Bus Pariwisata di Kota Batu Terlibat Kecelakaan Beruntun, Diduga Akibat Rem Blong
Tim Redaksi
BATU, KOMPAS.com
– Sebuah bus pariwisata terlibat kecelakaan dengan beberapa kendaraan lainnya di
Kota Batu
, Jawa Timur pada Rabu (8/1/2025).
Bus dengan nomor polisi DK 7942 GB diduga mengalami rem blong saat menuruni dari Jalan Imam Bonjol.
Dalam video amatir terlihat diduga beberapa korban terkapar mengalami luka-luka di jalan raya.
Di belakang bus tersebut terdapat tulisan Kunjungan Industri SMK TI Bali Global Badung tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang 5-9 Januari 2025.
Diduga kuat bus tersebut merupakan rombongan pelajar dari Bali yang sedang melakukan kunjungan di Jawa Timur.
Setelah proses evakuasi korban, petugas Satlantas Polres Batu akan melakukan olah TKP.
“Betul telah terjadi kecelakaan bus di Kota Batu. Saat ini masih mendalami penyebabnya,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan pada Rabu (8/1/2024).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: DI YOGYAKARTA
-
/data/photo/2025/01/08/677e8e1a6bcd2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bus Pariwisata di Kota Batu Terlibat Kecelakaan Beruntun, Diduga Akibat Rem Blong Surabaya 8 Januari 2025
-

Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tabrak Banyak Pengendara di Kota Batu, Sempat Belok Kanan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, BATU – Bus pariwisata asal Bali Nopol DK 7942 GB yang diduga mengalami rem blong di Kota Batu hingga hilang kendali pada Rabu (8/1/2025), menyebabkan beberapa orang meninggal dunia.
Sampai dengan saat ini belum diketahui pasti jumlah korban luka maupun korban meninggal karena masih dilakukan pendataan oleh pihak kepolisian.
Selain melakukan pendataan korban, polisi juga tengah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab bus hilang kendali hingga menabrak banyak pengendara.
Detik-detik kecelakaan maut bus pariwisata tabrak banyak pengendara di Kota Batu, Rabu (8/1/2025) (istimewa)
Dari CCTV disekitar lokasi kejadian, memperlihatkan bus berpenumpang rombongan kunjungan industri dari SMK Bali Global Badung tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang itu melaju tak terkendali dari Jalan Imam Bonjol dengan kontur jalan menurun, dan menabrak kendaraan-kendaraan yang ada di depannya.
Kemudian sesampainya di perempatan depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu bus berbelok ke kanan, dan meluncur kencang menuju Jalan Patimura hingga akhirnya berhenti di depan Sekolah Al Kitab Kota Batu yang berada di Beji.
Kecelakaan bus pariwisata Sakhindra Trans melibatkan beberapa kendaraan terjadi di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu, Rabu (8/1/2025). (TribunJatim.com/Ipunk Purwanto)
“Jaraknya lumayan jauh kalau dilihat dari CCTV yang beredar di grup WA. Ya sekitar 2 kilometer dari Imam Bonjol sampai berhenti di depan Sekolah Al Kitab Beji. Berhenti setelah nabrak pohon,” kata warga Beji, Endi kepada Suryamalang.com, Rabu (8/1/2025).
Akibatnya beberapa orang pengendara mengalami luka-luka, bahkan nampak ada beberapa korban meninggal dunia yang dimasukan ke kantong jenazah untuk dievakuasi.
Saat ini seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu
-

Kecelakaan Maut di Depan Batos Kota Batu Menewaskan 3 Orang, Diduga Dipicu Bus Rem Blong – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, KOTA BATU – Kecelakaan maut terjadi di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu, Rabu (8/1/2025) malam.
Kecelakaan itu melibatkan bus pariwisata SakhindraTrans dengan sejumlah kendaraan.
Diduga bus mengalami rem blong saat melaju dari arah Kota Batu menuju Kota Malang.
Bus nomor polisi DK 7942 GB yang bertuliskan Kunjungan Industri SMK Bali Global Badung tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang 5-9 Januari 2025 itu menabrak beberapa pengendara.
Beberapa orang pengendara mengalami luka-luka.
Bahkan nampak ada beberapa korban meninggal dunia yang ditutupi kantong jenasah milik petugas medis yang datang ke lokasi.
“Tadi yang kelihatan ada tiga orang yang tergeletak, katanya meninggal dan beberapa mengalami luka,” kata warga yang berada di lokasi, Hendrawan kepada Suryamalang.com, Rabu (8/1/2025).
Saat ini seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan mengatakan sampai dengan saat ini pihak kepolisian masih mendalami faktor yang menyebabkan bus hilang kendali.
“Iya benar Laka bus. Untuk penyebabnya kami masih menuju ke TKP,” ujar Ipda Hendri Setiawan.
Kecelakaan maut terjadi di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu, Rabu, (8/1/2025) malam.
Dari pantauan CCTV terlihat sosok yang terkapar di tengah jalan yang ditutupi.
Sekitaran jalan tersebut tengah ramai dipadati warga yang sedang menyaksikan.
Ada juga yang terlihat ditutupi kantong jenasah serta petugas medis melakukan penanganan.
Diwarnai Isak Tangis
Terungkap bus pariwisata tabrak sejumlah orang di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu berpenumpang siswa SMK dari Bali.
Bus tersebeut berpenumpang siswa SMK TI Bali Global Badung yang melakukan Kunjungan Industri di Yogyakarta, Semarang dan Malang sedangkan nomor polisi bus tersebut adalah DK 7942 GB.
Teriakan suara perempuan tak henti-hentinya ketika mereka melihat sejumlah tubuh terkapar di tengah jalan, Rabu (8/1/2025) malam.
Lokasi tempat kejadian perkara (TKP) itu langsung diserbu warga.
Ada yang ikut menolong, ada pula yang hanya sekadar memperhatikan karena haru melihat korban.
Setelah peristiwa itu, mobil ambulans bergantian membawa korban.
Suara sirine menderu-deru.
Jalan persis di depan Batos ditutup untuk sementara.
Sejumlah polisi terlihat mengatur jalan.
ampak pula beberapa tiang roboh. Diduga karena bekas ditabrak.
Dalam video amatir yang diterima SURYAMALANG.COM, suara seorang pria di video tersebut memberikan peringatan kepada pengendara lain supaya hati-hati.
Tampak dalamm video tersebut, jalan itu masih kacau balau pascakecelakaan.
Aparat kepolisian masih melakukan penanganan dan belum olah TKP. (Surya Malang/Dya Ayu)
-

BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut di Depan Batos Kota Batu, Libatkan Bus Pariwisata dan Motor – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, BATU – Kecelakaan maut terjadi di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu, Jawa Timur, Rabu, (8/1/2025) malam.
Dari pantauan CCTV terlihat sosok yang terkapar di tengah jalan yang ditutupi.
Sekitaran jalan tersebut tengah ramai dipadati warga yang sedang menyaksikan.
Ada juga yang terlihat ditutupi kantong jenasah serta petugas medis melakukan penanganan.
Hingga berita ini diturunkan, proses penanganan terhadap korban masih dilakukan.
“Iya benar laka bus. Untuk penyebabnya kami masih menuju ke TKP,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan dikutip dari suryamalang.com, Rabu (8/1/2025) malam.
Diwarnai Isak Tangis
Terungkap bus pariwisata tabrak sejumlah orang di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu berpenumpang siswa SMK dari Bali.
Bus tersebeut berpenumpang siswa SMK TI Bali Global Badung yang melakukan Kunjungan Industri di Yogyakarta, Semarang dan Malang.
Sedangkan nomor polisi bus tersebut adalah DK 7942 GB.
Suara tangis warga yang ada di sekitar lokasi bus tabrak pengendara di sekitar Batu Town Square (Batos) Kota Batu silih berganti.
TANGIS Warga Lihat Korban Terkapar Korban Bus Rem Blong Berpenumpang SMK TI Bali Global Badung (SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA)
Teriakan suara perempuan tak henti-hentinya ketika mereka melihat sejumlah tubuh terkapar di tengah jalan, Rabu (8/1/2025) malam.
Lokasi tempat kejadian perkara (TKP) itu langsung diserbu warga.
Ada yang ikut menolong, ada pula yang hanya sekadar memperhatikan karena haru melihat korban.
Setelah peristiwa itu, mobil ambulans bergantian membawa korban.
Suara sirine menderu-deru.
Jalan persis di depan Batos ditutup untuk sementara.
Sejumlah polisi terlihat mengatur jalan.
ampak pula beberapa tiang roboh. Diduga karena bekas ditabrak.
Dalam video amatir yang diterima SURYAMALANG.COM, suara seorang pria di video tersebut memberikan peringatan kepada pengendara lain supaya hati-hati.
Tampak dalam video tersebut, jalan itu masih kacau balau pascakecelakaan.
Aparat kepolisian masih melakukan penanganan dan belum olah TKP.
-

Kecelakaan Bus PO Murni Jaya Terjun ke Area Persawahan di Kulonprogo, Penumpang Terjepit
Yogyakarta, Beritasatu.com – Sebuah bus antarkota antarprovinsi PO Murni Jaya mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Brosot-Galur, Kalurahan Tayuban, Kapanewon Panjatan, Kulonprogo, Yogyakarta. Dalam insiden tersebut, seorang penumpang terjepit di bagian kabin bus dan harus dievakuasi oleh Basarnas selama sekitar dua jam.
Korban yang terjepit tersebut bernama Bagus Rastitio (18), warga Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Tangan korban tergencet di bodi bus bagian depan, sehingga evakuasi dilakukan menggunakan alat khusus dari Basarnas Yogyakarta. Setelah berhasil dievakuasi, korban segera dilarikan ke RSUD Wates untuk mendapatkan perawatan medis.
“Ditemukan satu korban yang terjepit bodi kendaraan. Kami menggunakan alat rescue combi tools untuk menciptakan celah agar bodi kendaraan terangkat sedikit, memungkinkan korban untuk dikeluarkan,” kata Kasi Operasi Basarnas Yogyakarta, Asnawi Suroso, kepada Beritasatu.com, Rabu (8/1/2025).
Kecelakaan bermula saat bus PO Murni Jaya dengan rute Bantul-Jakarta, bernomor polisi B 7379 TGD, yang dikemudikan oleh Agus Trimanto (53), warga Ajibarang, Banyumas, melaju dari arah Bantul. Bus membawa empat penumpang dan satu kru. Setibanya di lokasi kejadian, sopir diduga kehilangan konsentrasi, menyebabkan bus oleng dan terjun ke area persawahan. Akibat kecelakaan ini, sopir, kru, dan keempat penumpang mengalami luka-luka.
“Bus dari arah timur kehilangan kendali dan oleng ke kiri, menabrak pohon, lalu terguling di sawah,” ungkap Kasatlantas Polres Kulonprogo, AKP Priyo Tri Handoyo.
Semua korban yang terluka telah dilarikan ke RSUD Wates untuk mendapatkan perawatan medis, sementara bangkai bus dievakuasi oleh relawan gabungan. Kasus ini kini ditangani oleh Satlantas Polres Kulonprogo.
-

Link Pengumuman Hasil Seleksi CPNS Sleman 2024, Ini Kode bagi Peserta yang Lulus – Halaman all
Berikut link pengumuman hasil seleksi CPNS Sleman 2024, simak kode bagi peserta yang dinyatakan lulus.
Tayang: Rabu, 8 Januari 2025 18:10 WIB
https://menpan.go.id
Tes CPNS – Berikut link pengumuman hasil seleksi CPNS Sleman 2024, simak kode bagi peserta yang dinyatakan lulus.
TRIBUNNEWS.COM – Hasil akhir seleksi pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman tahun 2024 telah diumumkan.
Hasil seleksi CPNS Sleman 2024 disampaikan melalui surat Pengumuman Nomor: 810/00046 tentang Hasil Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman Formasi Tahun 2024.
Pelamar dapat mengecek kelulusan seleksi CPNS Pemalang 2024 dengan mengakses laman Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Pemkab Sleman.
Link pengumuman CPNS Sleman 2024 >>> klik di sini
Arti Kode pada Pengumuman Hasil Seleksi CPNS Sleman 2024
P: Lulus SKD berdasarkan nilai ambang batas
L: Lulus seleksi CPNS
U-1: Lulus seleksi CPNS setelah optimalisasi formasi umum dari kebutuhan khusus pada lokasi yang sama
U-3: Lulus seleksi CPNS setelah optimalisasi formasi umum dari kebutuhan khusus pada lokasi yang berbeda
E-1: Lulus seleksi CPNS setelah optimalisasi formasi khusus dari kebutuhan khusus yang sama pada lokasi yang berbeda
E-2: Lulus seleksi CPNS setelah optimalisasi formasi khusus dari kebutuhan umum atau khusus lainnya pada lokasi yang sama
E-3: Lulus seleksi CPNS setelah optimalisasi formasi khusus dari kebutuhan atau khusus pada lokasi yang berbeda
TL: Tidak lulus karena tidak masuk peringkat dalam formasi
TH: Dinyatakan tidak hadir pada salah satu/beberapa/semua tahapan SKB yang disyaratkan instansi
TMS: Gugur dikarenakan tidak memenuhi syarat ditentukan oleh instansi
TMS-1: Gugur dikarenakan tidak memenuhi syarat pada salah satu/beberapa/semua tahapan SKB
APS: peserta mengajukan pengunduran diriTahapan Selanjutnya bagi Peserta Lulus CPNS 2024
Langkah berikutnya bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi CPNS 2024 adalah mengisi daftar riwayat hidup (DRH).
Pengisian DRH dilakukan melalui akun SSCASN masing-masing peserta.
Sementara itu, bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus seleksi dan merasa ada kekeliruan dalam hasil pengumuman CPNS 2024 dapat mengajukan sanggahan.
Sanggahan dapat diajukan terhitung mulai satu sampai tiga hari setelah pengumuman hasil seleksi CPNS 2024.
Adapun berikut ini jadwal lengkap seleksi CPNS 2024 setelah pengumuman hasil akhir:
Pengumuman hasil CPNS 2024: 5-12 Januari 2025
Masa sanggah hasil CPNS 2024: 13-15 Januari 2025
Jawab sanggah hasil CPNS 2024: 13-19 Januari 2025
Pengolahan seleksi hasil sanggah : 15-20 Januari 2025
Pengumuman hasil seleksi CPNS 2024 pascasanggah: 16-22 Januari 2025
Pengisian daftar riwayat hidup (DRH) nomor induk pegawai (NIP) CPNS: 23 Januari-21 Februari 2025
Usul penetapan NIP CPNS: 22 Februari-23 Maret 2025(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini



