provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Butuh Teknik Dan Latihan yang Keras! Berikut Servis yang Dilakukan dengan Gerakan Melompat ke Udara dan Penerapannya

    Butuh Teknik Dan Latihan yang Keras! Berikut Servis yang Dilakukan dengan Gerakan Melompat ke Udara dan Penerapannya

    YOGYAKARTA – Dalam olahraga bola voli, teknik servis yang dilakukan dengan melompat ke udara disebut jump serve. Teknik ini sangat populer dalam pertandingan profesional karena kemampuannya untuk menjadi serangan pertama yang kuat dan mengejutkan lawan. Dengan pukulan yang lebih cepat dan bertenaga, jump serve seringkali membuat lawan kesulitan mengembalikan bola.

    Artikel ini akan membahas secara rinci tentang jump serve, mulai dari langkah-langkah pelaksanaannya hingga berbagai kelebihan yang dimilikinya. Selain itu, kami juga akan memberikan tips-tips yang berguna untuk membantu pemain menguasai teknik ini dengan baik, meningkatkan performa mereka di lapangan, dan memaksimalkan potensi serangan.

    Mengenal Jump Serve

    Jump serve adalah teknik servis dalam bola voli yang dilakukan dengan melompat ke udara setelah bola dilemparkan. Pemain memanfaatkan momentum lompatan untuk memberikan pukulan yang kuat dan tajam, membuat bola sulit dikembalikan oleh lawan. Teknik ini membutuhkan koordinasi yang baik antara kekuatan otot, kelincahan, dan ketepatan waktu.

    Servis yang Dilakukan dengan Gerakan Melompat ke Udara

    Untuk melakukan jump serve yang efektif, terdapat beberapa tahapan yang perlu diperhatikan:

    Awalan: Pemain memulai dengan tiga hingga empat langkah pendek menuju garis belakang lapangan. Posisi tubuh sedikit membungkuk, dan bola dipegang dengan tangan kiri di depan tubuh.Lambungan Bola: Lambungkan bola ke atas dengan tangan kiri, menjaga agar bola berada sedikit di depan tubuh dan sejajar dengan bahu.Tolakan dan Lompatan: Saat bola mencapai titik tertinggi, lakukan tolakan dengan kaki dominan untuk melompat ke udara. Pada saat yang bersamaan, ayunkan lengan yang memukul ke belakang.Pukulan Bola: Di puncak lompatan, pukul bola dengan telapak tangan terbuka, menggunakan pergelangan tangan untuk memberikan putaran pada bola. Arahkan bola ke area kosong di lapangan lawan.Pendaratan: Setelah melakukan pukulan, mendarat dengan kedua kaki di belakang garis belakang lapangan. Pastikan untuk menjaga keseimbangan tubuh agar tidak keluar dari area servis.

    Kelebihan Jump Serve

    Menggunakan jump serve memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

    Kecepatan dan Kekuatan: Pukulan yang dihasilkan lebih cepat dan kuat, membuat bola sulit dikendalikan oleh lawan.Variasi Serangan: Dengan teknik ini, pemain dapat memberikan variasi serangan, seperti servis topspin atau float, yang membingungkan lawan.Tekanan Psikologis: Servis yang sulit dikembalikan dapat memberikan tekanan psikologis kepada lawan, meningkatkan peluang tim untuk mencetak poin.

    Tips Menguasai Jump Serve

    Untuk menguasai teknik jump serve, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

    Latihan Kekuatan Otot Kaki: Lakukan latihan seperti squat dan lompatan untuk meningkatkan kekuatan otot kaki, yang penting untuk tolakan saat melompat.Koordinasi Mata dan Tangan: Latih koordinasi antara mata dan tangan untuk memastikan bola dapat dipukul dengan tepat di puncak lompatan.Konsistensi Latihan: Lakukan latihan secara rutin untuk meningkatkan teknik dan kepercayaan diri dalam melakukan jump serve.Analisis Video: Tonton rekaman pertandingan atau latihan untuk menganalisis teknik servis dan mencari area yang perlu diperbaiki.

    Jump serve merupakan teknik servis dalam bola voli yang efektif untuk memberikan tekanan awal kepada lawan. Dengan latihan dan teknik yang tepat, pemain dapat menguasai servis ini dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan.

    Penting untuk selalu berlatih dan memperhatikan setiap detail dalam pelaksanaan jump serve agar dapat digunakan secara maksimal dalam pertandingan. Untuk menambah refrensi baca juga: Begini Cara Melakukan Servis Bawah Bola Voli yang Benar

    Jadi setelah mengetahui servis yang dilakukan dengan gerakan melompat ke udara, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Indonesia Masuki Puncak Musim Hujan, BMKG Peringatkan Ancaman La Nina

    Indonesia Masuki Puncak Musim Hujan, BMKG Peringatkan Ancaman La Nina

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan dengan sedang hingga lebat seiring dengan masuknya sebagian besar wilayah Indonesia ke puncak musim hujan.

    Kondisi ini turut didukung dengan dinamika atmosfer yang aktif, sehingga meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan dalam beberapa hari terakhir, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah Jawa bagian barat dan tengah, meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta sebagian wilayah Yogyakarta. Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian seluruh pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

    “Kondisi atmosfer sangat labil dan kaya uap air akibat aktifnya monsun Asia serta suhu muka laut yang hangat. Hujan lebat hingga sangat lebat dengan curah hujan 80-150 mm per hari sudah terjadi di beberapa wilayah. Ini adalah sinyal kuat bahwa kita harus meningkatkan kesiapsiagaan,” kata Dwikorita dilansir dari laman BMKG.

    Saat ini, sekitar 43,8% wilayah Indonesia atau 306 Zona Musim (ZOM) telah memasuki musim hujan. Sementara puncak musim hujan di Indonesia diperkirakan terjadi secara bertahap mulai November 2025 hingga Februari 2028 dengan pola umum pergerakan dari barat ke timur.

    “Namun demikian, pada periode Desember 2025 hingga Januari 2026 menjadi fase puncak musim hujan utama bagi sebagian besar wilayah Indonesia yang berpotensi meningkatnya curah hujan tinggi dan bencana hidrometeorologi,” ujarnya.

    Di sisi lain, pada November ini periode siklon tropis di wilayah selatan Indonesia mulai aktif, sehingga masyarakat perlu mewaspadai potensi terbentuknya sistem tekanan rendah di sekitar Samudra Hindia yang memicu hujan sangat lebat dan angin kencang, serta gelombang tinggi terutama di pesisir Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

    Dalam sepekan ke depan, sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami kondisi cuaca berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, disertai potensi peningkatan hujan menjadi sedang hingga sangat lebat di sejumlah daerah. Berdasarkan analisis peringatan dini BMKG, hujan berintensitas sedang hingga lebat yang perlu diwaspadai berpotensi terjadi di berbagai wilayah, meliputi Aceh, Sumatera bagian selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

    Sementara itu, hujan lebat hingga sangat lebat (kategori Siaga) diprakirakan terjadi di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Papua, dan dalam beberapa hari ke depan berpotensi meluas hingga Maluku Utara dan sebagian wilayah Sulawesi.

    Sebagai langkah antisipasi dan mitigasi, BMKG bekerjasama dengan BNPB dan unsur terkait saat ini sedang melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk wilayah sekitar DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Yogyakarta untuk mengurangi intensitas hujan ekstrem di wilayah rawan bencana.

    Di Jawa Tengah, operasi dilakukan sejak 25 Oktober dan masih berlanjut hingga awal November, dengan pelaksanaan dari Posko Semarang dan Solo. OMC ini telah melaksanakan 41 sorti penerbangan menggunakan dua pesawat Cessna Caravan, dengan hasil efektif menurunkan dan meredistribusi curah hujan di wilayah target.

    Sementara untuk wilayah Jawa bagian barat, operasi dilakukan sejak 23 Oktober dan juga masih berlanjut, dengan pelaksanaan dari Posko Jakarta. Sebanyak 29 sorti penerbangan telah dilakukan dan menunjukkan hasil pengurangan curah hujan di wilayah sasaran secara signifikan.

    Ancaman La Nina

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan berdasarkan pemantauan BMKG terhadap suhu muka laut di samudra pasifik menunjukkan bahwa dalam dua bulan terakhir telah terjadi pendinginan di samudra pasifik dan melewati ambang batas La Nina yaitu pada September dengan anomali suhu muka laut di pasifik tengah dan timur sebesar -0.54 dan pada Oktober sebesar -0.61.

    Sementara kondisi atmosfer juga menunjukkan adanya penguatan angin timuran. Dua indikasi tersebut menunjukkan terjadinya perkembangan awal La Nina dan respon atmosfer menegaskan bahwa La Nina lemah telah terjadi.

    “Namun demikian, La Nina lemah diprediksi tidak memberikan dampak yang signifikan pada curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, dengan kondisi curah hujan pada November-Desember 2025 dan Januari-Februari 2026 diprediksi tetap pada kategori normal,” ujar Guswanto.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan peningkatan potensi hujan ini didukung oleh beberapa fenomena atmosfer yang aktif secara bersamaan, antara lain aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby dan Kelvin, serta anomali suhu muka laut yang hangat di perairan Indonesia. Kombinasi faktor ini meningkatkan suplai uap air dan pembentukan awan hujan secara signifikan.

    Kombinasi antara kondisi atmosfer yang sudah aktif ini dengan kemunculan siklon tropis dari arah selatan menciptakan potensi ancaman bencana hidrometeorologi seperti angin kencang dan gelombang tinggi. Mengingat dalam beberapa tahun terakhir Indonesia sering mengalami dampak merusak dari siklon tropis, BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan.

    Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan terdampak.

    Selain itu, saat terjadi hujan disertai petir dan angin kencang, masyarakat diimbau menghindari berteduh di bawah pohon, baliho, atau bangunan yang rapuh, serta tetap menjaga kesehatan dan asupan cairan tubuh karena suhu panas pada siang hari masih dapat terjadi.

  • Praktis dan Aman! Begini Cara Agar Haid Cepat Selesai dalam 3 Hari Secara Alami

    Praktis dan Aman! Begini Cara Agar Haid Cepat Selesai dalam 3 Hari Secara Alami

    YOGYAKARTA – Menstruasi merupakan proses alami yang dialami oleh semua wanita setiap bulan. Meskipun demikian, durasi haid yang berlangsung lebih dari tujuh hari dapat menjadi gangguan bagi banyak wanita dalam menjalani aktivitas harian mereka. Hal ini sering kali menimbulkan ketidaknyamanan fisik maupun emosional.

    Bagi beberapa wanita, mengetahui cara agar haid cepat selesai dalam 3 hari secara alami menjadi hal yang sangat dibutuhkan, terutama ketika ada kegiatan atau rencana penting yang tidak dapat ditunda. Oleh karena itu, banyak yang mencari cara yang efektif untuk mempercepat proses menstruasi agar bisa kembali beraktivitas dengan normal.

    Mengenal Menstruasi dan Durasi Normalnya

    Menstruasi adalah proses peluruhan lapisan dinding rahim yang tidak dibuahi, yang keluar melalui vagina disertai darah. Siklus menstruasi normal berlangsung antara 21 hingga 35 hari, dengan durasi haid sekitar 2 hingga 7 hari. Namun, beberapa faktor seperti stres, pola makan tidak sehat, atau ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan durasi haid menjadi lebih lama dari biasanya.

    Cara Agar Haid Cepat Selesai dalam 3 Hari Secara Alami

    Konsumsi Vitamin C

    Vitamin C dapat membantu menurunkan kadar progesteron, hormon yang berperan dalam penebalan dinding rahim. Dengan menurunnya kadar progesteron, proses peluruhan jaringan dinding rahim menjadi lebih cepat, sehingga haid pun dapat selesai lebih cepat. Sumber vitamin C alami antara lain jeruk, kiwi, dan stroberi.

    Olahraga Ringan

    Melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu melancarkan peredaran darah dan meredakan kram perut. Aktivitas ini juga dapat mempercepat proses peluruhan lapisan rahim, sehingga haid lebih cepat selesai.

    Konsumsi Ramuan Herbal

    Beberapa ramuan herbal dipercaya dapat membantu mempercepat haid, antara lain:

    Jahe: Mengandung senyawa yang dapat mengurangi peradangan dan meredakan nyeri haid. Konsumsi teh jahe secara rutin dapat membantu mempercepat proses menstruasi.Kayu Manis: Dikenal dapat membantu mengurangi perdarahan dan nyeri saat menstruasi. Seduh kayu manis dengan air hangat dan konsumsi secara teratur.Cuka Sari Apel: Dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon dan mempercepat proses menstruasi. Campurkan satu sendok makan cuka sari apel dengan segelas air dan konsumsi sekali sehari.

    Hindari Penggunaan Tampon

    Meskipun praktis, penggunaan tampon dapat menghalangi aliran darah keluar dari vagina, sehingga memperpanjang durasi haid. Disarankan untuk menggunakan pembalut atau menstrual cup agar aliran darah dapat keluar dengan lancar.

    Kelola Stres dengan Baik

    Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang dapat memperpanjang durasi haid. Melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan mempercepat proses menstruasi.

    Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

    Jika haid berlangsung lebih dari 7 hari, disertai perdarahan sangat banyak, atau disertai gejala lain seperti pusing, lemas, atau nyeri hebat, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat. Selain itu baca juga: Penyebab Haid Cuma 2 Hari dan Sedikit, Normalkah?

    Mencari cara agar haid cepat selesai dalam 3 hari secara alami dapat dilakukan dengan pendekatan yang tepat dan aman. Konsumsi vitamin C, olahraga ringan, ramuan herbal, hindari penggunaan tampon, dan kelola stres dengan baik adalah beberapa langkah yang dapat membantu mempercepat proses menstruasi. Namun, penting untuk selalu mendengarkan tubuh dan berkonsultasi dengan profesional medis jika diperlukan.

    Jadi setelah mengetahui cara agar haid cepat selesai dalam 3 hari secara alami, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Ilmu yang Mempelajari Klasifikasi Makhluk Hidup: Taksonomi, Sejarah, dan Manfaatnya

    Ilmu yang Mempelajari Klasifikasi Makhluk Hidup: Taksonomi, Sejarah, dan Manfaatnya

    YOGYAKARTA – Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Taksonomi merupakan cabang ilmu biologi yang berfungsi mengelompokkan berbagai jenis makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan cirinya.

    Dengan adanya klasifikasi ini, para ilmuwan dapat mempelajari keanekaragaman hayati secara lebih teratur dan sistematis. Berikut akan dibahas apa itu taksonomi, bagaimana sejarah awal perkembangannya, dan manfaatnya.

    Ilmu yang Mempelajari Klasifikasi Makhluk Hidup

    Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup (taksonomi) memperhatikan beberapa aspek, seperti bentuk luar (morfologi), struktur dalam (anatomi), fungsi tubuh (fisiologi), hingga sejarah evolusi (filogeni). Melalui pendekatan ini, setiap organisme dapat ditempatkan dalam kelompok yang sesuai dengan karakteristiknya.

    Pengelompokan tersebut membantu dalam memahami hubungan kekerabatan antarspesies yang ada di bumi. Pemahaman tentang taksonomi sangat penting, terutama bagi pelajar dan peneliti biologi, untuk mengenali dan memahami keanekaragaman hayati yang begitu luas.

    Taksonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “taxis” yang berarti penyusunan, dan “nomos” yang berarti aturan atau hukum. Secara sederhana, taksonomi adalah ilmu yang mengatur tentang cara mengelompokkan, memberi nama, dan mengidentifikasi makhluk hidup berdasarkan kesamaan serta perbedaan ciri-cirinya.

    Pengelompokan makhluk hidup dilakukan melalui beberapa tahapan berdasarkan tingkat takson, mulai dari yang paling umum hingga yang paling spesifik. Urutan tingkatan takson tersebut meliputi kingdom (kerajaan), filum atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies.

    Sistem klasifikasi memungkinkan setiap organisme memiliki posisi yang jelas dalam hierarki klasifikasi, sehingga memudahkan proses penelitian dan identifikasi. Sistem ini pertama kali dikenalkan oleh ilmuwan asal Swedia bernama Carolus Linnaeus pada abad ke-18.

    Linnaeus menggunakan dasar persamaan ciri untuk mengelompokkan makhluk hidup dan memperkenalkan sistem penamaan ganda yang disebut binomial nomenclature. Melalui sistem ini, setiap makhluk hidup memiliki nama ilmiah yang terdiri dari dua kata, yaitu nama genus dan nama spesies, misalnya Homo sapiens untuk manusia.

    Mempelajari klasifikasi makhluk hidup memiliki banyak manfaat, terutama dalam bidang biologi dan penelitian ilmiah. Salah satu manfaat utamanya adalah mempermudah proses identifikasi makhluk hidup. Dengan adanya sistem klasifikasi, para ilmuwan dapat mengenali spesies baru serta memahami hubungan kekerabatannya dengan spesies lain.

    Selain itu, taksonomi juga membantu dalam memahami evolusi dan sejarah kehidupan di bumi. Melalui pengelompokan berdasarkan filogeni atau hubungan evolusi, para ilmuwan dapat menelusuri asal-usul suatu spesies serta bagaimana ia berevolusi dari waktu ke waktu.

    Dalam bidang pendidikan, taksonomi berperan penting dalam pembelajaran biologi. Dengan memahami sistem klasifikasi, siswa dapat mempelajari karakteristik dan fungsi berbagai organisme dengan cara yang lebih teratur.

    Selain itu, pengetahuan tentang klasifikasi juga berguna dalam bidang pertanian, kedokteran, hingga konservasi lingkungan, karena membantu manusia mengenali organisme yang bermanfaat maupun yang berpotensi merugikan.

    Demikian penjelasan soal ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup atau taksonomi. Melalui sistem yang diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus, klasifikasi menjadi lebih sistematis dengan penggunaan nama ilmiah yang seragam di seluruh dunia.

  • Bikin Halaman Makin Asri, Ini 5 Tanaman Depan Rumah Menurut Islam yang Bawa Kebaikan

    Bikin Halaman Makin Asri, Ini 5 Tanaman Depan Rumah Menurut Islam yang Bawa Kebaikan

    YOGYAKARTA – Setiap rumah tentu diharapkan menjadi tempat yang nyaman, sejuk, dan penuh keberkahan. Salah satu cara menciptakan suasana tersebut adalah dengan menanam berbagai tumbuhan hijau di halaman. Dalam ajaran Islam, ternyata keberadaan tanaman di depan rumah menurut tidak hanya berfungsi sebagai penghias semata, tanaman depan rumah menurut Islam juga memiliki nilai spiritual dan membawa kebaikan bagi penguninya

    Tanaman yang tumbuh di sekitar rumah dipercaya dapat membawa ketenangan, memperbaiki kualitas udara, dan menjadi bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat alam.

    Lebih dari itu, Islam juga menganjurkan umatnya untuk mencintai lingkungan serta menjaga keseimbangan ekosistem, termasuk melalui penanaman pohon dan tanaman yang bermanfaat.

    Lantas, apa saja tanaman yang dianjurkan ditanam di depan rumah menurut Islam? Berikut informasi selengkapnya.

    Tanaman Depan Rumah Menurut Islam

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa tanaman yang dianjurkan ditanam di depan rumah menurut Islam:

    Zaitun (Olea europaea)

    Zaitun merupakan salah satu tanaman depan rumah menurut Islam yang sering disebut dalam Al-Qur’an, di antaranya pada Surat At-Tin. Pohon ini melambangkan keberkahan dan kedamaian. Daun dan buahnya memiliki manfaat besar bagi kesehatan, bahkan minyak zaitun sering digunakan sebagai bahan alami untuk pengobatan dan perawatan tubuh.

    Pohon Tin (Ficus carica)

    Tanaman tin juga memiliki keutamaan dalam Islam. Buahnya disebut dalam Al-Qur’an dan dipercaya mengandung banyak manfaat gizi. Menanam pohon tin di depan rumah dapat menghadirkan suasana rindang, sekaligus menjadi simbol keberkahan dan perlindungan bagi keluarga.

    Mint (Nana)

    Tanaman mint sangat dianjurkan karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Rasulullah SAW pernah menyinggung pentingnya tanaman ini dan manfaatnya bagi tubuh. Aroma segarnya juga dapat menciptakan nuansa sejuk dan menyenangkan di halaman rumah.

    Pohon Kurma (Phoenix dactylifera)

    Kurma dikenal sebagai buah istimewa dalam Islam, sering dikaitkan dengan bulan Ramadan dan ibadah haji. Pohon kurma mencerminkan kemakmuran dan keberkahan. Menanamnya di depan rumah melambangkan keteguhan iman dan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.

    Basil (Raihan)

    Tanaman basil, atau raihan, disebutkan dalam beberapa riwayat Islam karena memiliki aroma yang harum dan khasiat pengobatan. Selain menenangkan pikiran, basil juga cocok sebagai tanaman hias yang mempercantik halaman rumah.

    Menanam tanaman depan rumah menurut Islam bukan hanya sekadar memperindah lingkungan, tetapi juga menjadi bentuk ketaatan dalam menjaga alam ciptaan Allah SWT. Dengan menanam tanaman yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadis, diharapkan rumah menjadi lebih sejuk, indah, serta penuh dengan keberkahan dan ketenangan.

    Demikian informasi tentang tanaman depan rumah menurut Islam. Semoga bermanfaat! Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di VOI.ID.

  • Cara Mengeluarkan Kotoran Telinga yang Terlalu Dalam Secara Alami, Lakukan Ini!

    Cara Mengeluarkan Kotoran Telinga yang Terlalu Dalam Secara Alami, Lakukan Ini!

    YOGYAKARTA – Kotoran telinga atau serumen sebenarnya adalah zat alami yang dihasilkan tubuh untuk melindungi saluran telinga dari debu, kuman, dan air. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak atau terdorong terlalu dalam, maka kotoran bisa menumpuk dan menimbulkan rasa tersumbat, gatal, berkurangnya pendengaran, bahkan pusing ringan. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui cara mengeluarkan kotoran telinga yang terlalu dalam secara alami.

    Menjaga kebersihan telinga adalah hal yang penting untuk dilakukan karena telinga yang bersih membuat terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, seperti infeksi bakteri. Selain itu, dengan menerapkan cara membersihkan telinga yang baik maka akan menjadikan pendengaran menjadi lebih baik.

    Banyak orang tergoda untuk membersihkan telinga dengan cotton bud, padahal cara itu justru sering mendorong kotoran makin dalam. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengeluarkan kotoran telinga yang terlalu dalam secara alami, lembut, dan aman.

    Penyebab Kotoran Telinga Menumpuk

    Sebelum membahas cara mengeluarkan kotoran teling secara alami, kita  juga perlu untuk memahami penyebab penumpukan kotoran telinga.

    Dilansir dari Healthy, beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini antara lain sebagai berikut:

    Produksi kotoran telinga berlebih secara alami.Penggunaan cotton bud yang justru mendorong kotoran lebih dalam.Penggunaan alat bantu dengar atau penyumbat telinga yang menghalangi keluarnya kotoran.Struktur saluran telinga yang sempit atau tidak teratur.

    Menurut WHO, produksi serumen adalah mekanisme alami tubuh untuk melindungi telinga. Namun, intervensi yang tidak tepat justru dapat mengganggu proses ini.

    Cara Mengeluarkan Kotoran Telinga Secara Alami

    Daun telinga adalah bagian terluar dari sistem pendengaran manusia. Merawat telinga menjadi kebiasaan penting yang perlu dilakukan untuk menghindari telinga dari berbagai gangguan kesehatan. Membersihkan telinga mulai dari telinga luar atau mengeluarkan kotoran telinga yang terlalu dalam secara alami dan rutin menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan sebagai langkah perawatan. Adapun cara-cara yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut:

    Bersihkan dengan Air Hangat

    Jika tidak memiliki riwayat gangguan telinga sebelumnya, sebaiknya bersihkan telinga secara rutin menggunakan kain bersih atau kassa steril dengan air hangat. Kompres hangat dapat membantu melunakkan kotoran telinga dan meredakan ketidaknyamanan. Langkahnya adalah sebagai berikut:

    Pastikan kain, handuk, atau kassa steril.Cuci tangan sebelum melepaskan kassa.Setelah tangan bersih, balutkan kassa atau kain pada salah satu jari.Basahi kain, handuk, atau kassa dengan air hangat.Bersihkan telinga secara perlahan mulai dari daun telinga hingga lipatan daun telinga bagian dalam.Jangan terlalu dalam saat membersihkan telinga karena dapat berisiko menyebabkan cedera atau infeksi.

    Irigasi Telinga dengan Air Hangat

    Metode ini cukup efektif untuk melunakkan dan mengeluarkan kotoran telinga yang menumpuk. Caranya adalah sebagai berikut:

    Siapkan larutan air hangat dengan sedikit garam (1/4 sendok teh garam dalam 1 cangkir air hangat).Gunakan pipet atau alat irigasi khusus untuk menyemprotkan larutan ke dalam telinga secara perlahan.Miringkan kepala agar air dapat mengalir keluar bersama kotoran telingaUlangi beberapa kali jika diperlukan.Keringkan telinga dengan handuk lembut atau hair dryer dengan pengaturan suhu rendah.

    Metode ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu sering untuk menghindari iritasi atau infeksi.

    Penggunaan Minyak Alami

    Beberapa jenis minyak alami dapat membantu melunakkan kotoran telinga sehingga lebih mudah keluar. Minyak yang dapat digunakan antara lain:

    Minyak zaitunMinyak kelapaMinyak mineralMinyak almondBaby oil

    Cara penggunaannya:

    Hangatkan minyak hingga suhu tubuh (jangan terlalu panas).Teteskan 2-3 tetes minyak ke dalam telinga.Diamkan selama 5-10 menit dengan kepala miring.Miringkan kepala ke arah berlawanan agar minyak dan kotoran telinga dapat keluar.Bersihkan bagian luar telinga dengan kain lembut.

    Metode ini aman dilakukan 1-2 kali seminggu, namun hentikan jika terjadi iritasi atau ketidaknyamanan.

    Penggunaan Hidrogen Peroksida

    Hidrogen peroksida dapat membantu melunakkan dan mengeluarkan kotoran telinga. Namun, penggunaannya harus hati-hati karena dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang. Caranya adalah sebagai berikut:

    Campurkan hidrogen peroksida 3% dengan air dalam jumlah yang sama.Teteskan beberapa tetes ke dalam telinga.Diamkan selama 10 menit.Miringkan kepala untuk mengeluarkan cairan dan kotoran telinga.

    Metode ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering dan hentikan jika terjadi iritasi.

    Hal-hal yang Harus Dihindari dalam Membersihkan Telinga

    Meskipun ada berbagai metode untuk membersihkan telinga, namun ada pula beberapa hal yang harus dihindari karena dapat membahayakan kesehatan telinga. Berikut ini beberapa praktik yang sebaiknya tidak dilakukan, yaitu:

    Penggunaan Cotton Bud

    Meskipun banyak orang menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga, metode ini sangat tidak dianjurkan. Alasannya:

    Dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam.Berisiko melukai gendang telinga.Dapat menyebabkan iritasi pada saluran telinga.Menghilangkan lapisan pelindung alami telinga.

    Jika terbiasa menggunakan cotton bud, maka sebaiknya mulai tinggalkan kebiasaan ini dan beralih ke metode yang lebih aman.

    Ear Candling

    Ear candling atau terapi lilin telinga adalah metode alternatif yang diklaim dapat membersihkan telinga. Namun, metode ini tidak terbukti efektif dan bahkan dapat membahayakan. Risikonya meliputi:

    Luka bakar pada telinga atau wajah.Perforasi gendang telinga.Sumbatan telinga akibat lilin yang masuk.Infeksi telinga.

    FDA (Food and Drug Administration) AS telah mengeluarkan peringatan terhadap penggunaan ear candling karena risikonya yang tinggi.

    Penggunaan Benda Tajam

    Menggunakan benda tajam seperti jepit rambut, tusuk gigi, atau alat lain untuk mengorek telinga sangat berbahaya. Hal ini dapat menyebabkan:

    Luka pada saluran telinga.Infeksi.Kerusakan gendang telinga.Gangguan pendengaran permanen.

    Hindari godaan untuk menggunakan benda apapun untuk mengorek telinga, sekecil apapun benda tersebut.

    Membersihkan Telinga Terlalu Sering

    Membersihkan telinga terlalu sering dapat mengganggu proses alami telinga dalam membersihkan dirinya sendiri. Hal ini dapat menyebabkan:

    Iritasi pada saluran telinga.Produksi kotoran telinga berlebih sebagai respons.Infeksi telinga karena hilangnya lapisan pelindung alami.

    Sebaiknya biarkan telinga membersihkan dirinya sendiri kecuali jika ada masalah spesifik yang memerlukan intervensi.

    Mengunjungi Dokter THT

    Earwax atau kotoran dalam telinga merupakan salah satu cara telinga untuk mencegah benda asing masuk ke dalam telinga. Namun, jika earwax sudah terlalu banyak atau menumpuk, maka dapat memicu gangguan pendengaran.

    Oleh karena itu, sebaiknya kunjungi dokter THT untuk mengatasi masalah ini. Mengunjungi dokter THT adalah cara tepat untuk memastikan kebersihan telinga, termasuk juga ketika mengalami gangguan pendengaran, seperti telinga yang berdenging, infeksi pada telinga, hingga nyeri pada telinga. Meskipun ada beberapa metode alami untuk membersihkan telinga, ada kalanya perlu berkonsultasi dengan dokter THT (Telinga Hidung Tenggorokan).

    Adapun situasi-situasi yang disarankan berkonsultasi langsung dengan Dokter THT, yaitu:

    Gejala tidak membaik setelah mencoba metode pembersihan alami.Nyeri telinga yang persisten atau parah.Penurunan pendengaran yang signifikan.Keluar cairan atau darah dari telinga.Demam disertai gejala telinga.Riwayat perforasi gendang telinga atau operasi telinga.Penggunaan alat bantu dengar.Rasa pusing atau vertigo yang parah.

    Dokter THT memiliki peralatan khusus dan keahlian untuk membersihkan telinga dengan aman, di antaranya adalah sebagai berikut:

    Mikroskop untuk melihat kondisi telinga dengan jelas.Alat penghisap (suction) untuk mengeluarkan kotoran telinga.Irigasi telinga dengan teknik khusus.Alat khusus seperti kuret untuk mengangkat kotoran telinga yang keras.

    Selain itu, dokter THT juga dapat mendiagnosis dan menangani masalah telinga lain yang sesuai dengan gejala yang sedang dirasakan dan dialami.

    Meskipun kotoran telinga memiliki fungsi perlindungan alami, namun penumpukan yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah. Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Dengan menjaga kebersihan telinga secara rutin dan menghindari kebiasaan buruk, maka hal ini dapat sekaligus memelihara kesehatan telinga dalam jangka panjang.

    Demikianlah ulasan mengenai cara mengeluarkan kotoran telinga yang terlalu dalam secara alami​. Semoga bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo

    Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo

    GELORA.CO – Wafatnya Raja Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo, Pakubuwono XIII (PB XIII) pada Minggu (2/11/2025) masih menyisakan cerita, terutama bagi adiknya, KGPH Surya Wicaksana.

    Pria yang akrab disapa Gusti Neno ini bercerita, tanda alam muncul sebelum keturunan dinasti Mataram Islam itu mangkat.

    Sebuah pohon tua besar tumbang di Pesanggrahan Langenharjo, tempat peristirahatan dibangun Pakubuwono IX pada 1870 untuk semedi dalam rangka bermeditasi.

    Pesanggrahan Langenharjo terdapat di Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Lokasinya 10 kilometer dan dapat ditempih sekitar 20 menit dari Keraton Solo.

    Berdiri di tepi sungai (utara Sungai Bengawan Solo), Pesanggrahan Langenharjo dikelilingi oleh pohon-pohon besar membuat hijau kompleks area yang terdiri dari beberapa bangunan.

    Gusti Neno kepada Tribunnews mengungkapkan, pohon yang tumbang itu adalah pohon jambu mete.

    “Jadi pada 31 Oktober 2025 beberapa hari lalu, pohon itu tumbang saat hujan deras dan angin kencang. Menimpa bangunan semi permanen di dekat pendopo pesanggrahan,” ujarnya pada Minggu siang.

    Lantas, meninggalnya Sinuhun PB XIII pada Minggu pagi memunculkan desas desus di tengah masyarakat.

    Termasuk tak sedikit yang menyebut tumbangnya pohon besar di Pesanggrahan Langenharjo adalah sinyal duka kehilangan sang raja.

    “Dan memang biasanya di Pesanggrahan Langenharjo segala hal terkait alam itu memberikan semacam perlambang atau sinyal atau sasmita (tanda),” jelasnya.

    “Iya apa tidaknya (kebenaran) itu tergantung masing-masing individu yang melihat lambang-lambang alam tersebut.”

    Gusti Neno adalah adik ke-27 dari PB XIII. Mereka adalah 35 bersaudara keturunan PB XII.

    PB XII semasa hidup memiliki enam istri, total 15 putra dan 20 putri.

    Sementara, PB XIII yang pada Minggu pagi meninggal adalah anak kedua (laki-laki tertua) dari PB XII.

    Wafatnya PB XIII meninggalkan tujuh anak. Termasuk putra bungsu KGPH Purbaya yang menjadi putra mahkota.

    Wafat Minggu Pagi

    Sinuhun Pakubuwono XIII wafat pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Indriati, Sukoharjo. Sekitar pukul 10.45 WIB, jenazah diantar ambulans tiba di Keraton Kasunanan Surakarta.

    Rencananya, jenazah akan diarak menggunakan kereta kencana khusus yang ditarik delapan ekor kuda.

    Menurut adik kandung PB XIII, KGPH Puger, kereta tersebut terakhir kali dipugar pada masa pemerintahan Pakubuwono X.

    Kereta kencana itu akan membawa jenazah hingga Loji Gandrung.

    Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan ambulans menuju Kompleks Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    KGPH Puger menjelaskan bahwa kereta jenazah hanya dipakai untuk mengantar raja dari dalam keraton hingga ke luar, sebelum kemudian diganti dengan ambulans di Ndalem Wuryoningratan.

    “Kereta jenazah digunakan untuk mengantar dari dalam keraton hingga keluar. Dari sini ke Ndalem Wuryoningratan, baru ganti ambulans,” ujarnya, diberitakan Tribun Solo.

    Kereta pusaka tersebut disimpan di gedung penyimpanan kereta di kawasan Talangpaten dan memang hanya difungsikan untuk mengiringi jenazah raja.

    Usai dimandikan, jenazah akan disemayamkan di Masjid Pujosono yang berada di belakang Sasana Sewaka.

    Pada Rabu (5/11/2025), jenazah dijadwalkan diberangkatkan melalui Magangan dan melewati Alun-Alun Selatan (Kidul).

    KGPH Puger menambahkan, tidak ada prosesi adat khusus yang digelar.

    Tata cara pemakaman raja pada dasarnya serupa dengan masyarakat umum, termasuk tradisi berobosan yang dilakukan di Paningrat, hanya saja lokasi pelaksanaannya berbeda.

    Menurutnya, perbedaan utama terletak pada destinasi akhir, karena raja memiliki masjid sendiri serta tempat khusus bernama Parasdya.

    PB XIII meninggal dunia pada usia 77 tahun setelah mengalami sejumlah komplikasi penyakit.

    Selama beberapa minggu terakhir, dia menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Indriati, Solo Baru.

    Salah satu kerabat keraton, KPH Eddy Wirabhumi, menjelaskan bahwa kondisi Sinuhun sempat membaik sebelum akhirnya kembali memburuk.

    “Iya, cukup lama, sebelum Adang Dal beliau sempat masuk rumah sakit, kemudian lumayan sehat dan kondur (pulang). Namun setelah acara Adang Dal itu, beliau sakit lagi, masuk lagi sampai sekarang. Sebenarnya sudah lama beliau sakit. Terakhir komplikasi, termasuk gula darahnya tinggi dan seterusnya. Sudah sepuh juga,” jelas Eddy, dikutip dari Tribun Solo.

  • 5
                    
                        Mangkunegoro X Melayat PB XIII, Kenang Sosok Pemimpin Tangguh dan Bijaksana
                        Regional

    5 Mangkunegoro X Melayat PB XIII, Kenang Sosok Pemimpin Tangguh dan Bijaksana Regional

    Mangkunegoro X Melayat PB XIII, Kenang Sosok Pemimpin Tangguh dan Bijaksana
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –
    KGPAA Mangkunegoro X melayat jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta PB XIII di Sasana Parasdya, Keraton Kasunanan Solo, pada Minggu (2/11/2025) malam.
    Mangkunegoro X langsung menuju tempat disemayamkannya jenazah PB XIII sebelum kedatangan rombongan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Setelah prosesi melayat, ia meninggalkan keraton bersama Gibran dan diantar oleh Putra Mahkota KGPAA Hamangkunegara Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.
    “Saya secara pribadi dan tentunya juga mewakili keluarga serta institusi di Dalem Mangkunegaran, kami semua berduka yang sangat dalam atas berpulangnya Ir. Sinuhun Paku Buwono XIII,” ujar Mangkunegoro X.
    Ia menambahkan, PB XIII adalah sosok pemimpin tangguh, bijaksana, dan menjadi teladan bagi banyak pihak.
    “Beliau seorang pemimpin yang tangguh, bijaksana, dan menjadi contoh yang baik bagi saya secara pribadi, kami di Keraton, akan terus saling mendukung dan menjaga. Semoga semuanya diberikan kekuatan dan ketabahan,” imbuhnya.
    Peti jenazah PB XIII berwarna putih dengan penutup kain batik diletakkan di sebelah pringgitan, atau ruang tunggu tamu kerajaan, di sisi barat Sasana Sewaka.
    Di sampingnya terpajang potret PB XIII semasa hidup yang dikalungi ronce bunga melati, menambah suasana haru.
    Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono terlihat berdiri di sisi peti bersama para kerabat Keraton Kasunanan Surakarta lainnya, larut dalam duka mengenang kepergian PB XIII.
    Rencananya, jenazah PB XIII akan diberangkatkan dari Keraton Kasunanan Surakarta menuju Loji Gandrung pada Rabu (5/11/2025) menggunakan kereta jenazah, dan selanjutnya dibawa dengan ambulans ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Yogyakarta.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komponen Pneumatik yang Diperlukan untuk Memampatkan Udara dan Fungsinya

    Komponen Pneumatik yang Diperlukan untuk Memampatkan Udara dan Fungsinya

    YOGYAKARTA – Komponen pneumatik yang diperlukan untuk memampatkan udara memiliki peran penting dalam sistem kerja berbasis tekanan udara. Sistem pneumatik banyak digunakan di dunia industri untuk menggerakkan mesin, mengontrol peralatan otomatis, dan mendukung proses produksi.

    Pada dasarnya, sistem pneumatik bekerja dengan prinsip sederhana yaitu udara dimampatkan, disimpan, kemudian dialirkan untuk menghasilkan gerakan mekanis. Proses pemampatan udara memerlukan beberapa komponen. Berikut akan dibahas komponen-komponen yang dibutuhkan untuk memampatkan udara.

    Komponen Pneumatik yang Diperlukan untuk Memampatkan Udara

    Komponen pertama dan paling utama dalam sistem pneumatik untuk memampatkan udara adalah kompresor udara. Kompresor berfungsi untuk mengambil udara dari lingkungan sekitar dan menekannya hingga mencapai tekanan tertentu sesuai kebutuhan sistem. Udara yang telah dimampatkan ini kemudian menjadi sumber tenaga utama untuk berbagai aplikasi industri.

    Setelah udara dimampatkan, langkah berikutnya adalah menyaring udara melalui filter udara (air filter). Komponen ini berfungsi menghilangkan kotoran, debu, dan partikel air agar udara yang masuk ke sistem benar-benar bersih. Udara yang kotor dapat merusak komponen lain seperti katup dan silinder, sehingga filter menjadi bagian penting untuk menjaga umur sistem pneumatik.

    Berikutnya terdapat regulator tekanan (pressure regulator) yang berfungsi menjaga tekanan udara tetap stabil. Meskipun udara telah dimampatkan oleh kompresor, tekanan yang terlalu tinggi bisa merusak sistem dan menimbulkan bahaya. Regulator memastikan tekanan udara yang dialirkan sesuai kebutuhan peralatan, sehingga kinerja tetap optimal dan aman.

    Selain filter dan regulator, sistem pneumatik juga membutuhkan lubricator atau pelumas udara. Fungsinya adalah memberikan pelumasan ringan pada udara bertekanan agar komponen bergerak lebih halus dan tidak cepat aus. Dengan adanya lubricator, gesekan pada bagian dalam katup atau silinder bisa diminimalkan, meningkatkan efisiensi kerja serta memperpanjang masa pakai alat.

    Komponen penting lainnya adalah katup kontrol (valve) yang berfungsi mengatur arah dan jumlah aliran udara. Katup ini bekerja seperti saklar yang mengatur kapan udara masuk dan keluar dari silinder atau aktuator. Dalam sistem otomatisasi, katup sering dihubungkan dengan sensor atau pengendali elektronik untuk menghasilkan gerakan yang presisi.

    Kemudian, hasil tekanan udara disalurkan menuju aktuator pneumatik, seperti silinder. Aktuator inilah yang mengubah energi udara bertekanan menjadi energi mekanik berupa gerakan maju, mundur, atau putaran. Komponen ini sangat vital dalam sistem industri, karena menjadi penggerak utama berbagai mesin produksi.

    Selain komponen utama tersebut, sistem pneumatik juga dilengkapi dengan selang dan pipa udara. Komponen ini berfungsi sebagai jalur distribusi udara dari kompresor menuju katup dan aktuator. Selang biasanya terbuat dari bahan kuat dan lentur agar mampu menahan tekanan tinggi tanpa bocor.

    Untuk menjaga efisiensi dan keamanan sistem, dibutuhkan juga pressure gauge atau pengukur tekanan. Alat ini memantau tekanan udara secara real-time, sehingga operator dapat mengetahui apakah tekanan berada dalam batas aman. Dengan begitu, risiko kerusakan akibat tekanan berlebih dapat dihindari sejak dini.

    Terakhir, seluruh sistem pneumatik akan bekerja maksimal jika didukung oleh unit perawatan udara (FRL Unit), yang merupakan gabungan dari Filter, Regulator, dan Lubricator. FRL Unit memastikan udara yang masuk bersih, memiliki tekanan ideal, serta terlumasi dengan baik. Komponen ini biasanya dipasang tepat setelah kompresor sebagai sistem perlindungan awal bagi seluruh rangkaian pneumatik.

    Demikian penjelasan komponen-komponen yang saling terhubung dan bekerja secara sinergis dalam sistem pneumatik. Dengan memahami dan merawat seluruh komponen tersebut, sistem pneumatik akan bekerja lebih efisien, tahan lama, dan aman digunakan di berbagai bidang industri.

  • Peringatan Terbaru BMKG RI! Puncak Musim Hujan Tiba, Waspada Bencana

    Peringatan Terbaru BMKG RI! Puncak Musim Hujan Tiba, Waspada Bencana

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat. Peringatan ini disampaikan seiring dengan masuknya sebagian besar wilayah Indonesia ke puncak musim hujan.

    Aktivitas atmosfer yang sedang meningkat juga membuat risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, menjadi lebih tinggi.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah Jawa bagian barat dan tengah, meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta sebagian wilayah Yogyakarta. Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian seluruh pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

    “Kondisi atmosfer sangat labil dan kaya uap air akibat aktifnya monsun Asia serta suhu muka laut yang hangat. Hujan lebat hingga sangat lebat dengan curah hujan 80-150 mm per hari sudah terjadi di beberapa wilayah. Ini adalah sinyal kuat bahwa kita harus meningkatkan kesiapsiagaan,” kata Dwikorita dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (2/11/2025).

    Saat ini, lanjut dia, sekitar 43,8% wilayah Indonesia atau 306 Zona Musim (ZOM) telah memasuki musim hujan. Sementara puncak musim hujan di Indonesia diperkirakan terjadi secara bertahap mulai November 2025 hingga Februari 2028 dengan pola umum pergerakan dari barat ke timur.

    “Namun demikian, pada periode Desember 2025 hingga Januari 2026 menjadi fase puncak musim hujan utama bagi sebagian besar wilayah Indonesia yang berpotensi meningkatnya curah hujan tinggi dan bencana hidrometeorologi,” ujarnya.

    Di sisi lain, pada November ini periode siklon tropis di wilayah selatan Indonesia mulai aktif, sehingga masyarakat perlu mewaspadai potensi terbentuknya sistem tekanan rendah di sekitar Samudra Hindia yang memicu hujan sangat lebat dan angin kencang, serta gelombang tinggi terutama di pesisir Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

    Dalam sepekan ke depan, sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan mengalami kondisi cuaca berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, disertai potensi peningkatan hujan menjadi sedang hingga sangat lebat di sejumlah daerah.

    Berdasarkan analisis peringatan dini BMKG, hujan berintensitas sedang hingga lebat yang perlu diwaspadai berpotensi terjadi di berbagai wilayah, meliputi Aceh, Sumatera bagian selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

    Sementara itu, hujan lebat hingga sangat lebat (kategori Siaga) diperkirakan terjadi di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Papua, dan dalam beberapa hari ke depan berpotensi meluas hingga Maluku Utara dan sebagian wilayah Sulawesi.

    Sebagai langkah antisipasi dan mitigasi, BMKG bekerjasama dengan BNPB dan unsur terkait saat ini sedang melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk wilayah sekitar DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Yogyakarta untuk mengurangi intensitas hujan ekstrem di wilayah rawan bencana.

    Di Jawa Tengah, operasi dilakukan sejak 25 Oktober dan masih berlanjut hingga awal November, dengan pelaksanaan dari Posko Semarang dan Solo. OMC ini telah melaksanakan 41 sorti penerbangan menggunakan dua pesawat Cessna Caravan, dengan hasil efektif menurunkan dan meredistribusi curah hujan di wilayah target.

    Sementara untuk wilayah Jawa bagian barat, operasi dilakukan sejak 23 Oktober dan juga masih berlanjut, dengan pelaksanaan dari Posko Jakarta. Sebanyak 29 sorti penerbangan telah dilakukan dan menunjukkan hasil pengurangan curah hujan di wilayah sasaran secara signifikan.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, berdasarkan pemantauan BMKG terhadap suhu muka laut di samudra pasifik menunjukkan bahwa dalam dua bulan terakhir telah terjadi pendinginan di samudra pasifik dan melewati ambang batas La Nina yaitu pada September dengan anomali suhu muka laut di pasifik tengah dan timur sebesar -0.54 dan pada Oktober sebesar -0.61.

    Sementara kondisi atmosfer juga menunjukkan adanya penguatan angin timuran. Dua indikasi tersebut menunjukkan terjadinya perkembangan awal La Nina dan respon atmosfer menegaskan bahwa La Nina lemah telah terjadi.

    “Namun demikian, La Nina lemah diprediksi tidak memberikan dampak yang signifikan pada curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, dengan kondisi curah hujan pada November-Desember 2025 dan Januari-Februari 2026 diprediksi tetap pada kategori normal,” ujar Guswanto.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan peningkatan potensi hujan ini didukung oleh beberapa fenomena atmosfer yang aktif secara bersamaan, antara lain aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby dan Kelvin, serta anomali suhu muka laut yang hangat di perairan Indonesia. Kombinasi faktor ini meningkatkan suplai uap air dan pembentukan awan hujan secara signifikan.

    Kombinasi antara kondisi atmosfer yang sudah aktif ini dengan kemunculan siklon tropis dari arah selatan menciptakan potensi ancaman bencana hidrometeorologi seperti angin kencang dan gelombang tinggi. Mengingat dalam beberapa tahun terakhir Indonesia sering mengalami dampak merusak dari siklon tropis, BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan.

    Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan terdampak.

    Selain itu, saat terjadi hujan disertai petir dan angin kencang, masyarakat diimbau menghindari berteduh di bawah pohon, baliho, atau bangunan yang rapuh, serta tetap menjaga kesehatan dan asupan cairan tubuh karena suhu panas pada siang hari masih dapat terjadi.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui aplikasi InfoBMKG. Aplikasi ini menyediakan informasi prakiraan cuaca yang lebih detail dan berbasis geolokasi serta diperbarui secara rutin termasuk prakiraan cuaca dalam tujuah harian, diulang tiga harian, hingga tiga jam sebelum cuaca ekstrem di seluruh kecamatan di Indonesia.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]