provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Cicipi Pedesan Sapi dan Sate Bagong Khas Kediri, Kuliner Pedas Nikmat yang Dijamin Bikin Nagih

    Cicipi Pedesan Sapi dan Sate Bagong Khas Kediri, Kuliner Pedas Nikmat yang Dijamin Bikin Nagih

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori 

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Jika Anda pecinta kuliner pedas dan sedang mencari makanan khas di Kediri, Pedesan Sapi Tiru Kidul adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi.

    Berdiri sejak 10 Oktober 2022, tempat makan ini menawarkan cita rasa khas yang menggugah selera, terutama bagi pecinta masakan pedas. 

    Dengan menu andalan berupa pedesan sapi dan sate bagong, kedai ini semakin dikenal sebagai destinasi wisata kuliner yang unik di Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.  

    Pemilik usaha ini, Dicky Putra Octaviyanto mengungkapkan, ia memilih menu pedesan sapi karena masih jarang ditemukan di Kediri.

    Inspirasi awalnya berasal dari tradisi keluarga yang selalu memasak olahan daging pedas saat Lebaran. 

    “Dari situlah saya berpikir untuk menghadirkan masakan yang bisa dinikmati masyarakat luas dengan rasa khas pedas dari daging sapi,” katanya, Jumat (24/1/2025). 

    Salah satu keunikan dari Pedesan Sapi Tiru Kidul adalah sate bagong.

    Berbeda dengan sate sapi biasa, sate bagong dibuat dari daging sapi tanpa lemak yang diolah sedemikian rupa dan diberi bumbu rahasia hingga memiliki tekstur empuk dengan rasa yang kaya.

    Nama bagong diambil dari tokoh pewayangan yang berbadan besar dan berkulit hitam.

    “Maka dari itu, kami aplikasikan ke dalam bentuk sate berukuran besar dengan warna kecokelatan khas bakaran bumbu rempah,” bebernya. 

    Setiap harinya, dapur Pedesan Sapi Tiru Kidul mengolah sekitar 20 kg daging sapi menjadi sate bagong dan 20 kg daging sapi untuk menu pedesan.

    Proses memasak dilakukan dengan teliti untuk menjaga kualitas dan cita rasa. 

    Bagi pelanggan yang datang, tersedia dua pilihan tingkat kepedasan pada menu pedesan, yaitu pedas sedang dengan harga Rp 23.000 dan pedas ekstra seharga Rp 25.000.

    Sedangkan sate bagong dijual dengan harga Rp 35.000 per porsi yang berisi dua tusuk sate seberat 100 gram.

    Tak hanya makanan, pengunjung juga bisa menikmati segarnya es dawet dengan pilihan rasa original seharga Rp 5.000 atau varian durian seharga Rp 20.000 saat musim durian tiba.  

    Setiap harinya, Pedesan Sapi Tiru Kidul mampu melayani sekitar 100-150 porsi pada hari biasa, dan meningkat menjadi 200-300 porsi saat akhir pekan.

    Banyak pelanggan datang bersama keluarga untuk menikmati hidangan pedas ini dengan suasana khas pedesaan. 

    “Tak sedikit pengunjung yang datang dari luar kota seperti Malang, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, hingga dari Kalimantan, Jawa Tengah, dan Yogyakarta,” ujar Dicky. 

    Pedesan Sapi Tiru Kidul juga menyediakan layanan makanan dalam bentuk frozen.

    Produk beku ini memungkinkan pelanggan membawa pulang sate maupun pedesan untuk dinikmati di rumah atau dikirim ke luar kota tanpa mengurangi kelezatannya.  

    Meski semakin populer, usaha ini tidak berencana membuka cabang di daerah lain.

    Dicky mengaku ingin mempertahankan keunikan Pedesan Sapi Tiru Kidul sebagai destinasi wisata kuliner khas di Kediri.

    “Kami ingin tempat ini tetap menjadi tujuan utama pecinta kuliner, bukan hanya sekadar membuka banyak outlet,” ujar Dicky. 

    Salah satu pelanggan setia, Imaniarta Putra, warga Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, mengungkapkan, dirinya dan keluarga selalu menyempatkan diri mampir ke Pedesan Sapi Tiru Kidul setiap kali melewati daerah tersebut, terutama saat dalam perjalanan dari arah Blitar.  

    Dia menambahkan, sate bagong menjadi menu favorit yang selalu ia pesan. 

    “Saya suka satenya, gurih dan empuk. Untuk tingkat kepedasannya juga lumayan dan bisa disesuaikan dengan selera,” ujarnya.  

  • Lengah Dikit, Dealer Ford di Indonesia Tiba-tiba Sebanyak Ini

    Lengah Dikit, Dealer Ford di Indonesia Tiba-tiba Sebanyak Ini

    Jakarta

    Perusahaan roda empat asal Amerika Serikat (AS), Ford serius mengembalikan kepercayaan konsumen Indonesia yang sempat hilang. Hal tersebut mereka buktikan melalui penambahan jumlah dealer di penjuru Tanah Air.

    Sebagai pengingat, Ford sempat meninggalkan Indonesia pada 2016 silam. Namun, enam tahun setelahnya, mereka comeback dengan menunjuk RMA Group sebagai agen pemegang merek.

    Menariknya, hanya dalam waktu dua tahun lebih, RMA Group dan Ford sudah mendirikan puluhan dealer di Indonesia. Bahkan, angkanya mengalami peningkatan drastis selama setahun terakhir.

    “Ford dan RMA Indonesia terus berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan purna jual terbaik melalui kehadiran 32 dealer resmi yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Toto Suharto selaku Country Manager RMA Group di Cilandak, Jakarta Selatan.

    Ford Ranger XL. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Disitat melalui laman resminya, dealer Ford kebanyakan memang masih terpusat di Pulau Jawa, seperti Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Namun, secara umum, titiknya sudah mencakup seluruh pulau hingga Papua.

    Meski jaringannya sudah banyak, namun RMA Group dan Ford belum membangun pabrik perakitan di Indonesia. Kendaraan-kendaraan yang mereka jual masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand.

    “RMA Indonesia dan Ford berkomitmen untuk terus bertumbuh sesuai dengan perkembangan industri otomotif dan kami akan selalu mencari solusi terhadap apapun yang menjadi opportunity kami di Indonesia,” demikian respons Toto saat ditanya soal pembangunan pabrik di Indonesia.

    Toto belum bisa mengungkap kapan Ford mendirikan pabrik mobil di Indonesia. Dia masih menutup informasi tersebut rapat-rapat.

    “Untuk saat ini, (rencana pembangunan pabrik Ford di Indonesia) belum bisa disampaikan,” kata dia.

    (sfn/lth)

  • 600 Pelari Perempuan Meriahkan Glowlympic Fun Run 2025 di Semarang

    600 Pelari Perempuan Meriahkan Glowlympic Fun Run 2025 di Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sebanyak 600 pelari perempuan turut serta di ajang lari 5 kilometer Glowlumpic Run 2025 dengan penuh semangat yang berlangsung di Balaikota Semarang belum lama ini.

    Event fun run yang berlangsung pada 5 Januari lalu itu, mengangkat tema “Glam On, Game On”.

    Rute yang dilalui yakni dari Kota Lama-Pandanaran-Simpang Lima lalu Jalan Pemuda.

    Event yang digagas oleh Wardah Beauty Semarang itu mengajak masyarakat untuk menyambut semangat tahun baru melalui menggelar event lari.

    “Tema ini sebagai bentuk dukungan Wardah untuk menginspirasi perempuan menghadapi tantangan dan meraih kemenangan dalam berbagai aspek kehidupan,” ungkap Ketua Acara Glowlympic Run 2025 Cemeti Amara Suly.

    Kemudian Cemeti membeberkan event lari ini sudah dilaksanakan di berbagai kota besar seperti Surabaya, Bandung, Bali, Yogyakarta dan Semarang dan akan lebih banyak lagi di awal tahun ini. 

    Selama acara para peserta tampak cukup semangat dan merasa gembira. Pasalnya dengan jarak lari yang tidak terlalu panjang, runner tidak hanya berlari saja tetapi juga menikmati Kota Semarang serta bangunan-bangunan bersejarahnya di pagi hari.

    “Dengan pendaftaran Rp 175 ribu, runner sudah mendapat jersey medali serta 4 product wardah 9 product kecantikan lainnya serta 6 refreshment dan total hadiahnya sejumlah Rp15 juta,” terangnya.

    Tidak hanya itu saja, selama berlari runner juga bisa mendapatkan free skincheck kulit wajah, lalu free facepainting, free DIY Keychain Sunscreen Wardah lalu  ⁠nails art dan personal color analysist.

    “Selain itu ada tebus murah Rp 9.900 pembelian product wardah micelar water 240ml / lip bam dan Pomade Kahf,” ungkapnya.

    Terakhir Cemeti menyatakan jika Wardah yang merupakan brand di bawah PT. Paragon Technology and Innovation terus berkomitmen menyelenggarakan kegiatan yang memadukan olahraga dan gaya hidup sehat.

    “Kami berharap dapat memberikan inspirasi untuk bisa olahraga terlebih perempuan melalui campaign Wardah di Glowlympic ini dengan cara yang lebih unik dan kekinian,” pungkasnya. (*)

  • 9 Makam Sunan Wali Songo Ini Cocok Jadi Destinasi Wisata Religi saat Libur Isra Mikraj

    9 Makam Sunan Wali Songo Ini Cocok Jadi Destinasi Wisata Religi saat Libur Isra Mikraj

    Liputan6.com, Yogyakarta – Isra Mikraj merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Muslim. Selain diperingati dengan melakukan berbagai amalan, berdoa, beribadah, dan menjalankan tradisi turun-temurun, Isra Mikraj juga menjadi waktu yang tepat untuk lebih mendalami berbagai sejarah di balik destinasi wisata religi Tanah Air.

    Dalam sejarah Islam, Isra Mikraj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-12 kenabian Nabi Muhammad SAW. Tahun ini, Isra Mikraj diperingati pada Senin, 27 Januari 2025.

    Destinasi wisata religi yang bisa menjadi pilihan kali ini adalah makam para wali songo. Wali songo merupakan sembilan tokoh agama yang berkontribusi besar pada penyebaran Islam Indonesia, khususnya di Jawa dan sekitarnya.

    Mengutip dari kemenpar.go.id, berikut sembilan makam wali songo yang cocok jadi destinasi wisata religi saat libur Isra Mikraj:

    1. Makam Sunan Ampel

    Makam Sunan Ampel berlokasi di dalam kompleks Masjid Jami Ampel, Semampir, Surabaya. Semasa hidupnya, Sunan Ampel telah mendirikan Pesantren Ampeldenta di Surabaya. Pesantren tersebut sekaligus menjadi pesantren tertua di Jawa.

    Sunan Ampel terkenal dengan prinsip moh limo dalam setiap dakwahnya, yakni moh main (tidak berjudi), moh ngumbih (tidak mengkonsumsi minuman keras), moh madat (tidak mengkon- sumsi narkotika), moh maling (tidak mencuri) dan moh madon (tidak melakukan zina). Setelah wafat, Sunan Ampel dimakamkan di sebelah barat masjid Ampel Surabaya, yang kini menjadi salah satu destinasi wisata religi di Indonesia.

    2. Makam Sunan Giri

    Sunan Giri wafat pada 1506. Makamnya berada di Desa Giri, Gresik, Jawa Timur. Kompleks Makam Sunan Giri hingga kini masih menjadi destinasi wisata religi yang tak pernah sepi, bahkan di hari-hari biasa.

    Semasa hidupnya, Sunan Giri mempelajari dakwah Islam dari Sunan Ampel. Selanjutnya, dakwahnya dilakukan melalui media lagu permainan anak-anak.

    3. Makam Sunan Gresik

    Syeh Maulana Malik Ibrahim lebih dikenal sebagai Sunan Gresik. Ia merupakan salah satu Sunan Wali Songo yang memiliki nasab; jalur keturunan Nabi Muhammad SAW, dari Husain bin Ali RA.

    Selama berdakwah, Sunan Gresik menggunakan strategi melalui jalur niaga (perdagangan). Sunan Gresik wafat pada 1419 dan dimakamkan di Desa Gapurosukolilo, Jalan Malik Ibrahim, Kabupaten Gresik, Jawa Tengah.

     

  • Amalan Jumat Terakhir Rajab, Jangan Kelewatan

    Amalan Jumat Terakhir Rajab, Jangan Kelewatan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Menjelang berakhirnya bulan Rajab 1446 H, umat Islam diajak untuk mengamalkan tradisi yang diyakini dapat memberkahi rezeki sepanjang tahun melalui amalan khusus pada Jumat terakhir bulan suci tersebut. Jumat terakhir pada bulan Rajab jatuh pada 24 Januari ini.

    Bulan Rajab, yang merupakan salah satu dari empat bulan mulia dalam kalender Islam, memiliki serangkaian tradisi yang telah diwariskan oleh para ulama. Tepatnya pada Jumat terakhir bulan Rajab, yakni 24 Januari 2025, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan amalan khusus yang memiliki makna mendalam dalam kehidupan beragama.

    Sumber dari kalangan ulama pesantren dan akademisi keislaman mencatat bahwa amalan yang diwariskan oleh para alim ulama ini memiliki dimensi spiritual dan praktis. Amalan yang dimaksud adalah membaca kalimat “Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh” sebanyak 35 kali pada saat khatib berada di antara khutbah kedua saat shalat Jumat.

    Mengutip dari kitab-kitab karya ulama terkemuka mengungkapkan bahwa amalan ini memiliki tujuan spesifik dalam memberikan keberkahan rezeki. Dokumen keagamaan yang dirujuk menjelaskan bahwa praktik ini telah diwariskan secara turun-temurun di kalangan pesantren dan komunitas Islam tradisional.

    Kementerian Agama RI dalam kalender Hijriah telah menetapkan bulan Rajab 1446 H dimulai pada 1 Januari 2025. Hal ini menandakan bahwa momentum spiritual tahunan ini kembali hadir dalam kehidupan umat Islam di Indonesia.

    Para ahli kajian keislaman menerangkan bahwa bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan suci dalam Islam yang memiliki kedudukan istimewa. Bulan ini dianggap sebagai momentum untuk memperbanyak istgfar dan amal saleh.

    Praktik membaca kalimat tersebut di antara khutbah Jumat memiliki makna tersendiri dalam tradisi keagamaan. Hal ini tidak sekadar ritual, melainkan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengharapkan keberkahan dalam berbagai aspek kehidupan.

    Dokumentasi dari berbagai sumber pesantren menunjukkan bahwa amalan ini telah dipraktikkan secara meluas di berbagai wilayah. Sejumlah pengampu pesantren dan tokoh agama secara konsisten melestarikan tradisi spiritual ini sebagai bagian dari warisan keilmuan Islam.

    Kementerian Agama memandang praktik keagamaan seperti ini sebagai bagian penting dari upaya menjaga tradisi spiritual yang positif. Hal ini sejalan dengan semangat moderasi beragama yang diusung dalam berbagai kebijakan keagamaan di Indonesia.

    Menjelang berakhirnya bulan Rajab, umat Islam diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Amalan pada Jumat terakhir bulan Rajab menjadi pengingat akan pentingnya kontinuitas spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Inpres Pertama Prabowo: Babat Anggaran dari Provinsi hingga Kota

    Inpres Pertama Prabowo: Babat Anggaran dari Provinsi hingga Kota

    Bisnis.com, JAKARTA — Penghematan anggaran hingga Rp306,69 triliun menjadi Instruksi Presiden atau Inpres pertama yang diterbitkan Prabowo Subianto. Anggaran perjalanan dinas, seminar, hingga dana otonomi khusus menjadi sasaran instruksi itu, dari tingkat pusat hingga daerah.

    Inpres Nomor 1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 ditandatangani oleh Presiden Prabowo pada Rabu (22/1/2025) dan langsung berlaku pada hari yang sama.

    Terdapat delapan pihak yang diberi instruksi oleh Prabowo melalui Inpres efisiensi 2025 itu, yakni para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, para gubernur, dan para bupati/wali kota.

    Mereka mendapatkan mandat untuk meninjau ulang tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing dalam rangka efisiensi anggaran. APBN 2025, APBD 2025, dan transfer ke daerah (TKD) 2025 menjadi sasaran peninjauan itu.

    Total belanja negara yang disiapkan dalam APBN 2025 adalah Rp3.621,3 triliun. Melalui Inpres itu, Prabowo menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menghemat hingga 8,4% dari total belanja tahun ini.

    “[Menginstruksikan] Efisiensi atas anggaran belanja negara Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp306,69 triliun,” tertulis dalam Inpres 1/2025, dikutip pada Jumat (24/1/2025).

    Dari total efisiensi itu, Prabowo memerintahkan penghematan anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L) hingga Rp256,1 triliun. Lalu, peninjauan TKD senilai Rp50,59 triliun.

    Para menteri dan pimpinan lembaga harus melakukan identifikasi rencana efisiensi belanja masing-masing K/L sesuai besaran yang ditetapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Perlu dicatat, identifikasi untuk penghematan anggaran itu tidak mencakup belanja pegawai dan belanja bantuan sosial. Artinya, gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) atau gaji PNS tidak akan terpengaruh perintah penghematan anggaran Prabowo.

    Prabowo memberikan perintah khusus kepada Sri Mulyani yang tercantum dalam diktum kelima Inpres 1/2025. Berikut isinya:

    Menetapkan besaran efisiensi anggaran belanja masing-masing Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2025 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA huruf a
    Menetapkan penyesuaian alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2025 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA huruf b yang berasal dari:

    Kurang Bayar Dana Bagi Hasil sebesar Rp13.903.976.216.000,00 (Rp13,9 triliun)
    Dana Alokasi Umum yang sudah ditentukan penggunaannya bidang pekerjaan umum sebesar Rp15.675.550.111.000,00 (Rp15,6 triliun)
    Dana Alokasi Khusus Fisik sebesar Rp18.306.195.715.000,00 (Rp18,3 triliun)
    Dana Otonomi Khusus sebesar Rp509.455.378.000,00 (Rp509,4 miliar)
    Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp200.000.000.000,00 (Rp200 miliar); dan
    Dana Desa sebesar Rp2.000.000.000.000,00 (Rp2 triliun)

    Melakukan revisi anggaran Kementerian/Lembaga dengan memblokir anggaran dan dicantumkan pada catatan halaman IVA Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
    Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk pelaksanaan Instruksi Presiden ini

    Prabowo juga memberi tujuh instruksi kepada para gubernur dan bupati/wali kota untuk menghemat APBD. Prabowo bahkan memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memantau upaya penghematan anggaran di tingkat pemerintah daerah (pemda).

    Instruksi pemangkasan anggaran Pemda atau APBD itu seperti melalui pemotongan anggaran perjalanan dinas (perdin) 50%, mengurangi belanja honorarium, hingga membatasi acara-acara seremonial.

    Berikut 7 poin instruksi Prabowo ke kepala daerah dalam Inpres 1/2025:

    Membatasi belanja untuk kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi, dan seminar/focus group discussion
    Mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50%
    Membatasi belanja honorarium melalui pembatasan jumlah tim dan besaran honorarium yang mengacu pada Peraturan Presiden mengenai Standar Harga Satuan Regional
    Mengurangi belanja yang bersifat pendukung dan tidak memiliki output yang terukur
    Memfokuskan alokasi anggaran belanja pada target kinerja pelayanan publik serta tidak berdasarkan pemerataan antarperangkat daerah atau berdasarkan alokasi anggaran belanja pada tahun anggaran sebelumnya
    Lebih selektif dalam memberikan hibah langsung baik dalam bentuk uang, barang, maupun jasa kepada Kementerian/Lembaga
    Melakukan penyesuaian belanja APBD Tahun Anggaran 2025 yang bersumber dari Transfer ke Daerah sebagaimana dimaksud dalam diktum KEDUA huruf b.

    Inpres 1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.Perbesar

    Alasan Prabowo Hemat Anggaran Rp306,69 Triliun

    Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Deni Surjantoro menjelaskan bahwa presiden ingin pengelolaan belanja pemerintah lebih disiplin dan tepat sasaran sehingga memerintahkan penghematan dalam APBN 2025.

    “Dengan mengurangi pemborosan dan mengurangi pengeluaran non prioritas, kita lebih waspada menghadapi tantangan ke depan yang akan tidak menentu,” ujar Deni saat dihubungi, Kamis (23/1/2025).

    Dia menjelaskan, penghematan anggaran tersebut untuk mendukung program pemerintah seperti subsidi dan perlindungan sosial agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan.

    Saat ini, sambungnya, masing-masing pimpinan kementerian/lembaga akan mengidentifikasi terlebih dahulu rencana efisiensi belanjanya. Setelahnya, rencana efisiensi tersebut akan disampaikan ke DPR untuk mendapat persetujuan revisi anggaran berupa blokir anggaran.

    Jika sudah disetujui parlemen maka masing-masing kementerian/lembaga melaporkan rencana efisien anggaran tersebut ke Kementerian Keuangan paling lambat 14 Februari 2025.

    “Jadi tahapannya harus blokir anggaran dulu baru ditentukan akan dipakai untuk program apa saja. Jadi tidak langsung dipindah anggarannya,” jelas Deni.

    Oleh sebab itu, dia menegaskan penghematan anggaran kementerian/lembaga tersebut tidak memerlukan penerbitan APBN Perubahan 2025.

  • Destinasi Pariwisata Super Prioritas Bakal Adopsi Wisata Bersih Parangtritis

    Destinasi Pariwisata Super Prioritas Bakal Adopsi Wisata Bersih Parangtritis

    Dihubungi, pakar kebijakan pariwisata berkelanjutan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sakir Ridho Wijaya menyatakan menjadikan DIY sebagai lokasi peluncuran dan percontohan GWB terkesan terlalu dini.

    “Sepertinya terlalu dini, langsung sebagai percontohan wisata bersih, karena persoalan sampah belum bisa diatasi. Seharusnya DIY lebih fokus bagaimana pembangunan pengembangan industri pariwisata pada penguatan aspek lingkungan,” kata Sakir yang merupakan dosen Prodi Ilmu Pemerintah Fisipol UMY, Jumat (24/1/2025).

    Agar GWB kemarin tidak hanya sekedar menjadi seremonial saja, Sakir meminta Kemenpar segera melakukan dua langkah penting mewujudkan pariwisata berkelanjutan. Pertama, mengkonsepkan wisata bersih itu seperti apa.

    “Aspek kebersihan kunci pariwisata berkelanjutan. Kebersihan bisa dilihat dari banyak perspektif, apakah sekedar tempatnya bersih atau juga memang sampai dari tata kelolanya,” lanjutnya.

    Langkah kedua adalah penguatan kelembagaan pengelola destinasi wisata sehingga bisa diintegrasikan dengan rencana pembangunan daerah. Disinilah menurut Sakir, peran pemerintah daerah penting sebagai fasilitator dan penyedia anggaran.

    Dia mencontohkan bagaimana seharusnya Pemda DIY dengan Dana Keistimewaan (Danais) fokus menghadirkan sistem tata kelola persampahan menjadi barang bernilai tambah.

  • Ini tanggung jawab besar Pusdalopka dalam menangani perjalanan KA

    Ini tanggung jawab besar Pusdalopka dalam menangani perjalanan KA

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Ini tanggung jawab besar Pusdalopka dalam menangani perjalanan KA
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 23 Januari 2025 – 18:58 WIB

    Elshinta.com – Pusat Pengendali Operasi Kereta Api atau Pusdalopka merupakan salah satu elemen kunci yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api. Pusdalopka memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi, mengendalikan, dan mengkoordinasikan seluruh perjalanan kereta api, baik dalam kondisi normal maupun tidak normal. 

    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa dalam situasi tidak normal atau darurat seperti gangguan sinyal, kerusakan jalur, atau kondisi cuaca ekstrem, Pusdalopka berfungsi sebagai “otak” pengelolaan operasional perjalanan kereta api serta pusat komando untuk mengambil keputusan cepat dan tepat guna meminimalkan dampak terhadap perjalanan kereta api.

    “Kami bekerja 24 jam tanpa henti untuk memastikan bahwa setiap perjalanan kereta api dapat berlangsung dengan aman dan tepat waktu. Dalam kondisi tidak normal, komunikasi dan koordinasi menjadi kunci utama dalam menangani situasi dengan cepat,” ujar Krisbiyantoro.

    Langkah Penanganan dalam Kondisi Tidak Normal

    Ketika terjadi gangguan pada perjalanan kereta api, Pusdalopka segera melakukan langkah-langkah berikut:

    Identifikasi dan Analisis Cepat

    Pusdalopka segera mengidentifikasi sumber gangguan melalui sistem monitoring yang canggih. Sistem ini juga terpantau secara terpusat dan termonitor pergerakan KA nya secara menyeluruh sehingga pengambilan keputusan untuk pengalihan rute lebih cepat. 

    Koordinasi dengan Tim Lapangan

    Pusdalopka berkomunikasi langsung dengan petugas lapangan, seperti masinis, petugas stasiun, dan teknisi, untuk memastikan tindakan perbaikan atau penanganan dapat dilakukan secepat mungkin.

    Pengaturan Ulang Jadwal dan Lintas

    Dalam situasi tertentu, Pusdalopka dapat mengatur ulang lintas perjalanan dan jadwal keberangkatan agar operasional kereta api tetap berjalan meski terjadi gangguan.

    Informasi kepada Penumpang

    Bersama tim pelayanan pelanggan, Pusdalopka memastikan informasi terkini terkait gangguan dan jadwal alternatif segera disampaikan kepada penumpang untuk mengurangi ketidaknyamanan. 

    “Dengan kerja keras dan dedikasi para petugas di pusat pengendali, kami berkomitmen memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi masyarakat. Kesiapan dalam menangani situasi tidak normal adalah bagian dari upaya PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Kamis (23/1). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Serba-serbi Capsule Wardrobe, Tren Fesyen untuk Gaya Hidup Minimalis

    Serba-serbi Capsule Wardrobe, Tren Fesyen untuk Gaya Hidup Minimalis

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tren fesyen terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Saah satu tren fesyen unik dan mulai banyak diminati adalah capsule wardrobe.

    Tren fesyen umumnya menjadi ajang “perlombaan” bagi para fashionista untuk menunjukkan beragam fashion item yang dimilikinya. Berbeda dengan hal tersebut, tren capsule wardrobe justru mengutamakan minimalisme, baik dalam hal tampilan maupun koleksi fashion item-nya.

    1. Tentang Capsule Wardrobe

    Kebanyakan orang merasa tak punya pakaian padahal ada banyak koleksi pakaian di lemari. Capsule wardrobe hadir untuk menjadi solusi masalah tersebut.

    Mengutip dari Italian Fashion School, capsule wardrobe menekankan pada kepemilikan pakaian yang berkualitas tinggi, serbaguna, dan mudah dikombinasikan satu sama lain. Ide utamatren ini adalah memiliki sedikit koleksi pakaian, tetapi bisa dikombinasikan dengan mudah.

    Tak perlu takut mati gaya, tren ini membuat siapa saja bisa tetap fashionable dengan berbagai opsi gaya meskipun hanya memiliki sedikit jumlah pakaian.

    Orang yang pertama kali memperkenalkan konsep capsule wardrobe adalah desainer mode Inggris, Susie Faux, pada awal 1970-an. Capsule wardrobe dapat diartikan sebagai koleksi pakaian terbatas, terdiri dari item-item yang dapat dioptimalkan dan saling dipadu-padankan dengan mudah.

    2. Karakteristik Capsule Wardrobe

    Capsule wardrobe umumnya memiliki karakteristik minimalis, serbaguna, dan fleksibel. Capsule wardrobe mengutamakan kualitas daripada kuantitas.

    Setiap item dalam capsule wardrobe dirancang agar dapat dipadu-padankan dengan item lainnya. Warna netral dan desain klasik seringkali menjadi pilihan utama. Bahkan, gaya berpakaian capsule wardrobe dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup pemiliknya, baik untuk acara formal maupun kasual.

    3. Manfaat Capsule Wardrobe

    Tren capsule wardrobe memiliki beberapa manfaat, seperti keteraturan. penghematan uang dan waktu, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan. Soal keteraturan, capsule wardrobe menciptakan keteraturan dalam memilih pakaian sehingga mengurangi kebingungan saat memilih busana.

    Dengan demikian, kamu dapat menghemat waktu persiapan, berbelanja, hingga menghemat pengeluaran. Lebih jauh lagi, konsep ini juga mendukung gaya hidup berkelanjutan dengan mengurangi produksi dan pembelian pakaian secara impulsif.

    4. Langkah Menerapkan Capsule Wardrobe

    Untuk mulai menerapkan capsule wardrobe bisa dimulai dari mengevaluasi koleksi di lemari pakaian. Pilih item yang sering dikenakan dan sesuaikan dengan gaya.

    Selanjutnya, pilih warna netral dan klasik, seperti hitam, putih, abu-abu, dan navy. Warna-warna ini masih cocok dan mudah dipadu-padankan.

    Hal penting lainnya adalah pastikan bahwa capsule wardrobe kamu mencakup pakaian untuk berbagai kegiatan, termasuk pekerjaan, bersantai, dan acara khusus. Hal ini untuk memastikan kepraktisan sehari-hari.

    Agar capsule wardrobe tetap konsisten, sesekali lakuka inventarisasi. Evaluasi item yang sering digunakan, jarang dipakai, dan yang mungkin perlu diganti.

     

    Penulis: Resla

  • BREAKING NEWS Bus AKAP Jakarta-Malang Terbakar Habis di Ruas Tol Nganjuk Jumat Shubuh – Halaman all

    BREAKING NEWS Bus AKAP Jakarta-Malang Terbakar Habis di Ruas Tol Nganjuk Jumat Shubuh – Halaman all

    Api muncul pertama kali diduga dari arah depan bus dan lalu membesar tanpa kendali.

    Tayang: Jumat, 24 Januari 2025 08:53 WIB

    Kolase Tribunnews

    Bus AKAP yang diduga adalah PO Cititrans terbakar hebat di ruas tol sekitar Nganjuk, pada Jumat shubuh, 24 Januari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bus antarkota antarprovinsi yang diduga adalah PO Cititrans milik Bluebird Group jurusan Jakarta-Surabaya-Malang terbakar habis di ruas tol Nganjuk, Jumat shubuh, 24 Januari 2025.

    Bus terbakar hebat. Api muncul pertama kali diduga dari arah depan bus dan lalu membesar tanpa kendali.

    Menjelang pagi, bus terpantau dievakuasi menggunakan truk derek milik operator jalan tol.

    Informasi yang dihimpun Tribunnews menyebutkan, kebakaran ini membuat semua kendaraan arah Timur dihentikan total oleh petugas mengingat besarnya api yang membakar badan bus.

    PO Cititrans yang terbakar hebat ini diguga model Jetbus 5 buatan Karoseri Adi Putro dengan sasis Mercedes-Benz OH 1626 L Air Suspension. 

    Belum diketahui asal mula pemicu munculnya api yang membakar badan bus.

    PO Cititrans merupakan pendatang baru di bisnis transportasi bus AKAP. PO milik Bluebird Group ini membuka sejumlah trayek bus AKAP dengan layanan premium seperti Jakarta-Yogyakarta dan Jakarta-Surabaya-Malang. 

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini