provinsi: DI YOGYAKARTA

  • 10
                    
                        Kecelakaan Kereta Api di Sragen: Penyebab Masih Diselidiki
                        Regional

    10 Kecelakaan Kereta Api di Sragen: Penyebab Masih Diselidiki Regional

    Kecelakaan Kereta Api di Sragen: Penyebab Masih Diselidiki
    Tim Redaksi
    SRAGEN, KOMPAS.com –
    Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan Kereta Api (KA) Sancaka yang melayani rute Surabaya-Yogyakarta dan sebuah truk terjadi di perlintasan KA Dukuh Mojo Asri RT 001, Desa Gebang, Kecamatan Masaran,
    Sragen
    pada Jumat (10/1/2025) dini hari.
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu M Nur Arifin, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab kecelakaan tersebut.
    “Penyebabnya masih kita selidiki,” kata Arifin saat dikonfirmasi pada hari yang sama.
    Dalam insiden itu, truk terseret sejauh 200 meter dan mengalami kerusakan parah.
    Pengemudi truk dilaporkan mengalami
    luka berat
    , sementara seorang penumpang mengalami luka ringan.
    Saat ini, kedua korban masih dirawat di RSUD Dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
    Kecelakaan ini juga berdampak pada jadwal perjalanan KA, menyebabkan keterlambatan pada lima kereta.
    KA 101f Sancaka yang berangkat dari Masaran pukul 05.00 WIB mengalami keterlambatan hingga 249 menit.
    Selain itu, KA 66 Turangga terlambat 66 menit, KA 122a Malabar 63 menit, KA 56 Gajayana 19 menit, dan KA 218b Jayakarta 53 menit.
    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa proses evakuasi truk yang tertabrak
    KA Sancaka
    berlangsung sekitar 1,5 jam.
    “Karena tali seling putus, muatan truk harus dibongkar untuk dilakukan penarikan kembali,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima.
    Krisbiyantoro menambahkan bahwa jalur hulu dapat dilalui kembali pada pukul 02.27 WIB setelah petugas Daop 6 berhasil mengevakuasi bangkai kepala truk dari jalur tersebut.
    Ia juga memastikan bahwa semua penumpang di dalam kereta, termasuk masinis dan petugas lainnya, dalam kondisi aman.
    “KA Turangga dan KA Malabar segera diberangkatkan kembali setelah sempat tertahan di Stasiun Masaran dan Kemiri,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PDIP Siapkan 1.000 Pengacara untuk Kawal Kasus Hasto Kristiyanto

    PDIP Siapkan 1.000 Pengacara untuk Kawal Kasus Hasto Kristiyanto

    GELORA.CO -Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempersiapkan tim hukum untuk mendampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang tengah menghadapi proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Harun Masiku. 

    Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, mengungkapkan bahwa partainya telah menyiapkan 1.000 pengacara. 

    “Kita ada 1000 pengacara, kita lihat dulu aja, dan prosesnya, tentunya kami tim hukum akan ada upaya hukum yang akan kita lakukan,” ujar Ronny kepada wartawan, Jumat, 10 Januari 2025.

    Ronny memastikan Hasto Kristiyanto akan memenuhi panggilan Penyidik KPK yang dijadwalkan pada 13 Januari 2025. 

    “Kita belum bicara sampai ke sana. Tapi intinya Mas Hasto siap menghadiri,” tegas Ronny. 

    Hasto Kristiyanto sendiri telah mengonfirmasi kesiapan dirinya untuk memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 13 Januari 2025 mendatang. Hasto mengatakan sudah menerima surat pemanggilan resmi dari KPK. 

    Pemanggilan tersebut terkait dengan statusnya sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku. 

    “Saya sudah menerima surat panggilan 13 Januari jam 10.00 WIB,” ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 9 Januari 2025. 

    Hasto menegaskan bahwa pihaknya akan taat hukum dengan bersikap kooperatif terhadap pemanggilan KPK. Ia berjanji akan memberikan keterangan sebaik-baiknya. 

    “Saya nyatakan bahwa sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut dan memberikan keterangan dengan sebaik-baiknya,” tegas Politikus asal Yogyakarta ini.

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini: Ekstrem, Ada Hujan Disertai Petir pada Kota-Kota Besar

    Prakiraan Cuaca Hari Ini: Ekstrem, Ada Hujan Disertai Petir pada Kota-Kota Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Jumat (10/1/2025). BMKG meminta masyarakat waspada karena sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami hujan disertai petir hari ini. 

    Beberapa pulau yang diprediksi terkena hujan adalah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan kota-kota besar di Indonesia yang diperkirakan akan mengalami hujan dengan berbagai intensitas.

    Prakirawan cuaca BMKG Sekar Anggraeni mengungkapkan bahwa di Pulau Sumatera, masyarakat perlu waspada terhadap potensi hujan disertai petir khususnya di Kota Tanjung Pinang dan Bengkulu.

    Di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara, hujan disertai petir diperkirakan akan terjadi di beberapa kota besar seperti Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang. Warga di kota-kota ini diminta untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.

    Selanjutnya, di Pulau Kalimantan, potensi hujan disertai petir juga diperkirakan akan terjadi di Kota Tanjung Selor, Palangka Raya, dan Banjarmasin.

    Di Pulau Sulawesi, Kota Mamuju diperkirakan akan mengalami hujan disertai petir, sementara di Indonesia bagian timur, Kota Merauke juga berpotensi mengalami hujan disertai petir.

    Di sisi lain, Kota Medan diperkirakan akan mengalami hujan ringan, begitu juga dengan Kota Jakarta yang berpotensi hujan ringan. Kota Bandung juga diperkirakan akan diguyur hujan ringan pada hari ini.

    Lebih lanjut, Sekar menjelaskan bahwa kombinasi dari tiga dinamika atmosfer yaitu, bibit siklon tropis, pola angin, dan sirkulasi siklonik menyebabkan potensi hujan lebat hingga cuaca ekstrem. Wilayah-wilayah yang perlu waspada akan cuaca ekstrem meliputi Gorontalo, Jawa Barat, sebagian besar Kalimantan, Kepulauan Bangka Belitung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, dan sebagian besar Sulawesi.

    Warga di daerah-daerah tersebut diminta untuk terus memantau prakiraan cuaca BMKG hari ini dan selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba.

  • Harga Gabah Anjlok di Berbagai Daerah, Serapan Bulog Tak Maksimal: Swasembada Terancam Gagal – Halaman all

    Harga Gabah Anjlok di Berbagai Daerah, Serapan Bulog Tak Maksimal: Swasembada Terancam Gagal – Halaman all

    aTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga gabah di sejumlah daerah di Indonesia anjlok hingga Rp5.300 per kilogram. Angka ini jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebesar Rp6.500 per kilogram.

    Berdasarkan data yang didapatkan Tribunnews, tren penurunan harga gabah terjadi di 14 provinsi.

    Antar lain terjadi Provinsi Aceh, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, Bangka Belitung, Lampung, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur.

    Harga gabah di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebesar Rp6.500 per kilogram juga terjadi di Provinsi Maluku dan Papua Selatan.

    Di Sumatera Utara, harga rata-rata gabah hanya Rp6.148 per kg dengan luas panen di Januari mencapai 32.606 hektare.  

    Di Provinsi Bengkulu, harga rata-rata gabah hanya Rp5.500 per kg dengan luas panen di Januari mencapai 1.841 hektare.

    Kemudian di Kalimantan Utara, harga rata-rata gabah hanya Rp6.148 per kg dengan luas panen di Januari mencapai 32.606 hektare.  

    Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat pemerintah telah mencanangkan program percepatan swasembada pangan. 

    Jika harga gabah terus merosot, keberhasilan program swasembada pangan dikhawatirkan akan terancam gagal.

    Di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, para petani menghadapi tekanan berat akibat harga gabah yang jatuh di kisaran Rp5.300 hingga Rp5.800 per kilogram. 

    Di Kecamatan Muara Padang, Muara Sugihan, dan Air Saleh yang sedang memasuki masa panen padi, harga gabah hanya mencapai Rp5.300 per kilogram. 

    Sementara itu, di Kecamatan Tanjung Lago, harga sedikit lebih tinggi, yakni Rp5.800 per kilogram.

    Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Banyuasin, Sarip, mengungkapkan, peran Bulog dalam menyerap gabah petani masih belum maksimal. Hal ini menjadi salah satu penyebab harga gabah terus menurun.

    “Sampai saat ini, serapan Bulog belum maksimal dan belum mengacu pada HPP yang sudah diterapkan,” ujar Sarip pada Jumat, 10 Januari 2025.

    Sarip juga mengingatkan bahwa situasi ini dapat memburuk ketika panen raya besar berlangsung pada Februari mendatang.

    Aktivitas petani melakukan aktivitas memanen padi di persawahan tadah hujan Tegal Binangun, Plaju, Sumatera Selatan. (Tribun Sumsel/ABRIANSYAH LIBERTO)

    “Hari ini saja harga gabah hanya Rp5.300. Bagaimana nanti saat Februari, ketika petani melakukan panen raya besar-besaran?”

    “Saya berharap Bulog segera mengambil langkah nyata untuk menyerap gabah petani,” ujarnya.

    Berdasarkan data Kerangka Sampling Area (KSA) dari BPS, potensi luas panen padi di Kabupaten Banyuasin pada Januari 2025 mencapai 25.542 hektare, sementara pada Februari diproyeksikan seluas 46.536 hektare.

    Secara keseluruhan, di Provinsi Sumatera Selatan, potensi panen padi pada Januari tercatat seluas 44.351 hektare dan pada Februari diperkirakan mencapai 74.699 hektare.

     

  • Hari Gerakan Satu Juta Pohon, Begini Cara Merayakannya

    Hari Gerakan Satu Juta Pohon, Begini Cara Merayakannya

    Liputan6.com, Yogyakarta – Hari Gerakan Satu Juta Pohon diperingati setiap 10 Januari. Peringatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan dan penyelamatan ekosistem hutan.

    Hari Gerakan Satu Juta Pohon berawal pada 10 Januari 1993. Saat itu, Presiden RI Soeharto menetapkan bahwa gerakan sejuta pohon akan diperingati secara nasional di dalam negeri.

    Pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, gerakan ini memasuki target yang lebih ambisius. Pada 2011, SBY sempat menerapkan kebijakan pelestarian pohon melalui gerakan satu miliar pohon.

    Hingga kini, Hari Gerakan Satu Juta Pohon masih rutin diperingati setiap 10 Januari. Tak hanya di Indonesia, melainkan juga di dunia.

    Gerakan ini juga kerap dikaitkan dengan berbagai kampanye lingkungan internasional, seperti Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni serta Hari Pohon Sedunia pada 28 Juni.

    Berikut cara sederhana merayakan Hari Gerakan Satu Juta Pohon:

    1. Menanam pohon di sekitar rumah

    Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk ikut merayakan Hari Gerakan Satu Juta Pohon adalah dengan menanam pohon di sekitar rumah. Setiap satu pohon setidaknya menyediakan pasokan oksigen untuk empat orang dalam sehari.

    Menanam pohon juga bermanfaat untuk membersihakan udara, menyaring air untuk diminum, serta menyediakan habitat bagi lebih dari 80 persen keanekaragaman hayati terestrial yang ada di dunia. Gerakan kecil ini tanpa disadari dapat membantu pelestarian pohon di dunia.

    2. Mendukung gerakan go green

    Salah satu upaya untuk melindungi bumi dari krisis iklim dan pemanasan global adalah melalui gerakan go green. Gerakan ini mengacu pada semua aspek pemanfaatan produk, kegiatan, praktik, serta aktivitas yang ramah lingkungan.

    Kamu bisa mendukung gerakan ini dalam rangka merayakan Hari Gerakan Satu Juta Pohon dengan cara memanfaatkan energi terbarukan, mengurangi polusi dengan melakukan penghijauan, mengurangi konsumsi sampah plastik dan produk berpolutan lainnya, serta membiasakan penerapan daur ulang sampah organik maupun anorganik.

    3. Berkampanye di media sosial

    Cara paling sederhana untuk merayakan Hari Gerakan Satu Juta Pohon adalah dengan menyebarluaskan informasi terkait pentingnya pelestarian pohon dan menjaga lingkungan. Kamu bisa melakukan kampanye melalui media sosial yang tentunya murah, mudah, dan bisa menjangkau banyak orang.

    4. Berpartisipasi dalam acara gerakan satu juta pohon

    Biasanya, akan ada acara yang dapat diikuti oleh khalayak umum menjelang Hari Gerakan Satu Juta Pohon. Kamu bisa ikit serta dalam setiap rangkaian acara yang diadakan di wilayah setempat.

    5. Berdonasi

    Rayakan Hari Gerakan Satu Juta Pohon dengan berdonasi ke organisasi nirlaba yang bergerak di sektor lingkungan hidup dan konservasi. Donasi menjadi salah satu cara alternatif untuk ikut andil dalam gerakan pelestarian pohon. Dana donasi tersebut biasanya akan digunakan untuk memperbaiki lingkungan hidup, sehingga dapat mengurangi pemanasan global.

     

    Penulis: Resla

  • Khatam Kitab Arja, Tradisi Unik Memperingati Isra Mikraj

    Khatam Kitab Arja, Tradisi Unik Memperingati Isra Mikraj

    Liputan6.com, Yogyakarta – Masyarakat di Desa Wonohoyo, Temanggung, Jawa Tengah memiliki tradisi unik dalam memperingati Isra Mikraj. Adalah khatam kitab Arja, sebuah tradisi tahunan yang digelar pada malam hari saat Isra Mikraj.

    Mengutip dari berbagai sumber, kitab Arja merupakan kitab tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW hingga terjadinya Isra Mikraj. Kitab karya KH Ahmad Rifai Al-Jawi ini ditulis dalam bahasa Jawa.

    Tradisi tahunan khatam kitab arja biasanya mulai dilaksanakan selepas salat Isya. Tradisi ini diawali dengan tahlil singkat dan dilanjutkan dengan membaca kitab Arja.

    Kitab tersebut dibacakan oleh dua orang kiai Desa Wonoboyo secara bergantian. Pembacaan tersebut biasanya dibagi menjadi dua bagian, yakni bagian pertama tentang Isra dan bagian kedua tentang Mikraj. Adapun para jemaah cukup menyimak dan mendengarkan dengan saksama.

    Mengutip dari laman NU Online, kitab ini juga dikenal dengan nama yang lebih lengkap, yaitu Arjaa Syafaat. Artinya, saya berharap mendapatkan syafaat.

    Namun, akhirnya nama tersebut lebih populer dengan sebutan kitab Arja atau Arjo. Salah satu alasannya adalah lidah orang Jawa yang terasa lebih mudah mengucapkannya dengan nama yang lebih singkat tersebut.

    Dalam kitab Arja, pengarang mengungkapkan pujian kepada Allah dan selawat Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, pengarang memulainya dengan mengutip ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan sejarah Isra dan Mikraj, yaitu surat Al-Isra ayat satu.

    Setelahnya, diuraikan secara detail tentang perjalanan Isra dan Mikraj. Penjabaran tersebut dimulai sejak Nabi Muhammad SAW didatangi malaikat Jibril yang menyampaikan kabar dari Allah SWT tentang adanya misi Isra dan Mikraj, naik Buraq, hingga pulang kembali sampai Makkah.

    Untuk mengatamkan bacaannya, dibutuhkan sekitar hampir dua jam. Kitab klasik ini belum memakai sistem penomeran perhalaman, melainkan masih memakai sistem kuras.

    Kitab Arja cukup tebal, yakni sebanyak empat kuras yang setiap satu kuras berisi sekitar 20 halaman. Baru-baru ini, kitab Arja sudah ada dalam edisi elektronik (e-book).

    Hingga kini, tradisi khatam kitab Arja masih dilakukan oleh masyarakat di Desa Wonohoyo untuk memperingati Isra Mikraj. Tradisi ini telah diwariskan para leluhur secara turun-temurun.

    Penulis: Resla

  • Tak Hanya Indah, Pantai-Pantai di Pesisir Selatan Jawa Ini Juga Dikenal Mistis

    Tak Hanya Indah, Pantai-Pantai di Pesisir Selatan Jawa Ini Juga Dikenal Mistis

    Liputan6.com, Yogyakarta – Menawarkan hamparan lautan luas dengan pasir putih yang menawan, pantai menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak digandrungi wisatawan. Namun di balik keindahannya, beberapa pantai ternyata menyimpan kisah mistis dan dikenal angker.

    Beberapa pantai di pesisir selatan Jawa menjadi destinasi wisata pantai yang populer dengan keindahan alamnya yang tiada dua. Konon, beberapa di antaranya juga memiliki berbagai kisah mistis yang tersebar dari mulut ke mulut.

    Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa pantai selatan yang menyimpan misteri:

    1. Pantai Papuma

    Pantai Papuma berada di kawasan Jember, Jawa Timur. Pantai ini memiliki ombak yang cukup besar dan indah.

    Ada beberapa mitos yang berkaitan dengan pantai ini, salah satunya adalah keberadaan batu malikan atau sebuah batu datar yang mirip kerang raksasa berjajar di sepanjang bentangan pantai yang menghadap ke barat. Batu tersebut menjadi tempat Raden Mursada dan Mursaud (atau Marsudo dan Joko Samudera menurut versi cerita yang lain) memancing.

    Marsudo atau Mursada tak sengaja memancing ikan ajaib Raja Mina yang kemudian ia lepaskan. Kail Joko Samudera atau Mursaud pun tersangkut ular raksasa yang kemudian dibelah menjadi tiga bagian oleh Marsudo dengan cemeti pemberian Raja Mina.

    Mitos lainnya adalah keberadaan ular-ular berbisa di salah satu batu tak bernama. Ada pula Gua Lawa hingga ritual larung sesajen yang dilakukan agar panen ikan melimpah.

    2. Pantai Parangtritis

    Bukan rahasia lagi jika Pantai Parangtritis di Bantul memang menyimpan beberapa mitos. Pantai dengan keindahan luar biasa ini konon memiliki aura mistis yang dianggap berbahaya.

    Salah satu mitos yang dipercaya adalah Pantai Parangtritis merupakan daerah kekuasaan Nyi Roro Kidul. Pantai ini juga kerap menjadi lokasi ritual maupun mediasi.

    Ombaknya pun cukup besar dan sering kali ‘mengamuk’ hingga memakan korban. Mitos lain yang cukup terkenal adalah adanya larangan mengenakan pakaian berwarna hijau saat berkunjung ke sini.

    3. Pantai Pelabuhan Ratu

    Pantai Pelabuhan Ratu merupakan salah satu pantai di wilayah pesisir Samudra Hindia di selatan Jawa Barat. Pantai ini memiliki ombak yang cukup tinggi, sehingga sering digunakan untuk berselancar.

    Pantai ini terkenal dengan keindahannya. Terdapat banyak spot foto menarik di sana.

    Namun, terdapat beberapa mitos yang menyelimuti Pantai Pelabuhan Ratu. Konon, di pantai ini terdapat singgasana Nyi Roro Kidul dan pintu gaib menuju kerajaan Ratu Pantai Selatan tersebut.

     

  • Tol Trans Jawa sumbang penjualan BBM tertinggi selama libur Nataru

    Tol Trans Jawa sumbang penjualan BBM tertinggi selama libur Nataru

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com

    Tol Trans Jawa sumbang penjualan BBM tertinggi selama libur Nataru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 21:32 WIB

    Elshinta.com – Selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mencatat adanya kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan Avtur di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

    Penjualan BBM tertinggi di tol Trans Jawa untuk Provinsi Jawa Tengah terjadi di SPBU KM 429A yakni tol dari Jakarta menuju wilayah Jawa Timur. Penjualan Gasoline naik sebanyak 58 kilo liter (KL) per hari dari rata-rata normal 39 KL per hari, sejalan dengan kenaikan penjualan Gasoil sebanyak 56 KL per hari dari rata-rata normal 50 KL per hari. 

    “Adapun untuk puncak konsumsi, penjualan Gasoline tertinggi di Jawa Tengah dan DIY terjadi pada tanggal 24 Desember 2024 naik 13,4 persen. Sementara Gasoil lebih dulu mencapai titik penjualan tertinggi, yakni di 21 Desember 2024 naik 4,5 persen. Sedangkan untuk Avtur, konsumsi tertinggi terjadi pada 19 Desember 2025 naik 30,8 persen” ujar Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho.

    Ia mengungkapkan kenaikan konsumsi BBM jenis Gasolin (Pertalite, Pertamax Series) selama 16 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025 yakni sebesar 2,2 persen atau meningkat dari rata-rata normal Oktober 2024 sebesar 13,4 ribu kiloliter (KL) menjadi 13,7 ribu KL. 

    Sementara konsumsi BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dex Series) selama periode yang sama mengalami penurunan sebesar 13,1 persen atau menurun dari rata-rata normal 7,4 ribu KL menjadi 6,5 ribu KL, dengan konsumsi Solar turun sebesar 14,1 persen atau dari rata-rata normal 7,2 ribu KL menjadi 6,2 ribu KL, Dexlite meningkat sebesar 10,3 persen, dan Dex naik sebesar 27,7 persen. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya kegiatan industri dan pengiriman logistik pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Masih pada periode yang sama, konsumsi LPG meningkat di angka 1,8 persen atau dari rata-rata normal 4,6 ribu metric ton (MT) menjadi 4,7 ribu MT dan Avtur di angka 2 persen. 

    Brasto menambahkan, Pertamina menghadirkan sejumlah layanan tambahan untuk mengurai antrean SPBU sepanjang Tol Trans Jawa, selama periode Nataru 2024/2025 ini. Terdapat 224 SPBU Siaga termasuk 10 SPBU di tol, 13 SPBU Modular (Pertashop) di tol, 59 Mobil Kantong, 27 Motorist tambahan untuk Pertamina Delivery Service (PDS), 5 titik Mini Klinik, serta 2 titik Serambi MyPertamina, dan 1 titik mini serambi MyPertamina.

    “Selain melalui sejumlah layanan tambahan, kami juga mengoperasikan Integrated Enterprise Data & Command Center (IEDCC) yang terhubung ke tiap SPBU guna memantau stok mereka. Stok kritis serta kondisi antrean di SPBU terus kami pantau melalui sistem tersebut guna memastikan seluruh masyarakat, termasuk para wisatawan, dapat terlayani dengan optimal,” tutupnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Kamis (9/1).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Anak Usaha KAI Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung-Surabaya Jadi 24 Jam – Halaman all

    Anak Usaha KAI Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung-Surabaya Jadi 24 Jam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAI Logistik memangkas waktu tempuh perjalanan dalam pengiriman rute Bandung-Surabaya menjadi 24 jam.

    Sebelumnya tercatat memakan waktu tempuh untuk pengiriman ritel Kalog Expres selama dua hingga tiga hari, di mana saat ini menggunakan KA Parcel Selatan.

    Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto, mengatakan, pengoperasian KA Parcel Selatan merupakan strategi perusahaan dalam memperkuat aspek operasional, sehingga mampu mempercepat arus distribusi barang. 

    “Dengan semakin cepat dan lancarnya arus distribusi barang, akan berdampak positif terhadap rantai pasok logistik,” ujar Heri dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

    Di samping meningkatkan aspek operasional, pengoperasian KA Parcel Selatan juga menjadi langkah mendorong peningkatan okupansi, melalui kapasitas yang disediakan sebesar 160.000 kg untuk perjalanan pulang-pergi. 

    Beroperasinya KA Parcel Selatan, tersedia kapasitas angkut harian sebesar 390.000 kg yang dikelola melalui 5 kereta api. 

    “Selain itu, dengan tambahan kapasitas dari KA Parcel Selatan ini, dapat menyumbang okupansi harian sebanyak 69.000 kg, sehingga total okupansi harian Kalog Express kini mencapai 263.000 kg,” paparnya. 

    KAI Logistik memetakan peluang besar dan melihat potensi angkutan khususnya pada lintas selatan cukup tinggi di antaranya pada kota-kota yang dilalui seperti Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto hingga Surabaya.

    Potensi tersebut didukung dengan berkembangnya perekonomian, sektor usaha kecil dan menengah serta pariwisata di sepanjang lintas tersebut. 

    Selain meningkatkan kapasitas harian, KAI Logistik optimis pengoperasian KA Parcel Selatan ini akan berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan. 

    “Pengoperasian KA Parcel ini menjadi awal dari rangkaian strategi di tahun 2025 khususnya dalam memperkuat di industri kurir dan logistik,” paparnya.

     

  • Pengobatan Pasien BPJS di Jateng dan DIY Telan Rp 29,7 Triliun Sepanjang 2024
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Januari 2025

    Pengobatan Pasien BPJS di Jateng dan DIY Telan Rp 29,7 Triliun Sepanjang 2024 Regional 9 Januari 2025

    Pengobatan Pasien BPJS di Jateng dan DIY Telan Rp 29,7 Triliun Sepanjang 2024
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Pengobatan pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghabiskan biaya sebesar Rp 29,7 triliun sepanjang 2024.
    Deputi Direksi Wilayah VI
    BPJS Kesehatan
    , Mulyo Wibowo, mengungkapkan bahwa klaim yang diajukan oleh fasilitas kesehatan di kedua provinsi tersebut telah disalurkan, dengan rincian Rp 24,9 triliun untuk Jawa Tengah dan Rp 4,7 triliun untuk DIY.
    “Biaya yang sudah kami keluarkan sampai dengan akhir tahun itu Rp 29,7 triliun untuk Jateng dan DIY,” jelas Mulyo saat dikonfirmasi pada Kamis (9/1/2025).
    Hingga 31 Desember 2024, tercatat sebanyak 41,5 juta pasien terdaftar sebagai peserta BPJS, yang setara dengan 98 persen dari total jumlah penduduk di Jateng dan DIY.
    Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) masing-masing daerah, Mulyo merinci bahwa 37,8 juta peserta BPJS Kesehatan berasal dari Jawa Tengah, sementara 3,7 juta jiwa dari DIY.
    “Yang punya data valid kependudukan di Dukcapil. Jadi yang jadi acuan kami Dukcapil,” lanjutnya.


    Namun, dari total 41,5 juta jiwa yang terdaftar, hanya 76,5 persen atau sekitar 32,1 juta jiwa yang aktif melakukan pembayaran.
    Sementara itu, sisanya tidak aktif karena masih menunggak atau tidak melakukan pembayaran sesuai prosedur.
    Mulyo mengakui bahwa tingginya jumlah peserta BPJS yang menunggak atau tidak aktif masih menjadi tantangan bagi BPJS Kesehatan.
    Dia menambahkan bahwa kondisi ekonomi setiap individu berbeda-beda, yang turut memengaruhi keaktifan peserta.
    “Untuk itu, kami menargetkan pada tahun 2025, keaktifan peserta BPJS dapat mengalami peningkatan secara bertahap. Tahun ini (2025) kita menargetkan minimal naik menjadi 80 persen (keaktifan pesertanya),” tegasnya.
    Mulyo menilai bahwa keaktifan peserta sangat penting untuk menunjang layanan kesehatan bagi masyarakat.
    Dengan demikian, ketika mereka membutuhkan pengobatan di rumah sakit, mereka dapat segera ditangani tanpa harus melalui proses yang rumit.
    “Setiap penduduk harus terlindungi ketika sewaktu-waktu perlu biaya pelayanan kesehatan, tidak perlu melakukan proses yang lain, langsung aktif bisa datang,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.