Program 10.000 USG Gratis yang diinisiasi Lovepink. Program ini bertujuan membantu perempuan kurang mampu mendapatkan akses deteksi dini kanker payudara, sebagai upaya menekan angka kasus stadium lanjut di Indonesia.
     
    Selama lebih dari satu dekade, Sorella telah bekerja sama dengan Lovepink dalam menyebarkan kesadaran kanker payudara melalui berbagai kegiatan edukasi dan pemeriksaan gratis.
     
    Dengan semangat “Be Brave, Be Aware, Be You”, gerakan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perempuan Indonesia untuk berani memeriksakan diri, menjaga kesehatan payudara, serta saling mendukung dalam perjuangan melawan kanker payudara.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Mahfud MD Ogah Lapor KPK soal Whoosh: Bukan Kewajiban, Buang-buang Waktu

    Mahfud MD Ogah Lapor KPK soal Whoosh: Bukan Kewajiban, Buang-buang Waktu

    JAKARTA – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan menolak melaporkan secara resmi kasus dugaan korupsi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh ke KPK.

    Namun demikian, ia mengaku siap jika dipanggil KPK untuk memberikan keterangan terkait dugaan korupsi proyek kereta cepat tersebut.

    “Saya siap dipanggil. Kalau dipanggil, saya akan datang. Kalau saya disuruh lapor, ngapain, buang-buang waktu juga,” kata Mahfud di Yogyakarta pada Minggu 26 Oktober.

    Demikian hal tersebut disampaikan Mahfud menanggapi pernyataan KPK yang mendorongnya untuk melaporkan secara resmi dugaan tindak pidana korupsi proyek kereta cepat.

    Menurut Mahfud, tidak ada kewajiban bagi seseorang untuk membuat laporan kepada KPK. Sebaliknya, lembaga antirasuah juga tidak berhak mendesaknya untuk melapor.

    “Enggak berhak dia (KPK) mendorong. Laporan itu, enggak ada kewajiban orang melapor,” tuturnya.

    Mahfud membeberkan, KPK sebenarnya sudah tahu informasi soal dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh. Bahkan, kata dia, KPK tahu lebih dulu sebelum dirinya mengungkapkan hal itu ke publik.

    “Wong yang saya laporkan itu, KPK sudah tahu. Karena sebelum saya ngomong, sudah ramai duluan, kan? Saya cuma ngomong karena sudah ramai saja,” ucapnya dilansir ANTARA.

    Adapun pihak yang seharusnya dipanggil KPK, kata dia, adalah orang-orang yang lebih dulu berbicara dan memiliki data terkait proyek kereta cepat itu.

    “Mestinya KPK manggil orang yang ngomong sebelumnya, itu kan banyak banget, yang punya data, dan pelaku. Kalau saya tuh kan pencatat saja,” tutur Mahfud.

    Sebelumnya, Mahfud MD mengungkapkan adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa penggelembungan anggaran atau mark up dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

    Hal itu disampaikan Mahfud dalam video yang diunggah di kanal YouTube Mahfud MD Official pada 14 Oktober 2025.

    Mahfud menuturkan biaya pembangunan per kilometer di Indonesia mencapai 52 juta dolar AS, sedangkan di China hanya sekitar 17 juta dolar AS hingga 18 juta dolar AS.

    Atas pernyataan itu, KPK meminta Mahfud MD melaporkan dugaan tersebut secara resmi. Jubir KPK Budi Prasetyo menyebut pihaknya terbuka menerima data tambahan dari Mahfud untuk dipelajari dan dianalisis lebih lanjut.

    “Terima kasih informasi awalnya, dan jika memang Prof. Mahfud ada data yang nanti bisa menjadi pengayaan bagi KPK, maka kami akan sangat terbuka untuk mempelajari dan menganalisisnya,” kata Budi, Senin lalu

  • Sabar Menanti Kabar Tim Reformasi Polri dari Prabowo

    Sabar Menanti Kabar Tim Reformasi Polri dari Prabowo

    Sabar Menanti Kabar Tim Reformasi Polri dari Prabowo
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tim reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto belum juga diumumkan, publik diminta sabar menanti.
    Pembenahan institusi kepolisian mencuat usai demonstrasi nasional di pengujung Agustus 2025.
    Momentum itu turut diwarnai sorotan publik terhadap tindakan aparat kepolisian terhadap massa, terlebih usai pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan meninggal dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada 28 Agustus 2025.
    11 September 2025, para tokoh masyarakat dan pemuka agama yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) mendatangi Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta.
    GNB menyampaikan soal perlunya reformasi kepolisian. Ternyata Prabowo sudah berniat membentuk tim reformasi polri.
    “Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian, yang disambut juga oleh Pak Presiden, (yang) akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian. Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak,” kata salah satu anggota GNB, Pendeta Gomar Gultom, dikutip dari
    Antaranews
    .
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan tim reformasi Polri nantinya akan diisi oleh sekitar sembilan orang.
    Tim reformasi Polri akan bekerja sebagai tim ad hoc dalam enam bulan.
    Isinya dikabarkan bakal ada mantan kapolri hingga nama-nama terkemuka seperti Mahfud Md hingga Jimly Asshiddiqie.
    5 Oktober 2025, Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan tim reformasi Polri akan diumumkan sepekan setelah momen upacara HUT ke-80 TNI di kawasan Monas itu.
    “Minggu depan. Iya. Akan diumumkan dan dilantik oleh Pak Presiden,” kata Prasetyo.
    Sepekan dari 5 Oktober berarti 12 Oktober. Namun hingga waktu yang dijanjikan Prasetyo, belum ada pelantikan tim reformasi Polri.
    Prasetyo mengatakan pengumuman tim reformasi Polri tinggal menunggu waktu saja.
    Namun hingga kini, tim reformasi bentukan Prabowo belum juga diumumkan.
    “Mohon sabar menunggunya,” kata Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, dalam siaran pers, Senin (20/10/2025) pekan lalu.
    Minggu (26/10/2025) kemarin, Yusril juga belum mendapatkan petunjuk soal momen pengumuman tim reformasi Polri itu.
    “Hanya sampai hari ini belum juga diumumkan Komite Reformasi Kepolisian itu. Wartawan tanya saya terus, saya bilang kapan diumumkan, kapan dibentuk itu bukan lagi ke saya nanya, itu tanya pada Mensesneg,” kata Yusril, dalam acara Ngopi Bareng Alumni di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/10/2025).
    Sama halnya dengan Yusril, Mahfud MD juga belum mendapat informasi.
    “Saya enggak tahu ya. Sampai sekarang, saya belum tahu perkembangannya,” ujar Mahfud MD di Yogyakarta, Minggu (26/10/2025).
    Tim reformasi bentukan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo lebih dulu diumumkan ke publik. Tim itu dibentuk pada 17 September 2025.
    Tim Transformasi Reformasi Polri beranggotakan 52 perwira tinggi kepolisian, mulai dari pelindung sampai anggota, diketuai oleh Komjen Chryshnanda Dwilaksana.
    Wamensesneg Bambang Eko Suhariyanto menyebut tim yang utama adalah tim reformasi bentukan Prabowo.
    “Yang penting, yang utama itu adalah yang dari tim bentukan Presiden,” ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Konsumsi Pangan Bergizi dalam MBG dan Efeknya Terhadap Produksi Sayur-Buah Petani Lokal

    Konsumsi Pangan Bergizi dalam MBG dan Efeknya Terhadap Produksi Sayur-Buah Petani Lokal

    YOGYAKARTA – Program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto sedianya ditujukan untuk mengatasi masalah gizi pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Akan tetapi, dalam praktiknya, konsumsi pangan dalam MBG ternyata turut memberikan dampak pada produksi sayur-buah petani lokal.

    Lewat artikel ini, kita akan menelusuri bagaimana konsumsi pangan bergizi dalam MBG memberikan dampak pada produksi sayur-buah petani lokal. Yuk simak ulasannya!

    Konsumsi Pangan Bergizi dalam MBG dan Efeknya pada Produksi Sayur-Buah Petani Lokal

    Peningkatan Permintaan

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menciptakan peluang pasar yang stabil dan berkelanjutan bagi produk pertanian lokal, terutama sayur dan buah segar. Dengan kebutuhan bahan pangan bergizi yang tinggi untuk memenuhi menu harian siswa, permintaan terhadap produk lokal meningkat signifikan. Kondisi ini membuka ruang bagi petani kecil untuk menyalurkan hasil panennya secara rutin, bahkan untuk produk yang sebelumnya sulit terjual atau tidak memenuhi standar pasar modern.

    Selain itu, program MBG juga mendorong terbentuknya rantai pasok baru yang lebih dekat antara sekolah, koperasi, dan petani, sehingga memperpendek jalur distribusi dan mengurangi potensi kerugian akibat produk yang tidak terserap.

    Peningkatan hasil produksi

    Konsumsi pangan bergizi dalam MBG secara perlahan juga membuka peluang ekonomi bagi para petani sayur dan buah lokal. Sejak program ini bergulir, permintaan akan buah dan sayur segar meningkat secara signifikan. Hal ini tentu menjadi peluang bagi petani lokal untuk berkontribusi dalam penyediaan bahan baku pangan bergizi.

    Stabilitas Harga

    Kehadiran MBG memberi kepastian pasar yang berdampak langsung terhadap stabilitas harga komoditas pertanian. Petani kini memiliki pembeli tetap dengan jadwal pembelian yang terencana, sehingga mereka tidak perlu bergantung pada fluktuasi harga pasar musiman.

    Dengan pola pembelian yang konsisten, petani bisa memperkirakan pendapatan secara lebih pasti dan mengatur pola tanam sesuai kebutuhan program. Dalam jangka panjang, kondisi ini memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga petani serta mendorong investasi kecil di sektor pertanian seperti perbaikan irigasi, benih unggul, dan pupuk organik.

    Pemberdayaan UMKM

    Program MBG tidak hanya berdampak pada sektor pertanian, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal secara menyeluruh. Pemerintah daerah biasanya menggandeng UMKM pangan lokal sebagai penyedia bahan baku, pengolah hasil pertanian, hingga penyedia jasa distribusi.

    Keterlibatan petani lokal sebagai pemasok langsung menciptakan efek ganda bagi perekonomian daerah: uang berputar di tingkat lokal, peluang kerja meningkat, dan ekosistem pangan bergizi menjadi lebih mandiri. Dengan demikian, MBG berperan penting dalam memperkuat kemandirian pangan daerah berbasis hasil pertanian setempat.

    Kesimpulan

    Konsumsi pangan bergizi dalam program MBG bukan hanya meningkatkan kualitas gizi anak-anak, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi produksi pertanian lokal. Dengan pengelolaan rantai pasok yang transparan, dukungan teknis bagi petani, dan keterlibatan aktif UMKM daerah, program ini berpotensi menciptakan sistem pangan lokal yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan.

    Demikian ulasan tentang konsumsi pangan bergizi dalam MBG dan efeknya terhadap produksi sayur-buah petani lokal. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

  • KPK Sudah Lama Tahu Dugaan Mark Up Proyek Whoosh hingga Kaki Agus Pambagio Diinjak Wantimpres!

    KPK Sudah Lama Tahu Dugaan Mark Up Proyek Whoosh hingga Kaki Agus Pambagio Diinjak Wantimpres!

    GELORA.CO –  Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengetahui dugaan mark up proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh jauh sebelum dia koar-koar di akun YouTubenya.

    “Wong yang saya laporkan itu, KPK sudah tahu. Karena sebelum saya ngomong, sudah ramai duluan, kan? Saya cuma ngomong karena sudah ramai saja,” kata Mahfud MD di Kompleks Sasana Hinggil Dwi Abad, Alun-alun Selatan, Yogyakarta, Minggu (26/10/2025).

    Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menambahkan bahwa pihak yang seharusnya dimintai keterangan adalah mereka yang lebih dulu berbicara dan memiliki bukti kuat terkait proyek itu. Namun dia tidak menyebut siapa yang dia maksud itu.

    “Mestinya KPK manggil orang yang ngomong sebelumnya, itu kan banyak banget, yang punya data, dan pelaku. Kalau saya tuh kan pencatat aja,” tutur Mahfud MD.

    Siap dipanggil KPK

    Mahfud MD menegaskan kesiapannya jika KPK memanggil dirinya untuk memberikan keterangan terkait dugaan penggelembungan anggaran proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung, Whoosh warisan Joko Widodo alias Jokowi itu.

    Kendati, Mahfud menilai dirinya tidak perlu melapor secara resmi ke KPK karena, menurutnya, lembaga antirasuah tersebut telah lebih dahulu mengetahui adanya dugaan penyimpangan anggaran.

    “Iya, saya siap dipanggil. Kalau dipanggil, saya akan datang. Kalau saya disuruh lapor, ngapain, buang-buang waktu juga,” tegasnya. 

    Pernyataan tersebut disampaikan sebagai tanggapan atas seruan KPK yang meminta dirinya membuat laporan resmi terkait dugaan korupsi proyek Whoosh.

    Pun, Mahfud menegaskan tidak ada aturan hukum yang mengharuskan masyarakat untuk melapor ke KPK, begitu pula KPK tidak memiliki dasar untuk memaksa seseorang melapor. “Enggak berhak dia (KPK) mendorong. Laporan itu, enggak ada kewajiban orang melapor,” kata Mahfud.

    Orang pertama yang ungkap dugaan mark up Whoosh

    Nama Agus Pambagio dan Anthony Budiawan menjadi perbincangan seusai keduanya membongkar dugaan adanya mark up dalam proyek whoosh itu.

    Kedua tokoh tersebut juga disebut Eks Menkopolhukam Mahfud MD menjadi sosok pertama yang harus diperiksa oleh KPK dalam dugaan mark up proyek Whoosh.

    Sosok Agus Pambagio, dikenal sebagai pengamat kebijakan publik sekaligus pakar transportasi. Dia kerap memberikan pandangan tajam mengenai kebijakan pemerintah, khususnya sektor infrastruktur, transportasi dan pelayanan publik.

    Memulai kariernya di Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) sejak awal tahun 2000-an, Agus aktif memberi masukan dalam penyusunan kebijakan dan undang-undang. 

    Ia menempuh pendidikan di Institut Teknologi Tekstil Bandung dan lulus pada tahun 1984. Selain itu, Agus juga pernah terlibat dalam sejumlah posisi strategis di Kementerian Perdagangan serta di lembaga swasta dan BUMN.

    Dalam pengakuannya, Agus Pambagio mengaku pernah menolak usulan dari Jokowi mengenai proyek Whoosh.

    Agus Pambagio menyinggung bahwa Jokowi yakin proyek Whoosh tidak akan merugi, namun menurutnya, proyek ini tak layak dilanjutkan dan berpeluang merugi.

    Selain Agus Pambagio, sosok yang menjadi perbincangan adalah Anthony Budiawan. Dia menyinggung dugaan mark up proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut.

    Anthony Budiawan adalah magister bidang ekonomi bisnis di Universitas Erasmus di Belanda.  Anthony memiliki keahlian dalam bidang pengembangan ekonomi, pengembangan bisnis, keuangan, rantai pasokan, analisis sistem, dan pendidikan.

    Pria ini memulai karier akademik awalnya di Insitut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) pada tahun 1989 hingga 1990. Jabatan terakhirnya adalah asisten direktur urusan akademik.

    Ia juga merupakan Rektor Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie hingga tahun 2015.  Adapun pada Pilpres 2024 Anthony menjadi salah satu dari tujuh ahli yang dihadirkan tim pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam sengketa pilpres.

    Dalam sidang sengketa, Anthony menyebut perpanjangan pemberian bansos yang dilakukan oleh Jokowi telah melanggar konstitusi.

    Kaki Agus Pambagio diinjak Wantimpres

    Analis Senior Kebijakan Publik, Agus Pambagio menyebut mantan Presiden Jokowi sangat ngotot menjalankan megaproyek Kereta Whoosh yang belakangan bikin gaduh lantaran meninggalkan utang jumbo bagi pemerintahan Prabowo Subianto.

    Bahwa ada 2019, Agus menemui Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat (Jabar). Kala itu, Agus memaparkan bahwa proyek KCJB tidak feasible. Mendengar itu, Jokowi buru-buru membantah paparan Agus.

    “Pak Presiden (Jokowi) waktu itu memberikan penjelasan, proyek ini (KCJB) tidak akan rugi. Pasti memberikan kebaikan buat bangsa. Karena teknologinya tinggi, dan seterusnya,” kata Agus dalam sebuah wawancara.

    Masih menurut Agus, Jokowi bahkan cukup yakin bahwa operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak akan merugi di kemudian hari. Meski studi kelayakan dari proyek yang digarap dan diutangi China itu, menyebut tidak feasible.

    Mendengar pernyataan proyek KCJB tak feasible, kata Agus, respons Jokowi hanya tersenyum. Namun tetap keukeuh agar proyek tersebut jalan terus. 

    “Tipikal beliau (Jokowi) kan gitu, senyum. Enggak ada yang aneh-aneh sih. Pokoknya harus jalan,” kata Agus.

    Saat Agus ingin mengejar Jokowi dengan sejumlah pertanyaan yang terkait proyek KCJB, seorang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) memberikan kode lewat injakan kaki. Intinya tak mau Agus bertanya lebih dalam kepada Jokowi.

    “Saya kan mau tanya lagi, saya dicolek, diinjak sama Pak Wantimpres. Ya sudah saya diam. Mungkin teman-teman yang lain mungkin banyak yang mau bertanya,” jelasnya.

    Sayangnya Agus tak menyebut nama Wantimpres yang mencoleknya agar tak terlalu banyak bertanya soal Kereta Whoosh.  Dalam pertemuan itu, Agus mengungkap, Jokowi mengaku bahwa proyek KCJB yang semula bakal digarap Jepang, kemudian bergeser ke China, merupakan idenya.

    Artinya, sejak awal, Jokowi memang ingin menggandeng China (Tiongkok), meski belum ada feasibility study-nya.  Sementara Jepang lebih dulu mengajukan proposal penawaran dan telah menyerahkan feasibility study (FS). “Tadinya Jepang merangkul UI dan UGM melakukan FS itu.  

    Bisa jadi karena Jokowi lebih nyaman bekerja sama dengan China yang loyal menyokong pemerintahannya. Selama 2 periode Jokowi, dikenal dekat dengan China.

    Utang Whoosh

    Asal tahu saja, keputusan Jokowi menunjuk China untuk menggarap KCJB justru menimbulkan masalah baru. Karena harganya menjadi lebih tinggi. Termasuk bunga utang yang harus ditanggung pemerintah menjadi lebih mahal.

    Untuk proyek KCJB itu, China menetapkan biaya US$7,26 miliar atau setara Rp119,79 triliun (asumsi kurs Rp16.500/US$). Angka itu tersebut pembengkakan biaya (cost overrun) US$1,21 miliar (Rp19,96 triliun) dari nilai investasi awal yang ditetapkan senilai US$6,05 miliar (Rp99,82 triliun).

    Masalahnya, biaya pembangunan KCJB berasal dari duit utangan dari China Development Bank (CDB) dengan bunga utang mencapai 3,3 persen dan tenor hingga 45 tahun. Akan beda cerita jika Jepang yang menggarap proyek tersebut. Karena biayanya lebih murah. Memang duitnya dari utang, tapi bunganya lebih ringan. 

    Untuk melunasi utang proyek KCJB warisan Jokowi ini, pemerintah harus setor Rp2 triliun. Alhasil, keuangan PT KAI (Persero), PT Wijaya Karya (Persero/WIKA) Tbk, PT Jasa Marga (Persero/JSMR) Tbk dan PTPN VIII harus menanggung kerugian setiap tahunnya.

  • Telkom Perluas Ekosistem AI Nasional lewat Peluncuran AI Campus di UMY, Gandeng Startup dan Komunitas Teknologi  – Page 3

    Telkom Perluas Ekosistem AI Nasional lewat Peluncuran AI Campus di UMY, Gandeng Startup dan Komunitas Teknologi  – Page 3

    Liputan6.com, Yogyakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mempertegas langkahnya sebagai pionir transformasi digital nasional dengan meluncurkan Telkom AI Campus, sebuah inisiatif strategis di bawah payung Telkom AI Center of Excellence (AI CoE).

    Peluncuran yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Kamis (23/10/2025) ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangun ekosistem kecerdasan artifisial (AI) terintegrasi yang menghubungkan riset akademik, pengembangan talenta digital, hingga penerapan teknologi di berbagai sektor industri.

    Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, Sekretaris Universitas UMY Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fill.I., MPA, serta Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Bonifasius Wahyu Pudjianto.

    “Melalui kegiatan ini Telkom berkomitmen untuk melahirkan ribuan talenta AI di Indonesia. Kami ingin membangun generasi yang tidak hanya menguasai AI, namun juga bisa mengerti nilai-nilai di baliknya agar teknologi dapat menjadi kekuatan untuk kemajuan bangsa,” ujar Direktur Utama Telkom Dian Siswarini. 

    AI Campus Jadi Pusat Kolaborasi Inovasi Digital 

    Perbesar

    (Foto:Dok.Telkom Indonesia)… Selengkapnya

    Telkom menempatkan AI Campus sebagai wadah pembelajaran dan kolaborasi lintas sektor. Di sini, mahasiswa tak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam riset industri, mentoring, dan inkubasi bisnis.

    Menurut Dian, langkah ini merupakan strategi jangka panjang Telkom untuk membangun fondasi kuat di bidang teknologi kecerdasan artifisial yang mampu mempercepat digitalisasi nasional. AI Campus diharapkan menjadi pusat inovasi yang melahirkan ribuan inovator muda dan memperkuat posisi Indonesia dalam peta pengembangan AI di Asia Tenggara.

    Kolaborasi Strategis Bersama Startup dan Komunitas Teknologi 

    Perbesar

    (Foto:Dok.Telkom Indonesia)… Selengkapnya

    Peluncuran AI Campus juga menjadi momentum bagi Telkom AI CoE memperluas jejaring dengan berbagai startup dan komunitas teknologi di Yogyakarta. Sejumlah startup unggulan binaan Telkom turut hadir menampilkan inovasi berbasis AI yang telah memberi dampak nyata di industri, antara lain:

    RUNSystem – penyedia perangkat lunak ERP nasional yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (IDX).
    PaperlessHospital – startup berbasis AI yang mengembangkan solusi cerdas untuk efisiensi operasional rumah sakit. 

    Selain itu, Telkom AI CoE juga memperkuat kolaborasi lewat Komunitas Telkom AI x Markas Komdigi, yang melibatkan:

    Xerpihan (AI Chatbot),
    DF Labs (AI Education),
    SUHU (AI Consultant),
    Nutreecy.AI (AI for Health), dan
    Gethired + Devcode (AI for Workforce). 

    Kemitraan diperluas pula dengan Komunitas Startup Jogja, meliputi:

    UTAS (AI for Marketing),
    Jogja Coding House (AI Engineer),
    Techno GIS (AI on Geographic Information System),
    Hcelerate (AI for Research), dan
    Widya Genomics (Healthtech on Genomics). 

    Langkah ini memperkuat posisi Telkom sebagai orkestrator utama dalam membangun ekosistem inovasi AI di Tanah Air.

    Bangun Fondasi AI Nasional dan 113 Ribu Talenta Digital 

    Melalui AI CoE dan AI Campus, Telkom berfokus membangun fondasi nasional di bidang kecerdasan artifisial. Program ini mencakup riset, edukasi, hingga akselerasi bisnis berbasis AI, dengan target mencetak 113.000 talenta digital di seluruh Indonesia.

    “Langkah ini menjadi komitmen nyata Telkom untuk membangun generasi yang memahami dan mampu mengimplementasikan AI dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat,” ujar Dian.

    Telkom berharap kehadiran AI Campus di Yogyakarta bisa menjadi simbol bahwa inovasi teknologi nasional tidak hanya terpusat di Jakarta, melainkan juga tumbuh dari berbagai daerah. Transformasi ini sekaligus menegaskan peran Telkom bukan hanya sebagai pemain utama industri telekomunikasi, melainkan juga sebagai motor penggerak ekonomi digital berbasis kecerdasan artifisial di Indonesia.

  • Telkom Gandeng Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Cetak 113 Ribu Talenta AI untuk Masa Depan Indonesia – Page 3

    Telkom Gandeng Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Cetak 113 Ribu Talenta AI untuk Masa Depan Indonesia – Page 3

    Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menjelaskan bahwa kerja sama antara Telkom dan UMY menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi baru yang tak hanya mampu memanfaatkan AI, tetapi juga menciptakan teknologi AI secara mandiri.

    “Sebagai negara yang besar, Indonesia sangat membutuhkan banyak talenta digital yang mengerti teknologi AI. Kerja sama antara Telkom dan Kampus UMY ini sejalan dengan objektif pemerintah dalam mencetak talenta digital yang unggul. Sehingga nantinya Indonesia tak hanya sebagai market teknologi AI, tetapi juga dapat menjadi negara yang dapat mengembangkan teknologi AI,” ujar Dian saat memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa UMY.

    Lebih lanjut, Dian menegaskan bahwa kolaborasi ini selaras dengan arah pengembangan AI Center of Excellence (AI CoE) Telkom, yang menjadi wadah untuk menyatukan riset, talenta, infrastruktur, dan use case dalam satu ekosistem kolaboratif lintas industri.

    “AI CoE ini sejalan dengan rencana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang ingin membuka program studi baru mengenai AI. Sehingga, kolaborasi antara Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini sangat strategis bagi pengembangan talenta digital khususnya di bidang AI. Kami berharap kerja sama ini dapat mencetak 113 ribu talenta digital Indonesia yang berkualitas,” terang Dian. 

    Empat Pilar AI Center of Excellence 

    AI CoE Telkom dibangun di atas empat pilar utama. Pertama, AI Campus, ruang kolaborasi antara industri dan universitas untuk memperkuat kurikulum dan kapasitas talenta digital.

    Kedua, AI Playground, laboratorium eksplorasi tempat mahasiswa dan peneliti dapat menguji berbagai model AI secara aman dan bertanggung jawab.

    Ketiga, AI Connect, jembatan antara praktisi dan dunia bisnis untuk berbagi praktik terbaik dan mempercepat inovasi.

    Keempat, AI Hub, yang menjadi pusat pembuktian nilai dan pengembangan proof of concept, di mana lebih dari 50 proyek AI telah dikembangkan untuk menjawab berbagai kebutuhan industri nasional.

    Melalui kolaborasi ini, Telkom berharap dapat memperkuat jembatan antara pemerintah, kampus, dan industri demi melahirkan generasi talenta AI yang berdaya saing global.

    UMY Siap Perluas AI Campus di Kampus Muhammadiyah 

    Sementara itu, Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, menyambut baik kerja sama ini dan menilai program AI CoE memiliki dampak besar terhadap masa depan pendidikan Muhammadiyah.

    “AI Campus memberikan manfaat besar bagi kampus Muhammadiyah dan perlu diimplementasikan secara nasional agar semakin banyak penelitian dan produk AI yang dikembangkan oleh mahasiswa Muhammadiyah,” ujar Prof. Nurmandi.

    Ia menambahkan, ke depan AI Campus diharapkan dapat diperluas ke seluruh jaringan kampus Muhammadiyah di Indonesia, sehingga semakin banyak talenta digital unggulan yang lahir dari lingkungan pendidikan Muhammadiyah.

    Telkom Dorong Sinergi Industri dan Akademisi 

    Melalui peluncuran AI CoE di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, Telkom optimistis dapat memperkuat kolaborasi antara dunia industri dan dunia pendidikan.

    Telkom percaya, inisiatif ini bukan hanya investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia, tetapi juga langkah nyata membangun fondasi kuat untuk masa depan industri digital Indonesia. Program ini sekaligus menjadi bagian dari visi besar Telkom untuk mempercepat adopsi teknologi AI yang inklusif, kolaboratif, dan berdampak nyata bagi kemajuan bangsa.