provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Makna Tradisi Jualan Rujak pada Acara 7 Bulanan dalam Budaya Masyarakat Indonesia

    Makna Tradisi Jualan Rujak pada Acara 7 Bulanan dalam Budaya Masyarakat Indonesia

    YOGYAKARTA – Indonesia memiliki beragam tradisi yang sarat dengan nilai-nilai budaya dan spiritual. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan hingga kini adalah acara 7 bulanan atau mitoni, yang dilakukan untuk merayakan usia kehamilan tujuh bulan. Di beberapa daerah, tradisi ini sering kali disertai dengan ritual simbolis seperti jualan rujak. Apa sebenarnya makna tradisi jualan rujak pada acara 7 bulanan, dan mengapa praktik ini begitu penting dalam budaya masyarakat Indonesia?

    Makna Tradisi Jualan Rujak pada Acara 7 Bulanan

    Tradisi jualan rujak pada acara 7 bulanan memiliki filosofi mendalam yang mencerminkan harapan dan doa untuk ibu serta calon bayi. Rujak yang dibuat dalam ritual ini biasanya terdiri dari berbagai jenis buah-buahan yang memiliki rasa manis, asam, hingga pedas. Kombinasi rasa ini melambangkan berbagai pengalaman kehidupan yang akan dihadapi oleh sang bayi di masa depan. Kehidupan yang penuh warna baik suka maupun duka digambarkan melalui rasa beragam dari bahan-bahan rujak.

    Selain itu, menjual rujak secara simbolis oleh ibu hamil atau keluarga dekatnya juga mencerminkan nilai gotong royong dan kebersamaan. Kegiatan ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial dan menyampaikan rasa syukur kepada keluarga, teman, serta tetangga yang turut mendoakan keselamatan ibu dan janin.

    Rujak (Instagram @warungrujakwareg)

    Simbolisme dalam Bahan-Bahan Rujak

    Setiap bahan yang digunakan dalam rujak memiliki simbolisme khusus yang berhubungan dengan harapan baik bagi si bayi:

    Mangga: Melambangkan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup.Nanas: Menggambarkan kebahagiaan dan keberuntungan.Pisang: Simbol kelimpahan dan rezeki.Gula merah: Melambangkan manisnya kehidupan.Cabai: Mengajarkan bahwa hidup tidak lepas dari tantangan dan rasa pedas yang harus dihadapi dengan bijaksana.

    Perpaduan bahan ini menunjukkan keseimbangan kehidupan yang harus diterima dengan lapang dada. Makna tradisi jualan rujak pada acara 7 bulanan adalah mengajarkan calon orang tua untuk siap menghadapi suka duka dalam perjalanan membesarkan anak.

    Prosesi Jualan Rujak sebagai Bentuk Doa

    Jualan rujak dalam acara 7 bulanan bukanlah jual beli dalam arti sebenarnya. Sang ibu atau keluarga biasanya akan memerankan adegan menjual rujak kepada para tamu yang hadir, dan tamu-tamu tersebut memberikan uang sebagai simbol rezeki. Uang ini biasanya disimpan sebagai kenang-kenangan atau simbol harapan bahwa anak yang lahir kelak akan membawa keberkahan dan kelimpahan.

    Tradisi ini juga menjadi bentuk doa agar proses persalinan berjalan lancar. Dengan “menjual” rujak, ibu hamil secara simbolis melepaskan segala beban dan kecemasan, menyerahkannya kepada Yang Maha Kuasa. Para tamu yang hadir turut menyampaikan harapan dan doa, memperkuat semangat spiritual dalam prosesi tersebut.

    Makna Kebersamaan dan Kearifan Lokal

    Makna tradisi jualan rujak pada acara 7 bulanan tidak hanya terletak pada aspek spiritual, tetapi juga pada nilai-nilai sosial yang terkandung di dalamnya. Acara ini menjadi momen berkumpul bagi keluarga besar, sahabat, dan masyarakat sekitar. Tradisi ini mempererat tali silaturahmi dan menunjukkan bagaimana gotong royong masih menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat.

    Selain itu, tradisi ini mencerminkan kekayaan kearifan lokal yang perlu dilestarikan di tengah arus modernisasi. Meskipun banyak pasangan muda yang mungkin tidak lagi menjalankan tradisi ini, memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat membantu menjaga warisan budaya leluhur.

    Tradisi jualan rujak pada acara 7 bulanan memiliki makna yang kaya akan nilai-nilai spiritual, sosial, dan filosofis. Kombinasi rasa dari bahan rujak melambangkan suka dan duka kehidupan, sedangkan prosesi jualan mencerminkan harapan akan keberkahan dan kelancaran persalinan. Memahami makna tradisi jualan rujak pada acara 7 bulanan adalah langkah penting dalam melestarikan budaya yang sarat makna ini. Dengan melanjutkan tradisi tersebut, kita dapat terus menghormati warisan leluhur sekaligus mempererat hubungan sosial dalam komunitas.

    Selain itu cari tahu seperti apa Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 7 Bulan

    Jadi setelah mengetahui makna tradisi jualan rujak pada acara 7 bulanan, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Drummer Cilik Unjuk Gigi di Nguber Drummer Street Jam Goes To Malioboro

    Drummer Cilik Unjuk Gigi di Nguber Drummer Street Jam Goes To Malioboro

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Drummer cilik ikut unjuk gigi di Nguber Drummer Street Jam Goes To Malioboro di Yogyakarta, Sabtu (18/1/2025).

    Sukses menarik perhatian netizen di Tanah Air, gelaran Nguber Drummer kembali dihelat dengan konsep jam-session di ruang publik dengan tema Nguber Drummer Street Jam Goes to Malioboro yang digelar di depan pintu barat Kepatihan, Malioboro, Yogyakarta.

    Nguber Street Jam yang dimotori oleh Bowie Champa (drummer ex Gugun Blues Shelter) dan Yandi Andaputra (drummer Isyana Sarasvati, Kunto Aji) mengusung konsep street academy, demi mengangkat potensi drummer lokal.

    Nguber Drummer kali ini berkolaborasi dengan berbagai musisi asal Yogyakarta seperti seperti Andra Fareza (gitar), Dhani Eryawan (gitar), Paulus Neo (keyboard) dan Kakung Triad Mojo (vocal) juga komunitas drummer dari berbagai umur, mulai 5 tahun hingga dewasa.

    “Menyisir local talent, supaya tidak Jakarta sentris, padahal di daerah banyak talenta-talenta. Dan Jogja adalah episentrum seniman,” kata Bowie Champa, drummer Gugun Blues Shelter kepada Beritasatu.com.

    Nguber Street Jam kali ini lebih meriah dan lengkap dengan didukung Dinas Pariwisata DIY dan Visiting Jogja, bahkan dibuka dengan pawai bregodo Lombok Abang yang relate dengan perkusi.

    Para drummer dan musisi, berkolaborasi dalam sebuah street jam yang penuh energi. Para peserta juga mengajak pengunjung yang melintas di kawasan Malioboro untuk ikut terlibat dan berkesempatan unjuk gigi dalam menggebrak drum.

    Nguber Drummer merupakan aktivasi sosial dan singkatan dari Ngulik Bersama. Pertama dilakukan pada 2022, dengan tujuan mengumpulkan drummer dari seluruh Indonesia dalam satu wadah, yaitu Nguber Drummer.

  • 5 Manfaat Daun Dadap yang Jarang Orang Ketahui

    5 Manfaat Daun Dadap yang Jarang Orang Ketahui

    Liputan6.com, Yogyakarta – Daun dadap, tanaman yang tumbuh subur di berbagai wilayah Indonesia, telah lama dikenal memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Sejak zaman dahulu, masyarakat telah memanfaatkan daun dadap sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

    Kandungan senyawa aktif di dalamnya, seperti flavonoid dan tanin, memberikan khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Mulai dari meredakan demam hingga mengatasi masalah kulit, daun dadap telah menjadi bagian dari pengobatan alami turun-temurun.

    Tersembunyi di balik daunnya yang hijau segar, dadap menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima khasiat dari daun dadap:

    1. Menurunkan Kadar Kolesterol

    Daun dadap telah dikenal sebagai tanaman herbal yang memiliki manfaat kesehatan yang khususnya dalam mengelola kadar kolesterol dalam tubuh. Kandungan senyawa aktif dalam daun dadap, terutama flavonoid dan saponin, berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

    Kedua senyawa ini bekerja secara sinergis dalam tubuh, di mana flavonoid membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah, sementara saponin berkontribusi dalam meningkatkan aliran darah ke jantung. Dengan kombinasi kerja kedua senyawa tersebut, konsumsi daun dadap dapat menjadi salah satu alternatif alami untuk mendukung kesehatan kardiovaskular.

    2. Membantu Mengatasi Cacingan

    Daun dadap memiliki khasiat yang efektif sebagai obat tradisional untuk mengatasi infeksi cacing dalam tubuh. Ramuan yang dibuat dari rebusan daun dadap yang dicampur dengan madu terbukti ampuh dalam membunuh berbagai jenis cacing parasit seperti cacing pita, cacing gelang, dan cacing kremi.

    Kandungan senyawa aktif dalam daun dadap bekerja dengan cara mematikan cacing-cacing tersebut, sehingga parasit yang telah mati dapat dikeluarkan secara alami melalui proses buang air besar. Untuk memperoleh manfaat yang optimal dari ramuan ini, disarankan untuk mengonsumsinya setiap pagi hari dalam kondisi perut kosong.

     

  • Tingkatkan Konektivitas Udara, Maskapai Penerbangan Pelat Merah Tambah Armada hingga Buka Rute Baru

    Tingkatkan Konektivitas Udara, Maskapai Penerbangan Pelat Merah Tambah Armada hingga Buka Rute Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Maskapai penerbangan anak perusahaan Pertamina, Pelita Air, akan menambah enam pesawat sekaligus membuka akses rute penerbangan baru pada tahun 2025. Langkah ini diambil untuk meningkatkan konektivitas udara dan mendukung pariwisata di Indonesia.

    “Pada tahun ini, kami akan menambah enam pesawat baru. Dengan demikian, total armada kami akan mencapai 38 unit dengan berbagai tipe. Penambahan armada ini bertujuan untuk melayani rute dengan lalu lintas yang tinggi,” ujar Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan, Sabtu (18/1/2025).

    Penambahan armada dan rute baru maskapai penerbangan milik negara ini bertepatan dengan hari jadi Pelita Air yang ke-55 pada 24 Januari mendatang. Dalam rangka perayaan tersebut, Pelita Air akan menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan penumpang.

    “Menjelang ulang tahun Pelita Air, kami akan mengadakan berbagai kuis dan diskon untuk penumpang. Selain itu, kami juga berkomitmen meningkatkan pelayanan, baik melalui aplikasi maupun aspek lainnya,” tambah Dendy.

    Sebagai bagian dari perayaan hari jadinya, Pelita Air menawarkan diskon khusus sebesar 55% untuk penumpang, membagikan tiket gratis melalui media sosial, memberikan kejutan berupa merchandise di rute tertentu, serta menghadirkan berbagai aktivitas menarik lainnya.

    Saat ini, Pelita Air melayani penerbangan ke sejumlah kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bali, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Banjarmasin, Sorong, Aceh, Kendari, Lombok, dan Medan.

    Selama dua tahun menjalankan bisnis penerbangan komersial berjadwal, Pelita Air terus mempertahankan performa ketepatan waktu on-time performance (OTP) di atas 90% berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) sepanjang 2024.

    “Ke depan, kami berharap Pelita Air dapat terus mempertahankan dan meningkatkan pelayanan maksimal kepada penumpang,” tutup Dendy dalam menanggapi maskapai penerbangan pelat merah yang tambah armada dan rute baru di Tanah Air.

  • UGM Tempati Peringkat Pertama di Indonesia dalam Studi Gender

    UGM Tempati Peringkat Pertama di Indonesia dalam Studi Gender

    Liputan6.com, Yogyakarta – Lembaga pemeringkatan EduRank menempatkan UGM menempati peringkat pertama pada tingkat nasional untuk kajian Studi Gender untuk peringkat internasional di tingkat 612 dunia. Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) UGM, Indra Wijaya Kusuma mengatakan hasil pemeringkatan EduRank ini berdasarkan penilaian menggunakan indikator dari kualitas lulusan dan kinerja penelitian. “Indikator ini mencerminkan jumlah gabungan dari yang dimiliki oleh lulusan universitas sebesar 10 persen dan 45% dari sisi Kinerja penelitian,” katanya, Rabu (8/1/2025).

    Menurutnya keberhasilan UGM dalam mendorong studi soal gender dan penguatan peran perempuan dalam pendidikan dan pembelajaran. Lembaga EduRank menggunakan basis data OpenAlex sebagai proksi untuk mengambil publikasi ilmiah dan hasil sitasi dan penilaian indikator keunggulan non-akademik sebesar 45 persen.

    Soal studi gender Sri Wiyanti Eddyono Peneliti Pusat Kajian Hukum, Gender dan Sosial dari Fakultas Hukum UGM mengatakan UGM banyak melaksanakan kajian-kajian penelitian soal gender yang berdampak pada hasil publikasi, kurikulum, dan memberikan dampak ke masyarakat melalui advokasi kebijakan. “Publikasi-publikasi yang tersitasi artinya memang UGM mendorong adanya gender mainstreaming dan banyak masuk ke fakultas-fakultas yang isu gender,” katanya. 

    Menurutnya perlu adanya dukungan untuk kajian-kajian soal hukum, gender dan sosial humaniora mulai dari publikasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Ia mengatakan UGM juga memiliki perhatian khusus pada isu pencegahan dan perlindungan kekerasan seksual. “Praktik baik ini adalah salah satu indikator yang memberi dampak dari inisiatif pionir dalam pencegahan seksual di kampus,” paparnya.

  • 3 Cara Jitu BJ Habibie Saat Hadapi Kenaikan Nilai Tukar Dolar AS

    3 Cara Jitu BJ Habibie Saat Hadapi Kenaikan Nilai Tukar Dolar AS

    Liputan6.com, Yogyakarta – Krisis moneter 1998 menjadi titik nadir perekonomian Indonesia ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mencapai level terendah di angka Rp16.800. Situasi ini memicu kepanikan di tengah masyarakat dan mengancam stabilitas ekonomi nasional.

    Akan tetapi, di tengah kondisi yang tampak tak berpengharap itu, sosok B.J. Habibie yang baru dilantik sebagai Presiden RI berhasil membawa angin segar perubahan. Dalam waktu relatif singkat, Habibie menerapkan serangkaian kebijakan ekonomi yang terbukti efektif mengendalikan krisis.

    Salah satu prestasi terbesarnya adalah kemampuan memperkuat nilai tukar rupiah hingga mencapai level Rp6.550 per dolar AS. Pencapaian ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi Indonesia dari keterpurukan.

    Di tengah situasi perbankan yang kolaps dan melonjaknya harga kebutuhan pokok yang membuat rakyat menderita, langkah-langkah strategis Habibie berhasil mengembalikan kepercayaan pasar dan menstabilkan perekonomian nasional. Keberhasilannya memulihkan nilai tukar rupiah dalam hitungan bulan membuktikan ketepatan kebijakan yang ia terapkan di masa-masa kritis tersebut. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga langkah jitu Habibie saat hadapi dollar naik:

    1. Independensi Bank Indonesia

    Menghadapi krisis perbankan yang akut, Habibie mengambil langkah tegas dengan melakukan konsolidasi terhadap bank-bank bermasalah. Kebijakan ini ditandai dengan penggabungan empat bank pemerintah yang tengah goyah – Bank Ekspor Impor (Bank Exim), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Bumi Daya (BBD), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)-menjadi satu entitas yang kemudian dikenal sebagai Bank Mandiri pada 2 Oktober 1998.

    Langkah merger ini terbukti efektif dalam menyelamatkan sistem perbankan nasional dan menciptakan bank yang lebih sehat dan kuat. Tidak berhenti sampai di situ, Habibie juga mengambil kebijakan strategis dengan memisahkan Bank Indonesia dari pengaruh pemerintah melalui UU No 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.

    Keputusan bersejarah ini memberikan independensi kepada Bank Indonesia sebagai bank sentral untuk menjalankan kebijakan moneter tanpa intervensi politik. Bank Indonesia kini memiliki kewenangan penuh dalam menentukan kebijakan nilai tukar, suku bunga, dan instrumen moneter lainnya.

    Independensi Bank Indonesia menjadi fondasi penting bagi penguatan sistem keuangan nasional. Dengan status barunya sebagai lembaga negara yang independen, Bank Indonesia dapat lebih leluasa mengambil kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mengendalikan inflasi.

    2. Penerbitan SBI Berbunga Tinggi

    Di tengah kepanikan masyarakat yang berbondong-bondong menukar rupiah ke dolar AS, Habibie mengeluarkan kebijakan moneter yang berani melalui penerbitan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan tingkat suku bunga yang sangat tinggi. Kebijakan ini, meski terkesan agresif, memiliki perhitungan matang untuk menarik kembali kepercayaan masyarakat terhadap rupiah.

    Dengan menawarkan imbal hasil yang menggiurkan, SBI berhasil menjadi instrumen investasi yang lebih menarik dibandingkan spekulasi dolar. Strategi penerbitan SBI berbunga tinggi ini terbukti efektif dalam menghentikan pelarian modal (capital flight) ke dolar AS.

    Masyarakat yang sebelumnya panic buying dolar mulai mengalihkan dananya ke instrumen SBI yang menjanjikan keuntungan lebih besar. Bank-bank pun kembali mendapatkan kepercayaan nasabah, ditandai dengan meningkatnya simpanan masyarakat di perbankan nasional.

    Kondisi ini secara bertahap memulihkan likuiditas perbankan yang sebelumnya sempat mengering. Dampak positif kebijakan ini segera terlihat dari menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kepercayaan pasar yang sempat hilang berangsur pulih seiring dengan stabilnya sistem keuangan nasional.

    3. Terapkan Harga Murah

    Di tengah tekanan krisis ekonomi, Habibie mengambil kebijakan kontroversial dengan tetap mempertahankan harga bahan pokok, listrik, dan BBM pada level yang terjangkau masyarakat. Keputusan ini diambil untuk melindungi daya beli masyarakat yang sudah terpukul akibat krisis, meski hal tersebut berarti pemerintah harus menanggung beban subsidi yang sangat besar.

    Kebijakan pengendalian harga ini menjadi penyelamat bagi jutaan rakyat Indonesia yang sedang berjuang di tengah kesulitan ekonomi. Akan tetapi, besarnya beban subsidi ini menuai kritik dari berbagai pihak, terutama lembaga keuangan internasional yang mendesak Indonesia untuk mengurangi subsidi.

    Menghadapi situasi ini, Habibie melakukan pendekatan dengan mengajak langsung rakyat Indonesia untuk berhemat dalam penggunaan listrik dan BBM. Kampanye penghematan energi ini tidak hanya bertujuan mengurangi beban subsidi negara, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa pemulihan ekonomi membutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat.

    Kombinasi antara kebijakan pengendalian harga dan kampanye hemat energi ternyata memberikan dampak positif. Stabilnya harga kebutuhan pokok membantu meredam gejolak sosial, sementara berkurangnya konsumsi energi membantu mengurangi tekanan pada anggaran negara. Hasilnya, nilai tukar dolar AS yang sebelumnya mencapai puncak mulai turun drastis, rupiah menguat secara signifikan, dan yang lebih penting lagi, kepercayaan investor mulai pulih.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • 17 Januari 1948: Langkah berliku menuju kemerdekaan

    17 Januari 1948: Langkah berliku menuju kemerdekaan

    Perjanjian Renvile (Sumber: Nationaal Museum van Wereldculturen) (https://tinyurl.com/524a48fj)

    17 Januari 1948: Langkah berliku menuju kemerdekaan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Perjanjian Renville menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda. Perjanjian ini ditandatangani pada 17 Januari 1948 di atas kapal perang Amerika Serikat, USS Renville, yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Mediasi ini muncul sebagai respons internasional terhadap konflik yang terus memanas antara Indonesia dan Belanda setelah Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947.

    Belanda melancarkan serangan militer meskipun sebelumnya telah ada kesepakatan dalam Perjanjian Linggarjati. Konflik ini mengundang perhatian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang kemudian membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) untuk memediasi perselisihan. Perundingan yang dimulai pada Desember 1947 melibatkan delegasi Indonesia yang dipimpin Amir Sjarifuddin, delegasi Belanda yang dipimpin R. Abdulkadir Widjojoatmodjo, dan KTN yang terdiri dari wakil Amerika Serikat, Australia, dan Belgia.

    Hasil dari perundingan ini mencakup beberapa poin penting, seperti pengakuan garis demarkasi (Garis Van Mook) sebagai batas wilayah kekuasaan, penghentian permusuhan, serta pengakuan bahwa wilayah Indonesia hanya meliputi Yogyakarta, Jawa Tengah, dan sebagian Sumatra. Belanda juga berjanji untuk mengakui kemerdekaan Indonesia secara bertahap dalam bentuk negara federal.

    Namun, perjanjian ini memunculkan berbagai dampak yang signifikan. Secara politik, Kabinet Amir Sjarifuddin menghadapi tekanan besar karena dianggap terlalu kompromistis, hingga akhirnya jatuh dari kekuasaan. Di sisi militer, pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berada di wilayah yang diduduki Belanda terpaksa mundur ke daerah yang diakui dalam garis demarkasi, menciptakan perjalanan panjang dan penuh pengorbanan yang kemudian dikenal sebagai “long march.” Di tingkat internasional, Perjanjian Renville menunjukkan bahwa perjuangan Indonesia untuk meraih kedaulatan mendapat perhatian dunia dan semakin memantapkan posisi diplomatiknya.

    Meskipun memberikan pengakuan internasional terhadap keberadaan Indonesia, Perjanjian Renville juga memperlihatkan tantangan besar yang harus dihadapi bangsa ini untuk mencapai kemerdekaan penuh. Peristiwa ini adalah langkah yang berat namun penting dalam perjalanan panjang menuju pengakuan kedaulatan Indonesia pada tahun 1949. Penandatanganan Perjanjian Renville menjadi cerminan semangat perjuangan bangsa dalam menghadapi tekanan, baik dari dalam maupun luar negeri, demi mempertahankan kedaulatan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata.

    Sumber : Sumber Lain

  • Gus Ipul jadikan Puskesos pusat pemutakhiran data kemiskinan

    Gus Ipul jadikan Puskesos pusat pemutakhiran data kemiskinan

    Mensos Gus Ipul berdialog dengan warga saat tinjau layanan Puskesos Barokah di Kab. Bantul Jum`at 17/1/2025 (Foto : Humas Kemensos RI)

    Gus Ipul jadikan Puskesos pusat pemutakhiran data kemiskinan
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Sabtu, 18 Januari 2025 – 14:26 WIB

    Elshinta.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) yang ada di seluruh Indonesia akan dijadikan pusat pemutakhiran data kemiskinan.

    “Saya berharap puskesos menjadi salah satu tempat untuk updating atau untuk pemutakhiran data. Jadi lewat puskesos ini, kita juga bisa mengusulkan atau mengoreksi data,” kata Gus Ipul usai meninjau layanan Puskesos Barokah Kalurahan Guwosari di Kec. Pajangan, Kab. Bantul pada Jum’at (17/1/2025) petang. 

    Selain untuk updating, Gus Ipul juga mengatakan bahwa Puskesos ialah wadah yang strategis untuk merespon berbagai keluhan warga. 

    Pada kesempatan ini, Gus Ipul sempat berdialog bersama beberapa warga Kalurahan Guwosari yang mengadukan masalahnya. Salah satunya ialah Saginem (52). Ia mengadukan kesulitan biaya sekolah anaknya, Dwi Ananto (17).
     
    Selain Saginem dan Anjah, Gus Ipul juga mendengarkan berbagai macam keluhan. Ada yang tidak bisa menebus ijazahnya, ada yang kesulitan biaya kuliah, ada pula yang belum terdaftar dalam kepesertaan BPJS. 

    Puskesos menampung semua, menyelesaikan keluhan tersebut dengan cara berkolaborasi dengan dinas atau instansi terkait.

    Seluruh layanan yang dilaksanakan oleh Puskesos tersebut juga merupakan sebuah upaya agar bantuan sosial bisa tepat sasaran. 

    Untuk itu, guna menunjang kinerja Puskesos Barokah Yogyakarta dalam melayani masyarakat Kelurahan Guwosari, Gus Ipul juga menyerahkan bantuan berupa komputer, laptop dan printer.

    Penulis : Hutomo Budi

    Sumber : Radio Elshinta

  • 5 Terowongan Kereta Terpanjang di Indonesia

    5 Terowongan Kereta Terpanjang di Indonesia

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero tercatat memiliki 16 terowongan bersejarah. Terowongan tersebut tersebar di berbagai wilayah Indonesia dengan panjang yang bervariasi.

    Dari 16 itu, 5 terowongan masuk daftar terpanjang. Salah satunya Terowongan kereta Sasaksaat yang berlokasi di Bandung Barat.

    Berikut 5 terowongan terpanjang milik KAI:

    1. Terowongan Sasaksaat (950 meter) di Daop 2 Bandung.

    2. Terowongan Karangkates 2 (892 meter) di Daop 8 Surabaya.

    3. Terowongan Lubuk Kalam (828 meter) di Divre II Sumatera Barat.

    4. Terowongan Mrawan (690 meter) di Daop 9 Jember.

    5. Terowongan Lampegan (680 meter) di Daop 2 Bandung.

    Selain 5 di atas, KAI juga memiliki 11 terowongan lainnya seperti Notog, Kebasen 1, Kebasen 2, Ijo di Daop 5 Purwokerto; Kadipiro 1 dan Kadipiro 2 di Daop 6 Yogyakarta; Karangkates 1 di Daop 8 Surabaya; Garahan di Daop 9 Jember; serta Gunung Gajah, Tebing Tinggi di Divre III Palembang, dan Pidada di Divre IV Tanjungkarang.

    “Selain menjaga infastruktur terowongan, KAI juga terus berupaya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dengan melakukan serangkaian penggantian material pada prasarana jalan rel sepanjang tahun 2024,” kata kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/1/2025).

    “Hingga akhir tahun, KAI melakukan penggantian rel baru sepanjang 495.562 meter, memasang 24.007 batang bantalan sintetis untuk memperkuat infrastruktur rel, serta menambah balas sebanyak 251.565 m³ dan mengganti 210 unit wesel baru,” sambung Anne

    Ia menambahkan, KAI terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan para pelanggan. Langkah-langkah ini dilakukan sebagai upaya KAI menggerakkan transportasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    “Program perawatan dan peningkatan keandalan prasarana dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan yang ketat dan prosedur operasi yang teruji. Langkah ini mendukung upaya KAI meningkatkan frekuensi perjalanan, percepatan kecepatan kereta api, serta on-time performance,” jelas Anne.

    Tidak hanya dari prasarana, dari segi sarana KAI juga melakukan investasi strategis untuk menghadirkan layanan modern. KAI bekerja sama dengan PT INKA untuk pengadaan 612 kereta baru Stainless Steel New Generation (SSNG) yang dilakukan secara bertahap hingga tahun 2027. Setiap unit kereta baru ini melalui serangkaian uji coba dan evaluasi menyeluruh sebelum melayani penumpang.

    “Uji coba ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa seluruh sarana yang baru datang memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan tinggi. Ini adalah bagian dari sejarah penting KAI dalam investasi terbesar untuk menggantikan sarana lama dengan yang baru,” ujarnya.

    KAI senantiasa berkomitmen menjaga dan meningkatkan keandalan prasarana serta sarana untuk menghadirkan layanan kereta api yang aman, nyaman, dan selamat bagi masyarakat.

    “Melalui program perawatan berkala dan penggantian material infrastruktur yang berstandar tinggi, KAI memastikan bahwa setiap perjalanan kereta api berlangsung lancar dan sesuai dengan prinsip keselamatan. Langkah ini merupakan upaya KAI untuk mendukung transportasi berkelanjutan yang menjadi bagian penting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tutup Anne.

    (ily/hns)

  • Nasib Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul, Dijerat 5 Tahun usai Ambil 5 Potong Kayu dari Hutan – Halaman all

    Nasib Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul, Dijerat 5 Tahun usai Ambil 5 Potong Kayu dari Hutan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria berinisial M (44) asal Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencurian kayu.

    Aksi pencurian tersebut terjadi di petak 101 RPH Menggoro BDH, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, pada Rabu (25/12/2024).

    Petugas kepolisian berhasil mengamankan M beserta barang bukti berupa lima potong kayu dengan berbagai ukuran.

    Atas perbuatannya, M terancam hukuman penjara maksimal lima tahun. Ia diduga melanggar Pasal 82 ayat (1) huruf b jo Pasal 12 huruf b, atau Pasal 83 ayat (1) huruf b jo Pasal 12 huruf e, atau Pasal 84 ayat (1) jo Pasal 12 huruf f Undang-undang RI Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Perusakan Hutan, sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

    Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suranto, menyebutkan bahwa penangguhan penahanan terhadap M telah dikabulkan atas permintaan pihak keluarga.

    “Betul, penahanannya kami tangguhkan karena ada permintaan dari keluarga dan penjamin. Penangguhan dilakukan pada sore kemarin,” ungkapnya, Jumat (17/1/2025), dikutip dari TribunJogja.com.

    Menurut AKP Suranto, alasan utama penangguhan adalah karena M merupakan tulang punggung keluarga. Meski demikian, ia memastikan bahwa proses hukum tetap berjalan sesuai dengan ketentuan.

    “Kasus masih berjalan prosesnya sesuai hukum yang berlaku. Untuk adanya restorative justice itu diserahkan kepada pelapor dalam hal ini pihak hutan negara,” lanjutnya.

    Sebelumnya, Kapolsek Paliyan, AKP Ismanto, mengatakan tersangka melakukan pencurian seorang diri dengan membawa kayu menuju jalan setapak hutan.

    “Tersangka langsung diamankan oleh polisi hutan untuk dilaporkan ke Polsek Paliyan.”

    “Setelah itu, petugas kami langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan interogasi, dan tersangka mengakui atas perbuatannya,” terangnya.

    Aksi pencurian dilakukan M karena terdesak kebutuhan ekonomi keluarga.

    “Tersangka menjalankan aksinya seorang diri. Kayu itu rencananya akan dijual, uangnya untuk kebutuhan ekonomi,” tandasnya.

    Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Yogyakarta, Benny Silalahi, menyatakan proses hukum akan tetap berjalan dan masyarakat diminta untuk memahami pentingnya menjaga hutan.

    “Sebenarnya kawasan hutan itu ada aturannya sehingga dengan adanya kejadian itu, kami perlu melakukan informasi yang terbaik untuk masyarakat,” tuturnya.

    Meski tersangka hanya mencuri lima potong kayu, namun perbuatannya melanggar aturan di kawasan hutan milik negara.

    “Kami berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan kawasan hutan dan memberikan pembinaan kepada masyarakat sekitar.”

    “Bahwa hutan adalah bagian terpenting dampak lingkungan bagi masyarakat sekitarnya, artinya ketika kerusakan itu terjadi masyarakat yang dirugikan,” tandasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pengelolaan Hutan Tanggapi Kasus Pencurian 5 Potong Kayu Milik Perhutani

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)