provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Pakar nilai patwal untuk Utusan Khusus Presiden perlu ditinjau ulang

    Pakar nilai patwal untuk Utusan Khusus Presiden perlu ditinjau ulang

    Jakarta (ANTARA) – Guru Besar Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof. Ulung Pribadi memandang bahwa patroli dan pengawalan (patwal) lalu lintas untuk Utusan Khusus Presiden perlu ditinjau ulang.

    Menurut Prof. Ulung, patwal untuk Utusan Khusus Presiden perlu dipertimbangkan tingkat urgensi tugas, dan dampaknya terhadap publik.

    “Peninjauan kebijakan ini akan memastikan efisiensi dan penggunaan yang tepat sasaran. Peninjauan juga penting untuk meminimalkan potensi penyalahgunaan fasilitas negara oleh pejabat,” kata Prof. Ulung saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.

    Ia menyampaikan pernyataan tersebut untuk merespons video viral patwal mobil hitam berpelat nomor RI 36 milik Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.

    “Penggunaan patwal seharusnya diberikan kepada pejabat yang memiliki urgensi tinggi dalam tugas kenegaraan, seperti Presiden, Wakil Presiden, atau pejabat yang berkaitan langsung dengan keamanan nasional,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, dia menilai bahwa pemberian patwal untuk pejabat yang tugasnya tidak mendesak justru dapat memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap masyarakat terlebih penggunaannya menimbulkan polemik di media sosial.

    Selain itu, kata dia, peninjauan pemberian patwal perlu dilakukan karena melibatkan sumber daya yang tidak sedikit, termasuk personel kepolisian.

    Sebelumnya, viral sebuah video di media sosial X yang diunggah oleh akun @rieribet yang menggambarkan seorang petugas patwal yang menunjuk-menunjuk seorang sopir taksi.

    Dalam video tersebut, seorang petugas patwal yang mengawal mobil dengan pelat nomor RI 36 membuka jalan di tengah kondisi lalu lintas yang sedang padat di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

    Sebuah taksi lalu berhenti lantaran ada truk yang berhenti di depannya. Ketika hendak pindah jalur, taksi itu tertahan karena ada mobil di jalur yang ingin ditempati.

    Akibatnya, taksi tersebut menghalangi petugas patwal yang sedang berusaha membuka jalan. Karena terhalang, petugas itu menunjuk-menunjuk sopir taksi tersebut.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jokowi Terus Menyala meski Pensiun, Kini Diterima Sultan dalam Pertemuan Terbatas

    Jokowi Terus Menyala meski Pensiun, Kini Diterima Sultan dalam Pertemuan Terbatas

    Jakarta: Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menunjukkan bahwa perannya tetap menyala meski telah pensiun dari jabatan pada 20 Oktober 2024. Mantan orang nomor satu di Indonesia ini terus aktif tampil di publik, menerima tamu di Solo, Jawa Tengah, melakukan kunjungan ke berbagai daerah, hingga bolak-balik ke Jakarta untuk berbagai keperluan.

    Kali ini, Jokowi melakukan kunjungan ke Keraton Kilen Yogyakarta dan bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Jokowi tiba di lokasi pada pukul 08.51 WIB menggunakan mobil jenis Alphard berpelat nomor B 1568 AZC.

    Ditya Nanaryo Aji, Koordinator Substansi Humas Kominfo DIY, membenarkan adanya pertemuan tersebut.

    “Iya benar, hadir pagi ini. (Jokowi) bertemu dengan Bapak Gubernur DIY di Keraton Kilen,” ucap Ditya, Rabu, 15 Januari 2025

    Namun, Ditya tidak mengetahui secara rinci isi pembicaraan antara Jokowi dan Sultan HB X.

    “Pertemuan terbatas, kami tidak diinfo membahas tentang apa,” tambahnya.

    Baca juga: OCCRP Akui Laporan Mereka Disalahgunakan Demi Kepentingan Politik

    Jokowi Tetap Aktif Pascapensiun
    Sejak meninggalkan Istana, Jokowi tidak serta-merta hilang dari sorotan. Di Solo, tempatnya kini berdomisili, Jokowi hampir setiap hari menerima tamu dari berbagai kalangan, baik tokoh politik, pejabat daerah, hingga pengusaha. Tidak hanya itu, ia juga sering berkunjung ke Jakarta untuk menghadiri pertemuan penting atau acara kenegaraan tertentu.

    Kegiatan Jokowi di masa pensiun juga kerap mencuri perhatian. Salah satunya adalah kunjungannya ke sejumlah daerah untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan tokoh-tokoh lokal. Yogyakarta menjadi salah satu destinasi kunjungannya kali ini, dengan agenda pertemuan bersama Sri Sultan HB X di Keraton Kilen.

    Meski telah lengser, Jokowi tetap dianggap sebagai sosok sentral yang dihormati oleh banyak pihak. Kiprahnya dalam berbagai kegiatan menunjukkan bahwa ia masih memiliki pengaruh besar dalam berbagai aspek, mulai dari politik, sosial, hingga ekonomi.

    Belum diketahui detail isi pertemuan dengan Sultan HB X, namun langkah Jokowi untuk tetap aktif dalam percaturan sosial dan politik nasional mengisyaratkan bahwa semangatnya “terus menyala” meski sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden.

    Jakarta: Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menunjukkan bahwa perannya tetap menyala meski telah pensiun dari jabatan pada 20 Oktober 2024. Mantan orang nomor satu di Indonesia ini terus aktif tampil di publik, menerima tamu di Solo, Jawa Tengah, melakukan kunjungan ke berbagai daerah, hingga bolak-balik ke Jakarta untuk berbagai keperluan.
     
    Kali ini, Jokowi melakukan kunjungan ke Keraton Kilen Yogyakarta dan bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Jokowi tiba di lokasi pada pukul 08.51 WIB menggunakan mobil jenis Alphard berpelat nomor B 1568 AZC.
     
    Ditya Nanaryo Aji, Koordinator Substansi Humas Kominfo DIY, membenarkan adanya pertemuan tersebut.

    “Iya benar, hadir pagi ini. (Jokowi) bertemu dengan Bapak Gubernur DIY di Keraton Kilen,” ucap Ditya, Rabu, 15 Januari 2025
     
    Namun, Ditya tidak mengetahui secara rinci isi pembicaraan antara Jokowi dan Sultan HB X.
     
    “Pertemuan terbatas, kami tidak diinfo membahas tentang apa,” tambahnya.
     
    Baca juga: OCCRP Akui Laporan Mereka Disalahgunakan Demi Kepentingan Politik

    Jokowi Tetap Aktif Pascapensiun

    Sejak meninggalkan Istana, Jokowi tidak serta-merta hilang dari sorotan. Di Solo, tempatnya kini berdomisili, Jokowi hampir setiap hari menerima tamu dari berbagai kalangan, baik tokoh politik, pejabat daerah, hingga pengusaha. Tidak hanya itu, ia juga sering berkunjung ke Jakarta untuk menghadiri pertemuan penting atau acara kenegaraan tertentu.
     
    Kegiatan Jokowi di masa pensiun juga kerap mencuri perhatian. Salah satunya adalah kunjungannya ke sejumlah daerah untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan tokoh-tokoh lokal. Yogyakarta menjadi salah satu destinasi kunjungannya kali ini, dengan agenda pertemuan bersama Sri Sultan HB X di Keraton Kilen.
     
    Meski telah lengser, Jokowi tetap dianggap sebagai sosok sentral yang dihormati oleh banyak pihak. Kiprahnya dalam berbagai kegiatan menunjukkan bahwa ia masih memiliki pengaruh besar dalam berbagai aspek, mulai dari politik, sosial, hingga ekonomi.
     
    Belum diketahui detail isi pertemuan dengan Sultan HB X, namun langkah Jokowi untuk tetap aktif dalam percaturan sosial dan politik nasional mengisyaratkan bahwa semangatnya “terus menyala” meski sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Sultan HB X pastikan pertemuan dengan Jokowi tak bahas politik

    Sultan HB X pastikan pertemuan dengan Jokowi tak bahas politik

    Yogyakarta (ANTARA) – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memastikan pertemuannya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Keraton Kilen, Yogyakarta, Rabu pagi, tidak membahas isu politik.

    “Enggak (bahas politik). pribadi saja,” ujar Sultan HB X kepada awak media usai melakukan pertemuan tertutup bersama Jokowi selama sekitar 1,5 jam di kediamannya itu.

    Raja Keraton Yogyakarta itu menegaskan bahwa kedatangan Jokowi ke kediamannya hanya untuk bersilaturahmi dan bersifat pribadi.

    Saat ditanya awak media mengenai isi pembicaraan bersama Jokowi, Sultan enggan mengungkapkan.

    “Ya enggak bisa (diungkap) dong. Wong itu pribadi kok. Ya, saya enggak mau punya komentar apa-apa. Ya silaturahmi saja,” ujar Sultan.

    Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo tiba di Keraton Kilen pada Rabu (15/1) sekitar pukul 08.51 WIB dengan mobil hitam berpelat nomor B 1568 AZC dan meninggalkan lokasi sekitar pukul 10.23 WIB.

    Saat meninggalkan kompleks Keraton Kilen, Jokowi tampak tersenyum ke arah awak media dari dalam mobil.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI tutup 309 perlintasan sebidang selama 2024 demi keselamatan

    KAI tutup 309 perlintasan sebidang selama 2024 demi keselamatan

    Selama tahun 2024, KAI mencatat 337 kejadian kecelakaan lalu lintas di perlintasan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menutup sebanyak 309 perlintasan sebidang demi mencegah kecelakaan di jalur kereta api dan meningkatkan keselamatan.

    “Sepanjang Januari hingga Desember 2024, KAI telah berhasil menutup 309 perlintasan sebidang,” kata VP Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan bahwa KAI terus berupaya meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menutup sejumlah perlintasan sebidang secara proaktif.

    Hal ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 Pasal 2, yang menyatakan bahwa perlintasan sebidang yang tidak memiliki Nomor JPL, tidak dijaga, dan/atau tidak berpintu dengan lebar kurang dari 2 meter harus ditutup atau dilakukan normalisasi jalur kereta api.

    Anne mengatakan, KAI terus berupaya menutup perlintasan sebidang yang tidak memenuhi regulasi. Pasalnya, perlintasan sebidang menjadi salah satu titik rawan terjadinya kondisi tidak aman berlalu lintas.

    “Selama tahun 2024, KAI mencatat 337 kejadian kecelakaan lalu lintas di perlintasan, dengan total 334 korban. Dari jumlah tersebut, 129 orang mengalami luka ringan, 82 orang luka berat, dan 123 orang meninggal dunia,” ujar Anne.

    Dia merinci data korban akibat kondisi tidak aman dalam berlalu lintas di perlintasan per wilayah Daop/Divre pertama di Daop 1 Jakarta sebanyak 10 meninggal, tujuh luka berat, 22 luka ringan.

    Daop 2 Bandung terdapat delapan kasus meninggal, empat luka berat, satu luka ringan; Daop 3 Cirebon terdapat 11 meninggal, empat luka berat, satu luka ringan; Daop 4 Semarang tercatat 14 meninggal, lima luka berat, 15 luka ringan; Daop 5 Purwokerto tercatat lima meninggal, dan tiga luka ringan.

    Selanjutnya, Daop 6 Yogyakarta tercatat enam meninggal, tiga luka berat, satu luka ringan; Daop 7 Madiun tercatat tujuh meninggal, dua luka berat, enam luka ringan; Daop 8 Surabaya 13 meninggal, lima luka berat, 14 luka ringan.

    Berikutnya, Divre I Medan: 23 meninggal, 18 luka berat, 23 luka ringan; Divre II Sumatera Barat satu meninggal, tujuh luka berat, delapan luka ringan; Divre III Palembang sembilan meninggal, dua luka berat, 13 luka ringan; dan Divre IV Tanjungkarang lima meninggal, 18 luka berat, dan tujuh luka ringan.

    Anne menambahkan, sebelum pelaksanaan penutupan tim KAI telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitarnya.

    Upaya penutupan perlintasan sebidang ilegal ini sejalan dengan aturan pada UU No:23 /2007 tentang Perkeretaapian, UU No: 22 /2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 pasal 5 dan 6.

    Keberadaan perlintasan sebidang di sebagian tempat melewati pemukiman warga dan daerah industri, sehingga rawan terjadi kondisi tidak aman bagi masyarakat.

    “Berdasarkan data dari Januari hingga Agustus 2024 saja sudah tercatat 535 kejadian temperan di jalur KA dan perlintasan. Pada tahun 2023 telah terjadi 774 kejadian temperan dan 738 kejadian temperan di tahun 2022,” jelas Anne.

    Upaya lain yang dilakukan KAI untuk meningkatkan keselamatan perlintasan sebidang sejak 2020 hingga 2024 meliputi sosialisasi keselamatan dengan melibatkan dinas perhubungan, railfans, dan masyarakat, pemasangan 1.553 spanduk peringatan di lokasi rawan, serta penertiban 646 bangunan liar di sekitar jalur KA.

    Selain itu, KAI juga mengusulkan pembuatan perlintasan tidak sebidang kepada pemerintah yaitu dengan membangun flyover atau underpass, serta melakukan perawatan dan perbaikan peralatan di perlintasan sebidang.

    Pada saat ini terdapat 3.693 titik perlintasan sebidang yang terdiri dari titik perlintasan terjaga sebanyak 1.883 (50,98 persen) dan titik perlintasan yang tidak terjaga sebanyak 1.810 (49,01 persen).

    KAI mengimbau masyarakat agar selalu meningkat disiplin berlalu lintas terutama ketika berada di perlintasan sebidang. Alat utama keselamatan di perlintasan tersebut adalah rambu – rambu lalu lintas.

    “Keberadaan palang pintu dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata. Jadi solusi utama untuk terhindar dari kecelakaan lalulintas di perlintasan adalah disiplin berlalu lintas,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Peringati Bulan K3, KAI Daop 6 komitmen keselamatan perjalanan KA

    Peringati Bulan K3, KAI Daop 6 komitmen keselamatan perjalanan KA

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Peringati Bulan K3, KAI Daop 6 komitmen keselamatan perjalanan KA
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 14 Januari 2025 – 15:42 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menegaskan komitmen terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melalui Peringatan bulan K3 Nasional setiap tanggal 12 Januari – 12 Februari.  

    Bulan K3 Nasional tahun 2025 dengan tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) Untuk Meningkatkan Produktivitas di KAI Group” ini menjadi momentum Daop 6 untuk menguatkan awarness baik pekerja maupun manajemen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

    “Tahun 2024 telah kita lalui dengan sejumlah pencapaian yang membanggakan, salah satunya adalah KAI berhasil meraih peningkatan Budaya Keselamatan Proaktif. Kami telah mengalami peningkatan skor kematangan budaya keselamatan dari tingkat patuh menjadi proaktif,” kata Kepala Daerah Operasi 6 Yogyakarta Bambang Respationo dalam apel peringatan Bulan K3 Nasional di Halaman BPTT Darman Prasetyo Yogyakarta, Senin (13/1).

    Ia menjelaskan bahwa tahun 2024 Daop 6 Yogyakarta dapat menjaga keselamatan dengan baik sehingga tidak ada kejadian kecelakaan KA. Namun ia menegaskan kepada jajaran Daop 6 untuk tidak lengah dan berpuas diri karena untuk menuju keselamatan yang optimal diperlukan kesadaran dan kepatuhan akan budaya keselamatan proaktif yang berkelanjutan oleh seluruh Insan KAI.

    Ia menatakan bahwa pencapaian ini harus menjadi penyemangat agar insan Daop 6 lebih proaktif dalam membangun budaya keselamatan dan menjadikan keselamatan menjadi yang utama. 

    “Fokus kita di tahun 2025 ini adalah terus membangun budaya keselamatan proaktif yang berkelanjutan. Komitmen ini perlu dibangun oleh seluruh insan KAI baik dari level pimpinan sampai ke seluruh jajaran pada semua aspek karena keselamatan adalah DNA dan pondasi bagi seluruh Insan KAI dalam memberikan pelayanan yang berkualitas pada masyarakat,” seru Bambang.

    Bambang mengatakan bahwa dari sisi internal, Daop 6 Yogyakarta akan terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.

    Ia juga mengajak masyarakat untuk membantu menjaga perjalanan KA dengan cara mematuhi aturan-aturan lalu lintas di perlintasan sebidang KA dan tidak beraktivitas apapun di jalur KA.

    “Kami berharap upaya baik dari internal dan eksternal KAI tersebut dapat selalu menjaga perjalanan KA agar senantiasa lancar, selamat, tepat waktu, dan nyaman,” tutup Bambang Respationo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Selasa (14/1). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jokowi Temui Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton, Bahas Apa ? – Page 3

    Jokowi Temui Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton, Bahas Apa ? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Kota Yogyakarta, Rabu, 15/1/2025).

    Pantauan di lokasi, Jokowi tiba di lokasi pada pukul 08.51 WIB menggunakan mobil hitam berpelat nomor B 1568 AZC. Sejumlah aparat keamanan terlihat berjaga di pintu gerbang kompleks kediaman Sultan HB X tersebut.

    Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji membenarkan pertemuan terbatas Jokowi dan Sultan HB X tersebut.

    “Bertemu dengan Bapak Gubernur DIY di Keraton Kilen. Pertemuan terbatas,” kata Ditya, seperti dilansir dari Antara.

     

    antan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengomentari laporan dan desakan Nurani 98 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut harta kekayaan dan keluarganya.

    Hingga saat ini, dia mengaku belum memperoleh informasi resmi mengenai agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

    “Kami tidak diinfo membahas tentang apa,” ujar Ditya.

    Hingga berita ini diturunkan, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Sultan HB X masih berlangsung secara tertutup.

     

     

     

  • Kematian Darso Pria Semarang yang Dianiaya Polisi, Banyak Fakta Terungkap, Ada Uang Damai Rp25 Juta – Halaman all

    Kematian Darso Pria Semarang yang Dianiaya Polisi, Banyak Fakta Terungkap, Ada Uang Damai Rp25 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap banyak fakta dalam kasus kematian Darso (43), pria Semarang yang dianiaya polisi.

    Keluarga mengungkapkan sempat diberi uang duka tanda damai senilai Rp25 juta oleh oknum polisi.

    Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga terungkap dalam kematian Darso, di antaranya sebagai berikut.

    Sehat saat Dijemput Polisi 

    Dari kesaksian istri korban, Poniyem (42), suaminya dijemput oleh anggota kepolisian di rumahnya di Kampung Gilisari, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/9/2024).

    Darso dijemput pukul 06.00 WIB pagi oleh tiga orang menggunakan mobil.

    Kala itu, lanjut Poniyem, Darso dijemput dalam keadaan sehat walafiat.

    Baru delapan jam berlalu, Poniyem lalu dikabari bahwa Darso sakit.

    Seketika itu, Poniyem langsung datang ke rumah sakit untuk melihat keadaan suaminya.

    “Dijemput dalam kondisi sehat, pukul 14.00 dikabari jika suami saya di rumah sakit,” ujar istri Darso, Poniyem (42) di Mapolda Jateng, Jumat (10/1/2025) malam.

    Sakit saat Ditemui Istri

    Poniyem pun kaget melihat keadaan suaminya yang sudah babak belur .

    Darso diketahui dirawat di ICU selama 3 hari dan masuk ruang perawatan 3 hari.

    Sebelum pada akhirnya kehilangan nyawa, Darso pun menceritakan dia mendapatkan penganiayaan anggota kepolisian.

    “Saya lihat ada luka lebam-lebam di kepala bagian pipi kanan.”

    “Suami sempat didatangi oknum itu di rumah sakit, (namun) selepas mereka pergi, suami baru cerita habis dipukuli oleh mereka,” ujar Poniyem.

    Dari pengakuan Darso kepada istri, ada sebanyak enam anggota kepolisian yang memukulinya.

    Mereka adalah anggota kepolisian dari Yogyakarta.

    Sang adik, Tocahyo (34), mengatakan kakaknya terluka parah akibat dipukuli oleh polisi terkait adanya kecelakaan lalu lintas di Yogyakarta.

    “Darso (sebelum meninggal) bilang ke saya dipukuli di bagian dada oleh enam orang polisi asal Yogyakarta, dia dipukuli karena kasus kecelakaan lalu lintas di sana (Yogyakarta).”

    “Di rumah sebelum meninggal dunia, dia bilang ke saya kalau ingin menuntut oknum itu, karena merasa tersakiti, dianiaya polisi,” katanya dikutip dari TribunJateng.com, Minggu (12/1/2025).

    Keluarga Disodori Rp 25 Juta

    Kuasa hukum keluarga korban, Antoni Yudha Timor, mengatakan keluarga sempat diberi uang Rp25 juta.

    Keluarga awalnya menganggap uang itu sebagai uang duka atas meninggalnya Darso.

    Namun, uang itu sampai sekarang masih utuh belum tersentuh.

    Keluarga berencana mengembalikan uang tersebut dan melaporkan tindakan tersebut ke pihak berwajib.

    Laporan Dibuat

    Dengan kesepakatan bersama, akhirnya keluarga melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

    Terlapor yakni anggota Satlantas Polresta Yogyakarta berinisial I. 

    “Dia anggota aktif.”

    “Sementara 1 orang terlebih dahulu yang dilaporkan, tapi dugaan ada 6 orang yang melakukan penganiayaan,” ujar Antoni.

    Dalam pelaporan tersebut, mereka sudah membawa beberapa bukti seperti hasil rontgen gesernya ring jantung korban, foto dan video, serta bukti lainnya. 

    Termasuk saksi dari keluarga korban.

    Disampaikan Antoni, keluarga korban melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan berencana yang mengakibatkan kematian dan dugaan pidana menyebabkan maut yang sebagaimana diatur dalam Pasal 355 ayat 2 KUHP junto Pasal 170 ayat 2 dan ayat 3 yang diduga dilakukan oleh oknum dari Satlantas Polresta Yogyakarta.

    Kronologi Kasus

    Antoni mengungkapkan kejadian penganiayaan berujung kematian ini berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas yang dialami korban saat menabrak orang di wilayah hukum Polresta Yogyakarta pada Juli 2024, lalu.

    Korban sempat bertanggung jawab dengan membawa korban ke klinik terdekat.

    Namun, karena tidak punya uang, korban meninggalkan KTP.

    Setelah kejadian itu korban pulang ke Semarang. 

    “Korban ketakutan karena mobil rental, juga dia ke Jakarta mencari uang selama dua bulan.”

    “Tetapi karena tidak ada hasil, pulang lagi ke Semarang,” terang Antoni.

    Belakangan terungkap, penangkapan ini tidak disertai surat tugas.

    “Korban dibawa tanpa surat penangkapan surat tugas dan tanpa surat apapun,” katanya.

    Polda Jateng Benarkan Pelaku Oknum Polisi

    Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol. Aditya Surya Dharma membenarkan ada anggotanya yang memburu Darso hingga ke Kota Semarang.

    Saat bertemu dengan Darso, Tim Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta menanyakan ke Darso apakah pernah terlibat kecelakaan lalu lintas pada 12 Juli di Yogyakarta.

    Awalnya Darso memang tidak mengakui bahwa dirinya terlibat dalam kecelakaan di Kota Yogyakarta.

    Namun, setelah diberi bukti CCTV, Darso baru mengakuinya.

    Aditya menyampaikan, setelah mengakui kecelakaan itu, Darso lalu mengajak Tim Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta menuju ke lokasi rental mobil.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Darso Warga Mijen Semarang Meninggal Usai Dianiaya Polisi dari Yogyakarta, Wajah Penuh Luka Lebam dan TribunBanyumas.com dengan judul Pengakuan Istri Darso Vs Polisi Yogya Soal Dugaan Penganiayaan Sopir Rental Berujung Nyawa Melayang

    (Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Hasanudin Aco)(TribunJateng.com/Iwan Arifianto)(TribunBanyumas.com/Iwan Arifianto)

  • 9
                    
                        Jokowi Bertemu dengan Sultan HB X di Keraton Kilen, Pertemuan Terbatas?
                        Yogyakarta

    9 Jokowi Bertemu dengan Sultan HB X di Keraton Kilen, Pertemuan Terbatas? Yogyakarta

    Jokowi Bertemu dengan Sultan HB X di Keraton Kilen, Pertemuan Terbatas?
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden ketujuh Republik Indonesia,
    Joko Widodo
    (Jokowi), berkunjung ke
    Keraton Kilen

    Yogyakarta
    pada Rabu (15/1/2025) pukul 08.51 WIB.
    Dalam kunjungannya, Jokowi menggunakan mobil jenis Alphard dengan nomor polisi B 1568 AZC.
    Saat dikonfirmasi, Koordinator Substansi Humas Kominfo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ditya Nanaryo Aji, membenarkan adanya kunjungan tersebut.
    “Iya benar, hadir pagi ini. (Jokowi) bertemu dengan Bapak
    Gubernur DIY
    di Keraton Kilen,” ucap Ditya, Rabu (15/1/2025).
    Namun, Ditya mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui secara detail agenda pertemuan antara Jokowi dan Sri Sultan.
    “Pertemuan terbatas, kami tidak diinfo membahas tentang apa,” kata dia.


    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal Kereta Api Tambahan untuk Periode Libur Panjang Januari 2025 – Halaman all

    Jadwal Kereta Api Tambahan untuk Periode Libur Panjang Januari 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menyiapkan kereta api tambahan untuk menyambut libur panjang akhir pekan pada bulan Januari 2025.

    Penambahan ini diharapkan dapat memberikan alternatif perjalanan bagi pelanggan yang telah kehabisan tiket reguler sekaligus menambah pilihan waktu keberangkatan.
     
    “KAI akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Penambahan jadwal kereta api ini merupakan langkah kami untuk memastikan masyarakat tetap dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman selama periode libur panjang,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam siaran persnya, Senin (13/1/2025).

    “Kami mengimbau pelanggan untuk segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau mitra resmi KAI sebelum kehabisan tiket,” ungkapnya.

    Nantinya kereta api tambahan yang dioperasikan oleh KAI untuk akhir pekan panjang ini dilengkapi dengan berbagai tipe sarana yang modern dan nyaman.

    Adapun pilihan sarana tersebut meliputi kereta eksekutif Mild Steel, kereta eksekutif New Image, kereta eksekutif Stainless Steel Generasi 1, serta kereta Ekonomi Premium Stainless Steel yang dirancang dengan kenyamanan premium.

    Selain itu, ada juga kereta ekonomi long seat berkapasitas 80 penumpang yang menawarkan pengaturan tempat duduk praktis untuk perjalanan jarak pendek maupun menengah. 
     
    “Dengan beragam pilihan sarana ini, KAI memastikan pengalaman perjalanan yang lebih variatif, nyaman, dan sesuai kebutuhan penumpang. Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kereta api tambahan ini dengan segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau mitra penjualan tiket resmi. Selain lebih praktis, pembelian tiket melalui aplikasi juga mendukung upaya digitalisasi layanan KAI,” kata Anne. 
     
    Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan ketersediaan tiket, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI di 121 atau melalui media sosial resmi KAI.

    Selengkapnya, inilah jadwal KA tambahan untuk libur panjang akhir pekan pada bulan Januari 2025.

    Jadwal Kereta Api Tambahan untuk Libur Panjang Januari 2025

    Keberangkatan 10-12, 17-19 & 24-30 Januari 2025

    KA 190F Mutiara Timur (Ketapang-Surabaya Gubeng) Berangkat 08.30 WIB – Datang 15.04 WIB.
    KA 189F Mutiara Timur (Surabaya Gubeng-Ketapang) Berangkat 21.45 WIB – Datang 03.55 WIB.

    Keberangkatan 23 Januari 2025

    KA 83F Arjuno Ekspres (Surabaya Gubeng-Malang) Berangkat 09.35 WIB – Datang 11.37 WIB.
    KA 84F Arjuno Ekspres (Malang-Surabaya Gubeng) Berangkat 05.25 WIB  – Datang 07.27 WIB.

    Keberangkatan 23-29 Januari 2025

    KA 7003B Tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 18.20 WIB  – Datang 02.10 WIB.
    KA 7015B Tambahan SLO GMR (Solo Balapan-Gambir) Berangkat 21.50 WIB  – Datang 06.48 WIB.
    KA 7023C Tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 20.40 WIB  – Datang 05.05 WIB.

    Keberangkatan 23-30 Januari 2025

    KA 7024D Tambahan BD SLO (Bandung-Solo Balapan) Berangkat 10.25 WIB – Datang 19.24 WIB.
    KA 10907 Tambahan LPN PSE (Lempuyangan-Pasarsenen) Berangkat 06.00 WIB – Datang 13.55 WIB.
    KA 10908 Tambahan PSE LPN (Pasarsenen-Lempuyangan) Berangkat 16.00 WIB – Datang 23.58 WIB.

    Keberangkatan 23-31 Januari 2025

    KA 7009A Sembarani Tambahan (Surabaya Pasarturi-Gambir) Berangkat 12.40 WIB – Datang 21.22 WIB.

    Keberangkatan 24-30 Januari 2025

    KA 7004B Tambahan GMR YK (Gambir-Yogyakarta) Berangkat 05.50 WIB – Datang 13.07 WIB.
    KA 7001B Tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 05.50 WIB – Datang 13.17 WIB.
    KA 7002B Tambahan GMR YK (Gambir-Yogyakarta) Berangkat 18.40 WIB – Datang 02.10 WIB.
    KA 7016B Tambahan GMR SLO (Gambir-Solo Balapan) Berangkat 11.55 WIB – Datang 20.17 WIB.

    Keberangkatan 24-31 Januari 2025

    KA 7010A Sembarani Tambahan (Gambir-Surabaya Pasarturi) Berangkat 00.05 WIB – Datang 08.43 WIB.

    Keberangkatan 25, 26, 28 & 29 Januari 2025

    KA 7022C Tambahan BD SLO (Bandung-Solo Balapan) Berangkat 22.22 WIB – Datang 07.50 WIB.

    Keberangkatan 25, 26, 29 & 30 Januari 2025

    KA 7021D Tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 09.10 WIB – Datang 19.03 WIB.

    Keberangkatan 28 Januari 2025

    KA 199F Kaligung (Semarang Poncol-Tegal) Berangkat 19.40 WIB – Datang 21.45 WIB.
    KA 200F Kaligung (Tegal-Semarang Poncol) Berangkat 20.30 WIB – Datang 22.40 WIB.

    Keberangkatan 28 & 29 Januari 2025

    KA 29F Argo Cheribon (Cirebon-Gambir) Berangkat 20.00 WIB  – Datang 22.57 WIB.
    KA 30F Argo Cheribon (Gambir-Cirebon) Berangkat 23.30 WIB  – Datang 02.30 WIB.
    KA 40A Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) Berangkat 14.12 WIB – Datang 16.57 WIB.
    KA 51 Argo Parahyangan (Bandung-Gambir) Berangkat 10.50 WIB – Datang 13.50 WIB.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Kelas Menengah Turun Kasta & Pajak Naik, Industri Otomotif Perlu Tambahan Insentif

    Kelas Menengah Turun Kasta & Pajak Naik, Industri Otomotif Perlu Tambahan Insentif

    Jakarta

    Tantangan industri otomotif bertambah tahun ini. Proyeksi pasar otomotif 2025 bahkan tidak bisa tembus pada angka satu juta unit.

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, Setia Diarta menjelaskan beberapa faktor anjloknya penjualan otomotif tahun 2024.

    “(Tahun) 2024 dibandingkan 2023 ada penurunan lebih kurang 15-16 persen, alasan paling banyak adanya pelemahan daya beli masyarakat, kenaikan suku bunga di kendaraan kredit kendaraan bermotor,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, Setia Diarta di Gedung Kemenperin, Selasa (14/1/2025).

    Kenaikan beberapa instrumen pajak menjadi salah satu faktor. Tahun 2025, deretan mobil yang dipasarkan di Indonesia tetap kena pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen, termasuk segmen low cost green car (LCGC).

    Belum lagi adanya penerapan opsen pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan — meskipun ada beberapa provinsi sedang memberikan relaksasi antara lain Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, NTB, Bali, Kepri, Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Selatan (Sumsel), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun sifat relaksasi hanya sementara dan bukan permanen.

    Andai opsen pajak tetap berjalan serta tanpa tambahan insentif, penjualan mobil 2025 dikhawatirkan jebol di bawah 800 ribu unit. Bahkan trennya dikhawatirkan menjadi turun seperti zaman pandemi Covid-19.

    “Kita belum duduk bareng (penetapan target 2025), belum menghitung secara rinci, kalau tahun kemarin saja, tidak ada opsen kita satu juta saja tidak dapat. Tahun ini kita harapkan dengan model baru, dan sebagainya, dan perkembangannya ada opsen yang ditunda, kita kalau mau optimis di 900-an (Iribuan),” kata Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara.

    “Tapi kalau opsen dijalankan, kita bisa turun jauh ke bawah. Turunnya bisa balik ke zaman pandemi, bisa 650-700 (ribuan unit). Ya, berat-lah,” tambahnya lagi.

    Salah satu faktor melemahnya penjualan mobil dikarenakan turunnya jumlah kelas menengah di Indonesia. Segmen tersebut selama ini mereka menjadi pembeli kendaraan bermotor sekaligus mesin ekonomi Indonesia.

    Pada 2024, jumlah kelas menengah mencapai 47,85 juta, turun dari 2019 sebanyak 57 juta. Ini menjadi penyebab stagnasi pasar mobil di level 1 juta unit selama 2014-2023 dan kontraksi pasar pada 2024.

    “Keluarga inilah yang mampu mencicil mobil maupun mencicil rumah. Kelas menengah ini adalah yang menjadi engine motor daripada perekonomian,” kata Pengamat Ekonomi, Raden Pardede.

    “Itulah yang turun. Itulah yang berpengaruh ke penjualan mobil dan penjualan rumah,” tambahnya lagi.

    Salah satu insentif yang berhasil dijalankan Pemerintah adalah mengucurkan tambahan insentif berupa diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil 4×2 rakitan lokal.

    Pengamat otomotif dari LPEM UI, Riyanto menyatakan, kehadiran insentif yang sementara untuk industri otomotif dibutuhkan. Di sisi lain, penguatan daya beli dan akselerasi pertumbuhan ekonomi merupakan solusi jangka panjang.

    Berdasarkan hitungan LPEM Universitas Indonesia, dengan asumsi opsen pajak diberlakukan di semua wilayah, tarif PKB maksimum 1,2%, dan BBNKB 12%, total pajak mobil naik menjadi 48,9% dari harga dibandingkan sebelumnya sebesar 40,25%. Akibatnya, harga mobil baru naik 6,2% di tengah belum pulihnya daya beli masyarakat.

    Dia menyebutkan, dengan elastisitas -1,5, penjualan mobil tahun ini diprediksi turun 9,3% menjadi sekitar 780 ribu unit tahun 2025.

    Salah satu opsi insentif yang bisa dipertimbangkan pemerintah adalah diskon PPnBM untuk mobil berpenggerak 4×2 dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di atas 80%, seperti yang dilakukan pada 2021.

    Berdasarkan hitung-hitungan Riyanto, dengan diskon PPnBM 5% alias tarif PPnBM 10%, harga mobil bisa diturunkan 3,6%, yang bisa memicu tambahan permintaan 53.476 unit. Selanjutnya, dengan diskon PPnBM 7,5% atau tarif 7,5%, harga mobil bisa turunkan 5,3%, dengan tambahan permintaan 80.214 unit. Kemudian, jika diskon PPnBM 10%, harga mobil turun 7,1% yang akan memicu tambahan permintaan 106.592 unit.

    Terakhir, dengan PPnBM 0%, harga mobil turun 10,7% yang akan memicu tambahan permintaan 160 ribu unit.

    “Intinya kalau dari sisi konsumen pasti melihat harga, karena bandingan dia adalah dengan pendapatannya atau kemampuan belinya. Dari setiap insentif membuat harganya turun pasti meningkatkan pasar kita,” kata Riyanto.

    (riar/din)