provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Harga BBM Pertamina Non Subsidi per 1 Januari 2025: Pertamax, Dexlite, Pertamax Turbo dan Dex – Halaman all

    Harga BBM Pertamina Non Subsidi per 1 Januari 2025: Pertamax, Dexlite, Pertamax Turbo dan Dex – Halaman all

    Daftar harga BBM terbaru 2025 telah dirilis. Apa saja yang berubah? cek harga terbaru Pertamax, Dexlite, Pertamax Turbo dan Dex.

    Tayang: Rabu, 1 Januari 2025 16:50 WIB

    Dok. Pertamina

    SPBU Pertamina.- Daftar harga BBM terbaru 2025 telah dirilis. Apa saja yang berubah? cek harga terbaru Pertamax, Dexlite, Pertamax Turbo dan Dex. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Indonesia mengumumkan perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Kebijakan ini bertujuan untuk menyesuaikan harga BBM dengan kondisi ekonomi dan fluktuasi harga minyak global.

    PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM terbaru pada tahun baru 2025 dengan menaikkan harga bahan bakar minyak non subsidi.

    Penyesuaian harga terjadi pada produk BBM nonsubsidi, seperti Pertamax, Pertamax Green, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

    Sementara untuk BBM subsidi seperti Biosolar masih dijual dengan harga Rp 6.800 per liter.

    Adapun, Pertalite juga masih ditawarkan Rp 10.000 per liter

    “PT Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis rilis resmi di Website Pertamina, dikutip Rabu (1/1/2025).

    Harga Pertamax (RON 92) naik menjadi Rp 12.500 per liter, dari sebelumnya Rp 12.100 per liter.

    Lalu harga BBM Pertamax Turbo (RON 98) juga naik menjadi Rp 13.700 per liter, dari sebelumnya Rp 13.550 per liter.

    Tidak hanya itu, harga BBM jenis Pertamax Green 95 dijual Rp 13.400 per liter, dari sebelumnya Rp 13.150 per liter.

    Sementara itu harga BBM Non Subsidi jenis Dexlite saat ini dibanderol Rp 13.600 per liter, dari sebelumnya Rp 13.400 per liter.

    Kemudian harga Pertamina DEX dari sebelumnya Rp 13.800 per liter,  naik menjadi Rp 13.900 per liter.

    Daftar Harga BBM Terbaru per 1 Januari 2025

    1. Jakarta

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.400 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    2. Aceh

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    3. Sumatera Barat

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp14.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.300 per liter
    Dexlite: Rp14.200 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.500 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    4. Sumatera Utara

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Dexlite: Rp13.200 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    5. Sumatera Selatan

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Dexlite: Rp13.900 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    6. Provinsi Riau dan Kepulauan Riau

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp14.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.300 per liter
    Dexlite: Rp13.700 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.500 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    7. Batam

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp11.900 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.000 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    8. Jambi

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    9. Bengkulu

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp14.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.300 per liter
    Dexlite: Rp13.700 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.500 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    10. Bangka Belitung

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    11. Lampung

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    12. Banten

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    13. Jawa Barat

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    14. Jawa Tengah

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    15. DI Yogyakarta

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    16. Jawa Timur

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    17. Bali

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    18. NTB

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    19. NTT

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter
    Pertamina Biosolar Non-Subsidi: Rp 13.950 per liter

    20. Kalimantan Barat

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    21. Kalimantan Tengah

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    22. Kalimantan Timur

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    23. Kalimantan Selatan

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.300 per liter
    Pertamax: Rp14.000 ribu per liter
    Dexlite: Rp13.700 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.500 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    24. Kalimantan Utara

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.300 per liter
    Pertamax: Rp14.000 ribu per liter
    Dexlite: Rp13.700 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.500 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    25. Pulau Sulawesi

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    26. Maluku

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: (-)
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: (-)
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    27. Maluku Utara

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: (-)
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: (-)
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    28. Provinsi Papua

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Pertamax Rp13.700 per iiter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: (-)
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    29. Provinsi Papua Barat

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: (-)
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    30. Papua Barat Daya

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: (-)
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    31. Papua Selatan

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: (-)
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: (-).
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    32. Papua Pegunungan

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: (-)
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: (-).
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    33. Papua Tengah

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: (-)
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: (-).
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir, Layanan Pertanahan Tahun 2024 Capai 8 Juta Berkas dan Hasilkan PNBP Rp2,9 Triliun

    Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir, Layanan Pertanahan Tahun 2024 Capai 8 Juta Berkas dan Hasilkan PNBP Rp2,9 Triliun

    JABAR EKSPRES – Dalam satu tahun terakhir, terdapat 8.058.650 berkas layanan yang masuk di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Sebesar 84% jumlah berkas layanan pertanahan tersebut didominasi oleh layanan informasi pertanahan, Hak Tanggungan (HT), dan Peralihan Hak.

    “Mungkin ini pelayanan tertinggi selama 10 tahun terakhir karena dari tahun 2015 sampai setidaknya tahun 2023, layanan maksimal hanya 6,6 juta. Tahun 2024, dari 8 juta itu paling banyak 3.740.908 layanan terkait informasi pertanahan,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid dalam pertemuan media yang bertajuk Catatan Akhir Tahun Kementerian ATR/BPN, di Aula Prona, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

    Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian ATR/BPN, informasi pertanahan yang banyak dicari masyarakat antara lain terkait siapa pemilik, berapa luas tanah, dan apakah tanah tersebut sedang dalam sengketa ataupun konflik. Selain itu, banyak masyarakat melakukan pengecekan Zona Nilai Tanah (ZNT). Semua layanan tersebut dapat meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2024 sebanyak Rp2,9 triliun.

    Di samping itu, Kementerian ATR/BPN turut meningkatkan ekonomi masyarakat dan negara melalui HT Elektronik sejumlah Rp882,7 triliun. “Hak Tanggungan itu adalah sertipikat tanah yang (diagunkan, red) kemudian menjadikan tanggungan kepada beberapa keluarga dari tanah dan bangunan,” ungkap Menteri Nusron.

    Lebih lanjut, Menteri Nusron menyebutkan beberapa layanan dengan berkas yang tinggi permohonannya, yakni pemeliharaan data; survei, pengukuran dan pemetaan; serta pendaftaran tanah pertama kali. “Kaitannya dengan properti, yaitu pemecahan, penggabungan, dan pemisahan hak,” tuturnya.

    Adapun berdasarkan daerah, berkas layanan terbanyak berasal dari 10 provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Jakarta, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, D.I. Yogyakarta, dan Sumatra Selatan.

    Hadir pada kegiatan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan; Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; serta 84 awak media nasional. Sesi tanya jawab pada pertemuan ini dimoderatori oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis. (YS/PHAL)

  • PW Hima Persis DIY Jadi Tuan Rumah Musyawarah Pleno Nasional 2025 – Halaman all

    PW Hima Persis DIY Jadi Tuan Rumah Musyawarah Pleno Nasional 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PW Hima Persis) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap menjadi tuan rumah Musyawarah Pleno Nasional atau Muspleno Hima Persis yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 hingga 19 Januari 2025.

    Faizal Fajar Mahdi, Ketua PW Hima Persis DIY, menyambut baik kegiatan ini dan menegaskan kesiapan pihaknya untuk menyukseskan acara tersebut.

    “Kami akan menyiapkan segala hal yang menunjang kelancaran Musyawarah Pleno Nasional ini. Terima kasih kepada Pimpinan Pusat Hima Persis yang telah mempercayakan PW Hima Persis Yogyakarta sebagai tuan rumah. Insya Allah, ini adalah pilihan yang tepat, karena sebagai organisasi mahasiswa, kegiatan musyawarah seperti ini seharusnya dilaksanakan di Kota Pendidikan,” ujar Faizal, Rabu (1/1/2025).

    Musyawarah Pleno Nasional akan berlangsung di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) DIY.

    Faizal menjelaskan bahwa lokasi tersebut dipilih sebagai simbol bahwa Yogyakarta merupakan kota pendidikan yang kaya akan ide dan gagasan cemerlang.

    Musyawarah Pleno Nasional Hima Persis kali ini mengusung tema “Transformasi HIMA Persis: Akselerasi Pembangunan SDM, Wujudkan Inklusifitas Ekonomi dan Kemandirian Pangan Nasional”.

    Tema ini mencerminkan komitmen Pimpinan Pusat Hima Persis dalam visi mereka yang mengedepankan tiga pilar penting dalam pembangunan Hima Persis dan negara yaitu transformasi organisasi dan pengkaderan, transformasi ekonomi dan teknologi, serta transformasi politik. 

    “Tujuan dari pilar-pilar ini adalah untuk mencetak kader negarawan yang berbasis pemberdayaan, yang diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam mengawal kebijakan pemerintah,” ujarnya.

    Musyawarah Pleno Nasional Hima Persis merupakan forum bagi para pimpinan organisasi, baik Pimpinan Daerah, Wilayah, maupun Pimpinan Pusat, untuk mengawasi dan meningkatkan kinerja organisasi serta mengambil kebijakan yang khusus dan mendesak.

    Acara ini akan diikuti oleh seluruh Pimpinan Wilayah dan Daerah se-Indonesia.

     

  • Promo KAI Tahun Baru 2025: 77 KA Dapat Diskon Tiket 30 Persen, Cek Rute dan Syaratnya – Halaman all

    Promo KAI Tahun Baru 2025: 77 KA Dapat Diskon Tiket 30 Persen, Cek Rute dan Syaratnya – Halaman all

    PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals).

    Tayang: Rabu, 1 Januari 2025 15:54 WIB

    Instagram @kai121_

    Promo KAI Tahun Baru 2025 – PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals). 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar program promo spesial libur awal tahun 2025.

    PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals).

    Calon penumpang bisa membeli tiket kereta api dengan potongan harga 30 persen hanya untuk pemesan hari ini, 1 Januari 2025 sampai 5 Januari 2025.

    Tiket kereta api promo KAI Yes Deals ini, dapat pakai untuk keberangkatan pada tanggal 1-5 Januari 2024.

    “Mana nih, yang kemarin nanyain promo awal tahun 2025? As you wish nih, guys! Ada promo tiket kereta api, buat kalian yang belum sempat libur atau libur belakangan.”

    “Ini dia, promo tiket kereta api Year End Sale Deals dengan diskon up to 30 persen nih! Gokil banget kan, awal tahun baru udah di gas sama promo tiket kereta api! ,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Rabu (1/1/2025).

    Lantas, apa saja syarat dapat diskon 30 persen dari promo KAI Yes Deals?

    Simak syarat untuk dapatkan diskon tiket kereta api promo KAI Yes Deals, mengutip Instagram @kai121_ sebagai berikut.

    Syarat Dapatkan promo KAI Yes Deals Tahun Baru 2025

    Pembelian tarif spesial ini dapat dilakukan di semua channel penjualan secara bertahap mulai tanggal 1 s.d 5 Januari 2025.
    Berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 1 s.d 5 Januari 2025.
    Tarif diskon hanya berlaku untuk KA telah ditetapkan.
    Tarif diskon berlaku parsial.
    Tarif diskon tidak berlaku untuk Kereta Suite Class Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
    Berlaku selama tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    KA dan Rute yang Dapatkan Promo Diskon YES DEALS Tahun Baru 2025

    Daftar kereta api yang masuk dalam program promo YES Deals dan rutenya sebagai berikut:

    KA Argo Bromo Anggrek rute Gambir-Pasar Turi (pulang pergi/PP), untuk kelas eksekutif
    KA Argo Cheribon rute Gambir-Cirebon (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Argo Merbabu (Tambahan) rute Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Argo Muria rute Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas eksekutif
    KA Argo Parahyangan rute Bandung-Gambir (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Argo Sindoro rute Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Banyu Biru rute Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Blora Jaya rute Cepu-Semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Direct Train SMT rute Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Direct Train YK rute Yogyakarta-Gambir (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Joglosemarkerto rute Purwokerto-Solo Balapan, untuk kelas eksekutif
    KA Joglosemarkerto rute Yogyakarta-Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan PSE SMC rute Pasar Senen-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Tambahan BD SLO rute Solo Balapan-Bandung, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Tambahan SLO GMR rute Solo Balapan-Gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan SLO PSE rute Solo Balapan-Pasar Senen, untuk kelas eksekutif
    KA Kaligung rute Brebes-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kaligung rute Semarang Poncol-Cirebon Prujakan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kaligung rute Tegal-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kamandaka rute Semarang Tawang Bank Jateng-Purwokerto (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Kutojaya Selatan (tambahan) rute Kiaracondong-Kutoarjo (PP), untuk kelas ekonomi
    KA Kutojaya Utara rute Kutoarjo-Jakarta Kota, untuk kelas ekonomi
    KA Kutojaya Utara (tambahan) rute Kutoarjo-Pasar Senen, untuk kelas ekonomi
    KA Manahan rute Gambir-Solo Balapan (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya Tambahan rute Cilacap-Gambir (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Sancaka rute Surabaya Gubeng-Yogyakarta (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Sembrani Tambahan rute Gambir-Surabaya Pasarturi (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Sribilah Utama rute Medan-Rantau Prapat (PP), untuk kelas bisnis, ekonomi, dan eksekutif
    KA Tegal Bahari rute Pasarsenen-Tegal (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan LPN PSE rute Lempuyangan-Pasarsenen (PP), untuk kelas ekonomi
    KA Tambahan GMR YK rute Gambir-Yogyakarta (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya rute Gambir-Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Mutiara Timur rute Ketapang-Surabaya Gubeng (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Ambarawa Ekspres rute Surabaya Pasarturi-semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Argo Lawu rute Gambir Solo Balapan, untuk kelas eksekutif
    KA Argo Merbabu rute Gambir-semarang Tawang Bank Jateng (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Arjuno Ekspres rute Malang-surabaya Gureng, untuk kelas eksekutif
    KA Bangunkarta rute Pasarsenen Jombang, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Bima rute Gambir-surabaya Gubeng, untuk kelas eksekutif
    KA Bogowonto  rute Pasarsenen Lempuyangan, untuk kelas eksekutif
    KA Brantas rute Pasarsenen-blitar, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Brantas Tambahan rute Pasarsenen – Blitar, untuk kelas bisnis
    KA Brawijaya rute Gambir-malang, untuk kelas eksekutif
    Ciremai  ruteBandung-semarang Tawang Bank Jateng (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Fajar Utama Solo rute Pasarsenen – Solo Balapan, untuk kelas ekonomi
    KA Fajar Utama Yk rute Pasarsenen-yogyakarta, untuk kelas eksekutif
    KA Gajahwong rute Pasarsenen Lempuyangan
    KA Gajayana rute Gambir-malang, untuk kelas ekonomi
    KA Gajayana Tambahan rute Gambir-malang, untuk kelas eksekutif
    KA Gaya Baru Malam Selatan rute Pasarsenen-surabaya Gubeng, untuk kelas eksekutif
    KA Gumarang rute Pasarsenen-surabaya Pasaturi (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Harina rute Bandung-surabaya Pasarturi (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Jayakarta rute Pasarsenen-surabaya Gubeng, untuk kelas ekonomis
    KA Ka Tambahan Kac Sgu rute Kiaracondong-surabaya Gubeng, untuk kelas ekonomis
    KA Kertajaya rute Pasarsenen-surabaya Pasarturi (Pp), untuk kelas ekonomis
    KA Kertajaya Tambahan rute Pasarsenen-surabaya Pasarturi (Pp), untuk kelas ekonomis
    KA Kertanegara rute Malang Purwokerto (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Lodaya rute Bandung-solo Balapan (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Malabar rute Bandung-malang, untuk kelas  eksekutif
    KA Malioboro Ekspres rute Malang-purwokerto, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Mataram rute Pasarsenen-solo Balapan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Menoreн rute Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas ekonomi
    KA Mutiara Selatan rute Bandung-surabaya Gubeng (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Papandayan rute Gambirgarut, untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya Tambahan rute Gambir Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Ranggajati rute Cirebon Jember (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Sawunggalih rute Pasarsenen-kutoarjo (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Sembrani rute Gambir-surabaya Pasarturi, untuk kelas eksekutif
    KA Sembrani Tambahan rute Surabaya Pasarturi-gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Senja Utama Yk rute Pasarsenen Yogyakarta, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Singasari rute Pasarsenen Blitar, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Taksaka rute Gambir Yogyakarta, untuk kelas eksekutif
    KA Tawang Jaya rute Pasarsenen – Semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Tawang Jaya Premium rute Pasarsenen Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas eksekutif
    KA Tegal Bahari rute Pasarsenen – Tegal, untuk kelas eksekutif dan bisnis
    KA Turangga rute Bandung-surabaya Gubeng, untuk kelas eksekutif
    KA Wijaya Kusuma rute Cilacap-ketarang, untuk kelas eksekutif

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 3 Wisatawan Asal Kediri Terseret Ombak di Pantai Parangtritis
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 Januari 2025

    3 Wisatawan Asal Kediri Terseret Ombak di Pantai Parangtritis Yogyakarta 1 Januari 2025

    3 Wisatawan Asal Kediri Terseret Ombak di Pantai Parangtritis
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    -Tiga wisatawan asal Kediri, Jawa Timur (Jatim) terseret ombak di Kawasan
    Pantai Parangtritis
    , Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (1/1/2025). Para korban terseret ombak saat bermain air di area
    rip current.
    Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis, Muhammad Arif Nugraha, mengatakan tiga orang yang terseret ombak yakni MS (22), AGA (20), dan AM (22).
    Peristiwa itu bermula saat korban datang bersama rombongan ke Pantai Parangtritis sekitar pukul 05.30 WIB.
    “Kurang lebih pukul 07.35 WIB korban bermain air mengarah ke lokasi
    rip current
    ,” kata Arif saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Rabu.
    Perlu diketahui, arus balik atau
    rip current
    di Pantai Bantul disebut ekor Palung, atau masyarakat sekitar menyebutnya ‘lebeng’. Arus ini menyebar di kawasan pantai selatan wilayah Bantul.
    Sebutan ekor palung, karena palung sebenarnya muncul agak di tengah.
    “Petugas sudah memperingatkan tetapi kurang diindahkan, dan tidak berselang lama tiga korban terbawa arus balik ke tengah dan tenggelam,” kata Arif.
    Dikatakannya, petugas dari Satlinmas, Ditpolair Polda DIY, dan Basarnas Yogyakarta, yang melihat kejadian tersebut segera menolong korban dengan berenang ke tengah laut.
    Ketiganya berhasil diselamatkan dan dibawa ke Pos Satlinmas Parangtritis untuk dilakukan observasi dan pendataan.
    “Setelah dirasa kondisi korban membaik, korban dikembalikan kepada rombongan,” kata dia.
    Arif berharap wisatawan mematuhi peringatan dari petugas di lapangan. Sebab, sebagian besar kecelakaan laut terjadi karena wisatawan nekat bermain di area berbahaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Naik Per 1 Januari 2025, Cek Harga BBM Terbaru Seluruh Provinsi di Sini

    Naik Per 1 Januari 2025, Cek Harga BBM Terbaru Seluruh Provinsi di Sini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) resmi memberlakukan tarif bahan bakar minyak (BBM) yang baru di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mulai 1 Januari 2025 ini.

    Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis keterangan resmi Pertamina, Selasa, (31/12/2024).

    Penyesuaian harga untuk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex dilakukan di 38 provinsi diantaranya:

    Aceh

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax Rp11.500

    Dexlite Rp12.500

    Pertamax di Pertashop Rp11.400

    Sumatra Utara

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Sumatra Barat

    Pertamax Rp13.050

    Pertamax Turbo Rp14.300

    Dexlite Rp14.200

    Pertamina Dex Rp14.500

    Pertamax di Pertashop Rp12.950

    Riau

    Pertamax Rp13.050

    Pertamax Turbo Rp14.300

    Dexlite Rp14.200

    Pertamina Dex Rp14.500

    Pertamax di Pertashop Rp12.950

    Kepulauan Riau

    Pertamax Rp13.050

    Pertamax Turbo Rp14.300

    Dexlite Rp14.200

    Pertamina Dex Rp14.500

    Pertamax di Pertashop Rp12.950

    Free Trade one (FTZ) Batam

    Pertamax Rp11.900

    Pertamax Turbo Rp13.000

    Dexlite Rp13.000

    Pertamina Dex Rp13.200

    Pertamax di Pertashop Rp11.800

    Jambi

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Bengkulu

    Pertamax Rp13.050

    Pertamax Turbo Rp14.300

    Dexlite Rp14.200

    Pertamina Dex Rp14.500

    Pertamax di Pertashop Rp12.920

    Sumatera Selatan

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Bangka Belitung

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Lampung

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    DKI Jakarta

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Banten

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Jawa Barat

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Jawa Tengah

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    DI Yogyakarta

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Jawa Timur

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Bali

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Nusa Tenggara Barat

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.400

    Nusa Tenggara Timur

    Pertamax Rp12.500

    Pertamax Turbo Rp13.700

    Pertamax Green 92 Rp13.400

    Dexlite Rp13.600

    Pertamina Dex Rp13.900

    Solar Non Subsidi Rp13.500

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Kalimantan Barat

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Kalimantan Tengah

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.950

    Kalimantan Selatan

    Pertamax Rp13.050

    Pertamax Turbo Rp14.300

    Dexlite Rp14.200

    Pertamina Dex Rp14.500

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Kalimantan Timur

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Kalimantan Utara

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Sulawesi Utara

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Gorontalo

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Sulawesi Tengah

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Sulawesi Tenggara

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Sulawesi Selatan

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Sulawesi Barat

    Pertamax Rp12.800

    Pertamax Turbo Rp14.000

    Dexlite Rp13.900

    Pertamina Dex Rp14.200

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Maluku

    Pertamax Rp12.800

    Dexlite Rp13.900

    Pertamax di Pertashop Rp12.700

    Maluku Utara

    Laman: 1 2Semua
    #bbmnaik #hargabbmterbaru #pertamina #seluruhprovinsiindonesia headline januari2025

  • I Wayan Limbak, Maestro di Balik Lahirnya Tari Kecak

    I Wayan Limbak, Maestro di Balik Lahirnya Tari Kecak

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tari Kecak yang kini mendunia sebagai ikon budaya Bali lahir dari kolaborasi antara seniman lokal dan seniman asing. I Wayan Limbak, penari asal Banjar Marga Bingung, Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, bersama Walter Spies, pelukis asal Jerman, berhasil mentransformasi tarian sakral menjadi pertunjukan seni yang memukau dunia.

    Mengutip dari berbagai sumber, gagasan penciptaan Tari Kecak bermula dari tarian Sang Hyang, sebuah tarian sakral yang rutin digelar dalam upacara suci di Pura Goa Gajah, Bedulu, Gianyar. Limbak dan Spies kemudian memodifikasi tarian tersebut dengan memasukkan elemen cerita Ramayana yang menghasilkan format baru yang kini dikenal sebagai Tari Kecak.

    Pada masa awal penciptaannya, Tari Kecak hanya dibawakan oleh 40 orang penari yang berasal dari warga Bedulu. Mereka membentuk sekaa (kelompok) Cak dan mulai menggelar pertunjukan untuk tamu-tamu asing yang diundang Walter Spies.

    Pertunjukan yang berlangsung selama 45 menit ini mengadaptasi kisah-kisah dari epos Ramayana yang populer di Bali. Keunikan Tari Kecak terletak pada penggunaan suara sebagai musik pengiring.

    Para penari menciptakan irama melalui pengucapan cak cak cak yang bersahut-sahutan, tanpa menggunakan instrumen musik. Teknik ini menjadi ciri khas yang membedakan Tari Kecak dari tarian Bali lainnya.

    I Wayan Limbak memiliki peran besar dalam memperkenalkan Tari Kecak ke panggung internasional. Bersama kelompok tarinya, ia berkeliling dunia mengikuti berbagai festival internasional.

    Berkat dedikasinya, tarian yang dijuluki The Monkey Dance ini berhasil menarik perhatian global dan menjadi salah satu pertunjukan tari paling populer dari Indonesia. Hingga usia hampir seabad, dedikasi Limbak terhadap seni dan budaya tidak pernah surut.

    Setiap pagi, ia masih setia melakukan ngayah (pelayanan sukarela) dengan menyapu halaman Pura Samuan Tiga. Bahkan di usia senjanya, ia masih mampu membawakan karakter Kumbakarna dengan gerakan-gerakan khas seperti nengkleng, ngulap-ulap, dan ngecak.

    Kiprah I Wayan Limbak dalam dunia seni tari berakhir pada 31 Agustus 2003. Ia meninggal dunia di desa kelahirannya, Bedulu, Gianyar, Bali, dalam usia 106 tahun.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Ada Kader Daerah Desak KPK Segera Tindak Hasto usai Jadi Tersangka, Begini Kata PDIP – Halaman all

    Ada Kader Daerah Desak KPK Segera Tindak Hasto usai Jadi Tersangka, Begini Kata PDIP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PDIP buka suara terkait adanya salah satu kader di daerah yaitu Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPC PDIP Kabupaten Pemalang, Sudarsono yang mengirimkan surat ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera menindak Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto usai ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan suap Harun Masiku.

    Juru bicara (jubir) PDIP, Mohamad Guntur Romli mengungkapkan Sudarsono mengirimkan surat atas nama pribadi dan tidak mengatasnamakan partai.

    Sehingga, dia enggan untuk menanggapinya secara lebih jauh.

    “Respons saya, tidak layak ditanggapi (langkah Sudarsono) karena seperti pengakuannya sendiri, dia mengirimkan surat atas nama pribadi bukan atas nama kader PDIP Perjuangan,” katanya kepada Tribunnews.com, Rabu (1/1/2025).

    Guntur lantas menjelaskan bahwa penetapan tersangka terhadap Hasto oleh KPK lantaran kapasitasnya sebagai Sekjen PDIP dan bukan atas nama pribadi.

    Sehingga, menurutnya, apa yang dilakukan lembaga antirasuah adalah wujud kriminalisasi terhadap PDIP dan bukan kepada Hasto secara langsung.

    “Jadi ini kasus kriminalisasi bukan pada Saudara Hasto secara pribad, tapi karena tugas dia sebagai Sekjen.”

    “Karena itu, Saudara Sekjen mendapatkan pembelaan resmi dari partai dan kader,” jelasnya.

    Lalu ketika ditanya terkait langkah dari DPP PDIP terhadap Sudarsono, Guntur menegaskan itu adalah wewenang dari DPC.

    “Soal itu nanti urusan PAC atau DPC setempat. Nggak perlu ditanggapi DPP,” jelasnya.

    Guntur juga mengungkapkan belum mengetahui apakah DPP PDIP sudah mengetahui terkait Sudarsono mendesak KPK segera menindak Hasto.

    “Saya belum cek karena hari-hari ini semua libur,” jelasnya.

    Sebelumnya, Sudarsono mengaku menyurati KPK agar segera menindak Hasto setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan suap Harun Masiku.

    Dia mengungkapkan surat tersebut dikirimkannya pada Selasa (31/12/2024) kemarin.

    “Ya, betul, kemarin tanggal 31, kami jauh-jauh dari Pemalang ke Kantor KPK di Jakarta ini yang pada intinya surat saya adalah saya menyampaikan kepada pimpinan KPK untuk kasus Pak Hasto ini yang justru berlarut-larut untuk bisa ditindaklanjuti seperti apa setelah ditetapkan menjadi tersangka,” katanya dikutip dari program On Focus di YouTube Tribunnews, dikutip pada Rabu (1/1/2025).

    Sudarsono mengaku tidak setuju dengan narasi yang disampaikan elite PDIP bahwa penetapan tersangka terhadap Hasto oleh KPK adalah politisasi dan kriminalisasi.

    Di sisi lain, sambungnya, jika Hasto memang merasa penetapan tersangka terhadapnya tidak cukup alat bukti, maka diharapkan menempuh jalur hukum lainnya.

    Kendati demikian, Sudarsono meminta, untuk saat ini, agar Hasto bersikap kooperatif dan menghadapi proses hukum yang ada.

    “Sehingga saya sampaikan kemarin kepada pucuk pimpinan (KPK), kalau memang sekiranya ada hal-hal yang merugikan Mas Hasto, dan tentunya Mas Hasto juga akan melakukan langkah-langkah hukum karena celah hukum itu ada.”

    “Tapi lebih baik saat ini dihadapi bersama demi supremasi hukum dan tegaknya hukum,” tegas Sudarsono.

    Lebih lanjut, Sudarsono mengaku apa yang dilakukannya tidak mengatasnamakan PDIP tetapi pribadi.

    “Namun, juga tidak lepas saya sebagai kader partai. Sehingga, yang saya lakukan ini, sebagai rakyat Indonesia dan sebagai kader,” katanya.

    Sebagai informasi, Hasto ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK terkait dugaan suap penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024, Harun Masiku.

    Hasto disebut berperan dalam memberikan sejumlah uang untuk menyuap eks komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan agar Harun Masiku menjadi anggota DPR 2019-2024 menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.

    Selain itu, Hasto juga diduga berperan dalam buronnya Hasto karena memerintahkan kabur saat KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020 lalu.

    Politisi asal Yogyakarta itu juga disebut meminta para saksi untuk tidak memberikan kesaksian sebenarnya ketika dirinya akan bersaksi ke KPK pada pertengahan tahun 2024 lalu.

    Atas perbuatannya ini, Hasto dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2021 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

    Artikel lain terkait Hasto Kristiyanto dan Kasusnya

  • Ketum Muhammadiyah Ingatkan Tahun Baru 2025 sebagai Momentum Refleksi dan Perbaikan Diri

    Ketum Muhammadiyah Ingatkan Tahun Baru 2025 sebagai Momentum Refleksi dan Perbaikan Diri

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyoroti antusiasme masyarakat dalam menyambut Tahun Baru 2025 yang sering diwarnai dengan euforia. Ia mengingatkan pentingnya menjadikan momentum ini sebagai ajang refleksi diri untuk melangkah lebih baik.

    “Ketika hari yang dinantikan itu tiba, tidak sedikit yang euforia, seakan menemukan sesuatu yang membahagiakan. Hingga batas tertentu hal itu manusiawi karena manusia memiliki sifat dasar suka kesenangan yang bersifat inderawi atau duniawi,” ujar Haedar pada Selasa (31/12/2024) di Yogyakarta.

    Haedar mengajak masyarakat untuk bertanya kepada diri sendiri tentang makna dari perayaan tersebut. 

    “Untuk apa menyambut Tahun Baru dengan euforia, terlebih disertai pesta pora hingga berlebihan? Bukankah datangnya Tahun Baru dan lepasnya tahun lama sejatinya usia setiap orang berkurang satu tahun?” ungkapnya.

    Ia mengimbau momen pergantian tahun sebaiknya dijadikan kesempatan untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan bekal kehidupan di akhirat, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Ashr. 

    “Tuhan bersumpah demi waktu dalam ‘Al-Ashr’. Manusia akan merugi kecuali mereka yang beriman dan beramal saleh, serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran (QS Al-Ashr: 1-3),” kata Haedar, mengutip ayat tersebut.

    Selain itu, Haedar mengingatkan sabda Nabi tentang tiga perkara yang akan menyertai manusia di Hari Akhir: amal jariyah, anak shaleh yang mendoakan orangtuanya, dan ilmu yang bermanfaat.

    “Karenanya, sangat bijaksana jika kehadiran Tahun Baru disambut dengan kesadaran diri yang utama untuk memperbaiki langkah yang salah di tahun lalu dan berbuat yang baik di tahun depan,” ujarnya. 

    Ia juga menekankan pentingnya mengganti jejak negatif dengan langkah-langkah positif dan bermakna.Haedar turut menyinggung pesan Presiden Prabowo Subianto pada perayaan Natal yang menyerukan pertobatan bagi mereka yang melakukan kesalahan, termasuk koruptor.

    “Pesan penting tersebut mengandung makna mendalam, tinggalkan hal-hal buruk dan salah, serta lakukan jejak baru yang benar dan baik dalam kehidupan kebangsaan,” tegas Haedar.

    Mengakhiri pesannya, Haedar mengajak masyarakat untuk mengedepankan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan kemandirian dalam menyongsong tahun baru. Ia juga memberikan pesan khusus kepada kaum muda, terutama generasi milenial dan gen Z. 

    “Utamakan kepercayaan pada diri sendiri, kegigihan, dan etos kemajuan seraya jauhi hidup serba menerabas dan instan. Masa depan tergantung pada jejak masa kini dan awal Tahun Baru 2025 adalah langkah angkatan pertama memulai hidup dengan etos kemajuan meraih keberhasilan yang bermakna!” pungkas Haedar.

  • Terdampak Tol Yogyakarta-Bawen, Pemkab Semarang Beli Lahan Pengganti SD
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Januari 2025

    Terdampak Tol Yogyakarta-Bawen, Pemkab Semarang Beli Lahan Pengganti SD Regional 1 Januari 2025

    Terdampak Tol Yogyakarta-Bawen, Pemkab Semarang Beli Lahan Pengganti SD
    Tim Redaksi
    UNGARAN, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten Semarang resmi membeli lahan seluas 2.953 meter persegi untuk relokasi
    SD Negeri 1 Bawen
    , yang terdampak pembangunan
    jalan tol Yogyakarta-Bawen
    seksi 6.
    Penandatanganan transaksi jual beli lahan relokasi dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, dan pemilik lahan, Setyoko, di hadapan notaris.
    “Sesuai hasil koordinasi dengan BPKP DIY, maka pembangunan fasilitas umum mendapat prioritas utama. Hari ini kita menyelesaikan pembayaran lahan pengganti SD Negeri 1 Bawen karena di lokasi lama sudah tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar,” ungkap Djarot pada Selasa (31/12/2024) dalam keterangan tertulis.
    Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem)
    Pemkab Semarang
    , Zaenal Arifin menjelaskan, lokasi sekolah yang lama sudah sangat dekat dengan beberapa tiang pancang jalan tol yang telah terpasang.
    “Total lahan sekolah dan lingkungannya yang terdampak pembangunan jalan tol seluas 3.737 meter persegi,” ujarnya.
    Lahan penggantian yang telah disepakati seluas 3.830 meter persegi, yang terbagi dalam enam bidang tanah.
    Selain untuk sekolah dasar, lahan tersebut juga akan digunakan untuk pembangunan gedung taman kanak-kanak (TK) dan jalan lingkungan.
    Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah
    Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
    , Moh Fajri Nukman menjelaskan, setelah transaksi pembayaran enam bidang lahan selesai, proses sertifikasi atas nama Pemkab Semarang akan segera dilanjutkan.
    Pembangunan gedung SD akan menunggu persetujuan desain oleh Pemkab Semarang.
    “Saat ini sudah dibuat beberapa desain oleh PT Jasa Marga Yogyakarta-Bawen. Pembangunan gedung diperkirakan selesai enam bulan setelah persetujuan diperoleh,” kata Fajri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.