provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Dapur Belum Siap, Alasan DIY Tak Ikut Kick Off Makan Bergizi Gratis

    Dapur Belum Siap, Alasan DIY Tak Ikut Kick Off Makan Bergizi Gratis

    Yogyakarta, CNN Indonesia

    Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak ikut serta dalam sepak mula atau kick off program makan bergizi gratis alias MBG secara serentak pada Senin (6/1) lantaran belum siap dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    DIY sendiri sebelumnya diumumkan masuk ke dalam daftar 26 provinsi pelaksana program MBG yang dimulai secara serentak hari ini di total 190 titik.

    “Belum (MBG), informasi di lapangan, dari pihak SPPG belum siap,” kata Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji dalam keterangannya, Senin (6/1).

    Ditya menekankan, pelaksanaan program makan siang bergizi untuk satuan pendidikan sepenuhnya ditangani oleh Badan Gizi Nasional (BGN), bekerjasama dengan Institusi TNI melalui Kodim dan Koramil pada tiap-tiap kabupaten/kota yang bertindak selaku SPPG atau dapur MBG.

    Ia menambahkan, untuk proyek percontohan MBG di DIY, BGN telah menunjuk sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Gunungkidul dan Sleman, yakni SMK N 3 Wonosari, SMA Negeri 1 Wonosari, SMA Negeri 2 Sleman, dan SMK Muhammadiyah Mlati.

    Sesuai dengan kewenangan di jenjang SMA, SMK dan SLB di DIY, lanjut Ditya, program tersebut bakal menyasar 4.963 siswa SLB, 62.728 siswa SMA, dan 90.475 siswa SMK.

    Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti menjelaskan, dalam pelaksanaan MBG ini Pemda bertindak selaku pendukung BGN melaksanakan program di daerah.

    Dalam pelaksanaan MBG oleh Pemda DIY, kata Made, pihaknya sejauh ini belum menerima petunjuk teknis dan pelaksanaan (juklak-juknis) sekalipun telah mengalokasikan Rp42 miliar melalui APBD 2025 demi mendukung program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini.

    “Kami belum dapat info juga untuk itu, setahu kami masih pilot project sebelum-sebelum ini yang di Kulon Progo saja, tapi untuk per 6 Januari ini kami untuk DIY belum terinfokan secara detail datanya (pelaksanaan MBG) di mana saja,” papar dia.

    Pada prinsipnya, Pemda DIY akan selalu bersiap manakala sewaktu-waktu diminta berkontribusi mendukung MBG di daerah.

    Lanud Adisutjipto sebagai salah satu SPPG di DIY sementara itu menyatakan belum mengeksekusi MBG pada Senin. Namun, secara infrastruktur kesiapan untuk pelaksanaan program ini telah mencapai 95 persen.

    “Petugas yang akan bertugas serta yang akan menyiapkan bahan bakunya juga sudah siap,” kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto, Letkol Sus M. Rizwar dalam keterangannya.

    Rizwar menuturkan, sesuai rencana akan ada 14 sekolah dengan total lebih dari tiga ribu siswa sasaran program MBG yang diampu Lanud Adisutjipto.

    “Untuk saat ini Lanud masih dalam tahap menyelesaikan persiapan bersama BGN. Nanti akan kami kabari mas kalau akan dilaksanakan,” tutupnya.

    (kum/gil)

    [Gambas:Video CNN]

  • 2
                    
                        Batu yang Ditemukan di Proyek Jalan Tembus Prambanan – Gunungkidul Ternyata Dudukan Arca
                        Regional

    2 Batu yang Ditemukan di Proyek Jalan Tembus Prambanan – Gunungkidul Ternyata Dudukan Arca Regional

    Batu yang Ditemukan di Proyek Jalan Tembus Prambanan – Gunungkidul Ternyata Dudukan Arca
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA,KOMPAS.com –
    Balai Pelestarian dan Kebudayaan (BPK) Wilayah X memastikan batu yang ditemukan di Gunungsari, Kalurahan Sambirejo, Kapanewon
    Prambanan
    , Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (DIY) merupakan bagian dudukan
    arca
    .
    Pamong Budaya Ahli Madya Balai Pelestarian dan Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Septi Indrawati mengatakan temuan tersebut dilaporkan pada 7 Desember 2024.
    “Setelah ada temuan, dari pihak pelaksana proyek jalan menyampaikan ke kami. Dari kami setiap hari juga ada yang memantau di situ untuk melakukan pemantauan, karena memang area itu kan banyak temuan,” ujar Septi Indrawati saat dihubungi, Senin (6/01/2025).
    Septi menyampaikan dari Balai Pelestarian dan Kebudayaan (BPK) Wilayah X sudah datang ke lokasi dan melakukan penggalian manual.
    Diungkapkan Septi proses penggalian manual memakan waktu 10 hari dimulai pada 11 Desember 2024.
    “Kami berkoordinasi dengan pihak proyek agar diberi waktu untuk melakukan penggalian secara manual. Kita tampakan dulu temuanya itu apa,” tuturnya.
    Setelah dilakukan penggalian, Balai Pelestarian dan Kebudayaan (BPK) Wilayah X memastikan batu yang ditemukan tersebut merupakan bagian dari arca.
    “Batu dudukan arca. Panjangnya 2,9 meter, lebar 1,8 meter dan tebal 0,9 meter. Kondisi patah,” ucapnya.
    Diungkapkan Septi batu dudukan arca tersebut besar kemungkinan dahulu tidak berada di lokasi penemuan. Batu dudukan arca tersebut kemungkinan runtuh akibat longsor. 
    Kemudian batu dudukan arca tersebut ikut terbawa material longsor dan tertimbun tanah. Perkiraan tersebut setelah melihat bekas patahan batu dan temuan-temuan sebelumnya di sekitar area tersebut.
    Kemudian area penemuan tersebut berada di sekitar tebing.
    “Kemungkinan runtuhan dari lokasi di atasnya tampaknya, karena dilihat dari bekas patahan batunya itu dari tempat lain. Faktor yang kemungkinan terjadi itu, dulu pernah ada bencana, salah satu informasi yang kami dapatkan tahun 54 (1954) itu ada tanah longsor,” tuturnya.
    Menurut Septi, dilihat secara visual batu dudukan arca tersebut sudah jadi. Hanya saja pihaknya belum dapat memastikan apakah dahulu di atas dudukan tersebut terdapat arca.
    “Kalau dilihat tampaknya sudah jadi, tapi apakah sudah jadi itu dulunya menempel di tebing atau mungkin itu barang jadi tapi kemudian tidak dipasang kan kita tidak bisa memastikan, karena bagian atas, kaki, tubuh sama kepala tidak kita temukan,” ungkapnya.
    Septi belum dapat memastikan batu dudukan arca yang ditemukan tersebut dari abad berapa. Namun membandingkan dari temuan-temuan di sekitarnya dari akhir abad 9.
    “Kalau usia kami enggak bisa langsung memastikan. Kami hanya membandingkan temuan-temuan lain yang ada di Candi Ijo dan sekitar Candi Ijo lainya itu kan temuanya akhir abad 9,” bebernya.
    Di sekitar lokasi, lanjut Septi, juga ditemukan blok-blok batu. Besar kemungkinan blok batu tersebut bagian dari struktur bangunan candi atau bangunan lainya.
    “Ada yang lain, yang kita perkirakan kemungkinan pondasi dari bangunan,” ucapnya. Dikatakan Septi, Balai Pelestarian dan Kebudayaan (BPK) Wilayah X terus berkoordinasi dengan pihak pelaksana proyek. Dari pihak pelaksana proyek jalan juga sadar jika lokasi tersebut kawasan cagar budaya.
    “Sejak perencanaan jalan itu kita sudah ada pertemuan, jadi memang lokasi itu adalah kawasan cagar budaya, jadi memang harus hati-hati. Jadi kemungkinan kalau ada temuan ya harus seperti ini, koordinasi dan memberikan waktu kepada kami untuk melakukan penyelamatan,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, Batu berukuran besar yang diduga bagian dari arca ditemukan di Gunungsari, Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (DIY). Batu tersebut ditemukan saat pengerjaan proyek Jalan Tembus Prambanan –
    Gunungkidul
    .
    Carik (Sekretaris Desa) Kalurahan Sambirejo, Mujimin, mengatakan batu tersebut ditemukan saat pekerja melakukan pengerjaan proyek Jalan Tembus Prambanan – Gunungkidul.
    “Kemarin sewaktu pengerukan proyek jalan ini kebetulan ditemukan sepotong batu yang itu,” ujar Mujimin saat ditemui di lokasi penemuan, Gunungsari, Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Senin (6/01/2025).
    Mujimin menyampaikan batu yang ditemukan berukuran cukup besar. Selain itu di bagian atas batu juga terdapat pahatan berupa motif.
    “Saya melihat ini bagian dari arca. Bentuknya batu utuh, ada seperti pola, ada beberapa pola tapi ini memang lama itu bukan pola yang baru,” ungkapnya.
    Diungkapkan Mujimin, proyek Jalan Tembus Prambanan – Gunungkidul yang di Gunungsari, Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Prambanan memang tidak jauh dari Cagar Budaya Situs
    Arca
    Gupolo.
    Lokasi proyek jalan tersebut tepatnya berada di sisi selatan kawasan situs Gupolo. Sehingga menjadi hal yang wajar di lokasi tersebut lanjut Mujimin ditemukan benda peminggalan jaman dahulu.
    “Kebetulan dekat sekali dengan Situs Gupolo sehingga ini sangat wajar,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wabah PMK Kembali Merebak di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Peternak?
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        7 Januari 2025

    Wabah PMK Kembali Merebak di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Peternak? Yogyakarta 7 Januari 2025

    Wabah PMK Kembali Merebak di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Peternak?
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA,KOMPAS.com
    – Wabah
    Penyakit Mulut dan Kuku
    (PMK) kembali merebak di Indonesia. 
    Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (
    UGM
    ) Prof Aris Haryanto membeberkan terkait mitigasi yang perlu dilakukan sesuai dengan gejala PMK yang muncul. 
    Penyakit PMK atau bernama lain
    apthae epizootica
    (AE),
    aphthous fever
    , dan
    foot and mouth disease
    (FMD) ini disebabkan oleh virus RNA, genus
    Apthovirus
    yang termasuk dalam keluarga
    Picornaviridae

    “Virus ini bisa menyebar secara langsung melalui udara. Jika hewan itu ditempatkan berdampingan, kemungkinan tertularnya besar. Bahkan ada kasus di mana penularannya bisa sampai 200 km jaraknya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (6/01/2025). 
    Prof Aris menyampaikan mitigasi PMK perlu dilakukan secara bertahap sesuai gejala yang muncul. 
    Pada tahap pertama
    , hewan yang terkena PMK akan mengalami demam tinggi.
    Peternak diharapkan bisa bersikap tanggap dengan memberi analgesik dan antibiotik untuk meredakan nyeri dan demam. 
    Guna mencegah penularan, hewan yang mengalami gejala harus dipisahkan dengan hewan lainnya agar. 


    Kompas.com/MOH.ANAS Petugas dari Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan mengambil tindakan dalam rangka menyikapi merebaknya kasus PMK, Senin (06/01/2025).
    Tahap selanjutnya
    , akan muncul lepuh atau lesi atau sariawan pada rongga mulut, serta luka pada kuku. 
    “Hewan yang terinfeksi harus diberi antibiotik dan vitamin secara berkala, ini untuk mencegah munculnya infeksi sekunder akibat luka yang terbuka,” ungkapnya. 
    Selama pelaksanaan mitigasi, peternak diharapkan menerapkan biosekuriti yang baik pada area kandang dengan mengawasi secara ketat akses keluar masuk pada hewan yang terinfeksi. 
    Adapun masa inkubasi virus PMK bisa dalam jangka panjang selama 2 hingga 5 hari. Sedangkan jangka pendek, terjadi dalam masa waktu 10 hingga 14 hari. 
    “Tidak perlu panik, utamanya segera lapor dan lakukan mitigasi. Pemerintah saat ini sudah menutup beberapa pasar hewan di
    Yogyakarta
    dan Jawa Tengah. Harapannya masyarakat bisa menaati karena ini bersifat sementara,” tuturnya. 
    Prof Aris mengatakan, kemungkinan lonjakan kasus PMK dikarenakan proses vaksinasi yang belum menyeluruh dan dilakukan secara berkala. 
    “Kasus PMK kali ini merupakan gelombang kedua, sebelumnya sudah pernah (vaksinasi) dan peternak sekarang sudah terinformasi. Namun karena kasusnya mereda, jumlah vaksinasinya juga menurun,” ungkapnya. 
    Pengembangan vaksin PMK terus digalakkan oleh pemerintah dengan mengembangkan jenis vaksin sesuai dengan tipe virus yang muncul dalam kasus nasional. 
    Hanya saja, produksi vaksin dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan vaksinasi untuk hewan-hewan ruminansia ternak yang rentan terkena PMK. 
    “Vaksinasi itu harus dilakukan dua kali minimal. Jarak antara vaksin pertama dan kedua itu sebulan. Tapi setelah itu tetap harus divaksin setiap enam bulan sekali,” ucapnya. 
    Prof Aris berpendapat, perlu upaya kerja sama antar pihak sangat diperlukan untuk mengatasi
    wabah PMK

    Pemerintah bersama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan sejumlah pakar terus menjalin kerja sama agar jumlah kasus terinformasi dan tertangani dengan baik. 
    Khusus wilayah DIY dan Jawa Tengah, Fakultas Kedokteran Hewan UGM juga turut berkontribusi menangani kasus PMK melalui PDHI maupun penerjunan mahasiswa secara langsung. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gus Miftah Terharu Terima Dukungan Rekan dan Jemaah untuk Kembali Ceramah

    Gus Miftah Terharu Terima Dukungan Rekan dan Jemaah untuk Kembali Ceramah

    Jakarta, Beritasatu.com – Pendakwah Gus Miftah menitikkan air mata harunya ketika menerima dukungan dari jemaah dan para rekannya untuk kembali memberikan ceramah. Momen haru ini terjadi saat dia kembali tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya setelah vakum ceramah selama sebulan akibat kontroversi yang sempat menghampirinya.

    Ceramah perdana Gus Miftah bertajuk “Mujahadah Dzikrul Ghofilin” diadakan di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (4/1/2025) pukul 19.00 WIB dihadiri sejumlah tokoh, seperti politisi Helmy Faishal Zaini, musisi Charly van Houten, dan pakar komunikasi politik Ipang Wahid. Acara tersebut menjadi momen yang sangat emosional bagi Gus Miftah.

    Di tengah ceramahnya, dukungan tulus dari para jemaah membuatnya menangis haru. Ia juga mengungkapkan refleksi mendalam tentang perjalanan hidupnya selama lima tahun terakhir.

    “Perjalanan saya lima tahun terakhir begitu mulus. Seolah-olah apa yang kita minta Allah Swt kabulkan. Namun, ternyata Allah Swt ingin mengingatkan saya bahwa semua itu adalah karunia-Nya. Ini menjadi pelajaran besar bagi saya untuk tetap rendah hati dan bersyukur,” ujar Gus Miftah dengan suara bergetar di hadapan jemaah.

    Saat Gus Miftah berbicara, jemaah yang hadir tidak hanya mendengarkan, tetapi juga memberikan dukungan moral secara langsung. Beberapa jemaah terlihat mengucapkan doa untuk Gus Miftah, dan beberapa lainnya menyampaikan rasa bangga terhadap perjuangan beliau dalam berdakwah selama ini.

    Gus Miftah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jemaah atas cinta dan dukungan mereka yang tak tergoyahkan.

    “Saya tidak pernah menyangka akan mendapatkan cinta sebesar ini dari kalian. Ini adalah pengingat bahwa apa yang saya lakukan selama ini bukan tentang saya, tetapi tentang menyampaikan pesan kebaikan dari Allah Swt,” tambahnya sambil menyeka air mata.

    Dukungan terhadap Gus Miftah juga datang dari rekan-rekannya yang hadir di acara tersebut. Helmy Faishal Zaini, yang merupakan salah satu tokoh yang dekat dengan Gus Miftah, menyampaikan setiap orang bisa berbuat salah, tetapi yang terpenting adalah kesediaan untuk memperbaiki diri.

    “Gus Miftah telah mendapatkan pelajaran penting dari peristiwa yang dialaminya. Peran beliau dalam berdakwah sangat diperlukan, terutama di kalangan masyarakat akar rumput. Sebagai sahabat, saya memberikan support penuh dan mendoakan yang terbaik untuk beliau. Semoga kita semua dapat memetik hikmah dari perjalanan ini,” ungkap Helmy.

    Ipang Wahid, pakar komunikasi politik sekaligus sahabat dekat Gus Miftah, juga memberikan dukungannya dengan kata-kata yang menggugah semangat.

    “Brother… aku yakin setiap kesulitan yang Allah Swt berikan adalah bagian dari rencana indah untuk mengangkatmu melenting ke tempat yang lebih baik. Tetaplah melangkah dengan keyakinan bahwa Allah Swt selalu bersamamu,” kata Ipang.

    Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika Charly van Houten, vokalis Setia Band, memeluk erat Gus Miftah saat beliau memasuki panggung. Pelukan itu menjadi simbol persahabatan yang erat di antara keduanya. Charly juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap perjuangan Gus Miftah.

    “Gus Miftah adalah sosok yang luar biasa. Saya belajar banyak dari beliau tentang bagaimana menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan keteguhan. Hari ini, saya di sini untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada beliau,” tutur Charly dengan penuh rasa hormat.

    Dalam ceramahnya, Gus Miftah juga berbagi tentang pentingnya bersyukur dalam setiap keadaan. Dia merenungkan kesuksesan yang dialaminya selama lima tahun terakhir adalah ujian dari Allah Swt untuk mengingatkannya agar tetap rendah hati.

    “Kamu besar karena Aku besarkan,” kata Gus Miftah, mengutip pesan yang ia yakini datang dari Allah Swt.

    “Kamu kuat karena Aku kuatkan. Kamu mampu karena Aku mampukan. Kamu bisa karena Aku bisakan,” tambah Gus Miftah dengan penuh penekanan.

  • Dapur Belum Siap, Alasan DIY Tak Ikut Kick Off Makan Bergizi Gratis

    Makan Gizi Gratis Solo Dimulai Pekan Depan, Pemkot Belum Dikoordinasi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah menggelar kick off program makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah daerah di Indonesia, Senin (6/1).

    Namun ada pula daerah yang belum melaksanakan program yang dijanjikan Prabowo-Gibran saat kampanye Pilpres 2024 lalu. Salah satunya Kota Solo, Jawa Tengah, dan Provinsi DI Yogyakarta.

    Di Solo–kota yang merupakan daerah asal Gibran–program makan bergizi gratis disebut bakal dimulai pada 13 Januari alias pekan depan. Saat dikonfirmasi ke Pemkot Solo pada Senin ini, mereka malah menyebut mendapat kabar tentang pelaksanaan program tersebut di sana.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Murtono mengatakan pihaknya belum mendapat informasi resmi dari Badan Gizi Nasional (BGN) mengenai implementasi Makan Bergizi Gratis di Solo.

    “Sampai saat ini belum ada (koordinasi dari BGN),” kata Budi Murtono, Senin.

    Meski demikian, Budi mengaku sudah mendengar Kota Solo merupakan salah satu daerah yang mendapatkan program MBG tersebut. Kabarnya, program MBG akan dilaksanakan di dua kecamatan di Kota Solo.

    “Cuma tadi pagi saya mendapat info dari teman bahwa ada dua lokasi yang akan menjalankan, di Kecamatan Jebres dan Laweyan,” kata dia.

    Menurut informasi yang didengar Budi, program tersebut akan dijalankan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hanya saja, Budi belum mengetahui sekolah mana saja yang menjadi sasaran. Ia juga belum tahu pasti SPPG yang dimaksud.

    “Informasinya kan satu SPPG itu 3 ribu siswa. Tiga ribu itu di sekolah mana saja yang akan disasar, sampai saat ini belum ada (informasi),” kata dia.

    Meski belum dilibatkan dalam program MBG, Budi memastikan Pemkot Solo tetap mendukung penuh pelaksanaan program tersebut. Ia memastikan Pemkot akan segera mengadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama dinas-dinas di bawah koordinasinya.

    “Kita enggak diam saja. Dengan ada informasi ini kita coba koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Intinya kita mendukung,” kata Budi.

    Ia pun tidak mempersoalkan jika pelaksanaan program MBG ditangani langsung oleh SPPG.

    “Kalau memang langsung dari BGN menyerahkan ke SPPG, ndak apa-apa. Tapi intinya Pemkot akan men-support kegiatan ini,” lanjutnya.

    Sebelumnya, Kepala SPPG Kodim 0735 Surakarta, Jhoni Prabowo mengatakan dapur umum untuk program MBG di Kota Solo sudah siap beroperasi. SPPG yang berada di kecamatan Jebres itu nantinya akan memasok makanan untuk 2.974 orang di Kecamatan Jebres yang menjadi sasaran program tersebut.

    “SPPG di Kota Surakarta, khususnya di Kecamatan Jebres ini sasaran penerima manfaatnya ada 2.974. Itu sudah termasuk anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” kata Jhoni di Gedung SPPG Kodim 0735 Surakarta, Minggu (5/1).

    Merujuk arahan dari BGN, program MBG akan diimplementasikan bertahap. Periode pertama dimulai 6 Januari, lalu kedua di tanggal 13 Januari, dan terakhir 27 Januari.

    “Kami di periodisasi kedua, tanggal 13 Januari,” kata Jhoni.

    Belum ada Makan Bergizi Gratis di DIY

    Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan belum melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya hari ini, Senin ini.

    DIY sebelumnya diumumkan masuk ke dalam 26 provinsi pelaksana program yang dimulai secara serentak hari ini di total 190 titik.

    “Kalau dari provinsi ya (bersumber) dari anggaran kita belum ada eksekusi untuk itu (MBG),” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti ditemui di kantornya, Kota Yogyakarta, Senin (6/1).

    Made beralasan, Pemda DIY belum menerima petunjuk teknis dan pelaksanaan (juklak-juknis) MBG ini, sekalipun telah mengalokasikan Rp42 miliar melalui APBD 2025 untuk program yang menurutnya ditangani langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

    “Di sana memang diminta ada kontribusi dari daerah untuk dapat ikut serta di dalam program ini,” tuturnya.

    Sementara itu, lanjut Made, Pemda DIY belum berkoordinasi dengan tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sleman, Bantul dan Gunungkidul yang ditunjuk BGN untuk mendistribusikan makanan bergizi ke sekolah-sekolah hari ini.

    “Kami belum dapat info juga untuk itu, setahu kami masih pilot project sebelum-sebelum ini yang di Kulon Progo saja, tapi untuk per 6 Januari ini kami untuk DIY belum terinfokan secara detail datanya (pelaksanaan MBG) di mana saja,” papar dia.

    Pada prinsipnya, Pemda DIY akan selalu bersiap manakala sewaktu-waktu diminta berkontribusi mendukung MBG di daerah.

    Lanud Adisutjipto sebagai salah satu SPPG di DIY sementara itu menyatakan belum melaksanakan MBG per hari ini. Namun, secara infrastruktur kesiapan untuk pelaksanaan program ini telah mencapai 95 persen.

    “Petugas yang akan bertugas serta yang akan menyiapkan bahan bakunya juga sudah siap,” kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto, Letkol Sus M. Rizwar.

    Rizwar menuturkan, sesuai rencana akan ada 14 sekolah dengan total lebih dari tiga ribu siswa sasaran program MBG yang diampu Lanud Adisutjipto.

    “Untuk saat ini Lanud masih dalam tahap menyelesaikan persiapan bersama BGN. Nanti akan kami kabari mas kalau akan dilaksanakan,” tutupnya.

    (kum/syd/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Istana ungkap target 5.000 dapur MBG operasional pertengahan 2025

    Istana ungkap target 5.000 dapur MBG operasional pertengahan 2025

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkap target pemerintah untuk mencetak 5.000 kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) untuk memimpin tata kelola dan operasional dapur-dapur umum makan bergizi gratis (MBG) di pertengahan 2025.

    Sejauh ini, Hasan Nasbi menyebut Badan Gizi Nasional (BGN) menyiapkan 1.000 kepala SPPG, yang seluruhnya telah menerima pendidikan dan pembekalan di Universitas Pertahanan (Unhan).

    “Kepala SPPG yang sudah selesai itu mungkin sudah ada 1.000-an SPPG yang ready (siap, red.), yang sudah dididik di Unhan. Nanti penempatan mereka berdasarkan kesiapan dapur-dapur. Ada dapur-dapur yang ready, nanti SPPG-nya ditempatkan di sana,” kata Hasan Nasbi kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Kepala SPPG yang mengelola dapur makan bergizi gratis ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Dalam mengelola dapur, kepala SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kelancaran distribusi makanan sekaligus mengawasi secara ketat kualitas makanan dan standar gizi yang disalurkan kepada anak-anak dan ibu hamil.

    “Nah, nanti pertengahan tahun itu BGN merencanakan ready (menyiapkan, red.) 5.000 orang SPPG untuk memimpin 5.000 dapur makan bergizi gratis. Sepanjang tahun 2025 target dapur MBG-nya sebanyak 5.000. Nanti kepala dapurnya wajib SPPG. Jadi, SPPG yang dibutuhkan juga 5.000,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.

    Makan bergizi gratis, yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi diberlakukan hari ini di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.

    Ada sekitar 190 SPPG atau dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan ibu hamil mulai hari pertama ini (6/1).

    Dapur-dapur MBG itu tersebar di 26 provinsi, yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Gorontalo.

    Berikutnya di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kick Off Makan Bergizi Gratis, Gibran Kirim Pesan via Instagram

    Kick Off Makan Bergizi Gratis, Gibran Kirim Pesan via Instagram

    Jakarta, CNN Indonesia

    Awal pekan ini adalah adalah kick off program makan bergizi gratis (MBG) pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di sejumlah wilayah Indonesia, Senin (6/1).

    Lewat unggahan di akun media sosial Instagram-nya@gibran_rakabuming, Wapres Gibran  berjanji akan terus memperluas jangkauan program makan bergizi gratis.

    “Program MBG adalah program strategis pemerintah dan akan terus ditingkatkan jangkauannya untuk membangun generasi emas kita,” tulis Gibran dalam unggahannya.

    Gibran menjelaskan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Prabowo-Gibran itu dilaksanakan secara serentak di 26 provinsi.

    Pada unggahan video instagram itu, Gibran juga menyertakan kumpulan rekaman video saat dia memantau uji coba makan bergizi gratis di sejumlah sekolah.

    Dia pun menyertakan musik latar film animasi manga asal Jepang, Ninja Cilik Hattori, yang sudah dialihbahasakan ke Bahasa Indonesia.

    [Gambas:Instagram]

    Badan Gizi Nasional (BGN) sendiri mendapatkan anggaran negara sebesar Rp71 triliun untuk pelaksanaan program MBG di tahun 2025.

    Secara bertahap ke depannya, program itu akan dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia. Saat ini, MBG diselenggarakan di 190 titik di 26 provinsi.

    Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi menjelaskan berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN), terdapat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang akan beroperasi.

    Sebanyak 190 SPPG itu tersebar di 26 provinsi, yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.

    Kemudian, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Hasan menjelaskan program MBG ditargetkan menyentuh 3 juta penerima manfaat mulai Januari hingga Maret 2025.

    Pemerintah menargetkan jumlah penerima manfaat yang terdiri dari balita hingga pelajar SMA itu akan terus meningkat hingga mencapai 15 juta pada akhir 2025.

    Selain itu, Hasan pun memastikan Prabowo-Gibran akan sidak program makan bergizi gratis. Namun untuk kapan dan di mana, dia belum menjelaskan.

    (mnf/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Vicky Prasetyo Merasa Bersalah Jadi Penyebab Dede Sunandar Bangkrut, Kini Janji Tak Lagi Ajak Nyaleg

    Vicky Prasetyo Merasa Bersalah Jadi Penyebab Dede Sunandar Bangkrut, Kini Janji Tak Lagi Ajak Nyaleg

    TRIBUNJATIM.COM – Vicky Prasetyo merasa bersalah pada Dede Sunandar.

    Pasalnya, dia merasa telah menjadi penyebab komedian tersebut bangkrut.

    Seperti diketahui, kondisi keuangan Dede Sunandar disebut-sebut memburuk usai mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bekasi.

    Namun, dia gagal nyaleg meski telah menjual asetnya.

    Usut punya usut, Vicky Prasetyo-lah yang mengajak Dede nyaleg di Pemilu 2024.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Hal ini diungkap sendiri oleh Vicky Prasetyo di Mampang, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025).

    “Ya jadi beban moril ya. Ternyata nggak semua orang tuh kalau kita kasih motivasi untuk terjun ke politik itu punya pengendalian diri yang baik gitu, punya persiapan yang baik gitu,” kata Vicky ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025).

    Soal Dede yang menjual aset untuk modal nyaleg, Vicky mengaku sama sekali tak tahu.

    Dia baru tahu di akhir ketika nama Dede gagal lolos dalam Pemilu 2024 kemarin.

    “Nggak tahu, kalau sampai jual aset aku nggak paham. Nggak tahu,” tuturnya.

    Meski begitu, menurut Vicky, pengorbanan Dede tersebut merupakan bagian dari perjuangan.

    Namun, karena pada akhirnya Dede kehilangan harta bendanya, Vicky merasakan beban moril tersendiri.

    “Cuma akhirnya ya semua orang berjuang sih gitu. Dia juga berjuang dengan cara dia gitu. Cuma karena kita mengajak akhirnya jadi moril kan gitu loh. Apalagi dia banyak spekulasi ekonominya jadi terganggu gitu,” ujar Vicky.

    Kejadian yang menimpa Dede pun menjadi pelajaran tersendiri bagi Vicky.

    Kini, mantan suami Angel Lelga ini mengaku kapok mengajak orang untuk terjun politik.

    Biarlah hal tersebut menjadi hak pribadi seseorang sehingga Vicky tak lagi menanggung beban moril.

    “Makanya ada sisi jeranya mungkin mengajak orang berpolitik ya. Tapi kalau kita yang sendiri ya kita menjadi petarung politik lah. Menang kalah itu urusan Tuhan yang penting kita berupaya,” ucapnya.

    Karena rasa bersalahnya, Vicky pun berusaha untuk membantu Dede dari segi ekonomi.

    Setiap hari Jumat, Vicky membantu Dede dangan memberikan makanan hingga uang.

    Di sisi lain, baru-baru ini Dede Sunandar viral di media sosial.

    Baru-baru ini, kamera netizen menangkap sosok Dede Sunandar di sebuah kafe.

    Alih-alih menjadi duduk menikmati kopi, dia membawa pel.

    Kabar itu dibagikan oleh salah satu akun Instagram netizen @ferdiembunpagi.

    Dalam unggahan tersebut terlihat seorang pelayan kafe mirip dengan wajah Dede Sunandar.

    Pria mirip Dede Sunandar tengah mengepel lantai kafe dan berbincang dengan pengunjung.

    Pramusaji tersebut diketahui bekerja di kafe Bolonemase, di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

    “Lagi iseng-iseng maen ke PIK dan mampir ke kafe Bolonemase… cuma agak kaget awak ini pelayan mirip komedian, kalau gak salah mirip Dede Sunandar,” tulis pemilik akun tersebut.

    Seorang pelayan kafe mirip dengan wajah Dede Sunandar di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. (akun Instagram @ferdiembunpagi)

    Sebagaimana diketahui, Dede Sunandar merupakan komedian kelahiran Ciamis, Jawa Barat pada 19 September 1990.

    Pria lulusan PKBM Al Hikmah ini menikahi seorang wanita bernama Karen Hertatum dan memiliki 3 orang anak.

    Dede sempat mengisi beberapa program televisi dan sejumlah film serta FTV.

    Belakangan Dede gagal mencalonkan diri dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Sebelumnya, Dede Sunandar mengaku harus mengambil pekerjaan di luar dunia hiburan untuk mencukupi keluarga.

    “Saya itu sebenarnya memang ada di salah satu perusahaan di bagian alat kesehatan dan bekerja di bagian media sosialnya kadang jadi sales juga,” kata Dede Sunandar ketika ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/9/2024).

    Hal itu kemudian membuat Dede memilih vakum di industri hiburan Tanah Air.

    “Karena tempatnya di Jogja sama Tegal urusannya di situ. Jadi ya kadang-kadang aja kerja di televisi,” ucapnya.

    “Kalau misalnya ada panggilan film atau apa saya datang. Kalau nggak ada ya saya kerja di sana,” lanjut Dede.

    Dede Sunandar kini memilih fokus bekerja menjadi sales dan mengurusi media sosial sebuah perusahaan di bidang jual-beli alat kesehatan.

    Diketahui, sang komedian ini mulai mengurangi pekerjaannya di panggung hiburan karena kesibukan bekerja sebagai sales alat kesehatan.

    Bahkan kini dirinya harus tinggal di Yogyakarta dan jauh dengan keluarga.

    “Saya bekerja dan stay di Yogyakarta,” kata Dede Sunandar di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/9/2024).

    Komedian Dede Sunandar disebut Abdel seperti caleg stres karena kalah suara. Ia berubah pakai jas. (YouTube Abdel Achrian dan Instagram/dede_sunandar)

    “Ini sudah sebulan nggak pulang ke rumah, makanya ambil tawaran pekerjaan di televisi hanya sesekali saja,” lanjutnya.

    Sejak enam bulan lalu, Dede Sunandar mulai jarang muncul di layar televisi.

    Dede Sunandar pindah haluan pekerjaan setelah dinyatakan tidak lolos menjadi anggota DPRD Bekasi, Jawa Barat, di Pileg 2024.

    “Tawaran syuting tetap ada, cuma nggak diambil karena ada pekerjaan di Yogyakarta,” ucap Dede Sunandar.

    Dede Sunandar mengaku sempat menolak tawaran syuting sinetron kejar tayang karena sudah lebih dulu menerima pekerjaan sebagai sales alat kesehatan itu.

    “Setelah nyaleg, saya ditawari pekerjaan di perusahaan (sales) ini,” ujar Dede Sunandar.

    Saat ini Dede Sunandar harus tetap menafkahi keluarganya setelah uangnya habis untuk menjadi caleg hingga rela bekerja sebagai sales alat kesehatan.

    “Bekerja untuk mendapatkan uang bulanan, kalau jadi artis buat cari uang tambahan saja,” kata Dede Sunandar.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Setelah Podcast Terpendek, Raditya Dika Buat Rekor dengan Podcast Terpanjang di Dunia

    Setelah Podcast Terpendek, Raditya Dika Buat Rekor dengan Podcast Terpanjang di Dunia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Raditya Dika kembali membuat rekor dengan mengunggah podcast terpanjang di dunia. Dengan mengundang Yono Bakrie sebagai bintang tamu, podcast tersebut berdurasi 24 jam.

    Kehadiran Yono membuat obrolan keduanya menjadi semakin menarik untuk disimak. Yono Bakrie merupakan komika sekaligus aktor Indonesia yang dikenal dengan celetukan-celetukannya yang mengocok perut.

    Meski berdurasi 24 jam, sebenarnya podcast ini memuat konten dengan format variatif. Tak hanya diisi obrolan Raditya Dika dan Yono, tetapi juga diisi segmen-segmen hiburan lain yang tentunya berbeda dan belum pernah ada.

    Konten tersebut berisi tentang klarifikasi Yono yang batal menjual gitar Radit serta obrolan-obrolan ringan lainnya yang menarik untuk disimak. Beberapa part juga berisi format video dengan memuat looping obrolan keduanya yang cukup ikonis.

    Sebagai ending, terdapat plot twist yang menambah keseruan podcast ini. Dengan durasi tersebut, podcast ini pun membuat beberapa orang penasaran untuk menontonnya.

    “Buat kalian yang nonton video podcast durasi 24 jam, kalau beneran nonton itu sebenarnya di tengah-tengah podcast ada sesuatu yang terjadi,” kata Radit melalui unggahan Instagram Story.

    Namun, Radit tidak menjelaskan secara pasti di menit ke berapa ‘sesuatu’ tersebut muncul. Sejauh ini, belum ada yang bisa menemukan sesuatu yang dimaksud oleh Radit tersebut.

    Hingga tulisan ini dibuat, podcast tersebut telah ditonton sebanyak 1,3 juta kali. Podcast berjudul Podcast Terpanjang di Dunia ini diunggah di kanal YouTube Raditya Dika.

    Sebelumnya, Raditya Dika juga mengunggah podcast terpendek di kanal YouTube-nya pada November 2024. Sama seperti podcast terpanjang, dalam podcast terpendek tersebut, Radit juga mengundang Yono sebagai bintang tamu.

    Podcast terpendek itu hanya berdurasi 36 detik. Setelah dengan podcast terpendek di dunia, Raditya Dika pun kembali dengan rekor baru melalui podcast terpanjang di dunia.

     

    Penulis: Resla

  • Kemenag Kembali Salurkan Santunan PDSK Lahan UIII

    Kemenag Kembali Salurkan Santunan PDSK Lahan UIII

    DEPOK – Kementerian Agama RI bersama Tim Terpadu Penertiban Lahan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) menggelar penyaluran dana santunan atas 236 dan 453 bidang garapan di atas lahan UIII, Senin, 6 Januari 2025 hingga Jumat, 10 Januari 2025 mendatang.

    Penyaluran Dana Santunan ini sebagai tindak lanjut atas terbitnya Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 593/Kep. 583-Disperkim/2024 dan No: 593/Kep.582-Disperkim/2024 tentang Penerima dan Besaran Nilai Santunan serta Mekanisme dan Tata Cara Pemberian Santunan bagi Masyarakat Terkena Dampak Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Kampus UIII.

    Memberikan sambutannya, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof Dr Phil Sahiron MA menuturkan, penyaluran santunan sebagai bagian dari Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan kali ini sekaligus menjadi penanda, buah dari kerja keras pihak-pihak yang terlibat sejak pencanangan berdirinya Kampus UIII di Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terutama warga penggarap yang secara kooperatif membantu terlaksananya upaya penyediaan lahan kampus Islam Internasional pertama di Indonesia ini.

    “Proses yang panjang ini hingga bisa sampai hari ini itu salah satunya adalah kontribusi bapak ibu semua, jadi turut memberikan kontribusi agar cita-cita bangsa Indonesia, Indonesia Emas tadi bisa tercapai,” ujar Prof Sahiron dihadapan para penerima santunan yang hadir di Gedung Rektorat UIII, Cisalak, Depok, Senin, 6 Januari 2025.

    Guru Besar UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta ini menjelaskan, didirikannya UIII merupakan salah satu upaya menyongsong Indonesia Emas 2045, dimana Bangsa Indonesia telah bercita-cita mencetak generasi emas yang tak hanya unggul di bidang sains dan teknologi, tetapi juga memegang teguh nilai-nilai keagamaan.

    “Unggul dalam ilmu pengetahuan, sains dan teknologi, di sisi lain memiliki nilai-nilai spiritualitas keagamaan yang dewasa, yang memperhatikan toleransi, memperhartikan kerukunan antara umat satu dengan umat lainnya,” tutur Prof Sahiron.

    Dalam kesempatan yang sama, Kabag Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, PPK Khusus Lahan UIII, Abdullah Hanif, M Pd menuturkan rasa bangganya kepada Tim Terpadu yang sejak Terbitnya Perpres No. 57 Tahun 2016, peletakan batu pertama pada 5 Juni 2018, hingga saat ini senantiasa bersama warga penggarap mengawal pembangunan kampus yang digadang menjadi pusat peradaban Islam dunia ini.