provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Libur panjang, Daop 6 catat lonjakan volume penumpang akhir pekan 

    Libur panjang, Daop 6 catat lonjakan volume penumpang akhir pekan 

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Libur panjang, Daop 6 catat lonjakan volume penumpang akhir pekan 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 28 Januari 2025 – 21:45 WIB

    Elshinta.com – KAI Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur panjang perayaan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Tercatat pada tanggal 24-30 Januari 2025, tiket KA khusus keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta telah terjual sebanyak 93.703 tiket. 

    “Jumlah tersebut setara dengan 79 persen dari kapasitas yang tersedia, yang mencapai 118.856 tempat duduk,” kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Minggu (26/1/2025). 

    Untuk volume keberangkatan dan kedatangan penumpang KA di KAI Daop 6 pada akhir pekan juga mengalami kenaikan cukup signifikan. KAI Daop 6 mencatat pada Jumat hingga Minggu (24-26/1), jumlah volume keberangkatan dari seluruh stasiun mencapai 67.998 penumpang. Jumlah tersebut naik 30% dari periode yang sama minggu sebelumnya yang mencatat volume keberangkatan sebanyak 52.344 penumpang. 

    Sedangkan volume kedatangan di rentang waktu yang sama mencapai 87.362 penumpang. Jumlah tersebut naik 75,3% dari periode yang sama minggu sebelumnya yang mencatat volume kedatangan sebanyak 49.822 penumpang.

    Krisbiyantoro berharap untuk sisa libur panjang hingga 30 Januari 2025 nanti dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik untuk merencanakan perjalanannya menggunakan KA.

    “Segera tentukan tanggal keberangkatan anda dan segera memesan tiketnya agar tidak kehabisan karena tingkat permintaan tiket cukup tinggi,” ujar Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Selasa (28/1). 

    Sementara itu, Daop 6 Yogyakarta menginfokan bahwa beberapa KA tambahan masih berjalan hingga 30 Januari 2025 diantaranya:

    Keberangkatan 23-29 Januari 2025

    * KA 7003B Tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 18.20 – Datang 02.10
    * KA 7015B Tambahan SLO GMR (Solo Balapan-Gambir) Berangkat 21.50 – Datang 06.48
    * KA 7023C Tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 20.40 – Datang 05.05

    Keberangkatan 23-30 Januari 2025

    * KA 10907 Tambahan LPN PSE (Lempuyangan-Pasarsenen) Berangkat 06.00 – Datang 13.55

    Keberangkatan 24-30 Januari 2025

    * KA 7001B Tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 05.50 – Datang 13.17

    Keberangkatan 25, 26, 29 & 30 Januari 2025

    * KA 7021D Tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 09.10 – Datang 19.03. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 29 Januari 2025, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 29 Januari 2025, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 29 Januari 2025, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan
    Tim Redaksi
    Yogyakarta, KOMPAS.com

    Prakiraan cuaca
    untuk Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, menunjukkan kondisi yang bervariasi pada Rabu, 29 Januari 2025, dan Kamis, 30 Januari 2025.
    Data ini diambil dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ).
    Pada Rabu, 29 Januari 2025, cuaca di Yogyakarta diprediksi sebagai berikut:

    01:00 WIB
    :
    Cerah Berawan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    94%, Kecepatan angin:
    9.3 m/s, Arah angin:
    Timur Laut.

    04:00 WIB
    :
    Berawan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    94%, Kecepatan angin:
    7.4 m/s, Arah angin:
    Timur Laut.

    07:00 WIB
    :
    Berawan, Suhu:
    26°C, Kelembapan:
    92%, Kecepatan angin:
    7.4 m/s, Arah angin:
    Timur Laut.

    10:00 WIB
    :
    Cerah Berawan, Suhu:
    28°C, Kelembapan:
    73%, Kecepatan angin:
    7.4 m/s, Arah angin:
    Timur.

    13:00 WIB
    :
    Hujan Ringan
    , Suhu:
    32°C, Kelembapan:
    91%, Kecepatan angin:
    9.3 m/s, Arah angin:
    Barat Daya.

    16:00 WIB
    :
    Hujan Ringan, Suhu:
    29°C, Kelembapan:
    93%, Kecepatan angin:
    1.1 m/s, Arah angin:
    Timur.

    19:00 WIB
    :
    Berawan, Suhu:
    25°C, Kelembapan:
    97%, Kecepatan angin:
    4.1 m/s, Arah angin:
    Timur.

    22:00 WIB
    :
    Berawan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    96%, Kecepatan angin:
    6.0 m/s, Arah angin:
    Timur Laut.
    Sementara itu, pada Kamis, 30 Januari 2025,
    prakiraan cuaca
    adalah sebagai berikut:

    01:00 WIB
    :
    Berawan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    94%, Kecepatan angin:
    5.3 m/s, Arah angin:
    Timur Laut.

    04:00 WIB
    :
    Berawan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    95%, Kecepatan angin:
    4.7 m/s, Arah angin:
    Timur Laut.

    07:00 WIB
    :
    Berawan, Suhu:
    26°C, Kelembapan:
    94%, Kecepatan angin:
    6.6 m/s, Arah angin:
    Timur Laut.

    10:00 WIB
    :
    Berawan, Suhu:
    32°C, Kelembapan:
    77%, Kecepatan angin:
    6.6 m/s, Arah angin:
    Timur Laut.

    13:00 WIB
    :
    Hujan Ringan, Suhu:
    31°C, Kelembapan:
    87%, Kecepatan angin:
    9.2 m/s, Arah angin:
    Barat.

    16:00 WIB
    :
    Hujan Ringan, Suhu:
    28°C, Kelembapan:
    89%, Kecepatan angin:
    9.2 m/s, Arah angin:
    Barat.

    19:00 WIB
    :
    Hujan Ringan, Suhu:
    25°C, Kelembapan:
    95%, Kecepatan angin:
    5.0 m/s, Arah angin:
    Timur Laut.

    22:00 WIB
    :
    Hujan Ringan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    98%, Kecepatan angin:
    5.0 m/s, Arah angin:
    Timur Laut.
    BMKG mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan prakiraan cuaca yang dikeluarkan setiap pagi. “Prakiraan cuaca dilakukan oleh seorang forecaster (prakirawan cuaca),” ujar pihak BMKG.
    Proses pembuatan prakiraan cuaca ini juga didukung oleh teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer, yakni model Numerical Weather Prediction (NWP).
    Masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah sebelum memeriksa informasi cuaca terkini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pj Wali Kota Sambut Kedatangan Rombongan Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto

    Pj Wali Kota Sambut Kedatangan Rombongan Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro menyambut kedatangan rombongan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto di halaman sekolah, Selasa (28/1/2025).

    Doa bersama untuk para siswa yang menjadi korban ombak Pantai Drini dilakukan oleh para guru dan orang tua siswa.

    “Besok Insya Allah kita akan ke Yogyakarta melihat langsung korban yang masih dirawat di rumah sakit setempat. Ada dua siswa yang masih menjalani perawatan, yang satu sudah sadar dan bisa diajak komunikasi dan yang satu kondisinya belum sadar di ICU,” ungkapnya.

    Selain itu, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini juga akan mengecek langsung ke Pantai Drini di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Satu korban hilang yakni Rifky Yoeda Pratama.

    “Proses pencarian satu siswa yang belum ketemu sampai dengan hari ini belum ditemukan,” katanya.

    Korban hilang yakni Rifky Yoeda Pratama warga Perumahan The Suam Residence Blok N Nomor 6, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Sementara tiga korban meninggal yakni yakni adalah Alfian Aditya Pratama warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Wates.

    Malvein Yusuf Adh Dhuqa, warga Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dan Bayhaki Faqtyansah warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Mojokerto. Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto mengalami musibah di Pantai Drini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari,Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).

    Dikabarkan sejumlah siswa menjadi korban akibat didukung ombak Pantai Drini. Tiga orang siswa dikabarkan meninggal dunia, sementara sembilan orang siswa berhasil selamat. Sementara satu orang siswa masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. [tin/ted]

  • Gong Xi Fa Cai! Imlek di Stasiun Yogyakarta dengan berbagai keseruan

    Gong Xi Fa Cai! Imlek di Stasiun Yogyakarta dengan berbagai keseruan

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Gong Xi Fa Cai! Imlek di Stasiun Yogyakarta dengan berbagai keseruan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 28 Januari 2025 – 23:45 WIB

    Elshinta.com – KAI Daop 6 Yogyakarta menggelar rangkaian acara spesial bertajuk `Imlek at Station` untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025. Program ini diselenggarakan KAI Daop 6 di Stasiun Yogyakarta yang kegiatannya mencakup pertunjukan barongsai serta bagi-bagi angpao dan voucher menarik. 

    Kegiatan bertajuk Imlek ini secara serentak dilakukan di 13 stasiun di seluruh Indonesia baik di wilayah Daop maupun Divre.

    “Melalui kegiatan bertajuk Imlek kali ini kami menghadirkan semangat kebersamaan dan keceriaan kepada pelanggan setia KAI,” kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Selasa (28/1).

    Pertunjukan barongsai yang ikonis akan digelar di Pintu Timur Stasiun Yogyakarta pada Rabu, 29 Januari 2025, mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.

    “Momentum ini diharapkan dapat memberikan pengalaman tak terlupakan bagi penumpang selama perjalanan mereka,” tambah Kribiyantoro. 

    Selain aktivasi di stasiun, KAI juga mengadakan kompetisi foto dan video bertema ‘Perayaan Imlek di Stasiun’ serta Imlek Quiz yang diadakan oleh Media Sosial resmi KAI @kai121_.

    “Bagi para pelanggan yang berangkat dari Daop 6 Yogyakarta jangan lupa untuk mengikuti aktivasi di media sosial resmi KAI 121 dan dapatkan hadiahnya. Informasi selengkapnya dapat dicek langsung di Instagram @kai121_. Ikuti kompetisi dan quiznya serta dapatkan hadiah berupa voucher tiket KA eksekutif, luxury dan merchandise official KAI,” kata Krisbiyantoro.

    Okupansi kereta api jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta pada hari ini, Selasa (28/1) mencapai 16.918 penumpang, atau 99% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 15.949 kursi. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi yang aman dan nyaman ini.

    Kemudian untuk volume keberangkatan dan kedatangan penumpang sendiri pada hari ini mencapai 43.683 penumpang yang terdiri dari jumlah keberangkatan sebanyak 27.220 penumpang dan kedatangan sebanyak 16.463 penumpang. KAI Daop 6 mencatat, jumlah kedatangan tertinggi pada hari Sabtu (25/1) lalu sebanyak 32.382 penumpang. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tiba di Mojokerto, Tiga Korban Ombak Pantai Drini Langsung Dimakamkan

    Tiba di Mojokerto, Tiga Korban Ombak Pantai Drini Langsung Dimakamkan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah korban ombak Pantai Drini, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewah Yogjakarta (DIY), Selasa (28/1/2025). Ketiga korban merupakan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro bersama Ketua DPRD dan Kapolres Mojokerto Kota turut hadir untuk melayat dan memberikan dukungan moral kepada keluarga yang berduka. Kedatangan jenazah korban disambut isak tangis keluarga dan kerabat.

    Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ikut melakukan salat jenazah, serta menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah yang menimpa para korban. Mas Pj (sapaan akrab, red) mengajak semua pihak untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

    “Alhmdulillah korban laka laut yang meninggal dunia sudah tiba di Kota Mojokerto dan masing-masing pihak kelurga sudah langsung memakamkan jenazahnya,” ungkapnya.

    Tiga korban meninggal yakni Alfian Aditya Pratama warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Wates dan Malvein Yusuf Adh Dhuqa, warga Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dan Bayhaki Faqtyansah warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Mojokerto. Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto mengalami musibah di Pantai Drini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari,Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).

    Dikabarkan sejumlah siswa menjadi korban akibat didukung ombak Pantai Drini. Tiga orang siswa dikabarkan meninggal dunia, sementara sembilan orang siswa berhasil selamat. Sementara satu orang siswa masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. [tin/ted]

  • Sejarah Hari Arak Bali 29 Januari

    Sejarah Hari Arak Bali 29 Januari

    Liputan6.com, Yogyakarta – Hari Arak Bali diperingati pada 29 Januari setiap tahunnya. Peringatan ini menjadi momen penting untuk masyarakat Bali.

    Mengutip dari berbagai sumber, Penetapan Hari Arak Bali dimuat dalam Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 929/03-I/HK/2022. Dalam surat tersebut, Gubernur Bali Wayan koster menetapkan 29 Januari sebagai Hari Arak Bali.

    Penetapan ini bertujuan untuk melindungi dan memberdayakan arak bali. Adapun peringatan Hari Arak Bali sifatnya berbasis kearifan lokal atau kebijaksanaan lokal.

    Bukan sekadar minuman tradisional beralkohol, arak bali juga telah menjadi warisan budaya yang harus dilestarikan. Bahkan, arak bali telah ditetapkan sebagai warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia oleh Kemendikbud Ristek RI pada 2022. 

    Sebagai informasi, arak bali adalah minuman yang terbuat dari fermentasi rempah-rempah indonesia. Minuman ini mengandung alkohol, yakni ethil alkohol atau etanol (C2H5OH).

    Proses pembuatan arak bali dilakukan melalui proses fermentasi dan distilasi dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat. Beberapa bahan yang dapat digunakan adalah pohon nira kelapa, pohon enau (aren), dan pohon ental (lontar).

    Tahun ini, Hari Arak Bali memasuki peringatannya yang ketiga. Peringatan momen penting ini akan dipusatkan di Garuda Wisnu Kencana (GWK).

    Peringatan tahun ini diperingati dengan diselenggarakan pameran di GWK pada 27-29 Januari 2025 dengan mengusung tema Arak Berem Bali for The World. Pameran Hari Arak Bali ini diikuti oleh berbagai produsen arak Bali, mulai dari tradisional, artisan, hingga kontemporer.

    Selain pameran, juga digelar diskusi bersama para pemangku kepentingan. Adapun puncak peringatan Hari Arak Bali akan kembali digelar di GWK pada 29 Januari 2025.

    Penulis: Resla

  • Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Rombongan Siswa SMPN 7 Mojokerto

    Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Rombongan Siswa SMPN 7 Mojokerto

    Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Rombongan Siswa SMPN 7 Mojokerto
    Tim Redaksi
    MOJOKERTO, KOMPAS.com
    – Pasca insiden 13 siswa
    terseret ombak
    di
    Pantai Drini
    , Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025) pagi, para siswa rombongan
    outing class
    dari SMPN 7 Kota Mojokerto, Jawa Timur, akhirnya dipulangkan.
    Rombongan yang menumpang lima bus tersebut tiba di SMPN 7 Kota Mojokerto pada Selasa malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
    Kembalinya para siswa dari Gunungkidul telah ditunggu para orangtua siswa maupun kerabat. Banyak di antara mereka yang menunggu di sekitar sekolah sejak sebelum pukul 19.00 WIB.
    Kemudian, saat rombongan tiba, banyak dari mereka yang tak mampu menahan tangis.
    Meski demikian, para orangtua siswa masih harus menahan diri untuk dapat segera mengajak anaknya pulang. Sebab, rombongan peserta masih diminta untuk masuk ke sekolah terlebih dahulu.
    Selepas doa bersama di halaman sekolah, para siswa lalu diserahkan kepada keluarga masing-masing yang telah menunggu di depan sekolah.
    Kedatangan rombongan
    outing class
    SMPN 7 yang dipulangkan pasca insiden, juga disambut Penjabat Wali Kota Mojokerto Moh
    Ali Kuncoro
    .
    Ia mengikuti doa bersama yang diikuti para siswa serta para guru, serta memberikan wejangan dan motivasi kepada siswa.
    “Adik-adik harus tetap semangat. Mungkin ini pengalaman kelam, tetapi semuanya harus tetap semangat untuk menghadapi masa depan,” kata Ali Kuncoro di hadapan para murid.
    Dalam kesempatan itu, Ali Kuncoro mengajak seluruh siswa untuk mendoakan para korban meninggal akibat terseret ombak Pantai Drini.
    Dia juga mengajak para siswa untuk mendoakan kesembuhan bagi teman-teman mereka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
    Sebelumnya diberitakan, 13 siswa SMPN 7 Kota Mojokerto terseret arus balik atau
    rip current
    di Pantai Drini.
    Dari 13 siswa yang terseret ombak, petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Gunungkidul, DI Yogyakarta, mampu menyelamatkan sembilan orang.
    Kemudian, sebanyak tiga siswa meninggal, serta seorang siswa yang diduga terseret ombak masih dalam pencarian petugas.  
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Isak Tangis Sambut Kedatangan Rombongan Bus Siswa SMPN 7 Mojokerto Pulang dari Outing Class

    Isak Tangis Sambut Kedatangan Rombongan Bus Siswa SMPN 7 Mojokerto Pulang dari Outing Class

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

    TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO – Pasca insiden 13 siswa SMPN 7 Mojokerto terseret ombak Pantai Drini, Gunung Kidul, rombongan siswa yang selamat dipulangkan menuju Kota Mojokerto.

    Iring-iringan mobil Patwal mengawal rombongan lima bus pariwisata yang mengantarkan 257 siswa dalam kegiatan outing class, kembali ke sekolah.

    Rombongan siswa disambut isak tangis keluarganya yang menunggu cemas di depan SMPN 7 Kota Mojokerto, pada Selasa (28/1/2025) pukul 21.04 WIB.

    Para orang tua tak kuasa menahan tangis ketika melihat anaknya turun dari bus menuju sekolahnya.

    Siswa turun dari bus di Jalan PB Sudirman, mereka berjalan menuju ke sekolah di Jalan Karyawan sekitar 400 meter disambut langsung oleh PJ Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro. 

    Sesampainya di sekolah, para siswa mengikuti doa bersama di halaman SMPN 7.

    Pj Ali Kuncoro, memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa pasca musibah tersebut.

    “Saya hanya ingin memastikan bahwa adik-adik harus tetap semangat. Mungkin ini pengalaman kelam, tapi harus tetap semangat untuk menghadapi masa depan,” ucap Ali Kuncoro.

    Dirinya mengajak seluruh siswa doa bersama, untuk almarhum maupun siswa yang kini dirawat intensif di ICU (Intensive Care Unit) rumah sakit akibat terseret ombak Pantai Drini.

    “Mari kita doakan, siswa yang mengalami musibah tadi pagi dan mendoakan masih ada dua siswa yang kini dirawat di ICU rumah sakit,” pungkasnya.

     Usai doa bersama, para siswa dipulangkan diserahkan kepada orang tuanya yang sudah menunggu di depan sekolah.

  • Korban Meninggal Pantai Drini Hampir Tak Bisa Ikut Lantaran Tak Punya Uang

    Korban Meninggal Pantai Drini Hampir Tak Bisa Ikut Lantaran Tak Punya Uang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Salah satu korban meninggal akibat ombak Pantai Drini hampir saja tak bisa mengikuti outing class bersama teman-temannya SMPN 7 Kota Mojokerto. Ini lantaran sang ayah tak memiliki uang untuk biaya korban Malvein Yusuf Adh Dhuqa berangkat ke Yogyakarta.

    Pihak keluarga dibantu di Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto mempersiapkan kedatangan jenazah anak kedua tersebut. Sejumlah karangan bunga tampak menghiasi rumah duka diantaranya dari Pj Wali Kota dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kota Mojokerto.

    Hal tersebut disampaikan Lurah Kedundung, Muhammad Nuri Huda. “Kemarin itu, korban sempat tidak bisa ikut outing class karena ayahnya tidak punya uang. Tapi dia pingin ikut ke Yogyakarta sama teman-temannya, akhirnya Pakde korban memberikan uang,” ungkapnya, Selasa (28/1/2025).

    Pakde korban yang kasihan terhadap anak dari pasangan suami-istri (pasutri), Yosep dan Istiqomah pun memberikan uang agar korban bisa ikut outing class tersebut. Hal tersebut dilakukan lantaran kasihan kepada korban karena semua teman-temannya ikut outing class ke Yogyakarta.

    “Pakde korban kasihan kepada korban karena teman-temannya ikut ke Yogyakarta. Korban, anaknya baik, pendiam, rajin ibadah. Sekarang ini, warga menunggu kedatangan jenazah korban di rumah duka. Rencananya, setelah jenazah datang nanti langsung dimakamkan,” katanya.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Mojokerto. Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto mengalami musibah di Pantai Drini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari,Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).

    Dikabarkan sejumlah siswa menjadi korban akibat didukung ombak Pantai Drini. Tiga orang siswa dikabarkan meninggal dunia, sementara sembilan orang siswa berhasil selamat. Sementara satu orang siswa masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. [tin/kun]

  • Korban Terseret Ombak di Pantai Drini: 5 Siswa Boleh Pulang, 4 Dirawat, 1 Masih Belum Ditemukan – Halaman all

    Korban Terseret Ombak di Pantai Drini: 5 Siswa Boleh Pulang, 4 Dirawat, 1 Masih Belum Ditemukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – 1 siswa SMP Negeri Mojokerto yang menjadi korban hilang akibat insiden terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul, pada Selasa (28/1/2025) belum ditemukan. 

    Satu orang korban yang masih dalam pencarian tersebut adalah Rifky Yudha Pratama (13) siswa kelas 7C SMP Negeri 7 Mojokerto.

    Pencarian akan dilanjutkan kembali Rabu (29/1/2025) pagi.

    Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Marjono mengatakan, pencarian dihentikan karena hari sudah gelap dan arus air laut sangat kencang.

    “Sampai sore ini pencarian korban nihil. Direncanakan dilanjutkan besok pagi (Rabu). Kalau sekarang tidak bisa dilanjutkan karena sudah mulai gelap ditambah cuaca tidak mendukung dan arus sangat kencang,”  kata Marjono, Selasa (28/1/2025) dikutip dari TribunJogja.com. 

    Rombongan siswa tersebut terdiri dari 261 siswa dan 16 pendamping, dengan tujuan kegiatan outing class.

    Akibat peristiwa ini, 3 siswa dinyatakan meninggal dunia. 

    Mereka bernama Alfian Aditya Pratama, Malfen Yusuf Adhi Dilaga, dan Baihaki F. 

    9 orang siswa lainnya mengalami luka-luka dan kini dirawat, 5 di antaranya sudah diperbolehkan pulang. 

    “Lima orang sudah diperbolehkan pulang, 2 dirujuk ke RSUP Dr Sardjito dan 2 dirawat di RSUD Saptosari,” ucap Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, di Pantai Drini, Selasa (28/1/2025). 

    “Saat ini satu yang masih dilakukan pencarian, tertunda karena arus cukup kuat dan kondisi air pasang,” imbuhnya.

    Adapun korban yang dirawat di RSUD Saptosari Gunungkidul adalah:

    Firnanda Rahmadani
    Bintang Kenzi
    Petra Agustino (Diizinkan pulang)
    Revan Bagas ( Diizinkan pulang)
    M Zaki
    Alnoah (Diizinkan pulang)
    Raditya Rangga (Diizinkan pulang)

    Korban yang dirujuk ke RSUP Sardjito Yogyakarta

    Arizona Reza A
    Ahmad Muzaki (Diizinkan pulang)

    Kronologi 

    Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, menyampaikan bahwa rombongan siswa tiba di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB.

    Sebanyak 261 siswa didampingi oleh 16 guru dalam kunjungan tersebut.

    “Begitu tiba, banyak siswa langsung bergegas berenang. Tidak lama kemudian, mereka sudah berada di area yang cukup dalam dan terseret ombak,” kata Surisdiyanto, Selasa (28/1/2025) dikutip TribunJogja.com. 

    Tragedi itu kemudian ditindaklanjuti oleh oleh SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron.

    “Namun, dari 13 pelajar yang terseret ombak, baru sembilan pelajar yang berhasil diselamatkan,” tutur Surisdiyanto.

    Pihak SAR Pantai Baron menduga penyebab siswa bisa sampai terseret ombak karena korban masuk ke jalur kapal nelayan.

    Jalur yang berada di sekitar Pantai Drini ini disebut memiliki kedalaman lebih bila dibandingkan dengan area sekitarnya.

    “Kemungkinan, pada saat yang bersamaan para pelajar ini tidak bisa berenang sehingga terseret ombak sampai ke tengah,” ucap Surisdiyanto.

    Surisdiyanto juga menjelaskan bahwa saat ini pencarian 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Korban Kecelakaan di Pantai Drini: 5 Siswa Boleh Pulang, 4 Dirawat di RS, 3 Tewas, 1 Masih Dicari.

    (Tribunnews.com/Milani) (TribunJogja/Alifia)