provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Legislator dorong masyarakat sekitar exit Tol Sleman ambil peluang tingkatkan kesejahteraan

    Legislator dorong masyarakat sekitar exit Tol Sleman ambil peluang tingkatkan kesejahteraan

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Legislator dorong masyarakat sekitar exit Tol Sleman ambil peluang tingkatkan kesejahteraan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 28 Januari 2025 – 18:10 WIB

    Elshinta.com – Adanya proyek exit tol di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Warga masyarakat yang berada di sekitar exit tol harus disiapkan agar nantinya tidak hanya jadi penonton.

    “Dengan adanya exit tol ini kita berharap mempunyai dampak positif. Bagaimana dampak pariwisata, pelaku UMKM, perekonomian disekitar exit tol.seperti apa,” kata Ketua Komisi B, Andriana Wulandari saat melakukan Kunjungan Dalam Daerah (KDD) dalam rangka monitoring dampak Exit Tol terhadap perekonomian masyarakat di kawasan Margokaton, Seyegan, Kabupaten Sleman, Rabu (22/01/2025).

    Sementara itu, Lurah Margokaton, Anggit Bimanyu, berharap keberadaan exit tol diwilayahnya tersebut dapat menjadi pendongkrak ekonomi bagi masyarakat setempat.

    “Kami berharap setelah exit tol ini jadi dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Rabu (28/1).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Gunung Merapi Luncurkan 17 Kali Guguran Lava ke Barat Daya

    Gunung Merapi Luncurkan 17 Kali Guguran Lava ke Barat Daya

    Sleman, Beritasatu .com – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah terus menunjukkan peningkatan dengan intensitas guguran lava yang tinggi. Pada hari ini, Merapi meluncurkan 17 kali gugura lava ke arah barat daya.

    Berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), sepanjang periode pengamatan pada 28 Januari 2025 pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, tercatat sebanyak 17 kali guguran lava pijar meluncur ke arah barat daya.

    “Teramati 17 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng dan Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter, terdengar satu kali suara guguran terdengar dari Pos Babadan dengan itensitas suara kecil,” ujar Kepala BPPTKG Agus Budi Santosa dalam keterangan resminya pada Rabu (29/1/25).

    Selain guguran lava, aktivitas kegempaan Gunung Merapi juga cukup signifikan. Tercatat sebanyak 156 kali gempa guguran, dengan amplitudo antara dua hingga 24 mm dan durasi 40,8 hingga 204,63 detik. Selain itu, terjadi 18 kali gempa hibrid/fase banyak serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 16 mm dan durasi 61,34 detik.

    Secara visual, gunung api yang berada di perbatasan empat kabupaten, yakni Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten, ini tampak jelas dengan sesekali tertutup kabut. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan ketinggian mencapai 100 meter di atas puncak kawah.

    Sementara itu, cuaca di sekitar Merapi bervariasi antara cerah hingga berawan, dengan suhu udara berkisar 17,6-24,3°C dan curah hujan harian mencapai 64 mm. BPPTKG menyatakan bahwa status aktivitas Gunung Merapi masih berada di level III (siaga).

    “Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong (maksimal 5 km), Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng maksimal 7 km,” lanjutnya.

    Di sektor tenggara, potensi bahaya mencakup Sungai Woro (maksimal 3 km) dan Sungai Gendol (maksimal 5 km). Selain itu, jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

    BPPTKG juga mengingatkan bahwa suplai magma masih berlangsung, sehingga berpotensi memicu awan panas guguran. Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Merapi diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam zona bahaya.

    Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi lahar dan awan panas guguran, terutama saat hujan, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik, serta memantau informasi resmi dari BPPTKG dan pihak berwenang terkait perkembangan aktivitas Merapi.

    Jika terjadi peningkatan aktivitas yang signifikan, status Gunung Merapi akan segera dievaluasi kembali. Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari otoritas terkait untuk menghindari risiko bencana.
     

  • Korban Hilang Terseret Ombak Pantai Drini asal Mojokerto Ditemukan Meninggal

    Korban Hilang Terseret Ombak Pantai Drini asal Mojokerto Ditemukan Meninggal

    Mojokerto (beritajatim.com) – Rifky Yoeda Pratama, korban yang sempat hilang akibat terseret ombak di Pantai Drini, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (29/1/2025) pagi. Sehingga total korban meninggal akibat terseret ombak bertambah menjadi empat orang.

    Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jenazahnya dan langsung mengevakuasi ke RSUD Saptosari, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, membenarkan kabar tersebut. “Betul sekali (korban hilang ditemukan). Ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB, jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Saptosari,” ungkapnya.

    Pelajar asal Perumahan The Suam Residence Blok N Nomor 6, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini belum bisa dibawa pulang ke Kota Mojokerto karena masih menjalani proses otopsi.

    “Masih proses autopsi. Setelah semua proses selesai langsung dibawa pulang. Orang tua korban sudah kita fasilitasi sejak kemarin ke Jogja, ini saya otw lokasi sekalian cek korban yang masih berada di ICU RSPU Dr Sardjito,” tegasnya.

    Dengan ditemukannya Rifky Yoeda Pratama, total korban meninggal akibat terseret ombak Pantai Drini bertambah menjadi empat orang. Tiga korban lainnya ditemukan lebih dulu pada Selasa (28/1/2025) dan langsung dibawa ke rumah duka di Mojokerto setelah menjalani otopsi.

    Tiga korban meninggal sebelumnya yakni Alfian Aditya Pratama warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Wates, Malvein Yusuf Adh Dhuqa warga Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, dan Bayhaki Faqtyansah warga Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

    Musibah ini terjadi saat sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto berwisata di Pantai Drini, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025). Ombak besar menyeret sejumlah siswa, mengakibatkan empat orang meninggal dunia, sementara sembilan lainnya berhasil selamat. Satu siswa yang sebelumnya hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan. [tin/beq]

  • 1 Korban Tragedi Pantai Drini Asal Kabupaten Mojokerto, Wabup Sampaikan Belasungkawa

    1 Korban Tragedi Pantai Drini Asal Kabupaten Mojokerto, Wabup Sampaikan Belasungkawa

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bayhaqi Fatqiyansyah, pelajar SMPN 7 Kota Mojokerto asal Kabupaten Mojokerto, menjadi salah satu korban meninggal dalam tragedi ombak Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta. Wakil Bupati Mojokerto, Muhamad Al Barra, secara langsung menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban pada Selasa (28/1/2025).

    Gus Barra (sapaan akrab, red) mendatangi rumah duka almarhum Bayhaqi di Dusun Penompo, RT 11 RW 04, Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini memberikan dukungan moral dan santunan kepada keluarga korban.

    “Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Mojokerto sangat berduka atas peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” ungkapnya.

     

    Bupati Mojokerto terpilih ini menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mendampingi keluarga korban dan memantau proses hukum maupun administrasi terkait insiden tersebut. Selain itu, evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan outing class yang berisiko tinggi akan dilakukan secara menyeluruh.

    “Kegiatan seperti ini harus diselenggarakan dengan memperhatikan standar keselamatan yang tinggi. Kejadian ini menjadi pengingat kita semua untuk lebih berhati-hati dalam mengelola aktivitas siswa di luar lingkungan sekolah. Kami juga akan melakukan evaluasi sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Mojokerto secara mendalam,” katanya.

    Sebagai bentuk empati, Gus Barra menyerahkan bantuan kepada keluarga korban untuk meringankan beban mereka. Bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan moral bagi keluarga almarhum di tengah duka yang mendalam.

    Sementara itu, tante korban, Yani Wiyati, mengatakan bahwa pihak keluarga mendapat informasi sekitar pukul 11.00 WIB. “Kami mendapatkan informasi dari wali kelasnya siang setelah nama-nama korban berhasil diidentifikasi dari RSUD setempat. Kami diminta memastikan melalui foto,” ujarnya.

    Pihak keluarga diminta memastikan identitas korban dari foto yang dikirim, dan benar salah satu foto korban meninggal dunia adalah Bayhaqi. Korban berangkat mengikuti kegiatan outing class bersama teman-teman sekolahnya, yakni SMPN 7 Kota Mojokerto, pada Senin (27/1/2025).

    “Setelah kami pastikan itu benar Bayhaqi, pihak keluarga meminta agar tidak diotopsi. Saya mewakili pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemkab Mojokerto serta masyarakat, dan kami berharap tidak ada lagi tragedi seperti ini yang menimpa keluarga lain di masa mendatang,” harapnya.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Mojokerto. Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto mengalami musibah di Pantai Drini, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Selasa (28/1/2025).

    Dikabarkan, sejumlah siswa menjadi korban akibat diterjang ombak Pantai Drini. Tiga orang siswa dikabarkan meninggal dunia, sementara sembilan orang siswa berhasil selamat. Satu orang siswa masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. [tin/beq]

  • DPRD Kota Mojokerto Minta Outing Class Dievaluasi

    DPRD Kota Mojokerto Minta Outing Class Dievaluasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota DPRD Kota Mojokerto, Rambo Garudo meminta agar kegiatan outing class untuk para siswa di Kota Mojokerto dievaluasi.

    Hal tersebut disampaikan saat ke rumah duka korban ombak Pantai Srini, Malvein Yusuf Adh Dhuqa, warga Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

    “Untuk kejadian kecelakaan di Yogjakarta, di Pantai Drini harus dievakuasi betul. Sebenarnya kalau kita mengikuti SOP dan lebih hati-hati, mungkin bisa dicegah tidak sampai terjadi kecelakaan yang menurut saya bisa diantisipasi,” ungkapnya saat di rumah duka, Selasa (28/1/2025).

    Sesuai yang disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro tersebut evaluasi kembali outing class, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) ini pun sependapat. Kegiatan di luar kelas seperti outing class yang digelar SMPN 7 Kota Mojokerto tersebut perlu dievakuasi.

    “Memang betul bermanfaat (outing class), ada manfaatnya. Pemilihan tempat (outing class), prediksi dan resiko ini harus kita hitung ulang. Kalau memang risikonya lebih besar daripada manfaatnya, harus kira hindari. Seperti itu,” tegasnya.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Mojokerto. Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto mengalami musibah di Pantai Drini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari,Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).

    Dikabarkan sejumlah siswa menjadi korban akibat diseret ombak Pantai Drini. Tiga orang siswa dikabarkan meninggal dunia, sementara sembilan orang siswa berhasil selamat. Sementara satu orang siswa masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

    Tiga korban meninggal yakni Alfian Aditya Pratama warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Wates dan Malvein Yusuf Adh Dhuqa, warga Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dan Bayhaki Faqtyansah warga Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. [tin/ted]

  • 7 Cara Berkomunikasi dengan Orang yang Baru Kenal, Ciptakan Suasana Nyaman dan Santai

    7 Cara Berkomunikasi dengan Orang yang Baru Kenal, Ciptakan Suasana Nyaman dan Santai

    YOGYAKARTA – Cara berkomunikasi dengan orang yang baru kenal bisa  membantu Anda berinteraksi dengan lebih nyaman dan lancar, terlebih jika lawan bicara Anda termasuk orang yang pemalu.

    Selain itu, tidak semua orang merasa nyaman memulai obrolan, apalagi dalam situasi yang belum familiar. Akan tetapi, dengan menerapkan cara berkomunikasi dengan orang yang baru kenal, Anda bisa menciptakan suasana yang lebih cair, membangun hubungan yang lebih baik, bahkan membuka peluang baru dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

    Cara Berkomunikasi dengan Orang yang Baru Kenal

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa cara cara yang bisa Anda coba untuk membuka obrolan dengan lebih alami dan efektif.

    Bersikap positif

    Sebelum memulai percakapan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah bersikap positif. Dengan menanamkan sikap positif, Anda akan menjadi lebih rileks, santai, dan tidak akan merasa gugup saat berinteraksi.

    Tunjukkan sikap kepada lawan bicara dengan memberikan senyuman, kontak mata, serta bahasa tubuh yang santai.

    Ajukan pertanyaan ringan

    Pertanyaan adalah cara efektif untuk memulai percakapan karena mendorong orang lain untuk berbicara. Hindari pertanyaan yang terlalu pribadi, dan pilih pertanyaan ringan seperti:

    “Apakah ini pertama kalinya Anda datang ke acara ini?””Dari mana Anda berasal?””Bagaimana pendapat Anda tentang tempat ini?”

    Dengan pertanyaan yang relevan, Anda bisa menemukan kesamaan dan mengembangkan percakapan lebih lanjut.

    Berikan pujian

    Selain mengajukan pertanyaan ringan, Anda juga bisa memulai percakapan dengan memberikan pujian kepada laawan bicara. Jangan takut merasa cangung, sebab pujian bisa menghilangkan suasana tegaang atau kekhawatiran lawan bicara Anda.

    Terkait hal ini, Anda bisa memberikan pujian seperti:

    “Wah, baju Anda bagus.”“Di mana Anda membeli aksesoris ini? Terlihat cantik dan cocok untuk Anda.”

    Tak hanya bisa mempermudah komunikasi dengan orang yang baru Anda kenal, pujian tersebut juga bisa menjadi topik pembicaraan yang menarik.

    – https://voi.id/lifestyle/455291/rugi-ratusan-juta-gegara-ditipu-teman-della-puspita-tuntut-uang-untuk-dikembalikan

    – https://voi.id/lifestyle/455286/sebelum-meninggal-denada-ungkap-emilia-contessa-dipasang-alat-jantung-dan-kateter

    – https://voi.id/lifestyle/455285/bantu-usaha-travel-umroh-della-puspita-justru-tertipu-teman-sendiri

    – https://voi.id/lifestyle/455274/my-french-film-festival-2025-kembali-tawarkan-sinema-terbaik-prancis

    – https://voi.id/lifestyle/454401/kenali-kelebihan-serta-kekurangan-frugal-living-sebelum-menerapkannya

    [/see_also]

    Perkenalkan diri

    Cara berkomunikasi dengan orang baru tak akan lengkap tanpa perkenalan diri. Hal ini harus dilakukan agar lawan biacara bisa mengenal diri Anda dengan lebih baik.

    Memperkenalkan diri juga bisa dilakukan jika kamu bingung dengan topik pembuka percakapan.

    Biasanya, setelah Anda memperkenalkan diri, lawan bicara kemudian akan mengenalkan diri mereka dan Anda bisa melanjutkan obrolan melalui informasi yang diberikan oleh lawan bicara.

    Lontarkan lelucon

    Melontarkan lelucon bisa mencairkan suasana dan membuat percakapan lebih santai. Akan tetapi, pastikan lelucon yang digunakan tidak menyinggung atau terlalu berlebihan.  

    Hindari membuat lelucon kontroversial yang kasar atau menyinggung, sebab tidak semua orang senang dengan hal tersebut.

    Tanyakan kesukaan lawan bicara

    Obrolan atau percakapan juga dapat dimulai dengan menanyakan hal yang siidukai oleh lawan bicara. Hal ini bisa Anda coba jika kamu tidak menemukan topik yang harus dibicarakan.

    Sebagian besar orang senang membicarakan hal-hal yang mereka gemari dan Anda bisa mengenal kesukaan orang lain dari topik ini.

    Dengarkan dengan penuh perhatian

    Percakapan bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga mendengarkan. Tunjukkan minat Anda dengan mengangguk, memberikan respons yang relevan, dan tidak memotong pembicaraan.

    Dengan menjadi pendengar yang baik, lawan bicara akan merasa dihargai dan lebih nyaman berbicara dengan Anda.

    Demikian informasi tentang cara berkomunikasi dengan orang yang baru kenal. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

  • Korban Meninggal Akibat Ombak Pantai Drini Yogyakarta Dimakamkan di Alamat Masing-masing

    Korban Meninggal Akibat Ombak Pantai Drini Yogyakarta Dimakamkan di Alamat Masing-masing

    Mojokerto (beritajatim.com) – Setelah pihak keluarga memastikan jenazah korban ombak Pantai Drini, pihak keluarga langsung melakukan proses pemakaman.

    Korban meninggal Malvein Yusuf Adh Dhuqa dimakamkan di Pemakaman Balongrawe, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

    Jenazah anak kedua dari pasangan suami-istri (pasutri), Yosep dan Istiqomah ini tiba di rumah duka di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (28/1/2025) sekira pukul 22.50 WIB. Pihak keluarga kemudian memastikan identitas korban.

    Jenazah korban kemudian dimandikan tepat di depan rumah duka. Tak lama, jenazah korban dibawa ke Pemakaman Balongrawe tak jauh dari rumah duka. Jenazah korban diantar ratusan petaziah ke peristirahatan terakhirnya. Korban merupakan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang mengikuti outing class ke Yogyakarta.

    “Alhmdulillah sekira pukul 22.50 WIB, jenazah korban tiba di rumah duka. Pihak keluarga sudah memastikan jika korban adalah Malvein, setelah dipastikan kemudian jenazah disucikan untuk kemudian dimakamkan,” ungkap Lurah Kedundung, Muhammad Nuri Huda, Rabu (29/1/2025).

    Korban meninggal dunia bersama dua rekannya yakni Alfian Aditya Pratama warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dan Bayhaki Faqtyansah warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Dua korban dimakamkan di alamat masing-masing.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Mojokerto. Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto mengalami musibah di Pantai Drini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari,Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).

    Dikabarkan sejumlah siswa menjadi korban akibat didukung ombak Pantai Drini. Tiga orang siswa dikabarkan meninggal dunia, sementara sembilan orang siswa berhasil selamat. Sementara satu orang siswa masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. [tin/ted]

  • Profil Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, Jenderal Marinir yang Memimpin Pembongkaran Pagar Laut Tangerang

    Profil Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, Jenderal Marinir yang Memimpin Pembongkaran Pagar Laut Tangerang

    loading…

    Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto. Foto/Riana Rizkia

    JAKARTA – Profil Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto bisa diketahui di artikel berikut ini. Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III Jakarta itu memimpin pembongkaran pagar laut di pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten.

    Pagar laut yang terbuat dari bambu sepanjang 30 kilometer (km) menghebohkan publik sejak beberapa waktu terakhir. Lantaran adanya desakan publik yang kuat, pagar laut yang belakang diketahui memiliki sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) tersebut akhirnya dibongkar.

    Pembongkaran dilakukan oleh tim gabungan dari TNI Angkatan Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan ribuan nelayan pada Sabtu, 18 Januari 2025. Sempat berhenti sebentar, pembongkaran pagar laut Tangerang kembali dilanjutkan pada Rabu, 22 Januari 2025.

    Sekitar 1.500 personel TNI AL yang dipimpin Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI Harry diterjunkan untuk membongkar pagar laut Tangerang. Mereka juga dibantu ribuan nelayan untuk mencabuti bambu yang menghalangi akses nelayan mencari nafkah. Hingga Selasa (28/1/2025), pagar laut yang tersisa masih 11,46 kilometer.

    Profil Brigjen TNI Harry IndartoHarry Indarto lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 15 Desember 1973. Ia tercatat memulai kariernya di TNI AL setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XLII/tahun 1996.

    Pada masa awal kariernya, Harry Indarto sempat dipercaya menduduki berbagai posisi di Korps Marinir, mulai dari Danton 3 Ki A Yonif 2 Brigif 2 di tahun 1997, hingga Pasi 2 Yonif 2 Brigif 2 Pasmar 2 di tahun 2007.

    Setelah kurang lebih 10 tahun bertugas di Korps Marinir, Harry lalu dipindah tugaskan untuk isi posisi Dandenbek Lanmar Jkt di tahun 2008. Ia juga sempat ditunjuk jadi PS Danyon Marhanlan III Jakarta tahun 2010, dan Dikseskoal Pamen Denma Pasmar 2 Kormar pada 2011.

    Ketika pangkatnya masih Letnan Kolonel, Harry sempat ditugaskan sebagai Koorsmin Dankormar (2011), Danyonif 2 Brigif 2 Pasmar 2 Kormar (2012), Pasops Brigif 2 Pasmar 2 Kormar (2012), dan Dansatpamwal Denma Mabes TNI (2014).

    Pangkatnya kemudian naik menjadi Kolonel ketika diberi tanggung jawab sebagai Asops Denma Mabes TNI tahun 2017. Kemudian, ia sempat jabat Koorsmin Kasal (2019), dan Danlanal Yogyakarta Lantamal V Sby Koarmada II (2020).

    Sebelum menyandang pangkat Brigjen, ia sempat duduki posisi Dikreg XLVIII Sesko TNI TA. 2021 Sahli B Bidlat Kormar (2021), Sahli B Bidang Lat Kormar (2021), dan Komandan Brigif 4 Marinir/BS (2021).

    Barulah di tahun 2022, ia mendapat kenaikan pangkat usai duduki posisi Kaskogartap III/Surabaya. Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto kemudian menjalankan tugas sebagai Komandan Lantamal III/Jakarta sejak terkena mutasi pada 31 Januari 2023 lalu.

    Itulah profil singkat dari Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto yang tengah diberi tanggung jawab untuk memimpin pembongkaran pagar laut dari bambu di pesisir Kabupaten Tangerang.

    (abd)

  • Tragedi Pantai Drini: Tiga Jenazah Siswa SMPN 7 Mojokerto Dimakamkan Selasa Malam

    Tragedi Pantai Drini: Tiga Jenazah Siswa SMPN 7 Mojokerto Dimakamkan Selasa Malam

    Tragedi Pantai Drini: Tiga Jenazah Siswa SMPN 7 Mojokerto Dimakamkan Selasa Malam
    Tim Redaksi
    MOJOKERTO, KOMPAS.com –
    Jenazah tiga siswa SMPN 7 Kota Mojokerto, Jawa Timur, yang meninggal akibat terseret ombak di
    Pantai Drini
    ,
    Gunungkidul
    , Yogyakarta, tiba di rumah duka masing-masing pada Selasa (28/1/2025) malam.
    Kedatangan ketiga jenazah ke rumah duka berlangsung sekitar satu jam setelah rombongan siswa peserta
    outing class
    tiba di sekolah sekitar pukul 21.00 WIB.
    Ketiga korban adalah Alfian Aditya Pratama (13) dan Rayhaki Fatqiyansyah (13), yang tinggal di Gang Flamboyan, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto; dan Magen Yusuf Adliqo (13), asal Kelurahan Kedundung, Kota Mojokerto.
    Selain itu, Bayhaki Faqtyansah, yang bertempat tinggal di Desa Mlirip, Kabupaten Mojokerto, juga menjadi salah satu korban.
    Penjabat Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, yang hadir dalam pemakaman salah satu korban, mengungkapkan bahwa jenazah ketiga siswa telah dimakamkan di pemakaman umum di tempat tinggal masing-masing.
    “Alhamdulillah, para siswa
    korban laka laut
    yang meninggal dunia sudah tiba di Kota Mojokerto. Masing-masing telah dimakamkan pihak keluarga,” kata Ali Kuncoro, Selasa malam.
    Sebelum menuju rumah duka, Ali Kuncoro menyambut kedatangan rombongan
    outing class
    SMPN 7 yang dipulangkan pasca-insiden tersebut.
    Di halaman sekolah, ia mengikuti doa bersama yang dihadiri para siswa dan guru, serta memberikan wejangan dan motivasi kepada siswa.
    “Adik-adik harus tetap semangat. Mungkin ini pengalaman kelam, tetapi semuanya harus tetap semangat untuk menghadapi masa depan,” ujarnya di hadapan para siswa SMPN 7 Kota Mojokerto.
    Dalam kesempatan itu, Ali Kuncoro juga mengajak semua siswa untuk mendoakan para korban yang meninggal akibat terseret ombak Pantai Drini, serta mendoakan kesembuhan bagi teman-teman mereka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
    Sebelumnya, diberitakan bahwa belasan wisatawan yang merupakan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto terseret arus balik atau rip current di Pantai Drini, Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Selasa (28/1/2025) pagi.
    Dari 13 siswa yang terseret ombak, petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Gunungkidul, berhasil menyelamatkan 9 orang.
    Namun, tiga siswa dinyatakan meninggal, dan satu siswa yang diduga terseret ombak masih dalam pencarian petugas.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Libur panjang, Daop 6 catat lonjakan volume penumpang akhir pekan 

    Libur panjang, Daop 6 catat lonjakan volume penumpang akhir pekan 

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Libur panjang, Daop 6 catat lonjakan volume penumpang akhir pekan 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 28 Januari 2025 – 21:45 WIB

    Elshinta.com – KAI Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur panjang perayaan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Tercatat pada tanggal 24-30 Januari 2025, tiket KA khusus keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta telah terjual sebanyak 93.703 tiket. 

    “Jumlah tersebut setara dengan 79 persen dari kapasitas yang tersedia, yang mencapai 118.856 tempat duduk,” kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Minggu (26/1/2025). 

    Untuk volume keberangkatan dan kedatangan penumpang KA di KAI Daop 6 pada akhir pekan juga mengalami kenaikan cukup signifikan. KAI Daop 6 mencatat pada Jumat hingga Minggu (24-26/1), jumlah volume keberangkatan dari seluruh stasiun mencapai 67.998 penumpang. Jumlah tersebut naik 30% dari periode yang sama minggu sebelumnya yang mencatat volume keberangkatan sebanyak 52.344 penumpang. 

    Sedangkan volume kedatangan di rentang waktu yang sama mencapai 87.362 penumpang. Jumlah tersebut naik 75,3% dari periode yang sama minggu sebelumnya yang mencatat volume kedatangan sebanyak 49.822 penumpang.

    Krisbiyantoro berharap untuk sisa libur panjang hingga 30 Januari 2025 nanti dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik untuk merencanakan perjalanannya menggunakan KA.

    “Segera tentukan tanggal keberangkatan anda dan segera memesan tiketnya agar tidak kehabisan karena tingkat permintaan tiket cukup tinggi,” ujar Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Selasa (28/1). 

    Sementara itu, Daop 6 Yogyakarta menginfokan bahwa beberapa KA tambahan masih berjalan hingga 30 Januari 2025 diantaranya:

    Keberangkatan 23-29 Januari 2025

    * KA 7003B Tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 18.20 – Datang 02.10
    * KA 7015B Tambahan SLO GMR (Solo Balapan-Gambir) Berangkat 21.50 – Datang 06.48
    * KA 7023C Tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 20.40 – Datang 05.05

    Keberangkatan 23-30 Januari 2025

    * KA 10907 Tambahan LPN PSE (Lempuyangan-Pasarsenen) Berangkat 06.00 – Datang 13.55

    Keberangkatan 24-30 Januari 2025

    * KA 7001B Tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 05.50 – Datang 13.17

    Keberangkatan 25, 26, 29 & 30 Januari 2025

    * KA 7021D Tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 09.10 – Datang 19.03. 

    Sumber : Radio Elshinta