provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Bahas Lifting dan Ketahanan Energi, Bupati Kukar Hadiri Executive Meeting Hulu Migas Kalimantan dan Sulawesi

    Bahas Lifting dan Ketahanan Energi, Bupati Kukar Hadiri Executive Meeting Hulu Migas Kalimantan dan Sulawesi

    Liputan6.com, Yogyakarta Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), dr. Aulia Rahman Basri, menghadiri kegiatan Upstream Oil and Gas Executive Meeting atau Rapat Eksekutif Hulu Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) di Ballroom Hotel Tentrem Yogyakarta, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini turut dihadiri para gubernur, bupati, wali kota, serta wakil kepala daerah se-Kalimantan dan Sulawesi.

    Pertemuan yang mengusung tema “Kolaborasi Hulu Migas dan Daerah Penghasil Migas untuk Peningkatan Lifting dan Pembangunan Daerah” dibuka oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Eka Bhayu Setta, didampingi Gubernur Kalimantan Timur Rudi Mas’ud, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Paliwang, serta Ketua Panitia Elis Fauziah, yang ditandai dengan pemukulan gong.

    Dalam sambutannya, Eka menyampaikan bahwa forum ini menjadi wujud kolaborasi kuat antara pusat dan daerah dalam mendukung capaian target energi nasional, khususnya gas.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama yang sudah dibangun selama ini dengan baik. Dalam rangka bersama-sama bahu membahu untuk mendukung pencapaian target gas nasional,” ujarnya.

    Eka menyebut, executive meeting tersebut sangat relevan dan strategis di tengah tantangan nasional saat ini, karena sektor hulu migas memegang peran vital bagi penerimaan negara dan ketahanan energi.

    “Vital karena menguasai hajat hidup orang banyak, strategis karena memegang peranan penting dalam mendukung penerimaan negara, penggerak perekonomian, pembangunan berkelanjutan, dan ketahanan energi nasional serta kedaulatan negara,” jelasnya.

    Eka menekankan bahwa pemerintah telah menetapkan swasembada energi sebagai salah satu poin dalam Hasta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang meneguhkan bahwa kemandirian energi merupakan syarat kekuatan bangsa.

    “Kegiatan hulu migas memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan harapan akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, kesempatan kerja dan kebutuhan terhadap barang/jasa, yang pada akhirnya memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan di daerah,” katanya.

  • 4 Cara Sederhana Menanamkan Akidah Sejak Dini, Ini Rahasianya

    4 Cara Sederhana Menanamkan Akidah Sejak Dini, Ini Rahasianya

    YOGYAKARTA – Dalam Islam, akidah merupakan dasar keimanan seseorang kepada Allah SWT. Untuk memperkokoh keyakinan dan menghindarkan individu dari perbuatan syirik, akidah perlu ditanamkan sejak dini dimulai sejak usia 0 bulan hingga 6 tahun. Periode ini dikena sebagai masa golden age, yang mana menjadi penentuk perkembangan individu di masa berikutnya. Lantas, bagaimana cara menanamkan akidah dalam diri seseorang sejak usia dini? Yuk tips-tipsnya dalam ulasan di bawah ini.

    Bagaimana Cara Menanamkan Akidah dalam Diri Seseorang Sejak Usia Dini?

    Menukil buku bertajuk Anakku Investasi Akhiratku (Pendidikan Anak Ala Rasulullah) karya Said Ats Tsaqofy, berikut beberapa cara menanamkan akidah dalam diri seseorang sejak dini:

    Membiasakan Kalimat Tauhid Sejak Kecil

    Tips yang pertama yakni mentalqin atau menuntun anak mengucapkan kalimat tauhid. Imam Al-Ghazali menegaskan pentingnya penanaman akidah sejak anak masih kecil, dimulai dengan menghafal, kemudian memahami, hingga akhirnya meyakini sepenuh hati.

    Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan sering membacakan kalimat syahadat sejak bayi.

    Menumbuhkan Rasa Cinta kepada Allah SWT

    Tips berikutnya, ajarkan anak untuk mencintai Allah SWT. Caranya dengan membiasakan mereka berdoa dan meminta pertolongan hanya kepada-Nya. Melalui kebiasaan ini, anak akan memahami bahwa Allah adalah satu-satunya tempat bergantung segala sesuatu.

    Selain itu, orang tua juga bisa menumbuhkan rasa cinta kepada Allah dengan menceritakan kebaikan dan nikmat-Nya. Rasulullah SAW pun menekankan pentingnya hal ini.

    Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

    “Nak, Aku akan mengajarkan kepadamu beberapa untaian kalimat, ‘Jagalah Allah niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah niscaya engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Jika engkau meminta, maka mintalah kepada Allah! Dan jika engkau memohon pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah! Ketahuilah, seandainya seluruh manusia bersatu guna memberikan kebaikan kepadamu, mereka tak akan sanggup kecuali sebatas apa yang telah Allah tetapkan bagimu. Dan jika mereka seluruhnya bersatu guna menimpakan keburukan padamu, mereka tak akan mampu kecuali sebatas apa yang telah Allah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran (catatan takdir) telah kering.’” Hadis Riwayat (HR) Imam At Tirmidzi

    Menceritakan Kisah Nabi dan Kebesaran Allah

    Untuk menanamkan akidah sejak dini, orang tua juga dapat membacakan kisah-kisah para nabi serta menunjukkan kebesaran Allah SWT. Terkait hal ini, Orang tua bisa memanfaatkan buku cerita bergambar atau media audio-visual agar lebih menarik.

    Kisah-kisah teladan ini akan menumbuhkan nilai tauhid dalam diri anak, menanamkan rasa cinta kepada para nabi, sekaligus menjadikan mereka sebagai teladan hidup.

    Dalam hadis lain dengan sanad Ibnu Najjar dan Ad-Dailimi, Rasulullah SAW bersabda:

    “Ajarkanlah kepada anak-anak kalian tiga perkara, cinta kepada Navi kalian, cinta kepada keluarga, dan membaca Al-Quran.” (HR Imam Ath-Tabrani).

    Membiasakan Membaca Al-Qur’an

    Al-Qur’an adalah kalam Allah yang menjadi pedoman hidup kaum muslimin. Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya membimbing anak untuk membaca dan memahami isi Al-Qur’an sejak dini agar kelak menjadi pribadi yang memegan teguh ajaran agama Islam.

    Sediakan waktu khusus untuk tilawah bersama. Jangan hanya fokus pada hafalan, tetapi ajarkan juga makna dan pesan di balik ayat-ayat suci agar anak semakin yakin kepada kebesaran Allah SWT.

    Demikian ulasan tentang bagaimana cara menanamkan akidah dalam diri seseorang sejak usia ini. Semoga informs di atas bisa menambah wawasan pembaca. Untuk mendapatkan update berita pilihan lainnya, baca terus VOI.ID.

  • 7 Cara Ampuh Hilangkan Bau Sepatu, dari Freezer sampai Pasir Kucing

    7 Cara Ampuh Hilangkan Bau Sepatu, dari Freezer sampai Pasir Kucing

    YOGYAKARTA – Bau sepatu bisa bikin rasa percaya diri hilang seketika, apalagi saat harus lepas sepatu di tempat umum.  Namun tenang, ada banyak cara menghilangkan bau sepatu yang ampuh dan mudah dilakukan di rumah, tanpa perlu beli produk mahal atau perawatan khusus.

    Dengan bahan sederhana Anda bisa mengusir bau tak sedap dari sepatu hanya dalam hitungan jam. Selain itu, menjaga kebersihan kaki dan sirkulasi udara sepatu juga berperan penting agar aroma segar tahan lebih lama.

    Cara Menghilangkan Bau Sepatu

    Dilansir dari laman Homemade Simple, ada beberapa cara menghilangkan bau sepatu yang tak hanya efektif, tapi juga unik dan mudah dilakukan di rumah. Yuk, simak tujuh tips tak terduga berikut berikut ini!

    Ternyata freezer bukan cuma buat simpan es krim! Anda bisa memanfaatkannya untuk menghilangkan bau sepatu. Masukkan sepatu ke dalam kantong plastik, lalu bekukan semalaman.

    Perlu Anda ketahui, suhu dingin akan membunuh bakteri penyebab bau karena mereka tidak tahan udara dingin. Setelah dicairkan, bau pun lenyap, dan sepatumu kembali segar.

    Beberapa jenis sepatu seperti kanvas, kain, atau karet bisa dicuci dengan mesin. Caranya lepas bagian insole-nya dan cuci terpisah agar lebih bersih. Gunakan air hangat dan deterjen biasa, lalu keringkan secara alami. Hindari penggunaan air panas atau mesin pengering agar sepatu tidak rusak.

    Baca juga artikel yang membahas Jangan Sampai Basi! Ini Cara Menyimpan Kopi Botolan agar Tahan Lama dan Tetap Segar

    Kedengarannya aneh, tapi pasir kucing ampuh menyerap kelembapan dan bau. Isi sepatu dengan pasir kucing, diamkan beberapa jam, lalu buang kembali. Bau akan terserap dan sepatu terasa lebih kering serta segar. Tapi hati-hati, jangan sampai kucingmu salah paham dan menjadikannya toilet baru!

    Angin-Anginkan di Tempat Terbuka

    Beri sepatu kesempatan bernapas! Letakkan di dekat jendela atau di tempat terkena sinar matahari langsung selama sehari. Udara segar dan sinar UV akan membantu membunuh bakteri penyebab bau.

    Namun jika Anda sering memakai sepatu yang sama setiap hari, sebaiknya punya sepasang cadangan agar bisa bergantian.

    Semprotkan Cairan Deodoran Alami

    Kalau sepatu tak bisa dicuci, jangan menyerah! Anda bisa membuat semprotan pengharum alami.

    Caranya campurkan setengah gelas air dengan setengah gelas cuka putih dalam botol semprot. Kocok dan semprotkan ke bagian dalam sepatu, lalu lap dan angin-anginkan hingga kering. Bisa juga gunakan semprotan kain seperti Febreze, cukup sedikit saja karena sudah efektif.

    Kadang, sumber bau ada di bagian sol sepatu. Jika bau tak kunjung hilang, coba ganti insole-nya dengan yang baru.

    Insole sendiri mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Untuk sol luar, Anda bisa minta bantuan tukang reparasi sepatu. Selain ramah lingkungan, sepatumu juga terasa seperti baru lagi.

    Jika sepatu basah karena hujan, jangan biarkan begitu saja. Segera isi dengan handuk kering atau kertas koran agar kelembapan terserap. Biarkan di tempat terbuka hingga benar-benar kering. Langkah sederhana ini bisa mencegah jamur dan bau apek muncul di kemudian hari.

    Dengan demikian, tidak perlu produk mahal untuk mengatasi bau sepatu. Dengan bahan sederhana seperti pasir kucing, cuka, atau hanya udara segar, Anda bisa menjaga sepatu tetap bersih dan wangi setiap hari.

    Selain pembahasan mengenai cara menghilangkan bau sepatu, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di  VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami! 

  • Tiga pakar respons fenomena motor brebet pada sejumlah daerah di Jatim

    Tiga pakar respons fenomena motor brebet pada sejumlah daerah di Jatim

    Jakarta (ANTARA) – Tiga pakar merespons fenomena sepeda motor brebet atau tersendatnya motor yang ditandai dengan getaran tidak normal, suara tidak stabil, dan mesin mati mendadak setelah melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite pada sejumlah daerah di Jawa Timur.

    Menurut pakar ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi, tidak benar bahwa penyebab motor brebet karena pencampuran etanol sebanyak 10 persen (E10) pada Pertalite.

    “Saya rasa enggak benar ya. Jadi, yang sekarang itu menggunakan campuran etanol lima persen atau E5 sebenarnya bukan Pertalite, tetapi Pertamax Green. Pertalite saya kira tidak (menggunakan etanol, red.),” ujar Fahmy dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Oleh sebab itu, dia mengatakan pemerintah perlu membuktikan penyebab fenomena motor brebet dengan uji laboratorium.

    Hal senada juga disampaikan oleh Ekonom Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIE YKPN) Yogyakarta Rudy Badrudin yang mengatakan perlunya pemerintah menginvestigasi fenomena tersebut.

    “Apakah disebabkan oleh BBM-nya, atau memang aspek yang lain? Barangkali motornya, dan seterusnya,” ujar Rudy.

    Sementara itu, Guru Besar Bidang Manajemen Kebijakan Publik UGM Prof. Wahyudi Kumorotomo memandang isu fenomena motor brebet disebabkan oleh BBM yang dicampur etanol merupakan informasi yang menyesatkan.

    Dengan demikian, kata dia, pemerintah perlu melawan hoaks tersebut melalui Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Adapun pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada 29 Oktober 2025, menyatakan sudah menurunkan tim untuk memverifikasi keluhan pengendara yang mengalami fenomena motor brebet.

    Tim yang dimaksud Bahlil, yaitu Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), serta menegaskan balai tersebut tengah melakukan verifikasi fakta.

    Kemudian pada tanggal yang sama, Bahlil mengecek kualitas BBM di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Malang, Jawa Timur. Dia kemudian memastikan kualitas BBM jenis Pertalite di Jatim dalam kondisi baik.

    Sementara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyampaikan permohonan maaf akibat terjadinya fenomena tersebut, dan menyatakan telah melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Duga 23.000 Mesin EDC Dikorupsi

    Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Duga 23.000 Mesin EDC Dikorupsi

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga terdapat 23.000 mesin electronic data capture (EDC) yang dikorupsi dalam proyek pengadaan digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero) periode 2018–2023.

    Budi menyampaikan, pada Rabu (29/10/2025), penyidik lembaga antirasuah telah memeriksa 2 dari 3 saksi yang dipanggil, keduanya berinisial EA selaku Komisaris Utama PT Phase Delta Control dan BD selaku pihak swasta. Adapun 1 saksi lainnya dijadwalkan pemeriksaan ulang pada hari ini, Kamis (30/10/2025).

    “Dalam perkara ini, diduga total pengadaannya sejumlah sekitar 23.000 mesin EDC,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Kamis (30/10/2025).

    Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa KPK bekerja sama dengan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan sampling pengecekan mesin EDC di sejumlah SPBU yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Banten.

    Selain itu, KPK kerja sama BPK juga bertujuan untuk menghitung kerugian negara dari perkara tersebut guna kebutuhan aset recovery.

    Sekadar informasi, kasus yang menyeret perusahaan pelat merah itu naik ke tahap penyidikan pada 20 Januari 2025.

    Pada 31 Januari 2025, KPK telah menetapkan 3 tersangka dalam perkara ini. Namun identitas para tersangka belum diumumkan.

    Pengungkapan salah satu tersangka diumumkan pada 6 Oktober 2025, yakni Elvizar (EL) merupakan Direktur PT Pasifik Cipta Solusi (PCS) saat kasus digitalisasi SPBU, dan Direktur Utama PCS di kasus mesin EDC.

    Dia juga tersangka di kasus pengadaan mesin electronic data capture di PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI (Persero).

  • Telkomsel Operasikan 4.000 BTS 5G di 56 Kota, Penetrasi Tertinggi di Jabodetabek

    Telkomsel Operasikan 4.000 BTS 5G di 56 Kota, Penetrasi Tertinggi di Jabodetabek

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) terus menggelar jaringan 5G secara terukur dengan jumlah base transceiver station (BTS) 5G mencapai 4.000 unit pada Oktober 2025. Jumlah tersebut bertambah sekitar 3.025 BTS sepanjang tahun ini. 

    VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Abdullah Fahmi memastikan  Telkomsel terus menggelar jaringan 5G secara terarah, terukur, dan bertahap. Saat ini BTS 5G Telkomsel telah tersedia di 56 kota/kabupaten. 

    “Pembangunan terarah agar manfaat teknologi ini dapat dirasakan secara luas,” kata Fahmi kepada Bisnis pada Kamis (30/10/2025). 

    Fahmi menuturkan, jaringan 5G Telkomsel kini telah mencakup area strategis seperti Bandung, Batam, Makassar, Surabaya, Jabotabek, dan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

    Secara nasional, dia menyebut penetrasi perangkat 5G menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan yang konsisten seiring meningkatnya ketersediaan jaringan dan ekosistem pendukung

    Secara rinci, di Bandung penetrasi mencapai 26%, Batam 23%, Makassar 26%, Surabaya 28%, dan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Depok (Jabotabek) lebih dari 30% yang mana meningkat dari sekitar 20% pada akhir tahun lalu.

    Menurut Abdullah, pola peningkatan tersebut mencerminkan arah perkembangan di kota-kota besar lainnya, sekaligus menegaskan komitmen Telkomsel untuk mendorong transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Sejalan dengan upaya memperkuat daya saing bangsa melalui teknologi,” ujarnya.

    Namun, dia mengakui masih ada sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pengembangan 5G nasional. 

    Dia mengatakan tantangan utama terletak pada ketersediaan spektrum frekuensi yang ideal, dukungan regulasi lintas sektor, serta kesiapan ekosistem perangkat dan aplikasi yang terjangkau. 

    “Selain itu, diperlukan insentif seperti keringanan PNBP untuk mempercepat penggelaran,” katanya.

    Meski begitu, Abdullah menilai peluang pengembangan 5G di Indonesia sangat besar. Teknologi ini akan menjadi fondasi bagi inovasi di berbagai sektor strategis mulai dari smart city, industri manufaktur, hingga layanan kesehatan seperti telesurgery.

    Dia menambahkan, dengan optimisasi 5G, Indonesia dapat mempercepat proses bisnis, meningkatkan produktivitas, dan membuka ruang bagi penerapan teknologi masa depan seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan robotik.

    “Ini sejalan dengan visi kami untuk memberdayakan masyarakat melalui teknologi dan menciptakan nilai tambah bagi perekonomian nasional,” kata Abdullah.

    Sementara itu, berdasarkan data Direktorat Pengendalian Komunikasi Digital (Dit. Pengendalian Komdigi, 2025), hingga 2024 luas permukiman yang tercakup sinyal 5G baru mencapai 4,44%. Dari total 13 lokasi yang menjadi target dalam Rencana Strategis (Renstra) Kemenkomdigi 2020–2024, sebanyak 12 di antaranya sudah terlayani jaringan 5G.

    Lokasi tersebut meliputi lima ibu kota provinsi di Pulau Jawa (Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Serang), IKN, Kawasan Industri Jababeka, serta enam destinasi super prioritas (DPSP) yakni Borobudur, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo. Adapun wilayah yang masih terkendala adalah DPSP Likupang, yang menghadapi hambatan akibat pengelolaan kawasan yang belum optimal.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyampaikan pemerintah menargetkan jangkauan koneksi 5G di Indonesia dapat mencapai 32% pada 2030.

    “Pemerintahan mencanangkan 32% setidaknya jaringan 5G itu bisa tersambung hingga tahun 2030,” kata Nezar, Senin (28/10/2025).

    Nezar menjelaskan, saat ini ketersediaan koneksi internet 5G di Indonesia masih sangat rendah. Per Oktober 2025, jumlahnya baru mencapai 10% dari total populasi, jauh tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia yang telah mencapai 80%. Karena itu, pemerintah terus mendorong kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat pengembangan ekosistem 5G di Tanah Air.

  • Bansos dan BPJS Warga Miskin Kulon Progo Diblokir karena Suami Judi Online, padahal Istri Sedang Kemoterapi
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        30 Oktober 2025

    Bansos dan BPJS Warga Miskin Kulon Progo Diblokir karena Suami Judi Online, padahal Istri Sedang Kemoterapi Yogyakarta 30 Oktober 2025

    Bansos dan BPJS Warga Miskin Kulon Progo Diblokir karena Suami Judi Online, padahal Istri Sedang Kemoterapi
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com
    — Satu keluarga miskin di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, harus menghadapi nasib pahit.
    Di tengah perjuangan sang istri melawan kanker dan menjalani cuci darah rutin, bantuan sosial mereka justru diblokir karena sang suami pernah bermain judi online.
    Kasus ini menjadi salah satu dari tiga laporan warga penerima bantuan sosial (bansos) di Kulon Progo yang terblokir karena terdeteksi terlibat judi online.
    “Kebetulan ke sini (kantor Dinsos) benar-benar bersama suaminya. Suaminya sendiri mengakui memang pernah judi online. Mereka benar-benar warga miskin, istrinya harus kemoterapi dan cuci darah rutin. Anaknya juga masih kecil-kecil,” ujar Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin Dinsos PPPA Kulon Progo, Ika Dwi Wahyuning Kusumastuti, Kamis (30/10/2025).
    Menurut Ika, pemblokiran bantuan tidak dilakukan secara mendadak.
    Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) lebih dulu melakukan pemadanan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima bansos dengan data perbankan — baik konvensional maupun digital.
    “Dari situ terlihat ada aliran dana ke rekening yang terhubung dengan judi online. Jadi bukan dari Dinsos langsung, tapi hasil pemadanan PPATK yang disampaikan ke Kemensos,” jelas Ika.
    Akibatnya, bantuan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) langsung dinonaktifkan.
    Tak hanya itu, dalam dua bulan berikutnya, kepesertaan BPJS Kesehatan (PBI) milik keluarga tersebut juga ikut diblokir.
    Meski demikian, Dinas Sosial Kulon Progo memastikan bantuan bisa segera diaktifkan kembali setelah dilakukan verifikasi lapangan.
    “Begitu datang ke kelurahan dan kita cek datanya, ternyata memang orang tidak mampu. Hari itu juga kami bantu buatkan surat permohonan dan SKTM untuk usulan PBI-PMD. Langsung aktif kembali,” ujar Ika.
    Ia menegaskan, peristiwa ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat bahwa judi online tidak hanya merusak ekonomi dan moral, tetapi juga bisa mencabut hak-hak dasar warga miskin.
    “Warga penerima bansos harus hati-hati. Kalau sampai tersangkut judi online, dampaknya besar. Riskan bagi mereka,” tegas Ika.
    Ika menyebut, bagi keluarga miskin, bansos bukan sekadar uang bantuan, melainkan sumber utama untuk bertahan hidup.
    “Kalau biasanya kebutuhan keluarga sepuluh, dengan bansos bisa berkurang jadi tujuh. Jadi bansos itu mengurangi beban pengeluaran. Ketika bansos hilang, bebannya makin berat,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini 30 Oktober: Hujan Ringan Dominasi Kota Besar

    Prakiraan Cuaca Hari Ini 30 Oktober: Hujan Ringan Dominasi Kota Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar kota besar di Indonesia berpotensi hujan ringan pada Kamis (30/10/2025).

    Prakirawan cuaca BMKG, Adelia FA menyampaikan, untuk Pulau Sumatera diprediksi berawan di Tanjung Pinang, berawan tebal di Banda Aceh dan Pekanbaru, serta hujan ringan di Medan dan Padang.

    Di Pulau Jawa, hujan ringan diperkirakan terjadi di Serang, Bandung, dan Surabaya, sementara Semarang dan Yogyakarta berpotensi hujan sedang. Adelia mengingatkan untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir di Jakarta.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diperkirakan berawan di Kupang, serta hujan ringan di Denpasar dan Mataram.

    Di Pulau Kalimantan, hujan ringan diprediksi terjadi di Pontianak, Tanjung Selor, dan Palangka Raya, sedangkan Banjarmasin berpotensi hujan sedang. Hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Samarinda.

    Sementara itu, Pulau Sulawesi diperkirakan hujan ringan di Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, dan Makassar, serta potensi hujan disertai petir di Kendari.

    Untuk Indonesia bagian timur, hujan ringan diprediksi di Ternate, Ambon, Manokwari, Jayawijaya, dan Merauke. Adapun Sorong, Nabire, dan Jayapura berpotensi hujan sedang.

  • PalmCo dorong UMKM binaan tumbuh lewat pelatihan-akses pasar nasional

    PalmCo dorong UMKM binaan tumbuh lewat pelatihan-akses pasar nasional

    Jakarta (ANTARA) – PTPN IV PalmCo sebagai Subholding dari PTPN III (Persero) mendorong pertumbuhan UMKM binaan melalui program pelatihan dan perluasan akses pasar nasional, sebagai bagian dari komitmen perusahaan memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

    “Dengan pendampingan yang tepat, pelaku usaha kecil bisa menjadi penggerak ekonomi yang tangguh di daerah,” kata Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko K Santosa dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan melalui rangkaian pelatihan peningkatan kompetensi, fasilitasi pembiayaan, hingga akses ke pameran atau bazar skala nasional, dilakukan untuk membantu UMKM binaannya tumbuh dan naik kelas.

    Menurutnya program pengembangan UMKM menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, khususnya di wilayah sekitar operasional perusahaan.

    “Kami tidak ingin pemberdayaan berhenti di pemberian modal saja, yang kami bangun adalah ekosistem agar UMKM bisa tumbuh secara berkelanjutan lewat pelatihan, pendampingan, dan perluasan pasar,” ujarnya.

    Dalam beberapa waktu terakhir, katanya, PalmCo aktif menggelar berbagai pelatihan kewirausahaan bagi mitra binaannya, mulai dari pelatihan bakery & cake, pengelolaan keuangan, desain kemasan, hingga strategi digital marketing.

    Kegiatan dilakukan di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Jambi, Sumatera Utara hingga Kalimantan dengan menggandeng lembaga profesional seperti LaSalle College Jakarta dan komunitas pelatihan kewirausahaan.

    Kemudian memberikan dukungan akomodasi dan transportasi bagi peserta pelatihan agar pelaku UMKM dari wilayah terpencil tetap dapat berpartisipasi.

    Selain itu, perusahaan secara aktif melibatkan UMKM binaannya dalam ajang pameran dan bazar nasional seperti Inacraf 2025 dan 2nd Expouse 2025 Yogyakarta, yang menjadi ruang promosi sekaligus peluang bertemu investor dan pembeli potensial dari berbagai daerah.

    “Expo semacam ini sangat penting sebagai jembatan antara pelaku UMKM dan pasar yang lebih luas. Kami ingin mitra binaan bisa bersaing, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional bahkan internasional,” tutur Jatmiko.

    Selain pelatihan, PalmCo juga memperkuat akses pembiayaan bagi UMKM melalui kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Hingga Agustus 2025, total nilai pinjaman yang telah disalurkan mencapai Rp70,3 miliar kepada 4.277 mitra UMKM di berbagai daerah.

    Dikatakan skema pembiayaan dilakukan secara hati-hati melalui proses validasi dan pengecekan oleh pihak perbankan untuk memastikan dana yang disalurkan benar-benar dimanfaatkan bagi pengembangan usaha.

    “Prinsip kehati-hatian tetap menjadi prioritas kami. Namun, kami percaya, dengan bimbingan yang baik, pelaku usaha kecil dapat tumbuh mandiri dan memperluas skala bisnisnya,” jelas Jatmiko.

    Elynar Lubis salah satu mitra binaan PTPN IV PalmCo yang merupakan pengrajin produk ecoprint asal Medan, Sumatera Utara mengaku usahanya berkembang pesat sejak mengikuti pelatihan dan promosi bersama Rumah BUMN PalmCo.

    “Awalnya saya hanya memproduksi di rumah dan menjual di pasar lokal. Setelah ikut program PalmCo, saya belajar tentang pengemasan, strategi promosi, dan manajemen keuangan. Sekarang omzet saya naik bahkan sudah ada pesanan dari luar daerah,” ujar Elynar.

    Di sektor fashion, PalmCo juga membina UMKM kain tradisional Kalimantan melalui pelatihan di LaSalle College Jakarta. Salah satu pesertanya, Ronsa, pemilik brand Koleksi Betanun asal Pontianak, menyebut pelatihan tersebut membuka wawasan baru dan menunjang usahanya.

    “Kami belajar langsung teknik menjahit dan desain dari standar industri garmen. Ini sangat membantu agar produk kain tradisional kami bisa lebih kompetitif,” kata Ronsa.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Peta Sebaran Proyek Pembangunan 3 Juta Rumah di Provinsi Indonesia

    Peta Sebaran Proyek Pembangunan 3 Juta Rumah di Provinsi Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Program 3 Juta Rumah yang digagas Presiden Prabowo dalam Kabinet Merah Putih kini menjadi salah satu proyek strategis nasional paling ambisius pada sektor perumahan rakyat.

    Setelah pelantikan kabinet tersebut, inisiatif ini mulai menunjukkan hasil konkret di berbagai daerah, menjadi tonggak baru pemerataan pembangunan hunian di seluruh Indonesia.

    Pemerintah menargetkan agar proyek besar ini tidak hanya menekan backlog perumahan nasional, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan melibatkan kontraktor, tenaga kerja, dan industri bahan bangunan dalam negeri.

    Sebaran proyek mencakup hampir seluruh provinsi, dari kawasan padat penduduk di Pulau Jawa hingga wilayah terpencil di Indonesia Timur.

    Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan agar setiap warga negara dapat memiliki akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau.

    Lebih dari sepuluh bulan sejak dimulai, Program 3 Juta Rumah menjadi indikator nyata keberhasilan pemerintahan baru dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui sektor perumahan.

    Selain membangun rumah baru, pemerintah juga memastikan proyek ini memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan infrastruktur pendukung seperti akses jalan, air bersih, dan listrik.

    Dengan pendekatan pembangunan terintegrasi, Kabinet Merah Putih berupaya menghadirkan bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga ekosistem hunian yang produktif dan berdaya saing.

    Penanganan backlog perumahan memerlukan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, pengembang, sektor perbankan, serta masyarakat. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan mempercepat pemerataan akses terhadap hunian layak di seluruh Indonesia.

    Strategi Program 3 Juta Rumah mencakup tiga pilar utama:

    Perbaikan 2 juta rumah tidak layak huni di wilayah pedesaan.Pembangunan 1 juta unit rumah baru di kawasan perkotaan melalui kemitraan strategis dengan sektor swasta.Pengembangan hunian adaptif di daerah pesisir dan wilayah rawan bencana.

    Menurut data pemerintah, saat ini terdapat sekitar 9,9 juta keluarga di Indonesia yang belum memiliki rumah dan 26,9 juta rumah yang tergolong tidak layak huni.

    Berdasarkan hal itu, Program 3 Juta Rumah menargetkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebagai penerima utama, dengan standar pembangunan dan renovasi disesuaikan dengan tingkat penghasilan serta kebutuhan mereka.

    Sebaran Proyek Berdasarkan Provinsi

    Data Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang tercantum pada situs resmi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (pkp.go.id) menunjukkan bahwa hingga tahun 2025, telah terealisasi 240.244 unit rumah dalam rentang waktu 20 Oktober 2024 hingga 2025. Berikut rinciannya:

    Pulau Sumatera

    Aceh: 1.725 unitSumatera Utara: 9.900 unitSumatera Barat: 3.360 unitSumatera Selatan: 14.583 unitBengkulu: 2.087 unitRiau: 7.588 unitKepulauan Riau: 4.354 unitJambi: 7.094 unitLampung: 4.860 unitBangka Belitung: 2.233 unit

    Pulau Jawa dan Bali

    Banten: 16.331 unitJakarta: -Jawa Barat: 57.197 unitJawa Tengah: 20.075 unitDI Yogyakarta: 488 unitJawa Timur: 15.734 unit

    Bali: 1.620 unit

    Nusa Tenggara

    Nusa Tenggara Barat: 4.501 unitNusa Tenggara Timur: 1.003 unit

    Kalimantan

    Kalimantan Barat: 7.748 unitKalimantan Tengah: 4.381 unitKalimantan Selatan: 9.862 unitKalimantan Timur: 2.470 unitKalimantan Utara: 500 unit

    Sulawesi

    Sulawesi Utara: 2.585 unitGorontalo: 1.624 unitSulawesi Tengah: 4.261 unitSulawesi Barat: 1.898 unitSulawesi Selatan: 19.189 unitSulawesi Tenggara: 7.362 unit

    Maluku dan Papua

    Maluku: 57 unitMaluku Utara: 45 unitPapua Barat: 2.425 unitPapua: 1.104 unitPapua Barat Daya: -Papua Tengah: -Papua Pegunungan: -Papua Selatan: –

    Selain realisasi fisik pembangunan, Program 3 Juta Rumah juga ditopang oleh kebijakan daerah yang memudahkan perizinan. Berdasarkan data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) hingga 16 Juli 2025, tercatat 129.773 unit rumah subsidi telah terealisasi.

    Kementerian PKP menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mempercepat proses perizinan. Hal ini dilakukan melalui kebijakan pembebasan bea persetujuan bangunan gedung (PBG) dan pea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

    Hingga 4 Oktober 2025, sebanyak 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia telah menerapkan kebijakan pembebasan tersebut. Langkah ini merupakan hasil implementasi surat keputusan bersama tiga menteri, yakni menteri PKP, menteri dalam negeri, dan menteri PU.